GEOMORFOLOGI
Djauhari Noor
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS PAKUAN Jalan Pakuan, PO. Box 452, Bogor, www.unpak.ac.id
2010
Penulis: DJAUHARI NOOR lahir 24 Juli 1955 di Bogor, menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMA di Purwokerto, Jawa Tengah. Pada tahun 1975 melanjutkan pendidikan S1 pada Departemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung (ITB). Pendidikan pasca-sarjana dalam bidang “Applied Geomorphological and Engineering Geological Surveys” diselesaikan pada tahun 1989 dan 1992 dari International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (saat ini dikenal sebagai Faculty of Geo-Information Science and Earth Observation, University of Twente), Enschede, The Netherlands.
Pada hakekatnya geomorfologi adalah ilmu tentang roman muka bumi beserta aspek-aspek yang mempengaruhinya termasuk deskripsi, klasifikasi, genesa, perkembangan dan sejarah permukaan bumi. Geomorfologi sendiri erat kaitannya dengan bidang ilmu klimatologi, geografi, geologi, hidrologi, geografi serta sebagian ilmu fisika dan kimia yang berkaitan erat dengan proses dan pembentukan muka bumi. Secara garis besar proses pembentukan muka bumi menganut azas berkelanjutan dalam bentuk daur geomorfik (geomorphic cycles), yang meliputi pembentukan daratan oleh gaya dari dalam bumi (endogen), proses penghancuran/pelapukan karena pengaruh luar atau gaya eksogen, proses pengendapan dari hasil penghancuran muka bumi, dan kembali terangkat karena tenaga endogen, demikian seterusnya merupakan siklus geomorfologi yang ada dalam skala waktu yang sangat lama. Relief muka bumi dapat dikelompokkan atas 3 golongan besar, yaitu: 1). Relief Orde I (Relief of the first order); 2). Relief Orde II (Relief of the second order); dan 3). Relief Orde III (Relief of the third order). Pengelompokan atas ketiga jenis relief diatas didasarkan atas kejadiannya masing-masing dan oleh karena itu didalamnya terkandung unsur waktu relatif. Adapun struktur, proses dan stadia merupakan faktor-faktor penting dalam pembahasan geomorfologi. Ketiga faktor tersebut dikenal sebagai prinsip-prinsip dasar geomorfologi dan mempunyai arti yang penting dalam studi geomorfologi.
Printed by Pakuan University Press 2010