ROLE PLAY OVERAN
Strategi Pelaksanaan Timbang Terima Keperawatan 1. PRE KONFE ONFER RENS ENS Job Discription Kepala Ruangan
: Membuka dan fas faslita itator
Ketua Tim
: Membuat intervensi selanjutnya Melakukan validasi data
Pera Perawa watt Pela Pelaks ksan anaa
: Menj Menjel elas aska kan n data data pasi pasien en Menjelaskan implementasi yang sudah dilakukan Menjelaskan intervensi yang akan dilakukan Melakukan evaluasi (soap)
Nurse Station Kepa Kepala la Ruan Ruanga gan n
: Assal Assalam amu’ u’al alaik aikum um wr wb, wb, seb sebel elum um kita kita mela melaku kuka kan n overan overan,, marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah swt. karena rahmat rahmat serta serta karuni karuniany anyaa lah kita kita dapat dapat berkum berkumpul pul disini disini.. Pada Pada siang siang hari hari ini hari kamis kamis tangga tanggall 17 Juli 2013 2013 akan akan dilaku dilakukan kan kegiatan kegiatan overan yang rutin kita lakukan lakukan setiap pergantian pergantian shift. Kepa Kepada da pera perawa watt pela pelaks ksan anaa yang yang dina dinass pagi pagi dipe dipers rsil ilah ahka kan n menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas sore. Dan untuk masing-masing ketua tim saya saya pers persil ilah ahka kan n memv memval alid idas asii data data yang yang suda sudah h ada ada untu untuk k merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya.
PP Tim 1(Pagi 1(Pagi))
: Assala Assalamu’ mu’alai alaikum kum Wr Wb, Terima Terima Kasih Kasih Untuk Untuk Kesempa Kesempatan tan Yang Diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Saat Ini, Ini, Juml Jumlah ah Pasi Pasien en Dari Dari Tim Tim 1 Saat Saat Ini Ini Adala Adalah h 4 oran orang g Deng Dengan an Ting Tingka katt Kete Keterg rgan antu tung ngan an Mini Minima mall 2 oran orang, g, Pars Parsia iall 2 orang dan Total care 1 orang. Iden Identi tita tass Pasi Pasien en Yang Yang Pert Pertam amaa Nama Nama Ny.S Ny.S,, umur umur 55 tahu tahun, n, Tingka Tingkatt Keterg Ketergant antung ungan an minimal minimal care Diagno Diagnosa sa Medis Mamm Mammae. ae. Keadaan Keadaan Umum Umum Pasi Pasien en
Ca.
baik baik.. Ttv Ttv Tera Terakh khir ir Puku Pukull
13.00 Tens, 120/80 mmHg, Suhu 36,8 0c, Nadi 8x/i, RR 20x/i GCS 15. pasien Mengeluhkan nyeri bagian mammae. Masalah Keperawatan Yang Ditemukan Adalah gangguan rasa nyaman nyeri. Implementasi Yang Sudah Dilakukan 1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang 2. memPertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit penerangan 3. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan. 4. membatasi aktivitas. 5. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan. Intervensi Yang Belum Terlaksana 1. Hindari merokok atau menggunakan nikotin. 2. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, 3. hindari konstipasi. Evaluasi (Soap) S
: pasien mengatakan nyeri mammae berkurang
O : pasien Nampak rileks A : masalah nyeri sebagian teratasi P
: lanjutkan intervensi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di ruang anggrek saat ini. Dan begitu juga pada perawat pelaksana tim 2 melaporkan keadaan pasien saat ini PP Tim 2(Pagi)
: Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk kesempatan yang diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Ini, Jumlah Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 3 orang Dengan Tingkat Ketergantungan Parsial care 2 orang dan Total care 1 orang. Identitas Pasien Yang Pertama Nama Tn.R, umur 50 tahun, Tingkat Ketergantungan partial care. Diagnosa Medis Fraktur Femur 1/3 distal. Keadaan Umum Pasien lemah TTV
Terakhir Pukul 13.00. Tensi 130/70 mmHg, S: 37,5 0c. Nadi 64x/mnt. Rr : 22x/mnt. Gcs 15. Pasien Mengeluhkan tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Masalah
Keperawatan
Yang Ditemukan
adalah hambatan
mobilitas fisik b/d terpasangx gips/traksi. Implementasi Yang Sudah Dilakukan 1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas. 2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas 3. Memberikan
bantuan
sesuai
kebutuhan
dan
anjurkan
penggunaan, menyikat gigi / rambut dengan duduk dan sebagainya ditempat tidur. Intervensi Yang Belum Terlaksana 1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan aktivitas danmencegah kelemahan). 2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai kemampuan. Evaluasi (Soap) S
: pasien mengatakan sebagian aktivitasnya bisa dilakukan di tempat tidur.
O : pasien nampak terbaring lemah A : masalah belum teratasi P
: ulangi intervensi
Demikian Yang Dapat Saya Sampaikan Tentang Keadaan Pasien Di Kamar Dahlia Saat Ini
KepalaRuangan
: Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua tim untuk memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju ke ruangan pasien
3.
KONFERENS SAAT BERADA DI RUANGAN PASIEN Kepala Ruangan
: ”Assalamu’alaikum Wr Wb, Bagaimana Keadaannya ibu Santi Saat Ini? Seperti Biasa , Ibu, Kita Disini Akan Melakukan Kegiatan Timbang Terima Yang Rutin Setiap Pergantian Shift, Tujuan Dari Timbang Terima Ini Adalah Mengkomunikasikan Keadaan Ibu Sekarang Dan Menyampaikan Informasi Yang Penting Antar Shift Jaga. Perkenalkan kepada perawat pelaksana sore dari tim satu ada Ns.Alief Dan Ns Bia. Dari tim 2 ada Ns Ridno dan Ns Syafa Yang akan bertugas menggantikan perawat pelaksana pagi ini.
Masing-masing perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore melakukan validasi langsung ke pasien. PP (Sore)
: Apa yang dirasakan bu Santi Saat ini apakah sudah ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya?
Pasien
: I ya suster saya masih lemas dan sakit pada bagian dada terutama mamma.
PP (Sore)
: Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu jangan terlalu cemas karena sudah ada
perawatan yang diberikan dan terapi
obat yang di berikan dokter untuk mengatasi masalah yang diderita ibu saat ini, (perawat memberikan posisi senyaman mungkin pada pasien dan mengajarkan teknik distraksi, relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri) baik ya ibu, tidak perlu sungkan bila
memerlukan
bantuan,
kami
akan
akan
selalu
siap
memberikan pelayanan yang terbaik. Demikian perawat pelaksana dari masing-masing tim (sore)menanyakan secara bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di ruang perawatan untuk memvalidasi data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana pada masing-masing tim (pagi) Kepala ruangan
: Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi
yang
perlu didiskusikan kembali ? Jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti timbang terima ini. Wassalamu’alaikum wr wb
(sambil berjabat tangan dengan semua anggota timbang terima sambil meninggalkan kamar pasien dan akan menuju ke nurse station) 4. POST KONFERENS Kepala ruangan
: Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan lagi?
Perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore mengklarifikasikan hasil validasi kepada Karu, Katim 1 dan 2, serta Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang dinas pagi. PP (Sore)
: Iya, ada tambahan dari pasien kamar VII atas nama Ny. Nursia masih mengeluh nyeri bagian post oprasi.
PP (Pagi)
: Sudah diberikan terapi obat
tramadol Yang sesuai dengan
anjuran dari dokter. Ketua Tim
: untuk intervensi selanjutnya pasien Ny. Nursia berikan posisi yang nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila perlu konsulkan lagi ke dokter jaga untuk terapi obat apakah masih bisa diberikan atau diganti dngan obat yang lain.
Kepala ruangan
: Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua tim 2 beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi timbang terima ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masingmasing. Demikian saya akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.