1.1.3.3 Hasil Perbaikan Mekanisme Kerja Dan Penggunaan Teknologi Untuk Perbaikan Mutu Pelayanan
sDeskripsi lengkap
sFull description
s
perbaikan mekanisme kerja
1.1.3.3 Hasil Perbaikan Mekanisme Kerja Dan Penggunaan Teknologi Untuk Perbaikan Mutu PelayananFull description
1.1.3.3 Hasil Perbaikan Mekanisme Kerja Dan Penggunaan Teknologi Untuk Perbaikan Mutu Pelayanan
sDeskripsi lengkap
Full description
Evaluasi Hasil Perbaikan Mekanisme KerjaDeskripsi lengkap
Evaluasi Hasil Perbaikan Mekanisme KerjaFull description
ggDeskripsi lengkap
ll
ll
nnFull description
SK
perbaikan mekanisme kerjaDeskripsi lengkap
ggFull description
gg
gg
perbaikan mekanisme kerjaFull description
mmFull description
perbaikan inovatif
akreditasi
HASIL PERBAIKAN MEKANISME KERJA DAN ATAU PENGGUNAAN TEKNOLOGI UNTUK PERBAIKAN MUTU PELAYANAN
No 1.
UNIT/ PROGRAM Loket pendaftaran dan rekam medik
2.
Ruang pemeriksaan umum
3.
Ruang kesehatan gigi dan mulut
4.
Laboratorium
5.
Farmasi
6.
Ruang kesehatan anak dan imunisasi
7.
Ruang gawat darurat
HASIL PERBAIKAN PERBAIKAN MEKANISME KERJA DAN DAN ATAU PENGGUNAAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI a. Menggunakan nomor antrian pendaftaran sehingga pasien tidak saling berebut b. Membedakan warna pendaftaran dengan tujuan memprioritaskan pasien usia lanjut atau pasien batuk c. Menggunakan identifikasi pasien untuk pendaftaran sehingga mengurangi angka status rekam medik yang t idak ditemukan d. Menggunakan speaker untuk memanggil pasien sehingga pasien tidak terlewat nomor antriannya a. Menggunakan pendelegasian wewenang sehingga tidak bergantung sepenuhnya kepada dokter b. Menngunakan lembaran CPPT sehingga konsultasi dengan tenaga gizi, kesling l ebih terarah c. Menggunakan absensi petugas sehingga petugas dapat dikontrol saat jam kerja d. Melakukan survey kepuasaan pelanggan sehingga mengetahui hasil penilaian pelanggan untuk perbaikan kinerja e. Menggunakan speaker untuk memanggil pasien sehingga pasien tidak terle wat nomor antriannya a. Menggunakan pendelegasian wewenang sehingga tidak bergantung sepenuhnya kepada dokter b. Menngunakan lembaran CPPT sehingga konsultasi dengan tenaga gizi, kesling lebih terarah c. Menggunakan absensi petugas sehingga petugas dapat dikontrol saat jam kerja d. Melakukan survey kepuasaan pelanggan sehingga mengetahui hasil penilaian pelanggan untuk perbaikan kinerja e. Menggunakan speaker untuk memanggil pasien sehingga pasien tidak terl ewat nomor antriannya a. Menerpakan waktu tunggu penyerahan hasil sehingga pasien dapat dengan pasti mengetahui kapan hasil pemeriksaannya keluar b. Pelaporan lab cito sehingga pasien dalam kondisi gawat darurat dapat disegerakan pelayanannya c. Pelaporan lab kritis pasien dalam kondisi gawat darurat dapat disegerakan pelayanannya d. Melakukan survey kepuasaan pelanggan sehingga mengetahui hasil penilaian pelanggan untuk perbaikan kinerja e. Menggunakan speaker untuk memanggil pasien sehingga pasien tidak terlewat nomor antriannya a. Lemari OKT diadakan sehingga ada t empat penyimpanan khusus obat keras tertentu sehingga tidak mudah disalah gunakan b. Pelatihan POSR perawat sehingga saat farmasi tidak 24 jam, perawat dan bidan dapat melayani pemberian obat c. Menggunakan speaker untuk memanggil pasien sehingga pasien tidak terlewat nomor antriannya a. Survey kepuasan pelanggan sehingga mengetahui hasil penilaian pelanggan untuk perbaikan kinerja b. Mebuat ruang anak 0-14 th, sehingga penumpukan pasien diruang pemeriksaan dewasa berkurang c. Mengadakan imunisai dalam gedung sehingga anak yang tidak dapat imunisasi saat jadawal dilingkungannya dapat dilayani diPuskesmas a. Memisahkan ruang perawatan dan ruang gawat darurat sehingga tupoksi perawat jaga lebih jelas b. Membuat rekam medik gawat darurat, survei primer dan sekunder sehingga ada tempat pencatatan pasiengawat darurat
8.
Ruang perawatan
9.
Ruang persalinan
10.
Program TB
11.
Program kesehatan Ibu
12.
Program KB
13. 14. 15.
Program Anak Promosi kesehatan Lansia
16.
Remaja
c. Menerapkan triase sehingga dapat memisahkan dan memprioritaskan pelayanan pasien d. Menuliskan jam datang dan jam diperiksa sehingga dapat menentukan respon time e. Indikator mutu dan keselamatan pasien: pasien resiko jatuh dan angka phlebitis f. Emergency box/ kit g. Pendelegasian wewenang h. Identifikasi pasien (nama dan tanggal lahir) a. Pelatihan bantuan hidup dasar b. Menggunakan catatan perkembangan pasien terintegrasi c. Survey kepuasan pelanggan d. Buku KTD e. Buku Komplain f. Pendelegasian wewenang g. Formulir persetujuan tindakan/ penolakan tindakan lengkap h. Identifikasi pasien (nama dan tanggal lahir) i. Komunikasi efektif dengan stempel a. Menggunakan catatan perkembangan pasien terintegrasi b. Buku KTD c. Buku komplain d. Pendelegasian wewenang e. Komunikasi efektif dengan stempel f. Survey kepuasaan pelanggan a. Memperbanyak volume kegiatan CBA dari 1 menjadi 2/ bulan b. Melibatkan kader dalam pengumpulan dahak c. Melibatkan masyarakat dalam pengumpulan dahak d. Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) a. ANC terpadu ( HBSAg, VCT, Hb, golongan darah, malaria, syphillis) b. Kemitraan kader dan dukun c. Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) a. MKJP terpadu? b. Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) d. Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) a. Pemberian PMT lokal b. Senam prolanis a. Pemeriksaan Hb, pemberian Fe dan pemeriksaan ulang Hb 4 bulan berikutnya
17. 18.
PTM Kesehatan lingkungan
19. 20
Gizi Manajemen
a. Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) a. Program STBM melibatkan lintas sektoral b. Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) Program kunjungan rumah terpadu (Kanguru) a. Penggunaan p – care b. Setoran pajak online c. Laporan online d. Komunikasi online e. Data base pasien dengan komputer f. Penggunaan gelang pasien untuk identifikasi g. Rujukan berbasis komputer