Contoh Soal UKMPPD Ilmu Kulit dan Kelamin 1. Seorang wanita 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan rambut rontok. Rambut terputus dan pada pangkal folikel rambut terdapat seperti titik berwarna hitam. Apakah terapi yang diberikan? a. Ketoconazole lotio shampoo 2% b. Ketoconazole lotio shampoo 1% c. Ketoconazole krim 1 % d. Ketoconazole krim 2 % e. Ketoconazole oral Pada infeksi ektothrik: Gray patch i. Berskuama disertai radang ringan, gatal ringan, rambut keabu-abuan, kusut, rapuh, dan terpotong beberapa millimeter diatas kepala Kerion i. Kerion celsi (+), nyeri, rambut mudah putus Pada infeksi endothrik: Black dot i. Rambut terputus tepat di orifisium folikel rambut, kronis Penatalakasanaan: Non-medikamentosa: Rambut tidak perlu dipotong/dicukur Medikamentasa: Topical : Sampo selenium sulfide 1-1,8% Sampo ketokonasol 1-2% 2-3x/minggu 2. Seorang pasien laki-laki 18 tahun mengeluh gatal-gatal. Terdapat bercak makulo hipopigmentasi berskuama halus di leher, bahu dan punggung bentuknya macam-macam apabila digaruk akan bersisik, Pemeriksaan dengan KOH 20% terdapat hifa yang pendek, maka diagnosisnya adalah ……… a. Tinea capitis b. Ptiriasi versicolor c. Ptiriasis rosea gilbert d. Ptiriasis alba e. Tinea korporis Diagnosis Pitriasis versikolor menggunakan gambaran klinis, pemeriksaan fluoresensi , Lampu wood dan sediaan langsung jika menggunakan lampu wood berwarna kuning keemasan dan pada sediaan langsung kerokan kulit menggunakan KOH 20% didapatkan hifa pendek dan spora bulat berkelompok
3. Seorang wanita 37 tahun datang dengan keluhan keputihan seperti susu kental. Gatal pada kemaluan, berulang. Pasien juga menderita DM. Pemeriksaan fisik normal. Status lokalis regio vagina dan perineum hiperemis, bercak-bercak putih, flour albus putih kental. Untuk penegakkan diagnosis, pemeriksaan apa yang sebaiknya dilakukan? a. Sediaan basah usap vagina b. Biomolekuler c. Biopsi d. Serologi
4. Seorang pria, 52 tahun, datang dengan keluhan rambut yang semakin menipis sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan pada pelipis kiri yang disertai rasa gatal jika berkeringat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada parietal kiri ditemukan rambut tipis dan rambut terpotong beberapa cm dari permukaan kulit. Apa penyebab keluhan pasien? a. Infeksi jamur eksotrix b. Infeksi jamur endotrix c. Infeksi dermatofita d. Deep mikosis e. Kandida Tinea kapitis terbagi menjadi endotrik dan ektotrik. Jenis tine kapitis: 1. Gray patch ring worm (endotrik); papula-papula miliar sekitar muara rambut, rambut mudah putus, meninggalkan alopesia yang berwarna pucat. 2. Black dot ring worm (endo/ektotrik); infeksi jamur di dalam atau di luar rambut, rambut putus tepat di permukaan kulit, meninggalkan makula coklat berbintik hitam, dan warna rambut di sekitarnya menjadi suram. 3. Kerion (endotrik); pada kulit kepala tampak bisul-bisul kecil dengan skuamasi akibat radang lokal, rambut putus, dan mudah dicabut. 4. Tinea favosa (endotrik); bintik-bintik berwarna merah kuning ditutupi oleh krusta yang berbentuk cawan (skutula). Berbau busuk (mousy odour), rambut diatasnya putus-putus, dan mudah dicabut.
5. Seorang wanita 33 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan gatal-gatal sejak 2 minggu yll. Keluhan timbul pada daerah lipatan payudara dan ketiak. Gatal dirasakan semakin bertambah jika berkeringat. Sudah pernah mendapat terapi obat salep hidrokortison, awalnya gatal mereda namun kemudian dirasakan semakin meluas. Pada pemeriksaan dermatologis pada lipatan bawah payudara dan axilla dextra sinistra didapatkan patch eritematosa batas tegas, tepi ireguler, beberapa bagian terdapat erosi membasah, di tepi lesi tampak papul pustule multipel tersebar. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang kerokan lesi kulit, oleh dokter penderita didiagnosis sebagai kandidiasis kutis. Apakah hasil pemeriksaan kerokan lesi kulit yang menunjang diagnosis kasus tersbt? a. Hifa bersepta b. Sel akantolitik c. Sel raksasa berinti banyak d. Gambaran spaghetti and meatball e. Hifa dengan spora berbentuk budding
6. Seorang perempuan berusia 31 tahun, telah menikah, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan dari vagina yang berbau dan gatal-gatal. Pada pemeriksaan dengan spekulum terlihat discharge yang putih seperti susu yang homogen dan dijumpai eritema. Pemeriksaan sediaan langsung dengan KOH 10% (wetmount) dijumpai yeast cells disertai budding. Pada pembiakan sekret vagina di medium Sabouraud agar tumbuh koloni yang berwarna krem. Koloni yeast ini akan membentuk germ tube jika dibiakkan di serum dan menghasilkan chlamydospora jika dibiakkan di medium Cornmeal agar. Apakah diagnosis yang paling tepat? a. Candidal vaginitis b. Bacterial vaginosis c. Trichomonal vaginitis d. Chlamydial infection e. Herpes genitalis
Kerokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan gram, terlihat sel ragi, blstospora, atau hifa semu. Bahan yang diperiksa dengan agar dekstrosa Saboraud, koloni tumbuh setelah 48 jam pada suhu kamar berupa yeast like colony. Yang secara makroskopik terlihat koloni coklat mengkilat, permukaan basah (koloni ragi) Identifikasi Candida albicans dilakukan dengan membiakkan pada corn meal agar. 7. Seorang wanita muda datang ke tempat anda dengan keluhan keluarnya cairan pada kemaluannya disertai gatal. Keputihan tidak berbau namun sedikit asam. Pada pemeriksaaan spekulum ditemukan gambaran seperti cottage cheese. Pemeriksaan apakah yang dapat mendukung diagnosis di atas? a. Pewarnan gram b. KOH 10% c. Pewarnaan Giemsa d. Kultur e. Tidak perlu melakukan pemeriksaan penunjang
8. Wanita 35 thn datang dengan keluhan keputihan. Pasien juga mengeluh gatal. Pada inspekulo ditemukan sekret putih bergumpal. Oleh dokter didiagnosis kandidosis vulvavaginalis. Terapi yang tepat? a. Fluconazole 2x150mg P.O b. Itraconazole 2x200mg P.O c. Itraconazole 200mg Single dose d. Fluconazole 200mg single dose e. Itraconazole 150 mg single dose Pilihan terapi KVV Terapi topikal: a. Intravaginal krim butokonazol 2% selama 3 hari b. Krim klotrimazol 1% 5 gram selama 7-14 hari c. Klotrimazol 100 mg tablet vagina selama 7 hari d. Klotrimazol 500 mg tablet vagina dosis tunggal
e. f. g. h. i.
Krim mikonazol 2% 5 gram selama 7 hari Mikonazol 100 mg supositoria vagina selama 7 hari Tiokonazol 6,5 % salep 5 gram dosis tunggal Terkonazol 0,4% krim 5 gram selama 7 hari Nistatin vaginal tablet digunakan 1 7,13 tablet (100.000 IU) tiap malam selama 12 hari. 9. Seorang perempuan 55 tahun, datang drngan keluhan kuku kakinya rusak. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pasien mempunyai riwayat Diabetes Melitus. Ditemukan kuku kedua kaki pasien seperti gambar dibawah.
Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut ? a. Tinea korporis b. Tinea pedis c. DKI d. DKA e. Tinea unguium Bentuk mulai dari tepi distal atau distolateral kuku, proses menjalar ke proksimal dan di bawah kuku terbentuk sisa kuku yang rapuh. kuku bagian distal akan hancur yang terlihat hanya kuku rapuh yang menyerupai kapur. 10. Seorang pria dewasa datang dengan keluhan rambut rontok di pelipis kiri. Pemeriksaan ditemukan rambut tipis di parietal kiri dan terputus beberapa mm di atas permukaan kulit. Diagnosis yang tepat adalah a. Infeksi jamur eksotrik b. Infeksi jamur endotrik c. Infeksi deep mycosis d. Infeksi kandida e. infeksi campuran Tinea kapitis terbagi menjadi endotrik dan ektotrik. Jenis tine kapitis: 1. Gray patch ring worm (endotrik); papula-papula miliar sekitar muara rambut, rambut
mudah putus, meninggalkan alopesia yang berwarna pucat. 2. Black dot ring worm (endo/ektotrik); infeksi jamur di dalam atau di luar rambut, rambut putus tepat di permukaan kulit, meninggalkan makula coklat berbintik hitam, dan warna rambut di sekitarnya menjadi suram. 3. Kerion (endotrik); pada kulit kepala tampak bisul-bisul kecil dengan skuamasi akibat radang lokal, rambut putus, dan mudah dicabut. 4. Tinea favosa (endotrik); bintik-bintik berwarna merah kuning ditutupi oleh krusta yang berbentuk cawan (skutula). Berbau busuk (mousy odour), rambut diatasnya putus-putus, dan mudah dicabut.