BAB I PENDAHULUAN
I.
LATAR BE BELAKAN KANG Arah pembangunan Jangka Menengah ke 2 (2010-2014) ditujukan untuk lebih lebih memant memantapk apkan an penata penataan an kemba kembalili Indone Indonesia sia di segala segala bidang bidang denga dengan n menek menekank ankan an upaya upaya pening peningka katan tan kualita kualitas s sumber sumber daya daya manusi manusia a termas termasuk uk pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian !! "o "o #$ tahu tahun n 200% 200% tent tentan ang g &ese &eseha hata tan n diny dinyat atak akan an bah' bah'a a setia setiap p kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyara masyarakat kat yang yang setin setinggi ggi-tin -tingg gginy inya a dilaks dilaksana anakan kan berdas berdasark arkan an prinsi prinsip p non diskri diskrimin minati ati partis partisipa ipati ti dan berkel berkelanj anjuta utan n !paya !paya pelay pelayana anan n
keseh kesehata atan n
dilakukan dilakukan dengan dengan mengikuts mengikutsertak ertakan an masyaraka masyarakatt se*ara se*ara luas yang men*akup men*akup upaya promoti pre+enti kurati dan rehabilitati se*ara menyeluruh berjenjang terp terpad adu u dan dan berk berkes esina inamb mbun unga gan n ,ela ,elain in itu itu upay upaya a kese keseha hata tan n juga juga perl perlu u mempertimba mempertimbangka ngkan n perkemban perkembangan gan teknologi teknologi dan inormasi inormasi bidang bidang kesehatan kesehatan seiring dengan enomena globalisasi berdasarkan paradigma sehat eraturan emerintah "omor #. /ahun 200 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pemerintah daerah pro+insi dan pemerintah daerah kabupatenkota dinyatakan bah'a kesehatan merupakan urusan 'ajib yang
harus rus
diselenggarakan
oleh
pemerin rintah
daerah
pro+insi
dan
kabupatenkota enjabaran #. tahun 200 mengamanatkan bah'a tugas &ementerian &esehatan menga'al jumlah jenis mutu dan penyebaran ,M& sesuai dengan kebutuhan kebutuhan 3leh karena itu
pentingny pentingnya a menyusun menyusun ren*ana ren*ana kebutuhan kebutuhan ,M
&esehatan merupakan langkah strategis yang perlu dilaksanakan dalam upaya mend menduk ukun ung g
pemb pemban angu guna nan n
kese keseha hata tan n
ere eren* n*an anaa aan n
,M ,M
&ese &eseha hata tan n
dimaksudkan untuk memperoleh jumlah tenaga yang tepat dalam keterampilan pengal pengalama aman n dan kompe kompeten tensi si yang yang dibutu dibutuhka hkan n dalam dalam tugasn tugasnya ya dan dapat dapat menyelesaikan tugas tepat 'aktu alam penyelenggaraan ,&" salah satu sub sistem adalah sub sistem ,um ,umber ber
ay aya
Man Manusia usia &es &esehat ehatan an yang ang
mer merupa upakan kan
bentuk ntuk dan dan
*ara *ara 1
penyelenggaraan upaya pengembangan dan pemberdayan ,M keehatan yang meliputi upaya peren*anaan pengadaan pendayagunaan serta pembinaan dan pen penga'as a'asan an
,M ,M&
&es &esehata hatan n
untu untuk k
mend menduk ukun ung g
peny enyeleng lengg garaan raan
pembangunan kesehatan guna me'ujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tin setinggi-tingginy gginya a /ujuan /ujuan dari penyeleng penyelenggaraa garaan n sub sistem sistem ,M &esehata &esehatan n adalah adalah tersediany tersedianya a ,M &esehatan &esehatan yang kompeten kompeten sesuai sesuai kebutuhan kebutuhan yang terdistribusi se*ara adil dan merata serta didayagunakan didayagunakan se*ara optimal Isu strate strategis gis dalam dalam penge pengemba mbanga ngan n dan pembe pemberday rdayaan aan ,M& ,M& sebaga sebagaii berikut 1 engembangan dan pemberdayaan ,M& belum dapat memenuhi kebutuhan ,M untuk pembangunan kesehatan 2 eren*anaan kebutuhan ,M& masih perlu ditingkatkan dan belum didukung dengan system inormasi yang memadai # Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai ,M& 4 alam pendayagunaan ,M& pemerataan dan pemanaatan ,M& yang berkualitas masih kurang terutama di /& dan daerah kurang diminati 5 emb embin inaa aan n dan dan peng penga' a'as asan an mutu mutu ,M& ,M& belu belum m sesu sesuai ai deng dengan an yang yang diharapkan $ ,umber daya pendukung masih terbatas ,e*ara ringkas bah'a tantangan kedepan untuk memenuhi ketersediaan ,M &esehatan yang masih terbatas adalah memperbaiki kualitas peren*anaan produksi dan pendayagunaan yang menjamin terpenuhinya jumlah mutu dan persebaran ,M& terutama di /& yang didukung dengan pemuatan regulasi termasuk akreditasi dan regulasi yang juga merupakan salah satu strategi yang tertuang dalam ren*ana strategis kementerian kesehatan 2010-2014
II.
D ASAR HUKUM 1 !nda !ndang ng-! -!nd ndan ang g "omo "omorr #2 /ahun hun 2004 2004 tent tentan ang g eme emeri rint ntah ahan an aer aerah ah (6embaran "egara 7epublik Indonesia /ahun 2004 "omor 125 /ambahan 6embar 6embaran an "egara "egara 7epubl 7epublik ik Indone Indonesia sia "omor "omor 44#) 44#) sebaga sebagaima imana na telah telah diubah beberapa kali terakhir dengan !ndang-!ndang "omor 12 /ahun /ahun 200. tentan tentang g eruba erubahan han &edua &edua atas atas !ndang !ndang-!n -!ndan dang g "omor "omor #2 /ahun 2004 2004 tentang emerintahan aerah (6embaran "egara 7epublik Indonesia /ahun
2
200. "omor 5% /ambahan 6embaran "egara 7epublik Indonesia "omor 4.44)8 2 !ndang-undang "omor 1 /ahun 2004 tentang ,istem eren*anaan embangunan "asional8 # !ndang-undang "omor
2%
/ahun 2004
tentang
raktik
&edokteran
(6embaran "egara 7epublik Indonesia /ahun 2004 "o 11$ tambahan 6embaran "egara 7epublik Indonesia "omor 44#1)8 4 !ndang-!ndang "omor #$ /ahun 200% tentang &esehatan (6embaran "egara 7epublik Indonesia /ahun 200% "omor 144 /ambahan 6embaran "egara 7epublik Indonesia "omor 50$#)8 5 !ndang-undang "omor 44 /ahun 200% tentang 7umah ,akit (6embaran "egara 7epublik Indonesia /ahun 200% "omor 152 /ambahan 6embaran "egara 7epublik Indonesia "omor 502)8 $ eraturan emerintah "omor #2 /ahun 1%%$ tentang ,M &esehatan 6embaran "egara 7epublik Indonesia /ahun 1%%$ "omor 4% /ambahan 6embaran "egara 7epublik Indonesia "omor #$#)8 eraturan emerintah "omor #. /ahun 200 tentang embagian !rusan emerintahan
antara
emerintah
emerintah
aerah
ro+insi
dan
emerintah aerah &abupaten&ota (6embaran "egara 7epublik Indonesia /ahun 200 "omor .2 /ambahan 6embaran "egara 7epublik Indonesia "omor 4#)8 . eraturan residen 7I "omor 5 /ahun 2010 tentang 7en*ana embangunan Jangka Menengah "asional (7JM" tahun 2010-2014)8 % Instruksi residen 7epublik Indonesia "omor 1 /ahun 2010 tentang er*epatan embangunan "asional8 10Instruksi residen 7epublik Indonesia "omor # /ahun 2010 tentang rogram embangunan yang 9erkeadilan8 11 eraturan Menteri &esehatan 7I "omor 41M:"&:,:7;II200. tentang ,tandar elayanan Minimal 9idang &esehatan i &abupaten&ota 12eraturan Menteri &esehatan 7I "omor #40M:"&:,:7III2010 tentang &lasiikasi 7umah ,akit8 1#&eputusan Menteri &esehatan 7I "omor .1M:"&:,,&I2004 tentang edoman enyusunan eren*anaan ,M &esehatan di /ingkat ropinsi &abupaten&ota serta 7umah ,akit8 3
14&eputusan Menteri &esehatan 7I "omor .2.M:"&:,,&I<200. tentang etunjuk
/eknis
,tandar
elayanan
Minimal
9idang
&esehatan
i
&abupaten&ota8 15&eputusan Menteri &esehatan 7I "omor %22M:"&:,,&<200. tentang embagian !rusan emerintahan 9idang &esehatan antara emerintah emerintah aerah ro+insi dan emerintah aerah &abupaten&ota8 1$ 7en*ana ,trategis &ementerian &esehatan tahun 2011 1,istem &esehatan "asional tahun 200% 1.!ndang = undang "omor #. tahun 2000 tentang embentukan ro+insi &alimantan 9arat ( 6embaran "egara 7epublik Indonesia tahun 2000 nomor 25. /ambahan 6embaran "egara "omor 40$0 )8 1%!ndang = !ndang "omor $ /ahun 200# /entang embentukan &abupaten &apuas >ulu di ro+insi &alimantan 9arat (6embaran "egara 7I "omor 2$ /ahun 200# /ambahan 6embaran "egara 7I "omor 42$%)8 20eraturan 9upati &apuas >ulu tahun 2011 tentang disiplin ega'ai "egeri ,ipil dan pemberian tambahan penghasilan bagi ega'ai "egeri ,ipil 217en*ana ,trategis inas &esehatan&9 dan &, &abupaten &apuas >ulu /ahun 2011
III.
MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud enyusunan dokumen peren*anaan kebutuhan ,M& di &abupaten &apuas >ulu dimaksudkan untuk memberikan a*uan 1 7en*ana pengusulan kebutuhan ,M& 2 7en*ana pendayagunaan dan pendistribusian ,M& b. Tujuan enyusunan dokumen ditujukan untuk mendapatkan ren*ana lengkap dan terintegrasi mengenai ren*ana kebutuhan ,M&
4
IV.
PENDEKATAN PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDMK a ;isi dan Misi inas &esehatan &abupaten &apuas >ulu ;isi Masyarakat &apuas >ulu ,ehat yang Mandiri dan Merata
Misi 1 Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
melalui
pemberdayaan
masyarakat termasuk s'asta dan masyarakat madani 2 Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersediannya upaya kesehatan yang paripurna merata bermutu dan berkeadilan #
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4
Men*iptakan tata kelola kepemerintahan yang baik dengan didukung oleh aparatur kesehatan yang berdisiplin dan beretos kerja tinggi
b,trategi alam me'ujudkan ;isi dan Misi inas &esehatan pada tahun 2015 serta memperhatikan pen*apaian rioritas
"asional 9idang &esehatan maka dalam
periode 2011-2015 akan dilaksanakan strategi dengan o*us pada rioritas "asional 9idang &esehatan yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan inas &esehatan 2011-2015
1 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat s'asta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global 2 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata terjangkau bermutu dan merata serta berbasis bukti8 dengan pengutamaan pada upaya promoti-pre+enti # Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan terutama untuk me'ujudkan jaminan sosial kesehatan daerah 4 Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan ,M kesehatan yang merata dan bermutu
5
5 Meningkatkan ketersediaan pemerataan dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanankhasiat kemanaatan dan mutu sediaan armasialat kesehatan dan makanan $ Meningkatkan manajemen berdayaguna dan
kesehatan yang
akuntabel
transparan
berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggungja'ab
*
&ondisi geograiskarakteristik 'ilayah
Kabupaten Kapuas Hulu terletak di 0,5 Lintang Utara dan 1,4 Lintang Selatan serta 111,4’ dan 114,1’ Bujur Tiur! Sebela" utara berbatasan dengan Sera#ak $ala%sia Tiur, sebela" tiur dengan &r'pinsi kalianatan Tenga" dan &r'pinsi Kaliantan Tiur, sebela" barat dan selatan dengan kabupaten Sintang! K'ndisi ge'gra(s terdiri dari daratan seluas 25!)1* k2 dan ra#a+ra#a 3!)25 k2 dengan jenis tana" liat,endapan lupur,tana" kering dan 'rgan's'l! da sekitar 1!231 danau dan 114 -abang sungai!
.
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KAPUAS HULU II.1 Luas Wilayah
Kabupaten Kapuas Hulu epun%ai luas #ila%a" sekitar 2)!/42 k2 atau n''r tiga setela" Kabupaten Ketapang dan Sintang! Ke-aatan %ang paling luas adala" ke-aatan Kedain 5352,3 k2 1*,)4 , dan %ang paling sepit adala" ke-aatan panang 35*,25 k2 1,2 ! II.2 . Data D!"#$a%i ula" penduduk Ta"un 200) Kabupaten Kapuas Hulu adala" 21/!/04ji#a %ang terdiri dari laki+laki 111!224 ji#a dan perepuan 10*!5/0 ji#a dengan
*
kepadatan penduduk *,33 ji#a perk2!
SU$B6 K7T8 STT9ST9K KB! K&US HULU
&en%ebaran penduduk engikuti jalur transp'rtasi baik darat aupun air! alur darat adala" enggunakan jalur lintas selatan dan utara sedangkan jalur air engikuti sepanjang sungai Kapuas dan sungai+ sungai lann%a! Berikut adala" tabel jula" penduduk diperin-i enurut jenis kelain juga dibagi berdasarkan kel'p'k uur penduduk %aitu 0 : 4 t", 5+) t",10:14 t", /
15+1) t", 20 : 24 t", 25+2) t", 30+34 t", 35+3) t", 40+ 44 t", 45+4) t", 50+54 t", 55+5) t", .0+.4 t",.5+.) t", *0+*4 t",
; *5 t" adala" sebagai berikut 6
Suber 6 B&S Kab!Kapuas Hulu
II.&.
'asilitas Playa(a( Kshata( Sa$a(a Kshata( a.
Puskesmas Di Kabupaten Kapuas Hulu distribusi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar telah lebih )
merata. Pada tahun 2010 jumlah puskesmas yang ada sampai akhir tahun sebanyak
23
unit.
Dalam
rangka
meningkatkan
mutu
pelayanan
Puskesmas, ada beberapa Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi puskesmas dengan tempat peraatan. Puskesmas peraatan ini terutama yang berlokasi jauh dari rumah sakit, di jalur!jalur jalan raya yang raan ke"elakaan, serta diilayah
terpen"il. Hingga tahun 2010 jumlah
puskesmas peraatan di Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 13 buah yaitu Puskesmas #unut Hulu, Puskesmas Hulu $urung, Puskesmas %eberuang, Puskesmas %ilat Hulu, Puskesmas #unut Hilir, Puskesmas &ongkong, Puskesmas
%elimbau,
Puskesmas
'mbaloh
Puskesmas Hulu,
%emitau,
Puskesmas
Puskesmas
#atang
%ilat
Hilir,
(upar, Puskesmas
'mpanang, dan Puskesmas #adau. %ehubungan dengan penurunan )ngka Kematian *bu +)K* dan )ngka Kematian #alita +)K#, ada - Puskesmas yang dijadikan Puskesmas mampu P/'D yaitu Puskesmas Hulu $urung, Puskesmas #adau, Puskesmas %emitau, Puskesmas &ongkong. ).
Pus*s!as P!)a(tu Puskesmas Pembantu di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2010 berdasarkan laporan Kasie Program berjumlah buah. atio desa per puskesmas pembantu 2, dengan demikian setiap puskesmas pembantu rata!rata melayani 1 desa 3 dusun.
+.
Ru!ah Sa*it asilitas lain yang memberikan layanan rujukan dan raat inap di sebuah daerah yakni umah %akit. )dapun jumlah rumah sakit di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2010 sebanyak satu buah yaitu %4D dr.)"hmad Diponegoro.
,.
'asilitas Kshata( ,i Pus*s!as 10
Pada tahun 2010 jumlah mobil Puskesmas Keliling sebanyak 21 buah, jumlah sepeda motor seluruhnya 15 buah, jumlah rumah dinas dokter dan paramedis di Kabupaten pelangi sebanyak 3- buah. Dengan adanya penambahan beberapa fasilitas seperti ini diharapkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dapat meningkat, demikian juga dengan kinerja %D6 Kesehatan yang diberikan fasilitas kendaraan dinas. .
P"li(,s ¨ah Polindes di Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2010 sebanyak 57 buah. 8akupan polindes aktif rata!rata kabupaten 100 9 sedangkan ratio Polindes per Puskesmas adalah 2, berarti rata!rata tiap puskesmas membaahi 2 ! 3 polindes.
%.
P"s*s,s ¨ah Poskesdes di Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2010 sebanyak 1-: buah. atio Poskesdes per Puskesmas adalah 5,2 berarti rata!rata tiap puskesmas membaahi 5 poskesdes.
#.
P"sya(,u ¨ah Posyandu di Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2010 sebanyak 321 buah. atio Posyandu per Puskesmas adalah 11,3 berarti rata!rata tiap ilayah puskesmas mempunyai 11 posyandu.
h.
Dsa Sia#a Desa siaga merupakan program pemerintah yang digalakan pada tahun 2010, meskipun terbilang baru namun Kabupaten Kapuas Hulu berdasarkan laporan Dinas Kesehatan sudah mempunyai 1-: Desa %iaga. atio Desa %iaga per Puskesmas adalah 5,2 berarti rata!rata di tiap ilayah puskesmas terdapat 5 Desa %iaga.
Ta)l II.&.1 -u!lah Pus*s!as / o 1.
/ama Puskesmas
Peraatan
Karakteristik ;ilayah /on %angat
#iasa
utussibau ,elatan 11
2. 3. -. 5 7 : 10 11 12 13 115 1 1 17 1: 20 21 22 23
&alis Mentebah 9unut >ulu 9oyan /anjung engkadan >ulu ?urung ,eberuang ,ilat >ulu 9ika :mbaloh >ilir 9unut >ilir Jongkong ,elimbau ,uhaid ,emitau ,ilat >ilir utussibau !tara bal'" Hulu Batang Lupar &uring Ken-ana panang Badau
&46()H
Ta)l II.&.2 -a$i(# Pus*s!as N/
NAMA PUSKESMAS INDUK
1
utussibau ,elatan
2
&alis
-UMLAH -E-ARIN0 PUSKESMAS PUST P/SKESDE P/LINDES P/SYANDU U S 4
12
2
12
.
/
4
1) 12
3
4
1
)
3
*
3
21
5
.
2
1*
3
*
3
15
2
/
0
23
4
3
.
13
5
4
5
14
1
2
4
10
2
2
2
11
2
*
2
1)
2
.
3
20
.
11
1
1/
2
*
0
11
,emitau
2
.
1
13
1
,ilat >ilir
/
)
2
15
17
utussibau !tara
4
13
3
21
1:
bal'" Hulu
5
12
1
12
1-
Batang Lupar
2
5
4
)
15
&uring Ken-ana
1
4
2
.
1
Empanang
1
1
.
.
1:
Badau
3
5
1
*
1-
&46()H
*.
14)
5/
321
3
Mentebah
-
9unut >ulu
5
9oyan /anjung
engkadan
>ulu ?urung
7
,eberuang
:
,ilat >ulu
10
9ika
11
:mbaloh >ilir
12
9unut >ilir
13
Jongkong
1-
,elimbau
15
,uhaid
1
Ta)l II.&.& -u!lah Ru!ah Sa*it Klasifikasi umah %akit /o 1.
/ama umah %akit %4D
dr.)"hmad
Diponegoro
)
# Pddkan
#
8
D
Khusus
%ast a
=
.
13
Ta)l II.&. -u!lah Sa$a(a Playa(a( Kshata( Lai((ya N/ 1 2 3 -
NAMA SARYANKES Dokter Praktek 6andiri #idan Praktek 6andiri Klinik Pengobatan )potik &46()H
-UMLAH 27 1 0 2 31
BAB III GAMBARAN SDM KESEHATAN &ebutuhan tenaga dihitung menga*u pada atar ,usunan ega'ai (,) dengan pertimbangan data pendukung yang tersedia baik dari kategori puskesmas jumlah pustu maupun data pendukung lainnya @atatan (Apabila diperlukan a*uan lain selain menggunakan , misalnya menggunakan pendekatan kebutuhan berbasis keadaan geograi dan demograi setempat agar dijelaskan pada dokumen ini) ?ambaran ketersediaan dan
kebutuhan
tenaga di puskesmas
pada
&abupaten &apuas hulu dapat digambarkan pada orm sebagaimana terlampir
14
TABEL III.1.1 0AMBARAN D/KTER UMUM DI KABUPATEN KAPUAS HULU
D/KTER UMUM NAMA PUSKESMAS
TIPE PUSKESMAS
-UMLAH PUSTU
-UMLAH DESA
KETERSEDIAA N PNS
tussibau ,elatan lis entebah nut >ulu yan /anjung ngkadan ulu ?urung
"on era'atan "on era'atan "on era'atan era'atan "on era'atan "on era'atan era'atan
112 5 10 7 10 7
PTT
KEBUTUHA N PNS
1 5 3 15
PTT
P
beruang lat >ulu ka baloh >ilir nut >ilir ngkong limbau haid mitau lat >ilir tussibau !tara
:
era'atan era'atan "on era'atan "on era'atan era'atan era'atan era'atan "on era'atan era'atan era'atan "on era'atan era'atan era'atan "on era'atan era'atan Peraatan
5 : 5 2 : 3 : 3 12 11 : 1 12 1& bal'" Hulu 2 tang Lupar 2 3 ring Ken-ana 2 4 panang 3 dau 7 T"tal 145 11 8atatan >Perhitungan Kebutuhan 6enggunakan %tandar e?italisasi Puskesmas 6ta)l ,ila(ut*a( ,(#a( t(a#a7SDMK lai((ya8 TABEL III.2.1 PERHITUNGAN KEBUTUHAN DOKTER SP BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 340/MENKES/PER/III/2010 INDONESIA DOKTER S N O
1
NAMA RUMAH SAKIT
%4D dr.)"hmad Diponegoro T/TAL
KEL TT AS
6 8
C
KETERSEDI AAN
STANDA R RUMAH SAKIT
8
11
-
10
15
-
"KE (+)
6ta)l ,ila(ut*a( ,(#a( t(a#a7SDMK lai((ya8
1.
BAB IV RENCANA PEMENUHAN SDM KESEHATAN IV.1 M*a(is! alu$ usula( *)utuha( SDMK Mekanisme alur usulan kebutuhan ,M& selama ini dilakukan melalui dinas &esehatan &abupaten &apuas >ulu untuk selanjutnya di teruskan ke 9adan &epega'aian endidikan dan elatihan aerah &abupaten &apuas >ulu tanpa menyampingkan uskesmas >al ini dilakukan karena data kepega'aian dari semua jenjang pendidikan berdasarkan #2 /ahun 1%%$ sudah ada di ,ubag &epega'aian inas &esehatan dan di !pdate setiap $ bulanan itupun data tersebut di *ross *he*k langsung dilapangan pada saat melakukan +alidasi data kepega'aian disetiap uskesmas
IV. Gamba!an !eka"#$u%as# da!# k&nd#s# SDM Kese'a$an saa$ #n# ()an* ada+ dan kebu$u'an SDM Kese'a$an, d#be!#kan "enje%asan $e!'ada" *amba!an $e!sebu$. ,e*ara umum di &abupaten &apuas >ulu dapat digambarkan bah'a hampir se*ara keseluruhan ,M &esehatan masih kurang lebih-lebih tenaga bidan dan pera'at >al ini disebabkan karena inas &esehatan &abupaten &apuas >ulu memiliki 'ilayah kerja sejumlah 1. (delapan belas ) puskesmas dan untuk perhitungan kebutuhan ,M &esehatan kita menggunakan , sehingga tenaga pera'at maupun bidan berkurang dengan asumsi bah'a 1 (satu) desa harus memiliki 1 petugas kesehatan (bidan) demikian halnya dengan tenaga pera'at yang asumsinya sama dengan bidan dimana 1 (satu) pustu harus memiliki seorang tenaga pera'at emikian halnya dengan tenaga dokter gigi yang hanya berjumlah
# orang
disatu sisi jumlah puskesmas yang ada di &abupaten &apuas >ulu berjumlah 2# buah sehingga kekurangan dokter sekitar 1$ orang isatu sisi puskesmas se*ara keseluruhan sudah dilengkapi dengan peralatan yang *ukup memadai
IV.- Ana%#sa !enana "emenu'an kebu$u'an SDM Kese'a$an, menje%askan $en$an* %an*ka' dan u"a)a a"a saja )an* da"a$ d#%akukan un$uk memenu'# se%#s#' (ku!an* a$au %eb#'+ da!# SDM Kese'a$an $e!sebu$. 1*
!ntuk mengantisipasi kekurangan tenaga khususnya tenaga dokter gigi dengan memberikan tugas rangkapan kepada dokter gigi yang tempat tugasnya berdekatan dibuatkan ,urat erintah enugasan untuk menjadi tenaga dokter gigi part time diuskesmas yang tidak memiliki dokter gigi /enaga dokter yang diberi rangkapan tugas tersebut adalah okter // dengan pertimbangan part time dilakukan dengan memperhatikan kriteria puskesmas sehingga tidak terjadi komplain dari dokter lain dengan demikian puskesmas yang tidak memiliki dokter dapat melakukan pelayanan sebagaimana puskesmas yang memiliki tenaga dokter >al ini juga berlaku untuk tenaga bidan namun diberlakukan pada puskesmas tempat ia bertugas saja dan tidak berlaku untuk puskesmas yang memiliki kriteria berbeda karena sistem penggajian tenaga bidan antara bidan yang bertugas didaerah terpen*il sangat terpen*il berbeda tunjangan insentinya dibandingkan dengan bidan yang bertugas didesa biasa an
inas &esehatan &abupaten &apuas >ulu melakukan hal ini sejak
menerima tenaga // sebagai salah satu upaya dalam rangka pemerataan tenaga dan pemerataan pelayanan kesehatan khususnya yang berada di 'ilayah &abupaten &apuas >ulu ,edangkan untuk tenaga gii
yang kelebihan disatu puskesmas perlu kami
sampaikan bah'a kelebihan tenaga tersebut bukan disengajakan akan tetapi ini terjadi karena petugas tersebut adalah mutasi dari &abupaten 6ain yang langsung ditempatkan oleh pihak 9adan &epega'aian endidikan dan elatihan aerah &abupaten &apuas >ulu karena hak untuk memindahkan seorang ", yang berada di suatu 'ilayah kabupaten kota adalah hak pejabat pembina kepega'aian daerah dalam hal ini 9upati yang didelegasikan kepada 9& sehingga terjadi suatu penumpukan jenis tenaga tertentu (tenaga gii ) di uskesmas &husus untuk ,M &esehatan masyarakat yang berlebih ini disebabkan karena di setiap pengangkatan oleh ihak 9& mengalokasikan dalam ormasi dengan nama penyuluh kesehatan masyarakat dan epidemiologi kesehatan dan bukan men*antumkan ormasi sarjana kesehatan masyarakat sehingga kalau kita lihat sepintas memang terjadi penumpukan akan tetapi tidak demikian karena jenis kategori ,M &esehatan masyarakat tidak dipilah-pilah berdasarkan ungsi dari masing-masing an perlu kami sampaikan pula bah'a ,M &esehatan masyarakat yang melaksanakan tugas di puskesmas adalah benar-benar melaksanakan tugas 1/
berdasarkan ungsi mereka dan telah menduduki jabatan ungsional baik sebagai penyuluh kesehatan maupun sebagai epidemilog kesehatan an sebagai upaya terakhir yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga yakni menempatkan tenaga sesuai dengan kompotensinya atau dengan meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dengan pelatihan atau pendidikan berkelanjutan baik yang didanai oleh A9 maupun A9"
BAB V 1)
PENUTUP
&esimpulan eren*anaan
kebutuhan
,M
&esehatan
sangat
diperlukan
dalam
upaya
pemerataan kebutuhan tenaga disetiap tingkatan pelayanan baik di uskesmas uskesmas embantu olindes maupun oskesdes
,aran a !sulan yang telah disampaikan ke 9adan &epega'aian endidikan dan elatihan aerah &abupaten hendaknya menjadi a*uan atau pedoman dalam penyusunan ormasi dalam pengangkatan @", setiap tahunnya khususnya ormasi kesehatan b !sulan yang telah disampaikan oleh pihak dinas kesehatan hendaknya diba*k up pula oleh &ementerian &esehatan 7I karena pengalaman kami selama ini usulan yang kami usulkan tidak pernah terealisasi sehingga pemenuhan untuk setiap jenis ketenagaan tidak terpenuhi
20