Berikut ini adalah rangkuman yang ada didalam peraturan pembebanan gedung di Indonesia.
Kombinasi Pembebanan :
- Pembebanan Tetap Tetap
:M+H
- Pembebanan Sementara : M + H + A :M+H+ - Pembebanan !husus
:M+H+ :M+H+A+! : M + H + + !
dengan, M " Beban Mati# $% &$ead %oad' H " Beban Hidup# %% &%i(e %oad' A " Beban Angin# )% &)ind %oad' " Beban Hidup# * &*arthuake' ! " Beban !husus Beban Khusus # beban akibat selisih suhu# pengangkatan p engangkatan dan pemasangan# penurunan
pondasi# susut# gaya rem dari keran# gaya sentri,ugal# getaran mesin.
Perenanaan komponen struktural gedung direnanakan dengan kekuatan batas &%S'# maka beban tersebut perlu dikalikan dengan ,aktor beban.
Pada penin/auan beban ker/a pada tanah dan pondasi# perhitungan $aya $ukung Tanah Tanah &$$T' i0in dapat dinaikkan &lihat tabel'. 1enis Tanah Tanah Pondasi Pembebanan Tetap Tetap $$T Pembebanan Sementara i0in &kg2m3'
kenaikan $$T i0in &4'
!eras
5 6 #7
67
Sedang
3#7 8 6#7
97
%unak
7#6 8 3#7
7 - 97
Sangat %unak
7#7 - 7#6
7
ote : ; kg2m3 " <=#7>>6 kPa &k2m3' ?aktor keamanan &S? 5 ;#6' tin/auan terhadap guling# gelinir dll. Beban Mati# berat sendiri bahan bangunan komponen gedung.
BAHAN BANGUNAN
Ba/a
: @.=67 kg2m9
Batu Alam : 3.>77 kg2m9 Batu belah# batu bulat# batu gunung &berat tumpuk' : ;.677 kg2m9 Batu karang &berat tumpuk' : @77 kg2m9 Batu peah : ;.67 kg2m9 Besi tuang : @.367 kg2m9 Beton &;'
!erikil# koral &kering udara sampai lembap# tanpa diayak' : ;.>67 kg2m9 Pasangan bata merah : ;.@77 kg2m9 Pasangan batu belah# batu belat# batu gunung : 3.377 kg2m9 Pasangan batu etak
: 3.377 kg2m9
Pasangan batu karang : ;.67 kg2m9 Pasir &kering udara sampai lembap' : ;.>77 kg2m9 Pasir &/enuh air'
: ;.=77 kg2m9
Pasir kerikil# koral &kering udara sampai lembap' : ;.=67 kg2m9 Tanah# lempung dan lanau &kering udara sampai lembap' : ;.@77 kg2m9 Tanah# lempung dan lanau &basah' : 3.777 kg2m9 Tanah hitam
: ;;.77 kg2m9
K!"P!N#N G#DUNG
Adukan, per cm tebal : - dari semen : 3; kg2m3 - dari kapur# semen merah atau tras : ;@ kg2m3 Aspal# termasuk bahan-bahan mineral tambahan# per m tebal : ; kg2m3
Dinding Pas. Bata merah : - satu batu
: 67 kg2m3
- setengah batu : 367 kg2m3 Dinding pasangan batako : Berlubang : - tebal dinding 37 m &HB 37' : 377 kg2m3 - tebal dinding ;7 m &HB ;7' : ;37 kg2m3 Tanpa lubang - tebal dinding ;6 m : 977 kg2m3 - tebal dinding ;7 m : 377 kg2m3 %angit-langit dan dinding &termasuk rusuk-rusuknya# tanpa pengg antung langit-langit atau pengaku'# terdiri dari : - semen asbes &eternit dan bahan lain se/enis'# dengan tebal maksimum mm : ;; kg2m3 - kaa# dengan tebal 9 8 mm ;7 kg2m3 %antai kayu sederhana dengan balok kayu# tanpa langit-langit dengan bentang maksimum 6m : 7 kg2m3# dan untuk beban hidup maksimum : 377 kg2m3 Penggantung langit-langit &dari kayu'# dengan bentang maksimum @ kg2m3 6m dan /arak s.k.s minimum 7#= m Penutup atap genting dengan reng dan usuk2kaso per m3 67 kg2m3 Bidang atap Penutup atap sirap dengan reng dan usuk2kaso per m3
:
7 kg2m3
Penutup atap seng gelombang &B) 3' tanpa gordeng : ;7 kg2m3 Penutup lantai dari ubin semen portland# teraso dan beton# 3 kg2m3 tanpa adukan# per m tebal Semen asbes gelombang &tebal 6 mm' : ;; kg2m3
atatan : &;' ilai ini tidak berlaku untuk beton pengisi &3' ntuk beton getar# beton ke/ut# beton mampat dan beton padat lain se/enis# berat sendirinya harus ditentukan sendiri.
&9' ilai ini adalah nilai rata-rata# untuk /enis kayu tertentu lihat Peraturan !onstruksi !ayu Indonesia. Beban Hidu$ pada lantai gedung# sudah termasuk perlengkapan ruang sesuai dengan
kegunaan dan /uga dinding pemisah ringan & C ;77 kg2mD'. Beban berat dari lemari arsip# alat dan mesin harus ditentukan tersendiri. Tabel Beban Hidup pada Lantai Gedung.
a
%antai dan tangga rumah tinggal# keuali yang disebut dalam 377 kg2m3 b.
b
%antai dan tangga rumah sederhana dan gudang-gudang
;36 kg2m3
tidak penting yang bukan untuk toko# pabrik atau bengkel.
%antai sekolah# ruang kuliah# kantor# toko# toserba# restoran# 367 kg2m3 hotel# asrama dan rumah sakit.
d
%antai ruang olah raga
77 kg2m3
e
%antai ruang dansa
677 kg2m3
,
%antai dan balkon dalam dari ruang-ruang untuk pertemuan 77 kg2m3 yang lain dari pada yang disebut dalam a s2d e# seperti mas/id# gere/a# ruang pagelaran# ruang rapat# bioskop dan panggung penonton
g
Panggung penonton dengan tempat duduk tidak tetap atau
677 kg2m3
untuk penonton yang berdiri. 977 kg2m3
h
Tangga# bordes tangga dan gang dari yang disebut dalam
i
Tangga# bordes tangga dan gang dari yang disebut dalam d# 677 kg2m3 e# , dan g.
/
%antai ruang pelengkap dari yang disebut dalam # d# e# ,
367 kg2m3
dan g. k
%antai untuk: pabrik# bengkel# gudang# perpustakaan# ruang 77 kg2m3 arsip# toko buku# toko besi# ruang alat-alat dan ruang mesin# harus direnanakan terhadap beban hidup yang ditentukan tersendiri# dengan minimum
l
%antai gedung parkir bertingkat: - untuk lantai baEah
=77 kg2m3
m
- untuk lantai tingkat lainnya
77 kg2m3
Balkon-balkon yang men/orok bebas keluar harus
977 kg2m3
direnanakan terhadap beban hidup dari lantai ruang yang berbatasan# dengan minimum
Beban Hidup pada atap gedung# yang dapat diapai dan dibebani oleh orang# harus diambil minimum sebesar ;77 kg2m3 bidang datar. Atap dan2atau bagian atap yang tidak dapat diapai dan dibebani oleh orang# harus diambil yang menentukan &terbesar' dari: •
Beban terbagi rata air hu/an# )ah " 7 - 7#= F dengan F " sudut kemiringan atap# dera/at & /ika F G 67 o dapat diabaikan'.)ah " beban air hu/an# kg2m3 &min. )ah atau 37 kg2m3'.
•
Beban terpusat berasal dari seorang peker/a atau seorang pemadam kebakaran dengan peralatannya sebesar minimum ;77 kg.
Balok tepi atau gordeng tepi dari atap yang tidak ukup ditun/ang oleh dinding atau(penun/ang lainnya dan pada kantile(er harus ditin/au kemungkinan adanya beban hidup terpusat sebesar minimum %&& k'. Beban Hidup Hori0ontal perlu ditin/au akibat gaya desak orang yang nilainya berkisar 64 s2d ;74 dari beban hidup (ertikal &gra(itasi'.
eduksi Beban Hidup pada perenanaan balok induk dan portal &beban (ertikal2gra(itasi'# untuk memperhitungkan peluang ter/adinya nilai beban hidup yang berubah-ubah# beban hidup merata tersebut dapat dikalikan dengan koe,isien reduksi.