LK -
Denture Sore Mouth Tipe 2
LAPORAN KASUS PENGAMATAN 3 UNIVERSITAS TRISAKTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI BAGIAN PENYAKIT MULUT Nama
: Ade Sumiati
No. Kartu
:-
Umur
: 43 tahun
Tanggal
: 27 September 2011
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat
: Jl. Tanah Sereal XVII RT.02 RW.08
Jakarta Barat
Nama Mahasiswa
: Putri Zahra
NIM
: 040.07.158 / 041.111.044
Pembimbing
: DR . Drg. Dewi Priandini,Sp.PM
KELUHAN UTAMA :
Pasien mengeluh pada daerah langit-langit mulut terasa tebal dan berlendir.
ANAMNESIS:
Pasien datang ke RSGM-P Trisakti pada Bulan Kesehatan Gigi Nasional dalam acara Baksos Pepsodent. Pasien merasa pada bagian langit-langit mulut sudah terasa berlendir sejak memakai gigi palsu dan tidak sakit. Pasien membuat gigi palsu pada dokter gigi. Pasien tidak menyadari adanya daerah kemerah pada langit – langit mulut. Pasien sudah memakai gigi palsu sejak 2 tahun yang lalu. Saat ini pasien menggunakan gigi palsu yang ke-2 sejak 9 bulan yang lalu, dikarenakan gigi palsu yang pertama patah. Pasien rajin membersihkan gigi palsu sehabis makan dengan menyikat menggunakan sabun. Pasien Pasien memilik memilikii kebias kebiasaan aan meroko merokok k sebany sebanyak ak ½ bungku bungkuss perhar perhariny inyaa dan pasien pasien tidak tidak pernah pernah melepaskan gigi palsunya pada saat t idur. pasien tidak memiliki riwayat penyakit pada keluarga, pasien tidak menderita alergi, tidak sedang dalam perawatan dokter dan t idak mengkonsumsi obat.
RIWAYAT PENYAKIT UMUM :
1
-
Hipertensi (-)
-
DM (-)
-
Jantung (-)
-
Alergi (-)
-
Anemia (+)
PEMERIKSAAN UMUM :
-
Sklera
: putih; normal
-
Konjungtiva
: pucat
-
Warna kulit
: sawo matang
-
Cara berjalan
: normal
-
Tinggi badan
: 165 cm
-
Berat badan
: 68 kg
PEMERIKSAAN SEKITAR MULUT (EKSTRA ORAL) :
1. Bentuk muka
: ovoid; simetris
2. Pembengkakan
: tidak ada pembengkakan
3. Kelenjar
: tidak teraba dan tidak sakit
4. Bibir
: Lesi makulo papula berwarna kuning pada bibir atas.
5. Kulit di sekitar mulut
: tidak ada kelainan
6. Lain-lain
: tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN RONGGA MULUT :
1. Oral hygiene : a.
-
Oral de debris :
123 32
234
-
123
b. Stain : -
c. Karang gigi :
32
2345
2. Mukosa : a.
Bibir
: tidak ada kelainan
b. Dasar mulut
: tidak ada kelainan
c. Orofaring
: tidak ada kelainan
d.
Pipi
: tidak ada kelainan
2
3. Gusi : a. Tepi bebas gusi
: tidak ada kelainan
b. Attached gingiva
: tidak ada kelainan
4. Lidah :
a. Punggung lidah
: tidak ada kelainan
b. Ventral lidah
: tidak ada kelainan
c. Lateral lidah
: tidak ada kelainan
5. Palatum : a. Palatum molle
: tidak ada kelainan
Palatu tum m du durum rum b. Pala
: te terdap rdapat at les lesi mak makul ulaa dif difu usse sse ber berwa warn rnaa mer merah ah,, yan yang g ter terd dapat apat di palatum di daerah tempat gigi palsu, dengan konsistensi keras.
6. Lain-lain : tidak ada kelainan
7. Gigi geligi igi:
8 7 6 5 4 3 2 1 5 678
1 2 3 4
= Gigi hilang
PEMERIKSAAN RONTGEN :
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
Dilakukan pemeriksaan Oral Mycological Smear.
DIAGNOSIS SEMENTARA SEMENTARA / DIAGNOSIS KERJA :
Denture Sore Mouth Tipe 2
DIAGNOSIS BANDING :
Stomatitis Kontak : reaksi alergi, merah, meradang, edematous, teraba halus.
3
RENCANA PERAWATAN :
-
Eliminasi Eliminasi faktor faktor etiologi etiologi & predisposis predisposisii : pemberi pemberian an Nistatin Nistatin Oral 4x1 4x1 ml selama 2 minggu. minggu. Cara menggunakan Nistatin: Setelah pasien menyikat gigi, dan menyikat gigi palsunya. Gigi palsu di lepas, pasien mengambil 1 ml pada pipet, lalu di tuangkan pada ujung lidah dengan cara mengulum pada permukaan langit-langit mulut. Setelah merata lalu di telan. Pasien tidak menggunakan gigi palsu ± 1 jam. Pasien tidak makan dan minum ± 30 menit.
-
Pemeri Pemeriksa ksaan an labor laborato atoriu rium m : pemeri pemeriksa ksaan an Oral Oral Mycolo Mycologic gical al Smear Smear..
-
Moti Motiva vasi si,, Eduk Edukas asii dan dan Ins Instr truk uksi si :
Meningkatkan kebersihan OH,
Menyikat gigi palsu dengan sikat halus dan sabun sehabis makan,
Melepas gigi palsu pada malam hari,
Menggunakan obat nistatin 4x1 ml/hari selama 2 minggu.
Kontrol
setelah 1 minggu.
FOTO KASUS (27 September 2011 )
4
Kontrol 1 (5 Oktober 2011)
Kontrol 2 (11 Oktober 2011)
5
PERAWATAN
Tanggal
27 September 2011
Tindakan yang dilakukan
Paraf
Indikasi, anamnesis, foto intra, foto pofil, pemeriksaan laboratorium.. Eliminasi faktor etiologi & predisposisi : pemberian Nistatin Oral 4x1 ml selama 2 minggu. R/ Nistatin Oral 60 ml fl I S. 4.d.d / 4x1 ml obat kumur iter 1x ----------------------------------
5 Oktober 2011
Kontrol 1 Anamnesis : •
Anamne Anamnesis sis : Pasie Pasien n suda sudah h mengg mengguna unakan kan obatny obatnyaa 4 x sehari sehari @1ml. Sesuai dengan rencana perawatan.
•
Daerah Daerah kemera kemerahan han pada pada palatu palatum m sudah sudah mulai mulai berk berkura urang ng dan dan sudah terasa kesat.
R/ Nistatin Oral 60 ml fl.I S. 4.d.d / 4x1 ml obat kumur -------------------------------------R/ Minosep Garg 250 ml No.I S.d.d / 15 ml x1 obat kumur --------------------------------------
6
11 Oktober 2011
Kontrol 2 Anamnesis : Pasien sudah menggunakan obatnya sesuai dengan rencana pengobatan. Pasien mengatakan pada saat menggunakan obat kumur minosep, mulutnya terasa sedikit panas setelah itu segar. Setelah 2 minggu pemakaian obat, pada langit-langit mulut terasa lebih kesat dan lebih enak saat saat menggunakan gigi tiruan tidak lagi berlendir, (sembuh). Gambaran Klinis : daerah kemerahan pada palatum sudah menghilang. Warna sama dengan jaringan sekitarnya.
Pembimbing,
(DR . Drg. Dewi Priandini,Sp.PM)
Mahasiswa,
(Putri Zahra / 040.07.158)
7