inspirasi para mitra/dunia insdustriFull description
CIRI UMUM , STRUKTUR TUBUH DAN EKOLOGI
PDOFull description
Full description
HUMASDeskripsi lengkap
Full description
MATERI OSPEKFull description
Program Kerja Divisi SosialDeskripsi lengkap
MATERI OSPEK
Program Kerja Divisi SosialFull description
Full description
dgdDeskripsi lengkap
aaFull description
Lpj Divisi Liaison OfficerFull description
Lpj Divisi Liaison OfficerDeskripsi lengkap
MATERI OSPEKFull description
contoh lpjDeskripsi lengkap
Sop Divisi Operasional
Divisi Hepatophyta (Lumut Hati)
Lumut hati terdiri atas talus yang berlobus seperti hati manusia atau hati hewan. Siklus hidup sama dengan Bryophyta. Sporangium menghasilkan spora yang memiliki pita yang bergelung yang disebut elater berfungsi menyebarkan spora ke tempat yang lebih jauh. Hepatophyta dapat juga berkembang biak secara aseksual yaitu individu baru muncul dari sekelompok sel yang disebut gemma cups (cawangema). Ciri-ciri : 1.Talus berbentuk lembaran 2.Tumbuh dikotom (bercabang dua) 3.Reproduksi secara seksula dan aseksula (menggunakan gemma, fragmentasi, fragmentasi, dan spora)
Manfaat : 1.merupakan vegetasi perintis 2.menahan erosi 3.mengurangi bahaya banjir 4.menyerap air sehingga dapat menyediakan air pada musim kemarau Contoh: Marchantia polymorpha.
Lumut sejati disebut juga lumut daun. Berbeda dari kedua jenis lumut lainnya yang tumbuh rata dengan permukaan tanah, lumut daun tumbuh tegak. Lumut daun mempunyai bagian-bagian yang mirip akar, batang, dan daun. Oleh karena itu, jika tidak teliti, kamu sering menganggapnya sebagai rumput. Seperti halnya lumut lainnya, lumut daun tidak memiliki sistem pengangkutan untuk mengangkut air dan makanan. Ciri-ciri : 1. Talus berbentuk sperti tumbuhan, terdiri dari rhizoid, batang, dan daun sejati 2.Terdiri dari gametofit dan sporofit 3.Reproduksi secara seksula dan aseksual (menggunakan spora) Manfaat : 1.merupakan vegetasi perintis 2.menahan erosi 3.mengurangi bahaya banjir 4.menyerap air sehingga dapat menyediakan air pada musim kemarau 5. sebagai bahan pembalut (Sphagnum)