Analisis Kualitas Kinerja yang Berkarakteristik Good Governance pada Badan Layanan Layanan Umum (BLU) dengan dengan Menggunakan Pendekatan Quality Cost (Biaya Kualitas) (Studi Pada Badan Layanan Umum (BLU), Rumah Sakit dr. S!irin, Ka!upaten Musi Ra"as)
#leh$ Padlim %ani& Pada era gl!alisasi ini, kualitas prima merupakan syarat mutlak yang harus melekat pada suatu prduk. %al ini sesuai dengan kenyataan, !ah"a dengan semakin meluasnya akses keter!ukaan in&rmasi yang menjadi 'iri khas utama dari era gl!alisasi pada saat ini, sudah menjadi kenis'ayaan yang yang dapa dapatt meny menye! e!a! a!ka kan n kns knsum umen en memi memili liki ki !any !anyak ak pili piliha han n untu untuk k mela melaku kuka kan n tind tindak akan an sele selekt kti& i& terh terhad adap ap prdu prduk kpr prd duk uk yang yang tent tentun unya ya !erkeunggulan kmpetiti&. an se'ara tidak langsung, kndisi ini pun !erdampak terhadap semakin tertantangnnya entitasentitas pen'ipta suatu prduk, agar men'iptakan prduk yang tidak hanya mampu memenuhi ke!u ke!utu tuha han n eksp ekspek ekta tasi si kns knsum umen enny nyaa saja saja,, namu namun n juga juga tent tentun unya ya haru haruss memiliki kualitas prima. Karena dengan kualitas prima yang !erkeunggulan kmp kmpet etit iti& i& terse terse!u !ut, t, se'a se'ara ra tida tidak k lang langsu sung ng akan akan !erd !erdam ampa pak k terh terhad adap ap kep kepent enting ingan
uta utama
para para
enti entittase asent ntit itaas
pen pen'ip 'ipta
prdu rduk k
untu untuk k
mempertahankan prinsip Going Concern dari akti*itas yang dilakukannya. Se!uah prduk yang dapat dikategrikan !erkualitas prima tentunya harus mele"ati prses prduksi dengan tahaptahap yang sangat terjaga akan prsedur kerjanya. engan dia"ali dari peren'anaan yang !aik, merupakan dasar utama yang !enar!enar harus diperhatikan !agi para entitasentitas pen'ipta prduk untuk melakukan mapping mapping strategic strategic dalam hal pen'iptaan prduk
yang !erkualitas prima
terse!ut. Sehingga dengan adanya
peren'anaan yang !aik terse!ut, maka ukuranukuran prduk yang terkategrikan memiliki kualitas prima, dapat teridenti&ikasi dan menjadi landasan utama yang dapat di'apai para entitasentitas pen'ipta prduk. Pemeri Pemerinta ntah h se!aga se!agaii salah salah satu satu entita entitass yang yang !erper !erperan an serta serta dalam dalam mengat mengatur ur kehidu kehidupan pan masyara masyarakat kat di negara negara ini, ini, juga juga tentun tentunya ya memili memiliki ki
prduk yang harus selalu terjaga akan kualitasnya. Se!agai salah satu rganisasi sektr pu!lik, tentunya pemerintah harus memiliki prdukprduk yang selaras dengan *isi dan misi utama pemerintah dan sesuai dengan amanat UndangUndang asar +ahun -/. Karena pada dasarnya prduk prduk yang dihasilkan leh pemerintah, !aik itu !erupa !arang ataupun layanan jasa, tertuntut harus mampu !erdampak signi&ikan terhadap peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat luas. an dengan didasarkan keadaan terse!ut, tentunya terdapat suatu kesinam!ungan antara &akta dan realita yang menerangkan !ah"asanya se'ara garis !esar prduk yang dihasilkan pemerintah se!agai entitas rganisasi sektr pu!lik, dapat ter'erminkan pada kinerja pemerintah yang !erkulitas, !aik itu kinerja yang !erada pada dimensi &inansial maupun nn &inansial. %al ini pun sesuai dengan pandangan %ansen 0 M"en (122/), yang menyatakan !ah"asanya kinerja itu menga'u pada knsistensi se!erapa !aik &ungsi&ungsi se!uah prduk. Sehingga !erdasarkan hal terse!ut, dapat ditarik kesimpulan !ah"asanya melalui prduk !erupa kinerja yang !erkualitas lah, pemerintah dapat meningatkan kemakmuran dan kesejahteraan yang harus dirasakan leh masyarakat luas terse!ut. Selain itu, le!ih lanjut lagi, dengan adanya kinerja pemerintah yang !erkualitas, maka tentunya hal terse!ut juga dapat menjadi tlak ukur !agi pemerintah atas karakteristikkarakteristik pelaksanaan good governance yang melekat dan menjadi tuntutan dunia internasinal de"asa ini. Se!agaimana yang dinyatakan leh Mardiasm (122-), !ah"asanya !erdasarkan pengertiannya, good governance sering diartikan se!agai kepemerintahan yang !aik. Sehingga !erdasarkan hal terse!ut maka dengan melalui tata kepemerintahan yang !aik, maka prses ter'iptanya kinerja yang !erkualitas !agi pemerintah dapat !erkemungkinan !esar untuk selalu ter'apai.
an selaras dengan arti ukuran kinerja pemerintah yang !erkualitas, tentunya good governance harus diterjemahkan dalam !entuk suatu ke!ijakan strategis yang tepat. %al ini dikarenakan, menurut Mardiasm (122-) menyatakan !ah"asanya untuk me"ujudkan good governance, diperlukan re&rmasi kelem!agaan (institutional reform) dan re&rmasi manajemen
pu!lik
( public
management reform).
Selain
re&rmasi
kelem!agaan dan re&rmasi manajemen pu!lik, untuk mendukunng ter'iptanya good governance, maka diperlukan serangkaian re&rmasi lanjutan terutama yang terkait dengan system pengellaan keuangan daerah. Sehingga dengan adanya ke!ijakan strategis yang tepat, maka pemerintah dapat menga"al prses re&rmasi yang terdapat di dalam tu!uh good governance terse!ut untuk tetap selalu !erada dikridr yang tepat. Se!agai salah satu ke!ijakan strategis, Badan Layanan Umum (BLU) dinilai merupakan suatu ter!san yang !erhasil di'iptakan leh pemerintah untuk mem!angun kinerja yang le!ih !erkualitas lagi. %al ini pun diterangkan melalui Peraturan Pemerintah 3mr 14 +ahun 122/ yang menyatakan !ah"asanya pla pengellaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) mem!erikan &leksi!ilitas !erupa keleluasaan untuk menerapkan praktekpraktek !isnis yarg sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dalam
rangka
memajukan
kesejahteraan
umum
dan
men'erdaskan kehidupan !angsa, se!agaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah ini se!agai penge'ualian dan ketentuan pengellaan keuangan negara pada umumnya. Sehingga dari pernyataan terse!ut, se'ara tidak langsung tersirat suatu !entuk ketegasan yang dilakukan leh pemerintah terkait kmitmen untuk melakukan supremasi terhadap pelaksanaan kinerja yang !erkarakteristik good governance. an tentunya juga, melalui ke!ijakan pemerintah tentang Badan Layanan Umum (BLU) ini , re&rmasi kelem!agaan (institutional reform), re&rmasi manajemen pu!lik ( public management reform) dan re&rmasi sistem pengellaan keuangan,
yang
menjadi ruh utama dari pelaksanaan good governance dapat dika"al se'ara legal dan knstitutinal. 3amun, agar Badan Layanan Umum (Badan
Layanan Umum) terse!ut tetap selalu !erkarakteristik good governance serta memiliki kinerja yang !erkualitas, maka diperlukan suatu !entuk tindakan untuk menjaga dan mengukur kinerja yang telah di!angun. %al ini dipandang perlu, agar tujuan dari dikeluarkannya ke!ijakan strategis pemerintah terkait Badan Layanan Umum (BLU) terse!ut dapat ter'apai. Seiring dengan !erkem!angnya disiplin ilmu pengetahuan, instrumen instrumen !erupa tindakan e*aluasi terhadap kinerja pemerintah, dalam hal ini Badan Layanan Umum (BLU), pun juga mengalami kemajuan yang sangat signi&ikan. %al ini dapat dilihat dari semakin !erkem!angnya !e!erapa penelitianpenelitian terkait pengukuran kinerja, yang tidak hanya diterapkan pada private sectore saja, namun sudah mulai terarah untuk diterapkan di public sectore juga. Sehingga !erdasarkan hal terse!ut, !isa menjadi peluang !agi Badan Layanan Umum (BLU), se!agai !agian dari pemerintah, untuk selalu menemukan mekanismemekanisme pengukuran kinerja yang ideal dan tepat serta tidak !ertentangan dengan *isi dan misi yang melekat erat pada identitas se!agai prs utama untuk ter'iptanya masyarakat yang maju, sejahtera, adil dan makmur. Adapun se!agai !entuk realisasi hal terse!ut, tentunya harus dia"ali dengan
tindakan
adpsi
yang
nyata
antara
mekanismemekanisme
pengukuran kinerja yang pernah diterapkan di private sectore dan yang akan diterapkan di public sectore. %al ini dikarenakan, adanya per!edaan *isi dan misi utama yang dimiliki leh private sectore maupun public sectore dalam mem!angun kinerja. imana apa!ila dilihat se'ara garis !esar, !ah"asanya *isi dan misi pem!angunan kinerja yang dilakukan leh private sectore le!ih terarah pada !agaimana 'aranya untuk menghasilkan la!a yang se!esar!esarnya se!agai tujuan utama dari entitasentitas yang !erada di private sectore, sedangkan !ila dilihat dari sudut pandang *isi dan misi utama yang dimiliki leh Badan Layanan Umum (BLU), se!agai !agian dari pemerintah, selaku rganisasi public sectore,
adalah !agiamana kiranya
kinerja yang dihasilkan mampu !erdampak se'ara signi&ikan pada peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan yang didapat leh masyarakat
luas dalam mem!angun kehidupan !er!angsa dan !ernegara yang harus dilakukan se'ara !erkelanjutan. Sehingga dengan adanya prses adpsi ini, maka pengukuran kinerja yang akan diterapkan, pun akan memiliki kualitas in&rmasi yang diharapkan dan sesuai se!agai instrumeninstrumen yang !ersi&at e*aluati& terhadap kinerja yang sudah di!angun. Se!agai instrumen penjaga dan sekaligus pengukur kualitas prduk, Quality Cost (Biaya Kualitas) dapat menjadi salah satu psi !agi pemerintah ataupun Badan Layanan Umum (BLU), untuk selalu mampu !ertindak kritis dan e*aluati& terhadap prdukprduk yang dihasilkan. %al ini didasarkan dari arti yang melekat pada Quality Cost (Biaya Kualitas) itu sendiri, dimana se'ara de&inisinal menerangkan !iaya yang terjadi untuk men'egah prduk 'a'at sampai ke tangan knsumen atau yang terjadi se!agai aki!at adanya prduk 'a'at (5arrisn., et al$1226). Selain dari pada itu, menurut %ansen 0 M"en (122/), se'ara teknisnya Quality Cost (Biaya Kualitas) !erhu!ungan dengan dua su!kategri dari kegiatankegiatan yang terkait dengan kualitas$ kegiatan pengendalian dan kegiatan karena kegagalan. imana untuk le!ih lanjutnya, untuk kedua su!kategri terse!ut diterjemahkan kepada empat kategri Quality Cost (Biaya Kualitas) yang terdiri dari $ () !iaya pen'egahan ( prevention cost ), (1) !iaya penilaian (appraisal costs), (4) !iaya kegagalan internal (internal failure costs), dan !iaya kegagalan eksternal (external failure costs).
Sehingga !erdasarkan hal teknis dan teritis
terse!ut, dengan dimensi knser*ati& dan kritis yang melekat pada elemen Quality Cost (Biaya Kualitas), pemerintah, dalam hal ini Badan Layanan Umum (BLU), yang merupakan entitas !erprduk !erupa kinerja, dapat menggunakan Quality Cost (Biaya Kualitas) terse!ut se!agai salah satu rujukan untuk selalu menjaga dan mengukur prdukprduknya, yang dalam hal ini adalah kinerja yang telah di!angun, agar tetap !erada dalam kuali&ikasi
yang
diharapkan
kualitas
dan
ke!erman&aatannya
serta
!erkemungkinan untuk mengurangi kadar 'a'at prduk atas kinerja terse!ut sesuai dengan karakteristik yang melekat pada dimensi Good Governance.
Gambar: Kerangka Berpikir
Sesuai dengan tujuan utamanya untuk mem!angun kinerja yang !erkualitas dan !erkarakteristik good governance, Rumah Sakit dr. S!irin Ka!upaten Musi Ra"as merupakan salah satu satuan kerja perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Ka!upaten Musi Ra"as yang menerapkan Pla Pengellaan Keuangan Badan Layanan Umum aerah (BLU). %al ini didasarkan dengan ter!itnya Keputusan Bupati Musi Ra"as 3mr 7-8KP+S8998122, yang menjadi landasan utama se!agai aspek legalitas pelaksanaan ke!ijakan strategis terse!ut. an dalam perkem!angannya terkait kinerja, selama ini Rumah Sakit dr. S!irin Ka!upaten Musi Ra"as sesungguhnya telah memiliki in&rmasiin&rmasi terkait kinerja yang telah !erhasil di!angun. +entunya dengan melalui mekanisme ter!itnya Lapran Akunta!ilitas Kinerja 9nstansi Pemerintah (LAK9P), dapat dijadikan rujukan utama landasan in&rmasiin&rmasi terkait kinerja terse!ut. 3amun !erdasarkan hal terse!ut juga, ternyata Rumah Sakit dr. S!irin Ka!upaten Musi Ra"as !elum memiliki mekanisme pengukuran kinerja yang !aku serta di akui tahapantahapan ilmiahnya. Selain itu kinerja yang diukur pun 'endrung !errientasi pada aspek &inansial saja. Sehingga dengan keadaan terse!ut, tentunya terdapat peluang yang !isa diman&aatkan untuk
melakukan analisis kualitas kinerja yang !erkarakteristik good governance pada Badan Layanan Umum (BLU) dengan menggunakan pendekatan quality cost (!iaya kualitas)
A:+AR PUS+AKA %ansen, n R., 0 M"en, Maryanne M. M"en, 122-. Akuntansi Manajemen, +erjemahan e"i :itriasari dan eny Arnr K"ary, 7th ed. ;akarta$ Salem!a . Bre"er. 1226. Akuntansi Manajerial, +erjemahan 3uri %induan, 1 th ed. ;akarta$ Salem!a