BAB I Pendahuluan A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Peranan olahraga dalam peningkatan kesehatan jasmani dan mental maupun watak mempunyai peranan penting, dengan olahraga keharuman bangsa dapat ditingkatkan.Hampir semua semua negara negara mencob mencobaa mening meningkat katkan kan presta prestasi si olahra olahraga ga agar agar dapat dapat berpre berpresta stasi si dalam dalam kejuar kejuaraan aan-kej -kejuar uaraan aan olahra olahraga ga tentun tentunya ya semua semua dilaku dilakukan kan demi demi mengan mengangka gkatt deraja derajatt dan martabat bangsa agar diakui dunia internasional. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan memberikan kesempatan pada siswa untuk untuk terlibat terlibat langsung langsung dalam aneka pengalaman pengalaman belajar belajar melalui melalui aktivitas aktivitas jasmani, bermain dan berola berolahra hraga ga yang yang dilaku dilakukan kan secara secara sistem sistemati atis, s, terarah terarah,, dan terenc terencana. ana. Pembek Pembekala alan n pengalaman belajar diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Unsur Unsur perana peranan n guru guru penjas penjas sangat sangat menent menentuka ukan n sekali sekali tercip terciptan tanya ya pembel pembelajra ajran n bul bulut utan angk gkis is yang yang opti optimal mal disa disamp mpin ing g deraj derajat at kema kemaua uan n dan dan keul keuleta etan n dari dari sisw siswaa itu itu sendiri.Untuk menciptakan seorang siswa bisa bermain yang baik dan benar, dituntut untuk mengua menguasai sai teknik teknik dasar dasar sejak sejak usia usia dini. dini. Seperti Seperti Tohar Tohar mengat mengataka akan n “Unsur “Unsur keleng kelengkap kapan an seoran seorang g pemain pemain buluta bulutangk ngkis is yang yang baik baik dan berpre berpresta stasi si ditunt dituntut ut untuk untuk memaha memahami mi dan meng mengua uasa saii sala salah h satu satu komp kompon onen en dasa dasarr yait yaitu u tekn teknik ik dasa dasarr berm bermai ain n bulu buluta tang ngki kiss yang yang mencakup teknik dasar pukulan maupun pegangan raket”.Adapun hal penting yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis dikemukakan oleh Davidson dan Gustavon yaitu : cara memegang, aktifitas pergelangan tangan, kerja kaki, ditambahkan soekartono mengemukakan bahwa : teknik mengatur kerja kaki,teknik memukul shuttlecock, teknik penguasaan pola pola serangan dan pertahanan. Untuk dapat bermain bulutangkis dengan benar seorang pemain bulutangkis harus memilik memilikii dan memper memperhat hatikan ikan kondis kondisii fisik, fisik, teknik teknik,, taktik taktik,, serta serta mental mental sehing sehingga ga pada pada akhirnya mempunyai dasar yang kuat dalam mencapai prestasinya. Perm Permai aina nan n bulu buluta tang ngki kiss berb berbas asis is dala dalam m kuri kuriku kulu lum m Berb Berbas asis is Komp Kompete etens nsii mata mata pela pelaja jaran ran Pend Pendid idik ikan an jasm jasman anii dapa dapatt dila dilaku kuka kan n pada pada seko sekola lah-s h-sek ekol olah ah,, dala dalam m pros proses es pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan jasmani jasmani guru diharapkan diharapkan mengajar berbagai berbagai ketrampilan ketrampilan gerak dasar, tehnik dan strategi strategi permainan/o permainan/olahrag lahraga, a, internalisas internalisasii nilai-nilai nilai-nilai (sportivita (sportivitas, s, jujur, keberanian,kerjasama, dan lain-lain) dan pola pembinaan hidup sehap yang pelaksanaannnya
bukan melalui pengajaran yang konvensional di dalam kelas yang bersifat teoritis, namun melibatkan unsur fisik, emosi, social,dan mental. Dan aktivi aktivitas tas yang yang member memberika ikan n dalam dalam pengaj pengajaran aran harus harus mendap mendapatk atkan an sentuh sentuhanansentuh sentuhan an didakt didaktik-m ik-meto etodik dik,, sehing sehingga ga aktivi aktivitas tas yang yang dilaku dilakukan kan dapat dapat mencap mencapai ai tujuan tujuan pengajaran.
B. Perm Permas asal alah ahan an
Jika kita mencermati Kurikulum Kurikulum Berbasis Berbasis Kompetensi Kompetensi mata pelajaran pelajaran Pendidikan Pendidikan Jasmani materi pokok tentang permainan bulutangkis, maka beberapa hal pewrmasalahan yang harus dapat diuraikan, yaitru : 1. Baga Bagaim iman anaa mela melaku kukj kjan an pros proses es pemb pembel elajr ajran an mater materii tekn teknik ik dasa dasarr bulu bulutan tangk gkis is dan dan teknik pukulan dalam bulutangkis? 2. Bagaim Bagaimana ana menerapka menerapkan n peratu peraturan ran permaiana permaianan n dengan dengan kondisi kondisi sarana dan prasara prasarana na yang ada di sekolah? 3. Baga Bagaim iman anaa mema memasu suka kan n life life skil skilll dala dalam m pros proses es pemb pembve vela laja jara ran n mate materi ri poko pokok k permainan bulutangkis di sekolah?
C. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p
Banyak permasalahan yang dapat diangkat dalam melaksanakan proses pembelajaran materi permainan bulutangkis berdasarkan Kurikulum berbasis Kompetensi mata pelajaran pendidikasn jasmani, ruang lingkup ini dibatasi pada: 1. Pene Penera rapa pan n pros proses es pemb pembel elaja ajara ran n mate materi ri tekn teknik ik dasa dasarr dan dan tekn teknik ik puku pukulan lan dalam dalam pembe pembelaj lajaran aran bulut bulutang angkis kis pada pada Kuriku Kurikulum lum Bebasi Bebasiss Kompet Kompetens ensii mata mata pelajr pelajran an Pendidikan Jasmani 2. Pene Penera rapa pan n Perat Peratur uran an perm permai aina nan n bulu buluta tang ngki kiss dala dalam m pros proses es pemb pembel elaja ajaran ran mate materi ri bulutangkis pada Kurikulum Berbasis Kompetensi mata pelajaran pendidikan Jasmani 3. Penyel Penyeleng enggar garaan aan games manageme management nt sederh sederhana ana dalam proses proses pembel pembelajar ajaran an materi materi bulut bulutang angk8i k8iss dalam dalam Kuriku Kurikulum lum Berbas Berbasis is Kompet Kompetens ensii mata mata pelajr pelajran an Pendid Pendidika ikan n Jasmani.
2
BAB II TEKNIK DASAR DAN TEKNIK PUKULAN
A. TEKNIK DASAR 1. Cara Cara meme memega gang ng rak raket et
Di dalam permainan bulu tangkis cara memegang raket ada beberapa macam yaitu: a. Pegang Pegangan an gebl geblok ok kasu kasurr atau atau pegang pegangan an Ameri Amerika ka b. Pegangan Pegangan kampak kampak atau pegangan pegangan Inggri Inggris/peg s/pegangan angan back hand c. Pegang Pegangan an berjab berjabat at tangan tangan/sh /shake ake hand hand d. Pegangan cam campuran ; cara ara ini gabungan dari ketiga bentuk pegang angan tadi.D tadi.Dila ilakuk kukan an dengan dengan cara mengub mengubah-u ah-ubah bah posisi posisi jari jari telunj telunjuk uk dan ibu jari disesuaikan dengan arah dan jenis pukulan yang dilakukan.
Memegang Raket Forehand
Memegang Raket Backhand
3
2. Ger Geraka akan n per perge gelan langa gan n tangan tangan
Urutan pukulan dalam bulu tangkis diawali dengan gerakan kaki, gerakan badan, gerakan tangan dan yang terakhir dilanjutkan dengan gerakan tangan. Hasil pukulan seorang pemain akan baik dan keras, bila ia menggerakkan seluruh kegiatan kegiatan yang berkesinambun berkesinambungan gan dari gerakan kaki, badan, lengan dan pergelangan pergelangan tangan.
4
3. Ger Geraka akan n melang melangkah kah kaki kaki atau atau foot foot work work
Dalam Dalam bulu bulu tangki tangkiss geraka gerakan n kaki kaki juga juga mempun mempunyai yai perana peranan n yang yang pentin penting g karena karena permainan ini adalah permainan yang cepat dan berusaha shuttle cock tidak boleh jatuh di lantai, maka para pemain selalu berusah untuk bergerak ke segala arah dengan cepat.
4. Sika Sikap p dan dan posi posisi si berd berdir irii
1. Sikap Sikap berd berdiri iri saat saat melak melakuka ukan n servi serviss 2. Sikap Sikap berd berdiri iri saat saat mene menerim rimaa servi serviss 3. Sika Sikap p berd berdir irii pada pada saa saatt rall rally y
5
5. Pemusa Pemusata tan n pikira pikiran n atau atau konse konsentr ntrasi asi
Pemain apabila sudah masuk lapangan sudah mempersiapkan diri, baik dari segi fisik, teknik teknik maupun maupun yang yang lain, lain, dan daya daya konsen konsentra trasi si yang yang tinggi tinggi.. Apabil Apabilaa pemusa pemusatan tan pikir pikiran an ini dapat dapat dikuas dikuasai ai oleh oleh pemain pemain secara secara baik baik dan jernih biasan biasanya ya kendal kendalaa tersebut dapat teratasi secara mulus tanpa kesulitan yang berarti.
B. TE TEKN KNIK IK PUKU PUKULA LAN N 1. Puku Pukula lan n serv servic icee
a. Servic Servicee panjan panjang g atau atau serv service ice lob lob atau clear clear b. Servic Servicee pend pendek ek atau atau short short servic servicee c. Puku Pukula lan n ser servi vice ce driv drivee d. Pukula Pukulan n serv service ice flick flick atau atau camb cambuka ukan n
6
2.
Pukulan lob atau clear
a. Over Overhe head ad lob, yaitu yaitu pukulan pukulan lob yang yang dila dilaku kuka kan n dari dari atas atas kepala kepala deng dengan an cara cara menerbangkan shuttle cock melambung ke arah belakang b. Underh Underhand and lob, lob, yaitu pukulan pukulan lob dari bawah yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan memukul memukul shuttle cock yang berada di bawah badan dan dilambungkan dilambungkan tinggi ke belakang
7
3. Puku Pukula lan n drop drop shot shot
Adalah pukulan yang tepat melampau jarring, dan langsung jatuh ke sisi lapangan lawan. a. Puku Pukulan lan drop drop shot shot dari dari atas atas b. b. Puku Pukulan lan dro drop p shot shot dar darii bawa bawah h
8
4. Pukula Pukulan n drive drive atau atau mendat mendatar ar
Yang dimaksud adalah pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shuttle cock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai.
5. Puk Pukulan ulan sma smash
Yang dimaksud dengan smash adalah pada saat akan impact dengan shuttle cock diar diarah ahka kan n taja tajam, m, cura curam m ke bawa bawah, h, deng dengan an kece kecepa pata tan n yang yang ting tinggi gi kare karena na menggunakan tenaga sepenuhnya dan cambukan pergelangan tangan yang kuat.
9
6. Peng Pengam ambi bila lan n serv servic icee
Tujuan permaian bulu tangkis yang utama adalah berusaha memukul shuttle cocknya secepat mungkin dan menempatkan sedemikian rupa sehingga shuttle cock sampai mengenai bagian lapangan lawan. Dalam pengambilan service, ada 3 faktor perannya yang penting penting diperhatika diperhatikan n yaitu kecepatan, kecepatan, antisipasi antisipasi dan ketepatan sasaran sasaran serta arah pukulan.
Bab III Model –Model Pembelajaran
A.
Servis, net, dan Lob
10
Model 1
Masalah taktik
: Menciptakan ruang
Tujuan
: Mengembalikkan servis dan mempertahankan kock dalam permainan
Fokus permainan
: Permainan tunggal setengah lapangan
permainan net
Servis silang
lob
B.
Bola Lob, smesh
Model 2
11
Masalah taktik
: Menciptakan ruang
Tujuan
: Memahami manfaat kekuatan daerah belakang, kemampuan mendorong lawan kebelakang lawan ke belakang dengan mengguinakan pukulan lob serta mematikan lawan dengan pukulan yang keras, laju kock yang cepat kedaerah yang kosong.
Fokus permainan
: Mendorong lawan kebelakang,lob (overhead) dan smesh. bisa dilakukan permainan tunggal dengan setengah lapangan.
keterangan : -
pukulan smesh
pukulan lob -
C.
lakukan dengan 1\2 lapangan
Drive, Drop shot
Model 3
12
Masalah taktik
: Menciptakan ruang
Tujuan
: Menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat
Fokus permainan
bola dan berada pada posisi bertahan.
: Mendorong lawan kebelakang,lob (overhead) dan smesh.
B
A
keterangan : -
-
-
pergerakan kekanan – kiri
pukulan drive
pukulan lob
D. Gerakan footwork
Model 4
13
Masalah taktik
: Menciptakan pukulan
Tujuan
: Mengembalikan bola dan penempatan bola
Fokus permainan
: Kecepatan gerak kaki,melangkah kekanan-kiri dan maju-mundur dengan fokus kembali ketengah sebagai pusat gerak.(melakukan pukulan shadow yang disesuaikan dengan intruksi guru/pelatih).
garis
Langkah kaki maju-mundur ditempat
Ada 2 masalah taktik mendasar dalam bulutangkis : -
Pertam Pertamaa : pencipt penciptaaa aaan n ruang ruang di lakuk lakukan an denga dengan n menyad menyadari ari daera daerah h yang yang luas luas pada lapangan lawan
-
Mendap Mendapat at belaj belajar ar bagai bagaiman manaa mengat mengatur ur ruang ruang dilap dilapang angan an sendi sendiri. ri.
Model-model diatas sebagian kecil yang ditampilkan, masih banyak lagi modelmodel pembelajran permainan bulutangkis yang dapat dilakukan oleh guru, pelatih untuk membuat proses belajar menjadi menarik.
Bab IV Penerapan Peraturan dan Games management
A.
Pera Peratu tura ran n per perma main inan an Bu Bulu luta tang ngki kiss (te (terl rlam ampi pir) r)
14
Secara sederhana, permaianan bulutangkis adalah upaya untuk memasukan kok kebidang permainan lawan, tanpa kok itu tidak bisa dikembalikan.Ada berbagai cara melakukannya, seperti memasukan kok ke bidang yang terjaga lawan, atau memasukan kok dengan cepat, sehingga tidak sempat dikuasai atau dikejar lawan. Berdasa Berdasarka rkan n materi materi pokok pokok tentan tentang g peratu peraturan ran permai permainan nan buluta bulutangk ngkis is dalam dalam KBK Penjas 2004 serta peraturan permainan PBSI yang berafiliasi dengan peraturan permainan IBF, maka dalam konteks pendidikan pendidikan peraturan peraturan tersebut tersebut dapat dimodifikasi dimodifikasi disesuaikan disesuaikan dengan dengan sarana dan prasarana prasarana di sekolah. sekolah. Jadi perlengkan perlengkan permainan serta panjang panjang lapangan lapangan dapat disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan proses pembelajaran disekolah masingmasing.
B.Game management sederhana
Manage Managemen mentt yang yang dimaks dimaksud ud disini disini adalah adalah proses proses pembel pembelajra ajran n terseb tersebut ut berupa berupaya ya setiap guru guru
setelah pemberian pemberian materi materi harus ada simulasi simulasi hasil pembelajran pembelajran dengan dengan cara
pertanding pertandingan an antar siswa, siswa, peraturan peraturan dimodifik dimodifikasi asi dan disepakati disepakati bersama-sama, bersama-sama, membuat panitia kecil yang terdiri dari pemain, wasit dan instruktur pertandingan,membuat sisitem pertandingan serta dokumentasi sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan mendatang.
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan
15
1. Untuk mencapai mencapai pembelajaran pembelajaran sebaikn sebaiknya ya diperkenal diperkenalkan kan pada bentuk bentuk-bentu -bentuk k permainan sederhana seperti memegang raket, penempatan kok pada raket,dan memukulnya melewati net serta pukulan yang sederhana dahulu. 2. Peraturan Peraturan permaian permaian bulutangk bulutangkis is dapat dimodif dimodifikasi ikasi berdasarka berdasarkan n , perlengkapan perlengkapan,, sarana, dan pra sarana serta kebutuhan proses pembelajaran. 3. Guru dapat dapat menciptak menciptakan an games management management sederhana sederhana agar agar dapat diguan diguanakan akan proses pembelajran. 4. Guru dapat dapat memetakan memetakan kebutu kebutuhan han materi materi pokok pokok dalam permain permainan an bulutangk bulutangkis is berdasarkan kompetensi dasar yang tertera dalam KBK Penjas 2004.
B. Saran
1. KBK Penjas Penjas memberikan memberikan ruang ruang yang seluas seluas-luasn -luasnya ya kepada kepada guru untuk untuk menciptaka menciptakan n model-model proses pembelajaran dan tidak akan banyak berarti jika prilaku dan cara guru dapat tidak ada perubahan. 2. Guru harus harus mempers mempersiapkan iapkan program program pengajaran pengajaran secara secara cermat, cermat, sehingga sehingga kegitan kegitan belajar mengajar terlaksana secara menarik,melibatkan siswa, sumberdaya yang tersedia, dan bermakna.
Bab VI
INSTRUMEN TES
16
1. Te Tess Serv Servis is Pan Panja jang ng
Tujuan Alat
: :
Mengetahui kemampuan servis panjang Raket, 5 bh kok, tali, 2 buah tiang
Pelaksanaan Teste esteee ber berdi diri ri did didaera aerah h ser servi viss Test Testee ee mela melaku kuka kan n serv servis is sehi sehing ngga ga cock melewati jaring dan tali yang diikat pada 2 buah tiang yang tingginya 2,5 m Test Testee ee mela melaku kuka kan n seb seban anya yak k 5 puku pukula lan n Penilaian Setiap Setiap pukula pukulan n akan akan mendap mendapatk atkan an nilai nilai sesu sesuai ai daerah daerah sasaran sasaran Daer Daerah ah sasa sasara ran n ter terse sebu butt ber berni nila laii 1, 2, 3 Lebar ebar tiap tiap daer daerah ah sas sasaran aran 38 cm Nila Nilaii 1, 1, apa apabi bila la ser servi viss mas masuk uk ke daer daerah ah 1 Nila Nilaii 2, 2, apa apabi bila la ser servi viss mas masuk uk ke daer daerah ah 2 Nila Nilaii 3, 3, apa apabi bila la ser servi viss mas masuk uk ke daer daerah ah 3 Nila Nilaii 0, apab apabil ilaa serv servis is tid tidak ak mas masuk uk daera daerah h sas sasara aran n
2,5 m
1
2 3
Teste e
2,28 m
3. Te Tess Ser Servi viss Pen Pende dek k
Tuju ujuan Alat
: :
Meng Menget etah ahu ui kemam emamp puan uan serv ervis pend endek Raket, 5 buah cock , tali, 2 buah tiang
17
Pelaksanaan - Test Testee ee berd berdiri iri dida didaera erah h ser servi viss - Test Testee ee mela melaku kuka kan n serv servis is sehi sehing ngga ga cock mele melewa wati ti celah celah anta antara ra jari jaring ng dan dan tali tali yang lebarnya 30 cm - Testee Testee melaku melakukan kan sebany sebanyak ak 5 puku pukulan lan Penilaian - Setiap pukulan pukulan akan mendapatkan mendapatkan nilai sesuai sesuai daerah daerah sasaran sasaran - Daerah Daerah sasara sasaran n terse tersebut but bernil bernilai ai 1, 1, 2, 2, 3 - Leba Lebarr tiap tiap daer daerah ah sasa sasaran ran 23 cm - Nilai Nilai 1, 1, apabi apabila la serv servis is masuk masuk ke daera daerah h1 - Nilai Nilai 2, 2, apabi apabila la serv servis is masuk masuk ke daera daerah h2 - Nilai Nilai 3, 3, apabi apabila la serv servis is masuk masuk ke daera daerah h3 - Nilai Nilai 0, apab apabila ila servi serviss tidak tidak masuk masuk ke ke daerah daerah sasa sasaran ran Gambar :
Cela h
23 cm
3 2 1
4. Tes Lob
Tujuan A la t
: Mengetahui kemampuan pukulan lob : Raket, 5 buah cock , tali, 2 buah tiang
18
Pelaksanaan - Test Testee ee berd berdiri iri di gar garis is bel belak akan ang g - Teste esteee melak elakuk ukan an puku pukula lan n lob lob ke daer daerah ah sasar asaran an,, cock yang yang dipuku dipukull harus harus melewati tali yang diikat pada 2 buah tiang dengan ketinggian 2,5 meter - Testee melakukan sebanyak 5 pukulan
Penilaian - Setiap Setiap pukul pukulan an akan akan mendap mendapatk atkan an nilai nilai sesuai sesuai daerah daerah sasaran sasaran - Daerah Daerah sasaran sasaran tersebu tersebutt bern bernila ilaii 1, 1, 2, 2, 3 - Leba Lebarr tiap tiap daer daerah ah sasa sasaran ran 38 cm - Nila Nilaii 1, apab apabil ilaa lob lob mas masuk uk ke ke daera daerah h1 - Nila Nilaii 2, apab apabil ilaa lob lob mas masuk uk ke ke daera daerah h2 - Nila Nilaii 3, apab apabil ilaa lob lob mas masuk uk ke ke daera daerah h3 - Nilai Nilai 0, apabil apabilaa lob tidak tidak masu masuk k ke daer daerah ah sasar sasaran an l
2,5 m
Gambar :
testee
1 2
3
2,28 m
5.
Tes Chop
Tujuan Alat
: :
Mengetahui kemampuan chop Raket, 5 buah cock , tali, 2 buah tiang
19
-
Pelaksanaan Teste esteee ber berdi diri ri di gari gariss bel belak akan ang g Test Testee ee mela melaku kuka kan n puku pukula lan n chop chop ke ke daer daerah ah sasa sasara ran, n, cock yang dipukul harus melalui celah selebar 30 cm yaitu antara jaring dan tali yang diikat pada 2 buah tiang Test Testee ee mela melaku kuka kan n seb seban anya yak k 5 puk pukul ulan an Penilaian Setiap Setiap pukula pukulan n akan akan mendap mendapatk atkan an nilai nilai sesu sesuai ai daerah daerah sasaran sasaran Daer Daerah ah sasa sasara ran n ter terse sebu butt ber berni nila laii 1, 2, 3 Lebar ebar tiap tiap daer daerah ah sas sasaran aran 23 cm Nila Nilaii 1, 1, apa apabi bila la chop chop masu masuk k ke ke dae daera rah h1 Nila Nilaii 2, 2, apa apabi bila la chop chop masu masuk k ke ke dae daera rah hZ Nila Nilaii 3, 3, apa apabi bila la chop chop masu masuk k ke ke dae daera rah h3 Nila Nilaii 0, 0, apa apabi bila la chop chop tida tidak k mas masuk uk daera daerah h sas sasara aran n
Celah 30 cm
Gambar :
Teste e
3 1
2
Lebar 23 cm
6.
Tes Smash
Tuju Tujuan an A la t
: :
Meng Menget etah ahui ui kema kemamp mpua uan n smash Raket, 5 buah cock , tali, 2 buah tiang
20
Pelaksanaan - Testee Testee berd berdiri iri 1 meter meter dari dari garis garis belaka belakang ng - Teste esteee mela melaku kuk kan smash dengan kekuatan penuh - Teste esteee mela melaku kuk kan smash sebanyak 5 pukulan Penilaian - Setiap Setiap pukul pukulan an akan akan mendap mendapatk atkan an nilai nilai sesuai sesuai daerah daerah sasaran sasaran - Daerah Daerah sasaran sasaran tersebu tersebutt bern bernila ilaii 1, 1, 2, 2, 3 - Nilai 1, 1, ap apabila smash masuk daerah 1 - Nilai 2, 2, ap apabila smash masuk daerah 2 - Nilai 3, 3, ap apabila smash masuk daerah 3 - Nilai 0, 0, ap apabila smash tidak masuk daerah sasaran Gambar :
2
3
1
1
1
2
1
3
46 cm
76 cm
Latihan – latihan
Jawablah pertanyaan –pertanyaan dibawah ini dengan benar: 1. Jelaskan Jelaskan fungsi fungsi Kuriku Kurikulum lum Berbasis Berbasis Kompet Kompetensi ensi 2004 penjas bagi guru?
21
2. Jelaskan Jelaskan cara cara melakuka melakukan n pegangan pegangan teknik teknik dasar dasar bulutangk bulutangkis? is? 3. Jelaskan Jelaskan sistemati sistematika ka latihan latihan dalam pembela pembelajaran jaran gerakan gerakan pergelang pergelangan an tangan tangan dalam permainan bulutangkis? 4. Jelaskan Jelaskan cara melakuk melakukan an latihan latihan pembelajaran pembelajaran servis servis Forehan Forehand d panjang panjang dan pendek? 5. Jelaskan Jelaskan cara cara melakuka melakukan n latihan latihan pembelajar pembelajaran an servis servis Backhan Backhand? d? 6. lakukan lakukan gerakan gerakan footwark footwark dengan dengan gerakan gerakan pukulan pukulan-puku -pukulan lan shadow? shadow? 7. Bentuklah Bentuklah kelomp kelompok ok masing-mas masing-masing ing 8 orang, orang, kemudi kemudian an demontras demontrasikanl ikanlah ah latihan teknik dasar dalam bermain dengan tahap yang benar (masing-masing (masing-masing satu tahap latihan), selama 15 menit! 8. Bentuklah Bentuklah simulas simulasii penilaian penilaian tes-tes tes-tes teknik teknik dasar dasar pukulan pukulan dengan dengan kelompok kelompok tersebut!
DAFTAR PUSTAKA
22
Pembelajar aran an Bulutang Bulutangkis kis,, Dikelu Dikeluar arkan kan oleh Depart Departeme emen n 1. . . . . . . . . . . . . ., Pembelaj Pend Pendid idik ikan an
Nasi Nasion onal al
Dire Direkt ktor orat at
Jend Jender eral al
Pend Pendid idik ikan an
Dasa Dasarr
Dan Dan
Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru Keguruan Jakarta, 2004
2. Davi Davids dson on and and Gu Gust stau auso son, n,Wi Winn nnin ing g Badm Badmin into ton n (New (Newyo york rk:: Th Thee Rola Roland nd Pres Pres Company,1980
3. He Herm rman an
Suba Su barj rjah ah,D ,Drs rs,,
M.Si M.Si,,
Pend Pendek ekat atan an
Kete Ke tera ramp mpil ilan an
Takt Taktis is
dala dalam m
Pembelajaran Bulutangkis, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jend Jender eral al
Pend Pendid idik ikan an
Dasa Dasarr
Dan Dan
Menen enenga gah h
beke bekerj rjas asam ama a
deng dengan an
Direktorat Jenderal Olahraga 2001
4. . James Poole, Belajar Bulutangkis, Penerbit Pionir Bandung, 1982
5
Soekartono, Pola system dan Met Metode Pem Pembinaan Pre Prestasi Perbulutangkis Nasional, 1989
6
Tohar,Drs, Olahraga Pilihan Bulutangkis, Dikeluarkan oleh Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan, 1992
7.
PBSI, Pedoman Praktis Bermain Bulutangkis, Jakarta 2001
ABSTRAKSI
23
Buluta Bulutangk ngkis is merupa merupakan kan cabang cabang olahra olahraga ga yang yang sangat sangat popula popularr di Indone Indonesia sia,, olahraga ini hampir dimainkan oleh seluruh kalangan dipelosok tanah air. Begitu populernya olahraga ini di Indonesia, olahraga ini dijuluki sebagai parfumnya olahraga bangsa Indonesia. Banyak sudah prestasi yang terukir dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia dunia intern internasi asiona onal. l. Karena Karena itu pemerin pemerintah tah sangat sangat besar besar perhat perhatian iannya nya terhada terhadap p olahra olahraga ga bulutangk bulutangkis is ini. Salah satu usaha yang dilakukannya dilakukannya adalah dengan dengan memasukan memasukan cabang olahra olahraga ga ini kedalar kedalarn n kuriku kurikulum lum pendid pendidika ikan n mulai mulai dari dari tingka tingkatt Sekola Sekolah h Dasar Dasar sampai sampai Perguruan Tinggi. Dengan Dengan masuknya masuknya olahraga olahraga buluta bulutangk ngkis is kedalam kedalam kurikulu kurikulum m pendid pendidika ikan n
di
Indonesia diharapkan: 1.
Proses pembelaj pembelajaran aran materi teknik dasar dasar dan teknik pukulan pukulan dalam pembelajara pembelajaran n bulutangkis pada Kurikulum Bebasis Kompetensi mata pelajran Pendidikan Jasmani dapat terlaksana dengan baik dan benar.
2.
Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik dasar dalam berbagai macam metode permainan.
3.
Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan proses pembelajaran pendidikan jasmani.
24
LAMPIRAN
25
Smash Silang – Smash Lurus Sepihak
A
B
1
2
3 4
5
7 6 8
1.
A. Smash silang
2.
B. Under nder han hand dro drop p sh shot sila silang ng (def (defen end d)
3.
A. Net lurus
4.
B. Under hand lob lurus
5.
A. Smash silang
6.
B. Under nder han hand dro drop p sh shot sila silang ng (def (defen end d)
7.
A. Net lurus
8
B. Under ha hand lob lurus dst
26
Smash silang sepihak
4
A
B 3
2
1
5 6 8
1.
A. Smash Silang
2.
B. Unde Underr Hand Hand Drop Drop Shot Shot Luru Luruss
3.
A. Net Lurus
4.
B. Unde Underr hand hand lob lob luru luruss
5.
A. Smash Silang
6.
B. Unde Underr Hand Hand Drop Drop Shot Shot luru luruss
7.
A. Net Lurus
8.
B. Under hand lob lurus dst
7
Net silang 27
B
A 2
1
1.
A. Net lurus
2.
B. Net lurus
Net lurus
A
B 2 1 3
4
1. 2.
A. Ne Net silang B. Net silang
3. 4.
A. B.
Net lurus Net lurus dst
Drive lurus bergantian
28
B
A
1. 2.
A. B.
Drive Lurus Drive Silang
3. 4.
A. Drive Lurus B. Drive Silang dst
29
Net lurus
B
A
1
2
1.
A. Net Net luru luruss
1. B. Net Net luru luruss
Drive silang bergantian
B
A
1
2
1.
Drive si silang
2.
Drive si silang ds dst.
30
Drive lurus bergantian
B
A 1
2
3
4
1.
A. Drive silang
2.
B. Drive silang
3.
A. Drive lurus
4.
B
Drive lurus dst.
31
Smash lurus sepihak
5 B
A 4
3 9 7
8 1
1. A. Smash lurus, Silang A 2. B. Under Under Hand Hand Drop Drop Shot Shot Silang Silang,,
1. Smash Lurus 2. B. Under Under Hand Hand Drop Drop ShotS ShotSila ilang ng
3. A. Net Lurus
3. A. Net Lurus
4. B. Under Hand Lob Lurus
4. B. Under Hand Lob
32
Drive lurus bergantian
B
A
1
2
1.
A. Drive lurus
2.
B. Drive lurus
33
Smash lurus bergantian
B
A
6 5 4 1
3 2
1.
A. Smash Lurus
2.
B. Un Under ha hand dr drop sh shot lu lurus
3.
C. Under hand lob lurus
4.
A. Smash Lurus
5.
B. Under hand drop shot
6.
C. Under hand lob lurus dst.
Smash silang
34
B
A
2 1 3 4
1.
A. Smas Smash h Silan ilang g
3.
A. Net Lurus
2.
B. Under Hand Drop Shot Silang
4.
B. Under Hand Lob Lurus dst
Lob lurus – lob silang
35
1
A
B
4
2
3
1. A. Lob Lurus
1. A. Lob Lurus
2. B. Lob Silang
2. B. Lob Lurus dst
Drop shot lurus – drop shot silang
36
B
A
1
2 3
4
1. A. Drop shot silang 2. B. Under hand lob silang dst 3. A. Diop shot lurus 4. B. Under hand lob lurus dst
37
Drop shot silang
4 B
A 1 3
2
1. A. A.
Drop rop Shot Shot Sila Silang ng
2. B.
Under Hand lob lurus
3. A.
Drop Shot Silang
4. B.
Under Hand Lurus dst
38
Drop shot lurus
1 B
A 4
2 3
1.
A. Drop Shot Lurus Lurus
2.
B. Under hand lob silang dst
3.
A. Drop sh shot lu lurus
4.
B. Unde Underr hand hand lob lob sila silang ng dst dst
Lob silang bergantian
39
B
A 1
2
1.
A. Lob silang
2. B. Lob silang dst.
Lob silang – lob lurus
B
A 1 2
3
4
1. 2.
A. Lob Silang B. Lob Silang
1. A. Lob Lurus 2. B. Lob Lurus dst
Net lurus
40
2 B
A 1
3
4
1. A.
Net Silang
1. A. Net Silang
2. B.
Net Lurus
2. B. Net Lurus
41
Net lurus
7 4 B
1
A 3
2
5
6
1. A. Service lob 2. B. Smash silang 3. A. Under hand drop shot silang 4. B. Under hand lob lurus 5. A. Smash silang 6. B. Under hand drop shot silang 7. A. Under hand lob lurus dst.
42
1. SEJARA SEJARAH H PERK PERKEMB EMBANG ANGAN AN BULU BULU TANGKI TANGKIS S
Sebena Sebenarny rnyaa permai permainan nan bulu bulu tangk tangkis is tidak tidak dapat dapat dipast dipastika ikan n kapan kapan dan dimana dimana permainan itu mulai dimainkan di dunia ini. Hal ini hanya dapat diketahui yaitu adanya lukisan-lukisan dari abad ke 17, bahwa permainan itu sudah dimainkan di Eropa. Bahkan ada sumber yang menceritakan di negeri Tiongkok lama sudah terdapat permainan ini dengan menggunakan bola berbulu yang menyerupai permainan bulutangkis pada masa sekarang ini. Sebelum abad ke 17, sebetulnya permainan ini sudah dimainkan di India dengan nama Poona. Pada waktu itu India masih di bawah jajahan Inggris. Pada tahun 1870 permainan Pona telah dimainkan oleh tentara Inggris di taman istana Duke de Beaufort di kota Badminton di daerah daera h Gloucester. Kemudian permainan Poona itu diganti namanya oleh orang-orang Inggris dengan nama Badminton. Peratur Peraturan-p an-perat eratura uran n permai permainan nan yang yang pertam pertama, a, telah telah dikemu dikemukak kakan an dalam dalam buku buku karangan Kolonel H.O. Selby pada tahun 1877 di Kara chi. Dan dia pula pendiri persatuan bulu tangkis Inggris terbentuk pada tahun 1893. Fede Federas rasii
Bulu Buluta tang ngki kiss
Inte Intern rnas asio iona nall
disi dising ngka katt
IBF IBF
(Int (Inter erna nasi sion onal al
Badm Badmin into ton n
Federation) didirikan pada tangga 5 Juli 1934 oleh wakil-wakil negara: Inggris, Kanada, Denmark, Perancis, Irlandia, Nederland, Selandia Baru, Scotlandia, dan Wales. IBF bermaksud bermaksud untuk untuk menyelengg menyelenggarakan arakan suatu pertanding pertandingan an atau kompetisi kompetisi tingkat tingkat internasional. Untuk kompetidi tersebut mempertandingkan kejuaraan beregu putra antar negara, negara, hadiah hadiah yang yang diberi diberikan kan berben berbentuk tuk piala piala bergil bergilir ir sumban sumbangan gan dari dari sir George George Thomas, sehingga kejuaraan itu diberi nama Thomas Cup. Kejuaraan Thomas Cup ini diperebutkan setiap 3 tahun sekali. Mengenai riwayat Uber Cup turnamen dicetuskan pada tahun 1950, namun gagasan tersebut belum dapat dilaksanakan. Barulah pada tahun 1953 gagasan tersebut dibicarakan kembali dan sidang menyetujui untuk dilaksanakan turnamen Uber Cup pada tahun 1956-1957. Hadiah yang dipersembahkan adalah piala yang yang disumb disumbang angkan kan oleh oleh Mrs. Mrs. H.S. H.S. Uber Uber sehing sehingga ga kejuar kejuaraan aan tersebu tersebutt dinama dinamakan kan kejuaraan Uber Cup. Jumlah partai yang dipertandingkan adalah 5 permainan tunggal dan 4 pasang permainan ganda. Selain kedua kejuaraan beregu antar negara anggota IBF masih ada kejuaraaan lagi secara secara beregu beregu antar antar negara negara yang yang mengga menggabun bungk gkan an kedua kedua kejuar kejuaraan aan terdahu terdahulu lu yaitu yaitu gabungan antara Thomas Cup dan Uber Cup yang pesertanya te rdiri dari putra dan putrid. Kejuaraan tersebut adalah kejuaraan Sudirman atau Sudirman Cup yang dipertandingkan 5 partai dengan susunan sebagai berikut: 1. Tunggal pu pura 43
2. Tung Tungga gall putr putrii 3. Gand anda putra tra 4. Gand anda putri tri 5. Gan Ganda cam campura puran n Kejuaraan ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dan dilaksanakan di selesaikan dalam waktu sehari serta kejuaraan ini deselenggarakan bersama-sama dengan kejuaraan dunia bulu tangkis. Sudirman adalah nama orang Indonesia yang namanya terpahat dalam piala kejuaraan bulutangkis beregu campuran antar negara anggota IBF. Beliau dapat penghargaan yang tinggi demi IBF dadasarkan atas pengabdian dan peran aktif beliau yang mempersatukan perpecahan negara anggota IBF terdiri dari Indonesia, Inggris, Denmark, Swedia, dan lain-la lain-lain in yang yang masih masih taat taat pada pada aturan aturan IBF. IBF. Sedang Sedangkan kan Word Word Badmin Badminton ton Federat Federation ion (WBF) terdiri dari China, Malasia, Thailand, India yang menginginkan Cina sebagai pelopor gerakan perbulutangkisan dunia, kejadian ini terjadi pada kurang lebih 19781980. Dari kedua badan bulutangkis dunia tersebut oleh Sudirman akhirnya dipersatukan kembali menjadi IBF. Itul Itulah ah riwa riwaya yatt sing singka katt dari dari keti ketiga ga oran orang g ters terseb ebut ut yang yang berj berjas as besa besarr dala dalam m perkembangan perbulutangkisan didunia internasional.
2. STRUKT STRUKTUR UR ORGA ORGANIS NISASI ASI BULU BULU TANGK TANGKIS IS
PBSI berdiri pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung. Dalam rangka mengembangkan permainan bulutangkis, kegiatan PBSI di bidang organisasi dan prestasi ialah dengan cara mengikuti pertandingan-pertandingan tingkart internasional. Struktur organisasi bulutangkis adalah susunan organisasi pada permainan bulutangkis yang diselenggarakan oleh organisasi bulutangkis dunia (IBF). Di dalam organisasi penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan tersebut telah diselenggarakan oleh IBF yaitu ketentuan atau peraturan-peraturan kejuaraan dunia secara resmi yang meliputi: a. Batasan b. b. Pers Persia iapa pan n pend pendah ahul ulua uan n c. Pend Pendaf afta taran ran untu untuk k pes peser erta ta d
Biaya aya pe pendaft aftaran
e. Syar Syarat at unt untuk uk bol boleh eh bert bertan andi ding ng f.
Peraturan-peraturan bulutangkis
g. Org Organis anisas asii um umum 44
h. Undi Undian an dan dan jadw jadwal al i.
Tanggu Tanggung ng jawab jawab pengel pengeluar uaran an dan penerim penerimaan aan
j. j.
Pemb Pembag agian ian pen pener erim imaan aan dan dan peng pengelu eluar aran an
k. Pengor Pengorgan ganisa isasia sian n pertandin pertandingan gan buluta bulutangk ngkis is
1. Cara Cara Peng Pengun undi dian an:: a. Tidak Tidak diperk diperkena enanka nkan n mencant mencantumk umkan an nama nama samaran samaran b. b. Dilar Dilaran ang g meru meruba bah h hasi hasill undi undian an yang yang telah telah dium diumum umka kan n kecu kecuali ali atas atas izin izin pani panitia tia pertandingan c. Perg Pergan anti tian an untu untuk k perm permai aina nan n tung tungga gall dipe diperb rbol oleh ehka kan n apab apabil ilaa juml jumlah ah nasi nasion onal al atau atau internasional sangat terbatas jumlahnya d. Bila Bila pergan pergantia tian n undian undian itu diperke diperkenan nankan kan,, maka maka hal itu harus dilaks dilaksana anakan kan hanya hanya melalui melalui pergan pergantian tian langsu langsung, ng, dan sama sama sekali sekali tidak tidak diperk diperkena enanka nkan n mengub mengubah ah pasangan ganda semula. e. Pemain Pemain tidak tidak boleh boleh bertandin bertanding g lebih dari dari satu kali dalam dalam jenis yang yang sama didalam didalam suatu pertandingan
2. Pera Peratu tura ran n untuk untuk mem membu buat at undi undian an Undian harus dilaksanakan sebagai berikut: kalau jumlah unit permainan adalah 4, 8, 16, 32, 64 atau jumlah lainnya hasil kelipatan dua atau 2 berpangkat. Contoh: a. Dengan Dengan 19 unit unit permain permainan, an, maka maka jumlah jumlah bye adalah adalah 32 dikuran dikurangi gi 19 berarti berarti ada 13 bye. Jumlah ini disusun 6 bye pada bagian atas dan 7 bye pada bagian bawah dari daftar. b. Dengan 9 unit permainan permainan maka maka jumlah jumlah bye adalah: adalah: 16-9=7 16-9=7 bye. bye. Jumlah Jumlah ini disusun disusun 3 bye pada bagian atas dan 4 bye pada bagian bawah serta satu pertandingan atau untuk pada babak pertama c. Dengan 5 unit permain permainan, an, jumlah jumlah bye adalah: adalah: 8-5=3 8-5=3 disusu disusun n 1 bye pada pada bagian bagian atas, atas, 2 bye pada bagian bawah 3. Peratu Peraturan ran untuk untuk undi undian an seedin seeding g (unggul (unggulan) an) a. Pene Penent ntua uan n pema pemain in see seede ded d -
Dalam Dalam suatu suatu pertan pertandin dingan gan yang yang diikuti diikuti palin paling g sedikit sedikit 32 pese peserta, rta, maka maka ditent ditentuka ukan n paling ada 8 seeded dan ditempatkan merata pada perdelapan undian
45
-
Pem Pemain ain-pem -pemai ain n yang ang akan akan disee iseede ded d adal adalah ah pemai emain n terb terbai aik k atas atas penilaian panitia pertandingan
b. b. Pene Penemp mpat atan an pem pemain ain seed seeded ed -
Apabila ada ada 2 pemain yang diseed eeded, ed, maka diundi yang perta rtama harus ditempatkan pada bagian atas, yang kedua pada bagian bawah.
-
Jika ada 4 pema emain yang ang diseede eded, maka kedua pemain ain seeded perta rtama, dilaksanakan seperti nomor 1 di atas, sedangkan pemain seeded ke 3 dan ke 4 juga diundi dan hasil undian pertama harus ditempatkan pada bagian atas dari pada perempatan kedua. Sedangkan hasil undian kedua harus ditempatkan pada bagian bawah pada perempatan ke tiga
-
Apab Apabil ilaa ada ada 8 pema pemain in yang ang seed eeded, ed, mak maka untu ntuk 4 pemai emain n seed eeded pert pertam amaa dilakukan seperti di atas
-
Dua pema pemain in seeded seeded dari dari daera daerah h atau nega negara ra manapu manapun n harus harus diundi diundi secar secaraa terpisa terpisah h pada setiap bagian perduaan di atas.
-
Bila Bila hanya hanya ada ada 2 pema pemain in seed seeded ed dari dari satu satu nega negara ra yang yang sama sama,, maka maka hal itu haru haruss diundi secara terpisah pada tiap bagian perpaduan undian.
c. Penj Penjat atah ahan an Bye Bye yan yang g mer merat ataa -
Jika Jika jumla jumlah h pema pemain in meleb melebih ihii dari dari kelip kelipat atan an 4, maka maka seger segeraa pada pada 1angk 1angkaa di baw bawah ahny nyaa ditam ditamba bahk hkan an 1 bye bye pada pada perem perempa pata tan n perta pertama ma.. Bye Bye ke 2 pada pada perempatan ke dua dan bye ke 3 pada perempatan ke tiga
-
Bye Bye pada pada perem perempa pata tan n pertam pertamaa dan dan ke dua dua harus harus ditemp ditempat atka kan n semuan semuanya ya pada pada bagian atas dari penempatan tersebut, sedangkan bye pada perempatan ke tiga dan ke empat ditempatkan pada bagian bawah dari perempatan ???????
3. PERATU PERATURUA RUAN N PERMA PERMAINA INAN N DAN DAN PERWA PERWASIT SITAN AN
Berdasarkan pembicaraan mengenai peraturan permainan dan perwasitan disini yang akan dibicarakan adalah: a. Pemain-pem -pemaain -
Pemain Pemain ganda ganda dima dimaink inkan an oleh oleh dua orang orang pema pemain in di di satu satu piha pihak k
-
Pemain Pemain tungga tunggall dimai dimainka nkan n oleh oleh satu satu orang orang di satu satu piha pihak k
-
Piha Pihak k seme sement ntara ara waktu waktu berhak berhak untuk untuk serv servic icee dise disebu but” t”in in side” side” dan dan piha pihak k lawa lawann nnya ya disebut “out side”
b. Hitungan -
Tung Tungga gall putra putra hitu hitung ngan anny nyaa samp sampai ai ang angka ka 15 15 46
-
Ganda Ganda putra putra hitu hitung ngan anny nyaa sam sampa paii ang angka ka 15 15
-
Ganda Ganda putri putri hitu hitung ngan anny nyaa sam sampa paii ang angka ka 15
-
Tung Tungga gall putri putri hitu hitung ngan anny nyaa samp sampai ai ang angka ka 11
-
Apabil Apabilaa terjadi terjadi angka angka sama sama misa misalny lnyaa 9 – 9 (tungg (tunggal al putri putrid) d) atau atau 13 – 13 13 (ganda (ganda dan dan tunggal putra, ganda putrid) pihak yang memperoleh angka 9 atau 13 terlebih dahulu yang menentukan seting pertandingan.
c. Kesa Kesala laha hann-ke kesa sala laha han n atau atau fault faultss 1.
Service di atas pinggang
2.
Service tidak sampai
3.
Server atau receiver di luar court (lapangan)
4.
Gerakan memukul pura-pura
5.
Di luar batas lapangan
6.
Memukul di daerah teman
7.
Menyentuh net
8.
Pukulan ganda
9.
Menyentuh shottle cock di luar lapangan
10.
Merintangi lawannya
4. PERKEMBA PERKEMBANGAN NGAN FASILITA FASILITAS S ALAT ALAT DAN PERLENGK PERLENGKAPAN APAN LAPANGAN LAPANGAN
Yang dimaksud dengan fasilitas alat adalah suatu alat yang langsung dipergunakan dala dalam m mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an berm bermai ain n bulu bulu tang tangki kiss yait yaitu u raket raket,s ,shu hutt ttle le cock cock dan dan sena senar. r. Sedangkan Sedangkan fasilitas perlengkapan perlengkapan lapangan adalah suatu perlengkapan perlengkapan atau alat Bantu yang berada di sekitar lapangan. Fasilitas perlengkapan meliputi: lapangan bulu tangkis, tiang net, hall atau ruangan tempat bertanding dan penerangan lampu. a. Rake Rakett Bulu Bulu Tang Tangki kiss Beratnya kurang lebih 100 gram 1. Bentuk ra raket -
Raket Raket yang yang mempun mempunyai yai berat berat pada pada kepal kepalany anya, a, dengan dengan maks maksud ud untuk untuk mema memaink inkan an pola permainan menyerang.
-
Rake Rakett yan yang pegan eganga gann nnya ya lebi lebih h berat erat dari ari kepal epalaa rake raket, t, bert bertuj uju uan untu ntuk mengandalkan pola permainan bertahan
47
2. Bahan ra raket -
Terb Terbua uatt dar darii kayu kayu selu seluru ruhn hnya ya
-
Terb Terbua uatt dar darii kay kayu u dan dan alum alumin iniu ium m
-
Terb Terbua uatt dari dari alu alumi mini nium um sul sulur uruh uhny nyaa
-
Terb Terbu uat dari ari fibe fiberg rgla lass ss
-
Terb Terbua uatt dar darii aran arang g (car (carbo bone nex) x)
b. Cock 1. Terbuat Terbuat dari bahan bahan alami atau atau sintesis, sintesis, yang yang terpentin terpenting g karakteristik karakteristik terbang terbangnya nya sama sama 2. Jumlah Jumlahnya nya 14 – 16 dan dan tert tertanca ancap p di gabu gabuss 3. Panj Panjan ang g bul bulu u 62 62 – 70 70 mm mm 4. Gabus Gabus berd berdiam iamet eter er 25 25 – 28 mm 5. Berat Berat kok kok 4, 4, 74 74 – 5,50 5,50 gram gram c. Sen Senar bu bulu tan tangkis gkis a. Bahan Senar 1. Terb Terbua uatt dar darii nil nillo lon n 2. Terb Terbua uatt dari dari usus usus 3. Terb Terbua uatt dari dari bah bahan an sin sinte tesi siss b. b. Jeni Jeniss keke kekeba balan lan sena senar r 1. Kecil, Kecil, disin disinii paling paling peras perasas, as, tetap tetapii mudah mudah putus putus 2. Besar, tidak dapat untuk permainan permainan halus halus tetapi tetapi sukar sukar putus putus 3. Campuran Campuran dari kedua kedua jenis jenis di atas atas yaitu kekeba kekebalanny lannyaa tidak kecil kecil dan tidak tidak besar besar d. Sepa Sepatu tu dan dan Paka Pakaia ian n Baju, celana, sepatu tergolong asesori utama, sedang ikat tangan, ikat kepala, pengaman lutut bisa disebut tambahan. -
Sepatu Sepatu harus haruslah lah enten enteng, g, umumny umumnyaa berwarna berwarna putih putih denga dengan n garis-ga garis-garis ris yang yang warnany warnanyaa berva bervarias riasi, i, karet karet sol yang yang menggi menggigit git dibutu dibutuhka hkan n karena karena frekuen frekuensi si geraka gerakan n maju maju mundur.
48
-
Kaos Kaos kaki kaki tidak tidak wajib wajib namun namun memil memiliki iki daya daya serap serap kering keringat at yang yang tinggi tinggi dan dan agak agak tebal tebal supaya empuk dan mengurangi terjadinya iritasi kulit.
-
Celana Celana pendek pendek atau atau kaus buluta bulutangk ngkis is sebena sebenarny rnyaa bebas, bebas, tetapi tetapi ditingka ditingkatt internas internasion ional al banyak dipakai jenis kaus berkerah yang sejuk dan mampu menyerap keringat dengan cepat.
49
50