KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta petunjuknya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Adapun judul yang kami ambil adalah "Sistem Informasi Peserta Didik Baru di SMAN 4 Kabupaten Tangerang".
Tujuan penulisan tugas ini dibuat sebagai pengganti UAS smester 4 materi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Sebagai bahan penulisan kami mengambil berdasarkan hasil riset dan wawancara langsung dengan narasumber di SMAN 4 Tangerang serta beberapa sumber lain yang mendukung penulisan ini.
Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari beberpa pihak, maka penulisan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan lancar. Oleh karena itu selaku penulis mengucapkan rasa terima kasih kami kepada:
Dosen Analisa Dan Penelitian Sistem Informatika
Bapak Subarnas S.Pd. selaku narasumber dari SMAN 4 Kabupaten Tangerang
Teman-teman khususnya kelas 12.4E.03
Kami menyadari bahwa penulisan Kuliah Kerja Praktek ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami selaku penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Demikian hasil tugas Kuliah Kerja Praktek kami, semoga dapat bermanfaat dan menjadi tambahan wawasan untuk kita semua khususnya para pembaca.
Tangerang, 30 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Simbol iii
Daftar Gambar iv
Datar Tabel v
BAB I PENDAHULUAN
Umum 1
Maksud dan Tujuan
Metode Penelitian
Ruang Lingkup
Sistematika Tulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
2.1.2 Karakteristik Sistem
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Peralatan Pendukung (Tools System)
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
Tinjauan Sekolah
Sejarah Sekolah
Struktur Organisasi dan Fungsi
Prosedur Sistem Berjalan
Diagram Air Data (DAD) Sistem Berjalan
Kamus Data Sistem Berjalan
Kamus Data Dokumen Masukan
Kamus Data Dokumen Keluaran
Spesifikasi Sistem Berjalan
Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Permasalahan
Pemecahan Masalah
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
DAFTAR SIMBOL
Kesatuan Luar (Eksternal Entity)
Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau tujuan pada arus data
Arus Data (Data Flow)
Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.
Proses (Process)
Digunakan untuk menggambarkan suatu
pemrosesan data
Simpanan Data (Data Store)
Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk menyimpan atau mengambil data.
SIMBOL FLOWMAP
Terminal
Menunjukan awal atau akhir suatu proses
Proses komputersasi
Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan proses komputerisasi
Dokumen, menujukan I/O baik untuk proses manual, mekanik, dan komputer
Arus Data (Data Flow)
Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.
Proses Manual
menunjukan pekerjaan manual
Simpangan offline, file non komputer yang diarsip
Simpangan offline, file non komputer yang diarsip
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1. Struktur Organisasi SMAN 4 Kabupaten Tangerang
Gambar III.2. Flowmap Penerimaan siswa baru dan pembayaran di SMAN 4 Kabupaten Tangerang
Gambar III.3. Diagram Konteks Sistem Berjalan
Gambar III.4. Diagram Nol Sistem Berjalan
Gambar III.5. Diagram Detail Pendaftaran Sistem Berjalan
Gambar III.6. Diagram Detail Seleksi
Gambar III.7. Diagram Detail Pengumuman
Gambar III.8. Diagram Detail Daftar Ulang
Gambar III.9. LRS
Gambar III.10. ERD
Gambar III.11. Kodefikasi No. Pendaftaran
Gambar III.12. Kodefikasi No. Kuitansi
Gambar III.13. Kodefikasi NIS
Gambar III.14. Perancangan Antar Muka (interface)
Gambar III.15. HIPO HIPO Penerimaan Siswa Baru
Gambar III.16. Rancangan Login Admin
Gambar III.17. Input Admin
Gambar III.18. Input Pedaftaran
Gambar III.19. Input Pembayaran
Gambar III.20. Output Pendaftaran Online
Gambar III.21. Output Pembayaran
Gambar III.22. Output Hasil Seleksi
Gambar III.23. Output Laporan Siswa
Gambar III.24. Arsitek Jaringan Web yang diusulkan
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Notasi Data
Tabel II.2. Notasi Struktur Data
Tabel III.3. Kamus Data Calon Siswa Baru
Tabel III.4. Kamus Data Laporan Hasil Seleksi Siswa Baru
Tabel III.5. Kamus Data Surat Pengumuman Calon Siswa Baru
Tabel III.6. Kamus Data Kuitansi Calon Siswa Baru
Tabel III.7. Dokumen Persyaratan Calon Siswa Baru
Tabel III.8. Dokumen Pengumuman Calon Siswa Baru
Tabel III.9. Dokumen Kuitansi Calon Siswa Baru
Tabel III.10. Tabel Calon Siswa Baru
Tabel III.11. Tabel Pembayaran
Tabel III.12. Tabel Kelas
Tabel III. 13. Tabel Guru
BAB I
PENDAHULUAN
Umum
Pada awal sebelum pembelajaran baru maka banyak lebaga pendidikan khususnya sekolah untuk mempersiapkan program tahunan yaitu Penerimaan Siswa Baru. Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang bertujuan untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai kriteria yang ditentukan oleh sekolah tersebut. Pada umumnya proses penerimaan siswa baru dilakukan melalui tahapan pendaftaran, tes seleksi, dan pengumuman penerimaan siswa.
Program penerimaan siswa baru ini adalah suatu kewajiban bagi semua lembaga pendidikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan dan berkembang. Berbagai lembaga pendidikan akan membuat sistem yang baik dan terstruktur agar memudahkan para calon-calon siswa baru yang akan mendaftar lebih mudah dan cepat. Pengolahan sistem yang baik bisa menjadikan indikasi bahwa sekolah itu bisa melahirkan generasi-generasi yang baikpula.
Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dari KKP ini adalah
Untuk mengetahui secara langsung sistem informasi penerimaan siswa baru di SMAN 4 Kabupaten Tangerang
Membuat aplikasi pendukung sistem keputusan penerimaan siswa baru pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang
untuk meningkatkan keefisiensi dan efektifias dalam pengelolaan data-data calon siswa baru.
Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang didapat dalam perkuliahan.
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam menyusun laporan KKP khususnya bagi perancang sistem. Dalam melakukan penelitian metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
Wawancara (Interview)
Untuk memeperoleh informasi secara lengkap dalam penyusunan laporan KKP ini, maka penulis melakukan suatu metode tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem informasi pengolahan data penerimaan siswa baru di SMAN 4 Tangerang.
Metode searching media
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan pencarian data-data atau informasi yang dibutuhkan.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau batasan masalah merupakan hala yang sangat penting agar pembahasan dalam penyusunan makalah APSI ini memiliki tujuan yang jelas dan tidak menyimpang dari judul serta memberikan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan, maka penulis membatasi pembahasan permaslahan yaitu;
Informasi Pendaftaran
Proses Seleksi pendaftaran
Hasil seleksi pendaftaran
Informasi Daftar Ulang
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatasi permasalahan, metode penelitian, serta sistematika secara keseluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistem, dan peralatan pendikung (tools system).
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis membahas mengenai hal yang bersifat umum, tinjauan perusahaan (sejarah dan struktur organisasi dan fungsi), prosedur sistem berjalan, diagram alir data (DAD) sistem berjalan, spesifikasi sistem berjalan (spesifikasi bentuk dokumen masukan dan keluaran, spesifikasi file, struktur kode, spesifikasi program, permasalahan, serta pemecahan masalah)
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang sudahditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek serta analisa rancangan sistem yang akan dibuat. Yang semoga bermanfaat bagi SMAN 4 Kabupaten Tangerang yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
Konsep Dasar Sistem
Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan terbentuk sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem.
Pengertian Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Karakteristik Sistem
Berikut ini adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
Komponen Sistem (component) : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
Batasan Sistem (Boundery) : Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.
Lingkungan Luar Sistem (Environment) : Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Penghubung Sistem (interface) : Penghubung merupakan media penghubung antar satu subsistem dengan subsistem yang lain.
Masukan Sistem (input) : Masukan sistem merupakan bagian dari sistem yang menerima data masukan.
Keluaran Sistem (output) : Hasil pengoperasian dari suatu sistem yang didukung dengan energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan tidak berguna tergantung dari manfaatnya.
Pengolahan Sistem (proses) :Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Sasaran Sistem (Objective) : Suatu sistem pasti mempunya tujuan atau sasaran
Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik,berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. "informasi adalah data yang telah diproses atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti.
Kualitas informasi sangat membantu dan penting dalam melakukan proses pengambilan keputusan organisasi. Kualitas informasi dapat dinilai dari tiga hal yaitu sebagai berikut:
Akurat
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat Pada Waktunya
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Relevan
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang dengan yang lainnya berbeda.
Peralatan Pendukung (Tools System)
Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem yang baru pada penulisan ini adalah:
Diagram Alir Data (DAD)
Konsep Dasar Diagram Alir Data (DAD)
Diagaram Alir Data merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flow diagram juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
Simbol-Simbol Dalam DAD
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data adalah sebagai berikut:
Lingkaran Luar (External Entity)
Adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data. External Entity ini dapat berupa orang atau organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau output dari sistem.
Proses (Process)
Adalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk memproses pengolahan data atau transportasi data yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Alir Data (Data Flow)
Digambarkan dengan anak panah yang digunakan untuk arah dari proses sistem. Data flow ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya. Data flow ini mengalir diantara proses (process ), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (externalentity). Selain menunjukkan arah alir data, data flow ini perlu diberikan nama sesuai dengan data atau informasi yang dimaksud.
Simpanan Data (Data Store)
Adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yang digunakan untuk pengarsipan atau penyimpanan data. Data Store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan serta komputerisasi, contohnya pita magnetic, file disket, dan file harddisk. Data Store ini juga berkaitan dengan penyimpanan folder.
Aturan Main DAD
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaandata flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut:
Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity lainnya secara langsung.
Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data store yang lainnya secara langsung.
Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.
Tahapan Pembuatan DAD
Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut:
Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.
Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam diagram konteks yang penggambarannya secara lebih terperinci.
Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.
Kamus Data / Data Dictionary (DD)
Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Dengan kamus data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang data flow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store. Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yang mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu juga untuk menghindari pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data disusun secara abjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah:
Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan.
Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD (Diagram Alir Data)
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan terarah, tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.
Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus data di dalam data flow diagram.
Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input data harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume ratarata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkanvolume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.
Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
Notasi Kamus Data
Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan Notasi Struktur Data.
Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
tabel II.1 Notasi Tipe Data
Notasi
Keterangan
X
Setiap karakter
9
Angka numerik
A
Karakter alphabet
Z
Angka nol tampilkan sebagai spasi kosong
.
Titk sebagai penulisan ribuan
,
Koma sebagai pemecah pecahan
-
Hypen sebagai tanda penghubung
/
Slash sebagai tanda pembagi
Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan menyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanya bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut:
Tabel II.2. Notasi Struktur Data
Notasi
Keterangan
=
Terbentuk dari (IS COMPOSE) atau terdiri dari (CONSIST OF) atau sama dengan (ISEQUIVALEN OF)
+
AND
[ ]
Salah satu dari (memlilih elemen-elemen data di dalam kurung bracketini)
I
Sama dengan simbol [ ] atau pemisah pada bentuk [ ]
N [ ] M
Iterasi (elemen data di dalam kurung bracket beriterasi mulai minimum N kali dan maksimum M kali)
( )
Optional (elemen data di dalam kurung parenthesis sifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak ada)
*atau**
Keterangan setelah tanda ini adalah komentar
@
Indentefier datastore
Alias
Nama lain untuk data
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
Umum
Dalam setiap tahunnya masing-sekolah akan mengadakan program tahunan yaitu Penerimaan Siswa Baru, sehingga tidak menutup kemungkinan pengolahan datanya akan berubah. Untuk itu Sistem Penerimaan Siswa Baru di dalam pelaksanaannya memerlukan sistem informasi yang cepat, cepat, dan akurat sehingga laporan yang dihasilkan diperoleh dengan baik dan dapat diertanggung jawabkan. Dalam hal iini komputer sebagai meia elektronik dapat membantu kegiatan pengolahan data tersebut yang diserta dengan pembuatan laporan-laporan data yang dibutuhkan.
Tinjauan Sekolah
Dalam melaksanakan kegiatan rutin hariannya pada SMAN 4 Tangerang terdapat aturan yang sudah ditentukan, dalam hal iini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut. Di bawah ini adalah sejarah dan struktur beserta fungsi organisasi yang ada di SMAN 4 Tangerang berdasarkan riset dalam pembuatan laporan KKP:
Sejarah
SMA Negeri 1 Cikupa adalah salah satu sekolah yang berada kecamatan Cikupa yang ada di Kabupaten Tangerang kira-kira 14 km dari Kota Tangerang. SMA Negeri 1 Cikupa berdiri atas inisiatif seorang pejabat Depdikbud Pusat(Dirjen waktu itu) yaitu Bapak Hamid Achari yang sampai sekarang masih ada dan nama beliau diabadikan sebagai jalan yang mau masuk ke SMA Negeri 1 Cikupa SMA Negeri 1 Cikupa pertama berdiri merupakan kelas jauh dari SMA Negeri 1 Curug luasnya 8.000m2 dibeli dari tanah masyarakat dari anggaran tahun 1984/1985 dengan nomor sertifikat 10.04.02.08.4.00002sk penerbitannya tanggal 19 Desember 1990, Gambar situasi tanggal 12 Desember 1990 no 5275 Tahun 1987 SMA Negeri 1 Cikupa mulai menerima siswa sebanyak 4 kelas sejak saat itu SMAN 1 Cikupa selalu menghasilkan sumber daya manusia sebaik mungkin hingga saat ini.
Sejak tahun 2007 Guru-guru SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang telah bersertifikasi guru. Tahun 2011 SMA Negeri 4 Kab. Tangerang menambah ruang perpustakaan dan ditambah pembuatan pagar tembok sekolah. Tahun 2012 pembenahan kantin sekolah (Agustus 2012),con blok lapangan upacara,keramik selasar depan ruang guru,r.wakasek,perbaikan atap r. TU(Februari 2013) dan ditambah 1 ruang kelas(diatas bekas kamar P yayang)Tahun 2013 bulan Juli masih dipimpin oleh Drs.H.Shofai Adnan,MM telah selesai dibangun 2 ruang kelas (diatas ruang perpustakaan dan pengecatan Tembok pagar sekolah dengan warna hijau muda dan ruang dalam kelas dari dana BOS thn 2013: perbaikan ruang mushola, conblok depan ruang laboratorium IPA, perbaikan wc siswa belakang dan pembenahan kantin sekolah. Bulan November 2013 habis masa akreditasi sekolah dan pengajuan kembali. Tanggal 5 Februari 2014 SMAN 4 kab. Tangerang ditinjau kembali akreditasi sekolah sehingga mendapatkan 85.80. Bulan Februari 2014 dibuat pintu gerbang belakang ruang satpam. Tanggal 01 Mei 2014 Drs.H.Shofai Adnan,MM pensiun diganti dengan Plt Drs.H.A Rifaie Sirath.Tanggal 27 Juni 2014.
Adapun visi dan misi SMAN 4 Kab. Tangerang yaitu:
Visi dari sekolah Sman 4 Kabupaten Tangerang adalah:
Membentuk komunitas pendidikan yang profesional, berbudi, menguasai IPTEK dan berwawasan IMTAQ
Misi sekolah
Memperbaiki mutu pendidikan dan pembelajaran sesuai tuntunan zaman
Menyiapkan siswa menguasai ketrampilan sebagai bekal menjalani kehidupan di masyarakat.
Memberikan dasar pengetahuan kepada siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Menumbuhkembangkan ahlakul karimah kepada siswa
Membentuk siswa yang mampu bersaing mengusai IPTEK dan berwawasan lingkungan.
TUJUAN SMA NEGERI 4 KAB. TANGERANG
Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia.
Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang akademik, olahraga dan seni.
Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
Menanamkan sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas dan toleransi.
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
MOTTO SMA NEGERI 4 KAB. TANGERANG
Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja lugas dan kerja ikhlas.
Struktur dan Fungsi
Struktur orgasisasi adalah susunan sub-sub sistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur yang menerapkan bagaimana tugas akan dibagi dan dilaksanakan. Berikut ini struktur organisasi di SMAN 4 Kabupaten Tangerang
Gambar III. 1. Struktur Organisasi SMAN 4 Kota Tangerang
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:
Kepala Sekolah
Menyusun perencanaan progam kegiatan sekolah
Mengorganisasikan kegiatan sekolah
Mengkoordinasikan terhadap tugas guru
Melakukan pengawasan terhadap guru
Menentukan kebijakan-kebijakan sekolah
Mengambil keputusan
Mengatur proses belajar mengajar
Mengatur admininstrasi ketatausahaan, kesiswaan, ketenenaga kerjaan, sarana prasarana, keuangan
Wakil Kepala Sekolah
Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan, dan pelaksanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengkoordinasian
Laporan
Komite Sekolah
Menerima RAPBS dari Kepala Sekolah
Bekerja sama dengan sekolah untuk membina dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah
Bekerja sama dengana sekolah untuk merencanakan, mengadakan dan melaksanakan perbaikan sarana, prasarana, alat pembelajaran untuk mendukung kelancaran pendidikan
Menghadiri rapat-rapat dengan guru maupun pengurus demi kemajuan sekolah
Ikut merencanakan, memikirkan dan mengatasi masalah yang dapat menghambat kelancaran pendidikan
Menyiapkan kartu iuran
Menarik iuran dari orang tua siswa
Mencatat pemasukan, menghimpun, menyiapkan, dan mengeluarkan dana sesuai anggaran
Mengawasi pengeluaran yang tidak tercantum dalam angaran sekolah
Menyiapkan laporan anggaran sekolah
Koord. Tata Usaha
Menyusun progran kerja KaTU
Memantau keterlaksanaan kegiatan persuratan
Membina personil ketatausahaan
Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
Menyusun laporan kegiatan kepada kaSek
Wakasek Kurikulum
Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
Mengatur penyusunan dan pelaksanaan program-program sekolah.
mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
Mengatur pengembangan MGMP dan koordisnator mata pelajaran
Mangatur mutasi siswa
Melaksanakan supervisi administrasi dan akademi
Menyususun laporan kepada kegiatan kepada KaSek
Wakasek Kesiswaan
Mengatur pelaksanaan bimbingan konseling
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan kerindangan)
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: kepramukaan, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), Usaha kesehatan Sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah (PKS), dan Paskibra
Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstra kurikuler sekolah
Mengatur dan menyusun pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
Menyelenggarakan cerdas cermat, Olah raga prestasi
Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa
Wakasek Sarana/Prasarana
Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala
Wakasek Humas
Mengenlkan pennting sekolah bagi masyarakat
Mendapatkan dukungan dan bantuan morel maupun finansial yang diperlukan bagi perkembangan sekolah
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang isi dan pelaksanaan program sekolah
Memperkaya dan memperluas program sekolah sesuai dengan perkembangan masyarakat
Mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak-anak
BP/BK
Penyusunana dan pelaksanaa program bimbingan dan konseling
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar
Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
Mengadakan penilaian pelakasanaan bimbingan dan konseling
Guru
Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum dan daya serap materi pembelajaran
Mencatat dan melaporkan hasil belajar siswa
Membantu dan menanggulangi siswa yang kesulitan belajar
Bersedia mengganti guru yang tidak hadir
Memberikan ulangan harian minimal 3 kali persemester
Memberikan ulangan perbaikan kepada siswa
Membuat analisa soal-soal
Memeriksaa absensi siswa
Memeriksa kertas ulangan dan mengembalikan kepada siswa
Memberikan tugas-tugas/pekerjaan rumah kepada siswa
Siswa
Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
Memahami dan mempelajari materi yang diajarkan
Mempelajari kembali materi yang telah yang telah diajarkan dan mengerjakan PR jika ada PR
Prosedur Sistem Berjalan
ANALISA PROSEDUR SISTEM BERJALAN
Calon siswa mendaftarkan diri ke panitia penerimaan siswa baru dengan mengambil kemudian mengisi formulir pendaftaran. Formulir yang sudah diisi diserahkan ke panitia beserta dokumen persyaratan. Kemudian panitia akan melakukan pencatatan dan pendataan, diantara dokumen persyaratannya adalah sbb:
Pas foto
Foto kopi ijazah SMP/Sederajat
Foto kopi SKHUN
Panitia melakukan penyeleksian penerimaan siswa baru dengan menggunakan kurikulum 2013, yaitu mengandalkan Nilai Ebtanas Murni (NEM) tertinggi. Setelah data calon siswa baru diseleksi dan memenuhi target kuota siswa baru yaitu 360 siswa, maka seleksi berakhir.
Kemudian didapat data siswa. Data dibuat dua rangkap, satu rangkap dibuat pengumuman diterima dan tidak diterimanya calon siswa, yang diserahkan kepada siswa melalui pengumuman di mading sekolah. Dan satu rangkap lagi dibuat untuk membuat laporan penerimaan siswa baru. Laporan penerimaan siswa baru dibuat dua rangkap, satu untuk diarsipkan dan satunya lagi diberikan kepada wakasek kesiswaan.
Bagi siswa yang telah diterima melalui pengumuman di sekolah, maka siswa diharuskan melakukan daftar ulang dengan melakukan pembayaran untuk mendapatkan NIS (Nomor Induk Siswa) dan kuitansi. Data kuitansi tersebut dibuat dua rangkap, satu untuk siswa dan satunya lagi dibuatkan laporan pembayaran siswa baru dengan dua rangkap, satu untuk diserahkan kepada kepala sekolah dan satunya lagi dibuat arsip oleh TU.
Flowmap Data Sistem Berjalan
Flowmap adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir-formulir atau keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar dalam suatu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh pnerima dokumen. Di bawah ini flowmap sistem berjalan di SMAN 4 Kabupaten Tangerang.
Gambar III.2. Flowmap penerimaan siswa baru dan pembayaran di SMAN 4 Kabupaten Tangerang
Keterangan :
PSB : Penerimaan Siswa Baru
DPCSB : Data Penerimaan Calon Siswa Baru
A : Arsip Data Calon Siswa
B : Arsip Data Siswa
C : Arsip Data Pembayaran
Diagram Alir Data (DAD) sistem berjalan
Diagram Kontek
Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari yang masuk dan keluar dari sistem. Adapun diagram konteks yang seddang berjalan pada penerimaan calon siswa SMAN 4 Kabupaten Tangerang tercantum pada gambar di bawah ini.
Gamar III. 3. Diagram Konteks Sistem Berjalan
KETERANGAN
FSD = Formulir Sudah Diisi
PSB = Penerimaan Siswa Baru
PPSB = Pengumuman Penerimaan Siswa Baru
NIS = Nomor Induk Siswa
Diagram Nol
Gambar III.4. Diagram Nol Sistem Berjalan
Diagram Detail
Gambar III.5.Diagram Detail pendaftaran
Gambar III. 6. Diagram Detail Seleksi
Gambar III.7. Diagram Detail Pengumuman
Gambar III.8. Diagram Detail Daftar Ulang
Kamus Data Sistem Berjalan
Dari hasil penulisan diagram data diatas agar mempermudah memahami keterangan mengenai isi data secara rinci maka dibutuhkan kamus data. Kamus data dibutuhkan untuk menjelaskan dokumen masukan dan keluaran yang berhubungan tentang penerimaan siswa baru agar lebih mudah dipahami. Di bawah ini kamus data berjalan pada penerimaan siswa baru SMAN 4 Kabupaten Tangerang:
Kamus Data Dokumen Masukan
Tabel III.1. Kamus Data Calon Siswa Baru
Nama Arus Data
Formulir Sudah Diisi
Alias
FSD
Bentuk Data
Cetakan Manual
Arus Data
Calon Siswa Baru – Proses 1.0
Penjelasan
Sebagai Bukti Pendaftaran
Periode
Setiap melakukan pendaftaran siswa baru
Struktur Data
Header , isi
StrukturHeader
Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel
Isi Footer
No_pendaftaran, Nm_Lengkap, Nm_panggilan, Jkelamin, NIS, TTL, Agama, Anak_Ke, Status_dlm_keluarga, Jmlh_Saudara_kandng,Jmlh_Saudara_tiri, Jmlh_Saudara_angkat, Alamat_Tmp_Tinggal, No_Telp, Asl_Siswa, No_Ijasah, Jmlh_NA , Jmlh_Nrata_rata, Nm_Ayah, Nm_Ibu, TTL_Ayah, TTL_Ibu, Agama_ayah, Agama_ibu, Pkrjaan_ayah, Pekerjaan_Ibu, Almt_ortu, No_telp, Penghasilan/bln, Nm_wali, Jkelamin, TTL_wali, Agama, Pekerjaan, Alamat, No_telp, Penghasilan/bulan
Kamus Data Dokumen Keluaran
Tabel III.2. Data Lap. Hasil seleksi PSB
Nama Arus Data
Data Hasil Seleksi
Alias
-
Bentuk Data
Cetakan Manual
Arus Data
Proses 2.0 – proses 3.0
Penjelasan
Data Lap. Hasil Seleksi CSB
Periode
Setiap kali ada pendaftaran siswa baru
Struktur Data
Header Isi
Header
Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel
Isi
No_pendaftaran, nama, NEM (Nilai Ebtanas Murni), asal_sekolah
Tabel III.3. Data Surat Pengumuman Calon Siswa Baru
Nama Arus Data
Hasil Pengumuman
Alias
-
Bentuk Data
Cetakan Manual
Arus Data
Proses 3.0 – Calon Siswa
Penjelasan
Diumumkan lewat mading sekolah kepada siswa sebagai pemberitahuan diterima atau tidaknya sebagai siswa baru
Struktur Data
Header+ISI
Header
Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel
Isi
No_pendaftaran, Nama_Peserta, Keterangan
Footer
segera_membayar_daftarUlang, paling_lambat_tgl
Tabel III.4. Data Kuitansi Calon Siswa Baru
Nama Arus Data
Kuitansi
Alias
Kuitansi
Bentuk Data
Cetakan Manual
Arus Data
Proses 4.0-Calon Siswa
Penjelasan
Sebagai Bukti Pembayaran
Periode
Setiap Melakukan Pembayaran
Struktur Data
Header, Isi
Header
No_pedaftaran, Telah_Terima_Dari, Jumlh_Uang, Untuk_Pembayaran
Spesifikasi Sistem Berjalan
Spesifikasi Sistem Berjalan adalah perincian dari bentuk dokumen-dokmen yang di gunakan dalam proses penerimaan siswa baru pada Sekolah SMAN 4 Kabupaten Tangerang. Bentuk dokumen itu sendiri di golongkan menjadi dua bagian ,yaitu dokumen Masukan dan dokumen keluaran.
Spesifikasi Dokumen Masukan
Tabel III.5. Dokumen Persyaratan PSB
Nama Dokumen Masukan
Dokumen Persyaratan Calon Siswa/Siswi Baru
Sumber
Siswa
Tujuan
Sistem PSB
Jumlah
1 Lembar
Media
Kertas
Frekuensi
Setiap melakukan pendaftaran
Bentuk
Lampiran A-1
Spesifikasi Dokumen Keluaran
Tabel III.6. Dokumen pengumuman CSB
Nama Dokumen
Surat Pengumuman
Fungsi
Untuk mengetahui siswa yang diterima
Sumber
Sistem PSB
Tujuan
Calon Siswa Baru
Jumlah
1 Lembar
Bentuk
Lampiran A-3
Tabel III.7. Dokumen kuitansi CSB
Nama Dokumen Masukan
Kuitansi
Fungsi
Sebagai bukti pembayaran daftar ulang
Sumber
Sistem TU
Tujuan
CSB, KepSek
Jumlah
3 Lembar
Media
Kertas
Frekuensi
Setiap melakukan pembayaran
Bentuk
Lampiaran A-2
Normalisasi
Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.
Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap tidak normal (Unnormal), normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2 dan normalisasi tahap 3. pada tahap yang ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal.
UnNormalisasi
{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu, no_telepon_ortu, No_kuitansi*, No_pendaftaran, tgl_transfer, jam, no_rekening, atas_nama, Nip*, nama_guru, tmpt_lahir, tgl_lahir, jk, status_pegawai, gol, jabatan, keahlian_utama, pendidikan_terakhir, tahun_kerja_aktif, Id_kelas*, nama_kelas, wali_kelas, Id_berita*, id_kategori, judul, headline, isi, pengirim, tanggal, Nis*, tgl_daftar_ulang, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu, no_telepon_ortu}.
Bentuk Normal Pertama (1 st NF)
Suatu relasi dikatakan mempunyai bentuk normal form pertama bila semua domain adalah sederhana (anomatic). Artinya, setiap atribut mempunyai domain tunggal.
{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu, no_telepon_ortu, No_kuitansi*, No_pendaftaran, tgl_transfer, jam, no_rekening, atas_nama, Nip*, nama_guru, tmpt_lahir, tgl_lahir, jk, status_pegawai, gol, jabatan, keahlian_utama, pendidikan_terakhir, tahun_kerja_aktif, Id_kelas*, nama_kelas, wali_kelas, Id_berita*, id_kategori, judul, headline, isi, pengirim, tanggal}
Bentuk Normal Kedua (2 nd NF)
Pendaftaran_=_{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu, no_telepon_ortu}
Pembayaran_=_{No_kuitansi*, No_pendaftaran**, tgl_transfer, jam, no_rekening, atas_nama}
Kelas_=_{Id_kelas*, nama_kelas, Nip**}
Siswa =_{ Nis*, No_pendaftaran**, Id_kelas**}
Logical Relational Strukture (LRS)
Logical Relational Strukture (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada ta bel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. LRS digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut mudah dimodifikasi. LRS pada perancangan basis data yang dibahas pada pembangunan website ini terdapat tiga tabel yang memiliki relasi dengan tabel yang lain.
Gambar III.9. LRS Penerimaan SiswaBaru
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD ( Entity Relationship Diagram ) merupakan model konseption untuk mendeskripsikan hubungan atau relasi antar penyimpanan. Jadi ERD digunakan untuk memodelkan struktur hubungan antar data. Komponen- komponen yang digunakan, yaitu :
Entitas ( entity ), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang.
Atribut, elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari entitas.
Relasi antar entitas, lebih dari satu entitas yang saling berelasi.
Untuk perancangan sistem informasi Pendaftaran dan Penerimaan Calon siswa- siswi pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang berbasis web ini digambarkan pada gambar berikut:
Gamabar III.10. ERD Pendaftaran Calon Siswa Baru
Spesifikasi File
Spesifikasi file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu yang harus didokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.
Spesifikasi file menunjukan arus data yang terdiri dari item – item data atau field data. Struktur data menerangkan property yang dimiliki oleh tiap – tiap item data atau field data.
File Calon Siswa
Nama File : calon_siswa
Primary Key : No_pendaftaran*
Tabel III.8. Tabel Calon Siswa
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
No_pendaftaran*
Intejer
5
No pendaftaran
2
Tgl_pendaftaran
Date
-
Tanggal
3
Nama_lengkap
varchar
30
Nama
4
Tempat_lahir
varchar
25
Tempat
5
Tanggal_lahir
Date
-
Tanggal
6
Agama
varchar
15
Agama
7
Jenkel
varchar
12
Jenis Kelamin
8
Alamat_rumah
varchar
50
Alamat
9
No_telepon
varchar
12
No Telepon
10
Asal_sekolah
varchar
50
Asal Sekolah
11
Nem
Intejer
15
Nem
12
Nama_ayah
varchar
25
Nama Ayah
13
Pekerjaan_ayah
varchar
25
Pekerjaan
14
Nama_ibu
varchar
25
Nama Ibu
15
Pekerjaan_ibu
varchar
25
Pekerjaan Ibu
16
Alamat_ortu
varchar
50
Alamat Ortu
17
Telepon_ortu
intejer
12
Telepon ortu
File Pembayaran
Nama File : Pembayaran
Primary Key : no_kuitansi*
Table III.9. Tabel Pembayaran.
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
No_kuitansi*
Intejer
5
No Kuitansi
2
No_pendaftaran
Intejer
5
No Pendaftaran
3
Nama_lengkap
varchar
30
Nama Lengkap
4
Tgl_Transfer
Date
-
Tanggal Transfer
5
Jml_Bayar
Intejer
15
Jumlah Pembayaran
File Kelas
Nama File : kelas
Primary Key : id_kelas *
Table III.10 Tabel Kelas.
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Id_kelas*
Intejer
6
-
2
Nama_kelas
Intejer
6
Nama kelas
File Guru
Nama File : guru
Primary Key : NIP *
Table II.11. Tabel Guru.
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Nip*
Intejer
25
No Induk Pegawai
2
Nama_Lengkap
varchar
30
Nama
3
Tempat_Lahir
varchar
25
Tempat
4
Tanggal_Lahir
Date
-
Tangal
5
Jenkel
varchar
12
Jenis Kelamin
6
Status
varchar
15
Status
7
Gol
varchar
20
Golongan
8
Jabatan
varchar
20
Jabatan
9
Ahli
varchar
25
Ahli
10
Pendidikan_Akhir
varchar
30
Pendidikan akhir
11
Tahun_Kerja
varchar
4
Tahun Kerja
Struktur Kode
Sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat mengklasifikasikan data. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus. Pengkodean yang dibuat yaitu:
Kode No Pendaftaran : xxx
No urut
Gambar III.11. kodifikasi No Pendaftaran
Contoh :
kode No Kuitasnsi : 01
Kode No Kuitansi : xxx
No urut
Gambar III.12. kodifikasi No. Kuitansi
Contoh:
Kode No. Kuitansi : 001
001 : Menunjukan nomor urut
Kode No Kuitansi : xxxx xx
No urut
Tahun Ajaran
Gambar III.13. Kodifikasi NIS.
Contoh:
Kode NIS : 1011001
1011 : Menunjukan tahun ajaran
001 : Menunjukan nomor urut
HIPO (Hierarchy Input Proces Output)
HIPO (Hierarchy Input Proces Output) adalah suatu teknik pendokumentasian program yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan spesifikasi sistem kepada para programer melalui proses perancangan. Berikut ini adalah HIPO yang dirancang pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang.
Gambar III.15. HIPO Penerimaan Siswa Baru
Spesifikasi Program
Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan interface tentang desain program yang akan dibuat. Dibawah ini terdapat desain pada tampilan website yang akan dibuat oleh penulis.
Gambar III.14. Perancangan Antar Muka
Perancangan Input
Perancangan input merupakan form atau interface tentang Sistem masukan suatu proses pada website yang akan di isi dan dicatat menjadi Suatu laporan yang nantinya akan digunakan sebagai bukti laporan untuk admin. Dibawah ini terdapat beberapa perancancangan input Sistem Informasi Penenerimaan pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang.
Login Admin
Gambar III.16. Rancangan Login Admin
Input Admin
Gambar III.17. Input Admin
Input Pendaftaran
Gambar.III.18. Input Pendaftaran
Input Pembayaran
Gambar.III.19. Input Pembayaran
Perancangan Output
Perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka untuk keluaran sebuah program. Berikut ini adalah perancangan output pada Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru SMAN 4 Kabupaten Tangerang.
Output Pendaftaran Online
Gambar III.20. Output Pendaftaran Online
Output Pembayaran
Gambar III.21. Output Pembayaran
Output Hasil Seleksi
Gamabr III.22. Output Hasil Seleksi
Output Laporan Siswa
Gambar III.23. Output Laporan Siswa
Permasalahan
Setelah melakukan analisis terhadap sistem Pendafataran Calon siswa- siswi yang sedang berjalan pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang penulis bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada sistem tersebut. Adapun kelemahan-kelemahan dari sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan tersebut adalah sebagai berikut:
Pada proses pencatatan data siswa, data pembayaran, data daftar ulang, petugas harus mencatat berulang kali, sehingga menjadi tidak efektif dan menyebabkan kemungkinan kesalahan.
Pada proses pencarian data siswa, data pembayaran, pembagian kelas masih lambat, dikarenakan petugas harus melihat data siswa satu persatu.
Pembelian formulir masih dilakukan disekolah sehingga membuat siswa lama mengantri.
Informasi yang diberikan kurang flexsible
Pemecahan Masalah
Sesuai permasalahan yang terjadi di sekolah SMAN 4 Kabupaten Tangerang, kami memberi solusi dalam permasalahan tersebut diantaranya:
Cara yang masih manual dapat menyebabkan kesalahan yang kemungkianna terjadi oleh sebab itu kami menyarankan agar beralih menggunakan terkomputerisasi dalam pengimputan data.
Lebih memperkenalkan sistem komputerisasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penerimaan siswa baru.
Telah terkomputerisasinya dapat melakukan pembelian formulir tanpa harus datang kesekolah SMAN 4 Kabupaten Tangerang secara langsung atau tanpa harus mengantri
Informasi yang diberikan dapat diakses secara online menggunkan internet
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil kerja praktek di SMAN 4 Kabupaten Tangrerang, maka dapat di peroleh kesimpulan bahwa sistem pengolahan data penerimaan siswa baru di SMAN 4 Kabupaten Tangerang masih menggunakan cara lama yaitu secara manual sungguh kurang efektif dan tidak efisien serta membutuhkan waktu yang lama sehingga informasi yang di hasilkan kurang akurat. Dalam pengolahan data membutuhkan waktu yang lama dan menyerap banyak tenaga kerja.
Saran
Dari kesimpulan di atas maka penulis memberi saran sebagai berikut:
Untuk mengoptimalkan hasil pengolahan data Penerimaan Siswa Baru diSMAN 4 Kota Tangerang , sebaiknya sistem penerimaan siswa baru yang di lakukan secara manual di perbaharui dengan menerapkan sistem terkomputerisasi.
Dengan sistem terkomputerisasi dalam proses pengolahan data bisamenghasilakan hasil yang lebih cepat, akurat, dan efisien.
Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak terlalu banyak karena menggunakan sistem komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA