Pengantar Ilmu Pertanian tentang Domestikasi
DISUSUN OLEH : DIANA UTAMA (05121407022) HANDIKA JAYA P. (05121407023) GESTA KURNIAWAN (05121407024) AMANDA MELA ASMITA (05121407025) RIDHO SEPERINTIS TOORAA (05121407026) HENDRIANSYAH (05121407027) AL-RIDHO FAKHLEVI (05121407028) KHATRYN SILVINA (05121407029)
PRODI
:
S1 AGROEKOTEKNOLOG AGROEKOTEKNOLOGII (Palembang)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2012-2013
Pendahuluan Perubahan kehidupan manusia dari jaman dahulu hingga sekarang sangat terlihat, mulai dari hidup berburu, memanen tumbuhan liar dan memelihara hewan. Perubahan itu memberi dampak besar terhadap resttukturisasi sosial manusia, terluahat dari pesatnya kemajuan domestikasi hewan dan tumbuhan maupun pengembangan pertanian yang berbasis domestikasi. Domestikasi hewan yaitu proses dimana manusia bisa memodifikasi hewan. Memodifikasi serperti membuat hewan liar menjadi jinak dan memperoleh keuntungan atau manfaat semaksimal mungkin. Domestikasi hewan dimulai kurang lebih 10000-15000 tahun yang lalu. Namun, sulit untuk membuktikan kapan tepatnya domestikasi itu mulai terjadi. Dalam proses domestikasi hewan tidak mempengaruhi terhadap kerangka hewan itu sendiri. Sehingga penemuapenemuan fosil tidak bisa kita ketahui apakah itu hewan yang telah di domestikasi atau bukan. Domestikasi hewan itu proses dimana hewan liar dijinakan sesuai dengan keinginan yang diharapkan manusia itu sendiri. Semakin besar keinginan maka semakin besar perubahan yang terjadi pada hewan yang di domestikasikan,seperti perubahn morfologis maupun fisiologis. Kebanyakan hewan yang telah di domestikasi mengalami perubahan secara morfologis dan fisiologis. Hewan domestikasi terlihat lebih kalem dibandingkan kerabatnya yang hisup liar. Hal itu disebabkan karena organ-organ jaringan tertentu yaang kehilangan fungsi aslinya.
2
Awal mula domestikasi hewan
Pada spesies hewan yang diindetifikasi untuk menentukan kapan dan dimana hewanhewan ternak yang ada sekarang domestikasi. Berdasarkan kriteria reduksi ukuran tubuh , muncul konsensu bahwa domestikasi ( ang mulai dengan kambing dan domba) terjadi pada 10000-9500 SM atau kuarang lebih 1000 tahun setelah domestikasi. Spesis hewan yang berada diyakini telah didometikasi ditempat yang berbeda diwilayah Fertile Crescent yaitu daerah berbentu bulat sabit yang subur di timor tengah. Peran manusia menyebar luaskan hewan dan tanaman telah didometikasi. Hewan dikatagorikan menjadi 4 yaitu :
Hewan liar : Sekelompok hidup tanpa intervensi dari manusia. Hewan jinak : Hewan di urus oleh manusia tidak berkembang biak merupakan kelompok yang sulit dibedakan dengan hewan liar dalam fisik dan perilaku. Contoh hewan di kebun binatang , hewan untuk pertunjukan sirkus , dan hewan dipelihara untuk pengobatan . Semi Domestik : Hewan semi domestik , hewan yang dipelihara dalam suatu kelompok yang relatif besar disuatu lingkungan disiapkan oleh manusia tidak jauh dengan kondisi liar. Domestik : Hewan yang dipelihara dan di kembangbiakan di bawah kendali penuh manusia secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya berikutnya sehingga secara perlahan mengalami perubahan sifat fisik dan perilaku. Temuan -temuan lain di sekeliling fosil yang mengarah pada pembuktian peradapan manusia dan interaksi antara manusia dengan hewan sangat penting mempelajari domestikasi hewan. Domestikasi hewan adalah proses penjinakan dan adaptasi hewan liar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi manusia. Dalam proses domestikasi , hewanliar dipaksa hidup dibawah kondisi yang diciptakan oleh manusi yang cukup berbeda dengan yang alami oleh mereka di dunia liarnya. Jenis kelamin merupakan faktor utama yang mempengaruhi perubahan tubuh hewan selama proses domestikasi. Lingkungan juga turut mempengaruhi perubahan ukuran tubuh hewan selama proses domestikasi. Agar suatu spesies hewan dapat di domestikasi, hewan tersebut harus mau dan bisa berkembang biak di tengah-tengah lingkungan manusia dan mampu mempertahankan diri. 3
Pada saat domestikasi berlangsung, fosil hewan yang digunakan untuk membantu buru dan mengembaa ternak cenderung berukuran lebih besar dan kebanyakan berjenis kelamin jantan karena untuk memperoleh hasil yang maksimal. Domestikasi hewan merupakan hasil dari ”kontrak” yang dlakukan antara manusia dengan hewan liar yang menjadi nenek moyang dari hewan sekarang. Kontrak tersebut hakekatny adaah persahabatan antara manusia dengan hewan untuk tujuan yang menguntungkan kedua belah pihak. Hewan mamalia yang banyak di domestikasi adalah sapi,domba,kambing,kuda
dan
anjing
sedangkan
dari
golongan
unggas
adalah
ayam,itik,kalkun dan burung dara. Domestikasi berbeda dengan penjinakan hewan,Jika hewan jinak masih berbiak di lingkungan alamiahnya atau dunianya dan pada dasarnya hewan y.ang dijinakan masih menginginkan habitat alamiahnya. Berbeda dengan Hewan Domestik yang tidak lagi memiliki kerabatannya di dunia liar, mereka di biakkan dalam peternakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ada enam hal penting yang menjadi syarat utama terjadinya asosiasi antara manusia dengan hewan melalui proses domestikasi yaitu:
1. Makanan yang bervariasi
Hewan
yang
di
domestikan
haruslah
hewan
yang
cukup
fleksibel
dalam
mengkonsumsi makanan. Seperti herbivora atau omnivora. Hewan yang mau mengkonsumsi berbagai jenis bahan pangan, khususnya bahan pangan yang tidak di konsumsi oleh manusia, manusia akan lebih murah untuk memeliharanya. Sedangkan hewan karnivora makanannya tidak bervariatif karena hanya makan berupa daging segar, dan membesarkan hewan karnivora lebh panjang dibandingkan hewan herbivora 2. Laju pertumbuhan yang tinggi
Hewan yang laju pertumbuhannya lambat tidak cocok untuk didomestikasi karena akanmerugikan bagi yang memelihranya. Sebab, bagi hewan yang laju pertumbuhannya cepat baikk secara fisik maupun sifat memungkinkan manusia untuk mengembangbiakkannya dan kemudian memeliharanya dalam jangka waktu yang cukup l ama.
4
3. Mampu berbiak dilingkungan terkekang
Hewan yang mampu atau dapat bertahan jika dikembangbiakkan dalam lingkungan manusia seperti dalam kandang atau rumah. Contohnya seperti memelihara anjing disekitar rumah atau didalam kandang. Meskipun habitat aslinya bukian dilingkungan manusia modern namun anjing dapat dijinakkan dengan baik didalam lingkungan dan oleh manusia. 4. Perangai yang tidak terlalu agresif
Syarat lain bagi hewan yang akad didosmetikasi adalah tidak bersifat mambahayakan bagi manusia. Terdapat banyak jenis hewan yang dapat didosmetikasi jika dilihat dari sisi pertumbuhan yang cepat, namunn sifat yang agresif dan suka menyerang manusia membuatnya membuatnya tidak cocok didosmetikasi. Seperti zebra yang telah lamaa dan berkali-kali dilakukan percobaan untuk didosmetikasi namun tetap tidak berhasil, ini karena zebra memiliki prilaku yang suka menyerang orang didekatnya hingga membunuh. 5. Tidak mudah panik
Hewan yang cenderung panik atau tidak suka akan kedatangan manusia didaerahnya, dalam artian hewan tersebut akan melarikan diri jika ada manusia didekatnya termasuk hewan yang tidak cocok untuk didosmetikasi kkarenaa kurang menarik untuk dipelihara. Contohnya : kijang dan rusa. 6. Struktur sosial
Maksudnya adalah hewan yang dapat bekerjasama, memiliki kesetiaan, dan butuh pepimppin dari manusia atau pemeliharanya merupakan hewan yang cocok untuk didosmetikasi. Contoh : anjing.
Hewan yang didomestikasi untuk berburu
Spesies berburu iosmetik sekitar 20000-10000 tahun yang lalu. 20000tahun yang lalu, hewan berukuran besar bernama bison hidup mengembara berkelompok di wilayah tundra sub artik eropa dan asia.
Mereka menjadi target buruan dari predator yang berukuran jauh lebih kecil dan lebih lemah yaitu serigala. Serigala memiliki sistem sosial yang lebih berkembang dibanding bison. Mampu untuk bekerjasama unuk mengalahkan dan memangsa bison yang lebih besar dan lebih kuat. Ciri khas manusia dan serigala sebagai pemburu atau predator ternyata mirip. Hanya memiliki otoritas kedua setelah si jantan.
5
Dijadikan modal untuk berburu dengan cara yang lebih efisien, kecepatan, kebiasan dan kekuatan sebagai senjata tambahannya. Persahabatan manusia dengan serigala adalah alamiah. Manusia lebih memelihara dan mengurusi. Srigala struktur hirarki manusia dimana srigala lebih rendah posisinya.
Domestikasi anjing 12000 tahun yang lalu, adanya tulang rahag anjing yang ditemukan di dalam gua di irak sekitar 12000 tahun yang lalu. Rahang anjing lebih kecil dan giginya juga lebih kecil. Pemuliaan dilakukan selektif.
Manusia pada umumnya menyukai anak anjing. Pertumbuhan rambut, warna, gonggongannya, kepatuhannya, ukuran tubuh, kecantikan dan keanehannya.
Lukisan mesir kuno pada zaman romawi terdapat banyak jenis anjing, memelihara untuk penjilat karena untuk menyembuhkan sakit perut dan sebagai teman ataupun penjaga.
Domestikasi domba dan kambing
Sekitar 9000-7000 sm. Sebagai sumber pangan domba di wilayah timur tengah. Dan ditemukan tulang belulang domba dalam jumlah banyak dipemukiman shanidar dan irak utara. Kambing tidak lama dari domestik domba dan ke-2nya menjadi hewan peliharaan standar pada pengembala modern. Dan dalam upaya untuk mencari tempat yang segar untuk kondisi tahum 99000 sm. Selain itu juga memberi manfaat sewaktu hidup. Menghasilkan pupuk, setelah mati menghasilakan wol untuk pakaiandan tanduk dan tulang untuk senjatan dan lemak untuk lilin Pendekatan aerkologis mengungkapakan bahwa kambing yang didomestika dan dipelihara di wilayah dataran tinggi iran ,penjantannya dipanen sewaktu masih muda sedangkan yang beina dibiarkan hidup lama untuk bereproduksi . Pada kondisi tahun 9900 SM belum menujukan adanya reduksi ukurn tubuh ataupun perubahan morfologis lainnya pada proses domestika .pada 500-1000 tahunkemudian perubahan itu baru muncul sewktu hewn tersebut dipindahkan dari habitat alaminya (dataran tinggi iran )ke wilayah yang lebih hangat dan lebih kering ( dataran rendah iran),perhan tersebut merupakan respon terhadap tekanan lingkungan dan hilangnya kesempatan pertemuan antara yang didomestika dengan yang liar . Sekitar 12000 SM diwilayah irak utara ditemukan tulang belulang domba ebrumur 2- 3 tahun dan bejenis kelamin jantan . Itu menunjukan bahwa manusia pada zaman itu
6
menerapkan strategi
berburu yang mengutamakan domba jantan sedangkan yang betian
dibiarkan hidup gar bereproduksi Alasan utama bagi manusia untuk mengembalakan kambing dan domba dalah menjaga ketersedian daging segar .
Berbeda dengan berburu
yang tergantung
pada
keberuntungan. Pemburu yang beruntung memperoleh hewan melebihi kebutuhan konsumsi mereka , hewan tersebut menjadi tidak bermanfaat alas an karena daging akan membusuk jika tidak langsung dikonsumsi .
Sebaiknya para pengembala hewan selalu memiliki
cadangan hewan hidup untuk daging maupun susu karena mereka dapat memotong hewan sesuia kebtuhan.
Domba juga memiliki manfaat lain selain susu dan daging ,kotorannya
dapat mejadi pupuk , bulu serta kulitnya bias dijadikan pakaian , tulang dan tanduk bisa dipakai sebagai senjata . Domestikasi Babi
Babi didomestika pada 7000 SM di wilayah china .Babi bukanlah ruminansia, babi berbeda dengan domba(menghasilkan susu dan bulu ) babi menghasilkan daging . Memelihara babi juga lebih mudah karna ia dapat mencari makan sendiri di hutan-hutan atau di jalan-jalan ,sedangkan kambing membutuhkan perhatian dan perawatan . Domestikasi Sapi
Sapi dan babi didomestika sekitar tahun 7000 – 6500 SM di wilayah asia barat . Sapi merupakan hewan herbivora yang menghasilkan susu ,daging, dan kulit.
Ukuran lebih
besar,liar, dan sulit dijinakan disbanding domba dan babi ,itulah alsan manusia pada zaman dahulu menjadiakn sapi betina sebagai lambang kekuatan .
inovasi terpenting dari
penggunaan sapi adalah untuk menarik bajak yang sangat berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian . Dari empat hewan ruminansia yang paling umum diternakan ,sapi paling signifikan di kehidupan pedesaan karna kekuatan hewan tersebut berguna sebagai tenaga tambahan bagi manusia . Domestikasi Kucing
Kucing telah didomestikan sekitar 3000 SM. Kucing adalah hewan satu-satunya yang diizinkan tinggal di dalam rumah manusia pemeliharanya. Di alam liar, hewan lain lebih sering berkelompok, sedangkan kucing hidup secara soliter. Karena kemadirirannya itu, 7
kucing jadi dimanjakan, kucing bisa memperoleh apa saja dari manusia. Kucing juga berguna sebagai pengedali hama tikus.
Domestikasi Kuda
Kuda telah didomestikasi sejak kurang lebih 3000 SM. Manfaat yang dirasakan manusia dalam mendomestikasikan hewan ini hampir sempurna. Dulu di Amerika, hewan ini sempat punah, kemudian pada abad 16 M dikenalkan kembali oleh Eropa. Kuda adalah hewan yang memanfaatkan padang rumput yang kurang subur jauh lebih baik dari herbivora lainnya. Di Asia Tengah, dahulu cuma untuk diambil daging dan susunya saja, kemudian disadari ternyata kuda bisa dijadikan alat transportasi yang membuat manusia bisa bergerak kesana-kemari berkali-kali lipat lebih cepat. Jadi, kuda didomestikasi untuk tiga hal, yaitu: 1. Sumber tenaga 2. Sebagai tunggangan perang 3. Alat transportasi
Domestikasi Ulat Sutra
Sutra tertua diketahui berasal dari Bombyx, ulat sutra merupakan hewan asli Cina didomestikasi sekitar 3000 SM.Bombyx adalah satu-satunya serangga yang telah di domestikasi, dalam artian ulat sutra tidak bisa hidup secara liar dan sudah tidak diketahui bentuk liarnya.
Domestikasi
Anggota keluarga unta yang berukuran kecilyailu llma dan alpaca dari Amerika Selatan didomestikasi lebih dulu sebulum 3000 SM, kedua spesies hampir punah.Llama yang ukura lebih besar banyak digunakan sebagai pengangkut beban, sedangkan alpaca banyak dimanfaatkan woll nya.
Domestikasi Ayam dan Burung Merpati
Dulu hutan-hutan di India dan Asia Tenggara banyak hidup ayam hutan yang berwarna merah hidup, pejantan memiliki suara kokokan yang mempesona dan berpenampilan gagah, ayam hutan dipelihara untuk di ambil telur dan dagingnya sekitar 2000 SM.Diperkirakan jenis ayam domestik yang ada di dunia saat ini merupakan keturunan dari ayam hutan tersebut
8
Domestikasi Lebah Madu
Tidak di ragukan lagi pemburu menemukan sarang lebah mengingginkan madunya, ,aka mereka mendapatkan resiko mendapatkan sengatan lebah.Domestikasi lebah madu seharusnya lebih cocojk dikatakan sebagai upaya untuk mencari cara yang lebih aman dan lebih nyaman dalam memanen madu.Titik balik dari domestik lebah madu adalah penemuan diman segerombolan lebah madu dapat dibujuk untuk masuk ke sarang khusus yang dirancang oleh manusia untuk kenyamanan dan keamanan dalam mengumpulkan madu.
Domestikasi Kelinci
Sejak zaman Romawi atau sebelumnya, manusia memelihara kelinci untuk diambil dagingnya. Karena kemampuan kelinci membuat lubang di tanah, membuatnya mampu lolos dari kandang, kelinci juga hama perusak tanaman. Dahulu, kelinci diletakkan di pulau-pulau kecil agar aman, itulah mengapa sampai saat ini kelinci hampir bisa ditemukan di setiap pulau di dunia, tujuan lain diletakkannya di pulau tersebut adalah sebagai cadangan makanan hidup para pelaut.
Domestikasi Kalkun
Kalkun berasal dari Amerika Tengah dan Utara. Mulai dipelihara suku Aztecs di Meksiko pada abad 14 M yang sebelumnya telah didomestikasi. Kalkun dibawa ke Eropa oleh orang Spanyol pada abad 16 M, kemudian dibawa kembali oleh orang Inggris ke Amerika dan sisilangkan menjadi kalkun yang ada sekarang.
9