DAFTAR TILIK.doc

MENCUCI TANGAN TANGAN A. Peng Penger erti tian an

Mencuci tangan hingga siku dengan menggunakan air mengalir dan sabun

B. Tujuan

Untuk menghilangkan mikroorganisme yang didapat dari pasien pengunjung atau petugas / tenaga kesehatan

C. Hal-hal yang Perlu diperhati diperhatikan kan saat saat en!u!i en!u!i tangan tangan

1.

Denga ngan menggu ggunakan kan metode ode 7 langkah kah

2.

Dengan air yang mengalir

3.

memakai sabun/antiseptik

4.

dalam aktu 1! menit

".

ker keringk ngkan ta tanga ngan sesudah cuci uci tangan gan

". Indika ikasi Pera#at en!u!i tangan $ila %

1.

#ege #egerra saa saatt sam sampa paii di di tem tempa patt pel pelay ayan anan an kes keseh ehat atan an

2.

#ebe #ebellum men meniingga nggallkan kan tem tempat pat pela pelay yanan anan kes keseh ehat atan an

3.

#ebe #ebellum dan dan ses sesud udah ah ber berhubu hubung ngan an deng dengan an pasi pasien en

4.

#etel #etelah ah konta kontak k deng dengan an segal segalaa ben benda da$b $ban anda da yg terk terkon onta tami mina nasi si %mem %memega egang ng instrumen dan item lain yang kotor& menyentuh selaput lendir& darah atau cairan tubuh %sekresi danekskresi'

".

#ebe #ebelu lum m dan dan sesu sesuda dah h memb member erik ikan an asuh asuhan an kepe kepera raa ata tan n

(.

#ebe #ebellum dan dan sesu sesuda dah h memak emakai ai sarun arung g tanga angan. n.

7.

#ebe #ebellum bers bersen entu tuha han n den denga gan n ala alatt$ala $alatt ste sterril

).

#eb #ebelum istirahat& minum num dan makan

*.

#etelah me menggunakan ka kamar ma mandi.

Pasien en!u!i tangan $ila%

+ #ebelumdan sesudah makan + #etelah buang air kecil dan besar + #etelah tangan berhubungan dengan bagian yg terin,eksi

Pengunjung en!u!i tangan $ila %

+ #etelah menyentuh pasien in,eksi + #etelah menyentuh alat$alat atau barang$barang yg terontaminasi + #ebelum memberi makan pasien %jika diperlukan' ME&A'U'AN CUCI TANGAN TANGAN BIA(A Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

-anggal -anggal enilaian 0ama Mahasisa

  1. 2. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1

2 3 4 " ( 7 ) * 1! 11 12 13

+

Mahasis#a , 



Menyiapka apkan n pe peralatan ya yang dibutu utuhkan $ #abun $ anduk $ ir mengalir Melepa epaskan kan ci cicin cin& ja jam ta tangan da dan ge gelang Membasahi kedua belah tangan dengan air mengalir Menyabun kedua tangan dengan sabun biasa /antiseptik Menggosok ke kedua ta tangan de dengan ja jari Meng Menggo goso sok k pun pungg ggun ung g tan tanga gan n sec secar araa ber berga gant ntia ian n Meng Menggo goso sok k sel selaa jar jarii den denga gan n jar jari$ i$ja jarri tan tanga gan n yan yang g berlaanan& lakukan secara bergantian Meng Menggo goso sok k pung punggu gung ng jari jari seca secarra ber bergant gantia ian n Menggo ggosok ib ibu ja jari se secar cara be bergantian Menggosok ujung jari pada telapak tangan secara bergantian Mem Membil bilas ked kedua ua tan tanga gan n deng dengan an ai air ber bersih sih yang yang mengalir Menu Menutu tup p kera keran n deng dengan an tis tissu suee atau atau han handu duk k bers bersih ih Mengeringkan kedua tangan dengan handuk bersih T/tal Nilai

0ilai  -otal -otal  1!!  ..... 3* 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

ME&A'U'AN CUCI TANGAN TANGAN BE"AH Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1

2 3 4 " (

7 ) * 1!

Mahasis#a + , 

Meny enyiapk iapkan an per peralat alatan an yang ang dibu dibuttuhka uhkan n $ air mengalir $ sabun $ sikat $ spon $ antiseptic $ handuk st steril $ sarung ta tangan DD-Melep elepas aska kan n cici cicin& n& jam tanga angan n dan dan gel gelan ang g Mem Membasa basahi hi kedu keduaa bel belah ah tang tangan an dan dan leng lengan an ba baah ah hing hingga ga siku dengan air mengalir dan memberi sabun Meny enyikat kat kuku deng dengaan kuku uku yang lem lembut& ut& menggoso osok lengan dengan spon dengan gerakan sirkular Mem Membila bilass tan tanga gan n dan dan leng lengan an diba dibaa ah h air air meng mengal alir ir Menu enuangkan kan bahan han antiseptik pada sel seluru uruh tangan dan dan lengan baah& menggosok menggosok dengan kuat selama minimal 2 menit Mengangkat tangan lebih tinggi dari siku& membilas tangan dan lengan baah seluruhnya dengan air bersih Meneg enegak akka kan n kedu keduaa tang tangan an ke ke atas atas dan dan men menja jauh uhka kan n dari dari badan& tidak menyentuh permukaan atau benda apapun Meng engeringkan ked kedua tangan denga ngan handuk steril dan dan kering Mem Memakai akai saru sarung ng tang tangan an ster steril il atau atau D-D-T/tal Nilai

0ilai  -otal -otal  1!!  ..... 3! 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

MEMA'AI (A3UNG TANGAN (TE3I& Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock



A.

Pengertian

Menggunakan sarung tangan merupakan komponen kunci dalam meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas in,eksi.

B.

Indikasi

a.

ontak /diperkirakan kontak dengan darah &semua jenis cairan tubuh& secret& eksreta& selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi.

b.

-indakan yang berhubungan dengan jumlah darah yang banyak seperti tindakan operasi& pertolongan pada persalinan.

c.

#arung tangan tidak digunakan untuk tindakan yang kemungkinan tidak terpajan darah atau cairan tubuh seperti memandikan pasien dengan kulit normal&memberi makan pasien& membantu untuk jalan.

C.

Tujuan

a.

Mengurangi resiko petugas terkena in,eksi bakterial dari klien

b.

Mencegah penularan ,lora kulit petugas pada klien

c.

Mengurangi kontaminasi tangan petugas dengan mikroorganisme yang dapat berpindah dari klien satu ke klien yang lainnya

d.

Mencegah penyebaran in,eksi dan in,eksi silang.

MEMA'AI (A3UNG TANGAN (TE3I&

-anggal enilaian 0ama Mahasisa

  1.

Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

4.

2. 3.

".


N)

&ANG'AH *

1

2 3 4 "

( 7

)

*

1! 11

+

Mahasis#a , 

Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan $ sabun $ air mengalir $ handuk bersih $ sarung tangan steril Melepaskan cicin& jam tangan dan gelang Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Membuka kemasan sarung tangan nagian luar dengan hati$hati dan menyibakkannya ke samping Memegang kemasan bagian dalam dan menaruh pada permukaan datar yang bersih tepat diatas ketinggian pergelangan tangan Membuka kemasan& mempertahankan sarung tangan pada permukaan dalam pembungkus Melakukan identi,ikasi sarung tangan kanan dan kiri %setiap sarung tangan mempunyai manset kurang lebih " cm' Memakai sarung tangan pada tangan yang lebih dominan dengan cara memegang tepi manset dengan ibu jari dan dua jari lainnya dari tangan yang tidak dominant& memastikan baha manset tidak menggulung pada tangan& memastikan juga jari$jari ada pada posisi yang tepat Memasukan jari$jari dibaah manset sarung tangan kedua dengan tangan yang telah memakai sarung tangan Memasukan sarung tanan kedua pada tangan yang non dominan Melakukan penyesuaian sarung tangan& jika sarung tangan kedua telah terpasang T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 33

5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2 MEMP3)(E( A&AT BE'A( PA'AI


  1. 2.


4. ".



3. PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1

Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan

2 3 4 "

(

7

)

* 1! 11 12 13 14 1" 1(

$ air mengalir $ sabun $ handuk $ D $ 6arutan klorin $ #ikat $ ir matang $ anci dan penutup $ ompor $ orentang $ 5ak instrument steril dan penutup Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai peralatan pelindung dir % celemek& masker& kacamata& sepatu ' Merendam semua alat yang terkontaminasi dengan larutan klorin !&"8 selama 1! menit Mencuci alat dengan air sabun. Menggunakan sikat yang lembut untuk membersihkan bagian yang bergerigi dan sekrup dari darah dan lender yang tertinggal dibaah permukaan air sabun Membilas pada air yang mengalir atau air matang %mendidih dalam 1! menit' yang disaring dan diletakkan pada 9askom Masukan semua alat ke dalam panci. Memastikan alat$alat dalam kondisi terbuka dan tidak terkunci& mangkok dan bak instrument diletakkan dalam posisi terbalik Mengisi panci dengan air dan memastikan semua alat terendam air sampai batas 2&" cm diatas alat$ alat Menutup panci dengan rapat& untuk mencegah penguapan saat direbus Menyalakan kompor dengan api sedang Menunggu sampai mendidih lalu menghitung selama 2! menit Mengangkat dan mengambil alat& meletakkan pada bak instrument yang steril Menyimpan alat$alat dalam kondisi tertutup Membereskan alat yang digunakan Melepaskan sarung tangan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih T/tal


+

Mahasis#a , 



Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 4) 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

"E(IN4E'(I TING'AT TINGGI

*. Pengertian


Desin,eksi

tingkat

tinggi

adalah

-indakan

yang

dilakukan

untuk

menghilangkan semua mikroorganisme kecuali endospora bakteri pada benda mati dengan cara merebus& mengukus atau penggunaan desin,ektan kimiai.

+. Indikasi

Desin,eksi akan membantu mencegah in,eksi terhadap pasien yang berasal dari peralatan maupun dari sta, medis yang ada di :# dan juga membantu mencegah tertularnya tenaga medis oleh penyakit pasien.

,. Cara Pe$uatan

. ;ara merebus. 5. ;ara kimia 5ahan kimia yang dianjurkan untuk D-- adalah klorin dan glutaraldehid& alkohol& iodine dan iodo,or tidak di golongkan sebagai diseingkat tinggi. lcohol tidak membunuh
api

dikecilkan

sehingga

air

tetap

mendidih.

9aktu

penghitungannyapun dimulai saat keluarnya uap. #etelah itu& dikeringkan sebelum diimpan.

&A3UTAN '&)3IN A. Pengertian

lorin merupakan gas berarna kuning kehijauan dengan gra
aplikasi penggunaan klorin adalah dalam penanganan produk perikanan sebagai pencuci dan desin,ektan.

B. Indikasi

a. Untuk sanitasi& penjernih limbah dan desi,ektan. b. Untuk menghilang kuman$kuman yang ada pada alat$alat laboratorium/ alat$alat rumah sakit. c. Untuk untuk mencegah kontaminasi bakteri terhadap penggunaan alat yang sama.

C. &angkah-langkah pe$uatan kl/rin

1. #iapkan tabung = 2. -ambahkan kaporin pada kaki kiri dan cl pekat pada kaki kanan 3. Masukkan a>uades pada botol pereaksi 4. utar tabung = sedemikian rupa sehingga cl mengalir ke dalam kaporit.

". &arutan kl/rin ter$uat dari $u$uk putih dengan !ara %

#ebanyak 4 kg bubuk kaporit yang mengandung 2"8 klorin dicampur dengan 2! ; air&yangberarti terdapat "8 klorin dalam larutan ini.larutan ini mudah rusak jika terkena sinar matahari dan tidak dapat disimpan lama.

"E(IN4E'(I TING'AT TINGGI "ENGAN ME3EBU(


  1. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Prodi Kebidanan STIKes Fort De Kock Nilai * DIII % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1

2 3 4

"

( 7 ) * 1!

+

Mahasis#a , 



Menyiapkan alat dan bahan −

−

lat ? alat logam

anci tertutup

−

−

6ap kering

orentang

−

−

ir D--

9askom

−

−

6arutan lorin −

#arung tangan tangga

@elas ukur

−

−

#chort

5askom plastik

−

−

Masker

lat tulis dan penunjuk aktu

−

−

−

#epatu tertutup

;elemek

rumah

#abun ;air

6akukan cuci tangan @unakan schort& masker& kacamata dan sarung tangan rumah tangga mbil instrumen bekas pakai yang sudah didekontaminasi kemudian lakukan pencucian dan pembilasan :endam instrumen yang sudah dicuci bilas kedalam panci yang telah diisi dengan air& tutup panci dan letakkan diatas kompor :ebus peralatan selama 2! menit 5uka sarung tangan dan lakukan cuci tangan Matikan api setelah air mendidih selama 2! menit ngkat peralatan dari air dalam panci dengan menggunakan korentang #impan dalam adah yang tertutup yang telah di D-- dan @unakan label untuk mencantumkan aktu dilakukannya D-T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 3! 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2 Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

"I(IN4E'(I TING'AT TINGGI "ENGAN CA3A 'IMIA5I


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1

2

3 4 " (

7

+

Mahasis#a , 



Menyiapkan alat dan bahan $ #arung tangan / kateter $ 6arutan kimia % klorin !&" 8 dan glutaraldehid ' $ enghitung aktu 6etakkan peralatan yang kering& sudah dikontaminasi dan dicuci ke dalam adah. emudian isi adah tersebut dengan larutan kimia. astikan baha peralatan terendam seluruhnya dalam dalam larutan kimia :endam peralatan selama 2! menit ;atat lama aktu peralatan direndam dalam larutan kimia di buku khusus 5ilas peralatan dengan air matang dan angin ? anginkan sampai kering diadah disin,eksi tingkat tinggi yang berpenutup #etelah kering peralatan dapat digunakan dengan segera atau disimpan dalam adah D-- yang berpenutup rapat T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 21 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


"I(IN4E'(I TING'AT TINGGI "ENGAN UAP PANA( PA"A (A3UNG TANGAN


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1

2 3

4 " ( 7

+

Mahasis#a , 



Menyiapkan alat dan bahan $ #arung tangan $ anci perebus $ 5aki $ 0ampan yang berlobang $ ompor $ enghitung aktu @unakan panci perebus yang memiliki tiga susun nampan pengukus @ulung bagian atas sarung tangan sehingga setelah D-- selesai& sarung tangan dapat dipakai tanpa membuat kontaminasi baru 6etakkan sarung tangan pada baki atau nampan yang berlubang dibaahnya Ulangi proses tersebut sehingga semua nampan pengukus terisi sarung tangan. 6etakkan penutup diatas panci pengukus paling atas dan panaskan air hingga mendidih. Aika uap mulai keluar dari celah ? celah diantara panci pengukus& mulailah penghitungan aktu.

) *

ukus sarung tangan selama 2! menit ngkat nampan pengukus yang paling atas yang berisi sarung tangan dan goyangkan perlahan ? lahan.

1!

6etakkan nampan pengukus diatas panci perebus yang kosong disebelah kompor T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 3! 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

PENGU'U3AN TE'ANAN "A3AH Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

A. Pengertian

-ekanan darah adalah daya dorong ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah.

B. 'lasi6ikasi

ategori 0ormal re$hipertensi

-ekanan darah sistolik B 12! mmg 12!$13* mmg

-ekanan darah diastolik %dan' B )! mmg (atau) 80-89 mmHg

#tadium 1 #tadium 2

14!$1"* mmg C 1(! mmg

%atau' *!$** mmg %atau' C 1!! mmg

ada hipertensi sistolik terisolasi& tekanan sistolik mencapai 14! mmg atau lebih& tetapi tekanan diastolik kurang dari *! mmg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. ipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut. #ejalan dengan bertambahnya usia& hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah tekanan sistolik terus meningkat sampai usia )! tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia ""$(! tahun& kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis. Dalam pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit ginjal& penelitian telah menunjukkan baha tekanan darah di atas 13!/)! mmg harus dianggap sebagai ,aktor risiko dan sebaiknya diberikan peraatan.

MENGU'U3 TE'ANAN "A3AH


  1. 2.


4. ".

3. PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " (

7

)

* 1!

11 12

13

14

Memberitahu dan menjelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& secara ergonomis $ air mengalir& sabun& handuk $ stetoskop $ tensimeter $ alat tulis Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengatur posisi pasien senyaman mungkin % duduk atau tidur ' Membuka lengan baju atau menggulung ke atas Meletakkan lengan atas sejajar dengan jantung& dengan cara diganjal bantal atau buku. -elapak tangan menghadap ke atas. astikan tangan atas bebas dari pakaian. % untuk mencegah konstriksi dan memudahkan untk memasang manset '& agar pengukuran lebih akurat Melakukan palpasi arteri 5rachial menggunakan dua ujung jari % telunjuk dan jari tengah ' untuk merasakan denyut kuat dibagian depan siku Memasang manset& meletakkan manset ± 2&" cm di atas arteri tersebut dan bagian tengah baldder dipasang di atas arteri tersebut& pasang manset melingkari lengan atas tersebut dan kaitan ujungnya& manset tidak telalu longgar dan erat astikan pipa tensi terhubung dengan manset Manometer sejajar dengan mata pemeriksa agar pemeriksaan lebih akurat& tensimeter harus datar serta buka kunci rese
+

Mahasis#a , 



1" 1( 17 1) 1* 2!

manometer saat terdengar bunyi % dup ' pertama % sytolik ' dan perhatikan suara keras yang terakhir % dystolik '. emudian keluarkan seluruh udara dari manset dengan cepat& bila hasilnya meragukan ulangi 3! detik lagi Membuka manset dari lengan pasien& dan lepaskan udara memberitahu hasil pemeriksaan kepada pasien Merapikan pasien Membereskan alat Mencuci tangan dengan dan sabun air mengalir Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... (! 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

PENGU'U3AN (UHU TUBUH A.

Pengertian

#uhu adalah pernyataan tentang perbandingan %derajat' panas suatu Eat. Dapat pula dikatakan sebagai ukuran panas / dinginnya suatu benda. #edangkan dalam Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

bidang thermodinamika suhu adalah suatuukuran kecenderungan bentuk atau sistem untuk melepaskan tenaga secara spontan. B.

(uhu Tu$uh N/ral (esuai Tingkat Uur Uur

(uhu 0derajat !el!ius2

3 bulan

37&"

1 tahun

37&7

3 tahun

37&2

" tahun

37&!

7 tahun

3(&)

* tahun

3(&7

13 tahun

3(&(

C.

Tepat Pengukuran (uhu

-empat pengambilan suhu dapat di aksila& oral atau rektum. 5iasanya terdapat perbedaan antara pengukuran suhu di aksila& oral maupun rectal. Dalam keadaan biasa perbedaan ini berkisar !&"! ; suhu rektal lebih tinggi daripada suhu oral. ".

'euntungan dan 'erugian Pengukuran (uhu Tu$uh Pada 3ektal7 )ral7 "an Aksila *. 3ektal

Mengukur suhu badan dengan menggunakan termometer yang ditempatkan di rectal. #uhu normal rektal adalah !&27o $ !&3)o; % !&"o$ !&7oF '. euntungan

•

-erbukti lebih dapat diandalkan bila suhu oral tidak dapat diperoleh

•

Menunjukkan suhu inti

erugian •

-idak boleh dilakukan pada klien yang mengalami bedah rektal& kelainan rektal& nyeri pada area rektal& atau cenderung perdarahan.

•

Memerlukan perubahan posisi dan dapat merupakan sumber rasa malu dan ansietas klien.

•

:isiko terpajan cairan tubuh

•

Memerlukan lubrikasi

•

Dikontradiksikan pada bayi baru lahir

+.

)ral

Mengukur suhu badan klien dengan menggunakan termometer yang dilakukan pada mulut terutama di baah lidah euntungan • • •

Mudah dijangkau dan tidak membutuhkan perubahan posisi 0yaman bagi klien Memberi pembacaan suhu permukaan yang akurat

erugian •

-idak boleh dilakukan pada klien yang bernapas leat mulut


•

-idak boleh dilakukan pada klien yang mengalami bedah oral& trauma oral& riayat epilepsi& atau gemetar akibat kedinginan

•

-idak boleh dilakukan pada bayi& anak kecil& anak yang sedang menangis atau klien kon,usi& tidak sadar atau tidak koope rati,

•

,.

:isiko terpapar cairan tubuh Aksilla

Mengukur suhu badan dengan menggunakan termometer yang ditempatkan diketiak/aksila #uhu normal aksila !&""o ; % 1o F ' euntungan% •

man dan non$in
•

;ara yang lebih disukai pada bayi baru lahir dan klien yang tidak kooperati,.

erugian% •

9aktu pengukuran lama

•

Memerlukan bantuan peraat untuk mempertahankan posisi klien

MENGU'U3 (UHU TUBUH 0 A8I&A 2


  1. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fortkurang De Kock Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7

) *

1! 11 12 13 14 1" 1( 17 1) 1*

2! 21

Memberitahu dan menjelaskan pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& susun secara ergonomic $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ thermometer $ tisu/kassa $ bengkok $ desin,ektan& air sabun& air bersih $ alat tulis Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengunakan sarung tangan bila perlu Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Membuka lengan pasien Mengeringkan ketiak pasien bila basah bila oleh keringat dengan menggunakan baju pasien atau kassa Mengecek kembali thermometer dalam posisi angka di baah 3"° ; Memasang ujung termometer ditengah$tengan ketiak dan menganjurkan pasien menjepit dengan lengannya dengan melipatkan lengan pasien ke dada Mengangkat termometer setelah kira$kira 1!$1" menit Membaca dengan teliti angka pada skala termometer kemudian mencatatnya Mendisin,eksi termometer dengan larutan chlorin !&"8 selam 1! menit Mencuci termometer dengan larutan sabun Membilas termometer dengan air bersih Membersihkan termometer dengan kassa Menurunkan air raksa dan menempatkan termometer ketempat semula Menjelaskan pada pasien hasil pemeriksaan Merapikan pasien Melepas sarung tangan& sebelumnya cuci tangan dalam larutan chlorin dan rendam sarung tangan dalam larutan chlorin !&"8 selam 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... (3 Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 




011111111.2

MENGU'U3 (UHU TUBUH 0 )3A& 2


  1. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7

)

* 1! 11 12 13 14 1" 1( 17 1) 1*

2! 21

+

Mahasis#a , 



Memberitahu dan menjelaskan pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& susun secara ergonomic $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ thermometer $ tisu/kassa $ bengkok $ desin,ektan& air sabun& air bersih $ bengkok $ alat tulis Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengunakan sarung tangan bila perlu Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Membuka lengan pasien Mengeringkan ketiak pasien bila basah bila oleh keringat dengan menggunakan baju pasien atau kassa 5aca tingkat merkuri setinggi mata& bila merkuri diatas tingkat yang diinginkan& pegang ujung tem dengan kuat dan dengan cepat gerakkan pergelangan tangan kebaah %3"&" o ; ' Minta klien untuk membuka mulut& lalu tekan tem dibaah lidah Minta pasien mengatup bibir& tunggu G 2 mnt Membaca dengan teliti angka pada skala termometer Mendisin,eksi termometer dengan larutan chlorin !&"8 selam 1! menit Mencuci termometer dengan larutan sabun Membilas termometer dengan air bersih Membersihkan termometer dengan kassa Menurunkan air raksa dan menempatkan termometer ketempat semula Menjelaskan pada pasien hasil pemeriksaan Merapikan pasien Melepas sarung tangan& sebelumnya cuci tangan dalam larutan chlorin dan rendam sarung tangan dalam larutan chlorin !&"8 selam 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... (3 5ukittinggi&................... Penguji


011111111.2

MENGU'U3 (UHU TUBUH 0 3E'TA& 2


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *


+

Mahasis#a , 



1 2

3 4 " ( 7

)

* 1! 11 12 13 14 1" 1( 17 1) 1*

2! 21

Memberitahu dan menjelaskan pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& susun secara ergonomic $ air mengalir& sabun& handuk $ sampiran $ sarung tangan $ thermometer $ tisu/kassa $
0ilai  -otal  1!!  ..... (3 5ukittinggi&................... Penguji Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

011111111.2

MENGHITUNG PE3NA4A(AN

A.

"e6inisi

Menghitung jumlah perna,asan %inspirasi yang diikuti ekspirasi' dalam satu menit. erna,asan adalah peristia keluar masuknya udara ke dalam paru$paru berdasarkan pada akti
B.

9ulah Batas Perna6asan N/ral

1. 5ayi  3! ? (! permenit 2. 5ayi pada tahun pertama  2" ? 3! permenit 3. 5ayi pada tahun kedua  2! ? 2( permenit 4. nak usia 14 tahun  2! ? 3! permenit ". 9anita deasa  1) ? 2! permenit (. 6aki ? 6aki deasa  1( ? 1) permenit 7. Hrang tua "! tahun  14 ? 1( permenit Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

). Hrang tua 7! tahun  12 ? 14 permenit

MENGHITUNG PE3NAPA(AN


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

Menghitung pernapasan menghitung denyut nadi Menyiapkan alat o Aam

bersamaan


dengan

+

Mahasis#a , 



lat tulis o k/p stetoskop Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengatur posisi pasien senyaman mungkin dan pastikan dada pasien dapat dilihat -unggu pasien rileks dan pasien tidak diajak berbicara Menghitung pernapasan dengan memperhatikan gerakan& irama& ,rekuensi dan kedalaman pernapasanpada pasien % menghitung dalam aktu 1 menit penuh ' Menjelaskan pada psien hasil pemeriksaan Merapikan pasien Membereskan alat Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal o

3 4 " (

7 ) * 1! 11

Nilai


011111111.2

"EN:UT NA"I

A. Pr/6il

#alah satu indikator kesehatan jantung adalah terjadinya peningkatan denyut nadi pada saat beristirahat. 9aktu yang tepat untuk mengecek denyut nadi adalah saat kita bangun pagi dan sebelum melakukan akti
meningkat sekitar 2! kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita demam.#edangkan untuk mengetahui kekuatan denyut jantung maksimal yaitu dengan rumus

B. Batasan Nadi N/ral

1. (! ? )! kali permenit untuk orang deasa& 2. )! ? 1!! kali permenit untuk anak$anak& 3. 1!! ? 14! kali permenit pada bayi. 0adi Ma  )!8  %22! ? umur 'Misalkan anda sekarang berusia 4! tahun maka kekuatan maksimal jantung anda adalah )! 8 I 1)!  144 kali/menit =ang perlu diperhatikan adalah& denyut nadi yang terlalu cepat& terlalu lambat& atau tidak beraturan dapat berarti gangguan pada jantung. #egeralah periksakan diri ke instansi kesehatan terdekat.

C. 'ekuatan "enyut Nadi

Denyut nadi kosong %empty pulse' adalah denyut nadi besar tetapi tanpa kekuatan. -erasa lemah dan ringan seperti balon yang sebagian terisi air. 5iasanya terjadi pada permukaan kulit dengan denyut nadi lambat dibanding keadaan normal. al ini menunjuk baha pasien kekurangan ;hi dan darah& dan termasuk kategori =in. Denyut nadi penuh %,ull pulse' adalah denyut nadi besar dan kuat& terasa keras mengetuk ketiga jari yang menekannya. Denyut nadi ini merupakan pertanda terjadi kelebihan. Denyut nadi tergelincir %slippery pulse' karena terasa seperti ada cairan. -erasa lunak seperti bola bergulir di atas bantalan air. Denyut nadi ini menunjukkan kondisi kelebihan& biasanya terjadi karena JseranganK lembab atau terdapat dahak. Denyut nadi ini biasanya dialami oleh anita hamil ? karena perlu tambahan darah guna menunjang pertumbuhan janin. Denyut nadi terputus$putus %choppy pulse' berlaanan dengan denyut nadi tergelincir. Denyut nadi ini tidak teratur dan terasa kasar& dan terkadang kuat dan kesempurnaannya %,ullness' tidak menentu. 5ila denyut ini juga JtipisK menunjukkan pasien kekurangan darah atau kekurangan Aing. al ini mungkin juga merupakan pertanda terjadi pembekuan darah. #eringkali denyut nadi terputus$putus juga tidak teratur iramanya. Denyut nadi liat %iry pulse' terasa kuat tetapi mengambang& seperti halnya senar gitar atau senar biola. Denyut nadi kuat& dan melaan apabila ditekan pada kulit tunuh& menengah %otot/daging' atau dalam %tulang' dan akan terasa pada jari tangan yang menekannya. Denyut ini memberi indikasi adanya stagnasi dalam tubuh yang biasanya terkait dengan ketidakharmonisan organ$organ tubuh yang ber,ungsi mengalirkan dan menyebarkan seperti hati dan kantung empedu.


Denyut nadi ketat %tight pulse' adalah denyut yang kuat dan terasa sering memantul dari satu sisi ke sisi lain seperti bentangan tali yang diayun. Denyut ini terasa penuh dan lebih elastis dibandingkan dengsn denyut nadi liat. Denyut ini bergetar keras dan lebih cepat dari denyut dalam keadaan normal. Denyut ini memberi indikasi pada pola kelebihan& dingin dan stagnasi.

". Tujuan

a. Untuk mengetahui denyut nadi dalam 1 menit. b. Untuk mengetahui irama nadi normal. c. Untuk mengetahui ketidak teraturan disritmania sinus. d. Untuk mengetahui kekuatan ,rekuensi denyut nadi.

MENGHITUNG NA"I


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2 3

Memberitahu dan menjelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat % jam& alat tulis ' Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



4

Mengatur posisi pasien senyaman mungkin % duduk atau tidur ' Meraba arteri dengan menggunakan 3 jari Menghitung denyut nadi selama 1 menit penuh sambil mengamati
" ( 7 ) * 1! 11

Nilai


011111111.2

MEMBE3I'AN )BAT ME&A&UI MU&UT

*.

Pengertian

Hbat oral adalah suatu tindakan untuk membantu proses penyembuhan dengan cara memberikan obat$obatan melalui mulut.

+.

Indikasi

asien yang bisa minum dan makan melalui mulut& tidak ada gangguan pada mulut& sadar.

,.

'/ntraindikasi

asien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut& koma& gangguan pada mulut.

.

Tujuan

a.

Untuk memudahkan dalam pemberian


b.

roses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul e,ek samping dari obat tersebut dapat segera diatasi

c.

Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri

d.

Menghindari pemberian obat yang menyebabkan kerusakan kulit dan jaringan

.

9enis-jenis /$at /ral

a. apsul b. -ablet c. #irup

PEMBE3IAN )BAT ME&A&UI MU&UT


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



3 4 " ( 7

) * 1! 11

pasien $ Meja / baki $ Hbat dalam tempatnya $ @elas obat& sendok obat $ ir minum& tissue $ artu obat $ k/p lumpang #iapkan meja/baki lengkap dengan obat dan gelas obat Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Hbat dan kartu obat diperiksa kembali dan diberikan pada pasien tur posisi pasien 5erikan obat dengan air yang cukup untuk menelan. 5ila pasien sulit menelan& berikan anjurkan pasien meletakkan obat pada lidah bagian belakang& kemudian pasien minum 5ila obat tidak pahit& anjurkan pasien mengisap$ isap es batu sebelumnya -unggu sampai obat benar$benar ditelan ;atat %jenis& dosis obat dan aktu' Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih T/tal Nilai


011111111.2

PEMBE3IAN )BAT PA"A MATA

A.

Pengertian

emberian obat pada mata dengan obat tetes mata atau salap mata yang digunakan untuk persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan mendilatasi pupil &pengukuran re,laksi dengan melemahkan otot lensa serta penghilangan iritasi mata .

B.

9enis-jenispe$erian/$atpadaata

1. ito Mata merah karena radang maupun karena iritasi oleh debu&asap debu dan mata berair 2. lbucitey drops engobatan pencegahan in,eksi pada konjungti
4. lletra eradangan pada mata yang diradangi oleh in,eksi dan bakteri ". 5e>uinor :asa terbakar atau tidak enak dan gatal$gatal edema kelopak mata (. 5etopimas @atal$gatal titik noda pada korneamata

MEMBE3I'AN )BAT MATA


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

Memeriksa dan menyakinkan tentang adanya order pengobatan Menyiapkan peralatan dan mendekatkan ke pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ sarung tangan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



3 4 " ( 7 )

* 1! 11

12 13

14

1"

1( 17 1) 1* 2! 21 22 23

$ kapas yang dibasahi cairan steril $ bengkok $ obat tetes mata/sale $ kapas kering $ kassa steril $ plester $ larutan klorin $ alat tulis Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan Mengatur posisi pasien % tengadah& memiringkan kepala kearah mata yang sakit ' Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan steril Mengkaji mata pasien % amati gangguan pada mata ' Membersihkan kelopak mata dan bulu mata dengan kapas yang dibasahi cairan steril dengan arah dari kantus dalam menuju kantus luar Mengulangi hingga bersih Menganjurkan pasien untuk melihat ke atas Membuka mata dengan cara menarik kelopak mata baah dengan jempol atau jari$jari tangan yang tidak memegang obat Memegang obat tetes mata atau salep dengan tangan yang satunya Mendekat obat ke mata sampai jarak 1$2 cm lalu teteskan obat sesuai kebutuhan pada konjungti
0ilai  -otal  1!!  ..... (* 5ukittinggi&................... Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

Penguji

011111111.2

PEMBE3IAN )BAT PA"A HI"UNG

A. Pengertian

Hbat yang di teteskan melalui hidung dengan tujuan mengkerutkan selaput lendir yang bengkak&dan menyembuhkan in,eksi pada rongga atau sinus$sinus hidung. ;ara memberikan obat pada hidung dengan tetes hidung yang dapat dilakukan ada seseorang dengan keradangan hidung %rhinitis' atau naso,aring.

B. 9enis-jenis /$at yang di $erikan elalui hidung

1. ntibiotik 2. #ul,asetamide 3. Lasokontriktor 4. @ermisid ". ntiseptik Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

C. )$at hidung $iasanya di$erikan dengan epat !ara %

1. 5iasanya adalah dengan meneteskan pada bagian tiap lubang hidung dengan menggunakan pipet tetes. 2. Dengan cara disemprotkan& alatnya ada yang jenis untuk mendapatkan hasil semprotan beruba kabut %atomiEer' ada juga yang agak halus %neuliEer' artinya lebih halus dari atomiEer. 3. Dengan cara mencucikan dengan alat nasal doucheN 4. Dapat juga dengan cara inhelerN& diisap$isap.

". (e!ara uu untuk /$at 0tetes2 hidung harus diperhatikan %

1. #ebaiknya digunakan pelarut air 2. Aangan menggunakan obat yang cenderung akan mengerem ,ungsi rambut getar epitel 3. p larutan sebaiknya diatur sekitar "&"$(&" dan agar p tersebut stabil hendaknya ditambahkan dapar %bu,,er' 4. Usahakan agar larutan isotoni ". gar supaya obat dapat tinggal lama dalam rongga hidung dapat diusahakan penambahan bahan yang menaikkan

MENBE3I'AN )BAT ME&A&UI HI"UNG


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

Memeriksa dan menyakinkan tentang adanya order pengobatan Menyiapkan peralatan dan obat secara ergonomis& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ sarung tangan $ kapas $ pinset hidung $ bengkok $ obat $ kapas kering/tisu Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



3 4

" ( 7 ) * 1! 11

12

13 14 1" 1( 17 1)

$ larutan klorin $ alat tulis Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan Mengatur posisi pasien % duduk di kursi dengan kepala menengadah atau berbaring di tempat tidur dengan bahu diganjal dengan bantal agar kepala menengadah ' Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan steril Membersihkan lubang hidung yang akan diobati dengan menggunakan kapas dan pinset hidung Membuang kapas bekas ke bengkok Mengele
0ilai  -otal  1!!  ..... "4 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


PEMBE3IAN )BAT TE&INGA *.

Pr/6il

Hbat telinga ini dibuat dalam bentuk sediaan khusus untuk telinga dengan pembaa yang mudah menyebar ke dalam liang telinga. 5entuk kemasannya pun didesain khusus untuk mempermudah pemberian obat telinga. #emua obat telinga tidak boleh digunakan untuk jangka panjang karena bisa menimbulkan ototoksik& superin,eksi.5ila permasalahan telinga disebabkan oleh jamur/
+.

Pe$agian )$at Mata

1. Hbat telinga sebagai antiseptik dan anti in,eksi. 5iasanya merupakan antibiotik seperti chlorampenikol& gentamisin& atau o,loacin dengan tambahan penghilang sakit lokal %lidokain/benEokain'. 2. ntiseptik telinga dengan kortikosteroid ada kelompok obat telinga ini selain mengandung antibiotik dan penghilang sakit lokal juga ditambah kortikosteroid yang ber,ungsi untuk menghilangkan gejala alergi pada telinga. Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

3. Hbat telinga lainnya Hbat telinga ini diindikasikan untuk saluran telinga yang tersumbat oleh kotoran yang mengeras.

MEMBE3I'AN )BAT ME&A&UI TE&INGA


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3

Memeriksa dan menyakinkan tentang adanya order pengobatan Menyiapkan peralatan dan obat secara ergonomic $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ sarung tangan $ kapas basah $ obat tetes $ kom kecil berisi cairan hangat $ kapas kering $ bengkok $ larutan klorin $ alat tulis Memberitahu pasien tindakan yang akan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



4 " ( 7

) * 1!

11 12 13 14 1" 1( 17 1) 1* 2! 21

dilakukan Mengatur posisi pasien berbaring dengan posis telinga yang sakit di atas Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Mengkaji keadaan daun telinga dan saluran telinga bagian luar % kemerahan& lecet& kotoran & benda asing ' Membersihkan daun telinga dengan kapas basah Menyiapakan obat tetes yang diperlukan Menghangatkan obat dengan tangan atau memasukkan botol dalam cairan yang hangat beberapa detik Membuka dan meluruskan daun telinga Meneteskan obat pada sisi telinga Meneteskan tragus beberapa kali untuk membantu obat masuk Menganjurkan pasien tetap bebaring miring lebih kurang " menit Memasang kapas kering pada lubang telinga % tidak tekan ' selama 1"$2! menit Mengkaji respon pasien terhadap nyeri Merapikan pasien dan mengatur dalam posisi yang nyaman Membereskan peralatan Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorine !&"8 selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... (3 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


PEMBE3IAN )BAT PA"A 'U&IT

A.

Pr/6il

Merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan mengoleskan bertujuan mempertahankan hidrasi& melindungi permukaan kulit& mengurangi iritasi kulit& atau mengatasi in,eksi. emberian obat kulit dapat bermacam$macam seperti krim& losion& aerosol& dan sprei.

B.

9enis /$at kulit %

1.

Hbat kulit golongan ntiin,eksi #uatu antibiotik diberikan secara topikal %melalui kulit' untuk mencegah terjadinya in,eksi oleh bakteri$bakteri. Umumnya berupa antibiotik yang absorpsinya baik melalui kulit& seperti golongan penisilin&eritromisindanse,alosporin

2.

Hbat kulit golongan ntiin,eksi dengan kortikosteroid Hbat kulit antibiotik yang diberikan bersama kortikosteroid memberikan e,ek yang optimal. Di satu sisi& antibiotik membunuh bakteri yang mengin,eksi& sedangkan di sisi lain kortikosteroid memulihkan radang dan in,eksi pada kulit yang terganggu Hbat kulit golongan ini dapat digunakan untuk mengobati dermatitis. emakaian sediaan yang mengandung kortikosteroid harus sesuai anjuran dokter meskipun penggunaan secara topikal relati, lebih aman.

3.

Hbat kulit golongan ortikosteroid Hbat kulit yang mengandung kortikosteroid diberikan untuk membantu sintesis protein kulit yang terganggu& misal pada eksim.


4.

Hbat Aeraat Aeraat %akne' umum dialami oleh remaja bahkan deasa dan disebabkan oleh berbagai ,aktor. Aeraat adalah pembengkakan ,olikel sebaseous yang berada pada ajah& punggung& dada dan lengan atas. -erapi umum untuk jeraat meliputi salep yang mengandung antibakteri yang kuat& benEoyl peroide& retin$. #elain itu& sediaan anti jeraat yang mengandung resorsinol atau asam salisilat dapat membantu mengeringkan kelebihan minyak dan mempercepat pengelupasan.

".

Hbat kulit golongan ntijamur P antiparasit topikal Qndonesia yang memiliki iklim tropis berakibat suhu udara yang panas dan lembab. Fungi dapat tumbuh di daerah kulit manusia yang lembab misalnya ketiak& selangkangan& bahkan payudara. Hbat jamur mengandung griseo,ul
(.

Hbat kulit untuk soriasis& #eboroik P Qktiosis soriasis adalah penyakit kulit kronis yang dapat kambuh bila lapisan kulit luar tumbuh secara abnormal. ada kulit berbentuk bercak merah dan dilindungi oleh sisik tebal& kering& keperak$perakan. #eboroik adalah bintik$bintik kecil berarna coklat kehitaman yang muncul pada mereka yang usianya lanjut& sedangkan iktiosis adalah penyakit kulit kering dan bersisik. rim dan salep steroid dapat digunakan untuk mengontrol psoriasis. #elain itu& salep yang mengandung calcipotriene atau turunannya yang merupakan
7.

Hbat kulit golongan nti
).

Hbat kulit golongan nalgesik P antiin,lamasi topikal da obat kulit yang memiliki 2 ,ungsi sekaligus yaitu sebagai nalgesik %meredakan nyeri'& dan ntiin,lamasi %meredakan radang'. Hbat$obatan ini mengandung ketopro,en& metil salisilat& mentol. dll. Hbat tersebut dapat digunakan untuk artritis ruematoid& osteoartritis& kaki terkilir& dll.


MEMBE3I'AN )BAT PA"A 'U&IT


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 )

*

Memeriksa dan menyakinkan tentang adanya order pengobatan Menyiapkan peralatan dan obat secara ergonomic $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ pengalas $ sarung tangan $ sabun pasien $ air hangat $ kassa steril $ obat $ spatel $ kapas lidi $ plester $ bengkok $ larutan klorin $ alat tulis Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan Mengatur posisi pasien Memasang pengalas dibaah daerah yang akan dipasang diobati Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Membersihkan bagian badan tersebut dengan sabun dan air hangat kemudian dikeringkan dengan kassa steril Mengambil obat dengan spatel dan dioleskan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



1! 11 12 13 14 1"

kapas lidi steril bila obat berbentuk salep atau krem dalm pot obat % banyaknya tergantung dari luas daerah yang akan dioles ' Mengoleskan obat pada kulit sambil menekan Menutup dengan kain kassa steril dan di plester % bila perlu ' Membereskan peralatan Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorine !&"8 selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 4" 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


PEMBE3IAN )BAT ME&A&UI ;AGINA

A.

Pengertian

-erkadang
B. Indikasi

1. embatasan mobilitas 2. danya dehidrasi in,eksi atau obstruksi persalinan 3. engaruh suhu tubuh terhadap distribusi dan absorbsi obat. 4. enggunaan alat kontrasepsi

C. '/ntradiksi

1.

2.

eraat tidak boleh melakukan pemeriksaan
Menstruasi

b.

husus pada pasien spartus antara lain

c.

erdarahan

d.

lasenta pre
e.

etuban pecah dini

,.

ersalinan praterm Hbat tablet yang digunakan tidak dapat digunakan untuk peroral


MEMBE3I'AN )BAT ME&A&UI ;AGINA


  1. 2. 3.

4. ".


N ) 1

2

3

4 " ( 7 ) *

1! 11 12

&ANG'AH *

Memeriksa dan menyakinkan tentang adanya order pengobatan Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan dan menjelaskan rasa tidak nyaman yang mungkin akan terjadi Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ perlak $ obat supposutoria/aplikator $ bengkok $ sarung tangan $ kapas air D-$ larutan klorin $ alat tulis Memasang sampiran atau penutup tirai Membuka atau menganjurkan pasien menanggalkan pakaian baah % tetap jaga pri
+

Mahasis#a , 



13

14 1" 1( 17 1)

tengah % dengan tangan yang dominan ' bila tidak ada alat khusus untuk keperluan tersebut o Membuka labia minora % dengan jari non dominan ' sehingga lunang

011111111.2

PEMBE3IAN )BAT ME&A&UI 3E'TUM A.

Pr/6il Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

Merupakan cara memberikan obat dengan memasukkan obat melalui anus atau rektum& dengan tujuan memberikan e,ek lokal dan sistemik. -indakan pengobatan ini disebut pemberian obat suppositoria yang bertujuan untuk mendapatkan e,ek terapi obat& menjadikan lunak pada daerah ,eses dan merangsang buang air besar. ;ontoh pemberian obat yang memiliki e,ek lokal seperti obat dulcolac supositoria yang ber,ungsi secara lokal untuk meningkatkan de,ekasi dan contoh e,ek sistemik pada obat diberikan tepat pada dnding rektal yang meleati s,ingter ani interna. ontra indikasi pada amino,ilin suppositoria dengan ber,ungsi mendilatasi bronkus. emberian obat supositoria ini pasien yang mengalami pembedahan rektal.

B.

9enis )$at "engan Cara 3ektu

1. Dulkolak supositotia 2. mino,ilin supositoria

C.

Tujuan

-indakan pengobatan ini disebut pemberian obat suppositoria yang bertujuan untuk mendapatkan e,ek terapi obat& menjadikan lunak pada daerah ,eses dan merangsang buang air besar.

MEMBE3I'AN )BAT ME&A&UI 3E'TUM


  1. 2. 3.


4. ".


N ) 1

2

3

4 " ( 7 ) *

1!

11

12 13

14 1" 1( 17 1)

&ANG'AH *

Memeriksa dan menyakinkan tentang adanya order pengobatan Menyiapkan alat dan obat secara ergonomis& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ pengalas $ sarung tangan $ obat $ jeli $ tisu $ bengkok $ kassa $ larutan klorin $ alat tulis Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan dan menjelaskan rasa tidak nyaman yang mungkin akan terjadi Mengatur posisi pasien % tidur miring dalam posisi sim ' Memasang pengalas dibaah bokong Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan& buka suppositoria Mengambil obat suppositoria dengan kassa Mengoleskan ujung suppositoria dan ujung telunjuk kanan % telunjuk tangan yang dominan ' dengan pelicin Membuka bokong sekitar anus agar lubang jelas terlihat % dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan non dominan ' Memasukkan suppositoria sejauh mungkin kedalam rektum ± 7$) cm& sampai meleati spingter ani interna % sambil pasien dianjurkan bernapas melalui mulut& agar spingter rileks ' Menarik jari telunjuk keluar Menjepit kedua bokong pasien untuk sementara dengan ibu jari dan jari telunjuk salah satu tangan& agar obat tidak keluar Menganjurkan pasien tetap berbaring selama ± 2! menit dan tidak mengedan untuk menahan obat Membersihkan daerah anus dengan tissue Merapikan pasien dan mengatur dalam posisi yang nyaman Membereskan peralatan Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorine !&"8 selama 1! menit Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



1* 2!

Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

)BAT (UNTI'AN AMPU&


mpul adalah adah berbentuk silindris yang terbuat dari gelas yang memiliki ujung runcing %leher' dan bidang dasar datar. 9adah ini berisi obat dosis tunggal dalam bentuk cair. Untuk mengunakan obat daari adah ampul ini& harus mematahkan leher ampul. Ukuran nominalnya adalah 1& 2& "& 1!& 2! kadang$kadang juga 2" atau 3! ml. mpul adalah adah takaran tunggal& oleh karena total jumlah cairannya ditentukan pemakaian dalam satu kali pemakaiannya untuk satu kali injeksi. Menurut peraturan ampul dibuat dari gelas tidak berarna& akan tetapi untuk bahan obat peka cahaya dapat dibuat dari bahan gelas berarna coklat tua. mpul gelas berleher dua ini sangat berkembang pesat sebagai ampul minum untuk pemakaian peroralia. mpul merupakan adah takaran tunggal sehingga penggunaannya untuk satu kali injeksi. mpul dibuat dari bahan gelas tidak berarna akan tetapi untuk bahan obat yang peka terhadap cahaya& dapat digunakan ampul yang terbuat dari bahan gelas berarna coklat tua.

MEN:IAP'AN )BAT (UNTI'AN "A3I AMPU&


  1.


4.

2. 3.

".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 "

( 7

)

*

1!

11 12

13 14 1"

Memeriksa dan menyakinkan baha order pengobatan telah akurat Menyiapkan alat dan bahan secara ergonomis $ air mengalir $ sabun $ handuk $ ampul $ kassa steril $ gergaji ampul $ spuit beserta jarum $ bak instrumen Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengambil ampul& mengatur posisi ampul tegak harus sejajar dengan mata kita Menyentil kepala ampul atau memutar ampul beberapa kali bila cairan obat ada atau banyak terdapat dibagian kepala Mengambil kassa steril& meletakkannya mengelilingi leher ampul Mematahkan leher ampul dengan ibu jari dan jari$jari % menggunakan gergaji ampul apabila ampul susah dipatahkan ' Memegang ampul secara menjorok atau tegak lurus dalam posisi terbalik dengan tangan yang tidak dominant Mengambil spuit dangan tangan yang dominan& memasukkan jarum spuit kedalam lubang ampul& ujung jarum atau batang spuit tidak menyentuh pinggir ampul Memasukkan cairan obat kedalam spuit sesuai kebutuhan dengan menarik penghisap. Mempertahankan jarum dibaah permukaan cairan Mengangkat jarum dari ampul menutup jarum dengan metode penutupan sarung tangan Memengang spuit tegak lurus mengarah keatas& tarik bagian penghisap sedikit& dorong kembali ke atas pelan$pelan untuk mengeluarkan udara. Aangan sampai cairan keluar berlebih Meletakkan spuit dalam bak instrument Memebereskan alat Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih T/tal


+

Mahasis#a , 



Nilai


011111111.2

)BAT (UNTI'AN ;IA&


A.

Pengertian

Lial adalah salah satu adah dari bentuk sediaan steril yang umumnya digunakan pada dosis ganda dan memiliki kapasitas atau
B.

9enis )$at (untikan ;ial

1. didyl. 2. dimidon. 3. ;ortison. 4. anamicin. ". emicetin. (. Meylon. 7. Liccilin.

MEN:IAP'AN )BAT (UNTI'AN "A3I ;IA&

-anggal enilaian




0ama Mahasisa

 1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4

" ( 7

)

*

1!

11 12

13 14

Memeriksa dan menyakinkan baha order pengobatan telah akurat Menyiapkan alat dan bahan secara ergonomic $ air mengalir $ sabun $ handuk $

+

Mahasis#a , 



1" 1( 17

Mele Meleta takk kkan an spui spuitt dala dalam m bak bak inst instru rum ment ent Membereskan alat Menc Mencuc ucii tanga angan n den denga gan n sab sabun un dan dan ai air men menga gali lirr& mengeringkan dengan handuk bersih T/tal Nilai

0ilai  -otal -otal  1!!  ..... "1 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

IN9E'(I INT3A CUTAN

A. Peng Penger erti tian an

Qnjeksi Q; merupakan merupakan injeksi injeksi yang di tusukkan pada lapisan lapisan dermis dermis atau di baah dermis atau permukaan kulit. Qnjeksi di lakukan terbatas karena hanya sejumlah kecil obat yang dapat di masukkan. Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

6aEim

untuk

test

tuberkulin&

test

obat

tertentu

atau

area yang laEim di gunakan lengan baah bagian dalam& lengan bagian atas dan punggung pada area skapula.

B. Tujuan uan

Untuk mendapatkan reaksi setempat& misalnya untuk mentest reaksi pasien terhadap antibi antibioti otik k sepert sepertii moks moksili ilin& n& dan dapat dapat juga bertuj bertujuan uan untuk untuk memas memasukk ukkan an atau atau menambah kekebalan pada pasien terhadap suatu penyakit& misalnya pada suntikan 5;@. Qnjeksi dapat di lakukan pada 2 tempat yaitu 1. 6eng 6engan an bagia bagian n baa baah h 5agian depan lengan baah sepertiga dari lekukan siku& dan lakukan pada kulit yang sehat& jauh dari pembuluh darah. 2. 6eng 6engan an bag bagia ian n atas atas 3 jari di baah sendi bahu di tengah$tengah tengah$tengah daerah muskulus muskulus deltoideus& deltoideus& tempat ini khususnya untuk pemberian 5;@.

MEMBE3I'AN IN9E'(I INT3A CUTAN CUTAN


  1. 2. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fortkurang De Kock 6angkah dikerjakan tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11

12 13

14 1" 1(

17 1) 1* 2!

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan ala alat dan dan bah bahan& mem membaa ke dek dekat pasien $ sampiran $ air air men menga gali lirr& sab sabun un&& han handu duk k $ sarung ta tangan $ pengalas $ kapa kapass alk alkoh ohol ol dala dalam m tem tempa patn tnya ya $ spuit $ obat obat dan dan k/ k/p ger gerg gaji aji am ampul pul $ bak instrumen $ bengkok $ karet pembedung $ pulp pulpen en dan dan buk buku u doku dokume ment ntas asii Memasang sampiran atahkan ampul dan masukkan ke spuit steril dalam bak instrument Meng Mengat atur ur posi posisi si pasi pasien en seny senyam aman an mungk ungkiin Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian Mencuci uci tan tang gan den dengan sabu sabun n dan dan air air me mengali alir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Memasukkan obat kedalam spuit Mene Menent ntuk ukan an tem tempat pat peny penyun unttikan kan Mengha ghapushamakan /identi nti,ikasi kulit denga ngan kapas alkohol& secara sirkulair dengan diameter ± " cm Menegangkan kulit dengan kulit yang tidak dominan Menu Menusu suk k jaru jarum m ked kedal alam am kul kulit it deng dengan an tan tanga gan n yan yang g dominan % jarum dan kulit membentuk sudut 1"$ 2!° ' Mem Memasuk asukka kan n obat obat perla perlaha han$ n$la laha han n hing hingga ga tim timbul bul gelembung berarna putih Mena Menari rik k jarum arum kel keluar uar set setelah elah obat obat dim dimasuk asukka kan& n& tidak melakukan messase pada bekas kulit Memberi tanda nda den dengan pena secara melingka ngkar r pada sekeliling suntikan dengan diameter ± 2 cm % pada test alergi ' Mem Membere beresskan kan alat alat&& buang buang al alat sun sunti tik k dan dan bekas bekas
Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 




011111111.2


IN9E'(I (UB CUTAN A.

Pengertian

Qnjeksi subcutaneous adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam jaringan subcutan dibaah kulit dengan menggunakan spuit. enyuntikan subkutan %hipodermolisis' menyiapkan sebuah alternati, ketika rute intra
B.

Tepat injeksi su$ !utan

1.

6engan bagian atas luar

2.

aha depan

3.

Daerah abdomen

4.

rea scapula pada punggung bagian atas

".

Daerah
C.

'/ntra indikasi

Merah dan oedema

".

9enis /$at

1. Laksin 2. Qnsulin 3. imunisasi

MEMBE3I'AN IN9E'(I (UB CUTAN Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11

12 13

14 1"

1(

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ pengalas $ kapas alkohol dalam tempatnya $ spuit $ obat dan k/p gergaji ampul $ bak instrumen $ bengkok $ karet pembedung $ pulpen dan buku dokumentasi Memasang sampiran atahkan ampul dan masukkan ke spuit steril dalam bak instrument Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Memasukkan obat kedalam spuit Menentukan tempat penyuntikan Menghapushamakan /identi,ikasi kulit dengan kapas alkohol& secara sirkulair dengan diameter ± " cm Menegangkan kulit dengan kulit yang tidak dominan Menusuk jarum ke baah kulit& dengan tangan yang dominan % jarum dan kulit membentuk sudut ± 4"° ' Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum masuk pembuluh darah atau tidak Memasukkan obat perlahan$lahan ke dalam otot % apabila dalam aspirasi tidak terdapat darah& bila ada darah tarik segera spuit dang anti dengan yang baru ' Menarik jarum keluar setelah obat dimasukkan& dengan meletakkan kapas alkohol di atas jarum


+

Mahasis#a , 



17 1) 1* 2! 21

kemudian tarik jarum keluar -ekan tempat tusukan dengan menggunakkan kapas kering dan cabut jarum dari kulit Membereskan alat& buang alat suntik dan bekas

011111111.2

IN9E'(I INT3A MU('U&E3


A.

Pengertian

Qnjeksi moskuler adalah proses injeksi oabat ke dalam tubuh melalui otot dalam jumlah yang cukup banyak& di absorbsi lebih cepat karna banyak suplai darah di otot tubuh& dan posisi jarumnya adalah *!o .

B.

Tepat atau l/kasi injeksi intra /skuler

a. Deltoid& yaitu daerah tiga jari dari pangkal tangan

b. Dorsogluteal& merupakan daerah bokong

c. Lentrogluteal& menarik garis bayangan dari spina iliaka posterior superior menuju trocenter besar& dan injeksinya pada area literal.

d. Lastus lateralis& merupakan daerah yang terletak antara sisi median anterior dan sisi medialateral paha.

e. Lektus ,emoralis& pada daerah ini masa otot nya besar
MEMBE3I'AN IN9E'(I INT3A MU('U&A3


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11

12 13

14 1"

1(

17 1) 1* 2!

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ pengalas $ kapas alkohol dalam tempatnya $ bak instrumen $ spuit 3 atau " ccbeserta jarum $ obat dan k/p gergaji ampul k/p a>uades $ bak instrumen $ bengkok $ pulpen dan buku dokumentasi Memasang sampiran atahkan ampul dan masukkan ke spuit steril dalam bak instrument Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Memasukkan obat kedalam spuit Menentukan tempat penyuntikan Menghapushamakan /identi,ikasi kulit dengan kapas alkohol& secara sirkulair dengan diameter ± " cm Menegangkan kulit dengan kulit yang tidak dominan Menusuk jarum ke dalam otot dengan tangan yang dominant % jarum dan kulit membentuk sudut ± *!° ' Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum masuk pembuluh darah atau tidak Memasukkan obat perlahan$lahan ke dalam otot % apabila dalam aspirasi tidak terdapat darah& bila ada darah tarik segera spuit dang anti dengan yang baru ' Menarik jarum keluar setelah obat dimasukkan& dengan meletakkan kapas alkohol di atas jarum kemudian tarik jarum keluar Membereskan alat& buang alat suntik dan bekas

+

Mahasis#a , 




011111111.2

IN9E'(I INT3A;ENA

A.

Pengertian Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

Memasukkan cairan obat langsung kedalam pembuluh darah
B.

Ma!a- a!a intra
a.

Lena super
$.

C.

Tepat Injeksi %

a. ada lengan %
MEMBE3I'AN IN9E'(I INT3A;ENA


  1. 2. 3.

4. ".



N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11 12

13

14 1"

1( 17

1)

1* 2! 21 22

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ pengalas $ kapas alkohol dalam tempatnya $ spuit 3 atau " cc beserta jarum $ obat dan k/p gergaji ampul $ bak instrumen $ bengkok $ karet pembedung $ pulpen dan buku dokumentasi Memasang sampiran atahkan ampul dan masukkan ke spuit steril dalam bak instrument Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Memasukkan obat kedalam spuit Mencari daerah yang terlihat jelas uet& menganjurkan pasien mengepalkan tangannya dengan ibu jari didalam genggaman Menghapushamakan /identi,ikasi kulit dengan kapas alkohol& secara sirkulair dengan diameter ± " cm Menegangkan kulit dengan kulit yang tidak dominan Menusuk jarum ke dalam otot dengan tangan yang dominan % jarum dan kulit membentuk sudut ± 2!° ' Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum sudah masuk

+

Mahasis#a , 



Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... (( 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

IN4U(

*. Pengertian= pr/6il

Qn,us cairan intra

+. Indikasi Peasangan In6us %

1.

asien dengan dehidrasi

2.

#ebelum trans,usi darah

3.

asien ra dan asca 5edah&sesuai dgnprogram terapi

4.

asien yang dipuasakan

".

asien yang memerlukan pengobatan yangpemberiannya dgn cara in,us

(.

emberian

cairan

intra
emberian

nutrisi

parenteral

%intra
%langsung masuk ke dalam darah' dalam jumlah terbatas. ).

emberian

kantong

darah

dan produk darah. *.

emberian obat yan g terus$ menerus %kontinyu'.

1!.

Upaya

pro,ilaksis

%tindakan

pe nc eg ah an ' se be lu m pr os ed ur %mi sa ln ya pad a ope ra si bes ar dengan risiko perdarahan& dipasang jalur in,us intra
Upaya pro,ilaksis pada pasien$

pa si en ya ng ti da k sta bi l& mi sa ln ya ri sik o de hi dra si %kekurangan cairan' dan syok %mengancam nyaa'& sebelum pembuluh darah kolaps%tidak teraba'& sehingga tidak dapat dipasang jalur in,us.

,. '/ntraindikasi

a.

Qn,lamasi %bengkak& nyeri& demam' dan in,eksi di lokasi pemasangan in,us.

b.

Daerah lengan baah pada pasien gagal ginjal& karena lokasi ini akan digunakan untuk pemasangan ,istula arteri$
c.

Hbat$obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh
. 9enis Cairan In6us%

a.

;airan hipotonik  Digunakan pada keadaan sel mengalamiN dehidrasi& misalnya pada pasien cuci darah%dialisis' dalam terapi diuretik& juga pada pasien hiperglikemia %kadar gula darah tinggi' denganketoasidosis diabetik. omplikasi yang


membahayakan adalah perpindahan tiba$tiba cairan daridalam pembuluh darah

ke sel& menyebabkan

kolaps kardio
peningkatan

tekananintrakranial %dalam otak' pada beberapa orang. ;ontohnya adalah 0a;l 4"8 dan Dekstrosa2&"8. b.

;airan Qsotonik  Hsmolaritas %tingkat kepekatan' cairannya mendekati serum %bagian cair dari komponen darah'&sehingga

terus

berada di dalam

pembuluh

darah.

5erman,aat pada pasien yang mengalamihipo
;airan hipertonik  Hsmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum& sehingga menarikN cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Mampu menstabilkan tekanan darah& meningkatkan produksi urin& dan mengurangi edema %bengkak'. enggunaannya kontradikti, dengan cairanhipotonik. Misalnya Detrose "8& 0a;l 4"8 hipertonik& Detrose "8R:inger$6actate& Detrose"8R0a;l !&*8& produk darah %darah'& dan albumin.embagian cairan lain adalah berdasarkan kelompoknya

d.

ristaloid  5ersi,at isotonik& maka e,ekti, dalam mengisi sejumlah
e.

oloid  Ukuran molekulnya %biasanya protein' cukup besar sehingga tidak akan keluar dari membrankapiler& dan tetap berada dalam pembuluh darah& maka si,atnya hipertonik& dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah. ;ontohnya adalah albumin dan steroid

MEMA(ANG IN4U(


  1. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N ) 1 2

3 4 " ( 7 ) * 1!

11

12 13

14

1"

1( 17

1)

&ANG'AH *

Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ air mengalir& sabun& handuk $ perlak $ sarung tangan $ bak instrumen $ tiang in,us $ in,us set $ cairan in,us $ bengkok $ torni>uet $ kapas alkohol dalam tempatnya $ jarum abbocath $ plester dan gunting uet 1!$12 cm diatas tempat yang akan ditusuk& menganjurkan pasien menggenggam tangannya Melakukan disin,eksi daerah pemasukan dengan kapas alkohol secara sirkulair dengan diameter ± " cm Memasukkan jarum abbocath ke uet& menganjurkan pasien membuka tangannya dan melonggarkan klem untuk Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



1* 2! 21 22

23 24 2" 2(

melihat kelancaran tetesan #egera menyambung dengan slang in,us dan alirkan cairan in,use dengan membuka klem pada slang Menutup tempat tusukan dengan kasa steril yang telah diberi bethadine& dan direkatkan dengan plester Mengatur tetesan sesuai kebutuhan Mengatur letak anggota badan yang dipasang in,us supaya tidak digerak$gerakan agar jarum in,use tidak bergeser dan tidak perlu memasang spalk Membereskan alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorin !&"8 selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

ME&EPA( IN4U(


  1. 2. 3.

4. ".


N ) 1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11 12 13 14

&ANG'AH *

+

Mahasis#a , 



Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan dan mendekatkan kepasien $ sampiran $ ari mengalir& sabun& handuk $ perlak $ sarung tangan $ kapas alkohol $ plester $ bengkok $ larutan klorin $ buku cacatan dan pulpen $ tempat sampah Memasang sampiran Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memasang perlak dan pengalasnya Memakai sarung tangan Membasahi plester yang melekat pada kulit dengan kapas alkohol Melepaskan plester dan kassa dari kulit Menekan tempat tusukan dengan kapas alkohol dan mencabut in,us pelan$pelan Merekatkan kapas alkohol dengan plester Membereskan alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorin !&"8 selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 42


011111111.2

T3AN(4U(I "A3AH A. Pengertian

-rans,usi Darah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat %donor' ke orang sakit %respien'. Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah 5erdasarkan pada tujuan di atas& maka saat ini trans,usi darah cenderung memakai komponen darah disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya kebutuhan akan sel darah merah& granulosit& trombosit& dan plasma darah yang mengandung protein dan ,aktor$ ,aktor pembekuan. Diperlukan pedoman dalam pemberian komponen$komponen


darah untuk pasien yang memerlukannya& sehingga e,ek samping trans,usi dapat diturunkan seminimal mungkin. Dalam pedoman 9H %#ibinga& 1**"' disebutkan  1. -rans,usi tidak boleh diberikan tanpa indikasi kuat. 2. -rans,usi hanya diberikan berupa komponen darah pengga nti yang hilang/kurang.

B. Tujuan 1.

Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.

2.

Memelihara keadaan biologis darah atau komponen ? komponennya agar tetap brman,aat.

3.

Memelihara dan mempertahankan
4.

Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.

".

Meningkatkan oksigenasi jaringan.

(.

Memperbaiki ,ungsi emostatis.

7.

-indakan terapi kasus tertentu.

C. Ma!a Tran6usi "arah

1. Darah 6engkap/ 9hole 5lood %95' 2. Diberikan pada penderita yang mengalami perdarahan akti, yang kehilangan darah lebih dari 2" 8. 3. Darah omponen

". Indikasi

1. nemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian

  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1

+

Mahasis#a , 

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ cairan in,us $ air mengalir& $ bengkok sabun& handuk $ torni>uet $ perlak $ kapas alkohol $ sarung tangan $ jarum abbocath $ tiang in,us $ plester $ ,latbot $ kassa betadin $ in,us set $ slang tran,usi $ alat tulis $ kol, darah

2

3 4

Memasang sampiran Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan pemasangan in,us dengan cairan 0a ;6 yang tersedia % gunakan taran,usi set ' Memindahkan slang trans,usi ke kol, darah& bila aliran / tetesan sudah lancar Mengatur tetesan sesuai dengan yang telah ditentukan Memindahkan slang ke botol in,us apabila persediaan darah telah habis Membereskan alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

" ( 7 ) * 1! 11 12

0ilai  -otal  1!!  ..... 24 5ukittinggi&................... Penguji 011111111.2

PEMBE3IAN )'(IGEN

A.

Pengertian Terapi )ksigen -erapi oksigen adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari

yang ditemukan dalam atmos,ir lingkungan.ada ketinggian laut& konsentrasi oksigen dalam udara ruangan adalah 21 8. -erapi H2 merupakan salah satu dari terapi perna,asan dalam mempertahankan okasigenasi jaringan yang adekuat.

B.

1.

Tujuan Mengatasi keadaan ipoksemia sesuai dengan hasil nalisa @as Darah




2.

;.

Menurunkan kerja na,as dan meurunkan kerja miokard.

Indikasi : 1. lien dengan kadar H2 arteri rendah dari hasil analisa gas darah&

2. lien dengan peningkatan kerja na,as& dimana tubuh berespon terhadap keadaan hipoksemia melalui peningkatan laju dan dalamnya perna,asan serta adanya kerja otot$otot tambahan perna,asan& 3. lien dengan peningkatan kerja miokard& dimana jantung berusaha untuk mengatasi ganguan H2 melalui peningkatan laju pompa jantung yang adekuat.

eadaan yang biasanya diberikan H2 1.

#umbatan jalan na,as

).

Distress na,as

2.

enti na,as

*.

ipertemia

3.

enti jantung

1!. #yok

4. 0yeri dada/angina pektoris

11. #troke %Cerebro ascu!er "ttack '

".

-rauma thorak

12. eracunan gas

(.

-enggelam

13. asien tidak sadar

7.

ipo
%respirasi

B

1!

kali/menit'

D.

ontra Qndikasi orang dengan kelainan paru$paru karena bisa mengakibatkan pecahnya

1.

paru$paru dalam ruangan bertekanan tinggi. 2.

orang dengan riayat operasi paru.

3.

in,eksi saluran na,as atas& cedera paru.

4.

tumor ganas.

MEMBE3I'AN )BAT INHA&A(I >AT A(AM =)'(IGEN


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH


Mahasis#a

*

1 2

3 4 " ( 7 )

* 1! 11 12 13

14 1" 1( 17 1) 1*

+

,



Memberitahu pasien tindakan apa yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ tabung humidi,er $ ater ,or irigation $ ,lo meter $ tabung oksigen dengan $ kateter nasal/kanula nasal/sungkup $ jelly $ kassa $ bengkok $ plester $ alat tulis Memasang sampiran / tirai Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengatur posis pasien semi ,oler dan bersihkan pasien hidung dengan kasa Mengisi gas humidi,ier dengan ater ,or irigation setinggi batas yang tertera Menghubungkan ,lo meter dengan tabung oksigen Mengecek ,lo meter humidi,ier dengan memutar pengatur konsentrasi H2 dan amati ada tidaknya gelembung udara dalam gas ,lo meter Menghubung kateter nasal& kanul nasal / sungkup muka dengan ,lo meter Mengalirkan oksigen sesuai kebutuhan Mengecek aliran kateter nasal / kanul nasal Mengolesi ujung kateter nasal /kanul nasal dengan jelly sebelum dipakai pasien Memasang alat kateter nasal /kanul nasal /sungkup muka sederhana pada klien. jika menggunakan kateter nasal/slang badan slang dilingkarkan di kepala %selipkan slang mengitari telinga pasien dan kencangkan slang kebelakang kepala pasien' 5eri kapas diantara slang dengan telinga agar pasien merasa nyaman njurkan pasien bernapas melalui hidung Mengatur kembali posisi pasien Membereskan alat dan merapikan pasien Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2 Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock



MEMBE3I'AN INHA&A(I UAP

.

"e6inisi

Qnhalasi uap dengan obat / tanpa obat adalah menghirup uap dengan / tanpa obat melalui saluran pernapasan bagian atas. 0ebuliEer adalah suatu jenis cara inhalasi dengan menggunakan alat pemecah obat untuk menjadi bagian$bagian seperti hujan/uap untuk dihisap. 5iasanya untuk pengobatan saluran perna,asan bagian lebih baah.

5.

Indikasi

a. asien sesak na,as dan batuk b. 5roncho pnemonia Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

c. 5pom %bronchitis& em,isema' d. sma bronchial e. :hinitis dan sinusitis ,. aska tracheostomi g. ilek dengan hidung sesak dan berlendir h. #elaput lendir mengering i. Qritasi kerongkongan& radang selaput lendir j. saluran perna,asan bagian atas.

C.

'/ntraindikasi

a.

asien yang tidak sadar/con,usion tidak kooperati, dengan prosedur ini& membutuhkan mask/sungkup& tetapi mask e,ekti,nya berkurang secara spesi,ik.

b.

Medikasi nebuliEer kontraindikasi pada keadaan dimana suara napas tidak ada/berkurang& kecuali jika medikasi nebuliEer diberikan melalui endotracheal tube yang menggunakan tekanan positi,.

c.

asien

dengan

penurunan

pertukaran

gas

juga

tidak

dapat

menggerakkan/memasukkan medikasi secara adekuat ke dalam saluran napas. d.

emakaian katekolamin pada pasien dengan cardiac irritability harus dengan perlahan. etika diinhalasi katekolamin dapat meningkatkan cardiac rate dan menimbulkan disritmia

e.

Medikasi

nebuliEer

tidak

dapat

diberikan

terlalu

lama

melalui

Q5/Qntermittent ositi
ressure

5reathing&

#ebab

Q5

mengiritasi

dan

meningkatkan

bronkhospasme.

MEMBE3I'AN )BAT INHA&A(I UAP


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH


Mahasis#a

*

1 2 3

4 " (

7 ) * 1! 11 12

13 14 1" 1( 17

+

,



Memberitahu pasien tindakan apa yang akan dilakukan Memasang sampiran Menyiapkan alat dan obat secara ergonomis& membaa ke dekat pasien $ #ampiran $ meja $ sabun& air mengalir& handuk $ sarung tangan $

011111111.2




')MP3E( HANGAT "AN ')MP3E( "INGIN A.

Pr/6il '/pres "ingin (Co!d Pack)

5ila kita memberikan rangsangan dingin& maka pada jaringan yang terkenan rangsangan tadi akan mengalami penurunan temperature (coo!ing)& hal ini akan diikuti dengan  1.

enurunantingkatmetabolism

2.

-erjadi

arteriole

yang

timbul

akibat

pengurangan

terbentuknya metabolit %;H2 dan asam laktat ' dan pengaruh dingin terhadap pembuluh darah& 3.

Lasokonstriksi juga terjadi pada pembuluh darah kulit dan ini berlangsung secara re,lektoris& oleh karena kulit sabagai komponen thermoregulator %pengaturpanas' akan bereaksi terhadap adanya rangsangan dingin.

4.

Lasokonstriksi

yang

terjadi

akan

menurunkan

kecenderungan

terbentuknya cairan edema dan penurunan produksi cairan lim,e& karena permeabilitas dinding pembuluh darah menurun. ".

Dingin akan menginduksi pembuluh darah
'/pres Hangat

ompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah di celupkan pada air hangat& yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu. . B.

Tujuanpe$eriank/pres *.

omprespanas a. Memperlancar sirkulasi darah b. mengurangi rasa sakit c. memberi rasa hangat& nyaman& dantenang pada klien d. merangsang peristatikusus

+.

ompresdingin a. Menurunkan suhu tubuh b. Mencegah peradangan meluas c. Mengurangi kongesti d. Mengurangi perdarahan setempat e. mengurangi rasa sakit pada daerah setempat

C.

Indikasi

*.

'/prespanas

a. klien yang kedinginan %suhu tubuh yang rendah' b. klien dengan perut kembung Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

c. klien yang punya penyakit peradangan& seperti radang persendian d. sepasmeotot e. adanya abses& hematoma ,.

#paridan strain

g. rthritis kronis +.

'/pres"ingin

a.

lien dengan suhu tubuh yang tinggi

b. c.

asca tonsilektomi

d.

radang& memar

e.

@angguan sensibilitas kulit

,.

enyakit 5uerger

g. ".

lien dengan batuk dan muntah darah

@angguan peredaran darah arteri peri,er '/ntraindikasi

*. '/pres"ingin

a. #prain dan strain sertapasca trauma akut b. 5ursitis& Fibrositis& kapsulitis +. '/presHangat

a. @angguan sensibilitas 5uerger diseases b. @angguan peredaran darah arterial peri,ir

MEMBE3I'AN ')MP3E( HANGAT "AN "INGIN Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N ) 1

&ANG'AH * Pe$erian k/pres hangat $asah 1. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan 2. Membaa alat$alat ke dekat pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ kain kassa $ pinset $ air hangat $ kain kasa kering $ plester $ alat tulis 3. Mengatur posisi pasien berbaring senyaman mungkin 4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih ". Mengambil kain kassa dengan pinset& masukkan dalam cairan (. Memeras sedikit& kemudian meletakkan pada bagian yang akan dikompres 7. Membalut dengan kasin kassa kering dan diplester

2

Pe$erian k/pres hangat kering 1. Mengisi buil$buil dengan 1 /3$2 /2 bagian air hangat 2. Mengeluarkan udara dengan cara buli$buli diletakkan ditempat yang rata& menekuk bagian atas sampai kelihatan air dan tutup 3. Membungkus dengan kantong buli$buli 4. Meletakkan pada tempat yang akan dikompres

3

Pe$erian k/pres hangat dengan ele!tri!al pad 1. Memeriksa tegangan listrik& cocokkan dengan alat 2. Memasang stop kontak 3. Mengatur panas sesuai kebutuhan 4. Meletakkan pada bagian yang akan dikompres

4

Me$erikan k/pres $asah 1. Memakai sarung tangan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



2. 3. 4. ".

Membuka plester dan balutan Mengakat kassa kotor dengan pinset Memasukkan dalam bengkok Membersihkan daerah luka dengan kapas sublimate ke satu arah& luang ke bengkok (. Mengulangi luka bersih 7. Mengganti pinset dengan pinset steril ). Mengambil kassa steril yang telah dibasahi cairan obat *. Memeras dengan dua pinset 1!. membentangkan dan meletakkan secukupnya diatas luka 11. Menutup dengan kassa kering 12. Membalut dan plester "

( 7 ) *

Me$erikan k/pres es $iasa % 1. Memasukkan potongan es ke dalam air biasa untuk menghilangtkan ujung$ujungnya yang runsing 2. Memasukkan potongan$potongan es ke dalam kirbat es 2/3 bagian 3. Mengeluarkan udara 4. Menutup kirbat es ". Memeriksa apakah kirbat bocor atau tidak (. emberi sarung kirbat es Merapikan pasien Membereskan peralatan Mencuci tangan Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


PEMA(ANGAN NA()GA(T3I' TUBE 0NGT2 A. "e6inisi NGT

#elang nasogastrik atau 0@- adalah suatu selang yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung. #ering digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat$ obatan kepada seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan& cairan& dan obat$obatan secara oral. Auga digunakan untuk mengeluarkan isi lambung.

-ujuan dan Man,aat -indakan 0asogastrik tube digunakan untuk 1. Mengeluarkan isi lambung 2. Untuk memasukan cairan 3. Memudahkan diagnosa klinik melalui analisa substansi isi lambung 4. ersiapan sebelum operasi dengan general anestesi

Dokumentasi 6akukan pencatatan terhadap hal$hal berikut pada lembar dokumentasi 1. -anggal dan aktu insersi selang 2. 9arna dan jumlah cairan yang keluar 3. Ukuran dan tipe selang 4. -oleransi pasien terhadap prosedur

asil yang diharapkan 1. asien tidak mempunyai keluhan mual dan muntah 2. nyeri karena distensi abdomen berkurang 3. ebutuhan nutrisi terpenuhi 4. -idak terjadi aspirasi

B. Indikasi

1. asien dengan distensi abdomen karena gas& darah atau cairan 2. eracunan makanan atau minuman 3. pasien yang membutuhkan nutrisi melalui 0@4. Untuk diagnosa atau analisa isi lambung ". ersiapan operasi dengan general anestesi C. '/ntraindikasi

1. asien dengan riayat esophageal stricture dan esophageal

  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1!

11 12

13

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ kassa/lidi kapas $ penghalas $ set 0@$ bak instrument steril $ sarung tangan steril $ jeli/air $ klem $ stetoskop $ askom berisi air $ makanan cair $ spuit $ corong jika perlu $ air matang $ plester $ larutan klorin $ alat tulis Memasang sampiran Mengatur posisi pasien % sebaiknya setengah duduk / semi ,oler ' Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Membersihkan hidung pasien dengan kassa /lidi kapas Memasang penghalas diatas dada pasien Membuka kemasan 0@-& dan meletakkan pada bak instrumen steril Memakai sarung tangan steril Mengambil 0@-& mengukur panjang slang 0@mulai dari epigastrium& ke hidung kemudian ketelinga& memberi tanda pada selang 0@Melicinkan ujung pipa dengan air dan mengklem pipa Memasukan 0@- perlahan$lahan melalui hidung pasien %pasien yang sadar dianjurkan untuk menelan '& bila ada tahanan mengeluarkan 0@dan mengganti ke lubang hidung satunya Memastikan slang 0@- benar$benar masuk


+

Mahasis#a , 



14 1" 1( 17

1) 1* 2! 21 22 23 24

lambung dengan mengujinya %dengan aspirasi cairan lambung /memasukan udara /tes asam lambung& memasukan slang ke air' Mengambil makanan cair dengan spuit Memasang corong atau spuit pada pangkal pipa Memasukan /mendorong makanan secara perlahan$lahan Mengeklem dulu pipa bila cairan habis dan menghisap cairan lagi dengan spuit& sampai dosis yang ditentukan Meninggikan pangkal pipa apabila cairan tidak lancar Membilas pipa dengan air matang dan segera mengeklem pipa Meletakan pipa di pipi bila 0@- dipasang permanen Membereskan alat& dan merapikan pasien Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorine !&"8 selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

MEMBE3I MA'AN ME&A&UI PIPA &AMBUNG


  1. 2.


4. ".

3.


N)

&ANG'AH *

1

+

Mahasis#a , 

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien makanan cair yang hangat corong dan spuit bila ada obat& dihaluskan dan dilarutkan dengan air putih secukupnya stetoskop serbet makan -

2

3 4 " ( 7 )

* 1!

11 12 13 14

Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memeriksa perut pasien kembung atau tidak Mengatur pasien dalam posisi semi ,oler& kepala dimiringkan Mengontrol kembali posisi pipa dengan cara auskultasi dan aspirasi Meletakkan ser
0ilai  -otal  1!!  ..... 42 5ukittinggi&................... Penguji Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock



011111111.2


ME3A5AT &U'A

*. PENGE3TIAN

6uka adalah semua kerusakan kontinnuitas jaringan akibat trauma mekanis. ada setiap luka yang sudah terin,eksi akan timbul peradangan yang disusul nanah. Dasar ertolongan 1. Menghentikan perdarahan 2. Mencegah terjadinya in,eksi 3. Mencegah kerusakan jaringan lebih parah 4. Mempergunakan cara ? cara pertolongan agar penyembuhan lebih cepat

+. IN"I'A(I

#etiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka.

,. MACAM- MACAM &U'A

a.

6uka 6ecet -erkelupasnya permukaan kulit akibat pergesekan dengan benda keras dan kasar

b.

6uka Memar erusakan jaringan di baah kulit akibat pukulan benda tumpul& tanpa kerusakan yang berarti di permukaan kulit -anda  membiru dan membengkak

c.

6uka Qris 6uka yang ditimbulkan oleh irisan benda yang bertepi tajam& dengan tanda bentuk luka memanjang& tepi luka merupakan garis lurus& jaringan sekitar luka tidak rusak

d.

6uka :obek 6uka yang ditimbulkan oleh goresan benda yang tidak terlalu tajam. Dengan tanda seperti tepi luka tidak teratur& jaringan sekitar luka rusak& tindakan pada umumnya memerlukan jahitan %Dokter/:umah #akit'

e.

6uka -usuk 6uka yang ditimbulkan oleh tusukan benda berujung runcing. Dengan tanda mulut luka lebih sempit daripada dalamnya& tepi luka ikut terdorong kedalam luka& bahaya in,eksi dan tetanus lebih besar. 6etak luka harus diperhatikan& misalnya  di daerah jantung akan menimbulkan kematian lebih cepat. 6uka tusuk di Dada 5ila tidak mengenai jantung dapat menembus hingga paru ? paru sehingga menimbulkan perdarahan dalam rongga paru ? paru dan udara masuk ke dalam rongga paru ? paru sehingga paru ? paru pada sisi yang sakit akan mengempis. -anda esakitan aktu berna,as& mendadak sesak& gerakan iga di sisi yang luka berkurang


,.

6uka -embak 5entuknya antara luka tusuk dengan luka robek. ada luka tembak ini harus dicari tempat keluarnya peluru. 5ila tidak ditemukan kemungkinan peluru tertinggal di dalam tubuh. ada pinggir luka tempat peluru masuk sering terdapat jeluga biru panasnya peluru

g.

6uka 5akar

ME3A5AT &U'A )PE3A(I 0 MENGGANTI BA&UTAN 2 Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien 1. lat steril  a. incet anatomi 1 b. inchet chirurgie 1 c. @unting 6uka %6urus' d. apas 6idi e. asa #teril ,. Mangkok / kom ecil g. #arung tangan h. 5etadine 1! 8

2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11 12 13

14

2. lat tidak steril a. #ampiran b. @unting pembalut/

+

Mahasis#a , 



1" 1(

17 1) 1* 2! 21 22

23 24 2" 2( 27

5asahkan kassa dengan bethadine dan peras dengan kedua pinset tadi Membersihakn luka % menggunakan kassa terpisah untuk setiap usapan& membersihkan luka dari setiap area yang kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi atau dari dalam keluar' Membuang kassa yang telah digunakan ke dalam nierbekken 5ila ada jaringan lain dapat digunting Mengeringkan luka dengan menggunakan kassa yang baru 5ersihkan bekas plester dengan aseton %bila tidak ada kontraindikasi' Memberikan anti septic Menutup luka dengan kassa steril dan memasang plester % pada pemasangan kassa steril& perhatikan serat kassa jangan ada yang menempel pada luka Merapikan pasien Membereskan alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorine !&"8 selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... )1 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


ME3A5AT &U'A )PE3A(I 0 MENGANG'AT 9AHITAN 2


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11 12 13 14 1" 1( 17

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ sabun& air mengalir& handuk $ perlak $ sarung tangan $ kapas alkohol $ pinset $ larutan antiseptik $ bengkok $ gunting $ kassa $ plester $ larutan klorin $ alat tulis Memasang sampiran Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Mamasang perlak dan pengalasnya di baah daerah yang akan dilakukan peraatan Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan % perhatikan prinsip steril dan pencegahan in,eksi ' Megolesi plester dengan kapas beralkohol& agar mudah dan tidak sakit saat plester dibuka Membuka plester dan kassa menggunakan pinset Mengkaji luka % menyakinkan luka kering ' Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau betadine Membuang kassa yang telah digunakan ke dalam nierbekken Mengangkat dan menahan bagian luar jahitan dengan pinset menggunakan tangan non dominan Memotong benang dibaah simpul dengan gunting Mencabut benang dari kulit secara perlahan Melakukan tindakan antiseptik dan membuang kassa kedalam bengkok Menutup luka dengan kassa dan di plester


+

Mahasis#a , 



1) 1* 2! 21 22

Merapikan pasien Membereskan alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan& rendam dalam larutan chlorine !&"8 selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


MEN9AHIT &U'A A.

Pengertian

Aahit menjahit %#uture' merupakan sebuah tehnik atau upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga medis seperti dokter manusia dan dokter hean dalam persembuhan luka %
Ma!a-a!a jahitan

1.

Aahitan interrupted Aahitan simple interrupted %Aahitan satu demi satu'. Merupakan jenis jahitan yang paling dikenal dan paling banyak digunakan. Aarak antara jahitan sebanyak "$7 mm dan batas jahitan dari tepi luka sebaiknya 1$2 mm. #emakin dekat jarak antara tiap jahitan& semakin baik bekas luka setelah penyembuhan.

2.

Aahitan matras
3.

Aahitan ;ontinous a.

Aahitan jelujur  lebih cepat dibuat& lebih kuat dan pembagian tekanannya lebih rata biladibandingkan dengan jahitan terputus. elemahannya jika benang putus / simpul teruraiseluruh tepi luka akan terbuka.

b.

Aahitan interlocking& ,eston

c.

Aahitan kantung tembakau %tabl sac'

4.

Aahitan #ubkutisa. a.

Aahitan continous  jahitan terusan subkutikuler atau intrademal. Digunakan jika ingindihasilkan hasil yang baik setelah luka sembuh. Auga untuk menurunkan tengan pad alukayang lebar sebelum dilakukan penjahitan satu demi satu.

b. ".

Aahitan interrupted dermal stitch Aahitan Dalam

ada luka in,eksi misalnya insisi abses& dipasang dren. Dren dapat dibuat dari guntingansarunga tangan ,ungsi dren adalah mengelirkan cairan keluar berupa darah atau seru ;.

Tujuan

#etiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka& .supaya tidak terjadi perdarahan& in,eksi dan mempercepat penyembuhan luka. MEN9AHIT &U'A Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan mendekatkan ke dekat pasien o #puit " cc o apas alkohol 7!8 o 6idokain 18 o >ua ,or injeksion % untuk mengoplos loidokain& bila lidokain yang tersedia 28 o engalas o assa steril o @unting benang o 0ald
2

3 4 " ( 7 ) *

1!

Memasang sampiran atau penutup tirai Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memasang perlak dan pengalasnya Memakai sarung tangan Mengkaji luka& kedalamnya& luasnya dan keadaan luka Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau garam ,aal menggunakan kassa terpisah untuk setiap usapan& membersihkan luka dari area yang kurang terkontaminasi atau ke area kontaminasi Menggunakan injeksi lidokain % hisap lidokain 18 ke dalam spuit atau untuk lidokain 28 encerkan dengan menggunakan a#ua $or in%eksion dengan perbandingan 1  1 '


+

Mahasis#a , 



11

12 13

14 1" 1(

17

1)

1* 2! 21

22 23 24

2" 2( 27

2) 2*

6akukan desin,eksi pada ujung luka / daerah yang akan disuntikan menggunakan alkohol 7!8 secara sirkulair dengan diameter kurang lebih " cm Menyuntikkan lidokain secara sub cutan di sekitar tepi luka 6akukan aspirasi& apabila tidak ada darah masukkan lidokain secara perlahan$lahan sambil menarik jarum dan memasukkan obat sepanjang tepi luka Melakukan hal yang sama pada tepi luka yang lain Menunggu kira$kira 2 menit untuk melihat reaksi obat Menguji reaksi obat dengan menggunakan ujung pinset pada daerah luka& apabila pasien sudah tidak mengeluh sakit berarti obat sudah bereaksi& apabila masih mengeluh sakit tunggu 2 menit lagi kemungkinan obat belum bereaksi Menyiapkan nald
0ilai  -otal  1!!  ..... )7



ME&A'U'AN PEME3I'(AAN 4I(I' PA"A BA:I


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3

4 " (

7

)

*

1!

11

12

Memberitahu dan menjelaskan pada keluarga tindakan apa yang akan dilakukan Melakukan anamnese riayat dari ibu meliputi ,aktor genetik& ,aktor lingkungan& sosial& ,aktor ibu dan perinatal& ,ator neonatal Mernyiapkan alat dan bahan secara ergonomis $ air mengalir& sabun& handuk $ timbangan bayi dan pangalas $ meteran $ alat tulis Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Menjaga suhu bayi dan lingkungan dalam keadaan hangat Meletakkan bayi pada tempat yang rata / tempat tidut % upayakan tempat pemeriksaan aman& menghindari bayi terjatuh ' Melekukkan penimbangan dengan cara meletakkan kain atau kertas pelindung dan atur skala timbangan ke titik nol sebelum penimbangan. asil timbangan dikurangi dengan berat alas dan pembungkus bayi Melakukan pengukuran panjang badan. Meletakkan bayi di tempat yang datar. Mengukur panjang badan bayi menggunakan alat pengukur panjang badan dari kepala sampai tumit dengan kaki /badan bayi diluruskan Mengukur lingkaran kepala. engukuran dilakukan dari dahi kemudian melingkari kepala kembali lagi ke dahi Mengukur lingkaran dada dari daerah dada ke punggung kembali ke dada %pengukuran dilakukan melalui kedua putting susu' Melakukan pemeriksaan kepala. Melakukan pengecekan kontur tulang tengkorak& penonjolan daerah yang cekung& memperhatikan juga hubungan kedua telinga simetris atau tidak dan keadaan mata& apakah tanda$tanda in,eksi& memeperhatikan juga bibir dan mulut Melakukan pengecekan leher. Mengamati apakah ada pembengkakan atau pembesaran kelenjar thyroid atau
+

Mahasis#a , 



13 14 1" 1(

17

1) 1*

2!

21 22 23 24 2"

Melakukan pemeriksaan dada& memperhatikan bentuk puting& bunyi napas& bunyi jantung Memeriksa bahu& lengan& tangan. Memperhatikan gerakan dan jumlah jari Memeriksa system sara,& memeriksa adanya re,lek moro Memeriksa perut& memperhatikan bentuk& penonjolan sekitar pusat& pendarahan tali pusat& benjolan Memperhatikan genetalia laki$laki& memperhatikan skrotum apa sudah turun& penis berlubang Atau Memeriksa genetalia perempuan&

011111111.2


ME&A'U'AN PEME3I'(AAN 4I(I' IBU


  1. 2. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 "

( 7 ) * 1! 11 12 13 14 1"

1( 17 1) 1* 2! 21 22

Memberitahu pasien tindakan apa yang akan dilakukan Menyi nyiapkan kan alat dan mendekat katkan kan ke pas pasien $ air air men menga gali lirr& sabu sabun& n& hand handuk uk $ sarung ta tangan $ kapas su sublimat $ bengkok Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengat gatur pos posisi pasien senyam nyaman an mungkin kin Melakukan penilaian secara sistematis keadaan umum pasien& dengan in,eksi terhadap  keadaan umum& umum& status status nutris nutrisi& i& arna arna kulit& kulit& tekstu teksturr kulit kulit dan pigmentasi Melaku akukan pem pemeerik riksa ke kepada ke kepal pala da dan a ajah Melakukan pem pemeriksaan pad pada ma mata& bol bola ma mata& sklera dan konjungti
Mahasis#a + ,





23 24 2" 2( 27

Mem Membere beresskan kan alat alat dan dan merap erapiikan kan pas pasien Melepaskan sa sarung ta tangan Menc Mencuc ucii tan tanga gan n den denga gan n sab sabun un dan dan ai air men menga gallir Menj Menjel elas aska kan n has hasiil pem pemer eriiksaa ksaan n kep kepad adaa ibu ibu Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal -otal  1!!  ..... )1 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


PE3(IAPAN PE3( IAPAN TEMPA TEM PAT T TI"U3 TANPA TANPA PA(IEN PA(IEN 0UN)CCUPI" 0UN)CCUPI" BE"2

A.

Pengertian enyiapkan tepat tidur pasien $aru%

-empat -empat tidur yang disiapkan untuk klien yang baru masuk atau menjalani menjalani raat inap.

B.

Pengertian e engganti al alat te tenun ta tanpa pa pasien di diatasnya adalah

Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien dengan memindahkan klien ke kursi / tempat duduk.

C.

Tujuan

1.

Membersihkan perasaan senang dan meningkatkan rasa nyaman pada pasien/klien

2.

Meningkatkan mobilisasi klien

3.

Memelihara kebersihan dan kerapian


MEN:IAP'AN =ME3API'AN TEMPAT TI"U3 TANPA PA(IEN "IATA(N:A


  1. 2. 3.

4. ".


N ) 1

2

3 4

" ( 7 ) * 1! 11 12 13 14 1" 1( 17 1) 1*

&ANG'AH *

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien baha tempat tidurnya mau dirapikan Menyiapkan alat secara ergonomic $ air mengalir& sabun& handuk $ tempat tenun kotor $ seprei besar $ steklaken $ selimut $ perlak $ lap kerja $ desin,ektan $ sarung bantal dan guling Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mempersilahkan dan membantu pasien untuk turun dari tempat tidur dan duduk dikursi % pada pasien yang mampu ' Mengambil selimut& perlak& sarung bantal klien dan memasukan pada alat tenun kotor Mendesin,eksi perlak lalu dibentangkan di kursi Membuka seprai besar dan memasukkan ke tempat kotor Menggulung kasur dari bagian kepala ke kaki Mendesin,eksi kedua sisi tempat tidur Membalik kasur Mengatur posisi kasur ketengah tempat tidur Memasang seprei dengan garis tengan lipatan tepat ditengah kasur Memasukan seprei bagian kepala ke baah kasur Memasukan seprei bagian kaki ke baah kasur Melipat seprei pada sudut sudut tempat tidur membentuk sudut 4" derajat Memasukan seprei bagian samping ke baah kasur Memasang perlak G 3! cm dari tepi atas tempat tidur serta berada ditengah tempat tidur Memberi bedak tipis$tipis pada perlak Memasang steklaken diatas perlak Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



2! 21 22 23 24 2" 2( 27 2)

Memasukan perlak dan seklaken bagian samping ke baah kasur Melipat selimut menjadi empat bagian secara terbalik Memasukan lipatan teratas kebaah kasur dan buat sudut Memasang sarung bantal dan guling serta meletakkan ke tempat tidur Mempersilahkan /membantu pasien naik ke tempat tidur Menyelimuti pasien Membereskan alat Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... )4 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

MEN:IAP'AN =ME3API'AN TEMPAT TI"U3 Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

"ENGAN PA(IEN "IATA(N:A


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " (

7

) * 1! 11 12 13 14 1" 1( 17

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien baha tempat tidurnya mau dirapikan Menyiapkan alat secara ergonomic $ air mengalir& sabun& handuk $ tempat tenun kotor $ seprei besar $ steklaken $ selimut $ perlak $ lap kerja $ desin,ektan $ sarung bantal dan guling $ kursi Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mempersilahkan dan mengatur posisi pasien untuk miring membelakangi 5idan Mengambil selimut dan bantal pasien % lihat keadaan umum pasien ' Melepaskan perlak& steklaten& laken /sprei dari tempat tidur klien yang dekat dengan 5idan dan menggulungnya kearah tubuh klien Memasang sprei bersih pada bagian yang dekat 5idan dengan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur Memasukan seprei bagian kepala ke baah kasur Memasukan seprei bagian kaki ke baah kasur Melipat seprei pada sudut sudut tempat tidur membentuk sudut 4" derajat Memasukan seprei bagian samping yang dekat 5idan ke baah kasur Memasang perlak ditengah tempat tidur pada bagian yang dekat dengan 5idan Memasang steklaken diatas perlak pada bagian yang dekat dengan 5idan Memasukan perlak dan steklaken bagian samping yang dekat 5idan ke baah kasur Mempersilahkan dan membantu pasien untuk miring kearah 5idan Mengambil sprei& steklaken& perlak dari tempat tidur dan memasukkan ketempat alat tenun kotor Menarik sprei& steklaken& perlak yang bersih kesisi Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



1) 1* 2! 21 22 23

pasien yang jauh dari 5idan Memasang sarung bantal dan meletakkan ke baah kepala klien Melipat selimut menjadi empat bagian secara terbalik Memasukan lipatan teratas kebaah kasur Memasang selimut ke pasien Membereskan alat Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... (* 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


MEMAN"I'AN PA(IEN *. Pengertian = Pr/6il

Memandikan pasien merupakan tindakan keperaatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri atau yang memerlukan bantuan +. Tujuan

a. Mempertahankan kebersihan kulit b. Mencegah in,eksi kulit c. Memperlancar peredaran darah d. Mempertahankan kenyamanan pasien ,. '/ntra Indikasi

a. asien yang mengalami luka bakar b. asien yang baru selesai dioperasi


MEMAN"I'AN PA(IEN


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3

4 " ( 7

) * 1!

11 12

13

14

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ sampiran $ tempat pakaian kotor $ air mengalir& $ pakain bersih sabun&handuk $ handuk bersih $ sarung tangan $ sikat gigi dan odol $ selimut mandi $ sabun $ askom mandi 2 $ ash lap 2 buah buah& masing$ $ k/p lotion masing berisi air $ air dingin dan air $ alat tulis hangat Memasang sampiran& selimut dan bantal$bantal dipindahkan dari tempat tidur %bila bantal masih dibutuhkan dipakai seperlunya' Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Membuka pakaian bagian atas dan menutup dengan selimut mandi /kain penutup %5idan berdiri disisi kanan pasien' anduk dibentangkan di baah kepala Membantu pasien untuk gosok gigi % bila mungkin ' Membersihkan muka& telinga dan leher dengan aslap yang telah dibasahi air. -anyakan apakah pasien mau pakai sabun atau tidak Mengeringkan muka dengan handuk Menurunkan selimut mandi& mengangkat atau mempersilahkan pasien mengangkat kedua tangan ke atas Meletakkan handuk diatas dada dan melebarkan kesamping kanan kiri sehingga kedua tangan dapat diletakkan diatas handuk Membasahi tangan dengan aslap dan memberi sabun % dimulai dari tangan yang jauh dari petugas ' dan membilas sampai bersih kemudian mengeringkan dengan handuk % bila pasien terlalu Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



gemuk dilakukan satu persatu dan air kotor segera diganti '. Melakukan hal yang sama pada tangan yang dekat petugas ' 1" Menurunkan kain penutup sampai perut bagian baah ke ? 2 tangan keataskan& mengangkat handuk dan membentangkan pada sisi pasien 1( Membasahi dan memberi sabun pada ketiak& dada dan perut kemudian membilas sampai bersih dan mengeringkan dengan handuk. 5agian ketiak& lipatan leher& dan lipatan mammae pada anita boleh diberikan talk secara tipis& kemudian tutup dengan kain penutup 17 Mengatur posisi pasien miring kiri 1) Membentangkan handuk dibaah pungung sampai bokong 1* Membasahi bagian punggung sampai bokong dan menyabun kemudian membilas dengan air bersih 2! Mengeringkan dengan handuk. Menggosok bagian yang menonjol dengan kamper spritus lalu diberi talk tipis$tipis 21 Mengatur posisi pasien miring kanan 22 Membentangkan handuk di baah punggung 23 Membasahi dan menyabun punggung kiri seperti punggung kadan dan mengeringkan dengan handuk 24 Mengatur posisi pasien terlentang dan memakaikan pakaian atas dengan rapi 2" Mengeluarkan kaki yang terjauh dari selimut mandi dan membentangkan handuk dibaahnya dan menekuk lurus 2( Membasahi kaki memberi sabun dan membilas& kemudian mengeringkan dengan handuk. Melakukan hal yang sama pada kaki yang satunya 27 Membentang handuk di baah bokong dan bagian perut baah perut 2) Membasahi lipatan pada paha dan genetalia kemudian menyabun& membilas dengan air bersih kemudian mengeringkan dengan handuk. Memberi talk tipis$tipis pada lipatan paha 2* Mengenakan kembali pakaian bagian baah dan mengangkat selimut mandi 3! Memasang selimut pasien kembali dan bantal$ bantal diatur& tempat tidur dan pasien dirapikan kembali 31 akaian dan alat tenun kotor serta peralatan lain dibereskan 32 Melepaskan sarung tangan 33 Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih 34 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai 0ilai  -otal  1!!  ..... 1!2 5ukittinggi&...................

MENCUCI 3AMBUT

A.

Pengertian Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

Mencuci :ambut merupakan tindakan keperaatan yang dilakukan kepada paisien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan menyisir rambut.

B.

Tujuan

1. Menghilangkan mikroorganisme kulit kepala 2. Menmbah rasa nyaman 3. Membasmi kutu atau ketombe yang melekat pada kulit 4. Mempelancar sistem peredaran darah di baah kulit

MENCUCI 3AMBUT


  1. 2. 3.


4. ".


N)

&ANG'AH *

1

2

3 4 "

( 7 ) * 1! 11

12 13 14 1" 1(

Memberitahu dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan

pada

pasien

Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien − anduk secukupnya − erlak atau pengalas. − 5askom berisi air hangat. − #ampo atau sabun dalam tempatnya. − asa dan kapas. − #isir. − 5engkok. − @ayung. − Smber kosong Memasang sampiran Mengatur posisi pasien senyaman mungkin& setengah duduk atau terlentang 6etakkan perlak/pengalas di baah kepala pasien dan perlak/pengalas di arahkan ke baah dengan di gulung bagian tepi menuju tempat penampung %baskom'. 6etakkan baskom di baah tempat tidur tepat di baah kepala pasien Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan -utup telinga dengan kapas -utup dada dengan handuk sampai ke leher emudian sisir rambut dan lakukan pencucian dengan air hangat selanjutnya menggunakan sampo dan bilas dengan air hangat sambil di pijat #etelah selesai keringkan rambut dan sisir akaian dan alat tenun kotor serta peralatan lain dibereskan Melepaskan sarung tangan Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 4) Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 




011111111.2

;U&;A H:GINE A. Pr/6il

Membersihkan
%misalnya karena hipertensi& pemberian in,us' harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan 2 kali sehari dan pada aktu sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih muda dan sehat& daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian serta peraatan protekti,. #etelah ibu mandi sendiri %idealnya& 2 kali sehari'& biasanya daerah perineum dicuci sendiri dengan menggunakan air dalam botol atau adah lain yang disediakan khusus untuk keperluan tersebut. enggantian tampon harus sering dilakukan& sedikitnya sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis kebelakang atau sehabis menggunakan pispot. ayudara harus mendapatkan perhatian khusus pada saat mandi yang bisa dilakukan dengan memakai spons atau shor 2 kali sehari. ayudara dibasuh dengan mnggunakan alat pembasuh muka yang disediakan khusus untuk keperluan ini. emudian masase payudara dilakukan dengan perlahan$lahan dan puting secara hati$hati itarik keluar. Aangan menggunakan sabun untuk membersihkan puting.

;U&;A H:GINE


  1. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort atau De Kock 6angkah dihilangkan tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11 12 13 14 1" 1( 17 1) 1* 2! 21

22 23

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien #ampiran − 5ak instrument − sedang − inset anatomis − apas sublimate dalam tempatnya #arung tangan steril − ispot − − ;airan desin,ektan − engalas bokong Duk bolong − 5engkok − 5otol cebok − -isu − asang sampiran osisi pasien litotomi Membuka pakaian baah pasien asang pispot Dekatkan alat ke pasien Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Menutup daerah genetalia dengan duk bolong Menyiram
+

Mahasis#a , 



Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... (* 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2

HU'NAH 3EN"AH A.

Pr/6il

uknah rendah adalah tindakan keperaatan dengan cara memasukkan cairan hangat ke dalam kolon desendens dengan menggunakan kanula rektal melalui anus. uknah


rendah dilaksanakan sebelum operasi %persiapan pembedahan' dan pasien yang mengalami obstipasi

B.

Tujuan Huknah 3endah

1. Mengosongkan usus pada pra$pembedahan untuk mencegah hal$hal yang tidak diinginkan selama operasi berlangsung& seperti 55 2. Merangsang buang air besar atau merangsang peristaltik usus untuk mengeluarkan ,eses karena kesulitan untuk de,ekasi %pada pasien sembelit'

MEMBE3I'AN HU'NAH 3EN"AH


  1. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort atau De Kock 6angkah dihilangkan tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1


2

Menyiapkan alat dan obat secara ergonomic o air mengalir& sabun& handuk o #ampiran o #elimut mandi o las bokong /perlak o #et Qrrigator %slang&klem&kom air' o kanula rekti o ;airan hangat sebanyak 1 liter& misalnya air biasa& air sabun 1$1&"8& 0a;Q !&*8 o elumas %
3 4

" (

7 ) * 1! 11 12 13 14 1"

1( 17


pada

klien

+

Mahasis#a , 



1)

1*

2! 21 22

23 24

2" 2(

rektum& pasien dianjurkan menarik napas panjang agar rileks Membuka klem slang irigator dan memasukkan cairan secara perlahan$lahan %perhatikan reaksi pasien' 5ila cairan sudah habis atau tinggal sedikit& slang diklem perhatikan agar udara tidak masuk % menganjurkan pasien untuk menarik napas panjang ' Melepas kanule dan memasukkan dalam bengkok yang berisi cairan larutan chlorin !&"8 Menganjurkan klien tetap dalam posisi miring kanan dan menahan sebentar 55 #etelah ada keinginan pasien untuk 55 mempersilahkan pasien untuk 55 di toilet % bila pasien mampu ' atau memasang pispot untuk pasien Membereskan alat$alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan % sebelumnya cuci sarung tangan dengan larutan chlorin !&"8 dan rendam selama 1! menit ' Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


HU'NAH TINGGI

A. Pengertian

Memberikan huknah tinggi adalah suatu tindakan memenuhi kebutuhan eliminasi dengan cara memasukan cairan hangat melalui anus ke rekrum sampai ke kolon asenden dengan mempergunakan kanul recti.

B. Indikasi

a. ontisipasi b. Qmpaksi ,eses %tertahannya ,eses' c. ersiapan pra operasai d. Untuk

tindakan

diagnostic

misalnya

pemeriksaan

radiologi

seperti

colonoscopy&colon in loop&endoscopy&intra
C. '/ntra indikasi

asien dengan di
MEMBE3I'AN HU'NAH TINGGI Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1


2

Menyiapkan alat dan obat secara ergonomic o air mengalir& sabun& handuk o #ampiran o #elimut mandi o las bokong /perlak o #et Qrrigator %slang&klem&kom air' o kanula rekti o ;airan hangat sebanyak 1&" liter& misalnya air biasa& air sabun 1$1&"8& 0a;Q !&*8 o elumas %
3 4

" (

7 ) * 1! 11 12


pada

klien

+

Mahasis#a , 



13 14 1"

1( 17

1)

1*

2! 21 22

23 24

2" 2(

Memakai sarung tangan bersih Mengolesi ujung kanule dengan pelican atau jelly Membuka bokong pasien agar anus terlihat jelas dengan menggunakan tangan kiri % tangan non dominan ' 5ersihkan daerah anus dengan tisu Memasukkan kanule dengan tangan kanan % tangan dominan '& kira$kira 1" cm ke dalam rektum& pasien dianjurkan menarik napas panjang agar rileks Membuka klem slang irigator dan memasukkan cairan secara perlahan$lahan %perhatikan reaksi pasien' 5ila cairan sudah habis atau tinggal sedikit& slang diklem perhatikan agar udara tidak masuk % menganjurkan pasien untuk menarik napas panjang ' Melepas kanule dan memasukkan dalam bengkok yang berisi cairan larutan chlorin !&"8 Menganjurkan klien tetap dalam posisi miring kanan dan menahan sebentar 55 #etelah ada keinginan pasien untuk 55 mempersilahkan pasien untuk 55 di toilet % bila pasien mampu ' atau memasang pispot untuk pasien Membereskan alat$alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan % sebelumnya cuci sarung tangan dengan larutan chlorin !&"8 dan rendam selama 1! menit ' Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


G&I(E3IN

A.

Pengertian

Memberikan gliserin spuit adalah suatu tindakan memasukkan cairan minyak gliserin melalui anus ke dalam rektum dengan menggunakan spuit gliserin.

B.

Tujuan

1.Merangsang peristaltik sehingga pasien bisa 55 2.ersiapan tindakan operasi/persalinan/persiapan pemeriksaan radiologi 3.Memberi rasa nyaman

C.

Indikasi

1.

5ila pada saat pemberian gliserin spuit ada hambatan& jangan dipaksakan.

2.

Dapat dilakukan pada pasien obstipasi& sebelum partus kala Q ,ase latenatau persiapan operasi.

".

'/ntraindikasi

1. #akit jantung& 2. erdarahan 3. ontraksi yang kuat 4. embukaan lengkap.

MEMBE3I'AN G&I(E3IN Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N ) 1

&ANG'AH *

Memberitahu dan menjelaskan pada klien tindakan yang akan dilakukan 2 Menyiapkan alat dan obat secara ergonomis o #cherm o #elimut mandi o las bokong /perlak o Qrrigator lengkap dengan kanula rekti o @liserin dalam tempatnya yang direndam dalam air panas o #puit gliserin o Mangkok kecil o elumas %
Mahasis#a + ,





1"

1( 17

1) 1*

Mempersilahkan pasien untuk 55 di toilet % bila pasien mampu ' atau memasang pispot untuk pasien Membereskan alat$alat dan merapikan pasien Melepas sarung tangan % sebelumnya cuci sarung tangan dengan larutan chlorin !&"8 dan rendam selama 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


PEMA(ANGAN 'ATETE3

A.

Pengertian

emasangan kateter adalah pemasukan selang yang terbuat dari plastik atau karet melalui uretra menuju kandung kemih %
B.

Tujuan

1. Melancarkan pengeluaran urin pada klien yang tidak dapat mengontrol miksi atau mengalami obstruksi pada saluran kemih 2. Memantau pengeluaran urine pada klien yang mengalami gangguan hemodinamik.

C.

5aktu Peasangan 'ateter

a.

=ang akan melakukan retensi rnine

b.

=ang akan diperiksa urinenya

c.

=ang akan melakukan ,oto rongent

d.

=ang terkena inkontenensia urine

e.

=ang akan menjalani operasi/pembedahan.

".

Indikasi

1. ateter semnetara. a.

Mengurangi ketidaknyamanan pada distensi
b. engambilan urine residu setelah pengosongan urinaria. 2. ateter tetap jangka pendek. a.

Hbstruksi saluran kemih %pembesaran kelenjar prostat'

b.

embedahan untuk memperbaiki organ perkemihan& seperti
c.

re
d.

Untuk memantau output urine.

e.

Qrigasi
3. ateter tetap jangka panjang. a.

:etensi urine pada penyembuhan penyakit Q#/U-Q.

b. #kin rash& ulcer dan luka yang iritati, apabila kontak dengan urine. c.

E.

lien dengan penyakit terminal.

'/ntra Indikasi

ematoria %keluarnya darah dari uretra'


4.

9enis-jenis kateter

1.

ateter plastik  digunakan sementara karena mudah rusak dan tidak ,leksibel

2.

ateter late atau karet  digunakan untuk penggunaan atau pemakaian dalam jangka aktu sedang %kurang dari 3 mingu'.

3.

ateter silicon murni atau te,lon  untuk menggunakan jangka aktu lama 2$3 bulan karena bahan lebih lentur pada meatur urethra.

4.

ateter L;  sangat mahal untuk penggunaan 4$" minggu& bahannya lembut tidak panas dan nyaman b agi urethra.

".

ateter logam  digunakan untuk pemakaian sementara& biasanya pada pengosongan kandung ke mih pada ibu yg melahirkan.

G.

Ukuran kateter

1. nak

 )$1! ,rench %Fr'

2. 9anita

 14$1( Fr

3. 6aki$laki

 1($1) Fr


MEMA(ANG 'ATETE3 5ANITA


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4

" ( 7 ) * 1! 11

12

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& secara ergonomis $ air mengalir& sabun& handuk $ sampiran $ perlak $ kateter $ pinset anatomis $ bak instrument $ sarung tangan $ kapas sublimate dan cairan sublimate $ bengkok $ jelly $ spuit 2! cc berisi cairan a>uades $ kantung urin $ kasa gulung $ plester $ gunting
+

Mahasis#a , 



13

14

1" 1( 17 1) 1* 2!

21 22

Masukkan kateter secara perlahan$lahan menuju kandung kencing& sampai keluar air kencing % dengan tangan dominan '& alirkan ke bengkok atau urinal 6akukan ,iksasi kateter dengan memasukkan cairan a>uadest ke karet pengunci kateter sebanyak kira$kira 1! cc untuk mengunci kateter agar tidak lepas % bila di pasang permanen ' cek apakah sudah ter,iksasi dengan cara menarik kateter perlahan Menghubungkan pangkal kateter dengan pipa penyambung pada kantung urine %urin bag' Merekatkan kateter pada paha pasien dengan plester Mengikat urin bag pada tepi tempat tidur pasien Merapikan pasien Membereskan alat Mencuci tangan dalam larutan chlorin !&"8 lepas sarung tangan secara terbalik dan merendam dalam larutan chlorin selam 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

MEMA(ANG 'ATETE3 P3IA Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4

" ( 7 ) * 1! 11

12

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& secara ergonomis $ air mengalir& sabun& handuk $ sampiran $ #et kateter steril $ 5ak instrument $ inset anatomis $ #arung tangan steril $ Laselin $ 5engkok $ Urinal bag $ ;airan sublimate $ apas sublimate di tempatnya $ engalas bokong $ #puit 2! cc $ >uades $ asa gulung $ lester $ @unting
+

Mahasis#a , 



13

14

1" 1( 17 1) 1* 2!

21 22

Masukkan kateter pada lubang uretra sampai ujung kateter masuk ke kandung kemih %1"$ 1)cm' dengan ditandai urine keluar turunkan penis 4"o dan tampung dengan bengkok Memasukkan caira a>uadest ke karet pengunci kateter sebanyak kira$kira 1! cc untuk mengunci kateter agar tidak lepas % bila di pasang permanen ' cek apakah sudah ter,iksasi dengan cara menarik kateter perlahan Menghubungkan pangkal kateter dengan pipa penyambung pada kantung urine %urin bag' Merekatkan kateter pada paha pasien dengan plester Mengikat urin bag pada tepi tempat tidur pasien Merapikan pasien Membereskan alat Mencuci tangan dalam larutan chlorin !&"8 lepas sarung tangan secara terbalik dan merendam dalam larutan chlorin selam 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


(PECIMEN "A3AH ;ENA A.

Pengertian

#uatu cara pengambilan darah
B.

Tujuan

1.

Untuk mendapatkan sampel darah
2.

Untuk menurunkan resiko kontaminasi dengan darah %in,eksi& needle stick injury' akibat
3.

Untuk petunjuk bagi setiap petugas yang melakukan pengambilan darah %phlebotomy'

MENGAMBI& (PE(IMEN "A3AH ;ENA Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1!

11

12 13

14 1"

1(

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& secara ergonomic $ sampiran $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ pengalas $ turni>uet $ kapas alkohol $ spuit beserta jarum $ botol $ label $ alat tulis $ bengkok Memasang sampiran /menutup tirai Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian Mencari daerah yang terlihat uet& menganjurkan pasien mengepalkan tangannya dengan ibu jari didalam genggaman Menghapushamakan /identi,ikasi kulit dengan kapas alkohol& secara sirkulair dengan diameter ± " cm Menegangkan kulit dengan kulit yang tidak dominan Menusuk jarum ke dalam otot dengan tangan yang dominan % jarum dan kulit membentuk sudut ± 2!° ' Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum sudah masuk
+

Mahasis#a , 



17 1)

1* 2! 21

22 23

dalam tabung spuit& hisap sebanyak kebutuhan Mena Menari rik k jaru jarum m kel keluar uar& deng dengan an mel melet etak akka kan n kapa kapass alkohol di atas jarum kemudian tarik jarum keluar k eluar Memasukkan darah dal dalam spu spuit ked kedalam bot botol yang yang ters tersed edia ia % mema memasu sukan kan agak agak miri miring ng&& dan tidak terlalu keras menyemprotkannya ' Memberi label pad pada botol& dan siap dibaa ke laboratorium untuk pemeriksaan Membereskan alat& buang alat suntik dengan benar Menc Mencuc ucii tang tangan an dala dalam m lar larut utan an chlo chlori rin n !&" !&"8 8 lep lepas as sarung tanga secara terbalik dan merendam dalam larutan chlorin selam 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal -otal  1!!  ..... (* 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2


MENGAMBI& (PE(IMEN "A3AH PE3I4E3


  1. 2. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) *

1! 11 12

13 14

+

Mahasis#a , 

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyi nyiapkan kan al alat da dan bah bahaan& se secara er ergono onomis $ sampiran $ lancet $ air mengalir& $ kapas kering sabun& handuk $ bengkok $ sarung ta tangan $ larutan kl klorin $ kapas al alkohol $ alat tulis $ Memasang sampiran Mengat gatur pos posisi pasien senyam nyaman an mungkin kin Mencuci uci ta tangan den dengan sa sabun di di ba baah ai air me mengal galir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Mengha ghapushamakan kan /ident enti,ik ,ikasi kul kulit deng engan kapas alkohol& secara sirkulair dengan diameter ± " cm Menusu usuk dengan lancet cet secara tegak gak lurus Meng Mengus usap ap dar darah yang ang bar baru u kel kelua uarr den denga gan n kap kapas as ker kering& ing& dara darah h yang ang kelu keluar ar beri beriku kutn tny ya digu diguna naka kan n untu untuk k pemeriksaan Mene Meneka kan n bek bekas as tusuk usukan an deng dengan an kapa kapass ker keriing Memb Member eres eska kan n ala alat& t& buan buang g ala alatt sun sunti tik k den denga gan n ben benar ar Mencuci tangan dalam larutan chlorin !&"8 lepas sarung sarung tangan tangan secara secara terbal terbalik ik dan merenda merendam m dalam dalam larutan chlorin selam 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mela Melaku kuka kan n doku dokume ment ntas asii tin tinda daka kan n yan yang g tela telah h dila dilaku kuka kan n T/tal Nilai

0ilai  -otal -otal  1!!  ..... 42 5ukittinggi&................... Penguji

011111111.2 Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock



PEME3I'(AAN (PE(IMEN 4E(E(

A. Peng Penger erti tian an

dalah pemeriksaan dengan bahan ,eses yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kuman seperti salmonella&shigella&Sscherichia coli&staphylococcus dll.

B. Indika ikasi

1. Meliha Melihatt ada tidakny tidaknyaa darah. darah.em emeri eriksa ksaan an ini mudah mudah dilaku dilakukan kan baik ole h pe ra at atau atau klien klien sendir sendiri. i. emeriks emeriksaan aan ini menggu menggunaka nakan n kertas kertas tes @uaiac. 2 .  n a li s a

p r o d uk uk

mengandun g

diet

da n

banyak lema lemak k

s e k re re si si

saluran

cerna.

%dis %diseb ebut ut stea steato torr rrhe hea' a'&&

5ila

,ese s

kemu kemung ngki kina nan n

ada ada

masalah dalam penyerapan lemak di usus halus. 5ila ditemukan kadar empedu rendah& kemungkinan terjadiobstruksi pada hati dan kandung empedu. 3. M e nd nd et et ek ek si si

t e lu lu r

c a ci ci n g

da n

p ar ar a si si t .

U n tu tu k

p em em e r iik k sa sa an an

ini

dilak uka n tiga hari bert bertur urut ut$t $tur urut ut.. 4. Mend Mendet etek eksi si
C. Hal yang perlu perlu diper diperhati hatikan kan

engambilan engambilan perlu hati$hati agar tidak terkontami terkontaminasi. nasi.ada ada lembar pengantar perlu dituliskan antibiotik yang telah dikonsumsi.#ebelum pengambilan spesimen& peraat perlu mengingatkan klien akan hal$hal berikut 1 . D e ,e , e k a si s i p a da d a b e dp d p a n ya y a n g b e rs rs i h 2. 5ila 5ila memungkinkan memungkinkan&& spesimen spesimen tidak terkont terkontamina aminasi si dengan urin urin atau darahmenstruasi. 3. Aang Aangan an mele meleta taka kan n tisu tisuee pemb pember ersi sih h pada pada bedp bedpan an sete setela lah h de,e de,eka kasi si karena dapatmempengaruhi hasil pemeriksaanDalam pengambilan spesimen gunakan sarung tangan bersih& jumlah ,eses tergantung pemeriksaan&

Umum Umumny nyaa 2&" 2&" cm untu untuk k ,ese ,esess pada padatt atau atau 1"$3 1"$3! ! m6 untu untuk k cair cair.. Untu Untuk k kultur&gunakan sab yang steril& lalu dimasukkan dalam kantung steril. #egera kirim spesimenke lab untuk segera diperiksa

MEN:IAP'AN (PE(IMEN 4E(E( Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1!

11 12

13

14 1"

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& secara ergonomic $ sampiran $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ pengalas $ urinal $ pispot $ lidi kapas $ botol $ air bersih $ etiket $ alat tulis $ bengkok $ larutan klorin Memasang sampiran Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Pasien yang tidak kuat $erjalan Memasang pengalas dibaah bokong pasien Memberikan urinal p ada p asien p ada pasien untuk 5 /kencing Menganti urinial dengan pispot untuk 55 /berak Mengambil tinja sedikit dengan lidi kapas& memasukan kedalam tempat /botol yang sudah disediakan Membantu pasien untuk cebok Pasien yang kuat $erjalan Memberitahu pasien untuk mengambil tinja dengan lidi kapas dan memasukan ke tempat yang telah disediakan& jangan sampai tinja tercampur dengan air Memberi etiket yang jelas dan mengisi ,ormulir pengiriman& untuk segrera dikirim ke laboratorium Membereskan alat Mencuci tangan dalam larutan chlorin !&"8 lepas sarung tangan secara terbalik dan merendam dalam larutan chlorin selam 1! Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



1( 17

menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


(PE(IMEN U3IN

*. Pengertian

ateter spesimen kultur urin adalah tes laboratorium yang mencari kuman dalam sampel urin. -es ini memerlukan sampel urin. #ampel diambil dengan menempatkan sebuah tabung karet tipis %disebut kateter' melalui uretra ke dalam kandung kemih. #eorang peraat atau teknisi yang terlatih dapat melakukan hal ini.

+. Tujuan

a. Untuk menentukan apakah ada kuman dalam sampel urin. b. Untuk mendapatkan sampel urin steril pada orang yang tidak bisa buang air kecil sendiri c. Aika nda mungkin memiliki in,eksi saluran kemih d. Aika nda tidak dapat mengosongkan kandung kemih nda %retensi urin'

MEN:IAP'AN (PE(IMEN U3INE Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1!

11 12

13

14 1"

1(

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat& membaa kedekat pasien $ sampiran $ air mengalir& sabun& handuk $ sarung tangan $ pengalas $ pispot $ air bersih $ bengkok $ botol $ etiket $ alat tulis $ larutan klorin Memasang sampiran Mengatur posisi pasien senyaman mungkin Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Memakai sarung tangan Pasien yang tidak kuat $erjalan Memasang pengalas dibaah bokong pasien Memasang pispot di baah bokong pasien Membantu pasien untuk cebok dulu sebelum berkemih Membiarkan urine yang keluar permulaan& dan menampung urine yang keluar berikutnya dengan bengkok atau botol yang disediakan sesuai kebutuhan Membantu pasien untuk cebok Pasien yang kuat $erjalan Memberitahukan pasien untuk membiarkan saja urin yang keluar permulaan sedikit dan menampung urin yang keluar berikutnya dengan bengkok atau botol yang telah disediakan Memberi etiket yang jelas dan mengisi ,ormulir pengiriman& untuk segrera dikirim ke laboratorium Membereskan alat Mencuci tangan dalam larutan chlorin !&"8 lepas sarung tangan secara terbalik dan merendam dalam larutan chlorin selam 1! menit Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



17

Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


(PECIMEN (E'3ET ;AGINA

A. Pr/6il

Dalam kondisi normal& sekret
sekret

biasanya

ditujukan

untuk

mencari

diplokokus gram negati, dan juga sel ragi %golongan candida' maupun trichomonas. etiga jenis pemeriksaan ini berbeda prosedur kerjanya sehingga perlu ditegaskan dala permintaan dokter. da kalanya dokter hanya mengirim sediaan apus yang siap diarnai yang hanya dapat diperiksa secara gram& sehingga adanya trichomonas tidak dapat dideteksi& sedangkan sel ragi masih dapt dikemukakan pada pemeriksaan gram %alaupun tidak mutlak bagus'. Untuk pemeriksaan sekret
B. Indikasi

1. ehamilan atau dugaan kehamilan 2. bnormalitas yang menyebabkan distorsi rongga uterus 3. -erdapat atau memiliki riayat in,eksi panggul akut 4. Sndometritis postpartum atau aborsi in,eksi dalam tiga bulan yang lalu ". eganasan (. erdarahan genital tanpasebab yang jelas 7. Laginitis atau ser
MEN:IAP'AN (PE(IMEN (E'3ET ;AGINA Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1! 11 12 13 14 1" 1" 1(

17 1)

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien o apas lidi steril atau oase o Hbjek glass o 5engkok o #arung tangan o 6arutan chlorin !&"8 o #pekulum o ain kassa& kapas sublimat o 5engkok o erlak Memasang sampiran Membuka atau menganjurkan pasien menaggalkan pakaian baah % tetap jaga pri
+

Mahasis#a , 



dilakukan T/tal Nilai


011111111.2


MEMIN"AH'AN PA(IEN 'E 'E3ETA ")3)NG


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4

" ( 7

)

* 1! 11 12 13 14

+

Mahasis#a , 



Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ kereta dorong yang sudah dialasi $ bantal Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Menempatkan kereta dorong  $ Mendekatkan bagian kepala kereta dorong ke bagian kaki tempat tidur %melintang' $ Mengunci roda kereta dorong Menggeser pasien ketepi Mengangkat pasien eraat 1 dibagian kepala& tangan kiri menyokong kepala dan memegang pangkal lengan eraat 2 dibagian tengah& tangan kiri dibaah pinggang pasien& berpegangan dengan tangan peraat 1& tangan kanan dibaah pangkal paha eraat 3 dibagian kaki& tangan kiri menyokong bagian paha baah & tangan kanan pada betis edua tangan pasien menyilang diatas dada eraat 1 memberi aba$aba. 5ersama$sama mengangkat pasien Memberi posisi yang menyenangkan Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai

0ilai  -otal  1!!  ..... 42 5ukittinggi&................... Penguji 011111111.2 MEMBANTU PA(IEN :ANG "APAT PIN"AH (EN"I3I "A3I TEMPAT TI"U3 'E 'E3ETA ")3)NG Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock


  1. 2. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) * 1!

+

Mahasis#a , 



Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan al alat da dan ba bahan& me membaa ke ke de dekat pasien $ kere kereta ta dor doron ong g yan yang g suda sudah h dial dialas asii $ bantal Mencuci tangan dengan sabun di baah air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Mengun gunci ro roda te tempat pat ti tidur& le letakkan ker kereta dorong merapat pada pinggir tempat tidur Mengunci roda kereta dorong Mengangkat pasien Mengan ganjurkan pa pasien be bergeser ke ke ke kereta do dorong ong Menyelimuti pasien dengan rapi Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

P)(I(I 4)5&E3 Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

*. Pengertian osisi ,loer adalah posisi setengah duduk atau duduk&dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan setinggi 4"$(!. osisi ,oler dengan sandaran memperbaiki curah jantung dan
+. Indikasi a. Untuk membant membantu u mengatasi mengatasi masalah masalah kesulit kesulitan an perna,asan perna,asan dan dan cardio
P)(I(I 4)5&E3


  1. 2. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fortkurang De Kock Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan dengan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan

N)

&ANG'AH *

1 2

3 4

" ( 7

) * 1!

+

Mahasis#a , 



Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan al alat da dan ba bahan& me membaa ke ke de dekat pasien $ #and #andar aran an pung punggu gung ng atau atau kur kursi $ 5ant 5antal al / balok balok pen penah ahan an kak kakii tem tempat pat tidu tidurr bila perlu $ -empat pat tid tidur ur khus khusus us jika jika ada ada asien didudukkan #andaran punggung diletakkan dibaah atau diat diatas as kasu kasurr di bagi bagian an kepal kepala& a& diat diatur ur samp sampai ai setengah duduk dan dirapikan 5antal di disusun me menur nurut kebut butuhan han &t &termasuk untuk penyokong lainnya as asien di dibaringka gkan ke kembali dan pada uj ujung kakinya dipasang penahan ad ada te tempat tidur dur khu khussus& pa pasien da dan te tempat tidurnya langsung diatur setengah duduk& dibaah lutut ditinggikan sesuai kebutuhan. edua lengan ditopang dengan bantal. asien dirapikan Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

P)(I(I T3EN"E&ENBU3G

*. Pengertian

osisi osisi trendelenbur trendelenburg g adalah posisi pasien berbaring berbaring ditempat ditempat tidur dengan bagian bagian kepala lebih rendah daripada bagian kaki.

+. Tujuan

osisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke otak. Prodi DIII DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

P)(I(I T3EN"E&ENBU3G


  1. 2. 3.

4. ".

PENI&AIAN % Nilai * % Perlu per$aikan 6angkah dihilangkan atau tidak dikerjakan dengan benar Nilai + % Mapu 6angkah dikerjakan kurang tepat& pembimbing perlu membantu/mengingatkan Nilai , % Mahir 6angkah dikerjakan benar serta berurutan& tanpa ragu atau tanpa bantuan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fortdengan De Kock

N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 ) *

+

Mahasis#a , 



Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ 5antal $ 5alok penopang kaki tempat tidur $ -empat tidur khusus jika ada -empat tidur dibagian kaki ditinggikan dengan balok asien dibaringkan terlentang tanpa bantal dan dibaah lipatan lutut diberi bantal Diantara kepala pasien dan ujung tempat tidur diberi bantal sebagai penahan ada tempat tidur khusus&bagian kakinya dapat langsung ditinggikan sesuai kebutuhan. asien dirapikan Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

P)(I(I &IT)T)MI

A. Pengertian

ada posisi ini pasien di tempatkan pada posisi terlentang dengan meningkatkan kedua kaki dan ditarik keatas abdomen

B. Tujuan

1. emeriksaan alat genitalia 2. roses persalinan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

3. emasangan alat kontrasepsi

P)(I(I &IT)T)MI


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7

+

Mahasis#a , 



Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ #elimut atau kain penutup $ -empat tidur khusus pemeriksaan kebidanan asien berbaring terlentang dan pakaian baah dibuka edua kaki ditekuk dan di bantu oleh peraat untuk meletakkannya pada penahan lutut asien dirapikan Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal Nilai


011111111.2

P)(I(I GENU PE'T)3A&

*. Pengertian = pr/6il

osisi genu pektoral adalah posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada bagian alas tempat tidur.

+. Tujuan

a. Untuk memeriksa daerah rektum dan sigmoid. b. Untuk proses persalinan. Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

P)(I(I GENU PECT)3A& 0'NEE CHE(T2


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH


Mahasis#a

*

1

+

,





Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien 5antal disingkarkan dari tempat tidur asien harus menungging akaian bagian baah dibuka& bila perlu untuk pemeriksaan #esudah dilakukan pemeriksaan rapikan pasien Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal

2 3 4 " ( 7 )

Nilai


011111111.2

P)(I(I ")3(A& 3ECUMBENT A.

P/sisi d/rsal re!u$ent

ada &osisi ini pasien berbaring telentang dengan kedua lutut ,iksi %ditarik atau direnggangkan' di atas tempat tidur.

B.

Indikasi

1.

onstipasi

2.

Qmpaksi Feses %tertahannya,eses'

3.

ersiapan pre operasi

4.

Untuk tindakan diagnostik misalnya pemeriksaan radiologi& seperti colonoscopy& ;olon in loop& endoscopy& Qntra
".

asien dengan melena


P)(I(I ")3(A& 3ECUMBENT


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1

Memberitahu dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

pada

pasien

+

Mahasis#a , 



2

Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien $ -empat tidur atau meja operasi atau meja pemeriksaan $ #elimut asien berbaring terlentang dan pakaian bagian baah dibuka& 6utut ditekuk& paha diregangkan dan telapak kaki menapak pada tempat tidur #esudah dilakukan pemeriksaan rapikan pasien Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal

3 4 " ( 7

Nilai


011111111.2

P)(I(I (IM

A.

Pengertian

osisi sim adalah posisi miring ke kanan atau ke kiri. osisi ini di lakukan untuk memberikan kenyamanan dan memberikan obat melalui anus.

B.

;.

Tujuan

1.

Memberikan kenyamanan pada pasien

2.

Memasukan obat suppositoria

3.

Mencegah dikubitus

Indikasi 

1. ada pasien badres total 2. ada pasien yang mendapatkan terapi suppositoria Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

P)(I(I (IM


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan& membaa ke dekat pasien Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



3 4 " (

7 ) *

%#esuai dengan tindakan yang akan dilakukan& misalnya pemberian huknah' asien berbaring kemudian dimiringkan ke kiri dengan posisi badan setengah telungkup kaki kiri lurus& lutut dan paha kanan ditekuk serta ditarik kearah dada tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas tempat tidur 5erikan penyokong dengan bantal kecil atau gulungan handuk pada daerah tubuh yang melengkung #esudah dilakukan tindakan rapikan pasien Mencuci tangan dengan sabun air mengalir& mengeringkan dengan handuk bersih Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan T/tal


011111111.2

(A'3ATU& MAUT "AN 9ENA>AH

A.

Pengertian (akaratul Maut

#akaratul maut merupakan kondisi pasien yang sedang menghadapi kematian& yang memiliki berbagai hal dan harapan tertentu untuk meninggal. ematian merupakan kondisi terhentinya pernapasan& nadi& dan tekanan darah serta hilangnya respons terhadap stimulus eksternal& ditandai dengan terhentinya akti

B.

Pendapingan Pasien (akaratul Maut

1. Membimbing pasien agar berbaik sangka kepada llah #92.

Membasahi kerongkongan orang yang sedang sakaratul maut

3. Mengajarkannya atau mengingatkannya untuk mengucapkan kalimat syahadat yaitu 6a ilaha illallah Muhammad :asulullah. 4. Menghadapkannya ke arah kiblat.caranya jika ia berbaring&maka lambung kanannya diarahkan ke lantai. 5erbaring terlentang diatas punggungnya& sedangkan kedua telapak kakinya dihadapkan kearah kiblat. #etelah itu& kepala orang tersebut diangkat sedikit agar ia menghadap kearah kiblat. Mengarahkan bagian kanan tubuh orang yang tengah sakaratul maut menghadap ke kiblat. Dan Qmam #yaukai menganggap bentuk seperti ini sebagai tata cara yang paling benar. #eandainya posisi ini menimbulkan sakit atau sesak& maka biarkanlah orang tersebut berbaring kearah manapun yang membuatnya selesai. ". MendoKakannya agar dosanya diampunin dan dimudahkan keluarnya ruh .9allahu Klam. Di samping berusaha memberikan sentuhan peraat muslim perlu berkomunikasi terapeutik. 5erdasarkan hal diatas peraat harus berupaya memberikan suport mental agar pasien merasa yakin baha llah engasih dan selalu memberikan yang terbaik buat hambanya& mendoKakan dan menutupkan kedua matanya yang terbuka saat roh terlepas& dari jasadnya


MEN"AMPINGI '&IEN (A'A3ATU& MAUT


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

Memberitahu keluarga tindakan yang akan dilakukan % pendampingan sakaratul maut ' Menyiapkan alat /catatan untuk menulis pesan atau amanat dll $ tisu Prodi DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock

+

Mahasis#a , 



3 4 " (

7

) * 1! 11

$ kassa $ pinset $ peralatan
0ilai  -otal  1!!  ..... 33 5ukittinggi&................... Penguji 011111111.2


ME3A5AT 9ENA>AH


  1. 2. 3.

4. ".


N)

&ANG'AH *

1 2

3 4 " ( 7 )

* 1! 11 12

13 14 1" 1( 17 1)

Memberitahu keluarga baha jenaEah akan dibersihkan Menyiapkan alat dan mendekatkan ke jenaEah $ air mengalir& sabun& handuk $ celemek $ sarung tangan $ pakaian jenaEah $ tempat pakaian kotor $ kassa $
+

Mahasis#a , 



DAFTAR TILIK.doc

Recommend Documents