Tata cara penatalaksanaan penatalaksanaan peradangan parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme selain Mycobacterium tuberculosis.
2.Tujuan
Sebagai acuan langkah-langkah penatalaksanaanpneumonia penatalaksanaanpneumonia dan bronkopneumonia.
3.Kebijakan
SK Kepala UPTD Puskesmas Turen Nomor. 440/ 3/SK/35.07.103.018/2015 tentang Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan di PuskesmasTuren. PuskesmasTuren.
4.Referensi
Peraturan Menter iKesehatan no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5.Prosedur
1. Petugas melakukan kajian dan menentukan diagnosis. 2. Petugas menyarankan menyarankan pengguna layanan layanan untuk istirahat di tempat tidur dan minum secukupnya untuk mengatasi dehidrasi. 3. Petugas memberikan antibiotik sebagai sebagai berikut: a. Penicillin sensitif sensitif Streptococcus Streptococcus pneumonia pneumonia (PSSP), yaitu: yaitu: - Golongan penicillin V 4x 250-500 mg/hari mg/hari (anak 25-50 mg/kgBB mg/kgBB dalam dalam 4 dosis), amoxicillin 3x 250-500 mg/hari (anak 20-40 mg/kgBB dalam 3 dosis), atau sefalosporin golongan 1 seperti cefadroxil 500-1000 mg dalam 2 dosis (anak 30 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis). - Trimetoprim-sulfametoxazole. - Makrolid b. Penicillin resisten resisten Streptococcus Streptococcus pneumonia pneumonia (PRSP), yaitu: yaitu: - Betalaktam oral dosis tinggi, cefotaxim, atau ceftriaxone dosis tinggi. selama 3 hari (anak (anak 10 mg/kgBB/hari - Makrolid seperti azitromicin 1x500 mg selama dosis tunggal). - Fluorokuinolon respirasi seperti ciprofloxacin 2x 500 mg/hari. 4. Petugas merujukpengguna merujukpengguna layanan apabila ditemukan kriteria CURB (Conciousness, kadar ureum tinggi, respiratory rate>30x/menit, blood pressure <90/60 mmHg) dimana masing-masing kriteria bernilai 1, pengguna layanan dirujuk apabila total nilai 2. Pada anak kriteria rujukan memakai MTBS.