CRITICAL BOOK REPORT
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari 6 Tugas KKNI Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan Perkembangan Dosen : Dra. Nani Barorah
Disusun Oleh : Sonya Dora Elisabet Br Limbong 1172151020 Dik17 ’Reg.D Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
2017 PENDAHULUAN
IDENTITAS BUKU UTAMA 1. Pengarang
: John W. Santrock
2. Penerbit
: PT Gelora Aksara Pratama
3. TahunTerbit
: 2002
4. Cetakan
: Cetakan ke-5
5. Ukuran
: 21 x 28 cm
6. Jumlah Halaman
: 396
7. ISSN
: 979-688-297-3
IDENTITAS BUKU PEMBANDING 1. Pengarang
: Elizabeth B. Hurlock
2. Penerbit
: Erlangga
3. TahunTerbit
: 1980
4. Cetakan
: Cetakan ke-5
5. Ukuran
:
6. Jumlah Halaman
: 447
7. ISSN
:
BAB I RINGKASAN BUKU
BAB 1 TINAJAUAN Buku ini merupakan jendela bagi pekembangan manusia dan setiap anggota komunitas manusia. Dalam bab pertama akakn diperkenalkan dengan apa maksud mengambil suatu perspektif masa hidup dalam berpikir tentang dan mempelajari manusia. Bab ini juga menjelajahi hakekat perkembangan dan menguji beberapa isiu pekembangan penting. Membahas tentang Pendahuluan Mempelajari Perspektif Perkembangan Masa Hidup dan Hakekat Perkembangan. Mempelajari perkembangan masa hidup adalah provokatif, menggugah minat, dan penuh dengan informasi tentang siapa kita, bagaimana kita dapat seperti ini, dan kemana masa depan akan membawa kita.
Perspektif Kesejarahan
Minat pada anak-anak memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Minat pada anak remaja lebih belakangan, dan minat pada orang dewasa baru mulai berkembang secara sungguh-sungguh pada pertengahan terakhir abad keduapuluh. (Havighurst, 1973) Perkembangan Anak Masa
anak-anak
merupakan
periode
yang
demikian
khas
sehingga
sulit
membayangkannya tidak selalu dipikirkan seperti itu. Akan tetapi, pada abad pertengahan, hukum pada umumnya tidak membedakan antara kejahatan pada masa anak-anak dan kejahatan orang dewasa. Setelah menganalisis contoh seni, bersamasama dengan publikasi yang ada, pakar sejarah Philippe Aries (1962) menyimpulkan
bahwa masyarakat Eropa tidak member status khusus apapun kepada anak-anak sebelum tahun 1600. Dalam lukisan yang ia pelajari, anak-anak sering diberi pakaian dalam versi kecil pakaian orang dewasa. Pada kebanyakan pendekatan kepada masa kanak-kanak , diidentifikasi periode ynag berbeda-beda guna menguasai keterampilan-keterampilan khusus dan menghadapi tugas-tugas kehidupan yang baru. Masa anak-anak tidak lagi dilihat sebagai masa “tunggu” yang tidak lagi menyenangkan sebagaimana orang dewasa karena harus merasakan inkompetensi orang muda. Kita sekarang melihat masa anak-anak sebagai suatu masa pertumbuhan dan perubahan yang khusus.
R emaja Masa remaja adalah masa pergolakan yang penuh dengan konflik dan buaian suasana hati. (Konsep G.Stanley Hall). Pikiran, perasaan, dan tindakanberkisar antara kesombongan dan kerendahan hati, kebaikan dan godaan, serta kegembiraan dan kesedihan. Anak remaja mungkin nakal kepada teman sebayanya pada suatu saat dan baik hati pada saat berikutnya. Walaupun masa remaja memiliki suatu landasan biologis, kondisi-kondisi sosiohistoris menyumbang bagi munculnya konsep masa remaja.
Perkembangan M asa Hidup Pendekatan tradisional terhadap perkembangan menekankan perubahan yang ekstrim dari lahir hingga masa remaja, kecil atau tanpa perubahan dalam masa dewasa, dan menurun pada usia lanjut. Seballiknya, pendekatan masa hidup menekankan bahwa perubahan perkembangan terjadi selama masa dewasa dan juga selama masa anak-anak.
Karakteristik Perspektif Masa Hidup
Perspektif masa hidup (life-span perspective) mencakup tujuh kandungan dasar; perkembangan adalah seumur hidup, multidimensional, multidireksional, plastis, melekat secara kesejarahan, dan kontekstual. Karakteristik Perspektif Masa Hidup dapat dilihat dari 6 hal dibawah ini : 1. Kontekstualisme : Pengaruh Tingkat Usia, Tingkat Sejarah, dan Nonnormatif 2. Beberapa persoalan kontemporer 3. Kesehatan dan kesejahteraan 4. Pengasuhan dan Pendidikan 5. Konteks Sosiokultural 6. Kebijakan Sosial
Hakekat Perkembangan
Perkembangan (development) ialah pola gerakan atau perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidupan. Kebanyakan perkembangan meliputi pertumbuhan, walaupun pertumbuhan juga mencakup pembusukan(seperti kematian dan orang mati) Pola gerakan adalah gerakan konteks karena gerakan merupakan produk dari beberapa proses-biologis, kognitif, dan sosial. Hakekat
Perkembangan
berkenaan
dengan
Proses
Biologis,
Kognitif,
dan,
Sosioemosional, Periode perkembangan; yaitu periode kelahiran, masa bayi, masa awal anak-anak, masa pertengahan dan akhir anak-anak, masa remaja, masa awal dewasa,
masa
pertengahan
dewasa,
Pengalaman(Bawaan dan Pengasuhan).
amsa
akhir
dewasa.
Kedewasaan
dan
BAB 2 ILMU PERKEMBANGAN HIDUP Teori dan Metode Ilmiah
Teori ialah seperangkat gagasan yang saling berkaitan yang menolong menerangkan data dan membuat ramalam. Teori memiliki hippotesis, yakni asumsiasumsi yang dapat diuji untuk menentukan akurasinya. Metode ilmiah ialah suatu pendekatan yang dapat digunakan untuk menemukan informasi yang akurat tentang perilaku dan perkembangan, yang mencakup
langkah-langkah;
mengidentifikasi
dan
menganalisis
masalah,
mengumpulkan data, menarik kesimpulan, dan merevisi teori.
Teori-teori Perkembangan
Keberagaman teori menyebabkan pemahaman perkembangan masa hidup sebagai suatu usaha. 1. Teori-teori Psikoanalitis Bagi para teori psikoanalitis, perkembangan pada dasaranya tidak disadari, yaitu diluar kesadaran dan sangat diwarnai oleh emosi. Para teori psikoanalitis yakin bahwa perilaku semata-mata adalah suatu karakteristik permukaan dan untuk benar-benar memahami perkembangan, kita harus menganalisis makna simbolis perilaku dan kerja pikiran yan g paling dalam. a. Teori Sigmund Freud Freud mengembangkan gagasan-gagasannya tentang teori psianalistis dari pekerjaan dengan para pasien mental. Tiga Struktur Kepribadian Sigmund Freud yaitu; Id (terdiri atas naluri yang merupakan gudang energi psikis), Ego (struktur kepribadian yang berurusan dengan tuntutan realitas, dan Superego ( hati nurani, penimbang antara id dan ego). Tahap-tahap awal
perkembangan kepribadian yaitu, tahap mulut, tahap lubang anus, tahap alat kelamin, tahap laten/tersembunyi, tahap kemaluan. b. Teori Erikson Ericson memaparkan teorinya melalui konsep polaritas yang bertingkat/bertahapan. Ada 8 (delapan) tingkatan perkembangan yang akan dilalui oleh manusia. Menariknya bahwa tingkatan ini bukanlah sebuah gradualitas. Manusia dapat naik ketingkat berikutnya walau ia tidak tuntas pada tingkat sebelumnya. Setiap tingkatan dalam teori Erikson berhubungan dengan kemampuan dalam bidang kehidupan. Jika tingkatannya tertangani dengan baik, orang itu akan merasa pandai. Jika tingkatan itu tidak tertangani dengan baik, orang itu akan tampil dengan perasaan tidak selaras. Tahap 1. Trust vs Mistrust (percaya vs tidak percaya) Tahap 2. Otonomi ( Autonomy) VS malu dan ragu-ragu ( shame and doubt ) Tahap 3. Inisiatif ( Initiative) vs rasa bersalah (Guilt ) Tahap 4. Industry vs inferiority (tekun vs rasa rendah diri) Tahap 5. Identity vs identify confusion (identitas vs kebingungan identitas) Tahap 6. Intimacy vs isolation (keintiman vs keterkucilan) Tahap 7. Generativity vs Stagnation (Bangkit vs Stagnan) Tahap 8. Integrity vs depair (integritas vs putus asa)
2. Teori-Teori Kognitif Teori kognitif menekankan pada pikiran-pikiran sadar. Dua teori kognitif yang penting ialah teori perkembangan kognitif Piaget dan teori pemrosesan informasi.
Piaget yakin bahwa kita menyesuaikan diri dalam dua cara: yaitu asimilasi dan akomodasi. Tahap perkembangan kognitif Piaget terdiri
atas tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap operasional konkret, dan tahap operasional formal.
Pendekatan
Pemrosesan
Informasi,
yaitu
berkaitan
dengan
bagaimana individu memproses informasi tentang dunia mereka bagaimana informasi masuk ke dalam pikiran, bagaimana informasi disimpan, dan disebarkan, dan bagaimana informasi diambil kembali untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang kompleks seperti memecahkan masalah dan berpikir.
3. Teori Perilaku dan Belajar Sosial Teori perilaku menekankanstudi ilmiah tentang tangaapanperilaku yang dapat diamati dan determinan lingkungannya. Teori belajar sosial adalah pandangan para pakar psikologis yang menakankan perilaku, lingkungan, dan kognisi sebagai faktor kunci dalam perkembangan.
4. Teori Etologis Teori etologis menekankan bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi, terkait dengan evolusi, dan ditandai oleh periode yang penting atau peka.
5. Teori Ekologis Teori ekologis ialah pandangan sosiokultural Bronfrenbrenner tentang perkembangan, yang terdiri dari lima sistem lingkungan mulai dari masukan interaksi langsung dengan agen-agen sosial yang berkembang baik hingga masukan kebudayaan yang berbasis luas. Kelima sistem dalam teori ekologi Bronfenbenner ialah mikrosistem, mesositem, ekosistem, makrosistem, dan kronosistem.
Orientasi Teoritis Ekletis
Orientasi teoritis ekletis tidak mengikuti salah satu pendekatan teoritis, tetapi lebih memilih dan menggunakan semua yang dianggap terbaik dari semua teori.
BAB 3 PERMULAAN BIOLOGIS
Perspektif Evolusioner
Seleksi alam Selesksi alam ialah proses yang lebih berpihak pada individu suatu spesies yang paling dapat menyesuaikan diri untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Konsep ini pada mulanya dikemukakan oleh Darwin. Walaupun tidak ada perubahan evolusioneryang dramatis terjadi pada manusia sejak masa Homo Sapiens pertama kali muncul dalam catatan fosil yang meyakinkan. Evolusi biologis membentuk manusia menjadi spesies pembuat kebudayaan.
Sosiobiologi Sosiobiologi berpendapat bahwa semua perilaku dimotivasi oleh keinginan untuk mendominasi kelompok gen. Para pengecam mengatakan bahwa sosiobiologi
mengabaikan
faktor-faktor
perilaku
yang
mempengaruhi
lingkungan dan biasa terhadap perempuan
Gen, Kromosom, dan Reproduksi
Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga.
Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana informasi genetik dalam sel disimpan. Kata kromosom berasal dari kata khroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer / kinekthor yang merupakan pusat kromosom berbentuk bulat dan lengan kromosom yang mengandung kromonema & gen berjumlah dua buah
Reproduksi adalah
proses biologis suatu
individu
untuk
menghasilkan
individu baru. Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan oleh pendahulu setiap individu organisme untuk menghasilkan suatu generasi selanjutnya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis, yakni seksual dan aseksual.
Ketidaknormalan gen dan kromosom
Suatu tingkat masalah disebabkan oleh kekurangan gen atau kromosom utama, diantaranya PKU, Sindrom Down, kekurangan anemia darah sel sabit, sindrom klinefelter, sindrom Turner, dan Sindrom XYY.
Konseling
genetik
telah
meningkat
popularitasnya
ketika
pasangan
menginginkan informasi tentang resiko mereka memiliki anak yang mengalami kelainan.
Prinsip dan Metode Genetik
Prinsip Genetik Transmisi genetik adalah kompleks, tetapi beberapa prinsip telah disusun, diantaranya prinsip gen yang dominan resesif, gen yang terkait dengan jenis kelamin, warisan poligenis, perbedaan genotip-fenotip, jangkauan reaksi, dan kanalisasi
Metode yang digunakan oleh para pakar genetika perilaku Genetika perilaku adalah bidang yang terkait dengan kadar dan hakekat landasan hereditas bagi perilaku. Di antara metode yang paling penting digunakan oleh para pakar genetika perilaku ialah studi anak kembar dan studi anak angkat.
Pengaruh Hereditas terhadap perkembangan
Ruang lingkupnya
Semua aspek perkembangan dipengaruhi oleh hereditas Inteligensi
Argumen Jansen bahwa inteligensi, terutama disebabkan oleh hereditas, memicu perdebatan dan kadang-kadang pahit. Inteligensi dipengaruhi oleh hereditas, tetapi tidak sekuat yang dibayangkan oleh Jensen.
Interaksi Hereditas-Lingkungan dan Perkembangan
Dalam kajian ini membahas tentang Interaksi genotipe-lingkungan pasif, genotpe-genotipe evokatif, dan genotipe lingkungan aktif. Lingkungan yang dialami dan
tidak
dialami
bersama.
Kontroversi
kontemporer
hereditas/lingkungan.
Kesimpulan tentang interaksi hereditas lingkungan.
BAB 4 Rangkaian Perkembangan Prakelahiran 1. Periode Germinal
Periode ini mulai pada pembuahan dan berakhir kira-kira pada hari ke-10 hingga hari ke-14. Telur yang sudah dibuahi disebut zigot. Periode ini berakhir ketika zigot melekat pada dinding kandungan. 2. Periode Embrionis Periode embrionis berlangsung kira-kira 2 hingga 8 minggu setekah pembuahan. Embrio terbagi menjadi tiga lapisan, sistem dukungan kehidupan berkembang,d an sistem organ terbentuk. 3. Periode Fetal Periode fetal berlangsung kira-kira 2 bulan setelah pembuahan hingga 9 bulan atau ketika bayi lahir. Pertumbuhan dan perkembangan melanjutkan rangkaian dramatisnya, dan sistem organ menjadi matang hingga pada titik di mana kehidupan dapat bertahan di luar kandungan.
Keguguran dan Aborsi 1. Hakekat dan Isu Etisnya
Keguguran atau aborsi spontan, terjadi ketika kehamilan berakhir sebelum organisme yang sedang berkembang itu cukup matang untuk bertahan hidup di luar kandungan. Perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 15 hingga 20 persen dari semua kehamilan berakhir dengan cara ini, banyak diantaranya tanpa sepengetahuan ibu. Aborsi adalah suatu isu yang kompleks-secara medis, secara psikologis, dan secra sosial. Kehamilan yang tidak diinginkan sangat menekan bagi perempuan, tanpa mempersoalkan bagaimana hal itu dapat diatasi.
Teratologi dan Bahaya Perkembangan Prakelahiran 1. Teratologi
Teratologi adalah bidang yang menginvestigasi sebab-sebab kelainan bawaan. Setiap unsur yang menyebabkan kelainan kelahiran disebut “teratogen”. 2. Penyakit dan Kondisi Ibu Penyakit dan infeksi ibu dapat menyebabkan kerusakan dengan cara melewati batas ari-ari, atau penyakit dan infeksi itu dapat merusak saat proses kelahiran berlangsung. Seperti HIV AIDS, Sifilis, Herpes, dll. 3. Obat-obatan Thalidomide adalah suatu obat penenang yang diberikan kepada ibu-ibu hamil untuk menghilangkan penyakit pagi mereka. 4. Bahaya Lingkungan Di antara bahaya lingkungan yang dapat membahayakan janin ialah radiasi di tempat kerja dan sinar X, polutan lingkungan, zat buang beracun, toxoplasmosis, dan terlalu lama terkena plasma di sauna dan bak mandi air panas
Konsep Kelahiran 1. Tahap-tahap kelahiran
Tiga tahap kelahiran yang telah didefinisikan . tahap pertama berlangsung kira-kira 12 hingga 14 jam bagi perempuan yang akan memiliki anak pertama. Leher rahim membesar kira-kira 4 inchi. Tahap kedua mulai ketika kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan berakhir dengan keluarnya seluruh badan bayi. Tahap ketiga ialah setelah kelahiran. Hal-hal yang sangat perlu diperhatikan pada proses kelahiran dan periode pascakelahiran yang lain adalah Komplikasi persalinan, penggunaan obat-obatan selama kelahiran bayi, strategi kelahiran bayi, bayi yang lahir sebelum waktunya dan pertimbangan berat-usia, ukuran kesehatan dan ketanggapan bayi baru lahir, sifatnya, penyesuaian fisik, penyesuaian emosi dan psikologis.
BAB 5 MASA BAYI 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Pada Masa Bayi
Refleks
Bayi yang baru lahir tidak lagi dipandang sebagi suatu organisme yang pasif, yang tidak dapat berbuat apapun. Bayi-bayi yang baru lahir memang terbatas secara fisik, namun refleks-gerakan otomatis, membantu perilaku bayi yang baru lahir itu, Bagi bayi yang mengisap adalah suatu metode yang penting untuk memperoleh gizi, dan suatu kegiatan yang nikmat dan menyenangkan. Saat ini, aktivitas mengisap bayi tidak lagi ditujukan untuk mendapatkan makanan tetapi menjadi sasaran penelitian untuk mendapatkan perhatian bayi.
Pola cephalocaudal dan proximodistal
Pola yang pertama adalah pertumbuhan dari atas ke bawah sedangkan yag kedua adalah pertumbuhan pusat ke luar.
Tinggi dan berat
Rata-rata bayi yang lahir di Amerika Utara panjangnya 10 inci dan beratnya 7,5 pon. Bayi bertumbuh sekitar 1 inci perbulan selama tahun pertama dan bertambah berat hampir tiga kali lipat dari tahun pertama kelahiran mereka. Tingkat pertumbuhan bayi menurun pada tahun kedua.
Keterampilan mototrik kasar dan halus
Keterampilan motorik kasar meliputi kegiatan kegiatan oto besar seperti menggerakkan lengan dan berjalan. Keterampilan motorik halusmeliputi gerakan yang lebih halus dibandingkan dengan keterampilan motorik kasar, dan mencakup ketereampilan seperti kecekatan jari.
Keadaan
Para peneliti telah merangkaikan sistem klasifikasi yang berbeda; salah satunya yang meliputi tujuh kategori keadaan bayi, termasuk tidur nyenyak,mengantuk, waspada dan terfokus, dan terfokus secara kaku.
Gizi
Bayi- bayi harus mengkonsumsi sekitar 50 kalori per hari, atas setiap pon berat mereka.
Pelatihan buang air
Terlatih buang air adalah suatu keterampilan fisik motorik yang pada umumnya dicapai pada usia 3 tahun didalam kebudayaan Amerika Utara.
Perkembangan Sensoris dan Persepsi pada Masa bayi
apa itu sensasi dan persepsi?
Ketika informasi melakukan kontak dengan penerimaan sensor- mata, telinga, lidah hidung, kulit- sensasi terjadi
persepsi visual
pernyataan William James yang mengatakan bahwa persepsi visual bayi merupakan suatu kebingungan yang luar biasa adalah tidak benar. Persepsi bayi yang baru lahir lebih maju dari yang kita pikirkan sebelumnya.
Pendengaran
Janin dapat mendengar beberapa minggu sebelum lahir; segera setelah lahir bayi dapat mendengar; walaupun ambang pintu sensor mereka lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Sentuhan dan rasa sakit
Bayi yang baru lahir benar-benar memberi respons terhadap sentuhan Penciuman dan Kecapan
Kedua indera ini ada pada bayi yang baru lahir. Persepsi intermodal
Ada perhatian besar dewasa ini terhadap kemampuan bayi untuk mengaitkan informasi yang diterima dengan kemampuan persepsi
BAB 6 Perkembangan bahasa
Apa itu bahasa? Bahasa meliputi suatu sistem simbol yang kita gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. Sistemn itu ditandai oleh penciptaan yang tidak pernah berhenti dan adanya sistem atau aturan.
Pengaruh biologis Fakta bahwa evolusi biologis membentuk manusia menjadi ciptaan linguistik tidak diragukan lagi.
Perngaruh perilaku dan perkembangan Bahasa hanyalah bentuk lain dari perilaku. Para ahli perilaku yakin bahasa dipelajari khususnya melalui penguatan dan imitasi, walaupun kemungkinan ini lebih merupakan usaha yang memudahkan pembelajaran bahasa daripada hal mutlak diperlukan.
Bagaimana bahasa berkembang Beberapa tonggak sejarah dalam perkembangan bahasa bayi ialah mengoceh, kata pertama dipahami, pertumbuhan perbendaaharaan kata yang diterima ,
pelajaran pertama dipelajari, kata pertama diucapkan dan pertumbuhan perbendaharaan kata yang diucapkan.
BAB 7 Proses day care keluarga, kedekatan , ayah sebagai pengasuh bayi, dan Perangai
Proses keluarga Anak-anak bersosialisasi dengan orangtua mereka sama seperti orangtua bersosialisasi dengan anak- anak mereka.
Keterikatan Keterikatan adalah suatu relasi antara dua orang dimana setiap orang benar benar merasakan kehadiran orang lain dan melakukan berbagai hal untuk memastikan bahwa relsi itu tetap berkelanjutan.
Ayah sebagai pengasuh bagi bayi Para ayah meningkatkan interaksi mereka dengan anak-anak. Tapi selalu kalah dengan keterikatan si anak dengan ibu, sekalipun para ibu bekerja. Dalam keluarga nontradisional peran ayah merupakan pengasuh utama.
Day Care Daycare merupakan suatu kebutuhan dasar keluarga Amerika. Saat ini jauh lebih banyak anan berada dalam perawatan day care dibandingkan dengan sekian tahun yang lalu.
Perangai/tempramen Perangai ialah gaya perilaku yang sampai saat ini dipelajari secara ekstensif. Perangai sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis pada masa awal bayi.
Perkembangan emosional , perkembangan kepribadian, dan masalah serta gangguan.
PERBANDINGAN ISI MATERI BUKU
Pada bahasan tentang Perspektif masa hidup, Buku Hurlock membahas secara detail apa yang menjadi tujuan Psikologi Perkembangan, yaitu yang terdiri dari 6 (enam) tujuan pokok, sebelum akhirnya membahas tentang perkembangan masa hidup. Sedangkan pada buku Santrock yang saya bandingkan,
Penulis
tidak
menjelaskan
apa
tujuaan
dari
Psikologi
Perkembangan, namun langsung menjelaskan apa yang menjadi alasan pentingnya mempelajari perkembangan masa hidup. Pada buku Santrock dijelaskan tentang perspektif kesejarahan yang dimulai dari anak, remaja, dan perkembangan masa hidup.
Pada bagian rentang kehidupan, buku karangan Santrock dan Hurlock samasama menjelaskan rentang kehidupan perempuan dan laki-laki di Amerika Serikat dengan menggunakan diagram. Namun, menurut saya, bagan atau diagaram yang lebih mudah dipahami dan lebih akurat adalah diagram yang ditulis oleh Hurlock.
Dalam buku Santrock terdapat 8 (delapan) tahapan Peride Perkembangan, yaitu periode prakelahiran, masa bayi, masa awal anak-anak, masa pertengahan dan akhir anak-anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa pertengahan dewasa, dan masa akhir dewasa. Sedangkan di buku Hurlock ada terdapat 10 tahapan dalam rentang kehidupan
Diantara tahap periode perkembangan Santrock dan Hurlock terdapat perbedaan usia atau waktu pada beberapa tahap perkembangan .
Pada buku Sabtrock dibahas secara lebih detail teori-teori perkembangan. Seperti teori Psikoanalistis yang dikemukakan oleh Freud dan Erikson yang diantara keduanya pun juga terdapat perbedaan secara konsep. Sementara di buku Hurlock dibahas secara bersamaan dengan bahasan materi yang terkait.
Periode germinal, embrionis, dan fetal tidak ada dibah as di buku Hurlock secara detail. Pada buku Santrock perkembangan janin dan pertumbuhannya dijelaskan dengan gambar, sehingga saya pribadi merasa mudah untuk memahami.