Analisis dan Pilihan Strategi
1. Hakika Hakikatt Analisi Analisis s dan Pilihan Pilihan Strat Strategi egi
Ana An alis lisis
dan
pemi emiliha lihan n
stra strattegi egi
harusl uslah
dija ijalan lankan
seca ecara
hati hati-h -ha ati
dan dan
bertangg bertanggungja ungjawab. wab. Karena Karena pemiliha pemilihan n strategi strategi berdas berdasark arkan an alterna alternative tive strategi strategi yang akhirny akhirnya a akan akan dieksek dieksekusi usi 1 strategi strategi untuk untuk diterapk diterapkan an selama selama proses proses implemen implementasi tasi mempertaruhkan mempertaruhkan segala komitmen dan sumber daya perusahaan dalam jangka panjang. Agar proses analisis dan pemilihan strategi efektif, maka perlu diketahui sifat analisis dan pemilihan strategi berikut ini: •
ebagai langkah awal untuk menetapkan tujuan jangka panjang
•
ebagai proses menghasilkan strategi alternatif
•
!emilih strategi yang akan dilaksanakan
•
Analisis strategi dan pilihan strategi mencoba menetapkan macam tindakan alternatif yang terbaik bagi perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya
"roses menciptakan dan memilih strategi: •
Ahlii strate Ahl strategi gi tidak tidak perna pernah h memper mempertim timban bangk gkan an semua semua alter alternat natif if laya layak k dapat dapat dipertim dipertimbang bangkan kan bagi perusaha perusahaan, an, karena karena jumlah jumlah kemungki kemungkinan nan tindaka tindakan n tidak tidak terbatas terbatas dan cara mengimpleme mengimplementas ntasika ikan n tindaka tindakan n itu juga tidak tidak terbata terbatas. s. #leh karena itu, serangkaian strategi alternative paling menarik yng bisa dikelola harus dikembangkan.
•
!enginde !engindenti$ nti$kas kasii dan mengeval mengevaluasi uasi strategi strategi altern alternativ ative e hendakny hendaknya a melibatk melibatkan an banyak manajer dan karyawan yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi dan misi organisasi, melakukan audit eksternal, dan melakukan audit internal.
•
eluruh eluruh partisip partisipan an dalam dalam analisi analisis s dan pemiliha pemilihan n strategi strategi harus harus memiliki memiliki informasi informasi audit eksternal dan internal dihadapan mereka.
•
tra trate tegi gi-s -str trat ateg egii
alte alterrnati native ve
yang yang
diaj diajuk ukan an
oleh oleh
para para
part partis isip ipan an
dipertimbangkan dan didiskusikan dalam satu atau serangkaian rapat.
1
haru harus s
2. Sebuah Kerangka Perumusan Strategi yang Komprehensif
"roses formulasi strategi meliputi % tahap, yaitu: tahap input &input stage', tahap pencocokan &matching stage', dan tahap keputusan &decision stage'. (alam model ini terdapat ) teknik matriks yang akan menghasilkan 1 strategi yang akan dieksekusi dalam proses manajemen strategi berikutnya, yaitu implementasi strategi. *eknik-teknik perumusan strategi tersebut dapat diintegrasikan kedalam kerangka pengambilan keputusan tiga tahap. Kerangka analitis perumusan strategi:
TAHAP 1: TAHAP IP!T !atriks +valuasi aktor +ksternal &++'
!atriks +valuasi aktor
!atriks "ro$l Kompetitif &"!'
nternal &+'
TAHAP 2: TAHAP P"#$#$KA !atriks "osisi trategis dan !atriks /#*
!atriks 0oston
+valuasi
onsulting roup
*indakan
&0'
&"A+'
!atriks
!atriks trategi
nternal+ksternal &+'
0esar
TAHAP %: TAHAP K"P!T!SA !atriks "erencanaan trategis Kuantitatif &2"!'
•
*ahap pertama3 !atrik ++, + dan "! disebut tahap input (tahap ini meringkas informasi input dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi)
•
*ahap kedua disebut tahap pencocokan, memfokuskan pada menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan memadukan faktor eksternal dan internal. *ahap kedua ini meliputi3 !atriks /#*, "A+, 0, +, dan strategi besar &grand strategy'
•
*ahap
ketiga,
disebut
tahap
keputusan
2uantitative trategic "laning !atri4 &2"!'
a. Tahap Input
5
menggunakan
satu
macam
teknik,
!erupakan tahap pertama dari proses formulasi strategi, pada tahap ini dibuat ringkasan informasi dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan stratego. "ada tahap input terdapat % matriks, yaitu matriks ++, +, dan "!. nformasi dari ke-% matriks inilah yang menjadi dasar untuk penyusunan berbagai matriks di tahap pencocokan dan tahap keputusan. trategi perlu melakukan kuantitif secara subyektif selama tahap awal proses perumusan strategi. "enilaian intuitif yang baik selalu dibutuhkan untuk menentukan bobot dan peringkat6rating yang sesuai.
b. Tahap Pen&o&okan *ahap pencocokan dari kerangka perumusan strategi terdiri atas lima teknik yang dapat digunakan, yaitu: !atriks /#*, !atriks "A+, !atriks 0, !tariks +, dan !atriks trategi 0esar. Alat-alat ini bergantung pada informasi yang diperoleh dari tahap input untuk memadukan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan dan kelemahan internal. !encocokan &matching' factor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal merupakan kunci untuk menciptakan strategi alternatif yang masuk akal. 7 teknik yang dapat digunakan:
1. 'atriks S($T Adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu: •
trategi # &strengths-#pportunities' !emanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. "osisi ini merupakan posisi yang diharapkan oleh perusahaan, dimana kekuatan internal yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal.
•
trategi /# &/eaknesses-#pportunities' 0ertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Apabila perusahaan memiliki peluang eksternal kunci tetapi
disatu
sisi
menghambatnya alternative
perusahaan
untu
strategi
mengeksploitasi
%
trategi * &trengths-*hreats'
kelemahan
peluang
/# adalah merekrut
kemampuan teknis yang dibutuhkan.
•
memiliki
dan
internal
tersebut. melatih
yang
alah staf
satu
dengan
!enggunakan kekuatan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. •
trategi /* &/eaknesses-*hreats' !erupakan taktik defensive yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. ebuah organisasi yang menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal benarbenar dalam posisi yang membahayakan. (alam kenyataan, perusahaan semacam itu mungkin harus berjuang untuk bertahan hidup, melakukan merger, penciutan, menyatakan diri bangkrut, atau memilih likuidasi.
!atriks /#* Strengths ) S
(eaknesses ) W
List Strengths
List Weaknesses
SO Strategies
WO Strategies
Use strengths to
Overcoming weaknesses by
List
take advantage of
taking advantage of
Opportunities
opportunities
opportunities
ST Strategies
WT Strategies
Use strengths to
inimi!e weaknesses and
avoid threats
avoid threats
$pportunities ) O
Threats ) T
List Threats
2. 'atriks SPA#" (alam matriks "A+ ini beberapa variable yang ada dalam matriks ++, +, dan "! perlu dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam dimensi yang ada dalam matriks "A+ ini. (imensi yang terdapat dalam matriks ini adalah:
8
•
(imensi internal: kekuatan $nancial &$nancial strength-' dan keunggulan kompetitif &competitive advantage-A'
•
(imensi eksternal: stabilitas lingkungan &environmental stability-+' dan kekuatan industry &industry strength-'.
actor "A+ Posisi Strategis Internal Kekuatan Finansial (FS) "engembalian atas investasi "engungkit ikuiditas !odal Kerja Arus Kas "erputaran "ersediaan aba per saham
Posisi Strategis "ksternal Stabilitas Lingkungan (ES) "erubahan *eknologi *ingkat n9asi ;ariabilitas "ermintaan tilisasi sumber daya Kemudahan masuk ke pasar "riduktivitas, penggunaan kapasitas
menggunakan
8
unsur
tersebut
maka
matriks
"A+
dapat
menghasilkan 8 posisi dalam kuadran yang akan dapat diterapkan beberapa alternative strategi sesuai dengan karakteristik masing-masing kuadran. "osisi tersebut adalah: •
Agresif:
!emanfaatkan peluang
!engatasi kelemahan
!enghindari ancaman
trategi:
intensif
&penetrasi
pasar,
pengembangan
pasar,
pengembangan produk', integrasi &kedepan, kebelakang, hori?ontal', diversi$kasi &konsentris, hori?ontal, konglomerasi' •
Konservatif:
7
0erusaha mempertahankan kompetensi inti *idak mau ambil risiko yang berlebihan
trategi:
ntensif
&penetrasi
pasar,
pengembangan
pasar,
pengembangan produk', diversi$kasi konsentris •
(efensive:
okus pada perbaikan kelemahan
!enghindar ancaman
trategi: devensive &penghematan, divestasi, likuidasi', diversi$kasi konsentris
•
Kompetitif:
"otensi industri masih cukup menjanjikan
ingkungan relative kurang stabil
trategi:
ntensif
&penetrasi
pasar,
pengembangan
pasar,
pengembangan produk', integrasi &kedepan, kebelakang, hori?ontal', @oint ;enture
%. 'atriks *#+ *eknik analisis ini berwujud matriks yang mencerminkan kajian heterogen productB pada matriks ini diketengahkan berbagai keputusan diagnostikB yang mengisyaratkan
bahwa
suatu
perusahaan
bias
mengalokasikan
sumber
dayanya pada berbagai produk dan atau jasa yang produktif. !atriks 0 secara gra$s menggambarkan perbedaan antardivisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. !atriks 0 memungkinkan sebuah organisasi multidivisional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara mengamati posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif terhadap semua divisi lain di dalam organisasi.
C
"osisi pangsa pasar relatif dide$nisikan sebagai rasio pangsa pasar &atau pendapatan' suatu divisi di sebuah industry tertentu terhadap pangsa pasar &atau pendapatan' yang dimiliki oleh perusahaan pesaing terbesar di industry tersebut. "angsa pasar suatu produk jasa relative besar dan sedang menanjak secara pesat. >mumnya cenderung menghasilkan pro$tabilitas yang tinggi dan berada pada tingkat persaingan yang stabil. ebaliknya bila suatu produk perusahaan mengalami pertumbuhan pasar dan lamban, upaya peningkatkan pangsa pasarnya memerlukan biaya besar. (alam kondisi ini 0 menganjurkan agar dana tunai yang didistribusikan untuk kegiatan usaha disesuaikan dengan pengembangan pangsa pasarnya. !atriks 0 n a l a u j n e " n a i r h t u s b u d m n . u t r e " t a k g n i *
"osisi "angsa "asar
edang
1,E *inggi
E,7E
F5E
edang
E,E
0intang
*anda *anya
api "erah Kas
Anjing
;
E
-5E
"enjelasan ilustrasi matriks 0: o
intang menggambarkan kondisi perusahaan yang pasarnya melesat, disamping itu pangsa pasarnya juga besar, sehingga perusahaan mudah memperoleh dana tunai. keadaan ini memudahkan perusahaan yang berada pada
posisi
bintang
mempunyai
kemungkinan
terbaik
untuk
mengembangkan investasinya. o
Sapi pera!an menggambarkan perusahaan mengalami pertumbuhan pasar yang rendah, tetapi mempunyai pangsa pasar tinggi. Kondisi ini masi memungkinkan
rendah
nya
biaya
dan
laba
yang
tidak
maksimal.
mplikasinya, biaya investasi ulang juga rendah bahkan visa tidak ada., dengan demikian bisa dikatakan ptidak ekspansi' o
An"ing merupakan kondisi perusahaan yang pertumbuhan produk dan pasarnya rendah dan memiliki pangsa
pasar yang juga rendah. Keadaan
demikian mengakibatkan laba perusahaan kecil. >ntuk mempertahankna
D
eksistensinya, perusahaan perlu tambahan dana. >paya meminimalkan risiko lain dengan cara perusahaan dilikuidasi. o
Tanda tan#a mencerminkan kondisi perusahaan yang pangsa pasar produknya menanjak pesat tetapi mempunyai pangsa pasar rendah. Keadaan seperti ini sangat buruk. Kebutuhan dana tunainya tinggi tetapi pendapatannya rendah. (alam kondisi pertumbuhan tinggi seperti ini, pangsa pasar
akan lebih
mudah
ditingkatkan jika ada
dana tunai
dibandingkan dalam keadaan anjing, karenanya akan dapat berubah mencapai bintang. Kalau strategi ini dilaksanakan, maka dalam jangka pendek akan terjadi aliran kas keluar &cash out', dalam rangka pelunasan pangsa pasar.
=arapannya,
tentu
dikemudian
hari terjadi hal
yang
sebaliknya- aliran kas masuk &cash in'. @ika rekayasa6 mengubah usaha seperti itu gagal, sebagian aktivitas bisnisnya hendaknya ditinggalkan. (ari apa yang telah dibahas, bisa ditengahkan bahwa analisis 0 bertujuan mengembangkan keseimbangan antara berbagai portofolio produk. "osisi bintang dan sapi perahan diharapkan akan mencapai omset penjualan yang besar. edang posisi tanda tanya relatif hanya sedikit dan posisi anjing sangat sedikit.
8. 'atriks I" !atriks internal eksternal &+' menempatkan berbagai divisi dari suatu organisasi dalam sembilan sel.
"ersamaan !atriks + dan 0 adalah: o
Keduanya menempatkan berbagai divisi dari organisasi di dalam diagram skematis
o
>kuran
dari
setiap
lingkaran
menggambarkan
presentase
kontribusi
penjualan dari setiap divisi o
"otongan kue mengungkapkan presentase kontribusi laba dari setiap divisi
"erbedaan !atriks + dan 0: •
"erbedaan sumbu
•
!atriks + membutuhkan dana lebih banyak informasi mengenai divisi daripada matriks 0
•
G
mplikasi strategi dari setiap matriks berbeda
!atriks + didasarkan pada dua dimensi kunci: o
*otal nilai + yang diberi bobot pada sumbu H
o
*otal nilai ++ yang diberi bobot pada sumbu I
(ari total nilai yang dibobotkan dari setiap divisi, dapat disusun matriks + pada tingkat korporasi. "ada sumbu H matriks +, total nilai + yang dibobot dari 1,E sampai 1,)) menunjukkan posisi internal yang lemah, nilai 5,E sampai 5,)) dianggap sedang, sedangkan nilai %,E sampai 8,E dianggap kuat. (emikian pula dengan sumbu I, total nilai ++ yang dibobot dari 1,E sampai 1,)) menunjukkan posisi internal yang lemah, nilai 5,E sampai 5,)) dianggap sedang, sedangkan nilai %,E sampai 8,E dianggap kuat.
!atriks + dapat dibagi menjadi % bagian utama yang mempunyai dampak yang berbeda: o
(ivisi yang masuk dalam sel , , ; dapat disebut tumbuh dan membangun. trategi insentif &penetrasi pasar, pengembangan pasar atau pengembangan produk' atau integrative &integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi hori?ontal' mungkin paling tepat untuk divisi tersebut.
o
(ivisi yang masuk dalam sel , ;, ;, paling baik dikelola dengan strategi perthankan dan pelihara. trategi penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang umum untuk jenis-jenis divisi ini.
o
(ivisi yang masuk sel ;, ;, atau H, paling baik dikelola dengan strategi panen atau divestasi. #rganisasi-organisasi yang sukses adalah yang berhasil mencapai portofolio bisnis di atau sekitar sel dalam matriks +
)
,. 'atriks Strategi *esar !atriks strategi besar didasarkan atas dua dimensi penilaian: posisi persaingan dan pertumbuhan pasar. angkah-langkah membuat matriks strategi besar: 1. melakukan analisa /#* 5. etiap baris dari analisa diberikan bobot sesuai dengan kepentingannya &contoh:beberapa ancaman dapat menjadi pemecah kontrak, tetapi ketika kenyataan, kita tidak harus kuatir'.
%. menggambar garis silang yang sama rata. (alam sumbu I akan menggambarkan
kelemahan
dan
kekuatan
sedangkan
sumbu
H
menggambarkan kelemahan dan ancaman.
trategi yang sesuai untuk sebuah organisasi dituangkan dalm urutan daya tarik di masing-masing kuadran matrik
Kuadran 1: posisi strategik yang bagus, konsentrasi pada pasar atau industri saat ini, ambil risiko secara agresif jika perlu, strategi: intensif, integrasi, diversi$kasi konsentris
Kuadran 5: evaluasi kondisi saat ini, perbaiki daya saing, strategi: intensif, integrasi hori?ontal, divestasi, likuidasi
Kuadran %: bersaing pada industri yang pertumbuhan lemah, posisi kompetitif lemah, perlu perubahan drastic secara cepat, pengurangan cost dan asset, strategi: defensive, diversi$kasi
Kuadran 8: posisi kompetitif kuat, pertumbuhan industri lambat, cash 9ow kuat, strategi: diversi$kasi, @;
&. Tahap Keputusan
1E
Analisa dan keputusan menyediakan dasar untuk membuat keputusan-keputusan perumusan
strategi.
*eknik
mencocokkan
yang
baru
saja
dibahas
mengungkapkan strategi-strategi alternative yang dapat dijalankan. 0anyak diantara strategi ini kemungkinan diusulkan oleh para manajer dan karyawan yang berpartisipasi di dalam kegiatan analisis dan pemilihan strategi. etiap strategi tambahan yang dihasilkan oleh analisis pencocokan dapat dibahas dan ditambahkan pada pilihan-pilihan strategi alternatif yang dapat dijalankan.
'atriks Peren&anaan Strategis Kuantitatif -SP'/ !erupakan teknik analitis dalam literatur yang dirancang untuk menentukan daya tarik relatif dari berbagai tindakan alternatif. *eknik ini secara objektif menunjukkan strategi mana yang terbaik. 2"! menggunakan analisis input dari tahap 1 dan hasil pencocokan dari analisis tahap 5 untuk secara objektif menentukan strategi yang hendak dijalankan di antara strategi-strategi alternatif.
angkah-langkah pengembangan 2"!: 1. 0uatlah daftar berbagai peluang6ancaman eksternal dan keuatan6kelemahan internal utama di kolom kiri 2"! 5. 0erilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut %. ermatilah matriks-matriks tahap 5 &pencocokan', dan mengidenti$kasi berbagai strategi alternatif yang harus dipertimbangkan untuk diterapkan oleh organisasi 8. *entukan skor daya tarik &A' 7. =itunglah skor daya tarik total C. =itunglah jumlah keseluruhan daya tarik total
Keistimewaan 2"!:
strateginya dapat
diamati secara
berurutan
atau
bersamaan.
!endorong para penyusun strategi untuk memasukkan faktor-faktor eksternal dan internal yang relevan ke dalam proses keputusan.
Keterbatasan 2"!:
11
2"! selalu membutuhkan penilaian intuitif dan asumsi yang berdasar.
2"! hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang informasi prasyarat dan analisis pencocokan yang menjadi dasarnya.
%. Aspek0aspek *udaya dari Pemilihan Strategi
0udaya
mencakup
serangkaian
nilai,
keyakinan,
sikap,
kebiasaan,
norma,
kepribadian, dan pemujaan bersama yang menggambarkan sebuah perusahaan.0udaya adalah cara unik suatu organisasi menjalankan bisnis. @ika strategi perusahaan
didukung oleh produk-produk
budaya seperti nilai,
keyakinan, ritus, ritual, upacara, kisah, simbol, bahasa, dan pemujaan, manajer akan mampu menerapkan berbagai perubahan dengan cepat dan mudah.
. Politik Pemilihan Strategi
*aktik yang dapat digunakan oleh para politisi selama berabad-abad dapat membantu perencana strategi: •
+kui$nalitas: ering memungkinkan hasil yang serupa dapat dicapai dengan menggunakan cara atau jalur yang berbeda.
•
!emuaskan: !encapai hasil yang memuaskan dengan strategi yang dapat diterima adalah jauh lebih baik daripada gagal mencapai hasil yang optimal dengan menggunakan strategi yang tidak popular.
•
eneralisasi: !enggeser focus dari masalah-masalah spesi$k ke masalah-masalah yang lebih umum
mungkin
meningkatkan
pilihan-pilihan
para
perencana strategi untuk
memperoleh komitmen organisasi. •
ocus pada su-isu yang ebih *inggi: !engangkat masalah ke tingkat yang lebih tinggi,banyak kepentingan jangka pendek dapat ditunda demi kepentingan jangka panjang.
•
!enyediakan Akses "olitis pada su-isu yang "enting: Keputusan-keputusan strategi dan kebijakan dengan akibat-akibat negative yang signi$kan untuk para manajer menengah akan memotivasi perilaku intervensi dari mereka.
15
,. Isu0isu Tata Kelola
!enurut kamus /ebster, direktur adalah seseorang yang diberi kepercayaan untuk memberi pengarahan bagi keseluruhan tata kelola perusahaan. (ewan direksi atau dewan direktur adalah sekelompok individu yang dipilih oleh pemilik suatu perusahaan untuk mengawasi dan memandu manajemen serta yang memperjuangkan kepentingan para pemegang saham. *indak pengawasan dan pengarahan ini disebut sebagai tata kelola. 1. "engendalian dan pengawasan atas manajemen a. !emilih (irektur +ksekutif b. !engesahkan tim +# c. !enyediakan forum bagi +# d. !emastikan kompetensi manajerial e. !engevaluasi kinerja manajemen f.
!enetapkan tingkat gaji manajemen,termasuk tunjangan-tunjangan karyawan
g. !enjamin integritas manajerial melalui audit yang terus-menerus h. !endiagramkan alur perusahaan i.
!enyusun dan merevisi kebijakan yang akan diterapkan manajemen
5. Kepatuhan pada Aturan =ukum a. *erus memantau hukum-hukum baru b. !emastikan keseluruhan organisasi memenuhi aturan hukum c. !embuat aturan tambahan dan resolusi yang terakhir d. !emilih direktur baru e. !enyetujui anggaran modal f.
!engesahkan pinjaman,penerbitan saham baru,obligasi,dan seterusnya.
%. "ertimbangan kepentingan pemegang saham a. !emonitor kualitas produk b. !emfasilitasi pergerakan ke atas dalam hal kualitas hidup kerja karyawan c. !eninjau kebijakan dan praktik perburuhan d. !emperbaiki iklim konsumen e. !enjaga hubungan komunitas di tingkat tertinggi f.
!emanfaatkan pengaruh pada pemerintahan,asosiasi profesional,dan koneksi di bidang pendidikan
1%
g. !enjaga citra publik yang baik
8. "enghargaan terhadap hak-hak pemegang saham a. !empertahankan ekuitas pemegang saham b. !enstimulasi pertumbuhan perusahaan sehingga perusahaan akan bertahan dan berkembang c. 0erjuang melawan dilusi ekuitas d. !emastikan perwakilan pemegang saham yang adil e. !emberikan informasi kepada pemegang saham melalui surat,laporan,dan rapat f.
!embagikan dividen secara memadai
g. !enjamin kelangsungan hidup perusahaan
18