Dampak Terhadap Pertahanan dan Keamanan Korupsi terhadap peluang-peluang penyalahgunaan uang negara, yang sangat berpengaruh terhadap persepsi masyarakat terhadap realitas kehidupan, yang ujung-ujungnya dapat menimbulkan rasa frustrasi, iri, dengki, gampang menghujat, tidak menerima keadaan dan rapuh, dan pada ujungnya masyarakat dapat kehilangan arah dan identitas diri serta menipisnya sikap bela negara dalam pertahanan dan keamanan. Korupsi dapat berdampak pada lemahnya sistem pertahanan dan keamanan nasional, negara yang korup dapat memiskinkan rakyat, dan rakyat yang miskin sangat rapuh dan mudah diintervensi oleh pihakpihak yang ingin merongrong merongrong pemerintahan. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki 1.!"" pulau. #uas daratan Indonesia 1.$%%.&'( km% )KPK, %(1* dengan jumlah penduduk terbanyak ke- di dunia, yaitu %!".+"!.1$1 jia )KPK, %(1*. umlah TI adalah "$.+$ personel )/ahakundini 0akrie, %(('*, sedangkan jumlah P#/I +'.!'( )2inarto, %(11*. umlah yang masih sedikit jika dibanding dengan luas pulau dan jumlah penduduk. Dengan demikian, sering mun3ul masalah-masalah hankam, hankam, baik dalam negeri maupun yang berhubungan dengan negara tetangga. 2ilayah perbatasan sering menjadi sumber ketegangan dengan negara tetangga. 4umber daya alam termasuk di perairan juga sering kali tidak teraasi dan dieksploitasi oleh penduduk negara tetangga. Padahal, Indonesia merupakan produsen ikan terbesar di dunia dengan bobot produksi sekitar +',1 juta ton. umlah yang fantastis tersebut meliputi !,! juta ton di ilayah tangkap perairan Indonesia, sedangkan 1,+ juta ton lainnya berada di perairan 5ona 6konomi 6kslusif7566 )KPK, Tanpa tahun*.
D89P8K 984I: K/;P4I 0erbagai studi komprehensif mengenai dampak korupsi terhadap ekonomi serta variabel-variabelnya telah banyak dilakukan hingga saat ini. Dari hasil studi tersebut jelas terlihat berbagai dampak negatif akibat korupsi. Korupsi memperlemah investasi dan pertumbuhan ekonomi )9auro< 1$$&*. 4elanjutnya dalam penelitian yang lebih elaboratif dilaporkan baha korupsi mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas yang dapat diukur melalui berbagai indikator =sik, seperti kualitas jalan raya )Tan>i dan Davoodi< 1$$'*. Korupsi tidak hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja. Korupsi menimbulkan efek domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. 9eluasnya praktik korupsi di suatu negara akan memperburuk kondisi ekonomi bangsa, misalnya harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk, akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu negara teran3am, kerusakan lingkungan hidup, dan 3itra pemerintahan yang buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan sendisendi keper3ayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan negara pun menjadi semakin terperosok dalam kemiskinan. 0erdasarkan #aporan 0ank Dunia, Indonesia dikategorikan sebagai negara yang utangnya parah, berpenghasilan rendah )severely indebted lo in3ome 3ountry* dan termasuk dalam kategori negara-negara termiskin di dunia seperti 9ali dan 6thiopia. 0erbagai dampak masif korupsi yang merongrong berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara akan diuraikan di baah ini. :. Dampak Terhadap Pertahanan dan Keamanan 1. Keraanan ?ankamnas Karena #emahnya 8lusista dan 4D9 Indonesia adalah negara nomor 1& terluas di dunia, dengan luas daratan keseluruhan 1.$1$.!!( km dan luas lautan .% juta km%. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 1'.&(+ pulau. Indonesia terbentang antara " derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari $' derajat sampai 1!1 derajat
garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua 8sia dan 8ustralia73eania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi. 2ilayah Indonesia terbentang sepanjang .$'' mil antara 4amudra ?india dan 4amudra Pasi=k. 8pabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia akan sepanjang #ondon sampai Iran, sebuah ilayah yang sangat besar. #ima pulau besar di Indonesia adalah< 4umatera dengan luas !'."(" km persegi, aa dengan luas 1%.1(' km persegi, Kalimantan )pulau terbesar ketiga di dunia* dengan luas &$.!"( km persegi, 4ulaesi dengan luas 1+$.%1" km persegi, dan Papua dengan luas !%1.$+1 km persegi. Dengan penduduk yang %( juta jia, tentara yang melindungi negara berjumlah 1".(( tentara aktif dan ""(.((( 3adangan, atau hanya sekitar (,1!@ dibandingkan dengan jumlah penduduk. Dengan bentuk negara kepulauan seperti ini tentunya masalah keraanan hankam menjadi sesuatu yang sangat penting. 8lat pertahanan dan 4D9 yang handal akan sangat membantu men3iptakan situasi dan kondisi hankam yang kondusif. Kondisi hankam yang kondusif ini merupakan dasar dan penting bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di kaasan tersebut. 4aat ini kita sering sekali mendapatkan berita dari berbagai media tentang bagaimana negara lain begitu mudah menerobos batas ilayah egara Indonesia, baik dari darat, laut maupun udara. ?al ini mengindikasikan baha sistem pertahanan dan keamanan Indonesia masih sangat lemah. Tentunya hal ini sangat berhubungan dengan alat dan 4D9 yang ada. 4udah seharusnya egara Indonesia mempunyai armada laut yang kuat dan modern untuk melindungi perairan yang begitu luasnya, serta didukung oleh angkatan udara dengan pesaat-pesaat 3anggih yang 3ukup besar yang mampu menghalau pengganggu kedaulatan dengan 3epat, tentunya juga harus dibarengi dengan kualitas dan integritas yang tinggi dari TI yang kita banggakan.Tentunya ini membutuhkan anggaran yang besar. 8pabila anggaran dan kekayaan negara ini tidak dirampok oleh para koruptor maka semua itu akan bisa diujudkan. Dengan ini Indonesia akan mempunyai pertahanan dan keamanan yang baik yang pada akhirnya menghasilkan stabilitas negara yang tinggi.
%. #emahnya Aaris 0atas egara Indonesia dalam posisinya berbatasan dengan banyak negara, seperti 9alaysia, 4ingapura, Bhina, Philipina, Papua ugini, Timor #este dan 8ustralia. Perbatasan ini ada yang berbentuk perairan maupun daratan. Daerah-daerah perbatasan ini rata-rata terisolir dan mempunyai fasilitas yang sangat terbatas, seperti jalan raya, listrik dan energi, air bersih dan sanitasi, gedung sekolah dan pemerintahan dan sebagainya. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat yang hidup di ilayah perbatasan harus menanggung tingginya biaya ekonomi. Kemiskinan yang terjadi di daerah-daerah tapal batas dengan negara lain, seperti yang terjadi di ilayah Kalimantan 0arat yang berbatasan langsung dengan 9alaysia, mengakibatkan masyarakat lebih 3enderung dekat dengan negara tetangga 9alaysia karena negara tersebut lebih banyak memberikan bantuan dan kemudahan hidup bagi mereka. 0ahkan masyarakat tersebut rela untuk berpindah kearganegaraan menjadi arga negara 9alaysia apabila kondisi kemiskinan ini tidak segera ditanggapi oleh pemerintah Indonesia. ?al ini akan semakin menimbulkan keraanan pada perbatasan dan berakibat melemahnya garis batas negara. Kondisi ini ternyata hampir merata terjadi di ilayah perbatasan Indonesia. Perekonomian yang 3enderung tidak merata dan hanya berpusat pada perkotaan semakin mengakibatkan kondisi ilayah perbatasan semakin buruk. 4isi lain dari permasalahan perbatasan, Indonesia men3atat kerugian yang sangat besar dari sektor kelautan, seperti yang dilansir oleh kementerian Kelautan dan Perikanan /I yang menyatakan baha Indonesia mengalami kerugian $,! Triliun /upiah per tahun akibat pen3urian ikan oleh nelayan asing ).tempointeraktif.3om7 hg7bisnis, 1% 8pril %(11*. elayan asing dari 9alaysia, Cietnam, Philipina, Thailand sering sekali melanggar 5ona 6konomi 6ksklusif )566* Indonesia dan meneruk kekayaan laut yang ada di dalamnya. ?al ini terjadi berulang kali dan sepertinya Indonesia belum mampu mengatasi masalah ini. Kondisi ini semakin jelas, baha negara seluas 1,$ juta km persegi ini ternyata hanya dijaga oleh %! kapal saja, dan dari %! kapal tersebut hanya 1' kapal yang dilengkapi dengan senjata yang memadai, seperti yang dijelaskan oleh 4yahrin 8bdurahman, Dirjen Pengaasan 4umber
Daya Kelautan dan Perikanan )Ditjen P4DKP*, Kementerian Kelautan dan Perikanan /I ).tempointeraktif.3om7 hg7bisnis7, 1% 8pril %(11*. 4elain itu ilayah tapal batas ini sangat raan terhadap berbagai penyelundupan barangbarang illegal dari dalam maupun luar negeri, seperti bahan bakar, bahan makanan, elektronik, sampai penyelundupan barang-barang terlarang seperti narkotika, dan senjata dan amunisi gelap. 4elain itu juga sangat raan terjadinya human tra3king, masuk dan keluarnya orang-orang yang tidak mempunyai i>in masuk ke ilayah Indonesia atau sebaliknya dengan berbagai alasan. Kita bisa bayangkan, andaikan kekayaan negara tidak dikorupsi dan dipergunakan untuk membangun daerah-daerah perbatasan, maka negara ini akan semakin kuat dan makmur.
. 9enguatnya 4isi Kekerasan Dalam 9asyarakat Kondisi kemiskinan pada akhirnya memi3u berbagai keraanan sosial lainnya yang semakin membuat masyarakat frustasi menghadapi kerasnya kehidupan. Kondisi ini membuat masyarakat se3ara alamiah akan menggunakan insting bertahan mereka yang sering kali berakibat negatif terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. 9asyarakat menjadi sangat apatis dengan berbagai program dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah, karena mereka menganggap hal tersebut tidak akan mengubah kondisi hidup mereka. ?al ini mengakibatkan masyarakat 3enderung berusaha menyelamatkan diri dan keluarga sendiri dibanding dengan keselamatan bersama, dengan menggunakan 3ara-3ara yang negatif. 8kumulasi dari rasa tidak per3aya, apatis, tekanan hidup, kemiskinan yang tidak berujung, jurang perbedaan kaya dan miskin yang sangat dalam, serta upaya menyelamatkan diri sendiri menimbulkan efek yang sangat merusak, yaitu kekerasan. 4etiap orang 3enderung keras yang pada akhirnya perkelahian masal pemuda, mahasisa dan anak sekolah setiap hari kita dapatkan beritanya di koran dan televisi. Penyelesaian berbagai masalahpun pada akhirnya lebih memilih kekerasan dari pada jalur hukum, karena sudah tidak ada lagi keper3ayaan kepada sistem dan hukum. 0elum lagi permasalahan
lain yang lebih dahsyat yang dihubungkan dengan agama dan keper3ayaan. Kekerasan seperti ini mengakibatkan perang saudara yang sangat merugikan baik material maupun bahkan berimbas kepada budaya dan tatanan masyarakat, seperti yang pernah terjadi di 8mbon, Poso dan beberapa ilayah di Indonesia.