ASKEP KOMUNITA KOMUN ITAS S ASUHAN KEPERAWATAN MASYARAKAT
Kerangka Konsep Kesehatan Masyarakat Puskesmas Puske smas (Peraw (Perawatan atan Kesehat Kesehatan an Masyar Masyarakat), akat), merupakan bidang khus khusus us (spesia (spesialis) lis) dalam ilmu keperawatan (Freeman, 1960), yang merupakan gabungan Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan !sial ("#$, 19%0)& uat u atu u bi bida dang ng da dalam lam ke kepe peraw rawat atan an ya yang ng me meru rupa paka kan n pe perp rpad adua uan n an antar taraa ke kepe pera rawa watan tan dankes dan kesehat ehatan an masy masyarak arakat at den dengan gan duk dukung ungan an per peran an sert sertaa akt akti' i' masy masyarak arakat at (a (apat pat Ker Kera a Keperawatan Kesehatan Masyarakat, 19*9)&
+da -e!ri -e!ri yang menadi dasar (K!mp!nen) Ilmu Keperawatan Kesehatan Mas yarakat . 1& Ilmu Keperawatan /& Kesehatan Masyarakat & !sial (Peran erta Masyarakat) Pengertian Masyarakat 1& Ma Masy syara araka katt ad adala alah h sek sekum umpu pula lan n ma manu nusia sia ya yang ng sal salin ing g be berg rgau aul, l, sal salin ing g be beri rint ntera eraks ksi& i& (K!ent!r!ningrat, 1990) /& Masyarakat Masyarakat merup merupakan akan kesatu kesatuankesat ankesatuan uan hidu hidup p manu manusia, sia, yang dalam bahasa Inggrisnya Inggrisnya dipakai istilah Society, yang berarti kawan& Istilah lain masyarakat berasal dari bahasa +rab yang berarti ikut serta, berpartisipasi iriiri Masyarakat seperti yang dikemukakan !leh kuntaraningrat (1990) adalah sebagai berikut . 1& Interaksi antar wargawarganya /& +dat istiadat, n!rman!rma, hukumhukum dan aturan khas yang mengatur seluruh p!la tingkah laku warga k!ta atau desa & uatu k!munitas dalam waktu 2& uatu rasa identitas kuat yang mengikat semua warga Kesimpulan Pengertian Masyarakat adalah Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersi'at k!ntinyu, dan terikat !leh suatu rasa identitas bersama (K!ent!r!ningrat, 1990) Unit-unit Masyarakat 3nitunit masyarakat adalah . K!muniti 4 K!munitas, Keluarga, Kel!mp!k yang memiliki tuuan dan nilai yang sama&
K!ent!r!ningrat (1990) mende'inisikan k!munitas sebagai suatu kesatuan hidup manusia, yang yan g men menemp empati ati sua suatu tu wil wilaya ayah h ny nyata, ata, dan yan yang g ber berint interak eraksi si men menuru urutt sua suatu tu sist sistem em ada adatt istiadat tertentu, serta terikat !leh suatu rasa identitas suatu k!munitas&
iri5iri k!munitas . 1& Kesatuan wilayah /& Kesatuan adat istiadat & asa identitas k!munitas 2& !yalitas terhadap k!munitas Masyarakat sebagai suatu sistem s!sial menunukkan bahwa semua !rang bersatu untuk saling melindungi dalam kepentingan bersama, dan ber'ungsi sebagai suatu kesatuan dan se5ara terus menerus mengadakan hubungan 4 interaksi dengan sistem yang lebih besar& 7agianbagian yang saling berinteraksi, tersebut merupakan subsistem dari k!muniti seperti pendidikan, kesehatan, keseahteraan dan keluarga& Keluarga adalah suatu kel!mp!k yang terdiri dari dua !rang atau lebih, yang dipersatukan !leh hubungan darah, perkawinan, ad!psi atau pengakuan sebagai angg!ta keluarga yang tinggal bersama, satu kesatuan 4 unit yang membina kerasama yang bersumber dari kebudayaan umum, dimana setiap angg!tanya belaar dan melakukan perannya seperti yang diharapkan& Keluarga sebagai suatu sistem s!sial melakukan beberapa 'ungsi yang paling dasar seperti memberikan keturunan, s!sialisasi, psik!l!gi, seleksi, pr!teksi dan sebagainya& 8alam keperawatan kesehatan masyarakat keluarga sebagai unit utama yang menadi sasaran pelayanan, karena keluarga merupakan unit terke5il dari masyarakat atau k!muniti& +pabila salah satu diantara angg!ta keluarga mempunyai masalah kesehatan, atau masalah keperawatan akan mempengaruhi angg!ta keluarga yang lain& 8emikian pula terhadap kel!mp!k dan masyarakat sekitarnya& Masalah kesehatan keluarga saling berkaitan terhadap angg!ta keluarga, kel!mp!k maupun masyarakat se5ara keseluruhan, yang akhirnya memberikan gambaran terhadap masalah kesehatan masyarakat se5ara keseluruhan& MASYARAKAT Masyarakat adalah sekel!mp!k manusia yang telah hidup lama dan bekera sama 5ukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan s!sial dengan batasbatas yang telah ditetapkan& Masyarakat adalah kel!mp!k
indiidu yang saling berinteraksi, saling tergantung dan bekerasama untuk men5apai tuuan& 8alam berinteraksi sesama angg!ta masyarakat mun5ul banyak permasalahan, apakah permasalahan s!sial budaya, perek!n!mian, p!litik maupun kesehatan khususnya& Masaah Kesehatan Masyarakat 8apat bermula dari perilaku indiidu, keluarga, atau perilakuperilaku kel!mp!k masyarakat dalam banyak hal diantaranya adalah berkaitan dengan kesehatan lingkungan, misalnya membuang sampah sembarangan, buang air besar (7+7) disungai yang digunakan !rang banyak sebagai MK(mandi, 5u5i, kakus), dan aktiitas lainnya& Masalah gi:i dimana pengetahuan keluarga tentang gi:i kurang, 5ara peng!lahan gi:i yang salah, kebiasaan makan yang berkaitan dengan pantangan dan kurangnya kemampuan s!sial ek!n!mi&
8isamping itu anggapan masyarakat tentang pengertian sakit dimana yang dikatakan sakit itu adalah tidak mampu lagi berbuat sesuatu, dan kalau masih batuk pilek, pusing dan gangguan kesehatan ringan belum dikatakan sakit& #al lainnya yang masih memprihatinkan adalah peman'aatan sarana 4 pelayanan kesehatan masih sangat rendah, misalnya pemeriksaan kesehatan, kehamilan, imunisasi anak ke puskesmas atau p!syandu dan sebagainya& Kebiasaankebiasaan yang melekat dan telah membudaya dalam pemeliharaan kesehatan gi:i, dan pert!l!ngan persalinan, karena 'akt!r ketidaktahuan, akan memberikan k!ntribusi yang besar dalam meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada masyarakat& 7ertitik t!lak masalah masalah tersebut, maka keberadaan perawat kesehatan masyarakat bersama tim kesehatan lainnya sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang teradi ditengahtengah masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dalam men5apai deraat kesehatan yang !ptimal& Ruang !ingkup uang lingkup praktik perawatan kesehatan masyarakat meliputi upayaupaya . 1& Peningkatan kesehatan (pr!m!ti'), /& Pen5egahan (preenti') & Pemeliharaan Kesehatan dan peng!batan (5urati') 2& Pemulihan Kesehatan (rehabilitati') %& dan Mengembalikan serta mem'ungsikan kembali baik indiidu, keluarga dan kel!mp!k kel!mp!k dalam masyarakat ke lingkungan s!sial dan masyarakat (res!sialitati') Upaya Pro"oti# 3paya ini dilakukan untuk meningkatkan deraat kesehatan indiidu, keluarga, kel!mp!k dan masyarakat dengan alan memberikan . 1& Penyuluhan kesehatan masyarakat /& Peningkatan gi:i & Pemeliharaan kesehatan per!rangan 2& Pemeliharaan kesehatan lingkungan %& $lah aga teratur 6& ekreasi ;& Pendidikan seks
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tingkatan Pen$egahan % Pre&enti# 'aa" Praktik Kesehatan Ko"unitas K!nsep pen5egahan (preenti'), adalah k!mp!nen kun5i dalam praktik kesehatan • •
k!munitas m!dern& 8alam termin!l!gi p!puler, pen5egahan berarti menghindari suatu keadian sebelum
•
teradi& 8alam kesehatan k!munitas kita menggunakan tingkatan pen5egahan yaitu . Primer, ekunder dan -ersier 1& Pen5egahan Primer +dalah usaha sungguhsungguh untuk menghindari suatu penyakit atau tindakan k!ndisi kesehatan yang merugikan melalui kegiatan pr!m!si kesehatan dan tindakan perlindungan& Pen5egahan primer men5akup area penanganan yang sangat luas, termasuk nutrisi, kebersihan, sanitasi, imunisasi, perlindungan lingkungan dan pendidikan kesehatan umum& !nt!h pen5egahan primer Penelitian tentang penyebab mun5ulnya berbagai masalah kesehatan merupakan dasar dari upaya pen5egahan primer ebagai 5!nt!h . Penelitian
Askep Ko"unitas Kepera(atan Kesehatan Masyarakat Pa)a Tingkat Masyarakat
!erd!n! !ekant! (19*/). Masyarakat atau k!munitas adalah menunuk pada bagian masyarakat bertempat tinggal disuatu wilayah (dalam arit ge!gra'i dengan batasbatas) tertentu, dimana yang menadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari angg!taangg!tanya, dibandingkan dengan penduduk diluar batas wilayahnya& Ma5 aer (19%;). Masyarakat adalah sekel!mp!k manusia yang mendiami terit!rial tertentu dan adanya si'at si'at yang saling tergantung, adanya pembagian kera dan kebudayaan bersama& int!n (196). Masyarakat merupakan sekel!mp!k manusia yang telah 5ukup lama hidup dan bekera sama, sehingga dapat meng!rganisasikan diri dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan s!sial dengan batasbatas tertentu& iriiri Masyarakat& 1& Interaksi diantara sesama angg!ta /& Menempati wilayah dengan batasbatas & aling tergantung satu sama lain 2& Memiliki adat istiadat tertentu 4 kebudayaan %& Memiliki identitas bersama& Interaksi 8idalam masyarakat teradi interaksi yang merupakan hubungan s!sial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara perse!rangan, antara kel!mp!kkel!mp!k, maupun antara perse!rangan dengan kel!mp!k, untuk teradinya interaksi s!sial harus memiliki / syarat yaitu k!ntak s!sial dan k!munikasi& Wiayah Tertentu uatu kel!mp!k masyarakat menempati suatu wilayah tertentu menurut ge!gra'is sebagai tempat tinggal k!munitasnya& 7aik dalam ruanglingkup ke5il -4", desa, kelurahan, ke5amatan, kabupaten, pr!pinsi dan bahkan negara& Saing Ketergantungan +ngg!ta masyarakat yang hidup pada suatu wilayah tertentu saling tergantung satu dengan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya& -iap tiap angg!ta masyarakat mempunyai keterampilan sesuai dengan kemampuan dan pr!'esi masingmasing& Mereka hidup saling melengkapi, saling memenuhi agar tetap berhadil dalam hidupnya& A)at Istia)at )an Ke*u)ayaan +dat istiadat dan kebudayaan di5iptakan untuk mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat, yang men5akup bidang yang sangat luas diantara tata 5ara berinteraksi antara kel!mp!k kel!mp!k yang ada dimasyarakat, apakah itu dalam perkawinan, kesenian, mata pen5arian, sistem kekerabatan dan sebagainya&
I)entitas uatu kel!mp!k masyarakat memiliki identitas yang dapat dikenali !leh angg!ta masyarakat lainnya, hal ini penting untuk men!pang kehidupan dalam bermasyarakat yang lebih luas& Identitas kel!mp!k dapat berupa lambanglambang, bahasa, pakaian, simb!lsimb!l tertentu dari perumahan, bendabenda tertentu seperti peralatan pertanian, mata uang, senata taam, keper5ayaan dan lainlain& Tipe-Tipe Masyarakat Menurut =ilin and =ilin (dalam >asrul ?'endi, hal, 91) Masyarakat diklasi'ikasikan sebagai berikut . +& 8ilihat dari sudut perkembangannya
1& resie Instituti!n embaga masyarakat yang paling primer, merupakan lembagalembaga yang se5ara tidak sengaa tumbuh dari adat istiadat masyarakat, misalnya yang menyangkut hak milik, perkawinan, agama dan sebagainya& /& ?na5ted Instituti!n embaga kemsyarakatan yang sengaa dibentuk untuk memenuhi tuuan tertentu& Misalnya yang menyangkut lembaga utang piutang, lembaga perdagangan, pertanian, pendidikan yang semuanya berakar dari kebiasaankebiasaan dalam masyarakat& Pengalamanpengalaman dalam melaksanakan kebiasaankebiasaan tersebut disistematisasi yang kemudian dituangkan ke dalam lembagalembaga yang disahkan negara& 7& 8ari sudut sistem nilai yang diterima !leh masyarakat 1& 7asi5 Instituti!n +dalah lembaga masyarakat yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahan tata tertib dalam masyarakat, diantaranya keluarga, sek!lahsek!lah yang dianggap sebagai institusi dasar yang p!k!k& /& ubsidari Instituti!n embagalembaga kemasyarakatan yang mun5ul tetapi dianggap kurang penting karena untuk memenuhi kegiatankegiatan tertentu saa& Misalnya pembentukan panitia rekreasi, pelantikan, wisuda bersama dan sebagainya& & 8ari sudut penerimaan masyarakat 1& +ppr!ed atau !5ial an5ti!ned Instituti!n +dalah lembaga yang diterima !leh masyarakat seperti sek!lah, perusahaan, k!perasi dsb&
/& 3nsan5ti!ned Instituti!n +dalah lembagalambaga masyarakat yang dit!lak !leh masyarakat, walaupun kadang kadang masyarakat tidak dapat memberantasnya, misalnya kel!mp!k penahat, pemeras, pela5ur, gelandangan dan pengemis (gepeng) dan lainlain& 8& 8ari sudut penyebarannya 1& =eneral Instituti!n +dalah lembaga masyarakat yang didasarkan atas 'akt!r penyebarannya& Misalnya agama karena hampir dikenal semua masyarakat dunia& /& esti5ted Instituti!n +dalah lembagalembaga agama yang dianut !leh masyaarakat tertentu saa misalnya 7udha banyak dianut !leh Muangthai, @ietnam, Kristen Kat!lik banyak dianut !leh masyarakat Italia, Pran5is, Islam dianut !leh masyarakat +rab dsb& ?& 8ari sudut 'ungsi 1& $peratie Instituti!n +dalah lembaga masyarakat yang menghimpun p!lap!la atau 5ara yang diperlukan untuk men5apai tuuan lembaga yang bersangkutan, seperti lembaga industri /& egulatie Instituti!n +dalah lembaga yang bertuuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menadi bagian mutlak dari pada lembaga itu sendiri, misalnya lembaga hukum diantaranya keaksaan, pengadilan dan sebagainya& +iri-$iri Masyarakat In)onesia 8ilihat dari struktur s!sial dan kebudayaan masyarakat Ind!nesia dibagi dalam kateg!ri dengan 5iri5iri sebagai berikut . 1& Masyarakat 8esa a& #ubungan keluarga dengan masyarakat sangat kuat b& #ubungan didasarkan kepada adat istiadat yang kuat sebagai !rganisasi s!sial 5& Per5aya kepada kekuatankekuatan gaib d& -ingkat buta huru' relati' tinggi e& 7erlaku hukum tidak tertulis yang intinya diketahui dan dipahami !leh setiap !rang& '& -idak ada lembaga pendidikan khusus dibidang tekn!l!gi dan keterampilan diwariskan !leh !rangtuanya kepada keturunannya g& istem ek!n!mi sebahagian besar dituukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan sebagian ke5il diual dipasaran untuk memenuhi kebutuhan lainnya& 8an uang berperan sangat terbatas&
h& emangat g!t!ng r!y!ng dalam bidang s!sial s angat kuat& /& Masyarakat Madya a& #ubungan keluarga masih tetap kuat, dan hubungan kemasyarakatan mulai mengend!r& b& +dat istiadat masih dih!rmati, dan sikap masyarakat mulai terbuka dari pengaruh luar& 5& -imbul rasi!nalitas pada 5ara ber'ikir, sehingga keper5ayaan terhadap kekuatankekuatan ghaib mulai berkurang dan akan timbul kembali apabila telah kehabisan akal& d& -imbul lembaga pendidikan '!rmal dalam masyarakat terutama pendidikan dasar dan menengah& e& -ingkat buta huru' sudah mulai menurun '& #ukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis& g& ?k!n!mi masyarakat lebih banyak mengarah kepada pr!duksi pasaran, sehingga menimbulkan de'erensiasi dalam struktur masyarakat karenanya uang semakit meningkat penggunaannya& h& =!t!ng r!y!ng tradisi!nal tinggal untuk keperluan s!sial dikalangan keluarga dan tetangga dan kegiatankegiatan umum lainnya didasarkan upah& & Masyarakat M!dern a& #ubungan antar manusia didasarkan atas kepentingankepentingan pribadi b& #ubungan antar masyarakat dilakukan se5ara terbuka dalam suasana saling pngaruh mempengaruhi& 5& Keper5ayaan masyarakat yang kuat terhadap man'aat ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi sebagai sarana untuk meningkatkan keseahteraan masyarakat& d& trata masyarakat dig!l!ngkan menurut pr!'esi dan keahlian yang dapat dipelaari dan ditingkatkan dalam lembagalembaga keterampilan dan keuruan& e& -ingkat pendidikan '!rmal tinggi dan merata '& #ukum yang berlaku adalah hukum tertulis dan k!mpleks g& ?k!n!mi hampir seluruhnya ek!n!mi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang sebagai alat pembayaran& +iri-+iri Masyarakat Sehat 1& Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat& /& Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan terutama untuk ibu dan anak& & Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi
pen5egahan,
dasar yang dikembangkan dan diman'aatkan !leh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup& 2& Peningkatan status gi:i masyarakat berkaitan dengan peningkatan status s!sial ek!n!mi masyarakat& %& Penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit&
PEN,KAIAN
Kegiatan yang dilakukan dalam pengkaian adalah . 1& Pengumpulan data, yang meliputi . +& 8ata umum !kasi daerah binaan Keadaan ge!gra'i uas wilayah P!la dem!gra'i 7& 8ata Khusus 1& 8ata Kulturar a& -ingkat pendidikan b& Pekeraan 5& -ingkat s!sial ek!n!mi d& kebudayaan dan kebiasaan /& 8ata Kesehatan (5akupan pelayanan kesehatan) a& Kesehatan ibu dan anak b& Keadaan gi:i masyarakat 5& Keluarga beren5ana d& Imunisasi e& Penyakitpenyakit yang pernah diderita & Keadaan kesehatan lingkungan a& Perumahan b& umber air bersih 5& -empat pembuangan sampah (-P) d& Pembuangan air k!t!r e&
angkahlangkah kegiatan peng!lahan data . 1& Klasi'ikasi 4 kateg!ri data /& Perhitungan pr!sentase 5akupan telly & -abulasi data 2& Interprestasi Anaisa 'ata +nalisa data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan k!gniti' yang dimiliki sehingga dapat diatasi sekaligus& $leh karena itu diperlukan pri!ritas masyarakat& Prioritas Masyarakat
8alam menentukan pri!ritas masalah perawatan dan kesehatan masyarakat perlu mempertimbangkan berbagai 'akt!r sebagai kriteria, diantaranya adalah . 1& Perhatian masyarakat /& Prealensi & 7erat ringannya masalah 2& Kemungkinan masalah untuk diatasi %& -ersedianya sumber daya masyarakat 6& +spek p!litis 'iagnosa Kepera(atan .'P/ 8p ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemukan& 8iagn!sa keperawatan akan memberikan gambaran tentang masalah tentang status kesehatan masyarakat baik yang nyata (aktual dan yang mungkin akan teradi p!tensial atau resik! tinggi)& 8P mengandung k!mp!nen utama, yaitu . 1& Pr!blem (P)4MasalahA yang merupakan kesenangan atau penyimpangan dari keadaan n!rmal yang seharusnya teradi atau kesenangan antara yang seharusnya dengan yang keadaan yang teradi& /& ?ti!l!gi (?)4PenyebabA menunukkan penyebab maskes atau maskep yang dapat memberikan arah terhadap interensi keperawatan, yang meliputi ?ti!l!gi meliputi . a& Perilaku indiidu, keluarga, kel!mp!k masyarakat b& ingkungan 'isik, bi!l!gis, psik!l!gis, s!sial 5& Interaksi perilaku dengan lingkungan & ign ()4 -anda dan geala a& In'!rmasi yang perlu untuk merumuskan diagn!sa b& erangkaian petunuk timbulnya masalah 3ntuk menegakkan 8P minimal harus mengandung / k!mp!nen tersebut diatas disamping mempertimbangkan halhal sebagai berikut . 1& Kemampuan masyarakat untuk menanggulangi masalah /& umber daya yang tersedia dari masyarakat & Partisipasi dan peran serta masyarakat (PM) +ontoh 'iagnosa Kepera(atan .'P/ 1& -inggi angka kematian ibu (+KI) sehubungan dengan kurangnya pelayanan anternatal ditandai dengan rendahnya tingkat pengetahuan dan s!sial ek!n!mi keluarga, anemia dan kebiasaan kawin muda& /& -ingginya angka kematian perinatal sehubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pemeliharaan tali pusat serta pert!l!ngan persalinan !leh dukun terlatih& & -ingginya angka kesakitan karena diare sehubungan dengan lingkungan masyarakat yang buruk ditandai dengan banyaknya sampah yang berserakan, penggunaan sungai sebagai tempat men5u5i, mandi dan pembuangan k!t!ran (kakus)4 MK PEREN+ANAAN
Peren5anaan askep kesehatan masyarakat disusun berdasarkan 8P yang telah ditetapkan& en5ana keperawatan yang disusun harus men5akup . 1& Merumuskan tuuan keperawatan yang ingin di5apai /& en5ana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan & Kriteria hasil untuk menilai pen5apaian tuuan Merumuskan -uuan Kriteria umusan -uuan . 1& 7er'!kus kepada masyarakat /&
*& 8isusun se5ara berurutan Kriteria )aa" peren$anaan 1& Memakai kata kera yang tepat /& 8apat dim!di'ikasikan & 7ersi'at pesi'ik
a& iapa yang akan melakukan b& +pa yang akan dilakukan 5& 8imana dilakukan d& Kapan dilakukan e& 7agaimana melakukan '& Frekuensi melakukan !nt!h . masyarakat dapat membuat bak penampung sampah umum melalui swadaya masyarakat se5ara g!t!ng r!y!ng dalam angka waktu 1 bulan en5ana -indakan 1& Memberikan penyuluhan kesehatan /& Pendekatan terhadap t!k!ht!k!h masyarakat (-$M+) '!rmal dan in'!rmal untuk menggalang dukungan & ibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat (PM) dalam men5ari dana pembuatan bak samapah umum melalui dana upaya kesehatan masyarakat (8KM) 2& -etapkan waktu peresmian pembuatan bak samapah umum !leh kepala esa dan pemuka masyarakat lainnya& %& Melalui t!k!h masyarakat (-$M+) '!rmal dan in'!rmal menghimbau dan mengaak masyarakat se5ara g!t!ng r!y!ng membangun bak sampah 6& Kerasama dengan instansi terkait untuk mendapatkan bantuan teknis pembuatan bak sampah yang memenuhi syarat kesehatan (tenaga sanitarian)