APAKAH APAKAH LIMA KEPALA LEBIH BAIK B AIK DARIPADA SATU? SATU? (KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI)
ANGGOTA KELOMPOK 2 : 1. 2. ". 4. 5. %.
INDAH DWI MARDINA ULIUS ISHAK DOHON A MARANTINA CLARITA PURBA MA#$ANIE LAROSA GIRSANG $IA RA&I'A &ITRI WID#A NINGSIH
C1C015048 C1C0150!5 C1C01505! C1C0150%" C1C0150!2 C1C01500"
UNI$ERSITAS BENGKULU &AKULT &AKULTA AS EKONOMI EK ONOMI DAN BISNIS URUSAN S1 AKUNTANSI 201% DA&TAR DA&TAR ISI I SI Daftar Isi................................................ Isi....................................................................... .............................................. ......................................................1 ...............................1 Bab I: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang............................................ Belakang................................................................... .............................................. .....................................2 ..............2 0
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2 1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................3 Bab II: Tinjauan Pustaka 2.1 !munikasi dalam "rganisas................................................................................. # 2.2 $akt!r%$akt!r &ang Mem'engaruhi eberhasilan (ebuah Tim..............................) 2.3 arakteristik (ebuah Tim....................................................................................... * 2.# +a&a e'emim'inan.............................................................................................. * Bab III: Pembahasan asus................................................................................................, Bab I-: esim'ulan.................................................................................................... ......1* Daftar Pustaka....................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 L* B+,-/ Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok ataupun organisasi, selalu terdapat bentuk kepemimpinan
1
yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari atasan dan bawahannya. Di antara kedua belah pihak (atasan dan bawahan) harus ada komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Dewasa ini komunikasi sangat berperan penting di dalam menyampaikan informasi di dalam organisasi. Hal ini menandakan bahwa betapa pentingnya peran komunikasi dalam organisasi dari mulai menyampaikan ide-ide yang dimiliki oleh setiap anggotanya. amun dalam berkomunikasi terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi dalam organisasi, seperti contoh kasus yang kami bahas berjudul !"pakah #ima $epala #ebih %aik Daripada &atu' Maka dari itulah yang melatarbelakangi kami membuat makalah ini untuk membahas masalahmasalah komunikasi yang dihadapi dalam kasus !"pakah #ima $epala #ebih %aik Daripada &atu'
1.2 R M,3 . *. +. .
"pa saja faktor-faktor yang berkontribusi pada kinerja sebuah tim' %agaimana karakteristik dari sebuah tim, apakah homogen atau heterogen' "pa saja teknik-teknik pengambilan keputusan dalam tim' %agaimana bentuk komunikasi yang dapat diterapkan oleh tim untuk meningkatkan pembagian ide
dalam tim' . %agaimana deskripsi gaya kepemimpinan dalam tim'
1." T P++, . *. +. .
ntuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi dalam kinerja sebuah tim ntuk mengetahui karakteristik sebuah tim ntuk mengetahui teknik-teknik pengambilan keputusan dalam tim ntuk mengetahui bentuk komunikasi yang dapat diterapkan oleh tim untuk meningkatkan pembagian
ide dalam tim . ntuk mengetahui deskripsi gaya kepemimpinan dalam tim
2
BAB II TINAUAN PUSTAKA 2.1 K6- 7, O*/ $omunikasi atau dalam %ahasa /nggris disebut
Communication berasal dari bahasa #atin
communicatio, dan bersumber dari kata communis yang artinya 0membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih0. Dalam pengertian secara khusus mengenai komunikasi itu sendiri menurut Ho1land, $omunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. %anyak ahli di dunia juga memberikan sumbangan pemikiran tentang komunikasi 2 Menurut Harorl D. #asswell, !$omunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa' Dengan akibat apa atau hasil apa. 3rof. Dr. "lo #iliweri, !$omunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami. %ernard %erelson 4 5ary ". &teiner, !$omunikasi adalah 6ransmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol -kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. 6indakan atau proses transmisi itulah yg disebut dengan komunikasi. Dari beberapa pengertian komunikasi dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama. 7rganisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
3
&ehingga komunikasi dalam organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam hubungan jaringan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang selalu berubahubah (5oldhaber289:).
2.2 &-6*&-6* #/ M+9+/*3 K++*3, S+3 T Dimas "ryo ;icaksono menjelaskan bahwa secara garis besar, ada faktor yang paling mempengaruhi kesuksesan tim kerja, yaitu Hasil, $omitmen, 3roses, $omunikasi, dan $epercayaan. 1. H, %ukanlah faktor yang menjelaskan tentang seberapa jauh pencapaian anda (karena tim kerja yang baru terbentuk tentu saja belum punya pencapaian). Melainkan berkaitan dengan tujuan dan prioritas yang jelas. 3erlu diingat bahwa tujuan dan prioritas adalah * hal yang benar-benar berbeda namun saling berkaitan. 2. K6+ $omitmen adalah semangat juang yang dimiliki oleh orang-orang yang tergabung didalam tim kerja anda. "pakah mereka memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan. %eberapa hal yang mengindikasikan bahwa komitmen anggota anda rendah di antaranya2 •
6idak mendukung keputusan kelompok
•
6idak ingin berpartisipasi atau menyumbangkan ide untuk kelompok
•
Menolak untuk mengambil tantangan ketua kelompok.
". P*6+ 3roses kerja yang jelas berarti interaksi dan alur kerja, serta pembagian peran di kelompok anda harus dijabarkan sejelas-jelasnya. Maka ada sejumlah faktor yang menghambat tim kerja anda mencapai kondisi yang maksimal disini, yaitu2 •
6idak ada kesepakatan dalam setiap rapat
•
6idak ada keinginan untuk berbagi informasi
•
Menunda pekerjaan
4. K6- $omunikasi yang sehat adalah salah satu faktor yang harus dipenuhi. ah, jika ada komunikasi yang sehat, maka ada juga komunikasi yang tidak sehat di mana ciri-cirinya meliputi2 •
$eengganan untuk berbagi informasi
4
•
6idak mau mendengarkan anggota lainnya, ingin selalu didengar
•
$onflik berkepanjangan
•
Menutup diri terhadap ide baru
5. K+9+*;< $epercayaan antar anggota tim kerja juga perlu dibangun. &ebagai pimpinan, beberapa hal yang harus anda hindari adalah2 •
%ertindak berdasarkan asumsi
•
6idak menepati janji.
•
6erfokus pada kepentingan pribadi.
2." K*-+*- S+3 T . 6im yang bersifat heterogen 6im heterogen adalah tim yang memiliki anggota dengan karakeristik pribadi dan latar belakang yang berbeda.6im
yang heterogen
membawa
perspektif ganda
ke dalam
pembahasan,
sehingga
meningkatkan kemungkinan bahwa tim akan mengidentifikasi pemecahan yang kreatif atau unik.
*. 6im yang bersifat homogen 6im homogen adalah tim yang anggotanya memiliki kesamaan dalam pengalaman dan pemikiran. &emakin homogen sebuah tim maka akan semakin kohesif sebuah tim.
2.4 G< K+9+9 1. Gaya Kepemimpinan Otoriter 5aya $epemimpinan adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. 3ada gaya kepemimpinan otokrasi ini, pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. 3emimpin memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut, baik itu sasaran utama maupun sasaran minornya. 3emimpin juga berperan sebagai pengawas terhadap semua akti1itas anggotanya dan pemberi jalan keluar bila anggota mengalami masalah. Dengan kata lain, anggota tidak perlu pusing memikirkan apappun. "nggota cukup melaksanakan apa yang diputuskan pemimpin.$epemimpinan otokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi rendah tapi komitmennya tinggi.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis 5aya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. &etiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. 5
Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. 3ada kepemimpinandemokrasi, anggota memiliki peranan yang lebih besar. 3ada kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran yang ingin dicapai saja, tentang cara untuk mencapai sasaran tersebut, anggota yang menentukan. &elain itu, anggota juga diberi keleluasaan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.$epemimpinan demokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi tinggi dengan komitmen yang ber1ariasi
3. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire ( Kendali Beas ! 3emimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.5aya kepemimpinan demokratis kendali bebas merupakan model kepemimpinan yang paling dinamis. 3ada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran utama yang ingin dicapai saja. 6iap di1isi atau seksi diberi kepercayaan penuh untuk menentukan sasaran minor, cara untuk mencapai sasaran, dan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri-sendiri. Dengan demikian, pemimpin hanya berperan sebagai pemantau saja.
BAB III PEMBAHASAN KASUS LIMA KEPALA LEBIH BAIK DARI SATU?
6
<1an, =onner, "le>is, Derek dan ?udy telah menjadi anggota tim hanya dalam waktu satu minggu, tapimereka merasa bahwa telah bekerja bersama-sama dengan baik. Manajemen tertinggi di perusahaanmereka, "d1ert, sebuah firma pemasaran berukuran sedang, memilih lima karyawan untuk spesialproyek 2 pengembangan suatu promosi komersial dalam rangka peluncuran klien :@ inchi tele1isi plasmalayar datar. 3royek ini sangat penting karena perusahaan tele1isi tersebut merupakan salah satu klien"d1ert yang paling penting, dan pendapatan perusahaan mengalami penurunan akhir-akhir ini karenabeberapa iklan yang buruk. ntuk itu, manajemen tertinggi di "d1ert menginginkan tim tersebut dapatberhasil dengan proyek itu.Manajemen tertinggi tidak mengalami kesulitan dalam memilih lima pegawai. &emuanya cerdas,berbakat secara indi1idual yang memiliki ide-ide kreatif. Aang terpenting, alasan dari top manajer, parapegawai tersebut memiliki karakter yang hampir sama. <1an, =onner, "le>is, Derek dan ?udy memilikiusia yang hampir sama, telah bekerja di perusahaan dengan waktu yang hampir sama dan karenamereka cenderung supel, ramah dan akur satu sama lain, kepribadian mereka sepertinya salingberhubungan dengan baik.ntuk memberikan ruang tim kreatif tersebut, manajemen memberikan otonomi semampunya.7tonomi tersebut dilakukan dengan memberikan kebebasan untuk memahami proyek tersebut dariawal sampai dengan selesai dimulai dengan ide mereka sendiri, menyewa seseorang untuk membuatfilm komersial sebagai salah satu perwujudan ide, menyusun dan memelihara anggaran, danmemperlihatkan iklan final kepada klien. 6op manajer "d1ert telah bertemu dan meyakinkan klienbahwa proyek tersebut berada di tangan yang baik dalam tim.%ersemangat untuk memulai kerja, tim tersebut memutuskan untuk menemui seseorang untukmendiskusikan ide-ide iklan tersebut. =onner, yang bertugas memimpin lainnya pada kelompok kerjasebelumnya, mengambil kursi pimpinan pada meja kelompok. &eketika, dia menceritakan kepadakelompok tentang idenya dalam iklan tersebut.! "ku telah memikirkan hal ini sejak pertama kali aku diberitahu tentang proyek, dia berkata. !aku kenal klien kita dengan baik, dan aku berpikir mereka menginginkan kita untuk melakukan sesuatu yangluar biasa sesuatu yang mencuri perhatian semua orang. =onner berusaha untuk menjelaskan idenya tentang iklan tersebut, yang berpusat pada seorang mahasiswa !gagal ! berusaha untuk berkencan. &etelah salah satu perempuan yang menarik menolaknya, dan perempuan tersebut dan temannya mengejek sang laki-laki, mahasiswa laki-lakitersebut dengan wajah cemberut kembali ke asramanya, menghempaskan diri dalam sofa tua, danmenyalakan tele1isi hitam putih kecilnya. 6api pada adegan selanjutnya, mahasiswa ditampilkan dengantele1isi plasma :@ inchi dalam kamar asramanya. 3ada saat tersebut, kelompok perempuan menariklewat. 3ada akhir adegan, mahasiswa laki-laki tersebut dalam kamar asramanya sedang menontontele1isi barunya, bersama dengan kelompok perempuan di sekitarnya. %ersamaan dengan penjelasannya, =onner bersandar di kursinya dan melipat tangan di dadanya. Mengernyit dengan bangga, dia bertanya, !baiklah, bagaimana menurut kalian' "le>is yang pertama angkat bicara. !m, aku tidak tahu. Dia berhenti. !Menurutku hal itu menjadi awalan yang baik. Dengan ragu-ragu, dia menambahkan, !&atu hal yang aku kuatirkan adalah klien kita tidak menyukainya. Mereka bangga bahwa produk mereka lebih canggih dari pesaing mereka. %agi mereka, tele1isi ini merupakan alat elektronik sekaligus hasil seni. 6api dengan cepat "le>is menambahkan, !tapi aku tidak tau, mungkin kamu benar bahwa kita perlu melakukan sesuatu yang berbeda. =onner, dengan mengerutkan wajahnya, bertanya kepada anggota tim, !"pa yang kalian pikirkan'
7
<1an merespon, !Aa, aku pikir itu merupakan ide bagus. !?udy' tanya =onner. !"ku setuju, itu potensi. !%aiklah, yang lainnya sepertinya setuju dengan aku. %agaimana menurutmu, Derek' =onner bertanya, bersamaan denga ketiga anggota melihat ke Derek. Derek diam untuk beberapa saat. Dia memiliki ide sendiri yang lebih baik, dan karena dia pernah bekerja dengan klien, mungkin lebih dari anggota yang lain, dia tidak yakin dengan ide =onner. Derek membayangkan suatu iklan yang menempatkan tele1isi tersebut dengan bergaya, apartemen kontemporer di Manhattan, dengan pasangan berumur +@an yang sedang menikmati film klasik, sebotol anggur merah di atas meja kopi. Dengan merasakan tatapan dari teman-teman timnya, Derek berkata dengan enggan, !Aa, itu terdengar bagus. !%agus, itu beres, =onner berseri-seri. !$ita akan tunjukkan iklan ini kepada mereka secepatnya jika kita lakukan dengan cepat. #alu tim tersebut membuat iklan tersebut bulan selanjutnya. &etiap orang ikut serta, dan rasa persahabatan yang kuat. Dengan menjalankan ide =onner, anggota tim menjadi lebih percaya diri bahwa mereka akan sukses, begitu banyak sehingga mereka membuat iklan menyimpang dari ide asli. 3erempuan-perempuan menarik dibentuk secara pro1okatif, dan bukannya menonton tele1isi, mahasiswa dan pada perempuan malahan tertawa dan minum-minum, dengan tele1isi sebagai latar belakangnya. Hal tersebut menimbulkan keragu-raguan dan di situlah para anggota menyatakan ide lain, tapi masing-masing anggota tim, menikmati kebersamaan kelompok, memutuskan akan lebih baik jika tim memiliki semangat yang baik daripada kehilangan semangat tim. 6im segera menegaskan kepada perusahaan untuk membuat iklan dan menyetujui pemerannya. Dalam waktu cepat, mereka meyelesaikan iklan tersebut. #angkah selanjutnya adalah mengajukan iklan tersebut kepada klien. =onner sendiri yang mengingatkan manajemen bahwa tim telah siap mengajukan iklan tersebut. !Mengagumkan. 6im mu menyelesaikan tugas lebih cepat sebulan dari tenggat waktu, ujar
8
salah satu top manajer. !$ami telah berharap banyak pada hal ini, jadi saya harap hasilnya bagus. &aya menganggap semua berhasil baik nantinya' =onner mengangguk. !Aa, sangat baik. 6idak ada masalah atau perselisihan sama sekali. "ku kira kami bekerja bersama-sama dengan baik. 3ada hari presentasi, tim tersebut menunggu dengan cemas dalam ruang pertemuan saat menunggu klien datang. 6op manajer "d1ert mengambil tempat di ruang rapat. &egera setelah itu, tiga orang klien manajer, menggunakan pakaian professional, memasuki ruang dapat dan duduk dengan tenang. &etelah menyambut klien dalam presentasi, conner dan timnya memulai presentasi, =onner memimpin presentasi. Dia menjelaskan bahwa ide muncul kepada tim secara cepat, dia yakin bahwa perusahaan mereka merasakan hal yang sama. #alu dia mematikan lampu, menekan tombol play, dan membiarkan iklan berjalan. $ejadian tersebut tidak membutuhkan waktu lama bagi tim untuk memahami bahwa iklan tersebut tidak menunjukkan pengaruh sesuai keinginan mereka dari klien mereka maupun manajer mereka. 3ara klien saling melirik satu dengan lainnya, dan para manajer terlihat gugup di kursinya masing-masing. &etelah itu, iklan berakhir dan lampu kembali dinyalakan. $eheningan memenuhi ruangan. 3ara klien mulai bergumam. !iklan itu, menarik, akhirnya salah satu klien berujar. =onner mengulangi bahwa ide yang disampaikan merupakan ide yang diluar kebiasaan, dan untuk itu, para hadirin dapat mengingat dengan mudah. !oh, mereka akan mengingat semuanya dengan baik, menyeringai kepada salah satu klien. Dia lalu memandang kepada top manajer "d1ert dan menyatakan, !/ni sama sekali bukan yang kami cari. /klan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan kami dan tidak menggambarkan imej yang berusaha kami dapatkan. Mengingat bahwa kamu memberitahukan kepada kami bahwa akan berada di tangan yang baik dengan tim ini, rekan saya dan saya kuatir bahwa perusahaan kalian tidak dapat memenuhi tujuan kami. $ami menghargai waktu yang telah digunakan, tapi kemungkinan kami akan mempekerjakan firma ad1ertising lain untuk membuat iklan kami. &elanjutnya, dia dan rekannya meninggalkan ruangan. &etelah melalui nasihat dari top manajer "d1ert, tim tersebut membubarkan diri. &ebulan kemudian, Derek menonton tele1ise di rumah lalu sebuah iklan muncul. Musik kalsik dimainkan sebagai latar belakang bersamaan dengan kamera menampilkan rumah modern. $amera berlahan muncul dibalik sofa kulit duduk sepasang manusia menikmati sebotol anggur dan menonton sebuah tele1isi plasma :@ inchi baru. Di sudut bawah layar, dalam tulisan kecil, tertulis nama salah satu pesaing "d1ert. Bupanya, mantan klien "d1ert mendapatkan apa yang mereka cari akhirnya, tapi dari seorang pesaing. Derek menggeleng kepala dan bersumpah untuk berbicara dengan terus terang tentang idenya.
3
. Caktor-faktor apakah yang berkontribusi pada kinerja buruk dari tim "d1ert' &ebagai seorang manajer, apakah yang dapat "nda lakukan untuk membantu tim tersebut berkinerja lebih baik' = : Dimas "ryo ;icaksono menjelaskan bahwa secara garis besar, ada faktor yang paling mempengaruhi kesuksesan tim kerja, yaitu Hasil, $omitmen, 3roses, $omunikasi, dan $epercayaan. %erdasarkan kasus tim "d1ert ini maka kinerja buruk yang dialami oleh tim "d1ert ini merupakan kegagalan dalan komitmen, proses , komunikasi, dan kepercayaan.
. Di dalam komitmen $omitmen adalah semangat juang yang dimiliki oleh orang-orang yang tergabung didalam tim kerja anda. Hal yang mengindikasikan bahwa komitmen anggota tim "d1ert di antaranya tidak ingin berpartisipasi atau menyumbangkan ide untuk kelompok.
*. Di dalam proses 3roses kerja yang jelas berarti interaksi dan alur kerja, serta pembagian peran di kelompok anda harus dijabarkan sejelas-jelasnya. Caktor yang menghambat tim kerja "d1ert dalam mencapai kondisi yang maksimal disini yaitu tidak ada keinginan untuk berbagi informasi
+. Di dalam komunikasi, $omunikasi yang tidak sehat terjadi di dalam tim "d1ert ini yang meliputi2 •
$eengganan untuk berbagi informasi
•
6idak mau mendengarkan anggota lainnya, ingin selalu didengar
•
Menutup diri terhadap ide baru
. Di dalam kepercayaan, Hal yang terjadi dalam kasus tim "d1ert ini adalah bertindak berdasarkan asumsi dan 6erfokus pada kepentingan pribadi.
&ehingga sebagai seorang manajer, yang dapat dilakukan untuk membantu tim tersebut berkinerja lebih baik yaitu 2 . paya untuk meningkatkan komitmen tim "d1ert adalah 2 Manajer harus memberikan mereka alasan agar mereka mau bekerja dalam tim, yaitu sejumlah penguat seperti2 •
•
•
$ontribusi dan peran setiap anggota kelompok dapat diterima dan dimengerti. "danya keuntungan untuk bergabung dengan kelompok Memiliki aturan yang jelas didalam kelompok.
10
*. paya untuk meningkatkan proses tim "d1ert adalah 2 3engambilan keputusan yang efektif
•
"kti1itas yang sesuai dengan jadwal
•
•
Dokumentasi akti1itas tim dengan baik
•
Memiliki sistem e1aluasi
+. paya untuk meningkatkan komunikasi tim "d1ert adalah 2 •
&etiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam menyampaikan pendapat
•
6erbuka terhadap ide baru dan berbagi informasi
•
Memahami dan mencoba untuk mengerti apabila ada anggota lain yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi.
. paya untuk meningkatkan kepercayaan tim "d1ert adalah 2 •
6erbuka untuk meminta bantuan dari anggota lain dan membangun interaksi dengan anggota kelompok lainnya.
*.
•
%erbagi pikiran, terbuka pada anggota lainnya dan juga mencoba memahami anggota kelompok.
•
$esalahan adalah pelajaran yang berharga.
6im-tim bisa bersifat homogen atau heterogen. %agaimanakah "nda akan mengkarakteristikkan tim "d1ert tersebut, dan bagaimana hal ini memengaruhi kreati1itas dan kinerja tim' =: 6erdapat tim yang bersifat homogen dan heterogen. 6im homogen adalah tim yang anggotanya memiliki kesamaan dalam pengalaman dan pemikiran. &edangkan tim heterogen memiliki anggota dengan karakeristik pribadi dan latar belakang yang berbeda. Menurut kami, tim "d1ert termasuk dalam karakteristik tim yang bersifat homogen. $arena, seperti yang sudah dijelaskan diatas tim homogen memiliki kesamaan dalam pengalaman dan pemikiran. Dimana hal ini bisa kita lihat dari manajemen puncak yaitu "d1ert yang berpikir bahwa karyawan-karyawan tersebut memiliki sejumlah karakteristik yang mirip, sehingga diharapkan tim dapat bekerja dengan koordinasi yang baik dan tidak terjadi konflik. Dan juga tim homogen lebih mudah untuk mengelola dan mencapai tujuan dengan waktu yang cepat.
11
6etapi, karena tim homogen memiliki anggota yang pemikirannya sama, sehingga ide, informasi dan gagasan yang disampaikan oleh anggota pun tidak akan jauh berbeda. 7leh karena itu dalam hal kinerja, tim homogen akan menghasilkan kreati1itas yang kurang beragam.
+. 6ehnik-tehnik pengambilan keputusan apa sajakah yang dapat membantu mengurangi tekanan tekanan konformitas dan pemikiran kelompok di antara tim "d1ert' = : $onformitas adalah suatu tuntutan yang tidak tertulis dari kelompok teman sebaya terhadap anggotanya tetapi memiliki pengaruh yang kuat dan dapat menyebabkan munculnya perilaku-perilaku tertentu pada anggota kelompok (ebua dan urdjayadi (*@@)). %erdasarkan pengertian ini, maka dapat di simpulkan bahwa tim yang dibentuk "d1ert yang dipimpin oleh =orner telah melakukan tekanan konformitas terhadap anggota kelompoknya. /ni terlihat saat =orner menyampaikan idenya, =orner memberikan ruang kepada anggota untuk memberikan pendapat. amun, ketika anggota menyampaikan pendapat, paras =orner terlihat seperti tidak suka yang menyebabkan anggota kelompok merasa tertekan dan terpaksa mengikuti keputusan dari =orner. %erdasarkan permasalahannya, maka tim "d1ert membutuhkan tehnik pengambilan keputusan yang paling baik yaitu %rainstorming (sumbang saran). 6ehnik pengambilan keputusan ini mengajak semua anggota kelompok untuk menyampaikan idenya masing-masing. 6ugas pemimpin kelompok adalah mendengar dan menerima setiap masukan ide atau saran dari anggota kelompok. &etelah itu setiap ide dan saran dirangkum sehingga mencapai kesepakatan bersama tanpa ada paksaan atau tekanan konformitas dari pemimpin kelompok. . %entuk-bentuk komunikasi berbeda apa sajakah yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pembagian ide di antara tim "d1ert' %agaimanakah hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan kepuasannya' = : %erdasarkan kasus tersebut, dapat dilihat bahwa tim yang ditunjuk "d1ert untuk menyelesaikan iklan menerapkan komunikasi dengan bentuk jaringan komunikasi roda. $omunikasi ini terlihat tidak baik, karena pemimpin sebagai komunikator dan anggota kelompok sebagai komunikan yang dapat melakukan feedback pada pemimpinnya namun tidak dapat berinteraksi dengan sesama anggota kelompoknya karena yang menjadi fokus hanya pemimpin tersebut. 6erlihat =orner menjadi pemimpin ingin menjadi focus bagi anggotanya. &ehingga, perlu adanya perubahan komunikasi untuk meningkatkan pembagian ide dalam kelompok, yaitu dengan bentuk komunikasi pola menyeluruh. %entuk komunikasi pola menyeluruh berarti setiap anggota dapat berkomunikasi dan melakukan timbal balik dengan semua anggota kelompok yang lain, termasuk dengan pemimpinnya. Dengan pola komunikasi ini, setiap anggota dapat menyampaikan idenya masing-masing tanpa ada hambatan dari pemimpinnya (pemimpin tidak boleh memaksakan egonya sendiri). &ecara tidak langsung, komunikasi antar anggota dengan pemimpinnya akan terjalin dengan baik, sehingga kinerja seluruh anggota kelompok atau 12
tim akan mengelami peningkatan dan memberikan hasil yang baik. $inerja yang meningkat dengan hasil yang baik akan memberikan kepuasan yang maksimal bagi sebuah kelompok atau tim dan kepuasan bagi suatu perusahaan . . %agaimanakah anda mendeskripsikan gaya kepemimpinan =onner' Mengapa menurut anda gayanya tidak efektif' Dalam situasi-situasi apakah =onner dapat menjadi seorang pemimpin yang efektif' =:
Menurut kami gaya kepemimpinan =onner adalah gaya kepemimpinan 7toriter dimana gaya kepemipnan otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh,(
gestur tubuh). 5aya kepemimpinan =onner tidak efektif karena =onner tidak menghimbau anggota timnya untuk mengemukakan pendapatnya masing-masing, dan juga tidak mempertimbangkan masukan E tanggapan dari anggotanya yang lain. =onner secara tidak langsung terus memaksakanEmeyakinkan pendapatnya dengan tekanan konformitas. &eolah-olah pertanyaan kepada anggota tim yang lain hanyalah formalitas
&emata. =onner dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam situasi2 --&ituasi anggota tim yang memiliki kompetensi rendah tetapi komitmenya tinggi. $arena anggota tim lain tidak memiliki kompetensi yang bisa memberikan ide yang bagus dalam tim. --&ituasi kerja yang membutuh waktu kerja yang singkat( dikejar deadline), karena idenya sangat dibutuhkan dengan cepat dan pasti idenya tersebut akan diterima.
BAB I$ KESIMPULAN
$omunikasi atau dalam %ahasa /nggris disebut Communication berasal dari bahasa #atin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang artinya 0membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih0. Aang berarti komunikasi sangat dibutuhkan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam suatu organisasi. 7rganisasi tanpa adanya komunikasi maka organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik. &eperti halnya dalam kasus tim "d1ert. "d1ert selaku manajer membentuk suatu kelompok untuk melakukan project bersama kliennya. amun, sayangnya anggota andalannya, yaitu <1an, =onner, "le>is, Derek dan ?udy telah mengecewakan perusahaan karena tidak terbangunnya komunikasi yang baik antara mereka berlima atau lebih
13
tepatnya =onner selaku pemimpin kelompok tidak mampu membangun komuniaksi diantara kelompoknya dan dia hanya memaksakan egonya.
DA&TAR PUSTAKA
Bobbins, &tephen 3 dan 6imothy " ?udge.*@@9. "erilaku Or#anisasi $disi 12 Buku 1.?akarta2&alemba
http://senalastiansah.blogspot.co.id/p/komunikasi-dalam-oganisasi.html http://!honmiduk8.blogspot.co.id/2015/07/makalah-komunikasi-dalam-oganisasi.html http://tugasakhiamik.blogspot.co.id/2013/10/!enis-!enis-ga"a-kepemimpinan.html http2EEnie*:@9.blogspot.co.idE*@E@*Ekonformitas.html http2EEyanuarrahmandanu.blogspot.co.idE*@E@Eteknik-metode-pengambilan-keputusan.html http2EEwww.bppp-tegal.comE1Einde>.php'optionFcomGcontent41iewFarticle4idF*@92teknik-pengambilankeputusan-dalam-organisasi4catidF2artikel4/temidF9 http2EEnengnurlailah.blogspot.co.idE*@+E@Ejaringan-komunikasi.html
14
http://mebiso.com/4-#akto-sukses-tim-ke!a-ala-dimas-a"o/ http2EEigawd.blogspot.co.idE*@*E@Efoundations-of-team-dynamics.html http2EEpo:kamis@
[email protected]*@G@G@Garchi1e.html'1iewFclassic https2EEmanagetheworld.wordpress.comE*@E@E@8Ehomogenous-1s-heterogeneous-teamE
15