KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas kami ucapkan kepada Allah SWT, SWT, yang yang karena bimbingannyalah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “PENYAKT “PENYAKT N!EKS K"A#$A %& #aka #akala lah h ini ini meru merupa paka kan n salah salah satu satu tuga tugass mata mata kuli kuliah ah #K' #K'() ()( ("( "(* * $AN $AN +'("(* di prgram studi kesehatan masyarakat di -N+E'STAS -N+E'STAS #-.A##A$YA #-.A##A$YA. P-'W(K P-'W(KE' E'T( T( & Selanjutnya Selanjutnya kami
mengucapk mengucapkan an terima kasih yang sebesar/besarn sebesar/besarnya ya
kepada kepada segena segenap p pihak pihak yang yang telah telah member memberika ikan n bimbin bimbingan gan serta serta arahan arahan selama selama penuli penulisan san makalah ini&
Kami menyadari bah0a makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya& .al ini disebabkan leh keterbatasan pengetahuan dan 0a0a 0a0asan san kami kami&& (leh (leh sebab sebab itu, itu, kami kami sang sangat at meng mengha harap rapka kan n krit kritik ik dan dan saran saran untu untuk k menyempurnakan makalah ini&
Akhirny Akhirnya, a, kami kami
mengharapk mengharapkan an semga semga makalah makalah ini dapat dapat memberik memberikan an man1aat, man1aat,
khususnya bagi kami2 anggta kelmpk3 dan umumnya bagi pembaca&
P-'W(KE'T(, P-'W(KE'T(, n4ember 5678
9penulis%
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i DAFTAR ISI ..........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.. . ................................................................................
iii
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................
7
A& :ENS )AKTE' PENYE)A) N!EKS&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
7
)& #('!("(* $AN !S("(*;;;;;;;;& ;&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
<
=& PAT(*ENESS $AN *E:E"A PENYAKT N!EKS &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
>
$& PE#E'KSAAN "A)('AT('-# $AN PEN*()ATAN PENYAKT N!EKS YAN* $T#)-"KAN;;;;;;;;;&
BAB III PENUTUP
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
&7& KES#P-"AN
&5& SA'AN
DAFTAR PUSAKA
77
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
77
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
77
..............................................................................................
78
BAB I ii
PENDAHULUAN
"ATA' )E"AKAN* #ikrganisme nrmal adalah mikrganisme yang terdapat pada tubuh bagian tertentu dan pada usia tertentu& #ikrrganisme yang secara alamiah menghuni tubuh manusia disebut 1lra nrmal. =hlamydiae adalah mikrrganisme intraselular gram negati1 kecil yang secara khusus mengin1eksi sel epitel s?uamclumnar& #r1lgi inklusinya adalah bulat dan terdapat glikgen di dalamnya& C. trachomatis peka terhadap sul1namida, memiliki plasmid, dan jumlah ser4arnya adalah 7@& Klasi1ikasi lmiah dari Chlamydia trachomatis adalah sebagai berikut (rd =hlamydiales !amili =hlamydiaceae *enus =hlamydia Spesies Chlamydia trachomatis =hlamydia yang menyebabkan penyakit pada manusia diklasi1ikasikan menjadi 8 spesies 7& C. psittaci, penyebab psittacsis& 5& C.
trachomatis,
kelamin, Chlamydia
termasuk
sertipe
yang
menyebabkan
conjunctivitis dan pneumnia
anak dan
trachma,in1eksi sertipe
lain
alat yang
menyebabkan Lymphogranuloma venereum. 8& C. pneumoniae, penyebab penyakit saluran pernapasan termasuk pneumnia dan merupakan penyebab penyakit arteri krner& =hlamydia adalah in1eksi penyakit menular seksual yang sangat umum& n1eksi ini dapat dibati dengan mudah tapi jika tidak ditangani dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kesuburan&=hlamydia disebabkan leh bakteri yang berkembang biak di selaput lendir dari alat kelamin& .al ini dapat menyebabkan peradangan saluran kencing, dubur dan leher rahim& Ketika in1eksi terjadi pada anus, pasien biasanya tidak merasakan gejala meskipun mungkin merasa tidak nyaman& Kadang/kadang ada lendir, iritasi, gatal dan nyeri& n1eksi =hlamyidia di tenggrkan juga mungkin tidak memberikan gejala apapun& :ika mata Anda terin1eksi, bakteri dapat menyebabkan iritasi dan keluarnya cairan dari salah satu atau kedua mata Anda 2knjunkti4itis3& iii
#anusia adalah inang alami untuk = trachmatis& n1eksi =hlamydia trachmatis pada banyak negara merupakan penyebab utama in1eksi yang ditularkan melalui hubungan seksual& "apran W.( tahun 7BB@ menunjukkan bah0a in1eksi leh =& trachmatis diperkirakan CB juta rang& $i ndnesia sendiri sampai saat ini belum ada angka yang pasti mengenai in1eksi =& trachmatis n1eksi =& trachmatis sampai saat ini masih merupakan prblematik karena keluhan ringan, kesukaran 1asilitas diagnstik, mudah menjadi krnis dan residi1, dan mungkin menyebabkan kmplikasi yang serius seperti in1ertilitas dan kehamilan ektpik& n1eksi chlamydia trachmatis mempengaruhi ser4iks, uretra, serpihan, uterus, nas1aring, dan epididimis& ni adalah penyakit menular seksual yang paling umum dilaprkan 2ST$3 di Amerika Serikat dan penyebab utama in1ertilitas pada 0anita& n1eksi = trachmatis juga menyebabkan penyakit lain, termasuk knjungti4itis, pneumnia atau pneumnitis, sindrm pneumnia a1ebris 2pada bayi yang lahir dengan 4aginal sampai ibu yang terin1eksi3, sindrm !itD/.ugh/=urtis, dan trachma 2penyebab utama kebutaan yang didapat di dunia3&
iv
BAB II. PEMBAHASAN A. JENIS BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT
n1eksi pada Pria 7& -retritis n1eksi di uretra merupakan mani1estasi primer in1eksi chlamydia& #asa inkubasi untuk uretritis yang disebabkan leh C. trachomatis ber4ariasi dari sekitar 7 8 minggu& Pasien dengan chlamydia, uretritis mengeluh adanya duh tubuh yang jernih dan nyeri pada 0aktu buang air kecil 2dysuria3& n1eksi uretra leh karena chlamydia ini dapat juga terjadi asimtmatik& $iagnsis uretritis pada pria dapat ditegakkan dengan pemeriksaan pe0arnaan *ram atau biru methylene dari sedian apus uretra& )ila jumlah leksit P#N melebihi @ pada pembesaran 7666 F merupakan indikasi uretritis& Perlu diketahui bah0a sampai 5@G pria yang menderita gnre, diserta in1eksi chlamydia& )ila uretritis karena chlamydia tidak dibati sempurna, in1eksi dapat menjalar ke uretra psteri dan menyebabkan epididimitis dan mungkin prstatitis& 5& Prktitis C. trachomatis dapat menyebabkan prktitis terutama pada pria hmseks& Keluhan penderita ringan dimana dapat ditemukan cairan mukus dari rektum dan tanda/tanda iritasi, berupa nyeri pada rektum dan perdarahan a& Epididimitis Sering kali disebabkan leh C. trachomatis, yang dapat diislasi dari uretra atau dari aspirasi
epididimis&
$ari
hasil
penelitian
terakhir
mengatakan
bah0a C.
trachomatis merupakan penyebab utama epididimitis pada pria kurang dari 8@ tahun 2sekitar >6
/B6G3& Secara
klinis,
chlamydial
epididimitis
dijumpai
berupa
nyeri
dan
pembengkakan scrtum yang unilateral dan biasanya berhubungan dengan chlamydial uretritis, 0alaupun uretritisnya asimptmatik& 1
b&
Prstatitis Setengah dari pria dengan prstatitis, sebelumnya dimulai dengan gnre atau uretritis
nn gnre& n1eksiC. trachomatis pada prstat dan epididimis pada umumnya merupakan penyebab in1ertilitas pada pria& c&
Sindrma 'eiter Suatu sindrma yang terdiri dari tiga gejala yaitu artritis, uretritis dan knjungti4itis,
yang dikaitkan dengan in1eksi genital leh C. trachomatis& .al ini diskng dengan ditemukannya “)adan Elementer% dari C. trachomatis pada sendi penderita dengan menggunakan teknik $irect mmun1luerescence& n1eksi pada Wanita Sekitar setengah dari 0anita dengan in1eksi C. trachomatis di daerah genital ditandai dengan bertambahnya duh tubuh 4agina dan atau nyeri pada 0aktu buang air kecil, sedangkan yang lainnya tidak ada keluhan yang jelas& Pada penyelidikan pada 0anita usia reprdukti1 yang datang ke klinik dengan gejala/gejala in1eksi traktus urinarius 76 G ditemukan carier C. trachomatis& !aktr resik in1eksi C. trachomatis pada 0anita adalah / -sia muda, kurang dari 5@ tahun / #itra seksual dengan uretritis / #ulti mitra seksual / S0ab endser4iks yang menimbulkan perdarahan / Adanya sekret endser4iks yang mukpurulen / #emakai kntrasepsi “nn barier% atau tanpa kntrasepsi d&
Ser4isitis Chlamydia trachomatis menyerang epitel silindris muksa ser4iks& Tidak ada gejala/
gejala yang khas membedakan ser4isitis karena C. trachomatis dan ser4isitis karena rganisme lain& Pada pemeriksaan dijumpai duh tubuh yang mukpurulen dan ser4iks yang ektpi&
2
Pada penelitian yang menghubungkan ser4isitis dengan ektpi ser4iks, pre4alerisi ser4isitis yang disebabkan C. trachomatis lebih banyak ditemukan pada penderita yang menunjukkan ektpi ser4iks dibandingkan yang tidak ektpi& Penggunaan kntrasepsi ral dapat menambah resik in1eksi Chlamydia trachomatis pada ser4iks, leh karena kntrasepsi ral dapat menyebabkan ektpi ser4iks& e&
Endmetritis Ser4isitis leh karena in1eksi C. trachomatis dapat meluas ke endmetrium sehingga
terjadi endmetritis& Tanda dari endmetritis antara lain menrrhagia dan nyeri panggul yang ringan& Pada pemeriksaan labratrium,
chlamydia
dapat ditemukan pada aspirat
endmetrium& 1&
Sal1ingitis 2P$3 Sal1ingitis terjadi leh karena penjalaran in1eksi secara ascenden sehingga in1eksi
sampai ke tuba dan menyebabkan kerusakan pada tuba 2terjadi tuba scarring3& .al ini dapat menyebabkan in1ertilitas dan kehamilan ektpik& Wanita dengan P$, lebih separuh disebabkan leh chlamydia, umumnya mengeluh rasa tidak enak terus di perut ba0ah& tu lantaran in1eksi menyebar ke rahim, saluran telur, indung telur, bahkan sampai ke leher rahim juga& g&
Perihepatitis 2!itD / .ugh / =urtis Syndrme3 n1eksi C. trachomatis dapat meluas dari ser4iks melalui endmetrium ke tuba dan
kemudian paraklikal menuju ke dia1ragma kanan& )eberapa dari penyebaran ini menyerang permukaan anterir li4er dan peritneum yang berdekan sehingga menimbulkan perihepatitis& Parenchym hati tidak diserang sehingga tes 1ungsi hati biasanya nrmal Morfologi dan fiiologi
=hlamydia trachmatis termasuk dalam 1amili chlamidiaceae& )akteri ini dapat membentuk badan inklusi intrasitplasma yang padat dan mengandung glikgen& =hlamydia trachmatis umumnya peka terhadap sul1namida, dapat menyebabkan pneumnitis pada tikus dan manusia, serta dapat menyebabkan penyakit trakma, knjungti4is inklusi, uretritis nn spesi1ik, salpingitis, ser4istitis, pneumnitis pada bayi, dan lim1granulma&
3
=hlamydia merupakan bakteri intraseluler yang bersi1at bligat dn diketahui sebagai penyebab penyakit pada manusia, seperti penyakit menular seksual, in1eksi mata, dan in1eksi paru pada bayi baru lahir yang ditularkan pada saat dilahirkan dari ibu yang mengidap in1eksi chlamydia& )akkteri chlamydia trachmatis dapat ditumbuhkan pada kantng kuning telurbertunas dan dapat membentuk badan inklusi elementer& Pa!og"ni!a dan g"#ala $"nya%i! Tra%o&a
Kngjungti4itis yang disebabkan leh in1eksi klamidia dapat muncul tiba/tiba atau secara pelan pelan& n1eksi dapat berlangsung tahunan jika tidak dibati& Namun, penyakit yang berlangsung lama di daerah hiperendemis disebabkan leh terjadinya re/in1eksi berulang kali& =iri khas dari penyakit ini adalah timbulnya 1likel lim1id dan in1lamasi pada kngjungti4a& $alam perjalanan penyakit, sesuai dengan keparahan penyakit dan lama in1lamasi, penyakit ini menimbulkan terbentuknya jaringan perut disekitar kelpak mata sehingga dapat menimbulkan de1rmitas pada kelpak dan bulu mata, selanjutnya dapat menyebabkan abrasi krnis pada krnea mata dan terbentuk jaringan perut yang yang adapat menggangu penglihatan dan dapat menimbulkan kebutaan pada usia de0asa& Kon#'ng!i(i!i in%l'i
kngjuti4itis inklusi atau swimming pool congjutivitis merupakan kngjuti4itis jinak yang dapat dijumpai pada bayi yang baru lahir atau pada rang de0asa& Secara klinis, kngjuti4itis inklusi berbeda dengan trakma Karena tidak menunjukkan adanya pannus dan parut pada krnea& #eskipun dianggap sebagai penyakit yang dapat sembuh sendiri, penyakit ini dapat menetap selama beberapa bulan atau bahkan bertahun/tahun pada rang de0asa& )akteri penyebab penyakit ini adalah Clamydia trachomatis sertipe E sampai K& Pn"'&onia
Penyakit paru yang disebabkan leh in1eksi bakteri Clamydia Tracomatis bersi1at sub/akut& Penyakit ini menyerang nenates yang lahir dari ibu yang mengidap in1eksi pada ser4iks&penyakit ini ditandai dengan serangan yang berlangsung secara perlahan/lahan, tetapi berbahaya yaitu berupa batuk, demam ringan, bercak/bercak i1iltrat pada 1ttraks akibat hiperin1iltrasi,esinphilia, dan peningkatan ig# dan ig*& #asa inkubasi pada penyakit ini tidak diketahui, tetapi pneumnia dapat muncul pada bayi berusisa 7 sampai 7C miggu& Kla&idiai
4
n1eksi klamidiasis dapat ditularkan melalui hubungan seksual& Pada pria, in1eksi klamidia dapat berupa urethritisH pada 0anita, berupa seri4sitis mukpurulen& #ani1estasi klinis urethritis terkadang sulit dibedakan pada dengan gnre, yang meliputi adanya secret mukpurulen dalam jumlah sedikit atau sedang, gatal pada uretra, dan rasa panas ketika buang air seni& Li&fogran'lo&a ("n"r"'&
"im1granulma 4enereum adalah penyakit seksual menular yang disebabkan leh chlamidya trachmatis& Penyakit ini ditemukan didaerah trpis dan subtrpis&galur chlamydia trachmatis yang menyebabkan "im1granulma 4enereum& *ejala penyakit yang timbul dalam 8/75 hari setelah in1eksi akan timbul lepuhan kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri pada rgan reprduksi2penis dan 4agina3, lalu lepuhan berubah menjadi ulkus yang akan segera membaik sehingga tidak diperhatikan leh penderita& Selanjutnya akan terjadi pembengkakakn kelenjar getah bening yang akan tampak kemerah merahan& *ejala lain dalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri sendi dan lain lain
8&
*ejala *ejala mula timbul dalam 0aktu 8/75 hari atau lebih setelah terin1eksi& Pada penis
atau 4agina muncul lepuhan kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri& "epuhan ini berubah menjadi ulkus 2luka terbuka3 yang segera membaik sehingga seringkali tidak diperhatikan leh penderitanya& Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada salah satu atau kedua selangkangan& Kulit diatasnya tampak merah dan teraba hangat, dan jika tidak dibati akan terbentuk lubang 2sinus3 di kulit yang terletak diatas kelenjar getah bening tersebut&$ari lubang ini akan keluar nanah atau cairan kemerahan, lalu akan membaikH tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut atau kambuh kembali& *ejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri sendi, na1su makan berkurang, muntah, sakit punggung dan in1eksi rektum yang menyebabkan keluarnya nanah bercampur darah& Akibat penyakit yang berulang dan berlangsung lama, maka pembuluh getah bening bisa mengalami penyumbatan, sehingga terjadi pembengkakan jaringan& n1eksi rektum bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut yang selanjutnya mengakibatkan penyempitan rektum&
5
P"&"ri%aan la)ora!ori'&
Pemeriksaan labratrium Chlamydia trachomatis perlu dilakukan untuk menegakkan diagnsis in1eksi klamidia secara klinis& Specimen pemeriksaan diambil dari rgan yang terin1eksi& Specimen diperiksa dengan metde imun1luresensi langsung menggunkan antibdy mnklnalH penetapan imunlgis enDim 2EA3H $NA prbeH uji ampli1ikasi asam nukleat 2nucleic acid amplification test, NAAT3, dan dengan menggunakan biakan sel& NAAT dapat dilakukan pada specimen urine E$id"&iologi
Penyakit yang disebabkan leh in1eksi klamidia tersebar di seluruh dunia& n1eksi ini banyak ditemukan di negara berkembang dan bersi1at endemis, terutama pada masyarkat yang kurang mampu& $i daerah endemis, trakma muncul pada masa kanak/kanak, dan kemudian, meninggalkan jaringan parut di masa remaja dengan tingkat disabilitas yang ber4ariasi dan kemungkinan dapat menjadi buta& Penularan in1eksi terjadi melalui kntak langsung dengan penderita yang terin1eksi, yaitu melalui sekret yang keluar dari mata dan nas1aring, ataupun secara tidak langsung melalui benda/benda yang terkntaminasi& #asa penularan berlangsung selama masih ada lesi akti1 di knjungti4a& "alat, terutama Musca sorbens di A1rika dan Timur Tengah, dan jenis Hippclates di Amerika Selatan merupakan binatang yang ikut berperan dalam penybaran penyakit
6
D.PEMERIKSAAN LAB*RAT*RIUM DAN PENG*BATAN PENYAKIT P"&"ri%aan la)ora!ori'&
Pemeriksaan labratrium Chlamydia trachomatis perlu dilakukan untuk menegakkan diagnsis in1eksi klamidia secara klinis& Specimen pemeriksaan diambil dari rgan yang terin1eksi& Specimen diperiksa dengan metde imun1luresensi langsung menggunkan antibdy mnklnalH penetapan imunlgis enDim 2EA3H $NA prbeH uji ampli1ikasi asam nukleat 2nucleic acid amplification test, NAAT3, dan dengan menggunakan biakan sel& NAAT dapat dilakukan pada specimen urine PENG*BATAN
-ntuk pengbatan dapat diberikan 7& Tetrasiklin Tetrasiklin adalah antibdi pilihan yang sudah digunakan sejak lama untuk in1eksi genitalia yang disebabkan leh C.trachomatis& $apat diberikan dengan dsis < F @66 mgIh selama > hari atau < F 5@6 mgIhari selama 7< hari& Analg dari tetrasiklin seperti dksisiklin dapat diberikan dengan dsis 5 F l66 mgIh selama > hari& (bat ini yang paling banyak dianjurkan dan merupakan drug 1 chice karena cara pemakaiannya yang lebih mudah dan dsisnya lebih kecil& B,77 5& ADithrmisin ADithrmisin merupakan suatu terbsan baru dalam pengbatan masa sekarang& $iberikan dengan dsis tunggal l gram sekali minum& Regimen alternatif dapat diberian! / Erythrmycin < F @66 mgIhari selama > hari atau < F 5@6 mgIhari selama l< hari& / (1lFacin 5 F 866 mgIhari selama > hari& Regimen untu wanita hamil! / Erythrmycin base < F @66 mgIhari selama > hari& Terapi yang biasanya digunakan adalah / Antibitika, minum bat secara teratur
7
/ Partner seksualnya juga harus dibati (bat/bat antibitic $ksisiklin 5 F 766mg selama 7 minggu atau lebih& Tetrasiklin < F @66 selama 7 minggu atau lebih& Eritrmisin < F @66mg selama 7 minggu atau lebih& ADitrmisin 7 gram dsis tunggal& +, PEN-EGAHAN
Pencegahan penyakit klamidia menurut W.( a, P"n"ga/an
73& Penyuluhan kesehatan dan pendidikan seks sama seperti si1ilis 2lihat Si1ilis,
BA3
dengan penekanan pada penggunaan kndm ketika melakukan hubungan seksual dengan 0anita bukan pasangannya& 53& Pemeriksaan pada remaja putri yang akti1 secara seksual harus dilakukan secara rutin& Pemeriksaan perlu juga dilakukan terhadap 0anita de0asa usia diba0ah 5@ tahun, terhadap mereka yang mempunyai pasangan baru atau terhadap mereka yang mempunyai beberapa pasangan seksual dan atau yang tidak knsisten menggunakan alat kntrasepsi& Tes terbaru untuk in1eksi trachomatis dapat digunakan untuk memeriksa remaja dan pria de0asa muda dengan spesimen urin& ), P"nga0aan $"nd"ri!a1 %on!a% dan ling%'ngan "%i!ar.
73& "apran
pada
instansi
kesehatan
setempatH
lapran
kasus
0ajib
dilakukan dibanyak negara bagian di AS, Kelas 5) 2lihat Tentang pelapran penyakit menular3& 53& slasi tindakan ke0aspadaan uni4ersal, bisa diterapkan untuk pasien rumah sakit& Pemberian terapi antibitika yang tepat menjamin discharge tidak in1ekti1H penderita sebaiknya menghindari hubungan seksual hingga kasus indeks, penderita atau pasangannya telah selesai diberi pengbatan yang lengkap& 83& $isin1eksi serentak 8
Pembuangan benda/benda yang terkntaminasi dengan discharge uretra dan 4agina, harus ditangani dengan seksama& <3& Karantina tidak dilakukan& @3& munisasi kntak tidak dilakukan& J3& n4estigasi kntak dan sumber in1eksi& Pengbatan pr1ilaktik diberikan terhadap pasangan seks lain dari penderita, dan pengbatan yang sama diberikan kepada pasangan tetap& )ayi yang dilahirkan dari ibu yang terin1eksi dan belum mendapat pengbatan sistemik, 1t thraF perlu diambil pada usia 8 minggu dan diulang lagi sesudah 75 7C minggu untuk mengetahui adanya pneumnia klamidia sub klinis& , -ara &"ng'rangi r"i%o
7&
Puasa mekukan hubungan seks
5&
)atasi partner seksual
8&
*unakan kndm dengan benar
<&
=ek kesehatan Suatu sikap belum tmatis ter0ujud dalam suatu tindakan24er tbeha4it3&untuk
ter0ujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan 1aktr pendukung atau kndisi yang memungkinkan antara lain1asilitas pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau,1aktr dukungan 2supprt3 dari pihak lain misalnya tkh masyarakat& petugas kesehatan sangat penting untuk mendukung praktek pencegahan penyakit menular seksual& Praktek pencegahan penyakit menular seksual antara lain 7& Pencegahan primer meliputi a&
Tidak melakukan hubungan seksual baik 4aginal,anal dan ral dengan rang yang terin1eksi adalah satu/satunya cara yang 766G e1ekti1 untuk pencegahan&
b& Selalu menggunakan kndm untuk mencegah penularan penyakit seksual& c& Selalu menjaga kebersihan alat kelamin& 9
d& Segera memeriksakan diri serta melakukan knseling kedkter atau petugas kesehtan apabila mengalami tanda dan gejala penyakit menular seksual meliputirasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual ,rasa nyeri pada perut bagian ba0ah&Pengeluaran
lendir
pada
4aginaIalat
kelamin,keputihan
ber0arna
putih
susu,bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin tau sekitarnya,keputihan yang berbusa,kehijauan,berbau busuk,dan gatal,timbul bercak/ bercak darah setelah berhubungan seks bintil/bintil berisi cairan,lecet atau brk pada alat kelamin& 5& Pencegahan sekunder,meliputi a& Adanya siraman rhani yang dilakukan di lkalisasi& b& Peningkatan pengetahuan tentang penyakit menular seksual meliputi penyuluhan dari dinas kesehatan& 8& Pencegahan tersier meliputi a& Adanya peraturan dari pemerintah tentang larangan prstitusi& b& Adanya usaha rehabilitasi dengan pelatihan keterampilan pada 0anita pekerja seksual yang meninggalkan pekerjaan sebagai pekerja seksual&
10
BAB III PENUTUP III.+.
KESIMPULAN
Klamidia adalah penyakit kelamin yang disebabkan leh 4irus chlamydia trachomatis 2klamidia trakmatis3& Klamidia, sering menyebabkan apa yang dinamakan uretritis nn spesi1ik yakni radang saluran kemih yang tidak spesi1ik, yang dikenal merupakan salah satu in1eksiIpenyakit, akibat dari hubungan seksual yang terjadi pada pria& Sedangkan pada 0anita klamidia lebih sering menyebabkan cer4icitis 2ser4iksitis3, yaitu in1eksi leher rahim, dan penyakit peradangan pel4is 2pinggulIpanggul3, bahkan menyebabkan in1ertilitas& Klamidia yang menyebabkan penyakit pada manusia diklasi1ikasikan menjadi 8 spesies 7& Chlamydia psittaci, penyebab psittacsis 5& C. trachomatis, termasuk sertipe yang menyebabkan trachma,in1eksi alat kelamin 2lihat ba0ah3, Chlamydia
conjunctivitis dan
pneumnia
anak
dan
sertipe
lain
yang
termasuk
pneumnia
menyebabkan Lymphogranuloma venereum 8& C.
pneumoniae,
penyebab
penyakit
saluran
pernapasan
dan merupakan penyebab penyakit arteri krner& Penyakit menular seksual juga merupakan penyebab in1ertilitas yang tersering, terutama pada 0anita& Antara 76G dan <6G dari 0anita yang menderita in1eksi klamidial yang tidak tertangani akan berkembang menjadi pelvic inflammatory disease.
&2.
SARAN
sebagai serang kesehatan masyarakat,dalam menyikapi kasus seperti ini,kita harus memberikan masukan atau penyuluhan kepada mereka yang telah terin1eksi penyakit menular tersebut&kita tidak perlu menjauhi mereka&yang seharusnya kita lakukan adalah memberi dukungan mral dan pendidikan kesehatan serta penyuluhan kepada mereka karena penyakit 11
klamidia ini masih bisa dibati&selain itu,memberikan penyuluhan juga kepada para remaja tentang pentingnya menjaga rgan reprduksi serta dampak dan bahaya nya jika melakukan seks bebas, selain itu,untuk diri sendiri atau untuk indi4idu,harus berhati/hati lagi dalam menghadapi kemajuan budaya,mdernisasi yang terus berkembang serta teknlgi sekarang yang jelas lebih mempermudah dalam hal seks bebas&dan sebaiknya hindari untuk berganti ganti pasangan karena penyakit in1eksi menular seksual lebih mudah penularannya melalui hubungan seksual&
12
DAFTAR PUSTAKA
7&3000&0h&intIentityIhi4IpubIguidelinesI0hilguidelinesindnesian&pd1 5&30h?libdc&0h&intIpublicatinsI566B25377C&pd1 @&3.arris :'W, !ster S#&, 7BB7, "enital Chlamydial #nfection$ Clinical %spects, &iagnosis, Treatment and 'revention. #n! (e)ually Transmitted &iseases and %#&( , 57B, =hurcill "i4ingstne, Ne0 Yrk& J3& *artono.*ontradisi &alam *esehatan Reprodusi. 'ustaa (inar Harapan$+aarta$ --. >&3.utapea N(, Tarigan :&, 7BB5, #nfesi Chlamydia di antara Mitra (esual! *umpulan Maalah #lmiah *onas /## '0R&1(*# , 7>7, )ukit Tinggi& C&3 =enters 1r $isease =ntrl and Pre4entin 7J66 =li1tn 'd& Atlanta, *A 86888, -SA& B&3 =enters 1r $isease =ntrl and Pre4entin& (e)ually Transmitted &isease (urveillance, 233-& Atlanta, *A -&S& $epartment 1 .ealth and .uman Ser4icesH 5676& 76&3 -&S& $epartment 1 .ealth L .uman Ser4ices / 566 ndependence A4enue, S&W& / Washingtn, $&=& 5667& 77&3 Wrld )ank& 4orld &evelopment report! #nvesting in Health.Washingtn, 7BB8& 75&3 Annim, 566<, Klamidia, httpII000&pppl&depkes&g&id, diakses tanggal 56 (ktber 5677& 78&3Wrld .ealth (rganiDatin 5667&This dcument is nt a 1rmal publicatin 1 the Wrld .ealth (rganisatin 2W.(3, and all rights are reser4ed by the (rganisatin& The dcument may, h0e4er, be 1reely re4ie0ed, abstracted, reprduced r translated, in part r in 0hle, but nt 1r sale r 1r use in cnjunctin 0ith cmmercial purpses& The 4ie0s eFpressed in dcuments by named authrs are slely the respnsibility 1 thse authrs& $esign by 'SdeSigns&cm& 13