BAB I: PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan beragam budaya; suku, bahasa dan
adat istiadat dan sumber daya alam yang melimpah. Merupakan negara yang elok dan indah, negara yang menarik mata berjuta manusia di muka bumi. Di balik keindahan negaranya, Indonesia, yang merupakan sebuah negara yang sedang berkembang, tentu memiliki segudang masalah yang belum terselesaikan dengan tuntas. Dinamika politik, ideologi, ekonomi, demografi, sosial budaya dan pertahanan keamanan menjadi momok menakutkan bagi Indonesia dan tidak memungkinkan untuk menyurutkan semangat generasi muda untuk turut menyelesaikan masalah ini. Terutama masalah politik dan ideologi yang lebih banyak melibatkan pemikiran-pemikiran dan wawasan kebangsaan yang luas, tentu akan lebih sulit dan mungkin menjadi masalah yang tidak pernah terpec ahkan. Masalah ideologi di Indonesia memang sangat kompleks dan rumit. Tidak sembarang warga negara dapat turut membantu dan berkontribusi di dalamnya. Ideologi membutuhkan pemikiran dan wawasan yang rasional dan sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Setiap butir pemikiran akan menjadi bahan pertanyaan; mengapa seperti ini, bagaimana bisa seperti ini, apa alasannya bisa seperti ini dan sebagainya. Dan belum tentu pemikiran setiap manusia sama, dari dua ratus juta penduduk Indonesia tentu tidak ada satu pun yang memiliki pemikiran yang benar-benar sama dengan penduduk lainnya, oleh karena itulah penyatuan pemikiran dan ide di Indonesia merupakan hal yang terbilang cukup sulit karena harus menyesuaikan banyak pemikiran. Setiap pemikiran harus dipertanggung jawabkan oleh penyalur pemikiran atau ide tersebut. Karena hal-hal itulah, mungkin masyarakat di Indonesia lebih memilih menjadi ‘buta ideologi’ daripada harus memiliki
1
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
aspirasi dan pemikiran, lalu tidak ada yang memperhatikan aspirasi atau pemikiran tersebut dan akhirnya menjadi sia-sia. Bila pemikiran tentang ideologi seperti yang telah penulis singgung diatas masih diimplementasikan oleh warga negara di Indonesia khususnya generasi muda, tentu bangsa kita tidak akan pernah mengalami kemajuan. Bangsa yang maju adalah bangsa yang berani mengambil resiko. Dengan generasi muda terus mempelajari ideologi, minimal ideologi bangsanya sendiri bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara yang lebih kuat. Dan langkah awal untuk membuat agar warga negara Indonesia memiliki pemikiran berani dan terbuka adalah dengan memperkenalkan ideologi itu sendiri. Ideologi memang harus rasional dan dapat dipertanggung jawabkan, namun bukan berarti pemikiran atau ide yang keluar dari seseorang akan terus diperdebatkan dan dipertanyakan. Bukan berarti ideologi itu salah, karena tidak ada yang salah dengan pendapat seseorang. Penulis mengangkat topik ini karena permasalahan ‘buta ideologi’ di Indonesia
dikhawatirkan akan mengancam keberadaan dan keeksisan ideologi negara kita sendiri, Pancasila, khususnya bila itu terjadi pada generasi muda. Penulis mencoba mengangkat topik ini dalam kemasan sebuah kasus yang lebih dapat dicerna untuk semua kalangan, karena harus diakui apabila kita membicarakan ideologi tanpa ada contoh dan bukti yang konkret dan nyata hasilnya akan sia-sia. Penulis memang tidak menjelaskan dan menjabarkan pengertian ideologi, macam-macam ideologi dan sebagainya, namun diharapkan dengan contoh kasus yang penulis angkat akan membuka mata para pembaca agar menjadi ‘melek ideologi’.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II: PERMASALAHAN
I.
Buta Ideologi di Indonesia Indonesia
berideologikan
Pancasila,
yang
berisi
lima
sila
dasar
yang
mencerminkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Nama Pancasila terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip
atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Warga negara Indonesia sudah sepatutnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari. Namun dalam kenyataannya di lapangan, banyak masyarakat yang tidak melakukannya, bahkan tidak mengenal dengan baik Pancasila itu sendiri dan nilai-nilai luhur yang dikandungnya. Itulah yang menjadi awal permasalahan ideologi di Indonesia. Pemikiran yang tertutup dan cenderung apatis terhadap jati diri bangsanya sendiri akan menjadi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pemikiran semacam itu akan membuat seolah-olah semuanya urusan politik dan ideologi hanya dapat ditanggulangi oleh kalangan elit politik. Masyarakat tidak akan peduli dan b ukan tidak mungkin jika kalangan elit politik ‘tidak mengindahkan’ amanah masyarakat untuk ‘mengurus dan memperbaiki’ ideologi
bangsa. Bukti konkret yang terjadi saat ini, korupsi, misalnya. Selain karena petinggi politik yang terlibat tidak bertanggung jawab, masyarakat juga turut ‘membantu’ petinggi yang terlibat tersebut untuk korupsi karena ‘keapatisannya’
tentang politik dan ideologi, tentang apa yang terjadi dengan negaranya. Lagilagi, kembali ke awal, masalahnya ada pada ketidakpahaman masyarakat Indonesia tentang ideologi bangsanya sendiri.
Hal yang dapat dilakukan oleh Indonesia untuk mengatasi ‘buta ideologi’ ini
adalah dengan memperkenalkan tentang ideologi kepada masyarakat dengan cara dan kemasan yang lebih mudah dicerna. Politik dan ideologi memang identik dengan istilah rumit. Bila para pendidik dapat menjelaskannya dengan bahasa yang sederhana, kemungkinan besar masyarakat akan mulai mengerti dan memahami tentang ideologi dan akan menghubungkan teori tersebut dengan masalah yang dihadapi Indonesia saat ini.
II.
Ideologi ISIS dan Penolakannya di Indonesia ISIS merupakan ideologi baru yang mengkhawatirkan masyarakat dunia karena perilaku radikalnya yang tidak kenal belas b elas kasihan. Ada yang berpendapat bahwa
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
bumi, oleh karena itu harus segera disingkirkan. Saat ini, ISIS dikabarkan menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, sebagai negara yang memiliki penduduk beragama Islam paling banyak. Seperi yang dikutip dari bbc.co.uk, di Indonesia, sejauh ini telah ada bentuk dukungan oleh sejumlah warga Indonesia terhadap ideologi dan aksi kelompok ISIS. Hal ini ditandai aksi bai'at atau sumpah yang dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia termasuk di sebuah kampus di Ciputat, Propinsi Banten. Beberapa aksi massa di Jakarta juga sempat diwarnai pengibaran bendera ISIS. Ada pula sejumlah situs internet yang menyatakan terang-terangan mendukung kelompok militan Islam tersebut. Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir disebut -
sebut pula menyatakan dukungannya kepada ISIS, walaupun belakangan ini diragukan oleh Pemerintah Indonesia.
Untungnya, pemerintah Indonesia menyatakan untuk menolak ideologi yang diusung kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah, alias ISIS dan melarang pengembangan ideologinya di Indonesia. Dikutip dari bbc.co.uk, leputusan menolak faham ISIS diputuskan dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Yudhoyono, seperti dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan dari Kantor Kepresidenan, Senin (04/08) sore.
Pemerintah Indonesia menyatakan, ISIS bukanlah masalah agama melainkan ideologi atau keyakinan yang dianggap bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
tindakan Indonesia ini akan dinilai tidak men cerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa” mewakili seluruh agama yang ada di
Indonesia mulai dari Islam, Kristen, Budha, Hindu hingga Katholik dan mewakili masyarakat Indonesia yang bertuhan dan menjunjung tinggi apa yang dianutnya, menjunjung tinggi keberadaan agama lain dan tidak melakukan diskriminasi terhadap kaum agama minoritas.
Dalam bagian lain keterangannya, Menkopolhukam Joko Suyanto mengatakan, pemerintah Indonesia akan memblokir situs-situs yang isinya menyebarkan faham gerakan ISIS, termasuk tayangan video di Youtube. Pemerintah Indonesia menurut Joko, akan menggelar pula operasi hukum terhadap pendukung ISIS yang terbukti melakukan kekerasan. Operasi keimigrasian juga akan digelar untuk mencegah warga Indonesia yang akan bepergian khususnya ke daerah konflik di Timur Tengah atau maupun ke Asia Selatan.
Namun, walaupun pemerintah telah berupaya keras mencegah agar ISIS tidak menyebar di Indonesia, akses informasi saat ini yang kian canggih akan memudahkan untuk masyarakat Indonesia yang menginginkan untuk bergabung dengan ISIS. Kemungkinan buruk yang dapat terjadi adalah adanya sekolompok masyarakat yang benar-benar sudah menjadi anggota ISIS lalu melakukan perekrutan secara sembunyi-sembunyi di Indonesia. Solusinya selalu kembali lagi dari awal, yaitu keteguhan masyarakat Indonesia untuk mempertahankan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
III.
Ideologi ISIS Mengancam Keberagaman Indonesia Dikutip dari beritasatu.com, ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia, Jalaluddin Rakhmat menyatakan bahwa ISIS adalah ideologi yang tidak pro demokrasi dan keberagaman. ISIS hendak merubah ideologi dengan kekerasan, ISIS tidak setuju dengan demokrasi karena asalnya dari barat. Menurut beliau, ISIS memiliki empat indikator yang bisa dengan mudah diidentifikasi sebagai organisasi yang mengancam keutuhan di masyarakat, yaitu mereka selalu berbicara soal pemurnian agama. Mereka hanya memandang kelompoknya dan melihat orang di luar mereka sebagai kafir atau tidak beriman. Mereka juga anti Syiah, malah di Irak mereka menyatakan akan menghabisi Syiah. Selain itu, mereka juga anti pluralisme.
Pemurnian agama dilakukan karena sebuah agama berjalan dengan tidak mengacu kepada ajaran yang turun dari Tuhannya secara murni dan otentik. Para petinggi di agama tersebut merubah isi kitab sucinya dan menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi umatnya pada zaman tertentu. ISIS berpendapat bahwa Islam saat ini sudah tidak murni, dengan kata lain banyak ajaran-ajaran Islam
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dimusnahkan dari dunia, agar hanya umat Muslim yang dapat hidup di dunia. Padahal, walaupun dalam ajaran Islam dinyatakan bahwa hanya Islamlah agama yang diridhai Allah Swt, dengan kata lain Islamlah satu-satunya agama yang benar, namun bila kita meninjau kembali, di dunia kita hidup dalam keberagaman dan berbagai perbedaan. Sudah sewajarnya kita saling menghargai antar perbedaan tersebut, karena itulah yang telah diberikan Tuhan kepada kita, makhluk-Nya. ISIS melakukan hal yang sebaliknya, mereka anti prulalisme dan benci dengan perbedaan pendapat bahwa Islamlah agama yang benar dan agama lain salah, bahwa kita harus memusnahkan mem usnahkan semua manusia selain Islam di muka bumi ini. Dengan pemikiran-pemikiran macam ini, sudah tentu ISIS dapat mengancam keberagaman masyarakat Indonesia bila praktek penyebaran ideologinya terus menerus dilakukan.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III: PEMBAHASAN
I.
Pemahaman yang Baik Terhadap Pancasila
Seperti yang penulis singgung di bab Permasalahan, masalah dari buta ideologi yang ada di Indonesia saat ini adalah pemikiran yang cenderung apatis terhadap yang terjadi di Indonesia saat ini; apa yang Indonesia sedang lakukan untuk pembangunan, apa dasar-dasar hukumnya, apa manfaat dan dampaknya, dan apa yang akan masyarakat kontribusikan terhadap Indonesia sendiri untuk memajukan pembangunan. Sebagian masyarakat Indonesia saat ini, sayangnya, lebih memilih untuk menyerahkan semua urusan politik dan ideologi terhadap kalangan elit dan politisi. Saat para elit dan politisi membuat kebijakan yang dianggap tidak sesuai keinginan masyarakat, maka langsung terjadilah keributan; demonstrasi menolak kebijakan pemerintah ada dimana-mana. Mereka tidak berpikir untuk bangsa; mereka berpikir untuk kenyamanan diri mereka sendiri. Mereka tidak lagi mengutamakan azas gotong royong dan kekeluargaan yang Indonesia miliki. Mereka tidak peduli, apa yang akan terjadi dengan negara, bagaimana kejadiannya, siapa yang membuat negara hingga terjadi kejadian
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kembali lagi kepada ideologi, inilah hal yang sangat kritikal dan sensitif yang perlu masyarakat Indonesia khususnya generasi muda cermati. Ideologi yang tertanam dengan kuat dalam diri seseorang, akan membuatnya menjadi vested interest, akan membuatnya menjadi sesuatu yang mendarah daging dan menjadi
kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan orang tersebut. Bila nilai-nilai luhur Pancasila belum tertanam kuat dan belum mendarah daging di dalam diri kita, maka jangankan oleh ISIS, bahkan oleh pengaruh buruk dari dalam negeri pun dapat menggoyahkan kita.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang, Pendidikan Pancasila harus tetap dilestarikan. Bukan hanya dipelajari lalu dilupakan, namun harus segera diimplementasikan. Setelah membaca Pancasila, segera praktekkanlah nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Segalanya dapat dilakukan dari hal yang kecil, seperti mengamalkan sila pertama: “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yaitu
bisa menerima keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia tanpa melakukan diskriminasi dan memandang rendah agama dan kepercayaan lain. Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam sub bab dua.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
tidak terlalu banyak dan tidak tersebar rata di Indonesia. Maka tidak heran, Indonesia memiliki ribuan tempat ibadah umat Muslim, yaitu masjid dan atau mushala yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, sedangkan tempat ibadah agama lain jarang ditemui, kecuali di tempat tertentu seperti kompleks yang dihuni oleh masyarakat Kristen dan sebagainya. Ini menandakan bahwa Islam berkembang pesat dan menyeluruh di Indonesia.
Menyadari hal tersebut, tentu saja banyak pihak luar yang memiliki ideologi dan ingin menyebarluaskan ideologinya tertarik untuk mempengaruhi Indonesia dengan segala propagandanya; ISIS yang menarik perhatian masyarakat Islam di Indonesia menerangkan tentang pemurnian Islam, tentang Islam yang sesungguhnya diridhai oleh Allah dan sebagainya. Dengan mengatasnamakan agama, dan dengan strategi menyebarluaskan ideologi terhadap masyarakat mayoritas, maka ISIS berharap dapat menambah jumlah pasukan mereka untuk memerangi orang-orang tidak berdosa lainnya dan menggunakan kekerasan sebagai tanda bahwa Islam itu kuat, Islam itu kokoh sehingga tidak ada kelompok lain yang dapat mengalahkannya. Persepsi yang cukup masuk akal, karena memang apabila kita telah mempengaruhi masyarakat mayoritas, maka dengan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Maka dari itu, dibutuhkan pemahaman yang cerdas, bahwa Indonesia bukanlah negara agama. Indonesia adalah negara multikultur dimana lima agama, beriburibu adat dan budaya, beribu-ribu suku hidup di dalamnya, dimana perbedaan adalah
keindahan
yang
dibanggakan
oleh
Indonesia.
Indonesia
tidak
menganakemaskan Islam dan tidak memandang rendah kaum minoritas. Perkawanan dan persahabatan antar agama, antar etnis di Indonesia adalah hal yang membanggakan. Kita, sebagai masyarakat yang berbudi luhur, harus menjunjung
sila
ketiga
Pancasila,
“Persatuan
Indonesia”
demi
seluruh
masyarakat Indonesia dari Aceh sampai Papua dengan segala perbedaan budaya di dalamnya. Menganggap bahwa seluruh agama itu sama, berhak melakukan kegiatan keagamaannya, berhak mengajak untuk turut serta menjadi umat d alam agamanya,
berhak
untuk
beribadah
tanpa
diganggu.
ISIS
memang
mengatasnamakan Islam, namun bagi umat Islam, apakah Islam mengajarkan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB IV: KESIMPULAN
ISIS memang momok yang menakutkan bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Kekerasan dan perilaku radikalnya, membunuh tanpa ampun, menembak tanpa belas kasihan, membuat kita terluka sekaligus geram dan ingin menghentikan perbuatan mereka. Namun, alih-alih terlampiaskan, geramnya kita malah justru membuat ISIS dapat dengan mudah melancarkan aksinya kepada orang lain yang tidak berdosa, yang akan menjadi korban selanjutnya. Mereka akan lebih mudah masuk dan mempengaruhi kita saat kita benci terhadap mereka. Untuk itulah, dibutuhkan pemahaman mengenai ideologi yang harus tertanam kuat pada masyarakat Indonesia, harus mendarah daging dalam diri bangsa Indonesia agar
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
BBC, (2014, 11 Agustus). Apakah Ideologi ISIS Bisa Mengancam Keberagaman Indonesia? Diperoleh pada 1 Januari 2015 dari
http://www.bbc.co.uk/indonesia/forum/2014/08/140811_forum_isis
BBC, (2014, 4 Agustus). Indonesia Larang Penyebaran Ideologi ISIS. Diperoleh pada
1 Januari 2015 dari http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140804_indonesia_lara ng_faham_isis