Adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya dilatasi (ektasis) dan distorsi bronkus lokal yang bersdifat patologis dan berjalankronik, persisten atau irreversibel.
Kelainan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan – perubahan dalamdinding bronkus berupa destruksi elemen – elemen elastis, otot – otot polos bronkus, tulang rawan dan pembuluh – pembuluh darah.
Epidemiologi/prevalensi •
Bronkiektasis merupakan penyebab kematian yang amat penting pada negaranegara berkembang. Di negara-negara maju seperti AS, bronkiektasis mengalami penurunan seiring dengan kemajuan pengobatan. Prevalensi bronkiektasis lebih tinggi pada penduduk dengan golongan sosioekonomi yang rendah.
•
Data terakhir yang diperoleh dari RSUD Dr. Soetomo tahun 1990 menempatkan bronkiektasis pada urutan ke-7 terbanyak. Dengan kata lain didapatkan penderita dari 11.018 (1.01%) pasien rawat inap.
221
Etiologi •
Kelainan Kongenital • •
•
Ciri-ciri : mengenai hampir seluruh cabang bronkus pada 1 atau 2 pulmo Sering menyertai penyakit-penyakit kongenital lainnya (Fibrosis kistik pulmo), sindrom Kartagener (bronkiektasis kongenital, sinusitis paranasal & situs inversus), anak kembar.
Kelainan Akibat didapat proses radang paru yang parah pada masa kanak-kanak yang tidak sembuh sempurna : •
akut : pneumoni/bronkopneumoni kronis : tuberkulosis Karena aspirasi benda asing pada anak: Benda asing menyangkut pada salah satu percabangan bronkus, lama-lama timbul keluhan khas bronkiektasis yang akan bertambah parah sesuai bertambahnya umur. • •
•
•
Klasifikasi •
Klasifikasi Bronkiektasis berdasarkan klasifikasi Reid dibagi menjadi :
1. Bronkeiktasis sakuler → ditandai dilatasi bronkus yg meningkat secara progresif ke arah perifer paru, bentuk kista besar, kantung denagn gambaran menyerupai anggur atau honeycomb appearance pada akhir saluran napas dan sering terlihat pada BE berat 2. Bronkiektasis Varikosa → ditandai dilatasi bronkus dengan bentuk dan ukuran yang tidak sama disertai penyempitan lokal pada dinding bronkus 3. Bronkiektasis Silindrik → Bronkiektasis silindrik ditandai dilatasi bronkus yang sama sepanjang bronkus secara Patologi dinding bronkus menunjukkan kerusakan luas akibat inflamasi, peningkatan mukus dan kehilangan silia.