BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Makanan termasuk kebutuhan dasar terpenting dan sangat esensial
dalam kehidupan manusia. Jaminan akan keamanan pangan merupakan hak asasi konsumen. Keracunan makanan yang terjadi di masyarakat seringkali menelan korban jiwa. Kita perlu mewaspadai makanan yang mengandung bakteri patogen dan zat-zat beracun yang dijual dan beredar di pasaran. Keracu Keracunan nan pangan pangan atau atau foodbo foodborne rne diseas diseasee (penya (penyakit kit bawaan bawaan makanan makanan) ) terutama terutama yang disebabkan disebabkan oleh bakteri bakteri patogen patogen masih menjadi masalah masalah yang serius serius di berbag berbagai ai negara negara termas termasuk uk !ndone !ndonesia sia.. "roduk "roduk pertani pertanian an sebaga sebagaii sumber sumber pangan pangan baik baik pangan pangan segar segar maupun maupun olahan olahan harus harus selalu selalu terjam terjamin in keamanannya agar masyarakat terhindar dari bahaya mengkonsumsi pangan yang tidak aman. #engan menghasilkan menghasilkan produk pertanian atau bahan pangan yang aman aman dan bermut bermutu u maka maka citra citra !ndone !ndonesia sia di lingku lingkungan ngan masyar masyarakat akat internasional akan meningkat pula ($ahayu %&&'). Menur Menurut ut ndan ndangg-n nda dang ng o.* o.* tahun tahun +,, +,, keam keamana anan n pang pangan an didefinisikan sebagai suatu dan membahayakan kesehatan manusia. Makanan yang yang kondi kondisi si dan dan upaya upaya yang yang diper diperlu lukan kan untu untuk k menc mencega egah h panga pangan n dari dari kemu kemung ngki kina nan n cema cemara ran n biol biolog ogis is kimi kimia a dan dan bend bendaa lain lain yang yang dapa dapatt
1
mengganggu merugikan aman adalah yang tidak tercemar tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri dan bahan kimia berbahaya telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga sifat dan zat gizinya tidak rusak serta tidak bertentangan dengan kesehatan manusia. Karena itu kualitas makanan baik seca secara ra bakte bakteri riol ologi ogi kimi kimia a dan dan fisi fisik k harus harus sela selalu lu dipe diperh rhat atik ikan an (Mad (Madee stawan %&+&). Mikroba patogen dapat ditemukan di mana saja di tanah air udara tanaman binatang bahan pangan peralatan untuk pengolahan bahkan pada tubuh manusia. Mikroba patogen dapat terbawa sejak bahan pangan masih hidu hidup p di lada ladang ng kola kolam m atau atau kanda kandang ng tern ternak ak.. Keber Keberada adaan anny nyaa maki makin n meningkat setelah bahan pangan mengalami kematian. /ahan pangan mengandung gizi tinggi sehingga merupakan media yang baik untuk pertumbuhan pertumbuhan dan perkembangan berbagai mikroba. mikroba. #engan karakt karakter eris isti tik k yang yang khas khas produ produk k terna ternak k meru merupa paka kan n medi mediaa yang yang disu disuka kaii mikroba sebagai tempat tumbuh dan berkembang. 0etelah dipotong mikroba mulai mulai merusa merusak k jaring jaringan an sehing sehingga ga bahan bahan pangan pangan hewani hewani cepat cepat mengal mengalami ami kerusakan bila tidak mendapat penanganan yang baik. Mikroba pada produk tern ternak ak teru teruta tama ma bera berasa sall dari dari salu salura ran n
penc pencer erna naan an..
0ela 0elain in ada ada
yang yang
menguntungkan keberadaan mikroba merugikan kerap terjadi sehingga sering menimbulkan gangguan pada manusia. "angan asal ternak berisiko tinggi terhada terhadap p cemara cemaran n mikrob mikrobaa pembus pembusuk uk atau atau patogen patogen yang yang berbaha berbahaya ya bagi bagi kesehatan manusia.
2
Campylobacter jejuni merupakan salah satu bakteri patogen yang mencemari ayam maupun karkasnya. 1emaran bakteri ini pada ayam tidak menyebabkan penyakit tetapi mengakibatkan penyakit yang dikenal dengan nama campylobacteriosis pada manusia. "enyakit tersebut ditandai dengan diare yang hebat disertai demam kurang nafsu makan muntah dan leukositosis (dmin %&+&a). Menurut "oloengan et al. (%&&') %&2+&&3 daging ayam yang dipasarkan di Jakarta /ogor 0ukabumi dan 4angerang tercemar bakteri C. jejuni. 5leh karena itu berkembangnya industri jasa boga di !ndonesia perlu mendapatkan perhatian terutama dalam kaitannya dengan penyediaan pangan yang berasal dari unggas. 1.2
Rumusan Masalah +.%.+ /agaimanakah
etiologi
dan
epidemiologi
penyakit
1ampylobacteriosis6 +.%.% /agaimanakah patogenesa cara penularan serta gejala klinis dari
+.%.7
1.3
1ampylobacteriosis6 /agaimanakah cara diagnosa dan pengobatan beserta pencegahan dari
penyakit 1ampylobacteriosis6 Tujuan +.7.+ ntuk mengetahui dan mampu menjelaskan etiologi dan epidemiologi
+.7.%
1ampylobacteriosis. ntuk mengetahui dan
mampu menjelaskan
patogenesa cara
penularan serta gejala klinis dari 1ampylobacteriosis. +.7.7 ntuk mengetahui dan mampu menjelaskan cara diagnosa dan pengobatan beserta pencegahan dari 1ampylobacteriosis.
3
BAB II PEMBAHASAN .1
Pen!ak"t #am$!l%&a'ter"%s"s .1.1 Et"%l%g" 1ampylobacteriosis adalah infeksi oleh bakteri 1ampylobacter.
#ari + spesies dari genus 1ampylobacter teridentifikasi sampai saat ini setidaknya delapan telah diidentifikasi berpotensi patogen terhadap pencernaan manusia diantaranya 8 C. jejuni, C. coli, C. lari, C. janin, C. upsaliensis, C. sputorum, C. concisus, dan C. curvus. (Speciation of
4
Campylobacter coli, C. jejuni, C. helveticus, C. lari, C. sputorum, and C. upsaliensis ($obert e. Mandrell. %&&'). Jenis yang paling sering menginfeksi adalah C. jejuni. 1ampylobacteriosis termasuk dalam infeksi bakteri yang paling umum menyerang manusia khususnya melalui
makanan
yang
terkontaminasi
bakteri.
mumnya
menyebabkan peradangan pada perut kadang-kadang berdarah sindrom diare 9 disentri kebanyakan menyebabkan kram demam dan rasa sakit. Campylobacter jejuni berasal dari kata :campy; yang artinya melengkung bakteri gram negatif mikroaerofil batang termofilik yang tumbuh paling baik pada suhu <% = 1 (+&* = >) dan konsentrasi oksigen yang rendah. 1iri ini adaptasi untuk pertumbuhan di habitat normal - usus burung berdarah panas dan mamalia (1#1 %&&*). Klasifikasi 8 Kingdom 8
/acteria
"hylum 8
"roteobacteria
1lass 8
?psilon"roteobacteria
5rder 8
1ampylobacterales
>amily 8
1ampylobacteraceae
@enus 8
Campylobacter
0pecies 8
C. Jejuni
5
@ambar +.
1ampylobacter Jejuni microaerophilic
8
bakteri
gram
negatif
yang
bersigat
@ambar %. 1ampylobacter Jejuni 8 bakteri gram negatif yang bersigat patogen
Campylobacter
jejuni merupakan
bakteri
@ram
negatif
berbentuk batang ramping bengkok dan motil. 5rganisme ini bersifat mikroaerofil yang berarti memerlukan kadar oksigen rendah. 5rganisme ini relatif mudah mati dan peka terhadap tekanan dari lingkungan
(misalnya
%+3
oksigen
pengeringan
pemanasan
desinfektan kondisi asam). Karena sifatnya mikroaerofil organisme ini memerlukan 7-'3 oksigen dan %-+&3 karbon dioksida untuk pertumbuhannya secara optimal. /akteri ini sekarang dikenal sebagai salah satu patogen saluran pencernaan yang penting. 0ebelum tahun
6
+,*% ketika berbagai metode dikembangkan untuk mengisolasi bakteri ini dari kotoran organisme ini diyakini sebagai patogen pada hewan ternak yang menyebabkan keguguran dan enteritis (sakit saluran pencernaan) pada domba dan sapi. C. jejuni merupakan penyebab utama penyakit diare di ?ropa yang disebabkan oleh bakteri. 5rganisme ini menyebabkan lebih banyak kasus daripada gabungan Shigella spp. dan Salmonella spp. Aalaupun C. jejuni tidak ditemukan pada orang sehat di merika 0erikat atau di ?ropa bakteri ini sering ditemukan pada ternak ayam burung dan bahkan lalat yang sehat. Kadang-kadang organisme ini sering ditemukan pada sumber air yang tidak diklorinasi misalnya sungai dan empang. Karena mekanisme patogenikC. jejuni masih diteliti sulit untuk membedakan strain patogenik dari yang tidak patogenik. amun sepertinya kebanyakan isolat yang diperoleh dari ayam bersifat patogenik.
@ambar 7. 1ampylobacter jejuni - @ram negatif batang melengkung
.1.
E$"(em"%l%g"
7
0eperti dengan kebanyakan pathogen usus jalur utama infeksi ditularkan memallui fecal-oral dan makanan serta peularan melalui air. 0alah satu sumber infeksi pada hewan yakni musang konsumsi unggas yang kurang matangdan produk daging mentah.
0umber
infeksi yang tidak menimbulkan gejala dapat melepaskan bakteri ini pada feses dan akan mencemari makanan air susu dan daging olahan segar (termasuk daging babi daging sapi dan produk unggas). /akteri ini dapat bertahan hidup secara inBitro pada <+& > selama % bulan dan dapat bertahan dalam kotoran susu air dan air seni. "reBalensi infeksi Campylobacter jejuni pada beberapa kampus di merika 0erikat adalah +&-< kali lebih tinggi jumlahnya daripada infeksi
Salmonella
dan
Shigella.
/eberapa
kasus
infeksi
Campylobacter jejuni juga telah dilaporkan di beberapa negara misalnya di merika 0erikat dilaporkan sekitar %' juta penderita campylobacteriosis dan +%< penderita meninggal setiap tahunnya (Cu dan Kopecko %&&7). #i !rlandia %.&D' laboratorium mengkonfirmasi kasus campylobacteriosis pada tahun +,,, dan pada tahun %&&& tercatat +.+7 laboratorium menemukan kasus penyakit akibat terinfeksi Campylobacter (Ahyte dan !geo %&&& dalam Ahyte et al. %&&<). Swedish Institute for Infection Disease Control melaporkan sekitar *.+& kasus campylobacteriosis terjadi di 0wedia dengan **.<' kasus setiap +&&.&&& populasi. #i Jepang dilaporkan terjadi
8
%.
Pat%genesa) #ara Penularan) *ejala +l"n"s ..1 Pat%genesa $ute penularan 1ampylobacter melalui fecal-oral kontak
seksual orang-ke-orang susu mentah tidak
dipasteurisasi
dan
konsumsi daging unggas dan ditularkan melalui air (misalnya melalui pasokan air yang tercemar). "aparan hewan peliharaan sakit terutama anak anjing juga dikaitkan dengan wabah 1ampylobacter. #osis infeksius +&&&-+&&&& bakteri. infeksi 1ampylobacter telah terjadi setelah menelan '&& organisme oleh sukarelawan namun dosis kurang dari
+&.&&&
organisme
bukanlah
penyebab
umum
penyakit.
1ampylobacter spesies sensitif terhadap asam klorida dalam lambung dan pengobatan antasida dapat mengurangi jumlah inokulum yang diperlukan untuk menyebabkan penyakit (dmin%&+&a). 1ampylobacter memiliki dua gen flagellin bersamaan untuk motilitas yaitu fla dan fla/. @en ini mengalami rekombinasi antargen memberikan kontribusi bagi Birulensinya (dmin%&+&b).
9
@ambar <. 0umber dan hasil infeksi 1ampylobacter jejuni
@ambar '. "ermukaan 1ampylobacter jejuni dan 0trukturnya .
..
#ara Penularan $ute yang umum untuk penularan penyakit-bakteri ini yaitu
jalur fecal-oral (kotoran-mulut) ini meliputi8 a) Melalui hubungan seksual tertentu yang melibatkan mulut9lidah dan
b)
anus Melalui proses menelan makanan (biasanya unpasteurized (mentah)
c)
dan susu yang tidak dimasak atau sajian unggas yang tidak bersih) Melalui air minum yang tidak dimasak dengan benar.
10
Kontak dengan unggas ternak binatang peliharaan dalam rumah (terutama kucing dan anjing) juga dapat menyebabkan penyakit. /inatang yang diternakkan untuk daging adalah sumber utama campylobacteriosis. Jumlah bakteri yang diperlukan untuk menularkan yaitu antara +&&&-+&&&& bakteri (walaupun sepuluh sampai lima ratus bakteri cukup untuk dapat menjangkiti manusia). 0pesies 1ampylobacter peka terhadap asam hydrochloric di perut dan terapi penurunan asam dalam perut dapat mengurangi jumlah inoculum yang diperlukan untuk menyebabkan penyakit.
..3
*ejala +l"n"s Campylobacteriosis merupakan
nama
disebabkan
ini
oleh C.
jejuni.
"enyakit
penyakit
sering
juga
yang dikenal
sebagai campylobacter enteritis atau gastroenteritis . !nfeksi C. jejuni menyebabkan diare yang mungkin berair atau lengket dan dapat mengandung darah (biasanya tidak terlihat) dan selsel darah putih ( faecal leuocytes ). @ejala lain yang sering terjadi adalah demam sakit perut mual sakit kepala dan sakit pada otot. "enyakit biasanya timbul %-' hari setelah konsumsi makanan atau air yang tercemar dan biasanya berlangsung selama *-+& hari tetapi
11
penyakit ini juga sering kambuh (pada sekitar %'3 dari kasus yang ada). Kebanyakan infeksi bersifat terbatas dan tidak memerlukan perawatan dengan antibiotik. amun perawatan dengan erythromycin dapat mengurangi jangka waktu
di mana
orang
yang
sakit
mengeluarkan bakteri di dalam kotorannya. #osis infektif C. jejuni diduga kecil. Casil penelitian pada manusia menunjukkan bahwa <&&-'&& bakteri dapat menyebabkan beberapa indiBidu menjadi sakit sementara pada indiBidu lain diperlukan jumlah yang lebih besar. "enelitian pada sukarelawan menunjukkan bahwa kerentanan korban juga ikut menentukan dosis infektif. Mekanisme C. jejuni dalam menimbulkan penyakit masih belum dimengerti sepenuhnya tetapi bakteri ini memproduksi racun tidak tahan panas yang dapat menyebabkan diare. C. jejuni mungkin juga bersifat inBasif9menyerang saluran pencernaan secara langsung. Masa inkubasi untuk campylobacteriosis (waktu antara eksposur ke bakteri dan timbulnya gejala pertama) biasanya dua sampai lima hari tetapi onset dapat terjadi dalam sedikitnya dua hari atau selama +& hari setelah menelan bakteri. "enyakit ini biasanya berlangsung tidak lebih dari satu minggu tetapi kasus yang parah dapat bertahan selama tiga minggu ($obert e. Mandrell. %&&'). 1ampylobacteriosis ditandai dengan diare yang hebat disertai demam kurang nafsu makan muntah dan leukositosis. 0ekitar *&3 kasus campylobacteriosis pada manusia disebabkan oleh cemaran 1. jejuni 12
pada karkas ayam. Menurut "oloengan et al. (%&&') %&2+&&3 daging ayam yang dipasarkan di Jakarta /ogor 0ukabumi dan 4angerang tercemar bakteri 1. Jejuni. Cal ini didasarkan pada data yang menyebutkan bahwa hampir ,D3 bakteri Campylobacter jejuni ditemukan pada karkas ayam dengan jumlah bakteri melebihi +&7 1> per jaringan (ltekrus et al. +,,,). yam merupakan salah satu sumber infeksi Campylobacter jejuni pada manusia karena ayam merupakan reserBoir Campylobacter jejuni ($osenthal +,,, dalam ndriani et al. %&&). Kejadian 1ampylobacteriosis pada ayam broiler berhubungan dengan penularan atau penyebaran Campylobacter jejuni dalam karkas sebagai sumber infeksi pada manusia. Campylobacter jejuni yang terdapat pada ayam hidup dapat menyebabkan kontaminasi pada karkasnya serta produk bahan pangan ayam yang terjadi selama proses pengolahan. Keberadaan Campylobacter jejuni pada karkas ayam yang sangat tinggi merupakan indikasi tentang kondisi lingkungan disekitar karkas. Menurut /ailey (+,,7) pada peternakan ayam yang terinfeksi oleh Campylobacter jejuni, '&3 dari ayam tersebut akan membawa Campylobacter jejuni sampai ayam dipotong. Menurut "oeloengan dan oor (%&&7) Campylobacter jejuni mengkontaminasi karkas ayam bagian punggung hingga tunggir lebih tinggi jika dibandingkan dengan bagian dada paha dan hati-ampela ayam. Cal ini terjadi dimungkinkan karena pada waktu memproses
13
ayam mulai dari pengulitan bulu sampai eBiserasi sangat mudah sekali terjadi kontaminasi dari saluran pencernaan. /atas maksimum cemaran mikroba pada produk daging telah ditetapkan di 0! o &+7-%&&& dimana batas maksimum untuk 1ampylobacter jejuni adalah & koloni9gram (/0 %&&&). /atas maksimum cemaran mikroba pada daging dapat dilihat pada 4abel 7.
Mayoritas kasus yang ringan tidak memerlukan rawat inap namun infeksi 1ampylobacter jejuni dapat menjadi berat dan mengancam jiwa bila menyebabkan radang usus buntu atau radang pada organ tubuh lainnya. #iperkirakan bahwa sekitar satu dari +.&&& kasus 1ampylobacter menimbulkan kematian. Kematian umumnya terjadi jika disertai munculnya penyakit lain seperti kanker penyakit hati dan !#0 (dmin.%&+&c).
14
ntuk sejumlah kecil orang infeksi 1ampylobacter dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang penyakit langka yang
disebut
@uillain-/arre
0yndrome
(@/0).
@uillain-/arre
0yndrome (@/0) merupakan penyakit autoimun dimana sistem imun tubuh menyerang bagian dari sistem saraf tepi yaitu mielin (demielinasi) dan akson (degenerasi aksonal). kson adalah tonjolan tunggal dan panjang yang menghantarkan informasi keluar dari badan sel. Mielin adalah selubung yang mengelilingi akson merupakan suatu kompleks protein-lemak berwarna putih. @/0 ditandai dengan polineuropati yang menyeluruh8 paralisis ekstremitas badan atas dan wajahF menghilangnya refleks tendonF berkurangnya fungsi sensoris (nyeri dan suhu) dari badan ke otakF disfungsi otonom dan depresi pernafasan. @ejalanya biasanya perlahan mulai dari bawah ke atas (dmin. %&+&b). "roduksi 1ytotoGin telah dilaporkan pada pasien penderita strain 1ampylobacter dengan gejala diare berdarah. #alam sejumlah kecil kasus infeksi dikaitkan dengan sindrom hemolitik-uremik dan purpura thrombocytopenic trombotik melalui mekanisme kurang dipahami. cedera sel endotel dimediasi oleh endotoksin atau kompleks imun diikuti oleh koagulasi intraBascular dan microangiopathy trombotik dalam glomerulus dan mukosa gastrointestinal (Mahmud C JaBid M#. %&+&).
15
1ampylobacter jejuni
menghasilkan toGin
yang disebut
1ytolethal #istending 4oGin (1#4). 1ytolethal #istending 4oGin merupakan racun yang dihasilkan oleh Barietas bakteri patogen. Mekanisme citotosisitas 1#4 adalah unik karena masuknya di dalam sel eukariyotik. 1#4 yang dapat menghalangi pembelahan sel dan menghambat aktifasi sistem imun tubuh. !ni membantu bakteri untuk dapat menghindar dari sistem kekebalan tubuh dan bertahan dalam jangka waktu terbatas di dalam sel. 5rganisme ini menyebabkan perdarahan pembengkakan dan enteritis eksudatif (dmin. %&+&e). .3
D"agn%sa) Peng%&atan) Pen'egahan .3.1 D"agn%sa Mikroorganisme pathogen
pada
bahan
pangan
tidak
menyebabkan perubahan fisik sehingga tidak mudah dikenali secara sensori
melainkan
memerlukan
pengujian
laboratorium.
Mikroorganisme patogen itu dapat menyebabkan infeksi pangan (food infection)
toksiko-infeksi
pangan
(food toGico-infection)
dan
intoksikasi pangan (food intoGication). #iagnosis klinis infeksi 1ampylobacter enterik dilakukan dengan melihat organisme melalui pemeriksaan langsung dari tinja atau dengan isolasi organisme. 1ampylobacter organisme berkembang biak lebih lambat dari bakteri enterik lain. Media biakan yag digunakan adalah blood-based media yang mengandung antibiotik seperti 0kirrow /utzler dan 1ampy-/".
16
/eberapa
jenis
media
yang
dapat
digunakan
untuk
menumbuhkan 1. Jejuni termasuk Mueller-Cilton broth dan agar yang dapat mendukung pertumbuhan 1. Jejuni. tmosfer optibum untuk 1. Jejuni tumbuh pada D'3 % +&3 15% dan '3 5%. 0ebesar *'3 pada feses pasien enteritis 1ampylobacter ditemukan leukosit dan erytrocit dengan pemeriksaan mikroskop cahaya langsung dengan pewarnaan methyline atau pewarnaan gram ($obert e. Mandrell. %&&'). 0ero diagnosis infeksi 1. Jejuni dapat dimunculkan dengan menggunakan antigen rekombinan yang spesifik dengan teknik enzyme Hlinked immunoassay (?I!0). $eal-time "olymerase 1hain $eaction ("1$) dapat digunakan mendeteksi 1. Jejuni secara cepat dan akurat pada feses.
@ambar . /iakan koloni Campylobacter jejuni pada media seletif untu isolasi Campylobacter
0ejumlah besar C. jejuni umumnya ada dalam kotoran indiBidu yang mengalami diare namun untuk mengisolasinya diperlukan media khusus yang mengandung antibiotik dan atmosfer mikroaerofilik khusus ('3 oksigen). amun kebanyakan laboratorium klinik
17
memiliki perlengkapan untuk mengisolasi 1ampylobacter spp. apabila diperlukan. Metode standaruntuk diagnosis
adalah feses
di kultur
microaerobic pada suhu <%& 1 media ini merupakan media umum yang digunakan. #iagnosis juga dapat menggunakan mikroskop fase kontras dimana feses segar diuji untuk melihat karateristik motilitas pada C.jejuni. Metode ini secara umum bermanfaat selama tahap akut diare apabila sebagian besar bakteri ditumpahkan dalam feses. 5rganisme 1ampylobacter dapat terdeteksi pada gram stain dari kotoran dengan spesifikasi tinggi dan sensitiBitas mencapai &3 tetapi yang paling sering didiagnosis adalah bentuk dan isi kotoran. Ieukocytes (sel darah putih) akan terlihat pada kotoran dan hal ini mengindikasikan terjadinya radang diare. .3.
Pen'egahan Menurut /ill Marler (%&+&) langkah yang paling penting dan
dapat diandalkan untuk mencegah infeksi 1ampylobacter adalah memasak semua produk unggas dengan benar yaitu8 +. "astikan bahwa bagian paling tebal dari burung (pusat dada) mencapai D<1 atau lebih tinggi. #isarankan bahwa suhu mencapai ,1 setidaknya untuk bahan pengisi dan *<1 untuk produk daging ayam giling sedangkan untuk paha dan sayap dimasak hingga lemaknya keluar. %. "ertimbangkan untuk menggunakan makanan iradiasi dalam dosis yang disetujui telah ditunjukkan untuk menghancurkan sedikitnya
18
,,,3 dari patogen bawaan makanan yang umum termasuk 1ampylobacter yang berhubungan dengan daging unggas dan kontaminasi sekunder produk segar. 7. "astikan bahwa makanan lain seperti buah dan sayur tidak pernah kontak dengan pisau untuk memotong daging atau unggas atau peralatan yang digunakan selama pemotongan. <. Jangan meninggalkan makanan di luar ruangan dengan kondisi terbuka selama lebih dari % jam. '. Cindari produk susu mentah dan air tanah tanpa perlakuan (klorinasi atau dimasak). . 1uci buah dan sayuran dengan benar terutama jika dimakan mentah. Jika memungkinkan sayurn dan buah dikupas terlebih dahulu. *. 1uci tangan dengan menggunakan sabun dan air terutama pada ujung jari dan lipatan kuku dan dikeringkan dengan kertas sekali pakai setelah kontak dengan hewan peliharaan terutama anak- anak anjing atau hewan ternak . "encegahan secara total mungkin tidak dapat dilakukan. Aalaupun demikian makanan yang dimasak dipanaskan dan disimpan dengan benar umumnya aman dikonsumsi. $esiko paling besar adalah kontaminasi silang yakni apabila makanan yang sudah dimasak bersentuhan dengan bahan mentah atau peralatan yang terkontaminasi (misalnya alas pemotong).
19
%.7.7
Peng%&atan "enggantian cairan
tubuh dengan
peningkatan glucose-
electrolyte solutions melalui oral merupakan cara terpenting pada terapi pasien yang terinfeksi 1ampylobacter. 0pesies ini telah resisten terhadap beberapa antibiotik khususnya florokuinolon dan makrolida serta bersifat zoonotik (/ill Marler %&+&). 5rganisme patogen ini semakin resisten terhadap antibiotik terutama
fluoroLuinolones
antimikroba
dan
yang paling sering
macrolides
yang
merupakan
digunakan
untuk
pengobatan
campylobakteriosis ketika terapi klinis diperlukan. 0ebagai patogen zoonosis 1ampylobacter telah reserBoir hewan yang luas dan menginfeksi manusia melalui kontaminasi air makanan atau susu. "enggunaan antibiotik pada peternakan hewan dan obat manusia dapat mempengaruhi perkembangan resisten antibiotik 1ampylobacter (#aniel J. Ailson et al. %&&,). !nfeksi biasanya membatasi diri dan dalam banyak kasus perawatan terhadap gejala dilakukan dengan banyak minum air dan pemberian cairan elektrolit "enggunaan antibiotik masih menjadi menjadi perdebatan. "erawatan antibiotik hanya memberi sedikit manfaat selama masa bergejala dan tidak boleh digunakan secara rutin. ?rythromycin dapat digunakan pada anak-anak dan tetracycline untuk orang dewasa.
20
amun beberapa studi menunjukkan bahwa erythromycin sangat cepat mengeliminasi 1ampylobacter dari kotoran tanpa mempengaruhi durasi sakit. amun demikian anak-anak dengan disentri karena C. jejuni mendapat manfaat dari pengobatan dengan erythromycin. "engobatan dengan antibiotik apapun itu tergantung pada kerasnya gejala. ntibiotik !uinolones akan efektif jika organisme ini sangat sensitif tetapi karena penggunaan Luinolone ternak sudah sangat tinggi menyebabkan Luinolones sekarang sangat tidak efektif karena bakteri menjadi kebal. 4rimethoprim-sulfamethoGazole dan ampicillin tidak efektif terhadap 1ampylobacter.
21
BAB III PENUTUP 3.1 +es"m$ulan 7.+.+ 1ampylobacteriosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh
infeksi bakteri golongan Campylobacter . @olongan Campylobacter yang bersifat
7.+.%
pathogen
dan
sering
menyebabkan
penyakit
ini
yaitu
Campylobacter jejuni. "enularan penyakit ini antara lain melalui fecal H oral makanan yang terkontaminasi air yang tidak dimasak dengan benar serta kontak dengan unggas ternak dan binatang peliharaan. @ejala klinis yang ditimbulkan
7.+.7
antara lain8 demam sakit kepala sakit otot diare dan kejang. #iagnosa dengan isolasi bakteri pada feses "1$ hingga ?I!0. "encegahan dilakukan dengan memasak semua produk dengan benar sementara pengobatan yang dilakukan menggunakan antibiotic.
DA,TAR PUSTA+A
ltekruse 0> 0tern J >ields "! dan 0werdlow #I. +,,,. Campylobacter jejuni-an ?merging foodborne patogen. J. ?merg. !nfect. #is. ol ' (+)8 %7-%,. ndriani oer 0M "oeloengan M dan 0upar. %&&. "engembangan ?nzyme Iinked !mmunoabsorbent ssay untuk #eteksi Campylobacter jejuni pada #aging
22
yam. "rosiding. 0eminar asional 4eknologi "eternakan dan eteriner. /alai /esar "enelitian eteriner /ogor. ng 1A et al. %&&+. @uillain-/arre syndrome and Miller >isher syndrome-associated 1ampylobacter jejuni lipopolysaccharides induce anti-@M+ and anti-@N+b antibodies in rabbits. !nfect !mmun. prF ,(<)8%<%-,. /ailey J0. +,,7. 1ontrol of Salmonella and Campylobacter in poultry production. 0ummary of Aork at $esearch 1enter. "oult. 0ci. ol *%8 ++,8++*7. /iljana MiljkoBiO-0elimoBiO et al. %&+&. ?nteritis caused by 1ampylobacter jejuni followed by acute motor aGonal neuropathy. Journal of Medical 1ase $eports %&+&F <8+&+. http899jmedicalcasereports.com9content9<9+9+&+ /ill Marler. %&+&. 1ampylobacter. 1ampylobakter /log by Marler 1lark II"."0. http899www.aboutcampylobacter.com9campylobacterPoutbreaks9Biew9campylobacter-illnesseslinked-to-raw-goat-milk-in-colorado9 Q1#1R 1enters for #isease 1ontrol and "reBention. %&&*. 1ampylobacter8 4echnical >act 0heet. $etrieBed 5ctober %, %&&* from 1enters for #isease 1ontrol and "reBention Aeb site8 http899www.cdc.goB9ncidod9dbmd9 diseaseinfo9campylobacterPt.htm. #aniel J. Ailson et al. %&&,. $apid ?Bolution and the !mportance of $ecombination to the @astroenteric. Mol. /iol. ?Bol. %(%)87D'H7,*. Cu I dan #J Kopecko. %&&7. 1ampylobacter 0pesies. #i dalam Miliotis M# dan J.> /ier (eds). !nternational Candbook of foodborne pathogens. Macel #ekker !nc. ewyork. Mahmud C JaBid M#. %&&,. 1ampylobacter !nfections. !ndustr 0potlight AebMd "rofessional. Made stawan. %&+&./akteri "atogen "ada Makanan Aaspadalah. #epartemen 4eknologi "angan dan @izi !nstitut "ertanian /ogor. Kompas. http899www.ikatanapotekerindonesia.net9berita-farmasi9%%-beritafarmasi9+<&+-bakteri-patogen-pada-makanan-waspadalah.html. Made 0upartha tama. %&&*. Kecenderungan @lobal "enjaminan Mutu dan Keamanan pangan. Makalah disampaikan pada :"ertemuan !ntegrasi 0istem Mutu; diselenggarakan oleh #irektorat /udidaya 4anaman /uah #irektorat Jenderal Cortikultura #epartemen "ertanian di #enpasar 7&-7+ Juli %&&* .
23
Mahmud C JaBid M#. %&+&.1ampylobacter !nfections8 #ifferential #iagnoses S Aorkup. http899emedicine.medscape.com9article9%+7*%&-diagnosis oerdin.
%&+&. Aaspadai /akteri "atogen "ada Makanan. http899mGprG&7.forumotion.com9berita-terkini-fD9waspadai-bakteri-patogen pada-makanan-t'<7.htmT%
"oloengan M. 0.M. oor !. Komala dan ndriani. %&&'. "atogenosis 1ampylobacter terhadap hewan dan manusia. "rosiding Iokakarya asional Keamanan "angan "roduk "eternakan /ogor +< 0eptember %&&'. "usat "enelitian dan "engembangan "eternakan /ogor. hlm. D%2,&. $ahayu A.". %&&'. Jejaring !ntelijen "angan (J!") dalam 0istem Keamanan "angan 4erpadu (0K"4). "rosiding Iokakarya asional Keamanan "angan "roduk "eternakan /ogor +< 0eptember. "usat "enelitian dan "engembangan "eternakan /ogor. hlm. 72'. "oeloengan M dan oor 0M. %&&7. !solasi Campylobacter jejuni pada daging ayam dari pasar tradisional dan supermarket. "rosiding. 0eminar asional 4eknologi "eternakan dan eteriner. /alai /esar "enelitian eteriner /ogor. $iza Uainuddin hmad. %&&D. 1emaran kapang pada pakan dan "engendaliannya. Jurnal Iitbang "ertanian %D(+) %&&,. $obert e. Mandrell. %&&'. 0peciation of campylobacter coli c. Jejuni c. CelBeticus c. Iaric. 0putorum and c. psaliensis by matriG-assisted laser #esorption ionizationHtime of flight. pplied and enBironmental microbiology. em..%&&'F*+.+&.%,%H7&*.http899www.campylobacterblog.com9 campylobacter - information 9 campylobacter9 4janiadi p et al . %&&7. ntimicrobial $esistance of /acterial "athogens ssosiated with #hiarreal "atients in !ndonesia. J. 4rop. Med. Cyg.ol D()8-*&. 4itiek >. #jaafar dan 0iti $ahayu. %&&*. 1emaran Mikroba "ada "roduk "ertanian "enyakit Eang #itimbulkan #an "encegahannya. /alai "engkajian 4eknologi "ertanian Eogyakarta Jalan $ajawali o. %D #emangan /aru Eogyakarta ''%D+. Jurnal Iitbang "ertanian %(%) %&&. inni Mona Cansen. %&&. 1haracterization of 1ampylobacter phages including analysis of host range by selected 1ampylobacter "enner serotypes. /M1 Microbiology %&&* *8,& doi8+&.++D9+<*+-%+D&-*-,&. 4his article is aBailable from8 http899www.biomedcentral.com9+<*+-%+D&9*9,&
24
Aendy Ceywood /rian Cenderson and 0ean " air. %&&'. 1ytolethal distending toGin8 creating a gap in the cell cycle. J Med Microbiol '< (%&&') %&*-%+F #5!8+&.+&,,9jmm.&.<',
anning 0 #oyle M 1ollinns J#. %&&<. n inBestigation of transport lairage and hide cleanliness on Campylobacter preBalence in feedlot cattle and dressed carcasses. J. >ood 0af. ol %<87*-'%
25