STANDAR NASIONAL INDONESIA
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL No. Judul Standar Nomor Standar D Pemukiman (Cipta Karya) 4. Air Bersih/ Air Minum 1.
Metode Pengujian Meter Air Bersih (Ukuran 13 mm sampai dengan 40 mm). 2. Metode Pengambilan Contoh Meter Air Bersih (Ukuran 13 mm sampai dengan 40 mm) 3. Metode Pengujian Diameter Luar Pipa PVC Untuk Air Minum Dengan Jangka Sorong. 4. Metode Pengujian Kekuatan Pipa PVC Untuk Air Minum Terhadap Tekanan Hidrostatik. 5. Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum 6. Metode Pengujian Bentuk dan Sifat Tampak Pipa PVC Untuk Air Minum 7. Metode Pengambilan Contoh Uji Pipa PVC Untuk Air Minum 8. Metode Pengujian Perubahan Panjang Pipa PVC Untuk Air Minum Dengan Uji Tungku. 9. Metode Pengujian Ketahanan Pipa PVC Untuk Air Minum Terhadap Metilen Khlorida 10. Metode Pengujian Kadar PVC Pada Pipa PVC Untuk Air Minum Dengan THF 11. Metode Pengujian Diameter Luar Pipa PVC Untuk Air Minum Dengan Pita Meter 12. Metode Pengujian Dimensi Pipa Polietilen (PE) Untuk
Ruang Lingkup
SNI 05-2418-1991 Metode ini digunakan untuk pengujian meter air dengan ukuran 13 mm - 40 mm
SNI 05-2419-1991 Metode ini digunakan untuk pengambilan contoh meter air dengan ukuran 13 mm - 40 mm
SNI 06-2548-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan diameter pipa PVC menggunakan jangka sorong
SNI 06-2549-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan kekuatan pipa PVC terhadap tekanan hidrostatik
SNI 06-2550-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan ketebalan dinding pipa PVC
SNI 06-2551-1991 Metode ini digunakan untuk menguji bentuk dan sifat tampak pipa PVC untuk air minum
SNI 06-2552-1991 Metode ini digunakan untuk memperoleh contoh uji yang dapat mewakili SNI 06-2553-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya perubahan panjang pipa PVC dengan uji tungku
SNI 06-2554-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan ketahanan pipa PVC terhadap metilen klorida
SNI 06-2555-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan kadar PVC pada pipa PVC dengan THF
SNI 06-2556-1991 Metode ini digunakan untuk menentukan diameter luar rata-rata pipa PVC
SNI 06-4821-1998 Metode ini membahas cara uji untuk menentukan diameter luar dan tebal dinding pipa PE
STANDAR NASIONAL INDONESIA
No.
Judul Standar
Air Minum 13. Metode Pengujian Kinerja Pompa dengan menggunakan Model 14. Metode Pengujian Koagulasi Flokulasi dengan Cara jar
15. Metode Pengujian Kinerja Unit Paket Instalasi Penjernihan Air Kapasitas di Bawah 5 Liter/ detik
Nomor Standar
Ruang Lingkup
SNI 05-6437-2000 Metode ini digunakan untuk uji kinerja (termasuk uji kavitasi) menggunakan model pompa prototip dan untuk penentuan klasifikasi pompa sentrifugal berukuran besar, pompa aliran campur, pompa aliran aksial kecuali pompa untuk pembangkit tenaga. ini digunakan untuk mengevaluasi SNI 19-6449-2000 Metode pengolahan dalam rangka mengurangi bahan-bahan terlarut, koloid dan yang tidak dapat mengendap dalam air dengan memakai bahan kimia dalam proses koagulasi flokulasi yang dilanjutkan pengendapan secara gravitasi SNI 19-6777-2002 Metode ini digunakan untuk menentukan mutu dari Paket Unit Instalasi Penjernihan Air
16. Metode Pengujian SNI 19-6778-2002 Tekanan Internal Rendah Sambun-gan Mekanik Pipa Polietilena (PE) 17. Metode Pengujian SNI 19-6779-2002 Perubahan Panjang Pipa Polietilena (PE)
18. Metode Penentuan SNI 19-6780-2002 Densitas Referensi Polietilena (PE) Hitam dan PE tidak berwarna pada Pipa PE dan Sambungan 19. Metode Pengujian SNI 19-6781-2002 Kehilangan Tekanan pada Sistem Sambungan Mekanik Pipa Polietilena (PE) 20. Metode Pengujian SNI 19-6784-2002 Koagulasi Flokulasi dan Filtrasi Bertekanan
Cara pengujian ini pada sambungan fiting berulir dan pipa PE bertekanan dengan diameter nominal maksimal 63 mm dilaksanakan dua tahap yang berbeda antara tekanan external dan internal 0,01 Mpa dan 0,08 Mpa minimal 1 jam tidak bocor. Metode ini mencakup : Menentukan perubahan panjang dari pipa polietilena baik low density (LDPE), medium density (MDPE), dan high density (HDPE) dengan uji rendam maupun uji oven dan menetapkan nilai maksimum perubahan panjang untuk semua pipa polietilena. Metode ini mencakup : Cara pengujian menentukan densitas referensi pipa PE serta sambungannya yang mengandung anti oksida atau stabiliser, juga dengan penambahan karbon hitam serta menentukan densitas nominal. Metode Pengujian ini mencakup tentang : Cara pengujian turunnya tekanan pada sistem pengembangan pipa PE secara mekanik dan persyaratan kehilangan tekanan maksimum yang diperbolehkan pada sistem sambungan Pipa PE. Metode ini meliputi prosedur yang digunakan untuk melaksanakan prakiraan tekanan dalam rangkaian koagulasi flokulasi filtrasi air baku dan air limbah dalam pipa yang bertekanan, yang mengandung padatan terlarut relatif rendah (< 30mg/l), untuk setiap ukuran diameter filter lebih besar dari 100 mm. Metode ini digunakan untuk menentukan efektifitas flokulasi atau koagulasi, dan atau keduanya serta media filter dalam memisahkan padatan terlarut dan koloid dari air baku dan air limbah
Spesifikasi 21. Spesifikasi Meter Air SNI 05-2547-1991 Spesifikasi ini digunakan dalam menilai mutu meter Bersih (Ukuran 13 mm air yang digunakan untuk keperluan air bersih. sampai dengan 40 mm) 22. Spesifikasi Sumur SNI 03-2916-1992 Spesifikasi ini bertujuan memberikan persyaratan teknis sumur gali sebagai sumber air baku untuk air Gali Untuk Sumber Air bersih yang terlindung dari pencemaran Bersih
STANDAR NASIONAL INDONESIA
No.
Judul Standar
Nomor Standar
Ruang Lingkup
23. Spesifikasi Instalasi SNI 03-2917-1992 Spesifikasi ini bertujuan untuk men- dapatkan instalasi Air Minum Tipe air bersih dengan kapasitas 5 Liter/ detik Cikapayang 5 24. Spesifikasi Cincin SNI 06-4828-1998 Spesifikasi ini membahas persyaratan teknis tentang Karet Sambungan bentuk dasar, ukuran, bahan dan kekuatan Pipa Air Minum, Air Limbah dan Air Hujan 25. Spesifikasi Pipa SNI 06-4829-1998 Spesifikasi ini membahas persyaratan teknis tentang Polietilen (PE) dan bahan, ukuran, kekuatan hidrostatik, perubahan Sambungannya Untuk panjang dan densitas Air Minum 26. Spesifikasi PoliSNI 06-3822.1-2000 Spesifikasi ini menjelaskan polialumunium klorida cair Aluminium Khlo-rida untuk pengelolaan air beserta cara pengujian yang Cair untuk berkaitan Pengolahan Air 27. Spesifikasi Soda Abu SNI 06-6396-2000 Standar ini meliputi penggunaan soda abu untuk untuk Pengolahan Air pengolahan air dalam penyediaan air bersih dan air Bersih industri ini mencakup persyaratan umum, spesifikasi bahan, pengambilan contoh, pengemasan, pengiriman dan penandaan serta pengujian 28. Spesifikasi Flensa SNI 07-6404-2000 Spesifikasi ini mencakup dua tipe flensa yang dapat digunakan saling tukar bila dimensi yang digunakan Pipa Baja untuk sesuai standar yang ditentukan Penyediaan Air Bersih Ukuran (110-366) mm 29. Spesifikasi Pipa PVC SNI 03-6419-2000 Standar ini mencakup pipa PVC diameter 110 mm Bertekanan sampai 315 mm untuk air bersih, yang dibuat sesuai Berdiameter 110-315 dengan ketentuan pada SNI yang berlaku. mm untuk Air Bersih 30. Sistem Plambing SNI 03-6481-2000 Standar sistem plambing ini berlaku bagi sistem plambing yang baru dan bagian dari padanya yang dipasang setelah standar ini dinyatakan efektif berlaku. 31. Spesifikasi pipa baja SNI 03-6719-2002 Spesifikasi ini berlaku untuk pipa pembuangan air, bergelom-bang drainase bawah tanah, gorong-gorong dan bukan dengan lapis untuk pipa air limbah rumah tangga atau pembuangan pelindung logam untuk limbah industri; lembaran baja yang digunakan dalam pembuangan air dan pembuatan pipa memiliki lapis pelindung seng drainase bawah tanah galvanis, aluminium atau campuran logam sengalumunium. Spesifikasi ini tidaktermasuk ketentuan untuk dudukan pipa, timbunan kembali atau hubungan antara beban timbunan dan tebal lembaran pipa baja. 32. Spesifikasi Unit Paket SNI 19-6773-2002 Spesifikasi ini berisikan penjelasan mengenai Instalasi Penjernihan persyaratan teknis dari unit Paket Instalasi Air Sistem KonvenPenjernihan Air dengan sistem konvensional. sional Dengan Struktur Baja 33. Spesifikasi Desinfeksi SNI 19-6783-2002 Standar ini meliputi prosedur untuk desinfeksi pipa Perpi-paan Air Bersih PVC yang baru dan yang perlu diperbaiki. Semua perpipaan baru harus didesinfeksi sebelum dipasang. 34. Spesifikasi Pipa SNI 03-6785-2002 Spesifikasi ini meliputi pembuatan dan pengujian pipa Resin Termoseting resin termoseting bertekanan berpenguat fiberglass Bertekanan (RTRP) diameter 1 inch (25 mm) sampai 144 inch Berpenguat Fiber(3700 mm), pipa adukan plastik berpenguat fiberglass Glass (RPMP) dan sistem penyambungannya untuk penggunaan dalam jaringan air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. 35. Spesifikasi Simbol SNI 19-6786-2002 Spesifikasi ini menetapkan simbol-simbol gambar Gambar Sistem untuk saluran-saluran perpipaan dan parit termasuk
STANDAR NASIONAL INDONESIA
No.
Judul Standar Penyediaan Air dan Sistem Drainase di dalam Tanah
Nomor Standar
Ruang Lingkup simbol-simbol bagian dan peralatan yang dibuat dipabrik untuk dipergunakan pada gambar dan perencanaan sistem penyediaan air dan sistem drainase. Untuk suatu gambar yang lebih detail, simbol-simbol dasar ini dapat dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang disyaratkan dalam satu sistem simbol-simbol yang lebih rinci pada penggambaran atau pada penjelasan yang diuraikan secara terpisah simbol-simbol digambarkan pada potongan-potongan galian dan elevasi.
Tata Cara 36. Tata Cara SNI 03-3981-1995 Tata cara ini digunakan untuk men-dapatkan Instalasi Saringan Pasir Lambat yang dapat mengolah air baku Perencanaan Instalasi menjadi air bersih. Saringan Pasir Lambat. 37. Tata Cara SNI 03-3982-1995 Tata cara ini digunakan untuk memperoleh lama Pengoperasian dan masa operasi saringan yang optimum, kuantitas dan Perawatan Instalasi kualitas air olahan sesuai perencanaan Saringan Pasir Lambat. 38. Tata Cara Pengelasan SNI 03-6405-2000 Tata cara ini memuat pengelasan di lapangan secara Pipa Baja untuk Air di manual, semi otomatik dan otomatik dengan proses Lapangan pengelasan busur logam pada pipa baja yang dibuat di pabrik 39. Tata Cara SNI 05-6375-2000 Tata cara ini mencakup tentang peralatan dan cara pengambilan contoh air dari saluran tertutup seperti Pengambilan Contoh aliran pada stasiun pembangkit, untuk analisis kimia, Air dari Saluran fisika, mikrobiologi dan radiology. Tertutup 40. Tata Cara Pelapisan SNI 07-6398-2000 Standar ini mencakup bahan dan persyaratan Epoksi Cair untuk pelaksanaan pada sisitem pelapisan epoksi cair, hal Bagian dalam dan ini sesuai untuk digunakan pada air bersih dan akan Luar pada Perpipaan melindungi perpipaan terhadap korosi pada bagian air dari Baja dalam dan luar pada pipa baja, bagian khusus, sambungan las, dan sambungan yang dipasang di bawah tanah atau atau terendam air, pada kondisi konstruksi normal. Sistem Pelapisan ini tidak digunakan bagi pipa yang belum ditekuk dan terpasang. Sistem pelapisan terdiri dari satu lapisan dasar berupa dua lapisan epoksi, dan satu atau lebih lapisan penutup berupa dua lapis epoksi. Lapisan penutup ini dapat menggunakan ter batu bara sebagai pelapis epoksi, atau menggunakan pelapis epoksi yang tidak mengandung ter batu bara, tetapi memenuhi persyaratan standar ini. Sistem pelapisan dapat terdiri dari dua atau lebih lapisan epoksi yang sama tanpa menggunakan lapisan daasar. Sisitem pelapisam harus disesuai kan dengan persyaratan kinerja dalam standar ini. Sistem pelapisan dapat dilakukan di pabrik atau di lapangan, sedangkan untuk pengelasan sambungan dan kerusakan permukaan dilakukan di lapangan. Sistem pelapisan ini pada umumnya dilakukan untuk perpipaan air bersih 41. Tata Cara Pemilihan SNI 03-6373-2000 Tata cara ini mengatur mengenai pemilihan dan dan Pemasanagan pemasangan perpipaan, pipa dan perlengkapan untuk Ven pada Sistim sistem ven. Juga mengatur diameter minimum pipa Plumbing ven, ven individu, ven pelepas, ukuran pipa ven, panjang ven, macam-macam pipa tegak ven dan ven
STANDAR NASIONAL INDONESIA
No.
Judul Standar
Nomor Standar
Ruang Lingkup
pipa tegak. Sebagai tambahan dalam tatacara ini diatur pula penyambungan dan tingkat ven, ketinggian diatas alat plambing, ven pelepas untuk pipa tegak, peralatan perangkap, ven pembuangan dari sumursumur pengumpul dan saluran-saluran pembuangan. SNI 19-6774-2002 Tata cara ini digunakan untuk meren-canakan suatu unit paket Instalasi Penjernihan Air yang optimal
42. Tata Cara Perencanaan Unit Paket Instalasi Penjernihan Air 43. Tata Cara SNI 19-6775-2002 Tata cara ini digunakan untuk peng-operasian dan Pengoperasian dan pemeliharaan unit paket IPA agar diperoleh Pemeliharaan Unit kontinuitas, kualitas dan kuantitas air hasil olahan Paket Instalasi yang sesuai dengan perencanaan Penjernihan Air Kapasitas 5 Liter/ detik Ke atas. 44. Tata Cara SNI 19-6776-2002 Tata cara ini digunakan untuk pengawasan pelaksanaan pemasangan unit Instalasi Penjernihan Pengawasan Air yang sesuai dengan perencanaan Pemasan-gan Unit Paket Instalasi Penjernihan Air 45. Tata Cara SNI 19-6782-2002 Pemasangan Perpipaan Besi Daktil dan Perlengkapannya.
Tata cara ini mencakup cara pemasangan perpipaan besi daktail dan perlengkapannya untuk pelayanan air bersih.