PNEUMONIA
SOP
No.Dokumen
:SOP/ / /2017
No.Revisi
:00
TanggalTerbit :01 MEI MEI 2017 Halaman :1
PUSKESMAS AMAHUSU
Audrey Hendriks
KOTA AMBON
NIP.1976007252010012007
1. Pengertian
Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme Myobacterium Pneumococcus, yang mempunyai tanda dan gejala yaitu batuk, sesak bernapas, sakit tenggorokan, pilek, sakit telinga dan demam.
2. Tujuan
Untuk menentukan diagnose dan pemberian therapy pada pasien Pneumonia di puskesmas Amahusu
3. Kebijakan
Sesuai SK Pimpinan Puskesmas Puskesmas Amahusu
4. Referensi
Pedoman penatalaksanaan pneumonia balita, Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2010
5. Prosedur/
1.
Langkah-langkah
Petugas BP Menyiapkan alat : Stetoskop, tensimeter, tensimeter, timbangan, timbangan, bayi dan dewasa, Handscoen
2.
Petugas Mencuci tangan
3.
Petugas menerima pasien dengan ramah I.
ANAMNESA a.
Identitas Pasien
b.
Tanya apakah anak menderita batuk dan sukar bernafas, lama lama batuk batuk
c.
Tanya apakah anak 2 bulan - < 5 tahun tidak bisa minum atau menetek, apakah bayi < 2 bulan kurang bisa minum atau menetek
II.
d.
Tanya apakah anak demam, berapa lama
e.
Tanya apakah anak kejang
PEMERIKSAAN Anak
harus
tenang
dan
dipangku
ibu
atau
ditidurkan
ditempat
pemeriksaan a.
Frekuensi pernapasan pernapasan yaitu dengan dengan menghitung menghitung tarikan tarikan nafas pada gerakan dinding dada melihatnya dengan menghitung permenit berapa kali
b.
Apakah ada tarikan dinding dinding dada kedalam dengan dengan cara melihat dinding dada bagian bawah pada cela intercosta dan diamati apakah terjadi pada saat inspirasi
c.
Apakah ada pernapasan cuping hidung: lihat pada cuping hidung yaitu gerakan cuping hidung pada saat ekspirasi dan inspirasi
d.
Mengukur suhu tubuh menggunakan thermometer
e.
Apakah ada wheezing/stridor: dengan meletakan meletakan stetoskop stetoskop pada dinding dada dan akan terdengar bunyi “Ngik” pada waktu inspirasi
itulah suara wheezing, begitu juga dengan stridor juga meletakan stetoskop pada dinding dada dan akan terdengar suara napas berbunyi “krosok -krosok”
f.
Melakukan penimbangan BB dengan timbangan bayi, untuk anak > 2
tahun yaitu dengan timbangan injak
III.
PENEGAKAN DIAGNOSA a.
Umur < 2 tahun Pneumonia Berat
Napas Cepat > 60x/menit
Tarikan dinding dada kuat
Bukan Pneumonia
b.
Napas < 60x/m
Umur 2 bulan < 5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada ke dalam (wheezing berulangulang) maka itu pneumonia berat
IV.
2 bulan < 12 bulan : ≥ 40x/menit maka itu adalah Pneumonia
PENGOBATAN
Amoxicilin 80-100mg/KgBB/hari dibagi 2 dosis
Eritromisin40-60 mg/ KgBB/hari diberi 3-4 dosis Catatan: Jika mampu, pemberian antibiotic disesuaikan secara individu.
Bukan Pneumonia
HE dan perawatan dirumah
Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
ASI teruskan dan lebih sering
Bersihkan
sumbatan
hidung
dengan
kapas
lidi
dimasukan pada lubang hidung untuk membersihkan lendirnya
Anjurkan control bila (Napas cepat, sulit bernapas, sulit minum, kejang-kejang)
V.
PENYULUHAN KEPADA IBU
Anjurkan control 2 hari kemudian pada anak dengan pneumonia
Cara pemberian obat
Cara pengobatan / perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan hidung, banyak minum)
Menjaga
makanan
yang
semakin
memperparah
misalnya gorengan dan es
6
Unit terkait
Hindari merokok dalam ruangan
4.
Petugas melakukan pencatatan (memasukan ke status pasien)
5.
Petugas membereskan alat dan mencuci tangan
1. Poli Umum 2. Apotik
penyakit