Jaringan Syaraf Tiruan sebagai metode untuk memprediksi kualitas air di Titik Jembatan Jrebeng Kab. Gresik NEVANDRIA SATRYA YUDHA 13506040111150Deskripsi lengkap
Laporan tutorial
laporan
Laporan tutorialDeskripsi lengkap
sifat porselenDeskripsi lengkap
Full description
Idries Shah, yang nama lengkapnya Nawab-Zada Sayyid Idries Shah al-Hasyimi, adalah Syekh Besar (Syekh al-Kabir) Sufi dan anak sulung Nawab asal Sardana, dekat Delhi di India. Keluarganya berasal da...
Lempeng Gigit dan Galangan Gigit pada Gigi Tiruan PenuhFull description
mahkota sementaraDeskripsi lengkap
sifat porselenFull description
Deskripsi lengkap
porselen dentalFull description
Deskripsi lengkap
mahkota sementara
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
PORSELENDeskripsi lengkap
Full description
APLIKASI MAHKOTA TIRUAN PENUH PORSELEN ZIRCONIA SEBAGAI ALTERNATIF MEMPERBAIKI ESTETIS GIGI ANTERIOR YANG MENGALAMI DENTINOGENESIS IMPERFEKTA
R. A. PRITASYA H. 2009-11-108 PEMBIMBING : drg. ANDHI KARTINI, Sp. Pros LABORATORIUM PROSTODONTI
Pendahuluan
Penampilan Pena mpilan fisik
penting
Tuntutan utama pasien
Kelainan estetik perubahan warna gigi dentinogenesis imperfekta
Perawatan dalam kedokteran gigi mahkota tiruan penuh
Bahan pembuatan mahkota tiruan penuh porselen zirconia
Dapat terjadi bersamaan dengan osteogenesis osteogene sis imperfekta Klinis : gigi berwarna coklat/biru/abu-abu dan atrisi Radiografis : seperti lonceng, ruang pulpa Radiografis besar, matriks tidak terkalsifikasi Histologis : tubulus tidak teratur, diameter > besar, pendek
Etiologi dan Patogenesis •
Utama
herediter D
d
D
DD
Dd
d
Dd
dd
keterangan:
D : kalsifikasi dentin tidak sempurna d : kalsifikasi dentin normal •
•
•
Manifestasi DI Perubahan warna berbagai mineral Dewasa
histodiferensiasi tubulus dentin diendapkan
kerusakan bertambah
Klasifikasi (Shield, Klasifikasi (Shield, 1973) : a. Den Dentino tinogene genesis sis imper imperfek fekta ta tipe I
DI yang terjadi bersamaan dengan osteogenesis imperfekta kerusakan tulang kompleks klinis : translusensi kebiru-biruan, abu-abu kecoklatan, abu-abu kekuningan atrisi, akar pendek dan tipis
b. Dentinogenesis imperfekta tipe II
tanpa osteogenesis imperfekta klinis : mahkota berwarna biru atau coklat gigi sulung > parah dari gigi permanen
hipomineralisasi pada 1 /3 kasus atrisi (keadaan yang parah)
c. Dentinogenesis impefekta tipe III
khas pada ras di Maryland : ras Brandywine
gigi geligi seperti kulit kerang mahkota bulbous atrisi saat erupsi
Klasifikasi (Hence) : a. Dentinogene Dentinogenesis sis imperfekta I = dentinogenesis imperfekta tipe II pada klasifikasi Shield b. Dentinogene Dentinogenesis sis imperfekta II = dentinogenesis impefekta tipe III pada klasifikasi Shield
Mahkota Tiruan Penuh Porselen Zirconia Pengertian Mahkota Tiruan Penuh Porselen Mahkota tiruan : restorasi buatan, cekat, mengganti morfologi dan fungsi gigi, mengembalikan kontur gigi
Mahkota tiruan penuh : restorasi buatan, menutupi seluruh mahkota klinis gigi Bahan : akrilik, logam, porselen dan kombinasi
Sejarah Perkembangan Porselen Zirconia Nomor 40 pada tabel periodik 1789 de Chemant (penemu)
1903 pertama kali oleh Charles Land Teknik : matriks platinum foil dan porselen highfusing feldspathic 1960 : mahkota porselen aluminous aluminous dan dan metodenya 1963 : porselen komersial (Vita (Vit a Zahnfabrik) Akhir 1990 : pressable : pressable glass ceramic
Jenis-jenis Porselen Kedokteran Gigi •
Zirconia
Dalam
Porselen zirconia sbg bahan pembuatan mahkota tiruan penuh
•
Zirconia/zirconium Zirconia/zirconiu m dioxide (ZrO2)
– Fraktur incisal > titik kontak – Karies proksimal – Perubahan warna gigi – Malformasi – Rotasi atau pergerakan ke arah lateral
Kontraindikasi :
– Pasien usia muda – Olahragawan – Tukang jahit – Hub. interoklusal kurang atau edge to edge – Operasi periodontal atau erosi cervical – Lingkar cervical sempit – DMF tinggi – Mahkota klinis pendek – Reaksi hipersensitif
Keuntungan : •
Sifat mekanis baik
•
Kekuatan besar trhdp tekanan
•
Estetik sangat baik
•
Translusensi maksimal
•
Biokompatibilitas tinggi
•
Resisten terhadap korosi
•
Resisten terhadap plak
•
Tahan terhadap t erhadap bahan kimia ki mia
•
Tidak menghantarkan panas
•
Tidak berasa
•
Tidak mengiritasi pulpa
Kerugian : •
Sulit dalam penghalusan
•
Sulit dalam pemotongan
•
Pembusukan dibawah mahkota tiruan
•
•
Abrasi akibat kontak dengan gigi antagonis Biaya tinggi