Definisi Terapi Komplementer Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah pengobatan nonkonensional !ang bukan berasal dari negara !ang bersangkutan" #adi untuk $ndonesia, %amu misaln!a, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional" &engobatan tradisional !ang dimaksud adalah pengobatan !ang s udah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan se'ara turun temurun te murun pada suatu negara" Tapi Tapi di &hilipina misaln!a, %amu $ndonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer" komplementer" Terapi Terapi komplementer adalah 'ara &enanggulangan &en!akit !ang dilakukan sebagai pendukung kepada &engobatan Medis Konensional atau sebagai &engobatan &ilihan lain diluar &engobatan Medis !ang Konensional" erdasarkan data !ang bersumber dari adan Kesehatan Dunia pada tahun *++, terdapat .+/ dari seluruh penduduk dunia pernah men%alani pengobatan non-konensional" Di $ndonesia s endiri, kepopuleran pengobatan non-konensional, termasuk pengobatan komplementer ini, bisa diperkirakan dari mulai men%amurn!a iklan iklan terapi non konensional di berbagai media
#enis #enis Terapi Komplementer 0" &raktek-praktek pen!embukan tradisional seperti a!ur1eda dan akupuntur" *" Terapi Terapi fisik seperti 'hiropra'ti', pi%at, dan !oga" 2" Homeopati atau %amu-%amuan" 3" &emanfaatan energi seperti terapi polaritas atau reiki " Teknik-teknik Teknik-teknik relaksasi, termasuk meditasi dan isualisasi" 4" 5uplemen diet, seperti itamin dan mineral 6okus Terapi Komplementer 0" &asien dengan pen!akit %antung" *" &asien dengan autis dan hiperaktif 2" &asien kanker &eran &era1at Dalam Dal am Terapi Terapi Komplementer 0" &era1at adalah sebagai pelaku dari terapi komplementer selain dokter dan praktisi terapi" *" &era1at dapat melakukan interensi mandiri kepada pasien dalam fungsin!a se'ara holistik dengan memberikan ado'ate dalam hal keamanan, ken!amanan dan se'ara ekonomi kepada pasien" Teknik Terapi Komplementer Di $ndonesia ada 2 %enis teknik pengobatan komplementer !ang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam pela!anan konensional, !aitu sebagai berikut 7 8kupuntur 8kupunktur medik !ang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensin!a" Metode !ang berasal dari 9ina ini diperkirakan sangat sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan
tertentu dan %uga sebagai analgesi (pereda n!eri)" 9ara ker%an!a adalah dengan mengaktiasi berbagai molekul signal !ang berperan sebagai komunikasi antar sel" 5alah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan endorphin !ang ban!ak berperan pada siste m tubuh" Terapi Terapi hiperbarik, Terapi Terapi heperbarik !aitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah s ebuah ruangan !ang memiliki tekanan udara * 2 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (0 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (0++/)" 5elama terapi, pasien boleh memba'a, minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tinggin!a tekanan udara Terapi Terapi herbal medik, Terapi Terapi herbal medi' !aitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pela!anan penelitian maupun berupa fitofarmaka" Herbal terstandar !aitu herbal !ang telah melalui u%i preklinik pada 'ell line atau he1an 'oba, baik terhadap keamanan maupun efektiitasn!a" Terapi Terapi dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lan%ut oleh Departemen Kesehatan :epublik $ndonesia" Dari 2 %enis teknik t eknik pengobatan komplementer !ang ada, da!a efektiitasn!a untuk mengatasi berbagai %enis gangguan pen!akit tidak bisa dibandingkan dibandingkan satu dengan lainn!a karena masing masing masing mempun!ai teknik serta fungsin!a sendiri sendiri" Terapi Terapi hiperbarik misaln!a, umumn!a digunakan untuk pasien pasien dengan gangren supa!a tidak perlu dilakukan pengamputasian bagian tubuh" Terapi Terapi herbal, berfungsi dalam meningkatkan da!a tahan tubuh" 5ementara, terapi akupunktur berfungsi memperbaiki keadaan umum, umum, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi mengatasi konstipasi atau diare, meningkatkan nafsu makan serta menghilangkan atau mengurangi efek samping !ang timbul akibat dari pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, fatigue (kelelahan) dan neuropati" &ers!aratan Dalam Terapi Terapi Komplementer 8da beberapa pers!aratan !ang harus dipenuhi, !aitu sebagai berikut 7 5umber da!a manusia harus tenaga dokter dan atau dokter gigi !ang sudah memiliki kompetensi" ahan !ang digunakan harus !ang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan farmasi" :umah sakit !ang dapat melakukan pela!anan penelitian harus telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan :epublik $ndonesia dan akan dilakukan pe mantauan terus menerus
T;:8&$ KOM&<;M;=T;:
$"
&;=>;:T$8=
? Terapi Terapi Komplementer adalah 'ara penanggulangan penanggulangan pen!akit !ang dilakukan sebagai pendukung pendukung kepada pengobatan medis konensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis !ang konensional" ? Terapi Terapi Komplementer adalah semua terapi !ang !ang digunakan sebagai tambahan untuk terapi terapi konesional !ang direkomendasikan oleh pen!elenggara pela!anan kesehatan induidu" ? &engobatan Komplementer adalah pengobatan pengobatan non konensional !ang bukan berasal dari =egara !ang bersangkutan (WHO)"
$$" T@#@8= ? 5ebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis" ? @ntuk memperbaiki fungsi dari s!stem s!stem tubuh, terutama s!stem kekebalan dan pertahanan tubuh" ?
$$$" M898M M898= T;:8&$ KOM&<;M;=T;: 0"
5!stem medis 8lternatif
a"
8kupuntur
5uatu metode tradisional 9ina !ang menghasilkan analgesia atau perubahan fungsi s!stem tubuh dengan 'ara memasukan %arum tipis sepan%ang rangkaian garis atau %alur !ang disebut meredian" Manipulasi %arum langsung pada meridian energi akan mempengaruhi organ internal dalam dengan pengalihan Ai b"
8!ureda
5!stem pengobatan tradisional Hindu !ang me mkombinasikan obat herbal, obat pen'ahar dan min!ak gosok" '"
&engobatan Homeopati'
5!stem mengobatan medis !ang didasari pada teori bah1a pen!akit tertentu dapat diobati dengan memberikan dosis ke'il substansi !ang ada pada indiidu sehat akan menghasilkan ge%ala seperti pen!akit" d"
&engobatan =aturopatik
5!stem pengobatan didasari pada makanan ala mi, 'aha!a, kehangatan, pi%atan air segar, olah raga teratur dan menghindari pengobatan, mengenali kemampuan mn!embuhkan tubuh alami" e"
&engobatan Tradisional 9ina
Kumpulan tehnik dan metode sistematik termasuk akupuntur, pengobatan herbal, pi%atan, akupreser, moBibustion (menggunakan panas dari herbal !ang dibakar), Aigong (men!eimbangkan aliran energi melalui gerakan tubuh)"
*"
Terapi iologis
Menggunakan substansi alam seperti herbal, makanan dan itamin" a"
Cona
&rogam diet !ang memerlukan makanan berprotein, karbohidrat dan le mak dengan perbandingan 2+73+72+"
Digunakan untuk men!eimbangkan insulin dan hormone lain untuk kesehatan !ang optimal" b"
Diet Mikrobiotik
Diutamakan diet egetarian" '"
&engobatan Ortomolekuler
Meningkatkan nutrisi seperti itamin ' dan bertakoren"
2"
Menipulasi Dan Metode Didasari Tubuh
Didasari pada manipulasi dari atau penggerakan dari satu atau lebih bagian tubuh" a"
8kupresur
Tehnik terapetik mempergunakan tekanan digital dalam 'ara tertentu pada titik !ang dibuat pada tubuh untuk mengurangi rasa n!eri menghasilkan analgesi' atau mengatur fungsi tubuh" b"
&engobatan Kiropratik
5!stem terapi !ang melibatkan manipulasi kolumna spinalis dan memasukan fisiotherap! dan terapi 'liet" '"
Metode 6eldenkrais
Terapi alternatif !ang didasarkan pada 'itra tubuh !ang baik melalui perbaikan pergerakan tubuh" d"
Tai 'hi
Terapi alternatif !ang menghubungkan pernafasan, pergerakan dan meditasi untuk membersihkan, memperkuat dan sirkulasi energi dan darah kehidupan !ang penting" e"
Terapi &i%at
Manipulasi %aringan ikat melalui pukulan, gosokan atau meremas untuk meningkatkan sirkulasi, memperbaiki sifat otot dan relaBsi" f"
5entuhan :ingan
5entuhan pada klien dengan 'ara !ang tepat dan halus untuk membuat hubungan menun%ukkan penerimaan dan memberikan penghargaan" 3"
$nterensi tubuh dan pikiran
Menggunakan berbagai tehnik !ang di buat untuk meningkatkan kapasitas pikiran untuk mempengaruhi tubuh" a"
Terapi 5eni
Menggunakan seni untuk mendamaikan konflik emosional, meningkatkan ke1aspadaan diri dan mengungkapkan masalah !ang tidak di katakan dan didasari klien pen!akit mereka"
b"
@mpan balik biologis
5uatu proses !ang memberikan indiidu dengan informasi isual dan suara tentang fungsi fisiologis otonomi tubuh"
"
$nterensi tubuh-pikiran
Menggunakan berbagai tehnik !ng dibuat untuk meningkatkan kapasitas pikiran guna mempengaruhi fungsi dan ge%ala tubuh" a"
Terapi Dansa
5arana memperdalam dan memperkuat terapi karena merupakan ekspresi langsung dari pikiran dan tubuh" b"
Terapi &ernafasan
Menggunakan segala %enis pola pernafasan untuk merelaBasi, memperkuat atau membuka %alur emosional" '"
$ma%inasi Terbimbing
Tehnik terapiutik untuk mengobati kondisi patologis dengan berkonsentrasi pada ima%inasi atau serangkaian gambar" d"
Meditasi
&raktik !ang ditu%ukan pada diri untuk merelaBasi tubuh dan menenangkan pikiran menggunakan ritme pernafasan !ang berfokus" e"
Terapi Musik
Menggunakan musi' untuk menun%ukkan kebutuhan fisik, psikologis, kogniti dan sosial indiidu !ang menderita 'a'at dan pen!" f"
@saha &emulihan (doa)
erbagai tehnik !ang menggunakan dalam ban!ak buda!a !ang menggabungkan pela!anan, kesabaran, 'inta atau empati dengan t arget doa" g"
&sikoterapi
&engobatan kelainan mental dan emosional dengan t ehnik psikologi h"
oga
Tehnik !ang befokus pada susunan otot, postur, mekanisme pernafasan dan kesadaran tubuh"
4"
Terapi ;nergi
Melibatkan penggunaan medan energi
a"
Terapi :eiki
Terapi !ang berasal dari praktik budha kuno di mana praktisi menempatkan tangann!a pada atau diatas bagian tubuh dan memindahkan keharmonisan dan kes eimbangan untuk mengobati gangguan kesehatan" b"
5entuhan terapiutik
&engobatan melibatkan pedoman keseimbangan energi atau praktisi dalam suatu 'ara !ang disenga%a tidak semua pasien"
$E" ;6;K 58M&$=> T;:8&$ KOM&<;M;=T;: &ada terapi akupuntur dapat ter%adi komplikasi seperti infeksi karena sterilesasi %arum !ang tidak adekuat atau %arum !ang ditinggalkan dalam tempat untuk 1aktu !ang lama, %arum !ang patah, perasaan mengantuk pas'a pengobatan" Kontraindikasi pengobatan pada indiidu !ang memiliki kelainan perdarahan trombositopeni, infeksi kulit atau !ang memiliki ketakutan terhadap %arum" Kontaminasi dengan herbal atau bahan kimia lain termasuk pestisida dan logam berat %uga ter%adi, tidak semua perusahaan men%alankan penga1asan kualitas !ang ketat dan garis pedoman pabrik !ang menentukan standar untuk kadar pestisida !ang dapat diterima, bahan pelarut sisa tingkat ba'terial dan logam berat untuk alasan ini pembelian obat herbal han!a dari pabrik !ang mempun!ai reputasi"
8kupuntur Hiperbarik
Dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensin!a" *"
Terapi Hiperbarik
aitu suatu metode terapi dimana pasien di masukan ke dalam sebuah ruangan !ang memiliki tekanan udara atmosfir normal, lalu di beri pernafasan oksigen murni (0++/) 2"
Terapi herbal medi'
aitu terapi dengan menggunakan obat bahan alami baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelan!anan penelitian maupun berupa fitofarmaka"
D858: H@K@M 0" &eraturan Menteri kesehatan :$ nomor 00+F tahun *++ tentang pen!elenggaraan pengobatan komplementer-alternatif pela!anan kesehatan"
*" &ermenkes :$ no 00.4 G Menkes G per G $ G 0FF4 tentang pemanfaatan akupuntur di sarana pela!anan kesehatan" 2" Keputusan Menteri Kesehatan :$ no 0+4 G Menkes G 5K G E$$ G *++2 tentang pen!elenggaraan pengobatan tradisional" 3"
Keputusan Menteri Kesehatan :$ no 0*0 tahun *++. tentang standar pela!anan Medik Herbal"
&;=;:8&8= D8<8M &:8T$K K;&;:8W8T8= Kepera1atan holisti' menghormati serta mengobati %i1a, tubuh dan pikiran klien, pera1atan menggunakan $nterensi Kepera1atan holisti' seperti terapi relaBasi, terapi musi', sentuhan ringan dan usaha pemulihan (doa)" $nterensi seperti ini mempengaruhi $ndiidu se'ara keseluruhan (%i1a, tubuh, pikiran) dan merupakan pelengkap !ang bersifat efektif ekonomis, non, inasie serta non farmakologis untuk pela!anan medis terapi tersebut di susun dalam * tipe7 0"
Terapi !ang dapat diakses kepera1atan"
Di mana seorang pera1at dapat mulai mempela%ari dan mempergunakan!a dalam pela!anan klien" *"
Terapi latihan spesifik
Di mana seorang pera1at tidak dapat melakukan tanpa pelatihan tambahan dan atau sertifikat"
0"
T;:8&$ 8=> D8&8T D$8K5;5 K;&;:8W8T8=
:elaksasi Tu%uan 7 agar indiidu mampu memonitor dirin!a se'ara terus menerus terhadap indi'ator ketegangan serta untuk membiarkan, melepaskan dengan sadar ketegangan !ang terdapat di bebagai tubuh" Ma'am relaBsasi7 a"
:elaksasi progresif
Menga%arkan indiidu bagaimana beristirahat dengan efektif dan mengurangi ketegangan pada tubuh" b"
:elaksasi pasif
Menga%arkan indiidu untuk merelaksasikan sekelompok otot se'ara pasif" 9ara terapi relaksasi 7 a" I
Meditasi dan pernafasan berirama Men!ediakan lingkungan !ang tenang"
I Membantu klien untuk mendapatkan ken!amanan saat sedang duduk atau berbaring,minta klien untuk tetap diam sebisa mungkin dan bergerak %ika perlu agar tetap merasa n!aman"
I Menginstruksikan klien untuk bernafas kedalam dan keluar se'ara perlahan dan dalam menggunakan otot perut" I &ada a1al setiap mengeluarkan nafas,minta klien untuk men!ebut angka satu dalam pikirann!a,lan%utkan ketahap meditasi" I Men%elaskan ketika pikiran mengembara,ba1a kembali untuk memulai mengeluarkan nafas dalam tanpa pertimbangan" I
Minta klien melakukan setiap %enis latihan selama ,0+,0 dan *+ menit
I
b"
:elaksasi dan progesif
I
Men!ediakan linkungan !ang tenang
I Membantu klie untuk mendapatkan ken!amanan saat sedang duduk atau berbaring, meminta klien untuk tetap diam sebisa mungkin dan bergerak %ika perlu agar tetap merasa n!aman" I
Mengintrusikan klien untuk menutup mata dan mempertahankan sikap mau menerima"
I Menginstuksikan untuk bernafas dalam dan keluar se'ara perlahan dan dalam menggunakan otot otot patu paru I 5aat klien bernafas se'ara perlahan dan n!aman, instrukasikanb klien untuk merelaksasikan dan meregangkan otot sesuai urutan !ang di perintahkan, menengankan dan merelasaksikan serta merasakan tiap bagian !ang berelaksasi" I $nstruksikan klien untuk menegangkan dan kemudian merelaksasikan betis, lutut, dan seterusn!a" '"
:elaksasi dengan gerakan sensoris
I
Men!ediakan tempat !ang tenang
I Membantu klien untuk mendapatkan ken!amanan saat sedang duduk atau berbaring, meminta klien untuk tetap diam sebisa mungkin dan bergerak %ika perlu agar tetap merasa n!aman" I
Menginstruksikan klien untuk menutup mata dan mempertahankan sikap mau menerima"
I Menginstruksikan klien untuk bernafas ke dalam dan ke luar se'ara perlahan dan dalam menggunakan otot otot perut" I $nstrusikan klien untuk mengulang se'ara perlahan lahan men!elesaikan setiap kalimat berikut dengan suara rendah atau untuk dirin!a7 5ekarang sa!a sadar melihatJJJJ" 5ekarang sa!a sadar merasakanJJJJ 5ekarang sa!a sadar mendengarkanJJJ""
I $nstrusikan klien untuk mengulng dan men!elesaikan setiap kata empat kali, kemudian tiga kali, kemudian dua kali dan terakhir satu kali" d"
:elaksasi dengan musi'
I
Menfasilitasi klien dengan alat perekam dan alat pendengar"
I Meminta klien untuk mendapatkan posisi !ang n!aman (duduk atau berbaring dengan tangan dan kaki di silang) dan untuk menutup mata dan mendengarkan musi' melal ui alat pendengar" I $nstrusikan klien untuk memban!angkan terapung atau ditiup dengan musi' ketika sedang mendengarkan" ;aluasi7 I
Mangka%i tanda tanda ital klien terutama pola pernafasan"
I
Minta klien untuk menggambarkan tingkat ketegangan atau perasaan ka1atir"
I
Mengamati klien terhadap adan!a perilaku !ang menun%ukan ke'emasan"
*" a"
T;:8&$ <8T$H8= 5&;5$6$K @mpan balik biologis
Merupakan suatu kelompok prosedur terapeutik !ang menggunakan alat elektronik, atau elektromekanik untuk mengukur, memproses dan memberikan informasi bagi indiidu tentang aktiitas s!stem saraf otonom dan neuro moskuler" b"
5entuhan terapiutik
5entuhan terapiutik merupakan satu potensi alami manusia !ang terdiri dari meletakkan tangan praktisi pada atau dekat dengan tubuh seseorang kemudian praktisi men'oba mengarahkan energi !ang ada dalam tubuhn!a untuk memba1a indiidu kembali masuk kedalam keseimbangan energi !ang sama dengan praktisi" '"
Terapi kiropraktik
Manipulasi spinal !ang diarahkan pada sendi tertentu ole praktisi dengan menggunakan tangan atau alat" d"
8kupuntur
Merupakan metode stimulasi titik tertentu pada tubuh dengan memasukan %arum kusus untuk memodifikasi persepsi rasa n!eri, menormalkan fungsi fisiologis serta mengobati dan men'egah pen!akit" e"
Terapi herbal
Menggunakan tanaman, he1an, atau mineral"
&engertian Terapi Komplementer Terapi komplementer adalah 'ara penanggulangan pen!akit !ang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konensional atau sebagai pengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis !ang konensional" Terapi komplementer adalah pengobatan non konensional !ang bukan berasal dari negara !ang bersangkutan"Misaln!a, %amu bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional (WHO)" *"* &erkembangan Terapi Komplementer erdasarkan hasil 5urei 5osial ;konomi =asional (5@5;=85) tentang penggunaan pengobatan tradisional termasuk di dalamn!a pengobatan komplementer alternatif !ang meningkat dari tahun ke tahun, bahkan hasil penelitian tahun *+0+ telah digunakan oleh 3+/ dari penduduk $ndonesia" *"2 Tu%uan Terapi Komplementer Terapi komplementer bertu%uan untuk memperbaiki fungsi dari si stem sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat men !embuhkan dirin!a sendiri !ang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarn!a mempun!ai kemampuan untuk men!embuhkan dirin!a sendiri, asalkan kita mau mendengarkann!a dan memberikan respon dengan asupan nutrisi !ang baik lengkap serta pera1atan !ang tepat" *"3 Metode Terapi Komplementer *"3"0 Hipnoterapi H!pnotherap! adalah suatu metode dimana pasien dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini ter'apai maka se'ara alamiah gerbang pikiran ba1ah sadar sesesorang akan terbuka lebar, sehingga !ang bersangkutan 'enderung lebih mudah untuk menerima sugesti pen!embuhan !ang diberikan" Hipnoterapi dapat %uga dikatakan sebagai suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnotis" Hipnotis bisa diartikan sebagai ilmu untuk memberi sugesti atau perintah kepada pikiran ba1ah sadar"Orang !ang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebuth!pnotherapistL" Hipnoterapi menggunakan sugesti atau pengaruh kata - kata !ang disampaikan dengan teknik - teknik tertentu"5atu - satun!a kekuatan dalam hipnoterapi adalah komunikasi"5etiap pera1at sudah 'ukup akrab dengan naman!a komunikasi karena peker%aann!a adalah langsung berinteraksi dengan orang ban!ak, termasuk klien dan keluarga" Oleh karena itu tak akan ban!ak 1aktu %ika dibutuhkan latihan, sebab hampir setiap hari kita berkomunikasi dengan orang asing" &era1at mampu menghipnotis pasien %ika dia memahami bahasa !ang pera1at gunakan" *"3"0"0 &roses H!pnoterapi @ntuk memahami H!pnosis atau H!pnotherap! se'ara mudah dan benar, sebelumn!a kita harus memahami bah1a aktiitas pikiran manusia se'ara sederhana dikelompokkan dalam 3 1ila!ah !ang dikenal dengan istilah rain1ae, !aitu 7 0) eta adalah kondisi pikiran pada saat sesorang sangat aktif dan 1aspada" Kondisi ini adalah kondisi umum ketika seseorang tengah beraktiitas normal" 6rek1ensi pikiran pada kondisi ini sekitar 03 *3 9ps (diukur dengan perangkat ;;>)" *) 8lpha adalah kondisi ketika seseorang tengah fokus pada s uatu hal (bela%ar, menger%akan suatu kegiatan teknis, menonton teleisi), atau pada saat seseorang dalam kondisi relaksasi" 6rek1ensi pikiran pada kondisi ini sekitar 03 9ps" 2) Theta adalah kondisi relaksasi !ang sangat ekstrim, sehingga seakan-akan !ang bersangkutan merasa tertidurL, kondisi ini seperti haln!a pada saat seseorang melakukan meditasi !ang sangat
dalam" Theta %uga gelombang pikiran ketika seseorang t ertidur dengan bermimpi, atau kondisi :;M (:apid ;!e Moement)" 6rek1ensi pikiran pada kondisi ini sekitar 2" 9ps" 3) Delta adalah kondisi tidur normal (tanpa mimpi)" 6rek1ensi pikiran pada kondisi ini sekitar +" 2" 9ps" Kondisi H!pnosis sangat mirip dengan kondisi gelombang pikiran 8lpha dan Theta"ang sangat menarik, bah1a kondisi eta, 8lpha, dan Theta, merupakan kondisi umum !ang berlangsung se'ara bergantian dalam diri kita"5uatu saat kita di kondisi eta, kemudian sekian detik kita berpindah ke 8lpha, sekian detik berpindah ke Theta, dan kembali lagi ke eta, dan seterusn!a" &ada saat setiap orang menu%u proses tidur alami, maka !ang ter%adi adalah gelombang pikiran ini se'ara perlahan-lahan akan menurun mulai dari eta, 8lpha, Theta, kemudian Delta dimana kita benar-benar mulai tertidur" &erpindahan 1ila!ah ini tidak berlangsung dengan 'epat, sehingga sebetuln!a 1alaupun seakan-akan seseorang sudah ta mpak tertidur, mungkin sa%a ia masih berada di 1ila!ah Theta" &ada 1ila!ah Theta seseorang akan merasa tertidur, suara-suara luar tidak dapat didengarkan dengan baik, tetapi %ustru suara-suara ini didengar dengan sangat baik oleh pikiran ba1ah sadarn!a, dan 'enderung men%adi nilai !ang permanen, karena tidak di sadari oleh pikiran sadarL !ang bersangkutan" *"3"0"* 5!arat - s!arat melakukan h!pnoterapi 5e'ara konensional, H!pnotherap! dapat diterapkan kepada mereka !ang memenuhi pers !aratan dasar, !aitu 7 0) ersedia dengan sukarela *) Memiliki kemampuan untuk fo'us 2) Memahami komunikasi erbal" 3) Klien %elas aspek apa !ang ingin diatasi dengan hipnoterapi" ) Dalam satu sesi hipnoterapi han!a satu aspek sa%a !ang dibereskan" @ntuk itu klien perlu menetapkan dengan hati-hati dan %elas apa !ang paling utama dan penting untuk dibereskan di sesi hipoterapi" 4) Harus ada niat sungguh-sungguh dari diri sendiri untuk berubah atau keluar dari masalah" ) Klien per'a!a sepenuhn!a pada terapis" .) Men%alankan bimbingan terapis dengan sungguh-sungguh" F) Komitmen men%alani hingga maksimal 3 sesi konsultasi dan atau terapi" Komitmen a1al adalah untuk * sesi" 5atu sesi berlangsung selama * (dua) %am" ila masih dibutuhkan terapi bisa dilan%utkan hingga 3 sesi" 0+) &ada sesi pertama, bila terapis menilai klien siap, maka bisa langsung dilakukan terapi" =amun bila terapis menilai klien belum siap maka han!a akan dilakukan konsultasi atau konseling" *"3"0"2 Tahapan h!pnoterapi &ada saat proses hipnoterapi berlangsung, klien han!a diam" Duduk atau berbaring, !ang sibuk %ustru terapisn!a, !ang bertindak sebagai fasilitator" 8kan tetapi, pada proses selan%utn!a, klien lah !ang menghipnosis dirin!a sendiri (Otohipnotis), berikut proses sebuah tahapan hipnoterapi 7 0) &re - $ndu'tion ($nterie1) &ada tahap a1al ini hipnoterapis dan klien untuk pertama kalin!a bertemu"5etelah klien mengisi formulir mengenai data dirin!a, hipnoterapis membuka per'akapan untuk membangun keper'a!aan klien, menghilangkan rasa takut terhadap hipnotis G hipnoterapi dan men%elaskan mengenai hipnoterapi dan men%a1ab semua pertan!aan klien" 5ebelumn!a hipnoterapis harus dapat mengenali aspek - aspek psikologis dari klien, antara lain hal !ang diminati dan tidak diminati, apa !ang diketahui klien terhadap hipnotis, dan s eterusn!a" &re - $ndu'tion merupakan tahapan !ang sangat penting" 5eringkali kegagalan proses hipnoterapi dia1ali dari proses &re - $ndu'tion !ang tidak tepat"
*) 5uggestibilit! Test Maksud dari u%i sugestibilitas adalah untuk menentukan apakah klien masuk ke dalam orang !ang mudah menerima sugesti atau tidak" 5elain itu, u%i sugestibilitas %uga berfungsi sebagai pemanasan dan %uga untuk menghilangkan rasa takut terhadap proses hipnoterapi" @%i sugestibilitas %uga membantu hipnoterapis untuk menentukan teknik induksi !ang terbaik bagi sang klien" 2) $ndu'tion $nduksi adalah 'ara !ang digunakan oleh s eorang hipnoterapis untuk memba1a pikiran klien berpindah dari pikiran sadar ('ons'ious) ke pikiran ba1ah sadar (sub 'ons'ious), dengan menembus apa !ang dikenal dengan 9riti'al 8rea" 5aat tubuh rileks, pikiran %uga men%adi rileks"maka frekuensi gelombang otak dari klien akan turun dari eta, 8lfa, kemudian Theta" 5emakin turun gelombang otak, klien akan s emakin rileks, sehingga berada dalam kondisi tran'e" $nilah !ang dinamakan dengan kondisi ter -hipnotis" Hipnoterapis akan mengetahui kedalaman tran'e klien dengan melakukan Depth
*"3"*"0 Mekanisme Meditasi 8da ban!ak 'ara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bun!i, musi', dan ima%eri isual" @ntuk melakukan meditasi, 8nda harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu dengan 'ararelaksasi" Kenali irama gelombang!ang mengalir !ang sering menga'aukan peningkatan kesadaran dalam meditassehingga dapat menemukan 'ara !ang khas untuk membuatn!a men%adi selaras" *"3"*"* Teknik bermeditasi 9ara melakukan teknik meditasi sebagai berikut 7 0) 9ari tempat !ang tenang" *) Kenakan pakaian !ang longgar dan n !aman" 2) agi sebagian orang duduk bersilaterasa tenang" 8nda boleh duduk di atas bantalan atauhanduk " 8nda %uga bisa menggunakan kursi, tapi usahakanduduk han!a pada setengah bagian depan kursi" 8da orang-orang !angsuka memakai handuk ataus !alpada bahu untuk men'egahkedinginan" 3) ahu 8nda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan" ) uka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun" 4) #angan berusaha mengubah pernapasan 8nda biarkan perhatian 8ndaterpusat pada aliran napas" Tu%uann!a adalah agar kehebohan dalam pi kiran 8nda perlahan menghilang" )
Manfaat meditasi7 0) 8pabila anda se'ara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan seltubuh akan mengalami keadaan baik dan beker%a lebih teratur" *) @ntuk mengatasi gangguan fungsi gin%al dengan meningkatkan produksi melatonin dan serotonin" 2) Menurunkan hormone stress kortisol" 3) Dapat timbuln!a perasaan 'eria, 'inta dan bahagia, ) Meningkatkan emosi positif, 4) Memberikan ketenangan dan melatih kesabaran
*"3"2 oga Kata !oga berarti bersatu atau bergabungL"Dalam latihan !oga, dapat menggabungkan dan men!atukan pikiran dan tubuh kedalam satu kesatuan !ang saling melekat dan seimbang"oga adalah salah satu sistem pera1atan kesehatan !ang men!eluruh tertua !ang pernah ada, !ang berfokus pada pikiran dan tubuh (9!nthia, *++)" oga bisa %uga disebut sebagai sebuah alat terapi"an!ak pen!akit dan gangguan tubuh !ang dapat dilepaskan melalui berbagai posisi tubuh tertentu dan latihan pernafasan diba1ah bimbingan pelatih !oga terlatih" Dan setiap orang dapat melakukan !oga tanpa memandang usia, ukuran, kelenturan, ataupun kesehatan (9!nthia, *++)" *"3"2"0 Tu%uan oga Di masa kini !oga dipandang sebagai suatu teknik !ang bermanfaat untuk men'apai kebugaran dalam kehidupan sehari-hari dan men'egah serta men!embuhkan berbagai ma'am pen!akit atau gangguan tertentu (5aitri, *++F)" erbagai ariasi !ang berbeda dari !oga mun'ul untuk tu%uan !ang berbeda" Eariasi !ang utama dari !oga termasuk 7 0) Karma oga (!oga untuk tugas atau aksi) *) hakti oga (!oga untuk pen!embahan) 2) #n!ana oga (oga untuk pengetahuan) 3) Hatha oga (!oga untuk penampilan badan)" *"3"2"* Manfaat oga Manfaat !oga !aitu 7 0) &embaruan ;nergi a" ;nergi &enuaan !ang 8nggun erbagai posisi !oga !aitu anti penuaan dan anti graitasi" erbagai proses tersebut dapat mengurangi pengeriputan organ atau otot !ang ditimbulkan oleh proses penuaan dan pengaruh proses graitasi !ang terus-menerus" erakan-gerakan !ang lembut, relkasasi !ang mendalam dam meditasi" 3) Membantu Men%adikan :ileks Teknik pernafasan tertentu dapat mengendalikan pernafasan dan pikiran"Teknik pernafsan dapat membuat tubuh terasa lebih sehat"5istem pernafasan dan sistem saraf men%adi tenang dan kuat, dan
seluruh sel menerima kekuatan hidup dan makanan dari pernafasan"Teknik pernafasan !ang baik dapat membuat energi ital dari tubuh dapat men%adi seimbang, kelelahan dapat berkurang, pikiran dan emosi dapat berkurang"Teknik relaksasi alam sadar se'ara sistematis membimbing kedalam keadaan rileks !ang mendalam" egitu suara-suara dalam pikiran menghilang, tubuh akan mampu untuk melepaskan tegangan otot" ) &eningkatan Kepadatan Tulang 5ebuah penelitian baru !ang dilakukan oleh &rof" 5teen 8" Ha1kinsdan penga%ar !oga ee e'kman dari Departemen Kienesiologi dan &endidikan 6i sik di 9alifornia 5tate @niersit!, dengan beker%asama dengan 0* 1anita dari usia 0.-4 tahun !ang tidak memiliki pengalaman berlatih !oga" 5etengah dari kelompok tersebut mengikuti dua kelas !oga selama seminggu dan %uga berlatih sendiri tiga kali seminggu"eberapa hari posisi tubuh !ang dilatih adalah segitiga, bentuk setengah bulan, dan sudut smping !ang dipan%angkan" &emeriksaan kepadatan tulang dilakukan pada a1al penelitian dan kembali dilakukan enam bulan kemudian" 5etelah enam bulan kelompok !oga !ang kepadatan tulang punggungn!a meningkat, sementara pada kelompok !ang lain tidak terdapat perubahan dalam tingkat kepadatan tulang mereka" 4) Keseimbangan ;mosi Hatha !oga berdampak sangat besar bagi kehidupan seseorang" >erakan menekuk tubuh ke depan adalah posisi tubuh !ang berpusat pada diri sendiri, dan karena itu memiliki dampak menenangkan, mengurangi ge%olak dan kegelisahan" Menekuk punggung ke belakang adalah gerakan !ang berorientasi pada keadaan di luar tubuh !ang mmba1a kegembiraan, membantu membuka tubuh dan melepas emosi-emosi !ang tertahan seperti kesedihan dan rapatan" erakan-gerakan fisik dari !oga merangsang dan menguatkan tubuh atau meningkatkan sirkulasi darah" Organ-organ pinggul dan otot !ang menopang khhususn!a otot-otot perineal dan bagian dasar dari tulang pinggul men%adi lebih sehat, mendapatkan asupan oksigen, dan didorong oleh darah segar dan makanan" Daerah !ang ter%epit seperti bahu, pinggul urat-urat lutut, daerah kemaluan dan punggung bagian ba1ah men%adi mengendur dan lebih lentur"Kelenturan !ang lebih besar memberi kemungkinan untuk melakukan berbagai posisi hubungan seksual !ang l ebih berariasi dengan lebih mudah" *"3"2"2 &ostur !oga 8da *4 &ostur pada oga, #ika berlatih se'ara teratur, ikram oga akan mengurangi ge%ala-ge%ala pen!akit kronis dan mampu men!atukan pikiran, tubuh dan %i1a" Manfaatn!a men'akup7 meningkatkan kelenturan, kekuatan dan keseimbangan, menurunkan berat badan, membentuk otot, memperkuat stamina dan memperlambat proses penuaan" 5e'ara singkat, ikram oga merupakan latihan !ang sempurna !ang dapat anda nikmati seumur hidup anda"
Manfaat spesifik dari setiap postur 7 0) &rana!ama (Deep reathing 5tanding &ose)7aik untuk relaksasi, detoksifikasi, mengatasi tekanan darah tinggi, melatih s!araf-s!araf, sistem pernapasan dan sirkulasi *) 8rdha-9handrasana dengan &ada Hastasana (Half Moon &ose 1ith Hands to 6eet &ose)7Melatih seluruh sistem skeletal dan sirkulasi, meningkatkan dan memperkuat setiap otot di tubuh bagian tengah, meningkatkan kelenturan tulang belakang, membentuk dan mengurangi garis pinggang, panggul, perut, bokong dan paha" 2) @tkatasana (81k1ard &ose)7Meningkatkan kekuatan tubuh se'ara keseluruhan, memperkuat dan membentuk otot kaki, meningkatkan kelenturan pada %ari kaki dan pergelangan kaki, meluruskan sistem skeletal 3) >arurasana (;agle &ose)7Melatih duabelas persendian utama pada tubuh, memfasilitasi fungsi limpa, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pergerakan sendi panggul" ) Danda!amana-#anushirasana (5tanding Head to Knee &ose)7Memperbaiki konsentrasi, memperkuat otot punggung, melatih organ pen'ernaan dan reproduksi, baik untuk penderita diabetes" 4) Danda!amana-Dhanurasana (5tanding o1 &ulling &ose)7Menstimulasi sistem kardioaskular, mengurangi lemak perut, meningkatkan kekuatan dan keseimbangan ) Tuladandasana (alan'ing 5ti'k &ose)7Meningkatkan sirkulasi kardioaskular terutama pembuluh darah %antung, melatih pankreas, hati, limpa, sistem s!araf dan sirkluasi tubuh" .) Danda!amana-ibhaktapada-&as'himotthanasana (5tanding 5eparate
kaki) 02) 5aasana (Dead od! &ose)7Mengembalikan sirkulasi kardioaskular kembali normal, memperlambat detak %antung, menurunkan tekanan darah, melatih relaksasi total" 03) &aanamuktasana (Wind :emoing &ose)7Mengurut usus besar, usus halus, dan usus duabelas %ari, mengurangi sakit pada punggung bagian ba1ah, membentuk dan mengen'angkan otot-otot pada dinding perut, paha dan panggul" 0) 5it-up7Memperkuat dan mengen'angkan abdomen, membuka mulut sehingga menstimulasi diafragma dan membuang ra'un dari paru-paru" 04) hu%angasana (9obra &ose)7Meningkatkan kelenturan dan membentuk otot tulang belakang, melatih dan membentuk otot punggung, membantu meringankan dan menghindari n !eri punggung, merema%akan s!araf tulang belakang dan memperka!an!a dengan pasokan darah segar" 0) 5alabhasana (
ba1ah atau lemah punggung harus melakukan dengan hati-hati dan tidak men'ekungkan tulang punggung, tetapi sebalikn!a fokuskan latihan pada peman%angan tulang punggung" &ada penderita %antung, tekanan darah tinggi, dan pen!akit-pen!akit serius lainn!a dapat melakukan tehnik-tehnik !oga"=amun, harus dilakukan diba1ah penga1asan instruktur !oga !ang profesional" &enarikan nafas !ang dalam tidak disarankan bagi penderita gangguan %antung atau hipertensi"&enekann!a harus diletakkan pada embusan nafas"Dan e mbusan nafas !ang dalam seharusn!a tidak dilakukan oleh mereka !ang sedang menderita depresi atau tekanan darah rendah, namun penekanan diletakan pada tarikan nafas" *"3"3 Doa Kata doNa berasal dari bahasa latin !aitu pre'arius !ang berarti untuk mendapatkan dengan mengemis dan daripre'ari berarti memohon" #adi, doa adalah mengangkat dari hati dan %i1a ke Mahatinggi" Menurut =ou1en, 9hristensen dan
*"3"3"* Tahap-Tahap Terapi Doa 0) Tahap Kesadaran 5ebagai Hamba $nti dari terapi ini adalah pembangkitan kesadaran, kesadaran terhadap kehambaan dan kesadaran akan kelemahan sebagai manusia" entuk kesadaran i ni akan menghantarkan seseorang !ang berdoa berada pada keadaan lemah" Tanpa adan!a kesadaran akan kelemahan diri ini maka kesungguhan dalam berdoa sulit di'apai" Hakikat berdoa adalah meminta !ang meminta dera%atn!a harus lebih rendah dari pada !ang dimintai"@ntuk itu sebelum seseorang berdoa diharuskan untuk merendahkan diri dihadapan 8llah" entuk kesadaran diri ini dapat dilakukan dengan melihat kepada diri sendiri misaln!a melihat %antung bah1a %antung itu bergerak bukan kita !ang menggerakkan, darah !ang mengalir bukan atas kehendak kita atau %uga dapat melihat masalah !ang sedang dihadapi, ketidakberda!aan, ketidakmampuan mengatasi hal ini dimun'ulkan dalam kesa daran sehingga bukan nantin!a dapat menimbulkan sikap menerima dan sikap pasrah" &ada tahap ini seseorang %uga disadarkan akan gangguan ke%i1aan atau pen!akit !ang dialami" &en!akit tersebut bukan ditolak namun diterima sebagai bagian dari diri kemudian dimintakan sembuh kepada 8llah" *) Tahap &en!adaran 8kan Kekuasaan 8llah 5elan%utn!a setelah diri sadar akan segala kelemahan dan segala ketidakmampuan diri maka pengisian dilakukan !aitu dengan men!adari kebesaran 8llah kasih sa!ang dan terutama adalah maha pen!embuhn!a 8llah" Tahap ini %uga menimbulkan pemahaman tentang hakekat sakit !ang dialami bah1a sakit berasal dari 8llah dan !ang akan men!embuhkan adalah 8llah" &en!adaran akan kekuasaan 8llah ini dapat dilakukan dengan melihat bagaimana 8llah menggerakkan segala sesuatu, menghidupkan segala sesuatu" Tahap ini %uga dapat menumbuhkan ke!akinan kita kepada 8llah atas kemampuan 8llah dalam men!embuhkan" agaimamana seseorang dapat berdoa kalau dirin!a tidak mengenal atau me!akini bah1a sang pen!embuh tidak dapat men!embuhkan" akin %uga merupakan s!arat mutlak dari suatu doa karena 8llah sesuai dengan prasangka hamban!a, %ika hamban!a men!angka baik maka 8llah baik demikian pula sebalikn!a" Kegagalan utama terhadap %a1aban 8llah atas doa !ang kita pan%atkan kepada 8llah adalah keraguan kita" 5eringkali ketika berdoa namun hati mengatakan dikabulkan tidak !a atau mengatakanmudah mudahan dikabulkan kalimat ini maksudn!a tidak ingin mendahului 8llah tapi sebenarn!a adalah meragukan 8llah dalam mengabulkan doa kita" 8da perbedaan antara mendahului kehendak 8llah dengan ke!akinan !ang tu%ukan kepada 8llah" #ika mendahului biasan!a menggunakan kata seharusn!a begini, harus begini, tapi %ika !akin kita optimisme akan kehendak 8llah dan tidak masuk pada kehendak 8llah" 5ebagai 'ontoh bila kita berdoa !a 8llah hilangkan kesedihan hati sa!a maka kita !akin kepada 8llah bah1a 8llah memberikan kesembuhan" Hal !ang penting %uga adalah afirmasi terhadap doa !ang kita pan%atkan kalau berdoa harus !akin dikabulkan tidak ada alasan lain untuk tidak !akin selain dikabulkan" 5ebab 8llah akan mengabulkan apa !ang kita !akini dari pada apa !ang kita ba'a dalam doa kita" 2) Tahap Komunikasi 5etelah sadar akan kelemahan dan pen!akit !ang dialami dan sadar akan kebesaran 8llah maka selan%utn!a adalah berkomunikasi dengan 8llah sebagai bagian penting dari proses terapi" Tahap komunikasi ini dapat berbentuk dengan 'ara7 a" &engungkapan pengakuan segala kesalahan dan dosa, ini merupakan langkah a1al sebab dengan hati !ang bersih kontak dengan 8llah akan lebih %ernih b" &engungkapan kegundahan hati dan kegelisahan !ang dialami, tahap ini dapat berefek katarsis !aitu memberikan segala permasalahan keluar diri, dalam kontek ini kita memberikan segala kegalauan hati kepada 8llah" 5elain itu, pengungkapan ini kita akan menumbuhkan rasa dekat kepada 8llah" Tahap ini %uga merupakan 'urhat seperti seorang anak dengan ibun!a, begitu dekat dan ti dak ada !ang ditutupi, %u%ur kepada 8llah dari apa !ang dirasakan apa !ang dipikirkan apa !ang men%adi
kekha1atiran" Tahap ini %ika dilakukan dengan benar sudah merupakan terapi terhadap %i1a, seperti haln!a seorang klien !ang men'urahkan segala unek unekn!a kemudian didengar oleh psikologn!a dengan penuh penerimaan, dengan penuh kasih sa!angn!a '" &ermohonan doa kesembuhan terhadap apa !ang di alami" &ermohonan doa bukanlah perminataan !ang memaksa 8llah untuk mengabulkan" @ntuk itu doa !ang dipan%atkan harus disertai dengan kerendahan hati, dengan segenap sikap butuh kepada 8llah" &osisi ha mba !ang berdoa adalah meminta dia tidak berhak untuk memaksa, hamba tadi han!a diberi 1e1enang untuk me!akini bah1a doan!a dikabulkan bukan memaksa allah untuk mengabulkan" d" Tahap menunggu diam namun hati tetap mengadakan permohonan kepada 8llah" Doa merupakan bentuk komunikasi antara !ang meminta dan !ang memberi" Ketika proses permintaan sudah disampaikan maka proses pemberian (di%a1abn!a doa) harus ditunggu karena pemberian atau di%a1abn!a bersifat langsung" 5!arat untuk dapat menerima %a1aban ini adalah dengan sikap rendah diri, terbuka dan tenang (tidak tergesa gesa)" 5ikap ini akan dapat menangkap kalam 8llah (%a1aban doa) !ang tidak berbentuk u'apan tidak berbentuk huruf tapi berbentuk pemahaman pen'erahan, ilham (enlightment) atau berbentuk perubahan perubahan emosi dari tidak tenang men%adi tenang, dari sedih men%adi hilang kesedihann!a" Tahap ini merupakan tahap respon !ang diberikan oleh 8llah kepada kita sebagai %a1aban doa !ang kita pan%atkan" Tahap ini %uga disertai dengan sikap pasrah total kepada 8llah mengikuti apa maun!a 8llah dan apa kehendak 8llah, sikap ini akan dapat menangkap %a1aban 8llah" *"3"3"2 $nstruksi @ntuk Terapi Doa a" Tumbuhkan niat dalam diri untuk minta disembuhkan 8llah b" :ilekskan tubuh, kendorkan dari mulai kaki hingga kepala, %angan ada ketegangan otot '" 5adari keluhan !ang dirasakan, amati keluhan itu, ikuti dengan kesadaran bah1a kita lemah, tidak berda!a dan tidak memiliki kemampuan apa apa d" 5adari kebesaran 8llah, lihat alam semesta, bagaimana 8llah menggerakkan alam ini, menghidupkan alam ini, Dia 8llah !ang memberi hidup dan memberi mati, dia !ang memberi sembuh dan memberi sakit e" @ngkapkan seluruh keluhan !ang dirasakan kepada 8llah f" Mintakan kesembuhan kepada 8llah g" Tetap relaks dan masih pada posisi memohon kepada 8llah h" &asrah kepada 8llah sertai dengan ke!akinan bah1a 8llah men%a1ab doa !ang dipan%atkan i" Mengha!ati doan!a dengan diam, namun t etap ingat memohon kepada 8llah
*"3" &en!embuhan spiritual Terapi spiritual adalah terapi dengan pendekatan terhadap keper'a!aan !ang dianut oleh klien dengan 'ara memberikan pen'erahan" *"3""0 Tu%uan Terapi 5pritual 0) Mereduksi laman!a 1aktu pera1atan klien gangguan psikis" *) Memperkuat mentalitas dan konsep diri klien 2) Klien dengan gangguan psikis berasal dari persepsi !ang salah terkait dengan dirin!a, orang lain, dan lingkungan, dengan terapi spiritual maka klien akan dikembalikan persepsin!a terkait dengan dirin!a, orang lain dan lingkungan" 3) Mempun!ai efek positif dalam menurunkan stress" *"3""* Teknik Terapi 5piritual
&ersiapan &ersiapan alat dan lingkungan 7 0) &ersiapan perlengkapan ibadah (seperti kitab su'i) *)
b" &asal 3. tentang pela!anan kesehatan tradisional" '" ab $$$ &asal F sGd 40 tentang pela!anankesehatan tradisonal" 4) &eraturan Menteri Kesehatan :$ =o" 0+4GMenkesG5KG*++2 tentang pengobatan tradisional ) Keputusan Menteri Kesehatan :$ =o" 0*+GMenkesG5KG$$G*++. tentang standar pela!anan hiperbarik" .) &eraturan Menteri Kesehatan :$ =o" 00+FGMenkesG&erG$G*++ tentang pen!elenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitasi pela!anan kesehatan" F) Keputusan Direktur #enderal ina &ela!anan Medik, =o" HK"+2"+G$G0FFG*+0+ tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer alternatif !ang dapat diintegrasikan di fasilitas pela!anan kesehatan"
*"4 Kendala Terapi Komplementer 0) Masih lemahn!a pembinaan dan penga1asan *) Terbatasn!a kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan bimbingan 2) Terbatasn!a anggaran !ang tersedia untuk pela !anan kesehatan komplementer 3) elum memadain!a regulasi !ang mendukung pela !anan kesehatan komplementer ) Terapi komplementer belum men%adi program prioritas dalam pen!elenggaraan pembangunan kesehatan" *" &erbedaan Terapi Komplementar dengan Terapi 8lternatif a" &engobatan alternatif adalah %enis pengobatan !ang tidak dilakukan oleh paramedisGdokter pada umumn!a, tetapi oleh seorang ahli atau praktisi !ang menguasai keahliann!a tersebut melalui pendidikan !ang lainGnon medis" b" &engobatan komplementer adalah pengobatan tradisional !ang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendamping terapi konesionalGmedis"