DEFINISI METODE ILMIAH
Berdasarkan Wikipedia Wikipedia Indonesia, metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris : scientifc method ) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fsis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan enomena alam ataupun enomena yang terjadi di lingkungan sekitar. sekitar. !engan menyusun prediksi yang dibuat berdasarkan berdasarkan hipotesis tersebut akan diuji dengan melakukan eksperimen. "pabila suatu hipotesis lolos uji berkali#kali, berkali#kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. $adi dengan kata lain, metode ilmiah dapat disebut juga sebagai cara % alat analisis bagi seorang peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli : &.
'asir (&:*&)
+etode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. .
-ugiyono (/: &)
+etode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 0.
Winarno (&/)
+etode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik. /.
+uhiddin -irat (1)
+etode penelitian adalah suatu cara memilih masalah dan penentuan judul penelitian. 2enelitian ilmiah berokus pada metode yang kok kokoh oh untuk mengidentifkasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan yang 3alid. 2enelitian ilmiah bersiat lebih obyekti karena tidak berdasarkan pada perasaan, pengalaman dan intuisi peneliti semata yang bersiat subyekti. 2enelitian 2enelitian ilmiah melibatkan theory construction dan theory 3erifcation. 4onstruksi teori yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu hipotesis yang rele3an dengan struktur teorinya. -elanjutnya dengan menggunakan akta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris. 5erdapat 5erdapat unsur utama dalam metode metode ilmiah, diantaranya diantaranya adalah sebagai berikut berikut : &.
4arakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
. 6ipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran) 0.
2rediksi (deduksi logis dari hipotesis)
/.
7ksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
Karakterisasi
+etode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek in3estigasi. !alam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifkasi siat#siat utama yang rele3an yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. -elain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (defnisi) dan pengamatan8 pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan%atau perhitungan yang cermat. 2roses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium. 2roses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, spektroskop, atau 3oltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. 6asil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafk, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
Prediksi dari hipotesis
6ipotesis yang berguna akan memungkinkan prediksi berdasarkan deduksi. 2rediksi tersebut mungkin meramalkan hasil suatu eksperimen dalam laboratorium atau pengamatan suatu enomena di alam. 2rediksi tersebut dapat pula bersiat statistik dan hanya berupa probabilitas. probabilitas. 6asil yang diramalkan oleh prediksi tersebut haruslah belum diketahui diketahui kebenarannya $ika hasil yang diramalkan diramalkan sudah diketahui, diketahui, hal itu disebut konsekuensi konsekuensi dan seharusnya sudah diperhitungkan diperhitungkan saat membuat hipotesis. $ika prediksi tersebut tidak dapat diamati, hipotesis yang mendasari prediksi tersebut belumlah berguna bagi metode bersangkutan dan harus menunggu metode yang mungkin akan datang. -ebagai contoh, teknologi atau teori baru boleh jadi memungkinkan eksperimen untuk dapat dilakukan. dilakukan.
Eksperimen
-etelah prediksi dibuat, hasilnya dapat diuji dengan eksperimen. $ika hasil eksperimen bertentangan dengan prediksi, maka hipotesis yang sedak diuji tidaklah benar atau tidak lengkap dan membutuhkan perbaikan atau bahkan perlu
ditinggalkan. ditinggalkan. $ika hasil eksperimen sesuai dengan prediksi, maka hipotesis tersebut boleh jadi benar namun masih mungkin salah dan perlu diuji lebih lanjut. 7ksperimen tersebut dapat berupa eksperimen klasik di dalam laboratorium atau ekska3asi arkeologis.2encatatan arkeologis.2encatatan juga akan membantu dalam reproduksi eksperimen.
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH
9 Bersiat sistematik, artinya suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutas sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks. 9 Bersiat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifkasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah. 9 Bersiat logis, artinya suatu penelitian dikatakan dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan akta empirik. 2encarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. 2rosedur penalaran yang dipakai bisa dengan prosedur indukti yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus indi3idual (khusus), atau prosedur dedukti yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersiat khusus dari pernyataan yang bersiat umum. 9 Bersiat obyekti, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. 9 Bersiat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawab dipertanggungjawabkan. kan. 9 Bersiat empiris, artinya metode yang digunakan didasarkan pada akta di lapangan. 9 Bersiat replikati, replikati, artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. "gar bersiat replikati, penyusunan defnisi operasional 3ariable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.
LANGKAH – LANGKAH METODE ILMIAH
!
Per"m"san masa#ah
2erumusan masalah adalah langkah awal dalam melakukan kerja ilmiah. +asalah adalah kesulitan yang dihadapi yang memerlukan penyelesaiannya atau pemecahannya. +asalah penelitian dapat di ambil dari masalah yang ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik benda mati maupun makhluk hidup. +isalnya, saat "nda berada di pantai dan mengamati ombak di lautan. 2ada saat itu di pikiran "nda mungkin timbul pertanyaan, mengapa terjadi ombak "tau, bagaimanakah cara terjadinya ombak ;ntuk dapat merumuskan permasalahan dengan tepat, maka perlu melakukan identifkasi masalah. "gar permasalahan dapat diteliti dengan seksama, maka perlu dibatasi. 2embatasan 2embatasan diperlukan agar kita dapat okus dalam menyelesaikan penelitian kita. 6al#hal yang harus diperhatikan di dalam merumuskan masalah, antara lain sebagai berikut:
a.
+asalah hendaknya dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
b.
$!
Per"m"san hipotesis
4etika 4etika kita mengajukan atau merumuskan pertanyaan penelitian, maka sebenarnya pada saat itu jawabannya sudah ada dalam pikiran. $awaban tersebut memang masih meragukan dan bersiat sementara, akan tetapi jawaban tersebut dapat digunakan untuk mengarahkan kita untuk mencari jawaban yang sebenarnya. 2ernyataan 2ernyataan yang dirumuskan sebagai jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian disebut sebagai hipotesis penelitian. 6ipotesis penelitian dapat juga dikatakan dikatakan sebagai dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan kebenarannya. =leh karena berupa dugaan maka hipotesis yang kita buat mungkin saja salah. =leh karena itu, kita harus melakukan sebuah percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis yang sudah kita buat
%!
Peran&an'an pene#itian
-ebelum dilakukan dilakukan penelitian terlebih dahulu harus dipersiapkan rancangan penelitiannya.
ontoh dari penelitian deskripti, misalnya penelitian untuk mengetahui jumlah orang pengguna narkoba n arkoba usia dibawah tahun pada tahun &. "dapun penelitian eksperimental merupakan penelitian yang menggunakan kelompok pembanding. >ontoh penelitian eksperimental, misalnya penelitian tentang perbedaan pertumbuhan tanaman di tempat yang terkena matahari dengan pertumbuhan tanaman di tempat yang gelap. -elain rancangan penelitian, terdapat beberapa aktor lain yang juga harus diperhatikan. diperhatikan. ?aktor ?aktor pertama adalah 3ariabel 3ariabel penelitian, sedangkan sedangkan yang kedua adalah populasi dan sampel. @ariabel @ariabel merupakan aktor yang mempengaruhi hasil penelitian. 2opulasi merupakan kumpulan%himpunan dari semua objek yang akan diamati ketika melakukan penelitian, sedangkan sampel merupakan h impunan bagian yang mewakili karakeristik dari populasi. !i dalam penelitian, 3ariabel dapat dibedakan menjadi : a. @ariabel bebas yaitu 3ariabel yang sengaja mengalami perlakuan atau sengaja diubah dan dapat menentukan 3ariabel lainnya (3ariabel terikat) b. @ariabel terikat yaitu 3ariabel yang mengalami mengalami perubahan dengan pola teratur (dipengaruhi oleh 3ariabel bebas) c. @ariabel kontrol kontrol yaitu 3ariabel yang digunakan sebagai pembanding dan tidak mengalami perlakuan atau tidak diubah#ubah selama penelitian.
(!
Pe#aksanaan pene#itian
Aangkah#langkah pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : a. 2ersiapan penelitian biasanya diwujudkan dalam pembuatan rancangan rancangan penelitian. "lat, bahan, tempat, waktu dan teknik pengumpulan data juga harus dipersiapkan dengan baik. b. 2elaksanaan, 2elaksanaan, artinya pada tahap ini peneliti peneliti akan melakukan melakukan pengumpulan%pengambilan data. 5erdapat dua jenis data, antara lain : 9 !ata kuantitati merupakan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan alat indra, seperti indra penglihatan (mata), indra penciuman (hidung), indra pengecap (lidah), indra pendengaran (telinga), dan indra peraba (kulit). >ontohnya adalah ketika kita melakukan pengamatan buah mangga maka
data kuantitati yang dapat kita peroleh adalah mengenai rasa buah, warna kulit, dan daging buah, serta wangi atau aroma buah. 9 !ata kualitati merupakan data yang diperoleh dari hasil pengukuran sehingga akan diperoleh data berupa angka#angka. >ontohnya adalah data mengnai berat buah mangga,ketebalan mangga,ketebalan daging buah, diameter buah mangga. c. 2engolahan data, data, setelah data#data yang kita perlukan berhasil berhasil dikumpulkan dikumpulkan maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan atau analisis data. !ata yang kita peroleh dapat ditulis atau kita nyatakan dalam beberapa bentuk, seperti table, grafk dan diagram. d. +enarik kesimpulan, kesimpulan, setelah pengolahan data melalui analisis selesai dilakuka dilakukan n maka kita dapat mengetahui apakah hipotesis yang kita buat sesuai dengan hasil penelitian atau mungkin juga tidak sesuai. -elanjutnya kita dapat mengambil kesimpilan kesimpilan dari penelitian yang telah kita lakukan. 4esimpulan yang kita peroleh dari hasil penelitian dapat mendukung hipotesis yang kita buat, tetapi kesimpulan yang kita ambil harus dapat menjawab permasalahan yang melatarbelakangi penelitian
)!
Pe#aporan pene#itian
-istematika penyusunan laporan penelitian a. 2endahuluan, bagian pendahuluan pendahuluan merupakan merupakan bagian awal dari dari laporan laporan hasil penelitian dan berisi tentang latar belakang dilaksanakannya dilaksanakannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manaat penelitian dan hipotesis b. 5elaah kepustakaan%kajian kepustakaan%kaj ian teori, bagian kajian teori merupakan merupa kan bagian yang berisi tentang hasil telaah yang dilakukan oleh peneliti terhadap teori dan hasil#hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. dilakukan. c. +etode penelitian, berisi berisi segala sesuatu yang dilakukan dilakukan oleh peneliti peneliti mulai dari persiapan, pelaksanaan dan akhir dari sebuah penelitian. Bagian metode penelitian berisi tentang teknik pengambilan data, cara atau teknik pengolahan data, populasi dan sampel, alat, bahan, tempat dan waktu penelitian. d. 6asil dan dan pembahasan pembahasan penelitian, berisi tentang tentang data hasil penelitian penelitian yang berhasil dikumpulkan dikumpulkan selama penelitian. !ata yang diperoleh disampaikan disampaikan dalam bentuk grafk, tabel , atau diagram. e. 4esimpulan 4esimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan kesimpulan yang yang dihasilkan dihasilkan merupakan merupakan jawaban terhadp hipotesis yang sudah diuji kebenarannya. kebenarannya. -aran dari peneliti peneliti kepada pihak lain, yaitu pembaca dan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian#penelitian selanjutnya.
•
•
•
•
•
•
•
http:%%id.wikipedia.org%wiki%+etodeilmiah http:%%geodesy.gd.itb.ac.id%hCabidin%wp# content%uploads%D%%defnisijenispenelitian.pd http:%%bukitpadjadjaran1.fles.wordpress.com%%&%langkah#langk http:%%bukitpadjadjaran1.fles.wordpr ess.com%%&%langkah#langkah# ah# metode#ilmiah.pd http:%%3ieno3idelusion.blogspot.com%searchupdated#maEF&#& D5&://:#:GmaE#resultsFD riyanto, angga. &. H+7'I!7'5I?I4"-I =BJ74 =BJ74 -7>"<" 57<7'>"'" !"' -I-57+"5I-I-57+"5I- ;'5;4 +7+27<=A76 I'?=<+"-I 7$"A" "A"+ BI=5I4 H(http:%%anggaariyanto.blogspot.com H(http:%%anggaariyanto.blogspot.com)) hira, anna . &&. HAangkah # Aangkah +etode Ilmiah +empermudah 2enelitianH (http:%%www.anneahira.com (http:%%www.anneahira.com ) http:%%ashblueblack.wordpress.com%&%& http:%%ashblueblack.wor dpress.com%&%&%&%karakteristik#metode#ilmi %&%karakteristik#metode#ilmiah% ah% http:%%amiere.multiply.com%journal%item%&%+etod .com%journal%item%&%+etodeIlmiah eIlmiah /.* !escription: 2engertian +etode Ilmiah # langkah#langkah # karakteristik # metode ilmiah ru # Item