Proposal Lomba Inovasi Gazebo Tradisional Tim Balaputra Dewa Gazebo Arohman (Artistik, Kokoh dan Nyaman)
DATA DIRI PESERTA
Nama Tim Nama Bangunan Perguruan Tinggi Alamat Perguruan Tinggi Telepon Faksimile Email
: Balaputra Dewa : Gazebo Arohman ( Artistik, Kokoh, dan dan Nyaman) : Politeknik Negeri Sriwijaya : Jalan Srijaya Negara , Kel. Bukit Besar, Kec. Ilir Barat I, Palembang. 30139 : +620711353414 +620711353414 : +62711355918 :
[email protected]
Dosen Pembimbung
Nama Lengkap NIP Alamat Kantor
Alamat Rumah
: Drs. Suhadi, S.T.,MT. : 195909191986031005 195909191986031005 : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya, Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat I, Palembang Komplek Perumahan Dosen
Mahasiswa 3
Nama Lengkap NIM Program Studi/Semester Alamat Rumah Telepon/HP
: Imam Hadi Wijaya : 061630100033 061630100033 : DIII Teknik Sipil / 3 : Jalan DI. Panjaitan Lrg.Marga No.1603 Palembang : 081278259151 081278259151
Mahasiswa 4
Nama Lengkap NIM Program Studi/Semester Alamat Rumah Telepon/HP
: Lily Fitriani : 061630100036 061630100036 : DIII Teknik Sipil / 3 : Jalan Puri Lestari Blok 3 No. 03 Kota Bengkulu : 081368460663 081368460663
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
Perencanaan Gazebo Tradisional Khas Masyarakat
Melayu Sumatera Selatan ini dengan dengan baik. Proposal ini penulis susun dengan sebaik-baiknya dan mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, baik moral maupun materil. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya 2. Drs. Arfan Hasan, M.T selaku Kepala Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya
Mahasiswa bernuansa kedaerahan di jurusan Teknik Sipil dalam merencanakan serta merealisasikan perencanaan sebuah konstruksi.
Palembang, November 2017
Tim Balaputradewa
DAFTAR ISI
Halaman Judul Biodata Peserta Halaman Pengesahan Surat Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi Pendahuluan Jenis-jenis Gazebo Gazebo Tradisional di Beberapa Daerah Metode Kerja Perencanaan Bahan Daftar Pustaka Gambar Kerja
i ii iii iv vi
viii 1
4 6 11 17 18 19
PERENCANAAN GAZEBO TRADISIONAL KHAS MASYARAKAT MELAYU SUMATERA SELATAN
1. PENDAHULUAN
Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk Indonesia, maka tidak dipungkiri kebutuhan akan lahan juga semakin meningkat. Kebutuhan itu juga berkorelasi pada banyaknya pembangunan-pembangunan rumah tinggal. Namun, di dalam pembangunan tersebut seringkali meninggalkan aspek kenyamanan. Ini merupakan imbas dari terbatasnya lahan. Sehingga muncul tantangan bagaimana cara masyarakat bisa tetap mendapatkan kenyamanan dengan lahan yang terbatas.
Gazebo dianggap sebagai salah satu cara yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut. Tentunya dengan tetap memperhatikan nilai ekonomis dan
bermacam-macam. Selain itu letaknya juga bisa di depan, belakang, atau samping rumah. Pada umumnya gazebo dapat dikenali dari bentuk dasarnya yang terdiri dari atap, tiang-tiang penyusun tanpa dilengkapi dinding, dan lantai yang elevasinya sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya.
Gazebo sering dibangun dengan empat, enam atau delapan sisi. Tidak hanya di siang hari, malam hari pun bisa dimanfaatkan untuk bersantai di gazebo dengan meletakkan lampu di tiang, plafon, atau lantai gazebo. Di wilayah sekitar gazebo juga dapat ditanami tanaman di sekitarnya untuk membuatnya lebih bergaya dan segar. Gazebo bisa diaplikasikan di taman sesuai dengan selera. Pilihan modelnya bermacam-macam, mulai dari pondok ala saung beratap jerami, pendopo gaya Jawa, hingga gaya klasik dengan atap kubah yang monumental. Gazebo gaya tradisional ada yang menggunakan material kayu, bambu, dan juga rotan. Bahan kayunya juga beragam, bisa kayu jati, kayu nangka, hingga kayu kelapa yang memiliki motif unik. Untuk
Untuk memiliki gazebo, masyarakat tidak diharuskan memiliki lahan yang luas karena sesuai dengan fungsinya, gazebo adalah tempat yang tepat untuk bersantai dan memelihara keakraban, sehingga dengan bermodalkan lahan terbatas pun masyarakat mampu membangun gazebo. Jenis-jenis gazebo dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan dasar pembuatnya, mulai dari kayu, bambu, baja ringan, beton, dll. Guna menjaga menja ga ketradisionalannya, gazebo bisa dibangun dengan berbahan dasar kayu. Perencanaan yang tepat sasaran akan menghasilkan gazebo yang bernilai ekonomis.
2. JENIS-JENIS GAZEBO
Secara garis besar ada beberapa model gazebo yang bisa dibuat dan dirancang, disesuaikan dengan unsur-unsur lokal yang mencirikan budaya masyarakat setempat. Seperti penulis yang berdomisili di kota Palembang dan tinggal di lingkungan masyarakat Melayu, maka bisa merancang gazebo dengan memadukan puncak mahkota selembayung pada bagian atas atap gazebo, atau penggunaan kain songket pada dinding gazebo sebagai kain khas daerah Melayu. Begitu juga dengan masyarakat yang berada di daerah lain, bisa
merancang dan memilih unsur-unsur daerah lokal untuk dipadukan
sebagai unsur yang dominan pada gazebo. Nah, berikut ini beberapa jenis gazebo yang bisa dibuat menurut (Pusat Gazebo,
2017, Gazebo,
https://pusatgazebo.weebly.com/,, diakses tanggal 1 November 2017) https://pusatgazebo.weebly.com/ 2.1 Natural
Gazebo jenis ini banyak dipilih orang karena memberi sentuhan
2.4 Industrial
Biasanya didominasi dari bahan metal, aluminium dan besi, serta identik dengan warna logam. Jenis ini juga jarang dijumpai di perumahan karena lebih sering dibuat untuk sarana umum seperti kantor, cottage, atau tempat wisata. 2.5 Modern
Saat ini, sudah tidak didominasi warna natural ataupun finishing bahan natural seperti batu alam dan kayu. Umumnya digunakan material beton, bata, dan kayu dengan finishing cat. Bentuknya pun juga sangatlah beragam dan berbentuk gazebo pada umumnya. umumnya. 2.6 Country
Sangat identik dengan penggunaan batu alam serta bata ekspos. Perbedaannya, jenis ini bergaris cukup tegas. Tiangnya bisa dari kayu
3.
Gazebo Tradisional di Beberapa Daerah A. Gazebo Tradisional Sumatera Selatan
Gambar 1. Gazebo Tradisional Sumatera Selatan
Ciri khas bentuk motif hiasan atap gazebo tradisional Sumatera Selatan terinspirasi dari atap Rumah Limas Palembang yang berbentuk piramida
dihiasi simbar-simbar, dan diberi tambahan
Bentuk atap gazebo tradisional Jawa Barat menggunakan jenis atap julang ngapak. Atap Julang Ngapak berbentuk melebar dikedua sisi bidang atapnya, jika dilihat dari arah muka rumahnya bentuk atap demikian menyerupai sayap burung julang yang sedang mengepakkan sayapnya. Pada puncak atap terdapat capit hurang atau cagak gunting yang berfungsi secara teknis untuk mencegah air merembes ke dalam dan sebagai lambang kesatuan antar rumah dengan alam jagat raya berdasarkan masyarakat orang Sunda, penutup atap dibuat dari daun alang-alang (tepus) atau rumbia dan ijuk yang diikat dengan tali dari bambu (apus) ke bagian atas dari rangka atap. Bentuk-bentuk atap demikian dapat dijumpai di kabupaten Tasikmalaya (kampung Naga) dan Kampung Dukuh, Kuningan dan tempat-tempat lain di Jawa Barat.
C. Gazebo Tradisional Jawa Tengah
D. Gazebo Tradisional Bali
Gambar 4. Gazebo Tradisional Bali Gazebo tradisional Bali mengambil bentuk Bale Sakepat yang berfungsi sebagai paviliun atau kamar tidur anak di Selatan dan juga dimanfaatkan untuk bersantai. Bangunannya minimalis dengan berbentuk
F. Gazebo Tradisional Nusa Tenggara Timur
Gambar 6. Gazebo Tradisional NTT Gazebo tradisional NTT memiliki atap yang dibuat dari susunan jerami dan bertumpu pada rangka atap yang terdiri dari saka ubu (bubungan), kayu palang, jara (kuda-kuda), dan leka reja. Rangka tersebut
Secara keseluruhan, atap gazebo tradisional Papua mengadopsi rumah Honai yang dibuat dari material yang bisa diperoleh dari alam. Tiangtiang penyangga rangka atap terbuat dari kayu bulatan berukuran kecil, dindingnya terbuat dari bilah papan bagian luar, lantai terbuat dari papan, sementara atapnya yang melengkung terbuat dari jerami atau alang-alang kering.
4. Metode kerja 1. Material atau bahan Bahan merupakan hal yang harus dipenuhi dalam terciptanya suatu bangunan. Dalam pemilihan bahan diperlukan per hitungan yang tepat agar menghasilkan bangunan yang kokoh tetapi dengan harga yang terjangkau serta meminimalisir adanya kelebihan bahan. Pada pembuatan gazebo bahan berupa batangan kayu, kayu, papan, alkan, dan lem kayu. 2. Peralatan kerja Sama halnya seperti bahan, peralatan juga sangat dibutuhkan untuk membantu dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Maka dari itu diperlukan perhitungan yang tepat tentang alat apa yang digunakan agar pekerjaan efektif dan efisien. efisie n. Pada pembuatan gazebo diperlukan peralatan seperti : palu, bor tangan, gergaji tangan, pahat, meteran, mistar siku, pensil, amplas, dan lem kayu.
Palu
Bor tangan
Gambar 2.2 Bor Tangan Bor tangan adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kayu.
Pahat
Gambar 2.4 Pahat Pahat adalah alat yang digunakan untuk melubangi atau mengukir benda keras seperti kayu.
Meteran
Mistar siku
Gambar 2.7 Mistar siku Mistar siku adalah alat yang digunakan untuk membuat garis tegak lurus dan mengukur apakah sudut itu tegak lurus (90°) atau tidak.
Amplas
Palu Kayu
Gambar 2.9 Palu Kayu Palu Kayu adalah palu yang terbuat dari kayu berfungsi untuk memukul pahat pada saat membuat pen dan lubang maupun pasak
Perusut
b. Menyiapkan alat dan bahan Sebelum memulai pekerjaan persiapan alat dan bahan sangat penting karna dengan persiapan alat dan bahan yang memadai akan membuat pekerjaan menjadi lebih effisien. c. Membuat pen dan lubang serta pasak Dalam pembuatan gazebo ini kami terlebih dahulu menyiapakan bahan perekat dalam hal ini, pen dan lubang serta pasak agar pada saat peranggkaian gazebo lebih waktu yang yang digunakan lebih effisien. d. Menyiapkan pagar Persiapan pagar juga diperlukan sebelum memulai pekerjaan gazebo karena persiapan pagar biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. e. Menyiapkan lisplang Sama hal nya seperti pagar lisplang juga harus dipersiapkan sebelum memulai pekerjaan perangkaian gazebo karena lisplang juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkannya. 4. Pekerjaan gazebo Pekerjaan gazebo meliputi pekerjaan bawah, pekerjaan atap, pekerjaan lisplank dan pekerjaan pagar.
C. Pekerjaan Lisplank Pada pekerjaan ini lisplank yang telah kita siapkan sebelumnya di pasang tegak lurus terhadap rangka atap dan menggunakan sambungan pasak. D. Pekerjaan Pagar Pada pekerjaan ini pagar yang telah disiapkan sebelumnya di pasang sesuai dengan desain dan sambungan sambungan yang telah direncanakan.
5. Perencanaan Bahan
1. Tiang depan ( 5 x 10 ) x 170 Tiang belakang ( 5 x 10 ) x 145 2. Balok ( 5 x 10 ) x 190 3. Balok miring ( 5 x 10 ) x 250 4. Gording ( 5 x 5 ) x 250 5. Balok lantai ( 5 x 10 ) x 170 6. Papan lantai ( 2 x 20 ) 170 7. Lisplank ( 2 x 20 ) x 265
= 2 batang = 2 batang = 6 batang = 2 batang = 3 batang = 3 batang = 10 keping = 4 batang
DAFTAR PUSTAKA http://anjjabar.go.id/rumah-tradisional.html (Diakses pada tanggal 1 November 2017) https://griyamania.com/682/pengertian-gazebo-dan-nama-lokal-untukgazebo/((Diakses pada tanggal 1 November 2017) gazebo/ https://id.wikihow.com/Membuat-Gazebo((Diakses pada tanggal 1 November https://id.wikihow.com/Membuat-Gazebo 2017) http://www.desainrumahnya.com/2015/11/60-desain-gazebo-minimalis-bambudan-kayu.html (Diakses pada tanggal 1 November 2017) http://www.sengonsari.com/p/artikel-gazebo-01.html (Diakses pada tanggal 1 November 2017) http://ilarizky.com/7-makna-filosofi-rumah-joglo-jawa-tengah/.html
(Diakses
GAMBAR
ARS 01 01
NO :
1
PERSFEKTIF VIEW A SKALA NTS
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
BALAPUTRA DEWA
ARS 02 02
NO :
2
PERSFEKTIF VIEW B SKALA NTS
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
BALAPUTRA DEWA
B
+1.70
+1.70
+1.40
+1.40
+0.60
+0.60
SRIWIJAYA
POLITEKNIK
A
ARS 06 03
-0.20
-0.20
-0.50
-0.50
TAMPAK SAMPING KANAN
ARS 0 5 03
SKALA 1 : 40
TAMPAK SAMPING KIRI SKALA 1 : 40
1700 +1.70
+1.40
+0.60
DENAH
0 0 7 1
-0.20
-0.50
ARS 0 4 03
NO :
3
TAMPAK DEPAN ARS 03 03
SKALA 1 : 40
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
DENAH SKALA 1 : 40
BALAPUTRA DEWA
ARS 07 04
NO :
4
PERSFEKTIF DETAIL A
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
NTS
ARS 08 04
PERSFEKTIF DETAIL A'
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
NTS
BALAPUTRA DEWA
ARS 09 05
NO :
5
PERSFEKTIF DETAIL B
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
NTS
ARS 10 05
PERSFEKTIF DETAIL B'
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
NTS
BALAPUTRA DEWA
ARS 09 0 6
NO :
6
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
ISOMETRI A SKALA 1 : 40
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
BALAPUTRA DEWA
ARS 10 0 7
NO :
7
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
ISOMETRI B SKALA 1 : 40
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
BALAPUTRA DEWA
BALOK 5/10 BALOK 5/10
5 5 0 1
10
ARS 1 1 08
DETAIL B SKALA 1 : 40
BALOK 5/10 PENGUNCI PENGUNCI BALOK 5/10 PASAK
BALOK 5/10 5
5 0 1
ARS 12 0 8
NO :
8
GAZEBO AROHMAN (ARTISTIK, KOKOH, & NYAMAN)
0 1
DETAIL A SKALA 1 : 40
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
BALAPUTRA DEWA