TUG
AS TERSTRUKTUR TERSTRUKTUR FARMASETIKA FARMASETIKA II
CARA PENGGUNAAN OBAT KHUSUS
Oleh: Nama : Jauvita Jauvita Alvica Alvica Mada!ati Mada!ati NIM
: G" G"F#"$##%
Kela& : B
KEMENTERIAN PEN'I'IKAN 'AN KEBU'A(AAN UNI)ERSITAS JEN'ERA* SOE'IRMAN FAKU*T FAKU*TAS KE'OKTERAN KE'OKTERA N 'AN I*MU + I*MU KESEHAT KE SEHATAN AN JURUSAN FARMASI PUR,OKERTO $#"$-$#".
KEMENTERIAN PEN'I'IKAN 'AN KEBU'A(AAN UNI)ERSITAS JEN'ERA* SOE'IRMAN FAKU*T FAKU*TAS KE'OKTERAN KE'OKTERA N 'AN I*MU + I*MU KESEHAT KE SEHATAN AN JURUSAN FARMASI PUR,OKERTO $#"$-$#".
BAB I PEN'AHU*UAN
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang digunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam maupun bagian luar, guna mencegah, merin meringa gank nkan an,, maup maupun un meny menyem embu buhk hkan an peny penyaki akitt (Sya (Syams msun uni, i,20 2006 06). ). Dalam penggunaannya obat memiliki berbagai macam bentuk, ada yang berbentuk padat, setengah padat, cair/ larutan la rutan dan gas. Semua bentuk obat tersebut mempunyai karakteristik dan tuuan sendiri! sendiri. "da #at yang tidak stabil ika berada dalam sediaan padat sehingga harus dibuat dalam bentuk sediaan larutan. Semua di$ormulasikan khusus demi tercapainya e$ek
terapi
yang
diinginkan
("nonim,
20%2).
&enurut sumber obatnya ada yang berasal dari alam dan ada pula yang di buat secara sintesis ( kimia ). 'anyak orang menganggap obat kimia memili memiliki ki banyak banyak e$ek sampin samping. g. adaha adahall semua semua enis enis obat obat baik baik herbal herbal ataup ataupun un kimi kimiaa pasti pasti memi memili liki ki e$ek e$ek samp sampin ing. g. ne$e ne$ekt kti* i*it itas as dan dan e$ek e$ek samping obat dapat timbul pada beberapa keadaan, misalnya adalah cara pemakaian obat yang tidak tepat dan dosis yang tidak tepat ( Dr+o, 20%-) 20%-) Sedi Sediaan aan yang yang palin paling g rent rentan an tera teradi di kesal kesalah ahan an dalam dalam pema pemaka kaian ian dan dan penakaran dosis obatnya adalah sediaan cair/ larutan, karena kita tidak mengetahui secara pasti apakah takaran larutannya benar!benar sudah pas atau belum dan apakah apakah tempat pemberian pemberiannya nya sudah sesuai sesuai dengan yang seha seharu rusn sny ya,
karen arenaa
sed sediaan iaan
laru laruta tan n
sen sendiri diri
berd erdasar asarka kan n
tuu tuuan an
pemberiannya ada larutan untuk mata, larutan untuk telinga, larutan untuk hidung, hidung, larutan larutan untuk untuk rektal dan ada pula larutan larutan untuk untuk *agina. *agina.
Oleh
karena itu, setiap akan menggunakan sediaan obat kita harus membaca dengan teliti etiket yang ada dan sebelumnya harus mengetahuli cara!cara yang benar dalam menggunakan menggunakan sediaan larutan seperti obat tetes mata, obat salep mata, obat tetes telinga, obat tetes hidung, obat semprot hidung, enema, douche dan inhaler (S yamsuni,2006). yamsuni,2006).
BAB II ISI
Ca/a 0e122u1aa1 34at 5hu&u& : "6 O4at mata : a. Guttae Ophtalmicae (obat tetes mata) 1.) ucilah tangan anda dengan air dan sabun
2.) astikan kondisi uung botol tetes tidak rusaka
-.) ondongkan kepala ke belakang, tarik kelopak ba+ah mata menggunakan ari telunuk sehingga kelopak mata membentuk kantung
.) egang botol tetes dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. 1ekan botol tetes secara perlahan sampai umlah tetes cairan yang dibutuhkan masuk ke dalam kantung kelopak ba+ah mata. angan mengedip
3.) 1utup mata selama 2!- menit. 'ersihkan cairan berlebih pada +aah dengan menggunakan tisu.
6.) angan menyeka atau membilas uung botol tetes
4.) asang kembali tutup botol tetes mata dengan rapat.
5.) ucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel.
("nonim,20%%) ontoh obat tetes mata yang ada di pasaran
"O7 18"9S 7"1:9"
"':D 8;8 D9OS
87DO "S1<87O= 3 &
'">:7O9 0,-? 8;8 D9O
b. Obat Salep mata 1.) ucilah tangan anda dengan air dan sabun.
2.)
-.)
ondongkan kepala ke belakang, tarik kelopak ba+ah mata menggunakan ari telunuk sehingga kelopak mata membentuk kantong.
.) egang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanang kira!kira % cm
. 3.) @edipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama %!2 menit. 'ersihkan salep mata berlebih pada +aah dengan tisu.
6.) :ntuk menghindari kontaminasi, segera pasang kembali tutup tube. ucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel.
("nonim, 20%2)
ontoh obat salep mata yang ada di pasaran
89"&;817
AOB9"C S&
$6 O4at Teli12a :
Guttae Auriculares ( Obat tetes telinga)
1.) ucilah tangan anda dengan air dan sabun.
2.) astikan kondisi uung botol atau pipet tetes tidak rusak.
-.) 'ersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air hangat atau kain lembab dengan hati!hati, kemudian dikeringkan.
.) obat tetes telinga dengan memegang botolnya menggunakan tangan selama beberapa menit. @ocok botol obat tetes. 3.) &iringkan kepala sehingga telinga yang akan diberikan obat menghadap ke atas.
a.) :ntuk de+asa tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinganya.
b.) :ntuk anak - tahun tarik daun telinga ke ba+ah dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinganya. 6.) 1eteskan obat sesuai dengan dosis pemakaian pada lubang telinga. ertahankan posisi kepala 2!- menit. 1ekan secara lembut kulit penutup kecil telinga atau gunakan kapas steril untuk menyumbat lubang telinga agar obat dapat mencapai dasar saluran telinga.
4.) asang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat, angan menyeka atau membilas uung botol tetes.
5.) ucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel.
("nonim, 20%2)
ontoh obat tetes telinga yang ada di pasaran
Otopra$
Santade 20ml
98O 11
ER*AM(CETIN TETES TE*INGA
.6 O4at Hidu12 a. Guttae nasales ( Obat tetes hidung ) 1.)
2.) uci tangan dengan sabun hingga bersih
-.) eriksa uung penetes untuk memastikan bah+a tidak rusak atau retak
3
.)
6.) 1eteskan obat seumlah yang telah ditentukan
4.) 1ekuk kepala ke depan ke arah lutut dan gerakkan dengan pelan ke kiri dan kanan
5.) 1etaplah dalam posisi ini selama beberapa menit E.) 'ersihkan uung penetes dengan air hangat. Segera tutup botol obat tetes %0.) uci tangan sampai bersih
(hee*ert,20%0)
ontoh obat tetes hidung yang ada di pasaran
'98"1<; 1818S <D:7F
lliadin 0,03?
b. Inhalation ( Obat Semprot Hidung ) %.) uci tangan dengan sabun hingga bersih
2.) &eniup hidung anda dengan lembut sebelum menggunakan semprotan
-.) &asukkan uung botol ke dalam salah satu lubang hidung secara perlahan, tekan sisi lain dari hidung dengan satu ari untuk menutup lubang hidung yang satunya.
.) aga agar kepala anda tetap tegak 3.) 1arik napas dengan cepat sambil menekan botol
6.) :langi pada lubang hidung yang satunya
4.) usi tangan setelah selesai
7
("nonim, 200E) ontoh obat semprot hidung yang ada di pasaran
=CO7"S8 S8&9O1 <D:7F
"$rin nasal Spray
76 O4at Re5tal a. Enema %. uci tangan dengan sabun hingga bersih sebelum melakukan
tindakan untuk mencegah teradinya transmisi bakteri
2. "mbil posisi lateral kiri, dengan kaki kanan $leksi dan beri selimut mandi , posisi ini memudahkan aliran larutan sesuai dengan gra*itasi ke dalam sigmoid dan kolon descenden yang berada pada sisi kiri. @aki kanan $leksi agar anus lebuh tampak. -. etakkan perlak di ba+ah bokong klien aga spray tidak basah,sehingga tempat tidur tetap bersih.
. 'eri pelumnas pada rectal tube 3cm untuk orang de+asa. :ntuk anak!anak beberapa enema yang diual sudah mempunyai tube yang telah dilumasi. emberian pelumnas ini untuk memudahkan masuknya tube melalui spinkter ani dan meminimalisir trauma. 3. 'uka klem, le+atkan beberapa larutan melalui pipa penghubung dan rectal tube untuk mengeluarkan udara, kemudian tutup klem. 6. &asukkan rectal tube dengan lembut dan perlahan ke dalam rektum, tuukan ke umbilikus. &asukkan tube dengan arak yang tepat. 4. &asukkan cairan dengan perlahan. 5. Setelah semua larutan dimasukkan, tutup klem dan keluarkan rectal tube dari anus. E. Funakan tekanan yang tetap pada anus dengan tissu atau tekan bokong untuk membantu menahan enema. 'iarkan pasien dalam posisi berbaring %0. uci tangan dengan sabun setelah melakukan semua tindakan
8 7urse, 2005)
ontoh obat semprot hidung yang ada di pasaran
&9O"
96 O4at )a2i1a a. Douche 1.) ucilah tangan dengan sabun sampai bersih
&9""C
2.) silah botol plastik yang tersedia dengan Baginal Douche sampai batas yang telah ditentukan -.) 1ambah air hangat , lalu kocok hingga rata .) &asukkan aplikator seauh mungkin ke dalam Bagina, lalu piat aplikator berulang!ulang sampai isi botol habis digunakan 3.) Setelah selesai, cucilah tangan dengan sabun hingga bersih. ontoh obat *agina yang ada di pasaran
("nonim, 20%0) %6 I1hala&i a. MDI ( Meter Dose Inhaler ) %.) uci tangan dengan sabun hingga bersih
1
2.) epaskan penutup aerosol -.) kocok inhaler seperti pada gambar
3
.) 8kspirasi maksimal. Semakin banyak udara yang dihembuskan, semakin dalam obat dapat dihirup.
4
3.) etakkan mouthpiece di antara kedua bibir, katupkan kedua bibir kuat!kuat 6.) akukan inspirasi secara perlahan. ada a+al inspirasi, tekan &D seperti pada gambar. anutkan inspirasi anda
selambat dan
sedalam mungkin.
6
4.) 1ahan na$as selama kurang lebih %0 detik agar obat dapat bekera
7
5.) @eluarkan na$as secara perlahan E.) @umur setelah pemakaian (mengurangi 8S stomatitis)
9
%0.) @eluarkan air dari mulut
10
("nonim, 200E)
b. MDI dengan spacer
1.) uci tangan dengan sabun hingga bersih
.) @ocok inhaler dengan baik sebelum digunakan (tiga atau empat
kali)
2
!.) epaskan tutup dari inhaler dan spacer "nda, ika memiliki.
3
".) asang inhaler ke spacer
4
#.)
5
$.) 'a+a spacer ke mulut "nda, masukkan corong di antara gigi
"nda dan tutup bibir "nda di sekitar itu
6
%.) 1ekan bagian atas inhaler "nda sekali
7
&.) 1arik napas perlahan sampai "nda telah mengambil napas penuh.
ika "nda mendengar suara peluit, berarti "nda bernapas terlalu cepat. erlahan!lahan bernapas akan masuk masuk
8
'.) 1ahan napas selama sekitar sepuluh detik, kemudian bernapas
keluar
9
("sthma. 20%0)
c. Dr o*er Inhaler (DI)
enis dari D ada -, yaitu a.) 9otahaler b.) 1urbuhaler c.) Diskhaler
1.) +otahaler
cara pemakaian
a. egang bagian mulut 9otahaler secara *ertikal. 1angan lain memutar 9otahaler sesuai dengan gambar sampai maksimal
b. &asukkan 9otacaps dengan sekali menekan secara tepat, ke dalam lubang persegi sehingga puncak 9otecaps berada pada permukaan bidang
c. egang permukaan 9otahaler secara hori#ontal dengan titik putih diatas dan putar badan 9otahaler berla+anan arah sampai maksimal untuk membuka 9otacaps
d. @eluarkan napas sepenuhnya, letakkan bagian mulut 9otahaler antara gigi dan bibir anda dengan kepala agak ditengadahkan kebelakang.
.) ,urbuhaler
ara pemakaian
a. 'uka penutup turbuhaler b. utar ke kanan sampai habis ( maksimal )
c. utar ke kiri sampai berbunyi GklikH
d. @eluarkan na$as (ekspirasi maksimal)
e.
!.) Dis-haler
ara penggunaan a. 'uka tutup mouthpiece disk!haler b. 'uka tutup disk!haler (disk!haler lid) untuk membuka plastik penutup obat c. @eluarkan na$as (ekspirasi maksimal), masukkan mulut ke turbuhaler d.
".) ebuli/er ara penggunaan a. "lat didekatkan, pakailah sarung tangan b. "tur posisi $lo+er c. alan na$as dibersihkan, hidung dibersihkan dengan
kapas lembab d. Obat dimasukkan dalam tempat penampungan obat e.
berikan kesempatan pasien istirahat Setelah obat sudah habis, matikan mesin nebuli#er 'erikan 2 I liter/menit atau sesuai instruksi erhatikan keadaan umum "lat dibersihkan dan dirapikan, sarung tangan dilepas uci tangan dengan sabung hingga bersih
(&anurung, 20%2)
ontoh inhalasi yang ada di pasaran
BAB III KESIMPU*AN
@esimpulan yang bisa di ambil dari pembahasan di atas, antara lain
a. Sebelum dan sesudah menggunakan obat dalam sediaan apapun kita harus mencuci tangan terlebih dahulu agar kebersihan tangan selalu teraga.
b. Setiap enis obat memiliki karakteristik dan tuuan masing!masing. Oleh karena itu, sebelumnya kita harus mengetahui obat apa yang akan di pakai dan digunakan pada organ mana.
c. Sebelum menggunakan obat, harus di cek terlebih dahulu keadaan dari obat dan alat yang akan digunakan, pastikan dalam keadaan yang baik/ tidak rusak/pecah.
d. Dalam menggunakan sediaan tetes yang steril, tidak boleh memegang bagian uung dari botol/tube.
e. Sesaat setelah menggunakan obat tetes ataupun salep, botol harus segera ditutup agar obat tidak terkontaminasi.