Apa Sih Penyebab Bisul dan Bagaimana Cara Mengobatinya? Ditulis oleh Nenglya oleh Nenglya pada pada 13 Sep, 2010 | Kecantikan Kecantikan,, Kedokteran Kedokteran | | Beri Komentar Share
Bisul adalah radang pada daerah folikel ramut kulit dan sekitarnya! "enyeanya adalah akteri! Biasanya akteri staphylococcus akteri staphylococcus aureus, aureus, karena itu isul dapat #uga diartikan seagai infeksi lokal pada kulit dalam! $%alnya hanya folikel ramut yang terinfeksi, tetapi karena adanya gesekan, iritasi, dan kurang ersihnya pera%atan tuuh, infeksi terseut dapat menyear ke #aringan sekitarnya, dan men#adi isul! "enyea a%alnya dapat #uga karena ramut yang tumuh ke dalam, luka, atau masuknya enda asing ke dalam kulit! Bisul iasanya era%al dari en#olan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama kelamaan akan men#adi leih keras! Kemudian di tengah en#olan terseut akan terentuk puncak er%arna putih yang akan pecah atau harus dikeluarkan oleh dokter &melalui prosedur edah minor'! (airan yang keluar ini diseut nanah, yang erisi sel darah putih &yang dikirim tuuh untuk mela%an akteri yang menginfeksi daerah kulit terseut ', akteri dan protein! Bisul dapat #uga diseakan karena tersumatnya kelen#ar minyak, yang kemudian terinfeksi! Bisul seperti ini dinamakan ‘akne kista’ , iasanya ter#adi di kulit %a#ah para rema#a! )ain lagi dengan isul yang diseut ‘hidradenitis suppurativa’ , diseakan oleh radang lokal kelen#ar keringat! Biasanya isul yang timul leih dari satu uah, lokasinya di daerah ketiak atau pangkal paha! Dan yang terakhir adalah isul yang diseut ‘kista pilonidal’, iasanya pilonidal’, iasanya ter#adi di lipatan okong! $%alny $%alnyaa hanya erupa infeksi di folikel ramut, kemudian ditamah dengan
iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama, iasanya saat tra*elling lama, maka terentuklah isul ini! +empat tersering ter#adinya isul adalah di daerah tuuh yang anyak ter#adi gesekan, misalnya di ketiak dan okong! "ertolongan pertama yang dapat dilakukan apaila sudah terlihat akan ter#adi isul, adalah segera kompres dengan air panas &hangat', yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke tempat terseut! "engoatannya adalah dengan krim atau salep antiiotik &harus dengan resep dokter'! +etapi apaila tidak memaik, untuk isul yang telah ermataada puncak putihnya, dokter akan mempertimangkan untuk mengeluarkan nanah! Bisul yang padat, sakit dan tidak ermata #angan dipi#at karena tidak akan ada nanah yang dapat dikeluarkan! $paila isul anyak, atau ada demam di adan, maka harus ditamah dengan oat minum antiiotik! $paila isul ter#adi erulang-ulang, maka harus dicari faktor yang mendasarinya, yaitu apakah ada penyakit kencing manis, penyakit gin#al erat, penyakit erat, menurunnya daya tahan tuuh pada orang terseut atau orang yang telah erusia lan#ut! $yoo cepat periksa okongmu sekarang.!///
HIDRADENIIS S!PP!RAI"A
idradenitis adalah radang kelen#ar keringat! "ada pengertian yang utuh adalah infeksi supuratif kelen#ar keringat apokrin &kelen#ar apokrin ditemukan di aksila, daerah genital, payudara, saluran telinga eksternal &kelen#ar ceruminous', dan kelopak mata! ereka tidak erkemang sampai %aktu puertas! ereka terdiri dari kelen#ar sekretori melingkar yang terletak di dalam dermis atau sukutan lemak dan saluran lurus yang iasanya ermuara kantong ramut!' yang erat, kronis dan kamuhan! "enyakit ini merupakan suatu kondisi kronis yang dapat melemahkan pasien! "enyakit ini dapat sangat menyakitkan dan dapat menghasilkan pengeringan luka kronis dan saluran sinus!idradenitis suppurati*a adalah seuah penyakit kutaneus &hal-hal yang erhuungan dengan kulit' menyeakan moriditas &tingkat yang sakit dan yang sehat di suatu populasi' fisik dan psikologis!1,2,3,,,4
idradenitis S! dapat menyeakan segala area dari permukaan tuuh kita dimana #aringan kelen#ar apokrin ditemukan, tetapi keanyakan hal ini erakiat di daerah kulit a5illae dan daerah perineum inguino! anifestasi klinis pada tahap a%al penyakit ini
termasuk komedo yang esar dan seraut nodul yang dapat dilihat! Dalam kasus seperti ini dapat leih mendalam dan menyatu mementuk isul dan saluran sinus! Seagai tamahannya, er%arna gelap, plak peradangan yang disusupi dapat terlihat! +ekanan dapat menyeakan sekresi nanah, sebum &sekresi erminyak dari kelen#ar seaseus' atau seuah sekresi yang erau usuk! "ada poin selan#utnya, penyakit ini ditandai dengan anyak daerah ekas luka akiat peradangan yang terakar! Daerah penyemuhan yang telah diseakan oleh hidradenitis suppurati*a dengan erekas luka dapat menyeakan kontraktur &kondisi pemendekan dan pengerasan seuah otot, tendon, atau #aringan lainnya, selalu menyeakan peruahan entuk tuuh seagian, dan ter#adi rasa kaku pada sendi' dan sangat mematasi moilitas anggota tuuh! Komplikasi yang paling erat dari hidradenitisi suppurati*a pada daerah anogenital &daerah yang erhuungan anus dan genital' adalah perkemangan karsinoma sel s6uamos pada dasar peradangan kronis!7,8 Beerapa faktor dalam tahun 2004 di $merika Serikat di#elaskan, terdapat tiga faktor yaitu faktor eksogenik, faktor endogenus, dan faktor mikroiologi! "ada faktor eksogenik, kepastian etiologi dari hidradenitis suppurati*a tidak dapat diketahui! erokok merupakan hal yang tidak diragukan erkaitan dengan perkemangan penyakit ini! Serangkaian riset telah dikonfirmasi ah%a terdapat proporsi leih esar secara signifikan dari sekelompok pasien perokok dengan hidradenitis suppurati*a di dalam perandingan kelompok kontrol! "roporsi pasien dengan penyakit hidradenitis suppurati*a serta merokok dilaporkan pada 4-49: diandingkan kepada proporsi di dalam kelompok kontrol yaitu antara 23-7:! "ada mekanisme patogenik yaitu antara perokok dengan penyakit hidradenitis suppurati*a tidak diketahui! erokok mempengaruhi kemotaksis di dalam granulosit neutrofilik! ekanisme ini mungkin memainkan peranan di dalam etiologi dari pustulosis palmoplantar dan mungkin #uga terkait dalam perkemangan hidradenitis suppurati*a! Kita erasumsi ah%a dengan erhenti merokok mempunyai efek positif dalam perkemangan penyakit ini tetapi studi prospektif masih kurang! ;esitas mungkin tidak secara langsung terkait dengan penyakit hidradenitis suppurati*a! Dalam : pasien dengan penyakit hidradenitis suppurati*a erkeringat dan terasa panas< dalam 3: stress dan kelelahan dan dalam 17: yang mengenakan pakaian yang ketat menyeakan keurukan kepada penyakit hidradenitis suppurati*a! "ada faktor endogenus adalah hal yang esensial dari patogenesis penyakit hidradenitis suppurati*a adalah efek dari androgen di dalam pementukan folikel u#ung yang di%ariskan di dalam aksila dan daerah anogenital, karena hidradenitis suppurati*a adalah yang pertamanya seuah penyakit peradangan folikel u#ung yang di%ariskan! idradenitis suppurati*a #uga ter#adi di %ariskan secara genetik! =iset pertama tentang pola pe%arisan diteliti oleh >it?simmons et al! pada tahun 194! +iga keluarga dengan anggota 21 keluarga diseakan oleh hidradenitis suppurati*a diu#i! Salah satu dari tiga keluarga yang diteliti, anggota keluarga pada tiga generasi semuanya terpengaruh, pada dua anggota keluarga lainnya< dua generasi masing-masing dengan hidradenitis suppurati*a dilaporkan! Satu tahun kemudian peneliti mengemangkan risetnya dan mengu#i 27 pasien dengan penyakit hidradenitis suppurati*a dengan keluarga mereka! @nformation yang didapatkan dari ri%ayat keluarga mungkin dapat didapatkan dari 23 pasien! Di tengah-tengah 1 pasien dari total 38 leih lan#ut terpengaruh anggota keluarga ditemukan! Di dalam semilan keluarga dengan pasien satu-satunya yang #elas terpengaruh! Sedangkan pada faktor mikroiologis, peranan koloni akteri danatau
infeksi dalam patogenesis dari hidradenitis suppurati*a didiskusikan secara kontro*ersial! Dalam penyearannya di permukaan kulit, pada akteri yang terliat di dalam idradenitis S! tidak konsisten dan tidak terduga! "ada pasien dengan kultur akteri positif yang telah tumuh seperti Staphylococcus epidermis, Escherichia coli, Klebsiella, alpha Streptococcus, akteri anaero, dan difteroid! Dalam %aktu yang lama hal ini men#adi diasumsikan ah%a kontaminasi atau infeksi oleh mikroorganisme yang spesifik men#adi milik kepada faktor yang men#adi penyea langsung dari penyakit hidradenitis suppurati*a!3,8