standar operasional prosedur hak dan kewajiban pasienFull description
Full description
contoh hak dan kewajiban pasien di puskesmasDeskripsi lengkap
IP
HPKFull description
Keperawatan
utta
Full description
siapdposFull description
Full description
akreditasi rsFull description
utta
uttaFull description
IPDeskripsi lengkap
SPO Hak Dan Kewajiban PasienFull description
pedoman hak pasien dan keluarga
brosurFull description
HAK PASIEN DAN KELUARGA
I. II. III.
18 Hak Pasien dan Keluarga 5 Kewajiban Pasien dan Keluarga Dirincikan......... 1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit a. Tata tertib RS b. Jam berkunjung c. Pagar Ranap d. Satpam dan Buku Satpam e. Kartu penunggu f. Kartu Pengunjung pasien di luar jam j am kunjung g. Kartu tamu 2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien a. Apa itu HPK b. Kenapa harus dijelaskan c. Siapa yang harus menjelaskan d. Kapan harus dijelaskan e. Dimana harus dijelaskan f. Bagaimana cara menjelaskan 3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa dikriminasi Kelompok Berisiko : a. Siapa saja kelompok berisiko b. Kapan harus dilindungi c. Bagaimana cara melindungi d. Apa saja tugas satpam e. Lokasi terpercil f. Mengisi buku tamu dll 4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional a. Identifikasi pasien menggunakan nama, tanggal lahir dan nomor rekam medik b. Gelang pasien c. Identifikasi saat pemberian obat, produk darah, pengambilan sampel dll
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi a. Lemari penitipan barang b. Formulir penitipan c. Siapa yang berhak melindungi 6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan a. Siapa yang bertanggungjawab b. Bagaimana cara mengatasi c. Bagaiman alurnya 7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginn dan peraturan yang berlaku di rumah sakit a. Pasien berhak memilih b. DPJP harus yang mempunyai SIP 8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain ( second opinion) yang mempunyai Surat Ijin Praktik (SIP) a. Apa itu Second Opinion b. Kenapa harus Second Opinion c. Siapa yang harus memberikan Second Opinion d. Kapan harus diberikan Second Opinion e. Dimana harus diberikan Second Opinion f. Bagaimana cara memberikan Second Opinion g. Formulir Second Opinion 9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk datadata medisnya a. Harus ada sampiran di semua TT b. Formulir permintaan privasi c. RS tidak memasang informasi rahasia pasien di pintu kamar pasien, nurse station, dan tidak membicarakan di tempat umum d. RS menetapkan proses membuka rahasia pasien seijin pasien dan keluarga e. Sumpah tenaga nonklinis 10. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
a. Apa itu Informed Consent b. Kenapa harus Informed Consent c. Siapa yang harus memberikan Informed Consent d. Kapan harus diberikan Informed Consent e. Dimana harus diberikan Informed Consent f. Bagaimana cara memberikan Informed Consent g. Formulir Informed Consent h. Formulir DNR i.
Formulir Penolakan Pengobatan
11. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadapa tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan a. Kondisi pasienusulan pengobatan b. Nama individu yang memberikan pengobatan c. Potensi manfaat dan kekurangannya d. Kemungkinan alternative tindakan e. Kemungkinan keberhasilan f. Kemungkinan timbulnya masalah selama masa pemulihan g. Kemungkinan yang terjadi apabila tidak diobati h. Biaya pengobatan i.
Siapa yang menjelaskan
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis a. Tahap terminal b. Pelayanan kamar jenazah c. Tidak boleh menggunakan formalin 13. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya selama hal ini tidak mengganggu pasien lainnya a. Apa saja pelayanan kerohanian b. Perawat harus menghubungi siapa c. Formulir permintaan pelayanan kerohanian 14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit (sama dengan nomor 3 dan 5)
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya 16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya 17. Mengadukan rumah sakit apabila rumah sakit memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar (sama dengan nomor 18) 18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan