CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT Akreditasi PP IAI–2 SKP
Peranan Paromomycin untuk Amebiasis Andreas Gunawan Departemen Medical PT Kalbe Farma Tbk. Jakarta, Indonesia
ABSTRAK Amebiasis mer pakan pen akit s s an disebabkan oleh parasit proto oa Entamoeba histolytica dan mer pakan pen ebab kematian akibat in eksi parasit keti a terbesar setelah malaria dan schistosomiasis. erapi lini pertama nt k amebiasis intestinal adalah tissue amoebicides, seperti metronidazole an sebaikn a diik ti den an luminal amoebicides, seperti paromomycin, nt k eradikasi Entamoeba histolytica. asien amebiasis asimptomatik ika tidak dirawat dapat men in eksi oran lain dan seban ak 4 - 10 akan men alami pen akit intestinal invasi dalam 1 tah n. erapi lini pertama amebiasis asimptomatik adalah luminal amoebicides, seperti paromomycin. Kata kunci: Amebiasis Entamoeba histolytica paromomycin
ABSTRACT Amebiasis is a disease ca sed b proto oan parasites o the intestine Entamoeba histolytica and ranks third as a ca se o death d e to parasitic in ection a ter malaria and schistosomiasis. irst-line therap or intestinal amebiasis is tiss e amoebicides s ch as metronida ole which sho ld be ollowed b l minal amoebicides like paromom cin or Entamoeba histolytica eradication. Amebiasis as mptomatic patients i not treated can in ect other people and 4 - 10 will experience invasive intestinal disease within one ear. irst-line therap or as mptomatic amebiasis is l minal amoebicides like paromom cin. Andreas Gunawan. Paromomycin for Amoebiasis Treatment Keywords: Amebiasis Entamoeba histolytica paromom cin
Epidemiologi Amebiasis Amebiasis adalah pen akit an disebabkan parasit proto oa s s Entamoeba histolytica dan mer pakan pen ebab kematian akibat in eksi parasit keti a terbesar setelah malaria dan schistosomiasis. Setidakn a terdapat 50 ta kas s in eksi E. histolytica per tah n di sel r h d nia an seba ian besar ter adi pada anak-anak dan 100.000 di antaran a berakhir den an kematian.1 Amebiasis oleh E. histolytica mer pakan masalah kesehatan lobal ter tama terdapat di daerah tropik dan s btropik an memiliki s h dan kelembapan optimal ba i kelan s n an sikl s hid p parasit. Amebiasis ditem kan endemis di ban ak ne ara berkemban karena kondisi sosioekonomi dan asilitas kesehatan an bel m memadai. Di Indonesia amebiasis kolon ban ak ditem kan secara endemis prevalensi E. histolytica di berba ai daerah di Indonesia berkisar antara 10-1 .2 Alamat Korespondensi
pato enik E. moshkovskii bel m diketah i secara pasti did a dapat men ebabkan diare dan an an intestinal lain. Keti a spesies ini tidak m n kin dibedakan den an men nakan pemeriksaan mikroskopik tradisional tetapi har s men nakan teknik pemeriksaan molek ler.1 3
Gambar 1. Trophozoite E. histolytica
en s Entamoeba mencak p 6 spesies an berkoloni di l men s s man sia. E. histolytica did a mer pakan spesies t n al tetapi st di isoen im dan molek ler men n kkan adan a 2 spesies lain ait E. dispar dan E. moshkovskii an secara mor olo i identik den an E. histolytica. E. dispar bersi at non-pato en dan prevalensin a lebih tin i dibandin E. histolytica pada pasien asimptomatik di daerah endemik.1 3 eran
Siklus Hidup E. histolytica dan Patogenesis3-6 Sikl s hid p E. histolytica dim lai saat kista in eksi s mas k melal i makanan ata min man an terkontaminasi eses dari penderitan a. Kaitann a den an sanitasi b r k men elaskan ban akn a pen akit ini di ne ara berkemban . Setelah tertelan dan melewati lamb n or anisme ini kel ar dari kistan a dan m nc l seba ai trophozoite akti di s s besar. Trophozoite berm ltiplikasi sederhana dan memb n k s diri dalam kista bersamaan den an per erakan makin ke s s besar bawah. Kista in eksi s kem dian dikel arkan bersama eses dan dapat bertahan di lin k n an lembap selama bermin -
email:
[email protected]
CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016
307
CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT
Gambar 2. Sikl s hid p E. Histolytica
min sampai berb lan-b lan. Trophozoite an bel m dib n k s dalam kista ika kel ar bersama eses tidak bersi at in eksi s. Seba ian besar in eksi 90 E. histolytica bersi at asimptomatik sedan kan 10 akan bermani estasi seba ai pen akit intestinal invasi dalam beberapa hari sampai den an beberapa tah n setelah in eksi awal ditandai den an e ala n eri abdominal dan diare berdarah. Dapat ter adi diare cair ata men and n m k s konstipasi dan tenesm s. Amebic colitis dera at berat ditandai den an diare berdarah n eri abdominal men ebar dan demam aran . Extensive fulminant necrotizing colitis bent k palin berat dari pen akit intestinal serin berakibat atal. ereka an memiliki risiko lebih tin i menderita pen akit dera at berat adalah mereka an san at m da san at t a maln trisi ata sedan hamil dan mereka an menerima kortikosteroid. Komplikasi pen akit intestinal mencak p strikt r ist la rektova inal massa intral minal ann lar
308
obstr ksi s s besar lserasi k lit perianal toxic megacolon per orasi peritonitis s ok dan kematian. asien amebiasis intestinal kronik dapat men alami n eri abdominal intermiten diare dan pen r nan berat badan selama bertah n tah n. ada kas s aran E histolytica trophozoites dapat mas k ke dalam aliran darah dan men ebar ke arin an t b h lain m mn a ke hati mas k dari s s melal i vena portal . Invasi ke hati oleh amebic trophozoites mer sak arin an den an penarikan ne tro il ke tempat in eksi nekrosis sel ler dan pembent kan mikroabses an secara bertahap men at . Abses m mn a t n al nam n dapat a m ltipel. idak seperti amebic colitis abses hepar m mn a ditandai den an demam rigor men i il dan ban ak kerin at. Komplikasi mencak p in eksi bakteri sek nder per orasi ke ron a peritoneal ple ra dan perikardial s ok septik dan kematian. n kin komplikasi palin seri s adalah metastasis amoeba dari hati melal i
pemb l h darah ata pen ebaran lan s n - trophozoite berakhir di ba ian t b h lain seperti otak limpa par dan sal ran kemih. Abses otak san at aran terkait den an mortalitas tin i. Terapi Farmakologi untuk Amebiasis5-8 erapi lini pertama nt k amebiasis intestinal simptomatik dan pen akit ekstraintestinal adalah tissue amoebicides. eberapa obat tissue amoebicides antara lain metronidazole, tinidazole secnidazole nitazoxanide chloroquine seba ai tambahan terapi metronidazole. emberian tissue amoebicides ini sebaikn a diik ti den an luminal amoebicides nt k eradikasi amoeba dan mence ah kekamb han. eberapa obat an beker a seba ai l minal amoebicides adalah diloxanide furoate, quiniodochlor iodochlorhydroxyquin, dan paromomycin. asien asimptomatik an terin eksi E. histolytica ika tidak dirawat dapat men in eksi
CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016
CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT berat molek l 615 64 dan orm la str kt r seba ai berik t:
oran lain dan seban ak 4 - 10 akan men alami pen akit intestinal invasi dalam 1 tah n. erapi lini pertama nt k amebiasis asimptomatik adalah luminal amoebicides, seperti paromomycin.
Di Indonesia obat ini tersedia dalam sediaan tablet 250 m dan sir p 125 m /5 m . Paromomycin tidak diabsorpsi di s s sehin a e ekti nt k amebiasis s s ak t ata kronik. bat ini diekskresikan 100 melal i eses dalam bent k an tidak ber bah. Paromomycin mer pakan obat an nik karena meskip n di olon kan seba ai antibiotik obat ini lebih e ekti nt k kas s in eksi parasit b kan in eksi bakteri.
PAROMOMYCIN 8-13 Paromomycin mer pakan antibiotik olon an aminoglycoside bersi at amebisid antiparasit an beker a men an sintesis protein mikroor anisme den an berikatan di s b nit ribosom 30S. Paromomycin ditem kan oleh arke Davis pertama kali diisolasi dari Streptomyces krestomuceticus pada tah n 1950-an. bat ini mas k dalam WHO’s List of Essential Medicine seb ah da tar obat-obat palin pentin an diperl kan dalam sistem kesehatan dasar.11
men et i pen naan paromomycin seba ai terapi amebiasis s s rin an sampai sedan an disebabkan Entamoeba histolytica.12 Paromomycin han a e ekti nt k kas s amebiasis intestinal dan b kan nt k amebiasis ekstraintestinal karena paromomycin tidak diserap oleh s s. leh karena it e ek sampin sistemik paromomycin relati minimal. Paromomycin a diset i di nakan seba ai terapi pen n an pada kas s koma hepatik m karena paromomycin dapat men hambat pert mb han mikroor anisme di s s an men hasilkan sen awa amonia. Selain nt k d a indikasi ini beberapa literat r men n kkan bahwa paromomycin a dapat di nakan nt k beberapa indikasi lain ait : Cryptosporidiosis in eksi Dientamoeba fragilis Giardiasis tapeworm T. saginata/ T. solium/ D. latum/ D. caninum dwarf tapeworm dan cutaneous leishmaniasis. Paromomycin dikontraindikasikan pada pasien an hipersensiti terhadap paromomycin dan a pada kas s obstr ksi s s.
Gambar 3. orm la str kt r paromomycin
m s kimia paromomycin adalah 0-2 6-Diamino-2 6-dideoxy-b -L-idopyranosyl(1→3)-0-b -D-ribofuranosyl-(1→5)-0-[2amino-2-deoxy-α-D-glucopyranosyl-(1→4)]-2deoxystreptamine sulfate (salt). m s molek l obat ini adalah C23H45N5 14•x 2S 4 den an
ada pasien dewasa dan anak-anak dosis paromomycin adalah 25 35 m /k /hari dalam 3 dosis terba i diberikan saat makan selama -10 hari. ika perl pemberian paromomycin dapat di lan i den an interval 2 min . Seba ai terapi pen n an nt k kas s koma hepatik m paromomycin diberikan 4 sehari dalam dosis terba i selama 5-6 hari. ek sampin paromomycin relati aran beberapa e ek sampin an relati lebih serin dilaporkan ait m al ke an per t diare kemerahan pada k lit n eri kepala dan verti o. ara ahli di epan an meneliti e ek pemberian paromomycin pada kas s kas s kolitis amebiasis pada periode 2004 2011 menem kan bahwa pemberian paromomycin e ekti aman dan ditoleransi den an baik.13 Karena keterbatasan data st di pada ib hamil maka paromomycin diberikan pada ib hamil han a ika potensi man aat did a melebihi risiko an m n kin timb l.9 10 SIMPULAN erapi lini pertama amebiasis intestinal adalah tissue amoebicides, seperti metronidazole sebaikn a diik ti den an luminal amoebicides, seperti paromomycin, nt k eradikasi Entamoeba histolytica. erapi lini pertama amebiasis asimptomatik adalah luminal amoebicides, seperti paromomycin. Selain nt k amebiasis intestinal dan simptomatik paromomycin a diindikasikan seba ai terapi tambahan nt k kas s koma hepatik m.
DAFTAR PUSTAKA: 1.
van al S Stark D
2.
Anorital Anda asari . Ka ian epidemiolo i pen akit in eksi sal ran pencernaan an disebabkan oleh am ba di Indonesia.
otedar
arriott D llis
arkness
3.
ritt S Clark C . Amebiasis.
4.
o S . In ectio s diseases related to travel. CDC. 2013.
5. 6. . .
Salles
Salles
a o Clin roc. 200
. Amoebiasis: C rrent stat s in A stralia.
A. 200 1 6: 412 6. edia itban Kesehatan 2011 21 1 .
3 10 :1154-60.
oraes A. Invasive amoebiasis an pdate on dia nosis and mana ement. xpert ev Anti In ect her. 200 5 5 : 93- 901.
etri A. herap o intestinal proto oa. rends in arasitolo
Internet . 2003. Available rom: http:// oolo ia.biolo ia. asnet.mx/proto oos/proto oa9.pd
i neshwaran . ntamoeba histol tica Internet . 2015 cited 2015 Sept 1 . Available rom: http://thedoctor .com/entamoeba-histol tica/ Dhawan K Cleveland K Cante . Amebiasis medication. article/212029-medication showall
edscape Internet . 2014 Cited 2014 A
14 . Available rom: http://emedicine.medscape.com/
9.
aromom cin s l ate Internet . 2014 cited 2014 A
10.
aromom cin s l ate Internet . 2013 cited 2015 Sept 30 . Available rom: http://www.dr
11.
aromom cin. ikipedia Internet . 2015 cited 2015 Sept 29 . Available rom: https://en.wikipedia.or /wiki/ aromom cin s l ate
12.
abbr l packa e insert . akarta Indonesia:
13. Kik chia Ko aa Shimi a S 2013 62 6 : 49 501.
CDK-239/ vol. 43 no. 4, th. 2016
i raa
14 . Available rom: http://www.rxlist.com/paromom cin-s l ate-dr
/indications-dosa e.htm
s.com/pro/paromom cin.html
. Kalbe arma bk 2011. ar amab
Kim rac
.
cac and sa et o paromom cin or treatin amebiasis in apan. arasitolo
Internat.
309