File ini berisikan potongan makalah yang berjudul derajat-derajat keshahihan hadits. penulis tidak melampirkan seluruh hadits kemudian membuat tingkatannya, melainkan hanya melampirkan beber…Full description
Deskripsi lengkap
kesehatanFull description
VeR
Derajat keasamanFull description
bebas
Teori graph bab 1Full description
Full description
Full description
derajat dismenorheaFull description
derajat kejenuhan lalu lintas
Teori graph bab 1Deskripsi lengkap
Full description
Derajat keasaman
Deskripsi lengkap
Full description
DERAJAT LIBERASIFull description
bebasDeskripsi lengkap
solid state
Askeb Ikterus Derajat 2Full description
Full description
kkk
PENGANTAR PENGELOLAH BAHAN GALIAN DERAJAT LIBERASI
MUH HAFIDZ ZADIQ 09320140038 C3
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULT FAKULTAS AS TEKNOLOGI TEKNOLO GI INDUSTRI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 201
DERAJAT LIBERASI
3.1
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan
percobaan
menentukan
modul
derajat
ini
adalah
kebebasan
dari
untuk mineral
kuarsa (SiO2) dan (SnO2) dalam batuan dasit pada berbagai ukuran.
3.2
TEORI DASAR Derajat
berat
liberasi
antara
jumlah
merupakan mineral
perbandingan
yang
terliberasi
sempurna dengan jumlah mineral yang terliberasi sempurna dan mineral terikat atau perbandingan volume butir yang terbebas sempurna dengan jumlah
volume
bijih
dalam
satu
fraksi
yang
dinyatakan dengan persen (). Secara umum derajat liberasi adalah suatu proses pengolahan
bahan
penambangan
guna
galian!mineral memisahkan
hasil mineral
berharga dari mineral pengotornya yang kurang berharga"
yang
terdapatnya
bersama#sama
(gangue mineral). $roses $engolahan berlangsung secara mekanis tanpa merubah sifat#sifat kimia dan %sik dari mineral#mineral tersebut atau hanya sebagian dari sifat %sik saja yang berubah. &al ini dapat dilakukan dengan jalan '
. emperkecil ukuran bahan atau mineral#mineral tersebut" sehingga terjadi liberasi sempurna dari partikel#partikel yang tidak sejenis satu sama lain. 2. emisahkan partikel#partikel yang tidak sama komposisi kimianya atau berbeda sifat %siknya. $emisahan bahan galian ini harus bisa sesuai dengan
prosedur"
dalam
artian
harus
menggunakan alat#alat pemisah yang sesuai dengan kondisi %sik maupun kondisi kimia bahan
galian
tersebut"
ini
bertujuan
agar
konsentrat yang ingin dipisahkan dari tailing bahan galian tersebut bisa terpisah secara sempurna dan bisa lebih optimal dalam proses pemisahannya. Oleh karena itu" perlu dilakukan sebuah
eksperimen
terhadap
bahan
galian
maupun alat#alat yang digunakan dalam proses pemisahannya agar bisa lebih mengenal proses pengolahan bahan galian dan bisa lebih mudah mengoperasikan alat#alat
dalam pengolahan
bahan galian ke depannya. Dari hasil pengayakan dilakukan analisa ukuran sehingga didapatkan hasil bah*a pada ukuran butir yang paling kecil derajat liberasinya makin besar. Dengan demikian berarti makin kecil ukuran butir makin sempurna material terliberasi atau
terbebaskan
dari
ikatan
gangue
mineral.
Selain itu dari hasil pengayakan yang dilakukan dengan dua ayakan akan dapat dibandingkan satu sama lainnya sehingga dapat diketahui e%siensi pengayakan yang paling baik. Derajat
liberasi
adalah
perbandingan
antara
jumlah berat mineral bebas dan berat mineral yang
sama
+%siensi
seluruhnya
yaitu
(bebas
dan
terikat).
perbandingan antara undersi,e
yang lolos dengan undersi,e yang seharusnya lolos. o
-esarnya nilai derajat liberasi () tiap suatu bahan galian dapat ditentukan oleh jumlah butir bahan galian tersebut serta berat jenis dan volume suatu bahan galian" akan tetapi berat jenis dan volume suatu bahan galian tidak terlalu
berpengaruh
karena
dalam
proses
pengaliannya akan dihapus atau dihilangkan. o
ilai
derajat
liberasi
suatu
bahan
galian
berbanding lurus dengan nilai bahan galian yang bebas dan berbanding terbalik dengan bahan galian yang butirnya terikat. o
-esarnya
kadar
suatu
bahan
galian
dapat
ditentukan oleh berat bahan galian itu sendiri dan juga berat bahan galian lainnya. Dan berat bahan galian tersebut diperoleh dari proses
pengalian jumlah butir dan berat jenis suatu bahan galian. $erhitungan untuk menentukan derajat liberasi dapat dilihat diba*ah ini '
Volume butir SiO2 bebas DLSiO2 =
x 100% Volume butir SiO2 total
3.3
ALAT DAN BAHAN
1. Alat a. esin screen b. Screen (/" 0" 2" 1" /" 0" 2" 34" 1" 5 mesh) c. Timbangan d. Sendok e. ampan f. 6antong plastik g. 7oope ! ikroskop
2.
Bahan -atu Dasit
3.4
PROSEDUR PERCOBAAN
. Timbang batu Dasit. 2. Susun ayakan dengan ukuran /" 0" 2" 1" /" 0" 2" 34" 1" 5 mesh. 3. asukkan dasit tersebut pada ayakan yang paling atas dan tutup.
1. asukkan susunan ayakan tersebut pada mesin screen. 4. &idupkan
motor
mesin
screen
dan
lakukan
pengayakan selama kurang lebih 4 menit. /. Taburkan
secara
merata
pada
papan
grain
counting yang berukutan 8 cm2. 5. &itung jumlah butir kuarsa bebas dan terikat setiap kotak yang berukuran 8 cm 2 dengan loope
atau
ukuran
"4
8
cm 2 dengan
"4
mikroskop" untuk tiap#tiap fraksi ukuran. 0. &itung
4 4 4 4 4 Sumber : Data hasil pra"ti"um PB 201!
5
3.5.3 P!hit%n&an Dari tabel 3.2 didapat beberapa jumlah data yang kemudian diolah untuk di hitung derajat liberasinya" berikut merupakan pengolahan data praktikum ' 1* Paa )sh /8# + 12# DL =
1 9,85 + 1
100 = 9,21
2* Paa )sh -12# + 16# DL =
5 5,9 + 5
100 = 45,8
3* Paa )sh /16# + 30# DL =
13 8,05 + 13
100 =61
4* Paa )sh -30# + 40# DL =
2,8 9,85 + 2,8
100 = 22,1
5* Paa )sh -40# + 70# DL =
190 40,8 + 190
100 =80
-* Paa )sh -70#
DL =
677 0 + 6677
100 =100
3.- PE)BAHASAN DAN ANALISA
3.-.1
P$ahasan
$ada praktikum kali ini cara pengambilan data dilakukan dengan cara menghitung jumlah butir yang bebas dan butir terikat". dihitung satu persatu di dalam sekat#sekat dengan memakai bantuan kaca pembesar. Setelah mendapatkan data#data dari hasil praktikum" data tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan nilai derajat liberasi. Dalam penghitungan derajat liberasi data yang dihitung debadakan per mesh (=)" lalu dihitung pula yang total dari seluruh mesh yang dijumlahkan.
3.-.2
Analisa
Dari hasil praktikum dan perhitungan" maka dapat dianalisa bah*a nilai#nilai derajat liberasi dan kadar setiap mineral pada batu dasit berbeda#beda. &al itu dikarenakan besaran perbandingan butir lolos dan terikat dibedakan atas besar ukuran butiran" dalam satuan mesh. &al tersebut dilakukan karena makin kecil ukuran partikelnya maka semakin terbebasnya material satu dengan yang lainnya" atau dengan kata lain
semakin besar nilai liberasinya. Sehingga nilai liberasi pada ukuran #5= adalah yang paling besar" oleh karena itu jika ingin nilai liberasinya besar" maka material tersebut harus dibuat sehalus mungkin.
3. ESI)PULAN 6esimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah" semakin dibuat kecil material tersebut" maka akan semakin besar nilai derajat liberasinya karena semakin kecil ukurannya akan semakin terbebas antara partikel satu dengan yang lain. 6adar suatu mineral dapat dihitung dari hasil perhitungan dari butir lolos dan butir terikat" semakin halus butiran juga maka semakin besar kadar suatu mineral
yang
dijadikan
produk"
karena
banyaknya butir yang lolos daripada butir terikat.