RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Micro Teaching Diampu oleh: Dr. Lia Kurniawati, M.Pd
Disusun Oleh :
ASIH INPRIAWATI NINGTIAS NIM : 11150170000018 11150170000018
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA/MA
Kelas/Semester
: X/I
Mata Pelajaran
: Matematika
Topik
: Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Waktu
: 1× 45 menit
A. Komptensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten, dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah 3.4
Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
4.4
Menyajikan dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat) C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui geometri. 2.1.1
Menunjukkan
sikap
kritis,
bertanggungjawab
dan
teliti
dalam
menyelesaikan permasalahan sistem pertidaksamaan dua variabel 3.4.1 Mengidentifikasi sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) 3.4.2 Menjelaskan sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) 4.4.1 Menyajikan gambar sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) 4.4.2 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) dengan gambarnya D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab dan penugasan dalam pembelajaran sistem pertidaksamaan linear dua variabel ini diharapkan siswa dapat: 1. Mengidentifikasi sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) 2. Menjelaskan sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) 3. Menyajikan gambar sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) 4. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) dengan gambarnya E. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Materi Pokok: Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel F. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Problem Posing type Post-Solution
Metode
: Diskusi kelompok dan pemberian tugas
G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
I. PENDAHULUAN
Pra Pembelajaran
Persiapan
7 menit
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif
untuk
berlangsungnya
pembelajaran. 2. Guru
memulai
berdoa,
pembelajaran
mengecek
dengan
kehadiran,
dan
menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. 3. Guru memberikan motivasi dengan cara ice breaking 4. Guru
memberikan
apersepsi
mengenai
materi yang telah dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 5. Guru menyampaikan materi beserta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 6. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran
yang
akan
dilakukan
termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung. 7. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang heterogen masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 siswa. II. KEGIATAN INTI Tahap
Accepting - Guru membimbing siswa dalam kelompok 15 Menit
Post-Solution
untuk membaca buku paket mengenai materi
sistem pertidaksamaan dua variabel. - Siswa membaca dan berdiskusi sekilas mengenai materi tersebut. - Setiap kelompok diberikan LKS sebagai bahan diskusi dan setiap anggota kelompok diberikan
kesempatan
mengemukaan
pendapat saat diskusi berlangsung. - Guru berkeliling mengamati, mengawasi, dan membimbing kelompok yang mengalami kesulitandalam menyelesaikan permasalahan dalam bahan diskusi. - Dua atau tiga kelompok dipilih secara acak untuk mempresetasikan hasil pekerjaannya dan
guru
mengarahkan
jalannya
proses
diskusi tersebut. - Guru bersama-sama siswa membandingkan hasil diskusi setiap kelompok Tahap Challenging -
Post-Solution
Setiap kelompok diberikan lembar tugas
untuk membuat pertanyaan (soal) baru yang berkaitan
dengan
materi
sistem
pertidaksamaan dua variabel - Setiap kelompok menjawab soal yang diberikan pada lembar tugas - Setiap kelompok membuat pertanyaan (soal) baru dengan cara mengubah informasi atau mengubah tujuan dari soal sebelumnya yang telah dikerjakan dengan menggunakan kata-kata sendiri
16 menit
- Soal yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok ditukar dengan kelompok lain untuk dicari penyelesaiannya - Guru mengumpulkan lembar tugas yang sudah dikerjakan III. PENUTUP
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi
7 menit
tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada hari ini dengan tanya jawab. - Siswa bertanya dan menjawab hal-hal yang telah dipelajari hari ini - Guru bersama siswa bersama-sama membuat kesimpulan mengenai yang telah dipelajari - Guru meminta siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel (kuadrat-kuadrat) - Guru dan siswa bersama-sama mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah - Guru menutup pembelajaran dengan salam
H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1.
Media : Tayangan LCD, Lembar Kerja Siswa
2.
Alat dan Bahan : Laptop , LCD, Power Point.
3.
Sumber belajar
a.
Bornok Sinaga, dkk. Matematika SMA/MA/MAK Kelas X Semster 1 Edisi
Revisi
2014,.
Jakarta
:
Pusat
Permendikbud. 2014. Cetakan ke-2
Kurikulum
dan
Perbukuan
Balitbang
I. Penilaian
Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Instrumen/Soal
3.4.1 Mengidentifikasi sistem pertidaksamaan
Tes
Uraian
Terlampir
Tes
Uraian
Terlampir
Tes
Uraian
Terlampir
dua variabel (linear- Tes
Uraian
Terlampir
dua variabel (linearkuadrat)
3.4.2 Menjelaskan sistem pertidaksamaan dua variabel (linearkuadrat)
4.4.1 Menyajikan gambar sistem pertidaksamaan dua variabel (linearkuadrat) 4.4.2
Menyelesaikan
sistem pertidaksamaan
kuadrat) gambarnya
dengan
Lampiran 1
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. Kelas : Hari/Tanggal:
Petunjuk Pengisian LKS 1. Bacalah setiap masalah/situasi yang diberikan dengan cermat dan teliti. 2. Diskusikan setiap permasalahan bersama kelompokmu (teman sekelompokmu adalah teman sharing mengenai berbagai ide yang muncul dalam memahami materi pembelajaran) 3. LKS diisi berdasarkan pemahaman dan dari ide yang muncul dalam diskusi kelompok. 4. Mintalah bantuan guru jika kamu mendapat kesulitan dalam menyelesaikan masalah
Cinta ditugasi ibunya membeli sayur di pasar. Ada dua jenis sayuran yaitu timun dan terong. Agar lebih mudah, Cinta meminta tolong pada Bayu untuk mengantarnya menggunakan motor. Namun Bayu menemui masalah, yaitu Ia hanya bisa membawa sayuran tersebut dalam jumlah terbatas. Motor Bayu hanya bisa membawa beban tidak lebih dari 24 kg. Satu karung timun mempunyai berat sebesar 2 kg dan satu karung terong mempunyai berat sebesar 3 kg.
1. Tuliskan informasi apa saja yang kamu dapatkan dari masalah di atas? ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
2. Buatlah model matematikanya! ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
Langkah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel
3. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut! .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... ....................................................................................
1. Cari titik x saat y=0 dan sebaliknya 2. Gambar grafik yang menghubungkan kedua titik 3. Menentukan titik maksimum/minimum fungsi, yaitu P
(− ,
−4
−4
)
4. Arsir daerah yang bersesuaian dengan tanda
.................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... ....................................................................................
Pertidaksamaan linear dua variabel adalah kumpulan dari beberapa pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
Menentukan arsiran: Jika , maka untuk tanda daerah penyelesaiannya ada disebelah kanan garis Jika , maka untuk tanda daerah penyelesaiannya ada disebelah kiri garis
>0
≥
>
<0
≥
>
Solusi adalah irisan dari pertidaksamaan yang membentuk sistem tersebut.
5. Berapakah titik potong dari kedua pertidaksamaan linear kuadrat berikut?
≥≤ 25+6 6
6. Buatlah 3 pertanyaan mengenai sistem pertidaksamaan linear s esuai dengan soal no 5! ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
7. Jawablah pertanyaan yang telah dibuat oleh teman kalian! ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Latihan soal! Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut! 1. 2.
3.
≥ 5+ 5+≤5 +≥6 ≥0,≥0 2+≥2 ≤ +2
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
1. -Cinta ditugasi ibunya membeli sayur dengan dua jenis sayuran yaitu timun dan terong. -Cinta meminta tolong pada Bayu untuk mengantarnya menggunakan motor. -Motor Bayu hanya bisa membawa sayuran tersebut dalam jumlah terbatas . -Motor Bayu hanya bisa membawa beban tidak lebih dari 24 kg. -Satu karung timun mempunyai berat sebesar 2 kg -Satu karung terong mempunyai berat sebesar 3 kg. 2. Misalkan timun=x, terong=y Maka,
2+≤2
3. Untuk x=0, maka di dapat y=8 Untuk y=0, maka di dapat x=12 4. Himpunan daerah penyelesaiannya
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan
: SMA/MA
Kelas/Semester
: X/I
Mata Pelajaran
: Matematika
Waktu Pengamatan
:
Sikap No
Nama Siswa
Kritis KB
B
Bertanggung Jawab SB
KB
B
SB
Teliti KB
B
SB
Ket: KB
= Kurang Baik
B
= Baik
SB
= Sangat Baik
Indikator sikap kritis dalam pembelajaran bangun datar 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dan tidak aktif dalam tanya jawab dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dan aktif dalam tanya jawab dalam pembelajaran tetapi belum konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dan aktif dalam tanya jawab dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap teliti terhadap proses penugasan proyek 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap tel iti terhadap penugasan proyek 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap teliti terhadap penugasan proyek tetapi masih belum konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap bersikap teliti terhadap penugasan proyek secara terus menerus dan konsisten.