DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT: APLIKASI STRUCTURAL PATH ANALYSIS Sulthon Sjahril Saaru!!in "
A#tra$ Pape aperr ini men mengev gevalu aluasi asi dam dampak pak per perdag dagang angan an int inter ernas nasion ional al Ind Indone onesia sia ter terhad hadap ap kesejahteraan masyarakat, dengan memanfaatkan dua perangkat analisa yaitu Sistem Neraca Sosial Ekonomi 2008 SNSE 2008! dan Structural Path "nalysis SP"!# Pada sisi ekspor, hasil simulasi menunjukkan $ah%a untuk kelompok komoditi Pertanian, ekspor ke luar negeri mempe mempengaru ngaruhi hi ke kesejah sejahteraa teraan n masya masyaraka rakatt le$ih melalui jalur tenaga kerja# Pada kelompok industri, jalur modal le$ih dominan& ditunjukkan dengan $esaran pengganda yang le$ih $esar relatif terhadap jalur tenaga kerja# 'ari sisi impor, dampak terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat disalurkan melalui dua jalur utama yakni jalur produksi dan jalur penerimaan pajak# (aktor produksi yang terli$at dalam proses ini terdiri dari pekerja dengan pendapatan menengah yang tinggal di perkotaan dan pengusaha $erpendapatan menengah $aik di pedesaan maupun di perkotaan perkotaan##
)ey%ords* international trade, Social "ccounting +atri, Structural Path "nalysis, %elfare, Indonesia# -E. /lassication* (1, (1, (13, (14
Pusat Pengkajian Pengkajian dan Pengem$angan )e$ijakan )e$ijakan )a%asan "merika dan Eropa# )ementerian )ementerian .uar Negeri 5epu$lik Indonesia# Email* sulthon#sjahril6kemlu#go#id
I#
PEN'"7."N
'iplomasi ekonomi kini menjadi salah satu prioritas dalam politik luar negeri Indonesia terutama sejak pemerintahan terakhir era Presiden -oko 9idodo!# Presiden Indonesia menyampaikan $ah%a seluruh duta $esar 5I harus $erperan se$agai salesman, dengan porsi :0 persen aspek ekonomi dan hanya 10 persen untuk aspek politik Susilo, 201!# -oko%i menginginkan akses pasar; pasar luar negeri diperluas sehingga dapat mendorong volume ekspor Indonesia# 'iharapkan dengan $erkem$angnya ekspor Indonesia, maka pada akhirnya dapat mem$antu mendorong perekonomian dalam negeri termasuk mensejahterakan seluruh Indonesia# 'iplomasi ekonomi untukmasyarakat mencapai kesejahteraan ekonomi menjadi $agian yang semakin penting dalam politik luar negeri di $er$agai negara, dan salah satu $agian dari diplomasi ekonomi ini adalah diplomasi perdagangan# Perdagangan luar negeri merupakan salah satu varia$el penting pertum$uhan ekonomi di suatu perekonomian& tidak mengherankan $ah%a seluruh negara $erupaya keras untuk mendorong kerjasama perdagangan dengan tujuan mendorong pertum$uhan ekonomi# +udahnya tujuan terse$ut dapat dicapai dengan mendorong ekspor dalam negeri dan mengurangi volume impor se$agaimana dipahami oleh para ekonom $eraliran Salah satu indikator pertum$uhan ekonomi adalahmerkantilis# dengan Produk 'omestik
%
%
% = = = = = = = = = = = = = = = =
%=
= = = = = = = = = = = = = = =
% %=
%=
% %=
= = = = = = = = = = = = = = =
= = = = = = = = = = = = = = =
= = = = = = = = = = = = = = =
=
%%
% =%= ==
%= %= %= %= %= = = = = =
%% = =
==
=
=
=
=
=
=
== ==
= =
= =
= =
= =
= =
= =
==
=
=
=
=
=
=
== ==
= =
= =
= =
= =
= =
= =
==
=
=
=
=
=
=
== ==
= =
= =
= =
= =
= =
= = =
==
=
=
=
=
=
=
%
%
%
= %= = =
=
=
=
=
= =
=
=
=
=
==
=
=
=
=
= =
=
=
=
=
==
=
=
=
=
==
=
=
=
=
= =
=
=
=
=
==
=
=
=
=
= =
=
=
=
=
= =
=
=
=
=
== =
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
= = = =
% =% =% =% =
Secara ekonomi perdagangan internasional juga akan $erpengaruh terhadap = aspek;aspek konsumsi, produksi, dan distri$usi pendapatan Sjahril, 201>!# Paper ini menyoroti dampak perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia terhadap kesejahteraan masyarakatnya# Secara teori, li$eralisasi perdagangan diharapkandapat mem$entuk pola perdagangan yang esien $erdasarkan prinsip keunggulan komparatif# "dopsi dari prinsip keunggulan komparatif akan menjamin $ah%a se$uah negara akan meraih kesejahteraan ekonomi yang le$ih $esar melalui partisipasi dalam perdagangan luar negeri daripada melaluiperdagangan proteksi perdagangan 2001!# 'alam model standar,?ilpin, se$uah negara akan memperoleh keuntungan dari perdagangan dengan melakukan spesialisasi, memproduksi, dan mengekspor $arang yang memiliki keunggulan komparatif# Se$aliknya, negara terse$ut le$ih $aik mengurangi produksi serta mengimpor $arang yang tidak memiliki keunggulan komparatif
>0!# @eori standar ini telah mengundang pro dan kontra# Salah satunya terkait argumen yang mendukung pengenaan proteksi yang dianggap perlu dalam kasus;kasus tertentu# Se$aliknya, terdapat $er$agai peneliti yang menemukan $er$agai ham$atan spesik atau khusus di teori suatu negara, komparatif justru mengham$at Seiring dengan perkem$angan Aaman, keunggulan mengalami $anyak pengem$angan dan dunia memunculkan lain seperti international pertum$uhan perdagangan )alirajan,teori 1:::!# product life cycle, competitive
advantage
, dan
hyper competitive
# 'ari ketiga terse$ut, salah satu yang cukup dikenal adalah teori
competitive advantage
yang dipelopori oleh +ichael Porter yang intinya $ah%a dalam era persaingan glo$al ini, suatu negara akan dapat $ersaing $ila memiliki faktor;faktor dominan seperti
factor and demand conditions
,
related B supporting industry
, dan
rm strategy structure and rivalry
#
competitive li$eraliAation
yang merupakan kom$inasi implementasi teori
comparative advantage
yang dinamis dengan teori
competitive advantage
#
Pada sisi lain, ke$ijakan perdagangan yang semakin ter$uka se$agaimana yang diterapkan Indonesia saat ini, telah memper$esar resiko guncangan eksternal terhadap perekonomian domestik, khususnya terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia# Se$erapa $esar dampak yang akan disalurkan, dan melalui jalur mana, merupakan pertanyaan empiris yang penting untuk diketahui, $aik $agi pelaku $isnis, dan juga $agi pemerintah terutama cukup dalam $anyak mendisain ke$ijakan# 'an dilakukan ini yang menjadi $elakang dari @erdapat studi yang telah terkait latar penelitian empiris studi yang diangkat dalam dampak perdagangan luar paper negeriini# dan shock eksternal terhadap kesejahteraan suatu perekonomian# "fonso 2001! menjelaskan $ah%a perdagangan internasional merupakan salah satu varia$el penting terhadap pertum$uhan ekonomi di suatu perekonomian# 7al senada juga tergam$arkan dalam studi yang dilakukan oleh Sun B 7eshmati 2010! $ah%a keter$ukaan perekonomian di suatu negara telah $erdampak sangat signikan terhadap pertum$uhan ekonomi# 'alam studinya dijelaskan $ah%a perdagangan internasional @iongkok yang meningkat semakin pesat $elakangan ini telah $erkontri$usi $esar terhadap pertum$uhan ekonomi @iongkok# .e$ih lanjut, terdapat studi yang dilakukan oleh 'aumal B CAyurt 2011! yang menelaah dampak perdagangan luar negeri terhadap perekonomian suatu negara pada tataran regional# 'alam penelitiannya,
II# @E5I Studi terkait dampak perdagangan luar negeri terhadap kesejahteraan domestik telah $anyak dilakukan oleh peneliti se$elumnya dengan $er$agai metode kajian# "lesina et al 2003!, dalam studinya dengan memanfaatkan ekonometrika metode estimasi >S.S siAe suatu
perekonomian $erdampak terhadap kinerja perekonomian dan salah satunya dipengaruhi oleh perdagangan luar negeri termasuk perdagangan $e$as# Studi lainnya seperti /aliendo B Parro 2012! melakukan studi dampak ekonomi
North "merican (ree @rade "rea
N"(@"! dan ditemukan $ah%a terdapat peningkatan perdagangan antar sesama anggota N"(@", namun dilihat dari sisi peru$ahan kesejahteraan, "S dan +eksiko diprediksi mengalami peningkatan namun )anada justru mengalami penurunan#
Shock
perdagangan luar negeri dapat juga $erim$as terhadap
economic volatility
dan hutang suatu perekonomian se$agaimana dijelaskan dalam studi Eicher
et al
200D!# 'alam studinya dijelaskan $ah%a $esaran dampak perdagangan luar negeri terhadap kesejahteraan di suatu perekonomian tergantung pada $esaran ketergantungan suatu negara terhadap pasar modal internasional#
'alam mengevaluasi dampak perdagangan luar negeri terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, salah satu perangkat yang dapat digunakan adalah metode jalur structural path analysis!# Studi dengan memanfaatkan perangkat metode analisis jalur structural path analysis! telah lama digunakan oleh $anyak peneliti se$elumnya# SP" adalah metode yang digunakan untuk mengidentikasikan jaringan yang $erisi jalur;jalur yang menghu$ungkan pengaruh dari suatu sektor pada sektor lainnya dalam suatu sistem sosial ekonomi# (ormulasi konsep mengenai pengaruh ekonomi economic inFuence! dan analisis struktur dikem$angkan oleh .antner 1:4! dan ?aAon 1:4D dan 1:4:!# Pengaruh dari suatu sektor ke sektor lainnya dapat melalui se$uah jalur dasar elementary path!, yakni apa$ila jalur terse$ut melalui se$uah sektor tidak le$ih dari satu kali& dan jalur sirkuit circuit path!, yakni apa$ila suatu sektor setelah mempengaruhi sektor yang lain akan kem$ali lagi mempengaruhi sektor itu sendiri# ?am$ar 1 menyajikan contoh jalur dasar dan sirkuit#
?am$ar 1# -alur 'asar dan -alur Sirkuit
Pada ?am$ar 1a!, pengaruh sektor i terhadap sektor j dapat terjadi secara langsung, dan dapat pula melalui sektor;sektor lain, seperti dan y# "pa$ila dalam jalur sektor i ke sektor j terse$ut, sektor i, sektor , sektor y dan sektor j hanya dilalui satu kali, maka jalur seperti ini
dise$ut se$agai jalur dasar# ?am$ar 1$! menyajikan jalur sirkuit, yakni pengaruh dari sektor i ke sektor , yang diteruskan ke sektor y, ke sektor j, ke sektor A dan kem$ali ke sektor i# 'alam jalur ini setiap sektor dilalui hanya satu kali, kecuali sektor i yang dilalui dua kali, yakni pada a%al dan akhir jalur#
Selanjutnya $erdasarkan ?am$ar 2, $esarnya pengaruh satu sektor ke sektor lainnya atau keeratan hu$ungan antara dua sektor menggunakan ukuran kecenderungan pengeluaran rata;rata average ependiture propensity!, alternatif lainnya dapat menggunakan ukuran kecenderungan pengeluaran marjinal marginal ependiture propensity!# Pengaruh sektor i ke sektor j dengan menggunakan pendekatan kecenderungan pengeluaran rata;rata disim$ol dengan a ji, sementara itu dengan menggunakan pendekatan kecenderungan pengeluaran marginal disim$ol dengan cij# 'alam penelitian ini $esarnya pengaruh suatu sektor ke sektor lainnya menggunakan pendekatan kecenderungan pengeluaran rata;rata# )onsep pengaruh inFuence! dalam analisis SP" ada tiga jenis, yakni pengaruh langsung direct inFuence!, pengaruh total total inFuence! dan pengaruh glo$al glo$al inFuence! Isard et 1# Pengaruh .angsung al#, 1::8!# Pengaruh langsung dari sektor i terhadap sektor j ditransmisikan melalui jalur dasar elementary path! adalah peru$ahan pendapatan atau produksi yang ditransmisikan ke sektor j oleh peru$ahan pendapatan atau produksi di sektor i se$esar 1 satu! satuan# Pengaruh langsung dapat diukur sepanjang jalur dasar yang $erisi satu panah maupun le$ih dari satu panah#
2# Pengaruh @otal Pengaruh total menangkap pengaruh langsung sepanjang jalur dan pengaruh tidak langsung jalur sirkuit yang $erhu$ungan dengan jalur terse$ut# Pada suatu jalur dasar tertentu pGi,###, j! dengan a%al sektor i dan $erakhir pada sektor j, pengaruh total adalah pengaruh yang ditransmisikan dari sektor i ke sektor j disepanjang jalur dasar p memasukkan semua efek tidak langsung# ?am$ar 2 menyajikan jalur dasar p G i, , y, j! seperti pada ?am$ar 1 dan ditam$ahkan secara eksplisit jalur sirkuit# Pengaruh langsung antara sektor i dan sektor y adalah aiay yang kemudian ditransmisikan kem$ali dari sektor y menciptakan suatudua pengaruh aa apertama dan loop kedua menciptakan suatu pengaruh aa a iyyloop iyAyA ke sektor melalui loop, # "rus $alik feed$ack! $ersama;sama dari akedua loop menghasilkan dampak aa !aH iyy aAyaA!#
?am$ar 2# -alur 'asar @ermasuk -alur Sirkuit
># Pengaruh ?lo$al Pengaruh glo$al atau glo$al inFuence I?! dari simpul i ke simpul j, mengukur dampak total pada pendapatan atau output dari simpul j yang diaki$atkan peru$ahan satuan unit pada pendapatan atau output di simpul i# Pengaruh glo$al memiliki nilai yang sama dengan penjumlahan dari seluruh pengaruh total sepanjang jalur dasar yang menghu$ungkan simpul i dan simpul j# 'alam ?am$ar >, terdapat empat jalur dasar yang memiliki asal dan arah tujuan yang sama dari i ke j, yaitu* i,j!, i,,y,j!, i,s,j! dan i,v,j!# Se$agai penyederhanaan, jalur pertama disim$olkan dengan angka 1 dan jalur $erikutnya se$agai 2, >, dan #
?am$ar ># -aringan -alur 'asar dan -alur Sirkuit yang +enghu$ungkan Simpul i dan j
Secara umum, pengaruh glo$al yang menyatakan hu$ungan antara dua sim$ol pada suatu struktur dapat didekomposisi ke dalam suatu series pengaruh total yang ditransmisikan pada setiap jalur dan seluruh jalur dasar simpul i dan j, yakni*
ൌ ൌ Neraca Institusi yang terdiri 1 dari 10 klasikasi rumah tangga 8 ൌ klasikasi!, perusahaan, dan Pemerintah!# Neraca Produksi yang terdiri dari 4 klasikasi sektor 2 "ctivities! produksi, komoditi domestik, dankomoditi impor yang masing;masing terdiri dari 2 klasikasi& serta margin pengaruh perdagangan dandari pengangkutan!# dimana, I? menunjukkan glo$al kolom ke;i dalam matriks S"+ iJj! Neraca Eksogen yang terdiri dari klasikasi Neraca )apital, Pajak 3 @ menuju $aris ke;j& madalah elemen ke j,i! dari matriks pengganda neraca +a& I menunjukkan @idak .angsung, Su$sidi,aji dan Neraca .uar Negeri!# iJj! pengaruh total dari i ke j& I ' iJj! adalah pengaruh langsung dari i ke j& dan +p merupakan pengganda sepanjang jalur p#
ntuk analisis digunakan penyingkatan pengodean Seperti memudahkan telah dijelaskan se$elumnya, analisis pengganda denisi tidak menjelaskan sektor usaharespon serta klasikasi tenaga kerja dan rumah efek tangga# mekanisme perilaku dan struktural terhadap glo$al, yang $erarti ada K$lack $oK# +etode SP" mem$uka K$lack $oK yang tidak dapat dijelaskan %% oleh $esaran angka pengganda 'efourny and @hor$ecke, 1:8!# Namun demikian, masalah utama $erkaitan SP" adalah $anyaknya jalur yang perlu %%= % =dalam perekonomian secara keseluruhan 7e%ings, Sonis, dan diidentikasi = .ee, 1::3!# = = = =
= = = ==
= = = =
= ==
=
III# +E@'.?I 'alam rangka mengevaluasi dampak perdagangan luar negeri dunia terhadap = == = kesejahteraan masyarakat Indonesia, dalam studi ini akan memanfaatkan dua perangkat = = =analisis yaitu Sistem Neraca Sosial Ekonomi 2008 SNSE 2008! = = = Indonesia dan Structural Path "nalysis SP"!2# "dapun pemanfaatan SNSE 2008 = == = dikarenakan $elum adanya SNSE ter$aru yang dikeluarkan oleh
=
'ata SNSE= = 2008 inidigunakanmengingat$elum ada data SNSE ter$aru yang dikeluarkan oleh
= ==
Perangkat kedua adalah metode analisis jalur
structural path analysis
!# 'engan metode ini, jalur dampak dari setiap komoditi ekspor maupun impor ke akun lain di dalam SNSE 2008 dan $erakhir ke rumah tangga akan dapat terlihat le$ih jelas# SP" adalah metode yang digunakan untuk mengidentikasikan jaringan yang $erisi jalur;jalur yang menghu$ungkan pengaruh dari suatu sektor pada sektor lainnya dalam suatu sistem sosial ekonomi# 'alam studi ini, pem$ahasan hasil SP" difokuskan pada simpul a%al adalah adanya injeksi terhadap elemen utama sektor;sektor potensial yang mem$erikan dampak terhadap penerimaan institusi melalui jalur;jalur tertentu#
"nalisis jalur meneliti le$ih jauh jalur aliran! yang dilalui mulai dari komoditi ekspor atau impor hingga menim$ulkan dampak yang $erakhir! pada insitusi rumah tangga# leh se$a$ itu, dalam pem$ahasan ini ditetapkan titik a%al pole of origin! yang menjadi penye$a$ adalah komoditi ekspor maupun komoditi impor dengan tujuan akhir dampak! yang ingin dilihat adalah pada institusi rumah tangga# 'isamping itu untuk le$ih menyederhanakan pem$ahasan, seperti dijelaskan se$elumnya, hanya jalur dengan dampak glo$al minimal 0,001 dan memiliki persentase total efek terhadap glo$al efek @M?! setidaknya 2#3 yang akan diperhitungkan se$agai jalur yang signikan untuk dianalisis 'efourney dan @hor$ecke, 1:8!# Selain itu hanya jalur yang memiliki persentase @M?!dalam ter$esar atau tigaprogram ter$esar! saja yang akan Pada analisis ini meskipun pengoperasian soft%are +"@S versi dianalisis le$ih analisis lanjut 'aryanto dan seluruh 7aArianda, dan pengaruh +ansury, 1#10# dilakukan jalur terhadap sektor2010& untuk"Ais melihat 200>!# langsung, total dan glo$alnya, namun mengingat $anyak sekali jalur yang $isa diukur, maka yang akan dijelaskan dalam pem$ahasan hanyalah jalur dasar yang memiliki persentase pengaruh total terhadap pengaruh glo$al @M?! paling tinggi# Penunjukkan angka persentase efek glo$al dikarenakan pengaruh glo$al juga mencakup pengukuran pengaruh total# 'ari setiap sektor yang dianalisis dan pengaruhnya terhadap kelompok rumah tangga, maka penggunaan pengaruh glo$al juga diterapkan dalam menentukan jalur dasar mana yang pengaruhnya paling tinggi terhadap kelompok rumah tangga tertentu#
IO# 7"SI. '"N "N".ISIS
#1# "nalisis -alur Injeksi )omoditi Ekspor terhadap )esejahteraan +asyarakat Pendapatan 5umah @angga! Secara umum aktivitas ekspor akan mem$erikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat melalui sektor produksi yang $ersangkutan, setelah itu akan melalui jalur faktor produksi tenaga kerja ataupun modal! dan kemudian $erakhir ke rumah tangga# leh karena itu dalam analisis ini yang akan dilihat adalah pengaruh ekspor komoditi terhadap tenaga kerjaM modal dan se$erapa $esar mempengaruhi pendapatan rumah tangga#
'i samping itu tidak seluruh su$sektor dianalisis hasilnya, tetapi hanya $e$erapa ekspor komoditi dari su$sektor manufaktur yang memiliki dampak peru$ahan yang cukup signikan dalam perdagangan 5I dengan dunia
rest of the %orld
!# Pada umumnya ekspor komoditi secara umum semua $erasal dari komoditi produk domestik, sehingga dalam gam$ar jalur strukturalnya otomatis kode; kode yang $ersesuaian antara sektor dan produk domestik untuk ringkasnya dijadikan hanya dalam satu pengodean pada titik originnya# Sedangkan rumah tangga yang merupakan titik destinasi dapat mele%ati produk domestik dan tenaga kerja# Namun meskipun dalam hasil ta$ulasi disajikan jalur produk domestiknya, yang disajikan dalam gam$ar jalur struktural hanyalah titik tenaga kerja saja yang kemudian memancar ke kelompok;kelompok rumah tangga#
)omoditi Industri +akanan, +inuman dan @em$akau Pada industri makanan, minuman dan tem$akau $esarnya pengaruh ekspor komoditi ini terhadap kelompok rumah tangga $erpendapatan minim kota merupakan kelompok ter$esar yang persentase glo$al efeknya ter$esar 1#3!# Nilai ini melalui jalur tenaga kerja $erpendapatan rendah di kota dengan efek pengganda se$esar 1#82># +eskipun demikian, %%%
% %
=% % == === == == = ==
%= == == =
% % % %
% = % = = = = = = = = = = = = = = =
=
= = =
=
=
?am$ar # -alur Ekspor )omoditi Industri +akanan, +inuman dan @em$akau terhadap @enaga )erja dan 5umah @angga menurut )lasikasinya
efek pengganda ter$esar $ukan $erasal dari jalur terse$ut namun justru melalui pekerja $erpendapatan rendah di desa 2#848!# 7al ini menunjukkan $ah%a efek dari ekspor komoditi ini le$ih mempengaruhi pekerja;pekerja di desa namun secara agregat justru rumah tangga kota yang menerima pendapatan le$ih $esar#
)omoditi Industri Pemintalan, @ekstil, Pakaian dan )ulit Ekspor komoditi industri pemintalan, tekstil, pakaian dan kulit mem$erikan efek kepada rumah tangga $erpenghasilan menengah;atas di kota dengan persentase glo$al efek se$esar >2#> melalui jalur modal $ukan tenaga kerja! serta yang melalui jalur ini juga dan memancar ke rumah tangga menengah atas desa dengan persentase efek glo$al 2#4# 'itam$ah yang memancar ke rumah tangga $uruh tani, tampak $ah%a jalur modal mem$erikan dampak ter$esar dari dilakukannya ekspor komoditi industri pemintalan, tekstil, pakaian dan kulit# 'i$andingkan jalur tenaga kerja yang memancar hanya ke satu atau dua rumah tangga kecuali tenaga kerja $erpenghasilan rendah di kota kode D!, jalur yang melalui modal mem$erikan efek yang le$ih luas % % %kelompok rumah tangga# terhadap peru$ahan pendapatan seluruh === =%=
% %
%== == == == ==
%% %%
% = % == %== = = == == == ==
= = = =
= = = =
= = = =
= = = =
= = = =
=
=
?am$ar 3# -alur Ekspor )omoditi Industri Pemintalan, @ekstil, Pakaian dan )ulit terhadap @enaga )erja dan 5umah @angga menurut )lasikasinya
)omoditi Industri )ayu B
Seperti halnya industri pemintalan dan tekstil, pada ekspor komoditi industri kayu dan $arang dari kayu juga mem$erikan pengaruh ter$esar melalui jalur modal, namun jalur ini memancar ke rumah tangga $ukan pertanian $erpendapatan minim di kota# Efek pengganda pada jalur ini juga yang ter$esar di samping persentase glo$al efeknya# 'ampak dari ekspor komoditi industri kayu dan $arang dari kayu secara agregat menggam$arkan $ah%a kelompok rumah tangga yang $erpendapatan minim di kota terkena dampak ter$esar# %%%
%
= = =
% %
%==
%==
== == == == ==
== == == == ==
=
% % % %
% = % = =
= = = = = =
= = = = =
= = = = = =
= = = = =
= = = = =
=
?am$ar D# -alur Ekspor )omoditi Industri )ayu B
)omoditi Industri )ertas, Percetakan, "lat "ngkutan dan
jalur lain pada kelompok tenaga kerja lain ataupun modal# Sehingga kesimpulannya meskipun pengusaha rendah di kota mempunyai efek glo$al tertinggi tetapi masih kurang kuat jika di$andingkan efek dari modal dan pekerja $erpendapatan rendah di kota yang pengaruh ter$esarnya mempengaruhi pendapatan rumah tangga menengah;atas kota, menengah;atas desa dan minim kota#
%%%
% %== = == = == === == == = == = == ==
% %
%== == == == == == == == =
% % % = % % %
= = = = = = = =
= = = = = = =
= = = = = = = =
= = = = = = = =
= = = = = = = =
=
?am$ar 4# -alur Ekspor )omoditi Industri )ertas, Percetakan, "lat "ngkutan dan
)omoditi Industri )imia, Pupuk, 7asil dari @anah .iat, Semen Pada ekspor komoditi industri kimia, pupuk, hasil dari tanah liat dan semen, rumah tangga ; rumah tangga menurut kelompok $erpendapatan memperoleh pancaran yang sama $esar menurut proporsinya $aik oleh jalur tenaga kerja maupun jalur modal dilihat dari arah origin ke destinasinya# @etapi yang melalui jalur tenaga kerja $erada pada tiga posisi teratas menurut persentase efek glo$alnya, sementara melalui jalur modal $erada pada > posisi
$erikutnya# Namun demikian jika dilihat menurut gam$ar keseluruhan jalur, pancaran melalui tenaga kerja tidak menye$ar ke seluruh kelompok rumah tangga dan hanya se$agian;se$agian saja, sementara yang melalui modal justru menye$ar ke seluruh kelompok rumah tangga# Pada komoditi ini, sekali lagi efek glo$al yang diterima cenderung diterima oleh rumah tangga $erpendapatan rendah di kota dan desa# Sementara pengusaha yang mendapatkan efek glo$al ter$esar hanyalah rumah tangga pengusaha pertanian#
%%%
% %== = == === == == = == ==
% %
%== == == == == == =
% % % = % % %
= = = = = =
= = = = =
= = = = = =
= = = = = =
= = = = = =
=
?am$ar 8# -alur Ekspor )omoditi Industri )imia, Pupuk, 7asil dari @anah .iat, Semen terhadap @enaga )erja dan 5umah @angga menurut )lasikasinya
'ari sini sintesa yang $isa diam$il adalah tenaga kerja yang mempengaruhi dan rumah tangga yang terpengaruh oleh kegiatan ekspor cenderung adalah rumah tangga kelompok rendah di desa untuk pertanian dan rumah tangga kelompok rendah di kota untuk industri# -alur modal memiliki pengaruh yang kuat terhadap pendapatan rumah tangga $aik di desa maupun kota# -alur modal tidak dapat dideteksi karena dalam data SNSE tidak diketahui siapa pemilik modalnya# Namun mengingat kondisi negara ini yang se$agian modalnya dimiliki oleh pengusaha kota dan $ahkan oleh pengusaha asing, maka ekspor komoditi industri tentu amat dipengaruhi oleh siapa pemilik modal terse$ut#
=
?am$ar :# -alur 'ampak Injeksi )omoditi Ekspor ke 5umah @angga
#2# "nalisis -alur )ejutan )omoditi Impor terhadap )esejahteraan +asyarakat Pendapatan 5umah @angga! jalur yang memenuhi kriteria ini dimana secara umum jalur yang dilalui ter$agi menjadi dua seperti diperlihatkan dalam ?am$ar 10, yaitu* -alur yang melalui sektor perdagangan kemudian melalui faktor produksi se$elum akhirnya mencapai institusi rumah tangga# -alur pada tipe ini memiliki panjang path length! se$esar lima, yang $erarti mulai dari komoditi impor sampai ke rumah tangga melalui lima jalur# Pada tahap a%al jalur ini menunjukkan $ah%a komoditi yang diimpor merupakan komoditi yang akan dijual kem$ali
tanpa proses le$ih lanjut# 7al ini dapat diketahui dari jalur yang dilalui yakni melalui margin perdagangan se$elum dijual kem$ali di pasar domestik se$agai komoditi domestik perdagangan! dan menjadi sum$er pendapatan $agi sektor perdagangan# +elalui sektor perdagangan inilah komoditi impor terse$ut digunakan oleh sektor produksi lain yang secara implisit tergam$arkan melalui jalur faktor produksi dalam hal ini tenaga kerja
L
$aik se$agai pekerja maupun pengusaha
L
yang digunakan oleh sektor produksi di dalam proses produksi untuk menghasilkan
output
akhir!# (aktor produksi yang terli$at dalam proses ini terdiri dari Pekerja dengan Pendapatan +enengah di Perkotaan dan Pengusaha
-alur yang melalui penerimaan pajak dan kemudian diterima oleh Pemerintah se$elum akhirnya mencapai institusi rumah tangga# -alur pada tipe ini hanya memiliki panjang se$esar tiga# 'ari jalur yang diperlihatkan dalam ?am$ar 10 dapat diketahui $ah%a komoditi impor pada jalur ini terkena pajak tarif! yang menjadi pendapatan Pemerintah# 'ana yang diperoleh dari pajak ini kemudian di$erikan se$agai program $antuanMhi$ah yang di$erikan oleh Pemerintah dan diterima oleh rumah tangga yang $erhak menerimanya dalam hal ini adalah rumah tangga pertanian dan rumah tangga non;pertanian miskin! $aik di pedesaan maupun perkotaan dengan pendapatan yang minimMrendah!#
=
?am$ar 10# -alur 'ampak )ejutan )omoditi Impor @erhadap Institusi 5umah @angga
ntuk $esaran shock impor yang sama, @a$el #4 memperlihatkan ringkasan dari daftar terse$ut $erupa range dampak maksimum dan minimum! dari jalur utama yang dilalui mulai dari komoditi impor dan $erakhir pada institusi rumah tangga# 'ari ta$el ini diketahui $ah%a
dampak dominan dari komoditi impor yang masuk melalui jalur perdagangan ke$anyakan $erasal dari sektor Pertanian, sedangkan dampak dominan dari komoditi impor yang melalui jalur penerimaan pajak ke$anyakan $erasal dari sektor Pertanian dan Industri#
%% %
%
% %
= =
= = = = = =
%%
= = = = =
= = = = = =
= = = = = = = = = = = = = = = = = = % = =
= = = = = = = = = =
= = = = = = = = = =
O# )ESI+P."N
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
)ajian ini dimaksud untuk melakukan suatu evaluasi kemungkinan dampak perdagangan luar negeri dunia terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia# ntuk mengevaluasi dampak perdagangan luar negeri dunia terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia, studi ini memanfaatkan perangkat analisa Structural Path "nalysis SP"! dan Sistem Neraca Sosial Ekonomi SNSE 2008!# analisis jalur injeksi komoditi ekspor terhadap kesejahteraan @erkait masyarakat pendapatan rumah tangga!, $erdasarkan hasil analisis jalur struktural terhadap kelompok komoditi Pertanian dan Industri, maka dapat dikatakan $ah%a secara umum komoditi;komoditi $arang terse$ut semuanya meli$atkan jalur tenaga kerja dan modal# Per$edaannya adalah $ah%a pada kelompok pertanian didominasi melalui jalur tenaga kerja, sementara pada kelompok
industri dipengaruhi oleh jalur;jalur yang melalui modal dan tenaga kerja, dengan dominasi modal yang efek penggandanya cenderung le$ih $esar dari tenaga kerja# @enaga kerja yang memengaruhi dan rumah tangga yang terpengaruh oleh kegiatan ekspor adalah rumah tangga kelompok rendah di desa untuk pertanian dan rumah tangga kelompok rendah di kota untuk industri# -alur modal memiliki pengaruh yang kuat terhadap pendapatan rumah tangga $aik di desa maupun kota#
@erkait analisis jalur kejutan komoditi impor terhadap kesejahteraan masyarakat $erdasarkan jalur yang melalui sektor perdagangan, komoditi impor digunakan oleh sektor produksi lain yang secara implisit melalui jalur faktor produksi# (aktor produksi yang terli$at dalam proses ini terdiri dari Pekerja dengan Pendapatan +enengah di Perkotaan dan Pengusaha ! Industri )ertas, Percetakan, "lat "ngkutan dan
pemerataan pendapatan juga dapat dicapai# Injeksi ekspor komoditi industri makanan, minuman dan tem$akau telah menyum$angkan persentase glo$al efek ter$esar kepada kelompok rumah tangga $erpendapatan minim kota 5@<@ +inim )ota! melalui jalur tenaga kerja $erpendapatan rendah di kota# Namun efek pengganda ter$esar justru melalui pekerja $erpendapatan rendah di desa# leh karena itu, Pemerintah kiranya dapat mem$erikan dukungan dengan cara meningkatkan lapangan kerja kepada kelompok pekerja pendapatan rendah desa karena kelompok ini mem$erikan efek pengganda ter$esar terhadap peningkatan pendapatan 5@<@ +inim 'esa dan pada akhirnya dapat mendorong tercapainya pemerataan pendapatan M kesejahteraan masyarakat#
DA&TAR PUSTAKA "lesina, "#, Spolaore, E#, B 9acAiarg, 5#, 2003!, R@rade, ?ro%th and the SiAe of /ountries, 7and$ook of Economic ?ro%th, Ool# 1<, Elsevier <#O# 'apat diakses pada situs* http*MM%%%# anderson#ucla#eduMfacultyTpagesMromain#%acAiargMdo%nloadsMhand$ook#pdf "Ais, I# -#, B +ansury, U#, 200>!, R+easuring Economy 9ide Impacts of a (inancial Shock, "SE"N Economic 12#pdf sementara efek pengganda ter$esar justru di$erikan melalui $ukan tenaga 'aryanto, B 7aArianda, U#, 2010!, "nalisis Input;utput Social kerja# +aka"#, dalam hal ini, Pemerintah sekiranya dapat mendukungBmelalui "ccounting +atri* ntuk Pem$angunan Ekonomi 'aerah, IP< Press, pem$erian incentives dan peningkatan lapangan kerja kepada $uruh tani desa# Injeksi ekspor komoditi industri Permintalan, @ekstil, Pakaian dan4>, +aret, hal# 1111;1>D# 'apat diakses pada +enengah ke atas 'esa!, dan rumah tangga $uruh tani 5@ 04M2 2>2220V Pengusaha 5endah 'esa yang memiliki multiplier eQect ter$esar terhadap uidG>4>822BuidG2BuidGBsidG3D233::410> ?aAon, -#, 1:4D!, R@ransmission ne mendukung "pproache 5@<@ +inim 'esa# +aka dalam halde ini,lKinFuence PemerintahEconomiWue# sekiranya dapat melalui pem$erian insentif dan peningkatan lapangan Structurale, /ollection de lKI#+#E#, No#1>, Sirey, Paris# kerja kepada pengusaha rendah desa# ?aAon, -#, 1:4:!, Rne Nouvelle +ethodologie* lK"pproache Structurale de lKinFuence EconomiWue, Economie "ppliWuee, Paris, @ome >2, No#2;>, hal# >01; >>4# ?ilpin, 5#, 2001!, R?lo$al Political Economy* nderstanding the International Economic rder, Princeton niversity Press, nited States of "merica# 7e%ings, -#'#?, Sonis, +#, .ee, -#)#, and -ahan, S#, 1::3!, R"lternative 'ecompositions of Interregional Social "ccounting +atrices* "pplications %ith 5eference to
'alam +# +adden and ?eoQrey -#'# 7e%ings eds#!
Social and 'emographic "ccounting
/am$ridge niversity Press#