BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Rubela Rubela (campak (campak Jerman Jerman / German German measles measles,, atau atau campak campak 3 hari) hari) adalah adalah penya penyakit kit demam demam akut akut yang yang ditand ditandai ai dengan dengan demam demam dan limfad limfadeno enopat patii subok suboksip sipital ital dan auriku aurikuler ler posterior yang mengenai anak-anak dan dewasa muda !enyakit ini merupakan yang paling ringan di antara eksantema "irus yang la#im Rubela merupakan suatu penyakit "irus yang umum pada anak dan dewasa muda, yang ditandai oleh suatu masa prodromal yang pendek, pembesaran kelen$ar getah bening ser"ikal, suboksipital dan postaurikular, disertai erupsi yang berlangsung %-3 hari !ada anak yang lebih besar dan orang dewasa kadang terdapat infeksi berat disertai kelainan sendi dan purpura & Rubela Rubela pada pada kehami kehamilan lan muda muda dapat dapat mengak mengakiba ibatka tkan n abortu abortus, s, bayi bayi lahir lahir mati mati dan menimb menimbulk ulkan an kelain kelainan an kongen kongenital ital yang yang berat berat pada pada $anin $anin 'indro 'indrom m rubela rubela kongen kongenita itall merupa merupakan kan penya penyakit kit yang yang sangat sangat menular menular,, mengen mengenai ai banya banyak k organ organ dalam dalam tubuh tubuh dengan dengan ge$ala klinis yang luas % Rubela disebabkan oleh suatu R "irus, genus Rubi"irus, famili *oga"iridae +irus dapat dapat diisola diisolasi si dari dari biakan biakan $aringa $aringan n pender penderita ita !ada !ada waktu waktu terdap terdapat at ge$ala ge$ala klinis klinis infeks infeksii Rubella, "irus ini dapat ditemukan ditemukan pada sekret nasofaring, darah, feses dan urin ingga saat ini penyakit rubella masih merupakan masalah dan terus diusahakan eliminasinya
1
1.2 Rumusan Masalah
.ari latar belakang yang ada, maka berikut rumusan masalah yang diperoleh & pakah pengertian dari rubella % 0agaimanakah patofisiologi dari rubella 3 0agaimanakah komplikasi yang dapat ter$adi pada ibu hamil dengan rubella 1.2 Tujuan
.ari rumusan masalah yang ada, maka tu$uan yang ingin dicapai yaitu, & 1ntuk mengatahui pengertian rubella % 1ntuk mengetahui patofisiologi dari rubella 3 1ntuk mengetahui komplikasi yang dapat ter$adi pada ibu hamil dengan rubella
2
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 De!n!s!
Rubela atau dikenal $uga dengan nama 2ampak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh "irus Rubella +irus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan nak-anak biasanya sembuh lebih cepat dibandingkan orang dewasa +irus ini menular lewat udara Rubela $uga biasanya ditularkan oleh ibu kepada bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela s ebelum hamil 0ayi yang terkena "irus Rubela selama di dalam kandungan beresiko cacat (wikipedia) Rubela atau dikenal $uga dengan nama 2ampak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh "irus Rubella +irus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan ( 'arwono %445 ) Rubella dalam dunia kedokteran indonesia biasa diartikan sebagai campak $erman,penyakit ini disebabkan oleh "irus bernama rubella6esti secara klinis mirip dengan campak biasa , namun sebenarnya penyakit ini sangat berbeda,bila penyakit campak biasa tergolong penyakit infeksi saluran napas,dimana "irus ini measles hanya menyerang saluran pernapasan,walau terkadang manifestasinya $uga bisa menyerang bagian saraf,$ustru campak rubella dapat menyerang bagian sarf atau otak yang kemudian manifestasinya baru kebagian kulit ditandai dengan timbul bercak merah seperti campak biasa ( 7swandi %445 )
Rubella yang sering dikenal dengan istilah campak Jerman atau campak 3 hari adalah sebuah infeksi yang menyerang terutama kulit dan kelen$ar getah bening !enyakit ini disebabkan oleh "irus rubella ( "irus yang berbeda dari "irus yang menyebabkan campak), yang biasanya ditularkan melalui cairan yang keluar dari hidung atau tenggorokan (merica 2ollege of 8bstatrician and Gynecologist &95&)
3
2.2 Pat"!s!"l"g!
7nfeksi ter$adi melalui mukosa saluran pernapasan bagian atas anya sedikit yang diketahui mengenai peristiwa yang ter$adi selama minggu ke-% hingga ke-3 masa inkubasi Replikasi "irus mula-mula mungkin ter$adi dalam saluran pernapasan, diikuti dengan perkembangbiakan dalam kelen$ar getah bening ser"ikal +iremia timbul setelah :-; hari dan berlangsung hingga timbul antibodi pada sekitar hari ke-&3 hingga ke-&: *imbulnya antibodi berbarengan dengan timbulnya ruam, hal ini menun$ukkan adanya dasar imunologik untuk ruam +iremia mencapai puncaknya tepat sebelum timbul erupsi di kulit 'etelah timbulnya ruam, "irus hanya dapat tetap dideteksi dalam nasofaring, dimana "irus dapat menetap selama beberapa minggu !ada sekitar %:< kasus, infeksi primer bersifat subklinik .i nasofaring "irus tetap ada sampai = hari setelah timbulnya erupsi dan kadangkadang lebih lama 'elain dari darah dan sekret rasofaring, "irus rubela telah diisolasi dari kelen$ar getah bening, urin, cairan serebrospinal '&, cairan sino"ial dan paru-paru !enularan ter$adi melalui oral droplet, dan nasofaring, atau rate pernafasan 'elan$utnya "irus rubela memasuki aliran darah amun ter$adinya erupsi di kulit belum diketahui patogenesisnya !enularan dapat ter$adi biasanya dari ; hari sebelum hingga : hari sesudah timbulnya erupsi .aya tular tertinggi ter$adi pada akhir masa inkubasi, kemudian menurun dengan cepat, dan berlangsung hingga menghilangnya erupsi Ruam pada rubella biasanya bertahan selama 3 hari >elen$ar getah bening akan tetap bengkak selama & minggu atau lebih dan nyeri sendi dapat bertahan lebih dari % minggu ?aktu inkubasi rubella adalah &@-%3 hari dengan rata-rata &=-&5 hari, artinya mungkin seseorang anak yang terinfeksi rubella baru menun$ukkan ge$alanya setelah %-3 minggu kemudian
4
2.# $ejala •
!embengkakan pada kelen$ar getah bening
•
.emam diatas 35 dera$at 2elsius
•
6ata terasa nyeri dan merah
•
Ruam merah muda yang diawali pada wa$ah dengan cepat menyebar ke punggung dan kemudian lengan dan kaki dan seluruh tubuh
•
>ulit kering
•
'akit pada persendian
•
'akit kepala dan merasa mengantuk
•
ilang nafsu makan
•
idung tersumbat atau pilek, batuk
•
'akit tenggorokan
2.% Pemer!ksaan &ang Da'at D!lakukan
.ibandingkan dengan pemeriksaan bakteri, pemeriksaan "irus Rubella lebih sulit 2ara yang agak mudah mendeteksi dengan teknik Aluorescent !emeriksaan terhadap penderita infeksi Rubella dilakukan dengan cara tes darah serologi antigen Rubella, pemeriksaan BC7' >epastian infeksi dinyatakan pada kon"ersi dari 7g6 negatif men$adi positif dan meningkatnya 7gG secara bermakna >adar 7g6 ini dapat pula dibuktikan dalam darah tali pusat
2.( )"m'l!kas!
>omplikasi rubela adalah arthritis (radang sendi) dan neuritis (radang syaraf), tetapi yang paling serius adalah $ika "irus rubella menginfeksi ibu yang sedang hamil karena dapat merusak $anin dalam kandungan ibu 0ila seorang ibu menderita rubela dalam bulan-bulan 5
pertama kehamilannya, maka $anin dalam kandungan akan mengalami berbagai kelainan bawaan antara lain kelainan $antung, mikrosefali (ukuran kepala kecil) disertai dengan kelambatan perkembangan intelektual, tuli dan buta (Rubella 2ongenital 'yndrome)
2.* Eek Sam'!ng terha+a' )eham!lan +an Persal!nan
7nfeksi rubella berbahaya bila ter$adi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya 'ecara spesifik, infeksi pada trimester 7 berdampak ter$adinya sindroma rubella kongenital sebesar %:< ( :4< resiko ter$adi pada @ minggu pertama ), resiko sindroma rubella kongenital turun men$adi &< bila infeksi ter$adi pada trimester 77 dan 777 (menurut merica 2ollege of 8bstatrician and Gynecologist, &95&) !engaruhnya secara langsung kepada $anin adalah keguguran spontan yang bisa mencapai :4< 'el yang belum mtang lebih mudah terinfeksi "irus
Rubella
al ini disebabkan antigen
yang dibuat $anin baru berfungsi setelah kelahirannya 7ni berarti antigen harus menunggu sampai $angka waktu tertentu >arena itu, "irus mudah terinfeksi pada kehamilan 3 bulan pertama kibatnya yang nampak, kecenderungan resiko pada bayi keguguran mencapai angka :4< 0iasanya selain menyebabkan abortus spontan, $uga menyebabkan pertumbuhan tengkorak kecil dan penyakit lainnya 6akin tua kehamilan (terutama setelah %4 minggu) kelainan pada bayinya lebih sedikit &4 D &:< wanita dewasa rentan terhadap infeksi Rubella !er$alanan penyakit tidak dipengaruhi oleh kehamilan dan ibu hamil dapat atau tidak memperlihatkan adanya ge$ala penyakit .era$at penyakit terhadap ibu tidak berdampak terhadap resiko infeksi $anin 7nfeksi yang ter$adi pada trimester 7 memberikan dampak besar terhadap $anin 7nfeksi fetal & *idak berdampak terhadap bayi dan $anin dilahirkan dalam keadaan normal % bortus spontan 3 'indroma Rubella kongenital
6
SINDROMA RUBELLA KONGENITAL : Intra uterine growth retardation simetrik Gangguan pendengaran Kelainan antung DA (Patent Ductus Arteriosus) dan hiplasia arteri pulmonali Gangguan Mata !atarak "etinopati Mikroptalmia
!epato"pleno#egali Gangguan "i"te# "ara$ pu"at : Mikrosepalus Panensepalus !alsi#ikasi otak "etardasi psikomotor
!epatiti" Tro#%o"itopeni& purpura
Rubella dapat meningkatkan angka kematian perinatal dan sering menyebabkan cacat bawaan pada $anin 'ering di$umpai apabila infeksi di$umpai pada kehamilan trimester 7 (34:4<) nggota tubuh anak yang bisa menderita karena rubella a 6ata (katarak, glaucoma, mikroftalmia) b Jantung (.uktus arteriosus persisten, stenosis pulmonalis, septum terbuka) c lat pendengaran (tuli) d 'usunan syaraf pusat (meningoensefalitis, kebodohan)
.apat pula ter$adi hambatan pertumbuhan intra uterin, kelainan hematologik (termasuk trombositopenia dan anemia), hepatosplenomegalia dan ikterus, pneumonitis
$
interstisialis kronika difusa, dan kelainan kromosom 'elain itu bayi dengan rubella bawaan selama beberapa bulan merupakan sumber infeksi bagi anak-anak dan orang dewasa lain
2., Pen-egahan
Rubella dapat dicegah dengan "aksin rubella 7munisasi yang meluas dimana-mana sangat penting, sehingga dapat mencegah kelainan bawaan yang dapat disebabkan oleh sindroma rubella kongenital +aksin biasanya diberikan pada anak usia &%-&: bulan sebagai bagian dari "aksin 66R .osis kedua 66R biasanya diberikan saat usia anak @-= tahun +aksin rubella tidak boleh diberikan pada wanita hamil atau wanita yang akan hamil dalam $angka waktu &-3 bulan setelah menerima "aksin, $adi setelah "aksin diberikan dian$urkan untuk tidak hamil selama 3 bulan se$ak menerima "aksin Jika berencana untuk hamil pastikan untuk memiliki kekebalan tubuh terhadap rubella melalui pemeriksaan darah ?anita hamil yang tidak memiliki kekebalan tubuh harus menghindari siapa sa$a yang terinfeksi rubella dan segera di"aksinasi setelah melahirkan sehingga saat hamil berikutnya sudah memiliki kekebalan tubuh
2. Penatalaksanaan
!engobatan "irus Rubella terbilang sulit 'ampai sekarang medis belum menemukan obatnya 0iasanya yang dapat dicapai adalah menghilangkan keluhan pasien seperti demam atau rasa nyeri ?anita hamil yang berkontak dengan infeksi rubella harus segera menghubungi dokter kebidanannya Rubella biasanya ringan pada anak-anak, biasanya cukup dirawat dirumah sa$a mati suhu tubuh anak dan hubungi dokter $ika demam naik terlau tinggi 1ntuk mengurangi rasa nyaman, dapat diberikan paracetamol atau ibuprofen, $angan memberikan aspirin karena dapat timbul sindrom reye yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati dan kematian 'edangkan pada ibu hamil dapat diberikan asetaminofen 3E& sesuai ad"is dokter untuk menurunkan demam
%
2./ Asuhan )e0!+anan 'a+a I0u Ham!l +engan Ru0ella
*anggal &: maret %44&%
Jam
4944 ?70
A. Data Su0&ekt!
ama
ny'
ama 'uami
*nF
1sia
%: th
1sia
%5 th
!endidikan
'6
!endidikan
'6
!eker$aan
swasta
!eker$aan
'wasta
lamat
$lsutore$o &::
>eluhan
!E datang ke R'6 hamil ; bulan dengan keluhan panas, sakit tenggorokan, tidak nafsu makan dan nyeri pada mata se$ak % hari yang lalu 'erta adanya bercak-bercak merah di wa$ah, tubuh, tangan dan kaki se$ak & hari yang lalu
B. Data 0&ekt!
& !emeriksaan 1mum >1
2ukup
kesadaran
2ompos mentis
00 periksa yang lalu
:4 kg
00 sekarang
:4 kg
td
94/;4 mmg
&
suhu
35,:42
adi
54 E/menit
RR
%4 E/menit
% !emeriksaan Aisik secara keseluruhan tidak ditemukan kelainan tapi pada beberapa anggota tubuh yaitu ditemukan, wa$ah
terdapat ruam merah
6ata
sclera agak merah, con$ungti"a pucat, terdapat nyeri tekan pada &4alpebral
idung
terdapat secret
leher
terdapat pembesaran pada kelen$ar limfe
bdoment
*idak ada bekas luka operasi, terdapat ruam merah
Ceopold &
*fu 3 $ari atas pusat,fundus teraba lunak,kurang bundar dan tidak melenting (bokong)
Ceopold 77
perut bagian kiri teraba keras seperti papan (punggung), perut kanan teraba bagian kecil-kecil $anin (ekstremitas)
Ceopold 777
teraba keras,bundar dan melenting (kepala)
Ceopold 7+
0agian terendah $anin belum masuk !! (>on"ergen)
.$$
&@4 /m
6c.onald
%= cm
Genetalia
kebersihan cukup, tidak terdapat lesi, tidak terdapat secret
Bkstremitas
kulit kering, terdapat ruam merah
1'
3 !emeriksaan !enun$ang •
0
•
*es darah serologi
•
*est BC7'
•
!emeriksaan 7gm
&4,% gr<
(H) !ositif
. Assesment
.iagnosa
G77 !&ooo&, %4 mgg, kesan/$alan lahir normal dengan Rubella
6asalah
- gangguan rasa nyaman sehubungan dengan demam, mata nyeri dan sakit tenggorokan -2emas - gangguan kebutuhan pola nutrisi
.iagnosa !otensial abortus, sindrom rubella kongenital
11
D. Penatalaksanaan Im'lementas! 3
& 6emberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa ibu terinfeksi rubella % 6emberikan dukungan emosional pada ibu agar mengurangi rasa cemas ibu 3 6engan$urkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya (nutrisi seimbang) seperti nasi, lauk sayur, buah, susu serta banyak minum air putih @ 6engan$urkan ibu untuk istirahat secukupnya : 6emberikan obat asetaminofen 3E& sesuai ad"is dokter untuk menurunkan demam = 6engan$urkan ibu untuk tetap men$aga personal hyginenya, serta kebersihan genetalianya, yaitu $ika cebok dari depan ke belakang ; 6emberitahukan pada ibu dan keluarga agar anak-anak dalam keluarga mereka untuk segera di "aksin 66R agar tidak ikut terinfeksi rubella 5 6emberitahukan pada ibu dan keluarga ketika bayinya telah lahir, agar bayinya di "aksin 66R
E4aluas!
'
7bu mengatakan mengerti atas pen$elasan kesehatan 12
yang telah disampaikan oleh petugas
8
7bu dapat mengulang kembali pen$elasan
yang
telah
disampaikan
petugas
kesehatan
G77 !&444& dengan rubella
!
>ontrol ulang 3 hari kemudian atau sewaktu-waktu $ika ada keluhan
BAB # PENUTUP #.1 )es!m'ulan
.ari pembahasan yang ada, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu, Rubela atau dikenal $uga dengan nama 2ampak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh "irus Rubella +irus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan ( 'arwono %445 ), 7nfeksi ter$adi melalui mukosa saluran pernapasan bagian atas anya sedikit yang diketahui mengenai peristiwa yang ter$adi selama minggu ke-% hingga ke-3 masa inkubasi Ge$ala rubella yaitu pembengkakan pada kelen$ar getah bening,demam diatas 35 dera$at 2elsius,mata terasa nyeri dan merah,ruam merah muda yang diawali pada wa$ah dengan cepat menyebar ke punggung dan kemudian lengan dan kaki dan seluruh tubuh #.2 Saran
'ebagai petugas kesehatan kita hendaknya mampu serta sigap dalam mendeteksi atau mendiagnosa seorang ibu hamil yang disertai dengan penyakit rubella agar tidak ter$adi komplikasi yang tidak diinginkan dan lebih lan$ut
13
14