Laporan Kerja Praktek di PT Petrokimia GresikDeskripsi lengkap
Laporan KP
Deskripsi lengkap
proses industri asam fospatFull description
Full description
Deskripsi lengkap
LAporan praktek kerja di PT Petrokimia GresikFull description
Deskrisi prosesDeskripsi lengkap
bagus
bagusDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Proses pembuatan ikan sarden kaleng - Food TechnologyDeskripsi lengkap
Proses pembuatan ikan sarden kaleng - Food TechnologyFull description
iqifDeskripsi lengkap
PABRIK ASAM FOSFAT
PROSES YANG DIGUNAKAN ADALAH NISSAN C PROCESS YANG DIKLASIFIKASIKAN KEDALAM KATEGORI PROSES HEMIHYDRATE DAN DIHYDRATE. KAPASITAS PRODUKSI PADA UNIT INI SEBESAR 170.000 TON/TAHUN.
BAHAN BAKU BATUANPHOSPHATE PHOSPHATE(PR) (PR) BATUAN KadarPP22O O55 33,0%. 33,0%. Kadar KadarCaO CaO51,7% 51,7% Kadar KadarSiO SiO22 4,35% 4,35% Kadar KadarHH22O O1,0% 1,0% Kadar mmlolos lolos99% 99% 22mm mmlolos lolos95% 95% 11mm ASAMSULFAT SULFAT ASAM Kadar HH22SO SO44 98,5 98,5% % berat. berat. Kadar Temperatur45 45 CC Temperatur
ROCK GRINDING Alat utamanya adalah Ball Mill yang berfungsi untuk
menghaluskan phosphate rock yang oversize termasuk butiran yang menggumpal karena moisture dan sekaligus mengurangi kadar airnya dengan bantuan udara panas
Batuan fosfat yang lolos screening (ukuran yang disyaratkan) selanjutnya diumpankan ke seksi reaksi dan filtrasi hemihidrate .
REACTION & HEMIHYDRATE FILTRATION Peralatan utamanya adalah Premixer yang berfungsi sebagai pengadukan awal antara batuan fosfat dengan return acid sehingga terjadi sedikit reaksi (produknya berupa slurry) dan Digester yang fungsinya mereaksikan slurry dengan asam sulfat 60% sehingga membentuk kristal hemihydrate, sedangkan Filter berfungsi untuk memisahkan kristal hemihydrate dengan asam fosfat.
Batuan fosfat halus masukkan premixer dicampur dengan return
acid dan recycle hemihydrate sambil diaduk juga dikontrol laju return acid untuk mendapatkan produk slurry dengan kadar P 2O5 45-46% selanjutnya masuk ke digester untuk menyempurnakan reaksi dan supaya kristal hemihydrate tidak mengendap dilengkapi agitator.
Hemihydrate slurry masuk filter untuk memisahkan cake hemihydrate dan hasil cairannya (first filtrate) yang selanjutnya ditampung di acid storate tank..
HYDRATION & DIHYDRATE FILTRATION Fungsi pada tahapan ini adalah mereaksikan hemihydrate
dengan asam sulfat encer sehingga menjadi dihydrate dengan proses hidrasi dan untuk mengambil P2O5 yang tersisa dalam cake dihydrate. Slurry gypsum hemihydrate dari filtrasi pertama masuk hydration tank dicampur dengan H2SO4 98,5% dan hasilnya berupa slurry gypsum (CaSO4.2H2O) dialirkan kebagian filtrasi kedua sedangkan lainnya disirkulasikan ke unit reaksi dan filtrasi pertama, untuk mempercepat reaksi hidrasi ini ditambahkan silica.
Hasil filtrasi kedua yang berupa filtrat selanjutnya ditampung
untuk digunakan sebagai cairan prewashing sedang cake gypsumnya setelah dicuci dengan air panas dikirim ke pabrik ZA dan CR untuk diproses lebih lanjut..
FLUORINE RECOVERY Pada tahapan ini terdiri dari unit exhaust gas treatment
(pemurnian gas) dan unit penyerapan gas fluorine (fluorine recovery) yang berfungsi untuk membebaskan gas buang dari kandungan fluorine sebelum diemisikan ke udara bebas.
Gas keluaran digester, hydration tank dan filter yang mengandung fluorine diserap dalam fume scrubber selanjutnya disirkulasikan ke unit fluorine recovery.
yang
Fluosilicic acid yang terbentuk dari fluorine scrubber dan concentration unit mengandung sedikit silica dan setelah dipisahkan dari silicanya, fluosilicic acid yang sudah bersih tersebut dikirim ke H2SiF6 storage tank sebagai produk.
Silica yang dihasilkan dari filter dilarutkan dengan wash water hingga terbentuk slurry yang selanjutnya dikirim ke hydration tank untuk mendapatkan bentuk dan pertumbuhan kristal yang baik..
CONCENTRATION Fungsi pada tahapan ini memekatkan asam fosfat dari unit filtrasi pertama sehingga dihasilkan asam fosfat dengan kadar 52-56% dengan alat utama Vaporizer.
Asam fosfat yang telah dipanaskan pada heater selanjutnya
dialirkan kedalam vaporizer vakum, sehingga akan terbentuk asam fosfat pekat yang sebagian hasilnya dicampur dengan umpan asam fosfat pada unit filtrasi pertama dan sebagian lagi dialirkan ke tangki penampungan.
Sebelum dikirim ke unit pabrik pupuk fosfat, asam fosfat
didinginkan di cooler sampai dihasilkan asam fosfat temperatur + 60ºC, sedangkan uap dari vaporizer setelah dipisahkan dalam tangki pemisah didapatkan larutan yang mengandung asam yang selanjutnya dikembalikan kedalam vaporizer dan gas fluorine yang selanjutnya diabsorbsi dengan air sehingga terbentuk larutan asam fluosilikat..