POLRI DAERAH JAWA TIMUR BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI
LAPORAN KEGIATAN TB DOTS ( DIRECTLY OBSERVED TREADMENT SHORT-COUSE ) BULAN JANUARI - MARET 2016
A. PENDAHULUAN Penyakit tuberculosis ( TB ) merupakan penyakit endemik di Indonesia. Sampai saat ini TB belum bisa diberantas di Indonesia. Sesuai survey kesehatan Rumah Tangga ( SKRT ) 1995, TB merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran nafas. TB merupakan penyebab kematian nomor satu dalam kelompok penyakit infeksi. Secara umum rumah sakit memiliki potensi yang besar dalam penemuan kasus TB (case finding),demkian juga dengan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan TB secara terpadu, melalui pembentukan jejaring DOTS di rumah Sakit Bhayangkara Bhayangkara Kediri. Laporan ini disusun untuk menganalisis dan mengevaluasi kegiatan Pelayanan TB DOTS di RS Bhayangkara Kediri pada triwulan pertama tahun 2016. Diharapkan dengan laporan ini dapat menjadi dasar kebijakan dan program kerja di tahun 2017. Dengan laporan ini pula dapat menjadi koreksi terhadap tujuan-tujuan program kerja tahun 2017, sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, minimal mendekati dari tujuan yang telah disusun sebelumnya.
B. DASAR 1. Keputusan Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia No. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Pedoman Pedoman Manajerial Pelayanan Pelayanan Tuberkulosis Tuberkulosis Dengan Dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit 2. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
411/Menkes/Per/III/2010
Tentang
Laboratorium Klinik. 3. Peraturan Karumkit Karumkit Nomor : 25/IX/2015 tentang Kebijakan Kebijakan Pelayanan TB dengan dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit Sakit Bhayangkara Bhayangkara Kediri
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri khususnya pelayanan di Klinik Paru dan DOTS sesuai dengan standart pelayanan yang telah di tetapkan dan sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna jasa
b. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
rumah
sakit
terutama
dalam
penanganan TB 2. Mencegah penyebaran penyakit TB 3. Melaksanakan program MDG’s TB DOTS di rumah sakit Bhayangkara Kediri 4. Mewujudkan rumah sakit yang lengkap dan berkualitas 5. Menjamin
terlaksananya
program
TB
DOTS
di
Rumah
Sakit
Bhayangkara Kediri
D. WAKTU PELAKSANAAN Evaluasi pelaksanaan TB DOTS Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dilaksanakan Bulan Januari-Maret 2016.
E. SASARAN Sasaran program TB DOTS meliputi : 1. Pelayanan Pasien a. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB b. penegakan Diagnosis Tuberkulosis Melalui Pemeriksaan Mikroskopis TB 2. Sumber Daya Manusia a. Pengembangan dan pelatihan internal bagi perawat, petugas laboratorium, Depo farmasi, SIM dan RB b. Pelatihan eksternal/seminar
F. LAPORAN KEGIATAN 1. Hasil pelayanan TB DOTS bulan Januari - Maret 2016 sebagai berikut a.
Tabel Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB bulan Januari Maret 2016 BULAN
KUNJUNGAN PELAYANAN
JANUARI
36
FEBRUARI
18
MARET
24
b. Grafik Terlaksananya Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan TB di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri bulan Januari – Maret 2016
c. Tabel Angka penegakan Diagnosis Tuberkulosis Melalui Pemeriksaan Mikroskopis TB bulan Januari – Maret 2016 BULAN
SUSPEK
JANUARI
7
FEBRUARI
9
MARET
6
b. Grafik penegakan Diagnosis Tuberkulosis Melalui Pemeriksaan Mikroskopis TB bulan Januari – Maret 2016
60%
50%
50%
50%
40% e s a t n e s o r P
In… St…
30%
20%
17%
10%
0%
2.
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
SDM
Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Internal Tabel Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Internal INTERNAL
JENIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
2015
2016
-
20 Orang
-
20 Orang
PENANGGULANGAN TB MODUL A S/D F
G. EVALUASI KEGIATAN TB DOTS 1. Pelayanan Pasien Pelayanan TB DOTS di klinik Paru RS Bhayangkara kediri bertujuan untuk adalah untuk mendeteksi dan menyembuhkan tuberkulosis. Kunci utama keberhasilan DOTS adalah keyakinan bahwa penderia TB meminum obatnya sesuai dengan yang telah ditetapkan dan tidak lalai atau putus berobat. Hal tersebut baru dapat dipastikan bila ada orang lain yang mengawasi saat penderita minum obat. Kunjungan pasien TB di klinik paru setiap bulan rata – rata 20 pasien
2. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Internal Untuk meningkatkan jumlah tenaga terlatih dan terampil yang dimiliki oleh Rumah Sakit dalam pelayanan TB DOTS , dan untuk memenuhi standar kualifikasi
tenaga
pelaksana
pelayanan,
maka
dianggap
perlu
untuk
mengikutsertakan tenaga pelaksana pelayanan TB DOTS pada pelatihan inhouse training .
H. SARAN 1. Perlu diadakannya pelatihan ulang sebagai penyegaran (refreshing ) bagi dokter umum dan perawat mengenai Pelayanan penanggulangan TB DOTS
untuk
meningkatkan pelayanan TB DOTS 2. Mengembangkan pelaksanaan kegiatan penyuluhan melalui penyuluhan massal kepada masyarakat I.
PENUTUP Demikian laporan pelaksanaan Pelayanan Tuberkulosis Directly Observed Treadment Short-Couse (TB DOTS) pada Bulan Januari - Maret 2016 yang dapat kami sampaikan. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Kediri,
Maret 2016
KETUA TIM DOTS
dr. HUSNUL KHOTIMAH PENGATUR I NIP. 207072008122001