HAK PASIEN DAN KELUARGA.pdf

HAK PASIEN DAN KELUARGA Dr.dr.Sutoto.,M.Kes

KARS

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.































Curiculum Curicul um Vitae: Vi tae: Dr Dr.dr .dr.Sutoto,MKes .Sutoto,MKes TEMPAT/T TEMPAT/TGL GL LAHIR :PURWOKERTO, 21 JULI – 1952 1952 JABAT JABATAN SEKARANG: 1. Ketua KA KARS Th Th 20 2011-2014 2. Ketua etua umum umum PER PERSI Th 2009 2009-2 -201 012/ 2/Th Th 2012 2012-2 -201 015 5 3. Dewan Pe Pembina MK MKEK ID IDI Pu Pusat 4. Dewa Dewan n Pemb Pembina ina AIPNI AIPNI (Asosi (Asosiasi asi Instit Institusi usi Pendi Pendidik dikan an Ners Ners Indo Indones nesia) ia) 5. Anggo Anggota ta Komi Komite te Kese Keselam lamat atan an Pasi Pasien en Rumah Rumah Saki Sakitt Kemen Kemente teria rian n Keseh Kesehat atan an R.I R.I 6. Dewa Dewan n Pen Penya yant ntun un RS RS Mata Mata Cice Cicendo ndo,P ,Pusa usatt Mat Mata a Nasi Nasion onal al

PENGALAMAN KERJA 1.

Direkt Direktur ur Utam Utama a RSUP RSUP Fatm Fatmaw awati ati Jakarta Jakarta 2001 2001 - 2005 2005

2.

Direkt Direktur ur Utam Utama a RS Kank Kanker er Dhar Dharmai mais s Jakart Jakarta a 20052005-201 2010 0

3.

Sesditjen Sesditjen Binya Binyanmed nmed /Plt Dirjen Dirjen BinY BinYanmed anmed Kemkes Kemkes R.I. ( Feb- Juli 2010) 2010)

4.

Direkt Direktur ur RSUD RSUD Banyu Banyumas mas Jawa Jawa Tengah engah 1992-20 1992-2001 01

PENGALAMAN ORGANISASI

































































HAK PASIEN DALAM UURS PSL 32 Setiap pasien mempunyai mempunyai hak: 1.

Mempe Mempero roleh leh inform informasi asi meng mengena enaii tat tata a terti tertib b dan perat peratur uran an yang yang berlak berlaku u di Rumah Sakit;

2.

memp memper erol oleh eh inf infor orma masi si ten tenta tang ng hak hak dan dan kew kewaj ajib iban an pas pasie ien n

3.

mempe mempero roleh leh laya layanan nan yang yang manu manusia siawi, wi, adil, adil, jujur jujur,, dan dan tanpa tanpa disk diskrim rimina inasi si

4.

mempe mempero roleh leh laya layanan nan keseh kesehat atan an yang yang bermut bermutu u sesua sesuaii denga dengan n stand standar ar profesi profesi dan standar prosedur operasional

5.

mempe mempero roleh leh laya layanan nan yang yang efe efekti ktiff dan efisi efisien en sehingg sehingga a pasien pasien terh terhind indar ar dari kerugian fisik dan materi

6.

menga mengajuk jukan an peng pengadu aduan an atas atas kual kualit itas as pela pelaya yanan nan yang yang dida didapa patk tkan an

7.

memil memilih ih dokte dokterr dan kela kelass peraw perawat atan an sesua sesuaii dengan dengan keing keingina inann nnya ya dan peraturan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit

































9. mendapatk mendapatkan an privasi privasi dan kerahasi kerahasiaan aan penyakit penyakit yang yang diderita diderita termasuk termasuk data-dat data-data a medisnya; 10. mendapat informasi informasi yang meliputi diagnosis dan tata tata cara tindakan medis, medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan 11. memberikan memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya 12. didampingi keluarg keluarganya anya dalam keadaan keadaan kritis 13. menjalankan menjalankan ibadah sesuai agama atau keperca kepercayaan yaan yang dianutnya dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya lainnya 14. memperoleh memperoleh keamanan dan keselamatan keselamatan dirinya dirinya selama dalam perawatan perawatan di Rumah Sakit 15. memperoleh memperoleh keamanan keamanan dan keselamatan keselamatan dirinya dirinya selama dalam perawatan perawatan di Rumah Sakit mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;

































KEWAJIBAN PASIEN (BERDASARKAN UU RI NOMOR 29 PASAL 53, TAHUN 2009 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN).

1. Member Memberik ikan an inf inform ormasi asi yang yang len lengk gkap ap dan jujur jujur tentang masalah kesehatannya. 2. Memat Mematuhi uhi naseha nasehatt dan dan petun petunjuk juk dokte dokterr ata atau u dokter gigi. 3. Memat Mematuhi uhi keten etentua tuan n yang yang berlak berlaku u di sarana sarana pelayanan kesehatan. 4. Member Memberik ikan an imba imbalan lan jasa jasa ata atass pela pelaya yanan nan yang yang diberikan.



































Standar HPK.1 RS bertangg-jwb utk memberikan proses yg mendukung hak pasien dan keluarganya selama dalam yan. Regulasi RS : •

Pedoman/panduan/Kebijakan Pedoman/panduan/Kebijakan tentang hak pasien dan keluarga yang





































































CONTOH KALIMA KAL IMAT T PERSETUJUAN PELEPASAN INFORMASI (HPK 1. EP3) Dapat menjadi bagian dari persejuan umum (general consent)

•

Saya memahami informasi yang ada didalam diri Saya, termasuk Diagnosis, Diagnos is, hasil laboratorium dan hasil tes diagnostik yang akan akan di gunakan untuk perawatan medis, akan dijamin kerahasiaannya oleh RS



































Standar HPK.1.1.1. Rumah sakit mempunyai me mpunyai proses proses untuk merespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk pelayanan rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien.

Elemen Penilaian HPK.1.1. Terdapat proses untuk mengidentifikasi dan menghormati

•



































Standar HPK.1.1.1. Rumah sakit mempunyai proses untuk berespon terhadap permintaan pasien dan keluargan keluarganya ya untuk pelayanan pelayanan rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien. Regulasi RS : 1. P du P la

K

ha i





































Contoh : PANDUAN PANDUAN PELAY PELAYANAN KEROHANIAN KEROHAN IAN





































































Standar HPK.1.2.



































CONTOH KALIMA KAL IMAT T IDENTIFIKASI PRIVASI































































































































































































































































































































































































































































































































Standar HPK.2 Rumah sakit mendukung hak pasien dan keluarga keluarga berpartisipasi dalam proses pelayanan. Regulasi RS : •

•

Kebijakan/Panduan/SPOk Kebijakan/Panduan/SPOkomunikasi omunikasi efektif untuk mendorong keterlibatan pasien dan keluarganya dalam proses pelayanan Kebijakan/Panduan/SPO Kebijakan/Panduan/SPO cara memperoleh second opinion di dalam atau di luar RS

Bukti Pr0ses :

































HPK DALAM PELAYANAN •

•

Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam proses pelayanan melalui: –

pembuatan keputusan tentang pelayanan

–

bertanya tentang pelayanan

–

Menerima/menolak prosedur diagnostik dan pengobatan.

Rumah sakit mendukung dan meningkatkan keterlibatan keterlibatan pasien dan keluargany keluarganya a dalam semua aspek pelayanan dengan: –

–

mengembangkan dan mengimplementasikan mengimplementasikan kebijakan kebijakan dan prosedur yang terkait. Kebijakan dan prosedur mengenai hak pasien untuk mencari second opinion / pendapat kedua tanpa takut untuk berkompromi berkompromi dalam hal

































HAK PASIEN DALAM PELA P ELAY YANAN DAN PENJELASAN APA YANG HARUS DIBERIKAN OLEH DPJP

1. Penje enjela lasan san agar agar pas pasie ien n dan dan kelu keluar arg gany anya mengetahui kapan akan dijelaskan tentang kondisi medis dan diagnosis pasti 2. Penje enjela lasan san agar agar pas pasie ien n dan dan kelu keluar arg gany anya mengetahui kapan akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatannya 3. Penje enjela lasa san n agar agar pas pasie ien n dan dan kel kelua uarrgany anya mengetahui bagaimana proses untuk mendapatkan persetujuan

































Elemen Penilaian AP.4 1. Data dan informasi asesmen pasien dianalisis dan diintegrasi diintegrasikan kan (lihat juga PP.1, PP.1, EP 1). 2. Mereka yang bertanggung jawab atas pelayanan pelayanan pasien diikutsertakan dalam proses. •

•

AP 4.1 EP. EP. 2. Pasien dan keluarga diberi informasi informasi tentang tentang hasil dari proses asesmen dan setiap diagnosis yang telah ditetapkan apabila diperlukan (lihat juga HPK.2.1, EP 1). EP .3. Pasien dan keluarganya diberi informasi tentang rencana rencana pelayanan dan pengobatan dan diikutsertakan dalam keputusan tentang prioritas kebutuhan yang perlu dipenuhi (lihat juga HPK.2.1, EP 2 dan 4 dan APK.1.2, EP 5).

PPK 4. Ketika informed consent dipersyaratkan, pasien dan keluarga belajar tentang proses memberikan informed consent (lihat juga HPK.2.1, EP 3, dan MKI.3, EP 1 dan 2).

































PENTINGNY PENTINGNYA A SECOND OPINION •

•

Kesalahan diagnosis dan penatalaksaan pengobatan dokter sering terjadi di belahan dunia manapun, termasuk di Indonesia Perbedaan pendapat para dokter dalam mengobati penderita adalah hal yang biasa terjadi, dan hal ini mungkin tidak menjadi masalah serius bila tidak menimbulkan konsekuensi yang berbahaya dan merugikan bagi penderita









































































































































Standar HPK.2.1 Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarga, dengan cara dan bahasa yang dapat dimengerti tentang proses bagaimana mereka akan diberitahu tentang kondisi medis dan diagnosis pasti, bagaimana mereka akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatan dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam keputusan pelayanan, bila mereka memintanya •

Elemen Penilaian HPK.2.1 1. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka



































Standar HPK.2.1 Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarga, dengan cara dan bahasa yang dapat dimengerti tentang proses bagaimana mereka akan diberitahu tentang kondisi medis dan diagnosis pasti, bagaimana mereka akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatan dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam keputusan pelayanan, bila mereka memintanya

Regulasi RS :







































































HAK PASIEN DALAM PELA P ELAY YANAN



































Elemen Penilaian AP.4 1. Data dan informasi asesmen pasien dianalisis dan diintegrasi diintegrasikan kan (lihat juga PP.1, PP.1,



































CONTOH CAT CATATAN EDUKASI TERINTEGRASI TERINT EGRASI



































Standar HPK.2.1.1 Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang





























































































































































































































































































































































































































































































Standar HPK.2.5. END OF LIFE Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapat pelayanan yang menghargai dan penuh kasih sayang pada akhir kehidupannya kehidupannya Elemen Penilaian HPK.2.5. 1. Rumah sakit mengetahui bahwa pasien yang menghadapi kematian mempunyai kebutuhan yang unik. 2. Staf rumah sakit menghargai hak pasien yang sedang menghadapai kematian, memiliki kebutuhan yang unik dan dinyatakan dalam proses asuhan.

































Standar HPK.2.5. END OF LIFE Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapat pelayanan yang menghargai dan penuh kasih sayang pada akhir kehidupannya kehidupannya Regulasi RS : 1. Pa Pandu nduan an pelay pelayanan anan pasie pasien n tahap tahap termin terminal al 2. SPO pela pelaya yanan nan pasi pasien en tahap tahap termi terminal nal Bukti dokmentasi 1. Dokument Dokumentasi asi pelayanan pelayanan dalam rekam rekam medis

































































POKOK – POKOK POKOK PANDUAN PELAYANAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL TERMINA L •

Pasien yang sedang menghadapi kematian mempunyai kebutuhan yang unik ,

•

Berhak mendapat pelayanan yang penuh hormat dan kasih-sayang .

•

•

•

•

Perhatian terhadap kenyamanan dan martabat pasien mengarahkan semua aspek pelayanan pada tahap akhir kehidupan. Semua staf harus menyadari kebutuhan unik pasien pada akhir kehidupannya. Kebutuhan ini meliputi pengobatan terhadap gejala primer dan sekunder, manajemen nyeri (lihat juga AP.1.7, dan PP. 6); Melakukan intervensi untuk mengurangi rasa nyeri dan gejala primer atau sekunder dan mencegah gejala-gejala dan komplikasi sejauh yang dapat diupayakan diupayakan (lih PP 7.1)

Staf harus berespon terhadap aspek psikologis, psikologis, sosial, emosional, agama

































POKOK-POKOK PADA PANDUAN PANDUAN PASIEN TAHAP TERMINAL TE RMINAL •

Perhatian terhadap kenyamanan dan martabat pasien mengarahkan semua aspek asuhan selama stadium akhir hidup. Asuhan akhir kehidupan yang diberikan rumah sakit termasuk : –

–

menyampaikan isu yang sensitif seperti autopsi dan donasi organ

–

menghormati nilai yang dianut pasien, agama dan preferensi budaya

–

mengikutsertakan pasien dan keluarganya dalam semua aspek pelayanan

–

•

pemberian pengobatan pengobatan yang sesuai dengan gejala dan keinginan pasien dan keluarga

memberi respon pada masalah-masalah psikologis, psikologis, emosional, spiritual dan budaya dari pasien dan keluarganya ((lihat maksud tujuan : HPK 2.5)

Rumah sakit memastikan pemberian asuhan yang tepat bagi mereka yang kesakitan atau dalam proses kematian dengan cara: –

melakukan intervensi untuk mengurangi rasa nyeri dan gejala primer atau



































TANDA-TANDA BAHWA KEMATIAN MUNGKIN DEKAT •

•

Mengantuk, meningkatkan tidur, dan / atau unresponsiveness (disebabkan oleh perubahan dalam metabolisme pasien). Disorientasi waktu, tempat, dan / atau identitas orang yang dicintai; kegelisahan; kegelisahan; visi orang dan tempat-tempat yang tidak hadir; menarik-narik seprai atau pakaian (disebabkan sebagian oleh



































Lanjutan tanda kematian…. •

•

•

Urin berwarna Gelap atau penurunan jumlah urin (yang disebabkan oleh melambatnya melambatnya fungsi ginjal dan / atau penurunan asupan cairan). Kulit menjadi dingin dengan sentuhan, terutama tangan dan kaki; kulit bisa menjadi berwarna kebiruan, terutama di bagian bawah tubuh (disebabkan oleh sirkulasi menurun pada ekstremitas). ekstremitas). Berderak Berderak atau gemericik suara saat bernapas, yang mungkin keras ; bernapas yang tidak teratur dan dangkal; dan gkal; berkurangnya berkurangnya jumlah napas per menit; bernapas yang bergantian antara cepat dan lambat (yang



































RUMAH SAKIT MEMASTIKAN PEMBERIAN ASUHAN YANG TEPAT BAGI MEREKA YANG KESAKITAN ATAU DALAM PROSES KEMATIAN DENGAN CARA (PP7.1)

1.

melak melakuk ukan an int interv ervens ensii untuk untuk mengur mengurang angii rasa rasa nyeri nyeri dan gejal gejala a primer atau sekunder



































H. Pengelolaan Akhir Kehidupan •

•

1. Pengelolaan akhir kehidupan meliputi penghentian bantuan hidup (withdrawing life support) dan penundaan bantuan hidup (withholding life support). 2. Keputusan withdrawing/withholding dilakukan pada



































•

•

c. Tidak dilakukan tindakan-tindakan luar biasa, pada pasien-pasien yang jika diterapi diterapi hanya memperlambat memperlambat waktu kematian kematian dan bukan memperpanjang kehidupan. Untuk pasien ini dapat dap at dilakukan penghentian atau penundaan bantuan hidup. Pasien yang masih sadar tapi tanpa harapan, hanya dilakukan tindakan terapeutik/paliatif agar pasien merasa nyaman dan bebas nyeri. d. Semua bantuan hidup dihentikan pada pasien dengan kerusakan





































Standar HPK.3 .

KOMPLAIN



































Standar HPK.3 Regulasi RS :



































POKOK-POKOK PANDUAN KOMPLAIN



































Standar HPK.4



































Standar HPK.4





























































































































































































































































































































































































































































































Standar HPK.6.1. HPK.6.1 . PENJEL P ENJELASAN ASAN PENY PE NYAKIT AKIT,, PENGOBA PE NGOBAT TAN DAN PEMBERI PELAYANAN

Regulasi RS : Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian informasi termasuk rencana pengobatan Kebijakan/Panduan/SPO tentang penetapan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) Dokumen: Catatan pemberian informasi •

•

•

































































CONTOH CONTOH DALAM GENERAL CONSENT •

Saya mengerti dan memahami bahwa: –

–

–

Saya memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan tentang pengobatan yang diusulkan (termasuk identitas setiap orang yang memberikan atau mengamati pengobatan) setiap saat. Saya Saya mengerti dan memahami bahwa memiliki hak untuk persetujuan, atau menolak persetujuan, untuk setiap prosedur/terapi Saya mengerti bahwa banyak dokter pada staf medis rumah sakit yang bukan karyawan karyawan tetapi staf staf independen/tamu yang telah diberikan hak untuk menggunakan fasilitas untuk perawatan perawatan dan

































Standar HPK.6.2 HPK.6.2 . PENGGANTI PEMBERI PERSETUJUAN PERSETUJUAN Rumah sakit menetapkan suatu proses, dalam konteks konteks undangundang dan budaya yang ada, tentang orang lain yang dapat memberikan persetujuan

































PERATURAN PERATURAN MENTERI KESEHAT KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN

Pasal 6 •

(5) Dalam hal pasien tidak cakap untuk memberikan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), persetujuan dapat diberikan oleh keluarga terdekat atau pengampunya



































Standar HPK.6.3. GENERAL CONSENT/PERSETUJUAN CONSENT/PERSETUJUAN UMUM Persetujuan Persetujuan umum untuk pengobatan, bila didapat pada waktu pasien masuk sebagai pasien rawat rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien rawat rawat jalan, harus jelas dalam cakupan dan batas- batasnya.



































CONTOH GENERAL CONSENT





































































CONTOH CONTOH GENERAL CONSENT •

•

PERSETUJUAN UNTUK PENGOBAT PENGOBATAN Saya mengetahui mengetahu i bahwa saya saya memiliki memilik i kondisi yang membutuhkan perawatan medis, saya mengizinkan dokter dan profesional kesehatan lainnya untuk melakukan prosedur diagnostik dan untuk memberikan pengobatan medis seperti



































CONTOH CONTOH GENERAL CONSENT UNTUK RS PENDIDIKAN –

Apabila saya saya terlibat terlibat dalam penelitian atau atau prosedur eksperimental, maka hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan saya





































Standar HPK.6.4. SAAT SAAT PERMINTAAN PERMINTAAN INFORMED CONSENT TERTULIS



































Standar HPK.6.4.1 Rumah sakit membuat daftar semua kategori dan jenis



































DAFTAR TINDAKAN YG MEMERLUKAN INFORMED CONSENT



































CONTOH TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI YG PERLU PER LU INFORMED CONSENT



































HANYA HANYA UNTUK UNTU K RS YANG MELAKUKAN MELAKUKA N CLINICAL CLINIC AL TRIAL DAN DONASI ORGAN SERTA SERTA TRANSPLANT TRANSPLA NTASI ASI





























































































































































































































































































































































































































































































































Bab 2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)

1. Hak pasien 2. Info Inform rme ed cons conse ent 3. Penelitian 4. Donasi organ

































































































Standar HPK.3 Regulasi RS : –

Panduan dan SPO penyelesaian penyelesaian komplain, keluhan, konflik atau perbedaan pendapat pasien dan keluarga

Dokumen implementasi implementasi : –

Bukti penjelasan dan catatan catatan komplain komplain

–

Bukti penanganannya dan Laporan penyelesaian penyelesaian komplain komplain

Proses :

1. Proses penyampaian penyampaian informasi bila pasien akan komplain komplain , keluhan, konflik atau perbedaan pendapat 2. Proses Proses inves investig tigasi/.p asi/.penelit enelitian ian bila komplai komplain n 3. Proses analisis analisis terhadap terhadap hasil investigasi/penelitian investigasi/penelitian komplain komplain 4. Keterlibatan Keterlibatan pasien/keluarga pasien/keluarga dala

yelesaian komplain komplain



































Standar HPK.4 Staf rumah sakit dididik tentang peran mereka mereka dalam mengidentifikasi mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan kepercayaan pasien dan melindungi hak pasien Elemen Penilaian HPK.4

1. Staf memahami peran mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan kepercayaan pasien maupun keluarganya keluarganya serta bagaimana nilai dan



































Standar HPK.5. PENJELASAN HPK Setiap pasien dijelaskan mengenai hak mereka dengan cara cara dan bahasa yang dapat mereka pahami.

Elemen Penilaian HPK.5 1. Informasi secara tertulis tentang hak dan tanggung jawab



































Standar HPK.5

Regulasi RS: •

Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian informasi hak dan tanggung



































STANDAR HPK.6 . INFORMED CONSENT Pernyataan Pernyataan persetujuan (lnformed Consent) dari pasien didapat melalui suatu proses yang ditetapkan ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan oleh staf yang terlatih, dalam bahasa yang dipahami pasien



































Standar HPK.6 Acuan: •

UU 29/2004 tentang Praktik Kedokteran Kedokteran

•

UU 44/2009 tentang Rumah Sakit

•

PMK 290/2008 tentang Persetujuan Persetujuan Tindakan Kedokteran Kedokteran

•

Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran, KKI, 2006





































Standar HPK.6.1. PENJELASAN PENYAKIT, PENGOBATAN DAN



































Standar HPK.6.1. HPK.6.1 . PENJEL P ENJELASAN ASAN PENY PE NYAKIT AKIT,, PENGOBA PE NGOBAT TAN DAN PEMBERI PELAYANAN



































Standar HPK.6.2 HPK.6.2 . PENGGANTI PEMBERI PERSETUJUAN PERSETUJUAN



































Standar HPK.6.3. GENERAL CONSENT/PERSETUJUAN CONSENT/PERSETUJUAN UMUM



































Standar HPK.6.4. SAAT SAAT PERMINTAAN INFORMED INFORME D CONSENT Standar HPK.6.4

















































































































































































































































































































HAK PASIEN DAN KELUARGA.pdf

Recommend Documents