Kualifikasi dan Validasi
Tujuan Memahami TOPICS ………..
……….
-
…… …
……….
1. Prinsip-prinsip kualifikas kualifikasii
dan validasi 2. Dokumen validasi
VALIDASI KUALIFIKASI VALIDASI METODE ANALISIS VALIDASI PEMBERSIHAN VALIDASI PROSES VALIDASI SISTEM KOMPUTERISASI
Introduksi Prinsip Dasar Pemastian Mutu (Quality Assurance)
Output
Mutu, Keamanan, Kemanjuran Mutu tidak ditentukan hasil uji produk akhir Validasi Proses harus terkendali
Input
Validasi atau Kualifikasi Alat 1
Alat 2
Alat n
Alat 3 Alat 4 Alat N Kualifikasi
Sistem 1
Sistem 2
Validasi Kalibrasi
Proses Kualifikasi adalah bagian dari validasi
Definisi Indonesia / Asean : Suatu tindakan pembuktian dengan cara sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan
Tahapan Validasi Kualifikasi Rancangan KR (Design Qu alification DQ) – Proses melengkapi dan mendokumentasi kajian rancangan (design review ) untuk meyakinkan bahwa seluruh aspek mutu telah dipertimbangkan dan dikaji pada tahap perancangan.
Kualifikasi Instalasi KI (Ins tallation Qualification IQ) – Proses pemeriksaan instalasi untuk memastikan bahwa seluruh komponen memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan telah dipasang secara tepat, kemudian bagaimana informasi tersebut dicatat.
Tahapan validasi Kualifikasi Operasional KO (Operation al Qualification OQ) – Proses pengujian untuk memastikan bahwa masingmasing komponen/sistem dan/atau kombinasi dari sistem tersebut berfungsi sesuai rancangan dan
memenuhi kriteria kinerja yang ditetapkan pada rentang operasional (“operating range”) , dan bagaimana cara pengujiannya.
Kualifikasi Kinerja KK (P er f o r m a n c e o r P r o c e s s Q u a l if i c a t i o n P Q ) – Proses pengujian untuk memastikan bahwa masingmasing komponen/sistem dan/atau kombinasi dari sistem tersebut berfungsi sesuai rancangan, memenuhi kriteria kinerja yang ditetapkan serta
menghasilkan produk yang diinginkan secara konsisten dan berkesinambungan , dan bagaimana informasi tersebut dicatat.
5. Pemantauan proses
4. Kualifikasi Proses / Produk ( P Q )
6. Revalidasi
Validasi Proses
3. Kualifikasi Operasional (OQ)
1. Rancangan (DQ)
2. Kualifikasi Instalasi (I Q )
Kualifikasi rancangan ( Design qualification DQ) Kebutuhan pemakai
Persyaratan Mutu produk
Pemahaman pelaksana
DQ Ketentuan CPOB
Ketentuan pemerintah
Kualifikasi instalasi (Installation qualification IQ) Spesifikasi order Verifikasi order Daftar periksa komponen (Check-list) Sertifikat garansi
Periksa : Atribut statis • Spesifikasi
IQ Pemasangan fisik (Tepat dan aman) Manual instalasi, gambar tehnik – verifikasi Manual operasional dan perawatan Asesori pengaman Sarana penunjang (Utilities) Daftar kalibrasi instrumen Daftar sertifikasi Inspeksi (kondisi alat/sistem)
Pemasangan ke dalam Sistem mutu perusahaan Protap operasional dan perawatan Program perawatan berkala Pengendalian perubahan (Change control) Kalibrasi
Kualifikasi instalasi IQ Dokumentasi dan Manual – Instalasi, Operasional & Perawatan Item
Spesifikasi
Hasil (Pengamatan)
Diperiksa oleh
Komponen (utama + product contact ), Instrumen, Sarana Penunjang (Utilities) dan Lubrikan Item
Spesifikasi
Hasil (Pengamatan)
Diperiksa oleh
Kualifikasi instalasi IQ Kalibrasi dan Dokumen penunjang lain (mis. Sertifikat) Item
Spesifikasi
Hasil (Pengamatan)
Diperiksa oleh
Pemeriksaan instalasi, Penyambungan (ke sarana penunjang), Pengamanan, Kondisi kebersihan, dll Item
Spesifikasi
Hasil (Pengamatan)
Diperiksa oleh
Kalibrasi Daftarkan semua alat ukur yang ada pada alat dan tetapkan apakah tergolong kritis sehingga perlu dikalibrasi secara rutin Alat ukur
Kritis ? Ya / Tidak
Tersedia sertifikat kalibrasi ?
Perlu kalibrasi rutin ?
Ya / Tidak
Ya / Tidak
Kalibrasi (1) Kegiatan yang membandingkan nilai yang dibaca/ditunjuk oleh suatu alat ukur atau sistem pengukur, pencatat atau pengontrol (pengendali) dengan nilai yang diketahui dari suatu rujukan baku (“reference standard”) . Batas toleransi pembacaan hasil pengukuran harus ditetapkan sebelumnya Rujukan baku harus mengacu pada baku yang sudah ditentukan atau yang ada pada laboratorium pengujian yang diregistrasi atau diakreditasi.
Kalibrasi (2) Alat ukur yang digunakan sebagai baku harus yang khusus digunakan untuk keperluan kalibrasi, tidak boleh untuk keperluan lain a.l. sebagai pengganti akat ukur proses yang sedang rusak atau diperbaiki.
Kalibrasi (3) Hasil nyata harus dicatat pada formulir pengamatan tidak dengan pernyataan “Sesuai” Alat ukur yang dikalibrasi dan hasilnya memenuhi spesifikasi diberi label yang menyatakan : – Tanggal kalibrasi, Kadaluwarsa kalibrasi (atau Tanggal kalibrasi ulang), Nama kalibrator
Pernyataan : – Jangan digunakan sesudah tanggal kadaluwarsa tanpa kalibrasi ulang
Kalibrasi (4) Alat ukur yang tidak memerlukan kalibrasi (disebut Alat Ukur Tidak Kritis) yaitu yang penyimpangannya tidak berpengaruh pada mutu produk yang dihasilkan diberi label “Tidak memerlukan kalibrasi” – Contoh : boiler gauge, forklift battery hydrometer
Contoh : Alat Ukur Kritis Autoclave pressure gauge Temperature indicator Thermometers Conductivity meter Counters Balances Tachometers pH meters Particle counter Timers Scales and Balances Relative Humidity Particle Counters Automatic Controllers Sensors Timers Process Controllers Lab instruments
Kalibrasi Ulang Rekomendasi kalibrasi ulang : Max. tiap 12 bulan Rekomendasi (NATA) : l.s.b.
Item Balances And Scales • Full Calibration • Repeatability Check • One Point Range Check • Zero Check
Maximum Time in Months 12 6 1 Each Use
Masses -Stainless Reference/Working Other
36/36 12
Dial Gauges And Callipers Pressure Gauges (Reference) Pressure Gauges (Working)
< 24 12 6 - 12
Electrical Indicating Devices • Full Calibration • Instrument Comparison
12 -24 6
Micrometers • Full Calibration • One Point And Zero
60 1
Thermocouples • Reference/Working
36/6
Thermometers • Reference • Working Initial (Across Range) • Working Periodic
6 6 6
Timing Devices
3
Volumetric Glassware
On Purchase
Standar Kalibrasi Harus dapat ditelusuri ke rujukan baku (“Reference Standard”) nasional atau internasional Apabila standar nasional tidak praktis untuk parameter yang diukur, gunakan „independent reproducible standard‟, misal : – Tablet prednison, and asam salisilat untuk alat disolusi – Film Polystyrene untuk instrumen IR – Holmium oxide filter untuk instrumen UV
Apabila tidak tersedia standar resmi, gunakan standar sendiri untuk pengujian khusus seperti : – Kesesuaian sistem („System suitability‟) untuk HPLC, GC, d.l.l.
Kualifikasi operasional (Operational Qualification OQ) Kinerja sesuai spesifikasi ?
Kalibrasi ? Pembersihan/Perawatan ?
OQ
Periksa : Atribut dinamis • Fungsional • Operasional
Protap operasional ? Pelatihan operator ?
Kebutuhan operasional ? Limitasi operasional ?
Kualifikasi operasional ( Operational qualification OQ) Uji kinerja terhadap : Fungsi
alat pengendali -kontrol-, indikator, monitor, instrumen
Rentang
operasional (“Operating range”)
Kapasitas Asesori
pengaman (alarm, interlock , bahan reject)
Integrasi
antara komponen sistem
Inspeksi pembersihan dan sanitasi Kualifikasi operator
Kualifikasi operasional OQ P em e r i k s a an / Uji kualifikasi
Fungsi pengendali (Controls)
Metod e pem eriks aan / Uji
Periksa untuk menentukan atau meng-verifikasi kontrol
Alarm Saringan (Screens)
Saklar (Switches )
Parameter operasional
Periksa untuk menentukan kemampuan pada rentang operasional
Kecepatan Kapasitas Suhu Tekanan
Plasebo
Periksa kemampuan pada kondisi operasional yang
Hasil Kriteria p e m e r i k s a an / p e n e r i m a a n Uj i
Kualifikasi kinerja Performance qualification PQ Fasilitas SOP Kondisi operasional
Lingkungan
Produk akhir Sarana penunjang
Personalia
Periksa : Atribut dinamis • Kualitas produk akhir
) (Services and Utilities Peralatan Mesin
kombinasi
dari unsur-unsur di atas
Pendekatan validasi Prospective Validation (Validasi prospektif ) – Berdasarkan protokol validasi yang dirancang sebelumnya sebelum produk dipasarkan
Concurrent Validation – Berdasarkan data yang diperoleh selama proses terkini Produksi rutin
Retrospective Validation
(Validasi Retrospektif)
– Berdasarkan kajian dan analisis data historis
Revalidation (Validasi ulang) – Berdasarkan kajian data pengulangan validasi Periodik Perubahan signifikan
Validasi Ulang (Revalidasi) Apabila terjadi perubahan signifikan : Bahan baku / Bahan kemas primer – komponen / pemasok Formulasi / Proses Alat Lingkungan produksi dan sarana penunjang Metode pengujian / spesifikasi Kapabilitas proses Perangkat kontrol
Jenis dokumen validasi Rencana Induk Validasi (Validation Master Plan) Protokol Validasi (Validation Protocol ) Laporan validasi (Validation Report )
RIV
Rencana Induk Validasi (Validation Master Plan)
1. Introduksi
Filosofi, Kebutuhan, Kebijakan (Policy), Tujuan (Objective) perusahaan terhadap validasi
2. Struktur pengorganisasian dari kegiatan -
kegiatan validasi
Tanggungjawab Tim Validasi
Tanggungjawab Tim Validasi Tim Kualifikasi Tim Validasi Proses
Tim Validasi (Tim Review)
Rep.Tim Pelaksana
Tim Validasi Metode Analisis Tim Validasi Pembersihan
Tim Pengkajian Manajer Validasi Manajer QA Rep.Tim Pelaksana
Tim Validasi (Jasa Eksternal)
Tim Pelaksana
Tanggungjawab Tim Validasi Quality Assurance Koordinasi seluruh kegiatan validasi rapat dan diskusi penyusunan protokol pemantauan proses penyusunan dan analisis : data dan hasil pemeriksaan penyusunan laporan
Tanggungjawab Tim Validasi Produksi Menyusun Protap proses pembuatan dan operasional mesin Mengerjakan seluruh tahap validasi sesuai protap proses pembuatan (manufacturing) dan kualifikasi alat Mengumpulkan data proses pembuatan
Tanggungjawab Tim Validasi Tehnik (Maintenance Engineering) Menyusun dokumentasi : – Spesifikasi, pembatasan penggunaan, kapasitas, kalibrasi, perawatan (berkala)
Memberi pelatihan operasional dan perawatan mesin Fasilitasi sarana penunjang (utilities) dan asesori lain untuk operasional mesin Melakukan kualifikasi instalasi dan operasional alat dan sistem sarana penunjang
Tanggungjawab Tim Validasi Bagian Pengawasan Mutu (Quality Control) Fasilitasi : Pengambilan sampel, pemeriksaan / pengujian, dokumentasi hasil uji Pemeriksaan mikrobiologi Pemeriksaan kondisi lingkungan kerja
Tanggungjawab Tim Validasi Bagian Laboratorium R & D Menyusun : – Protap metode pembuatan obat untuk divalidasi
Menetapkan : – Spesifikasi dan toleransi
TEST AND APPROVING PROCEDURES
Work Out Validation The Program Team
Testing + Review Approving Team
Editing
Validation Team
NO OK? YES
Carry out Validation The Program Team YES
Acceptance Criteria Met ?
NO
Check of Test Specification
Repeat Test Procedure ?
Review Team
YES
NO
YES Approval of Review Reports Team
Edit Test Specification NO
R I V
Rencana Induk Validasi (Validation Master Plan)
1. Deskripsi (singkat) obyek validasi :
Bangunan dan Fasilitas
Peralatan
Sistem
Proses
2. Matriks Pendekatan Validasi 3. Matriks Perencanaan dan Penjadwalan Kegiatan ( termasuk prioritasi )
DESKRIPSI : BANGUNAN DAN FASILITAS
Design Area
Activity
Floor
Wall
Ceiling
Cons-
Cover-
Cons-
Cover-
Cons-
Cover-
truct’n
ing
truct’n
ing
truct’n
ing
TEMP
LUX
Sound
Gases
Water
Requirement Area
Activity
RH
Level
Steam
DESKRIPSI : PERALATAN
Departemen : _______________ No. Ruang
Nama alat
No. Aset
Nama Pembuat
Model / Tipe
No.Serial
Kapasitas
DESKRIPSI : H V A C
Departemen : _______________ No. RUA NG
No .
KELAS KEAHU BERSIHAN
TEKANAN (Pascal)
RH
TEMP
AIR CHANGE PER HOUR
AIR FLOW M3 /HR
PROGRAM VALIDASI PROTOKOL DAN PROSEDUR UNTUK PRODUK SOLID System /
Protokol
Protap
Equipment
IQ
OQ
PQ
Compressed Air
X
X
HVAC
X
X
Drainage system
X
X
Build. Construct’n
X
Emergency Power
X
X
Mill
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sifter
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Granulation m/c
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Powder filling m/c
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Capsul. Fill. m/c
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Blister m/c
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Labelling m/c
X
X
X
X
X
X
X
X
CV
VR
OP
CL
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PM
CAL X
X
X
X
X
X X
Rencana Induk Validasi (Validation Master Plan) Memuat :
Personalia • Jumlah • Kualifikasi dan pelatihan
Pedoman validasi (Validation guidelines)
R I V
• Proses khusus (spesifik)
Parameter uji dan luas lingkup pengujian • Parameter uji khusus
Metode analisis dan protokol pengujian
Rencana Induk Validasi Memuat :
Kriteria pelulusan (yang utama) Format dokumentasi
RIV
• • •
Protokol Lembar kerja (worksheet) Laporan (report)
Pengendalian perubahan (Change control) Persetujuan manajemen Daftar SOP Dokumen rujukan
Protokol Validasi
Protoko l Validasi
Dokumen yang menguraikan mekanisme kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka validasi suatu proses, termasuk prosedur validasi, metode pengujian dan kriteria penerimaan atas hasil validasi
Protokol validasi Kualifikasi alat / sistem (IQ + OQ) Fungsi – Penggunaan alat / sistem
Deskripsi Protokol Validasi
– Karakteristik desain, ciri-ciri peralatan utama untuk pengoperasian dan pengamanan, gambar desain / skematik, pelistrikan
(IQ) Pemeriksaan komponen dan sarana penunjang Daftarkan alat pengoperasian dan alat pengaman yang akan di-inspeksi. Lapor daftar alat dan catatan hasil inspeksi.
Protokol validasi Kualifikasi alat / sistem (IQ + OQ) (IQ)
Pemeriksaan peralatan pengendali (Controls)
Fungsi, Indikator / R a n g e , Ber-label. Lapor hasil pemeriksaan
Protokol Kualifikas i
Instalasi menurut : rekomendasi pembuat persyaratan perusahaan, peraturan pemerintah (dalam hal keselamatan kerja). Lapor kesesuaian pemasangan
(OQ)
Pemeriksaan dan pengujian parameter kritis dan fungsi
Kalibrasi alat kontrol, fungsi alat pengaman, kesesuaian parameter pengoperasian Sesuai kriteria penerimaan (acceptance criteria)
Protokol validasi Kualifikasi alat / sistem
(IQ + OQ)
Dokumentasi penunjang
Protokol Kualifikas i
• • • • • • • •
Gambar rancangan / konstruksi Manual perawatan (dari pembuat) Manual pengoperasian Sertifikat kualitas bahan konstruksi Skedul kalibrasi ulang Lembar kerja dan format laporan Protap (pengoperasian dan perawatan) Catatan pelatihan operator
Hasil dan kesimpulan kualifikasi Tandatangan
Operator, pemeriksa, persetujuan, otorisasi
Laporan validasi (Validation report) Judul – Identitas alat/sistem/proses yang divalidasi beserta tanggal
Laporan Validasi
Kesimpulan – Uraian singkat hasil validasi
Prosedur – Sebutkan protokol (Dilampirkan)
Hasil – Sebutkan laporan pengujian (Dilampirkan)
Disposisi / Keputusan – Kesimpulan akhir mengenai validasi yang dilaksanakan : Diluluskan / Ditolak
Tandatangan otorisasi – Tim validasi, QA / QC
Dokumen validasi Protap
PROTOKOL RIV
Sebutkan : Lembar kerja Protap Rujukan
Laporan validasi Sebutkan : Protokol
Kesimpulan Otorisasi
Lembar kerja Lampiran data
Catatan : Kalibrasi Pelatiha n
Studi kasus 1)
Rencana penambahan / renovasi ruangan dan fasilitas produksi untuk pembuatan produk cairan di pabrik yang ada dan sudah memiliki sistem pengolahan air untuk proses
2)
Asumsi : Fasilitas lain di dalam pabrik telah dikualifikasi / validasi
Rencana pembuatan 1(satu) produk tablet (Obat baru) dalam pabrik yang juga memproduksi 20 jenis produk tablet lain
Asumsi : Menggunakan fasilitas produksi yang telah dikualifikasi / divalidasi