Landasan teori dalam analisis percepatan proyek konstruksi dengan metode time-cost trade-off. Opsi yang digunakan adalah dengan mengadakan kerja lembur selama 1 dan 2 jam untuk mempercepat d…Full description
11 - Ejemplo - CrashingDescripción completa
Full description
Full description
Full description
projectFull description
project report
Nuclear Issues ProjectFull description
Full description
Nestle Pakistan and its Human Resource management working and dealingsFull description
Project Management topics applied for construction of 500 houses.Full description
final project created for project management course and its about automated parking systemFull description
Investigatory Project of physics class 12thFull description
Agile Project Management In this paper we will explore a brief history of Agile Project Management, review the wider context of agile methods and identify which organisations govern the met…Descrição completa
Full description
8.1
Crashing Project
Crashing Crashing project project merupa merupakan kan suatu suatu metode metode untuk untuk melaku melakukan kan proses proses percep percepatan atan pelaks pelaksana anaan an pembangunan
proyek
dengan
cara
mereduksi
waktu.
Crashing
project
bertujuan
untuk
mempersingkat waktu pengerjaan proyek untuk melakukan penghematan waktu. Crashing Project menggunakan alternatif-alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cepat sehingga tujuan dari crashing project tersebut tercapai. Crashing project harus harus dilakukan dengan cara-cara yang baik agar hasil yang diperoleh sesuai dengan perencanaan akselerasi/percepatan. Berikut Berikut adalah cara-cara melakukan crashing project project : •
Tidak ada penambahan biaya proyek secara keseluruhan. Dalam proses percepatan percepatan penegerjaan penegerjaan suatu proyek proyek diharapkan diharapkan biaya yang dikeluarkan dikeluarkan tidak ada sehingga sehingga dapat melakukan melakukan penghemata penghematan n besar-besa besar-besaran. ran. !taupun !taupun kalau terjadi penambahan biaya biaya tersebut dialokasikan dialokasikan seminimal mungkin.
•
"emperpendek umur proyek dengan memperpendek lintasan kritisnya. #ekerjaan $pekerjaan yang dapat dipersingkat seharusnya dikerjakan terlebih dahulu.
•
%egiatan %egiatan yang dipilih untuk dilakukan dilakukan percepatan percepatan harus mempunyai mempunyai biaya percepatan percepatan yang terendah.seminimal mungkin.
•
&saha &saha percep percepata atan n proyek proyek sudah sudah direnc direncana anakan kan terleb terlebih ih dahulu dahulu dan dilaku dilakukan kan dari dari awal awal pelaksanaan proyek.
•
'indari percepatan pekerjaan pada lintasan kritis apabila menimbulkan lintasan kritis baru yang menyulitkan pelaksanaan pekerjaan yang bersangkutan.
(angkah-langkah perancangan Crashing Project &ntuk melakukan melakukan crashing pada sebuh proyek terdapat langkah-langkah untuk menyelesaikannya yaitu: ). *ambar *ambar diagr diagram am jaring jaringan an untuk untuk setiap setiap kejad kejadian ian +. 'itung total total waktu waktu akselerasi akselerasi total total biaya biaya akselerasi akselerasi dan biaya biaya akselera akselerasi si per unit unit waktu untuk untuk setiap kejadian. ,.
Tentukan Tentukan garis edar kritis kritis dan dan lamanya lamanya waktu waktu proyek. proyek.
. #ilih #ilih aktiitas aktiitas pada pada garis garis edar kritis kritis yang yang memilik memilikii biaya biaya akseler akselerasi asi minimal minimal dan kurangi kurangi waktu aktiitas tersebut semaksimal mungkin. . #erbah #erbaharu aruii semua semua waktu kegiat kegiatan an jika batas batas waktu waktu yang di ingink inginkan an telah tercap tercapai ai maka berhenti. 0ika tidak ulangi langkah ,
!. %omponen 1aktu Dalam melakukan akselerasi pekerjaan/crashing project terdapat dua komponen waktu yaitu: •
1aktu 2ormal 32ormal Time4 merupakan penyelesaian aktiitas dalam kondisi normal atau waktu yang sebelumnya direncanakan. 1aktu 2ormal < ++ "inggu
•
1aktu !kselerasi 3Crash Time4 merupakan waktu terpendek yang paling mungkin untuk menyelesaikan aktiitas. 1aktu !kselerasi < ); "inggu
Dari dua komponen tersebut diperoleh Total 1aktu !kselerasi yaitu selisih antara waktu-waktu tersebut maka didapatkan persamaan: < = Total 1aktu !kselerasi < + "inggu B. %omponen Biaya Dalam crashing project terdapat tiga komponen biaya yaitu: •
Biaya 2ormal 32ormal Cost4 yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan aktiitas pada kondisi normal atau biaya yang telah direncanakan sebelumnya. Biaya 2ormal < 5p +.777.777
•
Biaya !kselerasi 3Crash Cost4 yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan aktiitas pada kondisi akselerasi/crash 3pada kondisi waktu terpendek yang paling mungkin untuk menyelesaikan aktiitas4. Biaya !kselerasi < 5p +9.777.777
Dari dua komponen tersebut dapat diperoleh Total Biaya !kselerasi yaitu selisih antara kedua biaya maka didapatkan persamaan: < = Total Biaya !kselerasi < 5p .777.777
•
Biaya !kselerasi per &nit 1aktu 3>lope4 yaitu biaya langsung untuk menyelesaikan aktiitas pada kondisi akselerasi/crash 3pada kondisi waktu terpendek yang paling mungkin untuk menyelesaikan aktiitas4 dalam satuan waktu terkecil yang ditentukan dengan menggunakan persamaan:
Dalam proses identifikasi jalur kritis terdapat beberapa terminology dan rumus-rumus perhitungan sebagai berikut: •
TE = E
T? adalah waktu paling awal peristiwa (node/event) dapat terjadi (Earliest Time of Occurance), yang berarti waktu paling awal suatu kegiatan dikerjakan yang berasal dari node tersebut dapat dimulai karena menurut aturan dasar jaringan kerja suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan terdahulu telah selesai. •
TL = L
1aktu paling akhir peristiwa boleh terjadi (Latest Alloa!le Event/Occurance Time), yang berarti waktu paling lambat yang masih diperbolehkan bagi suatu peristiwa terjadi. •
ES
?> adalah waktu mulai paling awal suatu kegiatan (Earliest "tart Time). Bila waktu kegiatan dinyatakan atau berlangsung dalam jam maka waktu ini adalah jam paling awal kegiatan dimulai. •
EF
?@ adalah waktu selesai paling awal suatu kegiatan (Earliest #inish Time)$ Bila hanya ada satu kegiatan terdahulu maka ?@ suatu kegiatan terdahulu merupakan ?> kegiatan berikutnya. •
LS
(> adalah waktu paling akhir kegiatan boleh mulai (Latest Alloa!le "tart Time) yaitu waktu paling akhir kegiatan boleh mulai tanpa memperlambat proyek secara keseluruhan
•
LF
(@ adalah waktu paling akhir suatu kegiatan boleh selesai (Latest Alloa!le #inish Time) tanpa memperlambat penyelesaian proyek. •
D
D adalah kurun waktu suatu kegiatan. &mumnya dengan satuan waktu hari minggu bulan dan lainlain.