A. Definisi Definisi Atrau Atraumati maticc Care Care
Atraumatic care adalah pemberian perawatan secara therapeutic di semua setting, oleh personnel, dan melalui penggunaan intervensi yang menghilangkan atau meminimalkan distress psikologis psikologis and fisik yang yang dialami oleh pasien dan keluarga mereka dalam sistem pelayanan kesehatan (Wong, 1989;!!";!11#$ Atraumatic care adalah care adalah asuhan keperawatan% yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarganya merupakan asuhan yang teurapetik karena bertu%uan sebagai therapi pada anak$ Atraumatic care merupakan care merupakan bentuk perawatan teurapetik yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam tatanan kesehatan anak, melalui penggunakan tindakan yang dapat mengurangi stres fisik maupun stres psikologis yang dialami anak maupun orang tuanya$ Atraumatic tuanya$ Atraumatic care bukan care bukan suatu bentuk intervensi yang nyata terlihat, tetapi memberikan perhatian pada apa, siapa, dimana, mengapa dan bagaimana prosedur dilakukan pada anak dengantu%uan mencegah dan mengurangi stres fisik maupun psikologis$ &edangkan 'ospitalisasi adalah &uatu proses karena suatu alasan darurat atau berencana mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit men%alani terapi dan perawatan sampai pemulangan kembali kerumah$ &elama proses tersebut bukan sa%a anak tetapi orang tua %uga mengalami kebiasaan yang asing,lingkunganya yang asing,orang tua yang kurang mendapat dukungan emosi akan menun%ukkan rasa cemas$asa cemas pada orang tua akan membuat stress anak meningkat$)engan demikian asuhan keperawatan tidak hanya terfokus pada anak tetapi %uga pada orang tuanya
Therapeutic care •
*eliputi pencegahan, diagnosis, treatment, atau perawatan pada situasi kronik atau akut
•
&etting
•
*eru%uk pada tempat di mana pelayanan+ perawatan diberikan di rumah, rumah sakit, atau tempat pelayanan kesehatan lainnya
•
-ersonnel
•
*eliputi semua orang yang secara langsung terlibat dalam dalam memberikan pelayanan terapeutik
•
.ntervensi
•
/erkisar mulai dari pendekatan psikologis seperti menyiapkan anak untuk prosedur sampai dengan pendekatan fisik seperti menyediakan ruang untuk rooming in dengan anak bagi orang tua$
Distress psikologis yaitu meliputi kecemasan, takut, marah, kecewa, sedih, malu, atau merasa
bersalah Distress fisik yaitu berkisar dari tidak dapat tidur dan immobilisasi sampai dengan stimuli
sensori yang mengganggu seperti nyeri, suhu ekstrim, suara gaduh, cahaya yang menyilaukan, atau kegelapan$
Sumber-sumber stressor pasien dan keluarga
1$ &tressor fisik •
0yeri dan ketidaknyamanan (in%eksi, penusukan vena, intubasi, suctioning, penggantian dressing, pemeriksaan rectal, prosedur invasif lain, penyakit, tindakan#
•
.mmobilitas (penggunaan restraint, fatigue, men%alani bedrest#
•
urang tidur
•
etidakmampuan makan dan minum
•
-erubahan dalam kebiasaan eliminasi
$ &tresor -sikologis •
2erpisah dari keluarga
•
urang privacy
•
etidakmampuan berkomunikasi (%ika diintubasi#
•
.nade3uate pengetahuan dan pemahaman tentang situasi
•
/eratnya penyakit
•
-erubahan dalam penampilan dan perilaku pasien
4$ &tressor dari lingkungan •
5ingkungan sekitar yang tidak familiar (crowding#
•
&uara6suara yang tidak familiar (bising dari alat6alat, seperti monitor, telepon, suctioning, printout komputer; suara manusia, seperti berbicara, tertawa, men%erit, batuk, mengeluh, muntah6muntah, ber%alan#
•
7rang6orang yang tidak familiar (tenaga kesehatan, pasien, pengun%ung#
•
/au6bau yang tidak familiar dan tidak enak (alkohol, adhesive remover, bau tubuh, makanan#
•
ahaya dan bising yang terus menerus
•
Aktivitas terkait dengan pasien lain
•
-erasaan tergesa6gesa atau kurang concern di antara staff; komentar6komentar yang tidak ramah
/$
-rinsip6prinsip atraumatic care Atraumatic care sebagai bentuk perawatan therapetik dapat diberikan pada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan, seperti memperhatikan dari dampak tindakan yang diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak adanya trauma$
1$
-rinsip6prinsip yang dilakukan oleh perawat yaitu
a$
*enurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga )ampak perpisahan dari keluarga, anak mengalami gangguan psikologis seperti kecemasan, ketakutan, dan kurangnya kasih sayang$ angguan ini akan menghambat proses penyambuhan anak dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak$
b$
*eningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontril perawatan anak *elalui peningkatan kontrol orang tua pada diri anak diharapkan anak mampu mandiri dalam kehidupannya, anak akn selalu berhati6hati dalam melakukan aktivitas sehari6hari, slalu bersikan waspada dalam segala hal, serta pendidikan terhadap kemampuan dan keterampilan orang tua dalam mengawasi perawatan anaknya$
c$
*encegah dan mengurangi cedera (injury) nyeri (dampak psikologis# *engurangi nyeri merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam keperawatan anak$ -roses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan secara cepat akan tetapi dapat dikurangi melalui berbagai teknik misalnya distraksi, relaksasi, imaginary. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak$
d$ 2idak melakukan kekerasan pada anak$ ekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat berarti dalam kehidupan anak$ Apabila ii ter%adi pada saat anak dalam proses tumbuh kembang maka kemungkinan pencapaian kematangan aka n terlambat, dengan demikian tindakan kekerasan pada anak sangat tidak dian%urkan karena akan memperberat kondisi anak$
$
*odifikasi lingkungan fisik *elalui modifikasi lingkungan fisik yang bernuansa anak dapat meningkatkan keceriaan, perasaan aman, dsan nyaman bagi lingkungan anak sehingga anak selalu berkembang dan merasa nyaman di lingkungannya$:aktor predisposisi ter%adinya trauma pada anak yang mengalami hospitalisasi diantaranya dampak lingkungan fisik rumah sakit dan perilaku petugas itu sendiri sering kali menimbulkan trauma pada anak$ 5ingkungan rumah sakit yang asing bagi anak maupun orang tuanya dapat men%adi stressor$
$
eaksi terhadap hospitalisasi eaksi tersebut bersifat individual dan sangat tergantung pada usia perkembangan anak,pengalaman sebelumnya terhadap sakit,sistem pendukung yang tersedia dan kemampuan koping yang dimilikinya,pada umumnya,reaksi anak terhadap sakit adalah kecemasan karena perpisahan,kehilangan, perlukaan tubuh,dan rasa nyeri$ eaksi anak pada hospitalisasi
1$
*asa bayi (!61 th# )ampak perpisahan -embentukan rasa -$) dan kasih sayang sia anak < = bln ter%adi stanger an>iety +cemas
a$
*enangis keras
b$
-ergerakan tubuh yang banyak
c$
?kspresi wa%ah yang tak menyenangkan
$
*asa todler (64 th# &umber utama adalah cemas akibat perpisahan $)isini respon perilaku anak dengan tahapnya$
a$
2ahap protes menangis, men%erit, menolak perhatian orang lain
b$
-utus asa menangis berkurang,anak tak aktif,kurang menun%ukkan minat bermain, sedih, apatis
c$
-engingkaran+ denial
1#
*ulai menerima perpisahan
#
*embina hubungan secara dangkal
4#
Anak mulai menyukai lingkungannya
4$
*asa prasekolah ( 4 sampai = tahun #
a$
*enolak makan
b$
&ering bertanya
c$
*enangis perlahan
d$
2idak kooperatif terhadap petugas kesehatan &ering kali dipersepsikan anak sekolah sebagai hukuman$ &ehingga ada perasaan malu, takut sehingga menimbulkan reaksi agresif, marah, berontak,tidak mau beker%a sama dengan perawat$
@$
*asa sekolah = sampai 1 tahun
-erawatan di rumah sakit memaksakan meninggalkan lingkungan yang dicintai , klg, klp sosial sehingga menimbulkan kecemasan$ ehilangan kontrol berdampak pada perubahan peran dlm klg, kehilangan klp sosial,perasaan takut mati,kelemahan fisik$ eaksi nyeri bisa digambarkan dgn verbal dan non verbal$ $
*asa rema%a (1 sampai 18 tahun # Anak rema%a begitu percaya dan terpengaruh kelompok sebayanya$ &aat *& cemas karena perpisahan tersebut$ -embatasan aktifitas kehilangan kontrol eaksi yang muncul
a$
*enolak perawatan + tindakan yang dilakukan
b$
2idak kooperatif dengan petugas -erasaan sakit akibat perlukaan menimbulkan respon 6 bertanya6tanya 6 menarik diri 6 menolak kehadiran orang lain$ eaksi orang tua terhadap hospitalisasi B -erasaan yang muncul dalam hospitalisasi 2akut dan cemas,perasaan sedih dan frustasi
ehilangan anak yang dicintainya 1$
-rosedur yang menyakitkan
$
.nformasi buruk tentang diagnosa medis
4$
-erawatan yang tidak direncanakan
@$
-engalaman perawatan sebelumnya -erasaan sedih ondisi terminal perilaku isolasi +tidak mau didekati orang lain B-erasaan frustasiondisi yang tidak mengalami perubahan -erilaku tidak kooperatif, putus asa, menolak tindakan, menginginkan -$eaksi saudara kandung terhadap perawatan anak di & *arah,cemburu,benci,rasa bersalah$
)$
-ermainan therapeutik
/ermain merupakan suatu aktivitas bagi anak yang menyenangkan dan merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia$ /agi anak bermain tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makanan, perawatan, cinta kasih dan lain6lain$ Anak6 anak memerlukan berbagai variasi permainan untuk kesehatan fisik, mentaldan perkembangan emosinya$ )engan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot6ototnya, kognitifnya dan %uga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya, perasaannya dan pikirannya$ ?lemen pokok dalam bermain adalah kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain %uga akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal sekitarnya sehingga ia akan men%adi orang dewasa yang lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang mendapat kesempatan bermain$ *acam C macam bermain 1$
/ermain aktif -ada permainan ini anak berperan secara aktif, kesenangan diperoleh dari apa yang diperbuat oleh mereka sendiri$ /ermain aktif meliputi
a$
/ermain mengamati+menyelidiki (?>ploratory -lay# -erhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat permainan tersebut, memperhatikan, mengocok6ocok apakah ada bunyi, mencium, meraba, menekan dan kadang6 kadang berusaha membongkar$
b$
/ermain konstruksi (onstruction -lay# -ada anak umur 4 tahun dapat menyusun balok6balok men%adi rumah6rumahan$
c$
/ermain drama ()ramatic -lay# *isal bermain sandiwara boneka, main rumah6rumahan dengan teman6temannya$
d$
/ermain fisik *isalnya bermain bola, bermain tali dan lain6lain$
$
/ermain pasif -ada permainan ini anak bermain pasif antara lain dengan melihat dan mendengar$ -ermainan ini cocok apabila anak sudah lelah bernmain aktif dan membutuhkan sesuatu untuk mengatasi kebosanan dan keletihannya$ ontoh ; *elihat gambar di buku+ma%alah$,mendengar cerita atau musik,menonton televisi dsb$
)alam kegiatan bermain kadang tidak dapat dicapai keseimbangan dalam bermain, yaitu apabila terdapat hal6hal seperti dibawah ini a$
esehatan anak menurun$ Anak yang sakit tidak mempunyai energi untuk aktif bermain$
b$
2idak ada variasi dari alat permainan$
c$
2idak ada kesempatan bela%ar dari alat permainannya$
d$
2idak mempunyai teman bermain$
?$
.ntervensi eperawatan :okus intervensi keperawatan adalah 6 meminimalkan stressor 6 memaksimalkan manfaat hospitalisasi memberikan dukungan psikologis pada anggota keluarga 6 mempersiapkan anak sebelum masuk rumah sakit
1$
paya meminimalkan stresor atau penyebab stress )apat dilakukan dengan cara *encegah atau mengurangi dampak perpisahan *encegah perasaan kehilangan kontrol *engurangi + meminimalkan rasa takut terhadap perlukaan tubuh dan rasa nyeri
$
paya mencegah + meminimalkan dampak perpisahan *elibatkan orang tua berperan aktif dalam perawatan anak *odifikasi ruang perawatan *empertahankan kontak dengan kegiatan sekolah &urat menyurat, bertemu teman sekolah
4$
*encegah perasaan kehilangan kontrol 'indarkan pembatasan fisik %ika anak dapat kooperatif$ /ila anak diisolasi lakukan modifikasi lingkungan /uat %adwal untuk prosedur terapi,latihan,bermain *emberi kesempatan anak mengambil keputusan dan melibatkan orang tua dalam perencanaan kegiatan
@$
*eminimalkan rasa takut terhadap cedera tubuh dan rasa nyeri *empersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk tindakan prosedur yang menimbulkan rasa nyeri 5akukan permainan sebelum melakukan persiapan fisik anak
*enghadirkan orang tua bila memungkinkan 2un%ukkan sikap empati -ada tindakan elektif bila memungkinkan menceritakan tindakan yang dilakukan melalui cerita, gambar$ -erlu dilakukan pengka%ian tentang kemampuan psikologis anak menerima informasi ini dengan terbuka$ $
*emaksimalkan manfaat hospitalisasi anak
D
*embantu perkembangan anak dengan memberi kesempatan orang tua untuk bela%ar $
D
*emberi kesempatan pada orang tua untuk bela%ar tentang penyakit anak$
D
*eningkatkan kemampuan kontrol diri$
D
*emberi kesempatan untuk sosialisasi$
D
*emberi support kepada anggota keluarga$
=$
*empersiapkan anak untuk mendapat perawatan di rumah sakit
D
&iapkan ruang rawat sesuai dengan tahapan usia anak$
D
*engorientasikan situasi rumah sakit$ -ada hari pertama lakukan tindakan
1#
enalkan perawat dan dokter yang merawatnya
#
enalkan pada pasien yang lain$
4#
/erikan identitas pada anak$
@#
Eelaskan aturan rumah sakit$
#
laksanakan pengka%ian $
=#
5akukan pemeriksaan fisik$