BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Pada era globalisasi saat ini dunia pendidikan di tuntut lebih profesional dalam penerapan ilmu sehingga tercipta sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas serta mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing. Menyikapi kebijaksanaan tersebut Politeknik Negeri Medan menawarkan kepada setiap Program Studi untuk melakukan PK sebagai salah satu mata kuliah untuk menyelesaikan !ugas "khir. Praktek Kerja apangan #PK$ juga dilakukan untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi antara dunia usaha dan perguruan tinggi. Salah satu penyebabnya adalah mahasiswa banyak menghabiskan waktunya di ruang perkuliahan yang banyak menekan hal-hal teoritis. Praktek Kerja apangan pada dasarnya merupakan % a. Perwujudan dari program pendekatan dunia pendidikan dan dunia kerja& b. Pendekatan interdisipliner dan kompetitif ilmu-ilmu pengetahuan teknologi& c. intas Program Studi&
d. Memperluas wawasan 'lmu Pengetahuan dan !eknologi #'P!(K$& e. Merangsang aktifitas mahasiswa dalam proses pengumpulan informasi, analisa, situasi, perumusan dan pemecahan masalah serta e)aluasi program kerja. *leh karena itu maka setiap mahasiswa +urusan !eknik Mesin yang telah menempuh semester lima di wajibkan untuk melaksanakan Praktek Kerja apangan #PK$ sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan !ugas "khir di Politeknik Negeri Medan.
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
"dapun beberapa tujuan yang dicapai dengan dilakukannya Praktek Kerja apangan #PK$, yaitu % . Membuktikan keben aran Prak tek Kerja apa ngan terhadap teori yang telah diba has selama perkuliahan& . Mengetahui proses dalam pengolahan sawit menjadi minyak P*& /. Mengenal alat-alat dalam peroses pengolahan sawit menjadi minyak P*& 0. Meningkatkan keterampilan mahasi swa di mana pada masa Praktek Kerja apan gan #PK$, diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, terampil dan penuh tanggung jawab& 1. 2engan adanya Praktek Kerja apangan mahasiswa di tuntut agar dapat mandiri dan dewasa dalam bersikap.
C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
"da beberapa manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan praktek kerja lapangan ini baik bagi mahasiswa, perguruan tinggi maupun perusahaan. . 3agi mahasiswa
a. b.
Melatih mahasiswa agar dapat bekerja keras, bertanggung jawab dan berdisiplin. Mendapat ilmu pengetahuan yang baru mengenai pengoperasian mesin 4 mesin pabrik, struktur organisasi, pemasaran dan sosial terhadap lingkungan.
c.
"gar mahasiswa dapat mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan perusahaan yang terkait dengan pengop erasian dan ilmu 4 ilmu permesinan sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan untuk pengambilan judul dalam menyelesaikan !ugas "khir nantinya.
. 3agi perguruan tinggi
a.
Mendapatkan masukan mengenai ilmu yang baru yang dapat dijadikan landasan untuk perbaikan kurikulum agar mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan dunia kerja.
b.
Meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi dengan perusahaan.
/. 3agi P!PN '5 PKS 6nit !injowan Sawit 4 ' Kab. Simalungun a.
Perusahaan dapat memberikan pengetahuan mengenai struktur kerja yang standard suatu perusahaan bagi mahasiswa sebagai generasi yang akan datang.
b.
2apat berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. BAB II SEA!AH SIN"KAT DAN ST!UKTU! #!"ANISASI
A.
SEA!AH SIN"KAT
Kebun !injowan adalah salah satu unit usaha dari P! Perkebunan Nusantara '5 #Persero$ yang terletak di Kabupaten Simalungun, Pro)insi Sumatera 6tara, bergerak dibidang usaha perkebunan kelapa sawit serta pengolahan yang menghasilkan minyak sawit #P*$ dan inti sawit #PK$. Pada mulanya kebun !injowan milik Pemerintah 3elanda 7adis 5erniging "msterdam #75"$ membuka kebun komiditi kopi seluas 89 7a pada tahun :;-:0. Namun pada tahun :8 Komiditi kopi diganti dengan kelapa sawit disebabkan oleh karena kelapa sawit tidak begitu mahal biaya perawatannya dibandingkan dengan kopi. 7arga yang kelap sawit mentah yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga kopi dipasaran merupakan dasar penggantian komoditi kopi ini. 3erdasarkan keadaan harga minyak mentah kelapa sawit pada tahun :< yang sangat mengiurkan, sehingga akhirnya perkebunan ini menanam seluruh areal tanah perkebunan dengan kelapa sawit. Kemudian +epang mengambil alih pada tahun :0-:01. Pemerintah N=' #Negara =epublik 'ndonesia$ mengambil alih pada tahun:01-:0;. "kibat datangnya tenttara N'" yang membonceng tentara sekutu tahun :0; dan jugga berbagai sebab, maka manajemen perkebunan kembali jatuh ketangan 7adis 5erniging "msterdam #75"$. Sehingga pada tahun :0;-:1< dipegang oleh 7adis 5erniging "msterdam. Segala usaha dilakukan oleh putra-putri bangsa 'ndonesia untuk merebut kembali perkebunan ini dari tangan orang asing, namun tidak berhasil. 6saha ini baru berhasil pada tahun :1<, karena adanya nasionalisme dalam berbagai perusahaan dan juga bank-bank asing, sehingga perkebunan ini kembali ketangan =epublik 'ndonesia.
Sehingga
Pemerintah =epublik 'ndonesia menasionalisasi menjadi Perusahaan
Perkebunan Negara #PPN$ baru tahun :1<-:98. Perusahaan berubah menjadi gabungan PPN Sumut-''' pada tahun:98-:9. Perusahaan berubah menjadi PPN Sumut-'5 pada tahun :9-:9/. Perusahaan berubah lagi menjadi PPN 6saha !anaman 5 pada tahun :9/:9<. Perusahaan menjadi bagian PNP 5' pada tahun :9<-:;. Perusahaan berubah menjadi bagian P! Perkebunan Nusantara 5' #Persero$ pada tahun :;-::9. Perusahaan berubah menjadi P! Perkebunan Nusantara '5 #Persero$ sejak tanggal maret ::9 hingga sekarang berdasarkan Peraturan Pemerintah No.: !ahun ::9. 2isekeliling kebun tinjowan terdapat beberapa perkebunan negara dan swasta antara lain % P! ondon (state, P! Perkebunan Nusantara ''', Kebun 2usun 6lu, Perkebunan Padang Matinggi #P2$, P! Perkebunan "ek Nauli #"N$, P! 6SP Kisaran > 9 Km dari kota Kabupaten "sahan Kisaran. 2isamping itu unit usaha !injowan terdapat pemukiman penduduk yang terdiri dari Nagori dan /8 2usun. !ofografi tanah keadaan datar, bergelombang dan berbukit. +enis tanah adalah pololik kuning. 6nit usaha !injowan sebagian besar terletak pada dataran rendah dengan ketinggian 1 M dari permukaan laut. B.
$%&% 'an M%&% PTPN I$ keun T%nj*an 5isi P! Perkebunan Nusantara '5 # Persero $?? Menjadi Pusat Keunggulan Pengelolaan
Perusahaan "gro 'ndustri Kelapa Sawit dengan !ata Kelola Perusahaan yang baik serta 3erwawasan ingkungan. Misi P! Perkebunan Nusantara '5 # Persero $ adalah sebagai berikut% . Menjamin keberlanjutan usaha yang kompentitif. . Meningkatkan daya saing p roduk secara berkisanambungan dengan system, cara dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreatifitas dan (fisien. /. 0. 1. 9. C.
Meningkatkan laba secara berkesinambungan. Mengelolah uaha seca ra prefesional untuk meningkatkan nila i perusahaan yan g mempedomani etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik #@@$. Meningkatkan tanggung jawab sosial lingkungan. Melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah PusatA daerah. ST!UKTU! #!"ANISASI PE!USAHAAN PTPN I$ (PE!SE!#) UNIT USAHA TIN#+AN
BAB III ALI!AN P!#SES PEN"#LAHAN PAB!IK KELAPA SA+IT
". Par%k Kelapa Sa*%t Pabrik kelapa sawit #PKS$ dioperasikan dalam suatu rangkaian proses yang kontinu, dimana hasil proses dari suatau instalasi akan dilanjutkan oleh instalasi berikutnya dengan
mempertahankan mutu. Kesalahan yang terjadi pada tahapan proses tertentu tidak dapat diperbaiki pada proses berikutnya. "tas dasar tersebut maka dibutuhkan tindakanA perlakuan yang benar untuk setiap tahapan proses sehingga hasil akhir yang diperoleh akan maksimal. Mengolah bahan baku tandan buah segar #!3S$ menjadi minyak sawit #P*$ dan inti sawit #kernel$ dilakukan dengan perinsip proses pemisahan dari bahan yang sudah tersedia atau tanpa merubahnya. Salah satu faktor yang menentukan untuk mendapatkan rendemen yang optimal, maka hasil produksi yang baik dan efisiensi yang tinggi dari suatu pabrik adalah mutu bahan baku atau #!3S$ yang akan diolah. !3S yang mentah atau kurang memenuhi standard matang tidak dapat menghasilkan rendemen minyak sawit yang optimal. Bang termasuk !3S mentah adalah !3S yang jumlah brondolannya belum mencapai standard. Caktor lain yang menentukan pencapaian rendemen dan efisiensi pabrik adalah peralatan yang harus dalam kondisi standard, baik kualitas maupun kwantitasnya dari setiap stasiun. Kapasitas dari stasiun yang satu harus sinkron dengan kapasitas stasiun lainnya. Selanjutnya cara pengoperasian dari setiap stasiun juga merupakan faktor yang menentukan dari kinerja suatu Pabrik Kelapa Sawit #PKS$.
B. Spe&%f%ka&% Pr&e& Pengla,an Kelapa Sa*%t -. eatan T%ang
+embatan timbang merupakan alat ukur berat yang berfungsi untuk menimbangAmengetahui jumlah berat dari% Kendaraan pengangkutAtruck !andan 3uah Segar #!3S$ Minyak #P*$ 'nti Sawit +anjangan +embatan timbang pada pabrik kelapa sawit P!PN '5 mengunakan system komputer untuk mempermudah dalam mengukur berat. Prinsip kerja dari timbanagan tersebut yaitu truk lewat diatas jembatan timbang dan berhenti > 1 menit, kemudian dicatat berat truk awal sebelum !3S dibongkar dan di sortir, kemudian setelah dibongkar truk kembali ditimbang, selisih awal dan akhir adalah !3S yang diterima di pabrik. /. Pen%unan Tan'an Bua, Segar (La'%ng !ap Stat%n) oading ramp adalah tempat penimbunan sementara !3S sebelum dipindahkan ke lori rebusan. "dapun fungsi dari loding ramp sebagai tempat melakukan sortasi untuk melakukan
kebenaran pelaksanaan system panen dan merontokkanAmenurunkan sampahApasir yang terikut tandan melalui kisi-kisi kompartemen. Sebelum masuk !3S ke oading =amp Kualitas buah yang diterima pabrik harus diperiksa tingkat kematangannya. +enis buah yang masuk ke PKS P!PN '5 !injowan pada umumnya adalah jenis Tenera. Kriteria matang panen merupakan factor penting dalam pemeriksaan kualitas buah distasiun penerimaan !3S #!andan 3uah Segar$ . "dapun kreteria sortasi adalah sebagai berikut. C88 #afkir$ !idak ada berondolan C8 # mentah $ Membrondol sAd : Matang Memberondol D8 Setelah disortir buah yang dapat langsung diolah adalah buah yang matang, kemudian !3S tersebut dimasukkan ketempat penimbunan dan selanjutnya di masukkan kedalam lori. "dapun spesifikasi loading ramp adalah sebagai berikut % Pada loading ramp terdapat 0 buah pintu #)eron$ #memakai sistem hidrolik$. Kapasitas isian pintu #)eron$ E 9 ton tandan buah segar. 0. Sta&%un pereu&an (Sterilizer Station) SteriliFer adalah sebuah bejana uap yang digunakan untuk merebus buah. "dapun tujuan dari perebusan adalah sebagai berikut% Mengurangi peningkatan asam lemak bebas.
Mempermudahan Menurunkan kadarproses air. pembrondolan pada threser. Melunakkan daging buah, sehingga daging buah mudah lepas dari biji.
ori yang telah diisi !3S dari loding ramp dimasukkan kedalam steriliFer dengan mengunakan capstand. "dapun spesifikasi steriliFer adalah sebagai berikut% Pada stasiun rebusan ini terdapat 0 buah steriliFer. Kapasitas rebusan 8 lori, masing 4 masing lori berkapasitas > ,1 ton tandan buah segar #!3S$, jadi kapasitas satu steriliFer E 1 ton. 2iameter dalam E ,m, panjang E /8 m. 2ilengkapi dengan kran 4 kran steam masukAkeluar serta pemipaan dan alat alat kontrol tekanan #manometer$. 2alam perebusan !3S digunakan uap basah dimana tekanan uap ,< sAd /,88 kgAcm . Sistem perebusan pada pabrik kelapa sawit P!PN '5 !injowan adalah sistem / puncak #system triple peak$. "dapun peroses system tiga puncak adalah sebagai berikut%
-
Pengisian !3S ke dalam rebusan%
Masukkan !3S ke dalam lori. !utup steam inlet, buka kran kondensat dan kran steam outlet.
Pastikan tekanan uap di rebusan 8 kgAcm dengan membuka kran control uap.
Masukkan lori ke dalam rebusan. !utup pintu rebusan.
-
Gaktu =ebusan
Puncak ' !utup kran blow up 3uka kran steam inlet dan masukkan steam sampai tekanan mencapai ,8 kgAcm dalam
jangka waktu / menit.
2alam waktu menit pertama steam dimasukkan biarkan kran kondensat terbuka, dan setelah
menit kemudian kran kondensat ditutup. !utup kran steam inlet. 3uka kran kondensat, setelah menit kran kondensat dibuka, buka kran steam outlet
sehingga tekanan menjadi 8 kgAcm. !utp kran kondensat dan steam outlet dan buka kran steam inlet untuk puncak ''. Puncak ''. 3uka kran steam inlet dan injeksikan steam selama menit hingga mencapai tekanan ,1
kgAcm. !utup kran steam inlet. 3uka kran kondensat dan steam outlet untuk pembuangan steam hingga mencapai 8 kgAcm
dalam waktu menit. !utup kran kondensat dan steam outlet, buka kran steam inlet untuk puncak '''. Puncak ''' Kran steam inlet dibuka full selama 0 menit untuk menaikkan tekanan mencapai ,< - /,8
kgAcm. Puncak ke-''' #holding time$ ditahan selama 08 4 18 menit. Selama holding time dilakukan pembuangan kondensat sebanyak /H sehingga tekanan turun
menjadi ,; kgAcm. Selesai holding time, kran dibuka secara berurut. 3uka kran kondensat 3uka kran steam outlet, sehingga tekanan mencapai 8 kgAcm dalam waktu 0 menit. Setelah tekanan dalam rebusan mencapai 8 kgAcm, buka kran control steam untuk
memastikan tekanan sudah 8 kgAcm. -
Pengeluaran buah matang%
Pastikan tekanan dalam rebusan telah o kgAcm . Persiapkan lori yang sudah berisi !3S didepan rebusan yang buahnya telah matang. 3uka pintu rebusan. Keluarkan lori buah yang telah matang sambil digandeng dengan lori yang berisi !3S
sehingga lori yang berisi !3S berada di dalam rebusan. !utup pintu rebusan.
1. Sta&%un Penea, Proses di stasiun penebah dimulai dari buah sawit yang keluar dari proses rebusan di
steriliFer. Setiap steriliFer berisi 8 lori buah dan tiap-tiap lori diangkat dengan menggunakan
alat angkat 7oisting crane. Kemudian buah dijatuhkan ke penampungan "utofeeder , setelah buah di "utofeeder buah di jatuhkan ke penebah #!hresher$. 3erondolan yang terpisah akan dibawa oleh con)eyor dan diangkat oleh timba buah #fruit ele)ator$ untuk proses selanjutnya janjangan kosong dibawa oleh (3 #(mpty 3unch on)eyor dipenimbunan sementara selanjutnya diangkut kelapangan untuk dijadikan suplemen pupuk. "dapun peroses yang terjadi di stasiun penebah adalah sebagai berikut%
a.
Hoisting crane 7oisting crane berfungsi untuk mengangkat lori yang berisi !3S yang sudah selesai proses steriliFer yang kemudian lori dibalikkan diatas bak penampungan "utoCeeder. !erdapat / buah hoisting crane yang mempunyai jenis dan spefsifikasi yang sama. Setiap hoisting crane dikemudikan oleh satu orang operator yang memiliki iFin sebagai operator hoisting crane. "dapun kapasitas dari hoisting crane adalah 1tonAunit. @ambar . Hoisting crane sedang mengangkat lori
b. Autofeeder
"utofeeder merupakan
tempat penampungan !3S yang sudah direbus oleh steriliFer sebelum dijatuhkan ke penebah #!hresher$. Prinsip kerja dari autofeeder adalah mendorong buah dengan mengunakan alat feeder yang digerakkan oleh rantai sehingga buah jatuh ke bagian penebah #!hresher$. "dpun kapasitas dari autofeeder adalah ;,1!onAunit, di pabrik PKS P!PN '5 memiliki / buah autofeeder. @ambar . "utofeeder c.
Penebah (Thresher) !hresher adalah "lat yang digunakan untuk melepaskan dan memisahkan buah dari tandannya. 3uah sawit yang telah masuk dalam thresher akan diputar dan dibanting sehingga brondolan lepas dari tandannya dan berondolan jatuh ke con)eyor sedangkan janjangan jatuh ke (3 (Empty Bunch Conveyor) untuk didistribusikan ke penampungan empty bunch. 3erondolan akan dikirim melalui con)eyor dan timbah buah ke stasiun kempa. "dapun kapasitas dari thresher adalah /8 tonAjam dan dengan putaran >/ rpm
2. Sta&%un Kepa (Pre&&an)
2i dalam Stasiun ini terdapat proses yang terjadi yaitu proses pelumatan pada digester, proses penyaringan pada srew , proses pada penyaringan pada )ibro #)ibrating screen$, dan peruses penampungan pada 3ak =*. Sebelum buah masuk ke dalam digester, buah yang di bawa melalui timbah buah yang merupakan hasil dari stasiun penebah jatuh
ke con)eyor kemudian com)eyor mengalirkan ke digester. "dapun peroses operasinya adalah sebagai berikut% a.
Digester 2igester merupakan awal peroses dari stasiun kempa di mana buah #berondolan$ yang di hasilkan dari stasiun penebah masuk dalam digester yang disalurkan melalui con)eyor. 2alam proses digester ini buah diputar #seperti blender$ dipanaskan dengan uap yang bertemperatur :8 4 :18. "dapun fungsi digester sebagai berikut%
Melumatkan daging buah.
Memisahkan daging buah dengan biji.
Mempermudah proses di press
Menaikkan temperature. Setelah biji diaduk dalam digester kemudian masuk ke dalam Screw press. "dapun spesifikasi dari digester adalah sebagai berikut%
5olume digester I /, 4 /, 1 m/. (lektromotor /8 7P =PM .188 Memiliki pisau dengan 9 tingkat, 1 tingkat pisau pengaduk dan tingkat pisau lempar atau
buang. 2iantara pisau-pisau dipasang siku penahan sebanyak 8 buah agar proses pengadukan lebih
sempurna. 3agian bawah digester dipasang bottom wearing plate yang berlubang sebanyak > .88 buah
dengan diameter 1 mm atau bila lubang sebanyak > .<88 buah diameter 0 mm. ubanglubang ini gunanya untuk menyalurkanA mengalirkan minyak pada saat berlangsung proses pengadukan sehingga massa tidak terlalu basah dan proses pengadukan dan pengepresan menjadi lebih efektif Gaktu pelumatan 8-/1 menit. Kapasitas 8-1 !on !3S per jam
@ambar /. 2igester b.
Screw press Screw press merupakan proses tahap selanjutnya setelah digester. Cungsi dari screw press adalah untuk memeras berondolan yang telah dicincang, dilumat dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. 3uah yang telah lumat masuk kedalam screw press, disinilah minyak kotor dihasilkan. Minyak kotor akan masuk ke dalam tangki santrap merupakan
tangki penampungan, kemudian minyak dari tangki penampungan dialirkan melalui pipa ke )ibro (vibrating screen) dan ampas #fibre dan nut$ ke Cae Breaer Conveyor (CBC)!
2i PKS P!PN '5 memiliki 0 #empat$ buah screw press. "dapun spesifikasi dari screw press adalah sebagai berikut% #dua$ buah ulir yang berputar berlawanan arah. 6ntuk mempermudah pemisahan dan penyaluran minyak pada oil gutter dilakukan
penambahanApengenceran air panas dari hot water tank dengan temperature D :1o. "ir pengencer (di"ution water) > 8J terhadap jumlah aliran minyak. Kapasitas 1 !onAjam dalam satu unit.
c.
#ibrating Screen #Saringan @etar$ Minyak yang ada dipenampungan santrap yang merupakan hasil dari screw press masuk ke dalam )ibro guna untuk mimisahkan massa padatan berupa ampas yang terikut minyak kasar. 5ibrating Screen memiliki tingkat dimana tingkat atas kawat saringan mess /8 dan tingkat bawah kawat saringan mess 08. Setelah dari )ibro minyak dialirkan melalui pipa ke tempat 3ak =* atau Crude $i" Tan! @ambar 0. 5ibrating Screen
d.
3ak =* atau rude *il !ank @una dari 3ak =* adalah Meningkatkan temperature sebelum minyak kasar dipompakan ke S! melalui balance tank terlebih dahulu. !emperatur pada bak =* adalah D :1 dan dalam pemanasan tersebut mengunakan steam copil guna untuk pengendapan kotoran pada minyak kasar. kemudian minyak yang ada di bak =o dialirkan melalui pompa =* # pompa sentrifugal$ ke Klarifikasi guna untuk menghasilkan minyak P*. Sedangkan fiber dan nutt yang masuk kedalam 3 dialikan ke stasiun proses pengolahan biji. 3. Sta&%un Klar%f%ka&%
Setelah melewati proses di stasiun kempa maka didaptlah minyak kasarA Crude $i" dan kemudian Crude $i" masuk ke stasiun klarifikasi untuk proses lebih lanjut sehingga diperoleh minyak produksi. Stasiun pemisahan minyak adalah stasiun terakhir untuk pengolahan minyak. Proses pemisahan minyak, air, lumpur dan kotoran lain dilakukan dengan sistem pengendapan . "dapun peroses yang terjadi dalam stasiun klarifikasi adalah sebagai berikut% .
CST (Continuous Sett"ing Tan)
Minyak kasar yang ada
dalam bak =* dipompa ke S! agar di peroses. S! bertujuan untuk mengendapkan lumpur #sludge$ berdasarkan perbedaan berat jenisnya. 2alam S! suhu dipertahankan :8-:1 dan
S! dilengkapi dengan agitator #/ buah pisau pengaduk$ yang berputar dengan kecepatan /-0 rpm. 2i PKS P!PN '5 !injowan memiliki buah S! yang mana masing-masing memiliki kapasitas :8 !on, dalam peroses S! memiliki saringan yang gunanya untuk menyaring minyak dari kotoran dimana minyak masuk dalam saringan yang kemudian dialirkan melalui pipa ke oil tank sedangkan kotoran masuk ke derap tank #sludge tank$. @ambar 1. S! .
$i" Tan
Cungsi dari oil tank
adalah untuk tempat penampungan sementara oil sebelum diolah oleh *il Purifier. Minyak hasil dari S! dialirkan melalaui pipa kedalam oil tank, pada oil tank dilakukan pemanasan dengan mengunakan steam oil untuk mendapatkan temperature :1-:<. PKS P!PN '5 memiliki buah oil tank dimana peroses kerja dari oil tank tersebut adalah minyak yang masuk di oil tank pertama minyak diberi stem. Kemudian dialikan ke oil tank yang ke dua dengan perinsip yang sama,setelah pengendapan selesai minyak disalurkan oil purifier. /.
$i" %urifier Minyak yang hasil dari oil tank dialikan melalui pipa ke *il Purifier , dimana *il Purifier berfungsi untuk mengurangi kadar kotoran dalam minyak dengan cara sentifugal. 2i dalam *il purifier dilakukan pemurnian untuk mengurangi kadar kotoran dan kadar air yang terdapat pada minyak berdasarkan atas perbedaan densitas dengan mengunakan sistem sentrifugal dengan kecepatan > ;.188 rpm. Kapasitas oil purifier 0 ton per jam , apabila kapasitas / ton per jam maka dilakukan pemeriksaan pada pompa minyak. Kotoran dan air memiliki densitas akan berada pada bagian yang luar #dinding bowl$, sedangkan minyak yang mempunyai densitas lebih kecil bergerak kew arah poros dan keluar melalui sudu-sudu untuk dialirkan ke )acuum.
0.
#acuum Drier
Minyak yang keluar
dari *il Purifier masih mengandung air, maka untuk mengurangi kadar air tersebut, minyak dihisap oleh pompa )akum. 2isini minyak disemprot dengan mengunakan noFFle sehingga campuran minyak dan air tersebut pecah. 7al ini akan mempermudah pemisahan air dan minyak, dimana minyak memiliki tekanan uap lebih rendah dari air akan turun ke bawah dan kemudian di pompakan ke tangki timbun minyak kelapa sawit. 1.
!angki !imbun
Cungsi !angki
!imbun adalah suatu alat atau tempat yang berfungsi untuk menampung produksi minyak hasil olahan pabik sebelum dikirim ke pembeli. 2alam tangki timbun diberi steam > 98 agar mempertahankan kualitas.
Sedangkan kotoran #berupa lumpur$ yang dihasilkan dari S! masuk ke 2raf !ank atau Sludge !ank untuk diperoses untuk mengurangi kotoran yang terkandung dalam lumpur dengan mengendapkan kotoran. Pada slugde !ank beri steam :1-:<, di pabrik PKS P!PN '5 memiliki / buah Slugde !ank. Setelah lumpur dari Slugde !ank di peroses maka lumpur dialikan melalui pompa ketempat tanki umpan. !angki umpan gunanya hanya untuk menampung lumpur dan menyalukan lumpur ke 2ecarter. "dapun kapasitas dari decarter adalah ton per jam 2idalam decarter lumpur tersebut dipress sehingga kotoran#ampas lumpur$ terpisah dari minyak dan air, kemudian kotoran #ampas lumpur$ di buang ke limbah penampungan dan kotoran tersebut akan di jadikan pupuk.sedangkan air dan minyak masih di peroses dalam decanter dengan mengunakan noFel untuk memisahkan air dari minyak. Setelah selesai diperoses maka minyak dialikan ke tangki penampungan sementara, sedangkan air dialirkan ke bak penampungan air yang akan dimanfaatkan dalam proses screw press. Kemudian minyak dari penampungan dipompa ke S! untuk diperoses kembali. 4. Sta&%un Pengla,an B%j%
Stasiun pengolahan biji merupakan stasiun akhir untuk memperoleh inti sawit #kernel$. 6ntuk menghasilkan mendapatkan biji maka diperlukan perose ataupun tahapan-tahapan. "dapun tahapanya adalah Depericarper, timbah biji (Dectoner), tromol (&ut grading
screen)' nut si"o' ripp"e mi""' Conveyor' ight Tenera Dust Separator (TDS)' Hydrocy"one, timba biji, si"o inti, B"ower innowing, penampungan. "dapun fungsi dari alat 4alat diatas adalah sebagai berikut% .
Cae breaer conveyor (CBC)
3 adalah alat
untuk membawaAmenghantarkan ampas kempa #sekaligus mengeringkan$ dari peresan ke 2epericarper. .
Depericarper
Merupakan alat yang
terdiri dari separating column #kolom pemisah$, drum pemolis (po"ishing drum) dan *ibre
cyc"one yang dilengkapi fan (b"ower)!
Separating co"umn adalah alat untuk mengatur kecepatan udara dan tekanan stratis yang dibutuhkan dengan system isapan blower untuk memisahkan ampas dan biji berdasarkan perbedaaan berat jenis.
*ibre cyc"one dan B"ower Depericarper adalah alat yang berbentuk cyclone tempat menghisapA menampung fibre yang terpisah dari biji akibat isapan blower di Separating column.
%o"ishing drum adalah tromol berputar yang berfungsi untuk memolishA membersihkan sisa-sisa serabut yang masih lengket pada permukaan biji.
/.
Destoner
adalah untuk
menaikkanA mengangkat biji dengan system isap masuk ke dalam Nut hopper #silo biji$, pemisah batu-batuan, besi dan biji dura yang dilengkapi dengan air lock #pengunci udara$. 0.
&ut grading screen
adalah alat
berbentuk tromol untuk memisahkan dan membagi biji yang berasal dari 2estoner sesuai dengan ukuran fraksinya. 1.
&ut hopper (si"o bi+i)
adalah tempat
penampungan biji sebelum di pecah di =ipple millA racker. 9.
,ipp"e mi""
adalah alat untuk
memecahkan biji #nut$ dengan cara di giling dalam putaran rotor bar, sehingga biji akan bergesek dengan =ipple plate. Magnit berfungsi sebagai alat untuk menangkap benda-benda logam dan )ibrator berfungsi mengatur biji masuk ke ripple mill agar merata dan tidak menumpuk. ;. <.
Conveyor adalah alat pembawa atau penghantar massa dari satu instalasi ke instalasi berikutnya yang berbentuk ularan. E"evator
adalah alat untuk
memindahkan massa dari satu instalasi ke instalasi berikutnya yang berbentuk timba-timba. :.
ight Tenera Dust Separator (TDS -.--)
adalah alat pemisah
inti dan cangkang dalam kraksel dari !2S-'' dengan system kering. 8. Hydrocyc"one
adalah alat untuk
pemisah inti dan cangkang dalam kraksel dari !2S-'' dengan media air. . C"ay bath
adalah suatu alat
berbentuk bak untuk pemisah inti dan cangkang dalam kraksel dengan menggunakan larutan tanah liatA kaolin. . Si"o inti atau erne" drier
adalah suatu tempat
penampung dan pengeringan inti yang berasal dari !2S maupun 7ydrocycloneA clay bath dengan tujuan menurunkan kadar air. /. B"ower winnowing
adalah alat untuk
memisahkan inti kering dari sampah dan cangkang halus yang keluar dari silo inti. Proses di pengolahan biji Stasiun pengolahan biji berfungsi memisahkan cangkang dan inti #kempa$ untuk menghasilkan inti sawit dengan mutu sesuai spesifikasi. 3iji yang bercampur dengan ampas #fiber$ dalam ampas kempa # press cae$ diadukAdipecahAdikeringkan dengan Cae Brea
Conveyor #3$. 3iji dan fiber dalam ampas kempa yang relatip sudah mongering,
dipisahkan oleh Separating olumn dengan system hisapan yang berada di fiber cyc"one! 3iji yang masih mengandung serabut turun ke bawah dan dibersihkan serabutnya di po"ishing
drum. Sedangkan fiber dihisap b"ower fibre cyc"one dan dikirim ke boiler sebagai bahan bakar. 3iji dan polishing drum, dikirim ke destoner untuk memisahkan benda-benda asing #batu,besi dan biji dura$ dengan sistem hisap melalui corong air "oc biji masuk ke nut
grading screen untuk dikelompokkan sesuai dengan ukuran fraksinya. 3iji yang sudah dikelompokkan berdasarkan ukurannya, dimasukkan ke silo biji # &ut Si"o$ untuk dipecah dengan ,ipp"e mi"". Pemecahan terjadi akibat gaya tekan ripp"e p"ate dan putaran rotor bar. Pemisahan inti dan cangkang menggunakan ight Tenera Dust Separator #!2S$ yang pemisahan berdasarkan berat fraksi dengan menggunakan bantuan hisapan udara dari sebuah
b"ower. Pada !2S-, kraksel dipisahkan berdasarkan berat fraksi. Craksi ringan #cangkang halus, fibre$ akan terhisap ke atas dan dikirim silo cangkang untuk bahan bakar Boi"er. Craksi medium #inti utuhApecah dan cangkang kasar$ masuk !2S-'', sedangkan fraksi berat #inti utuh, biji L pecah, biji utuh$ jatuh con)eyor inti dan masuk ke silo inti. Craksi medium dari !2S-' yang masuk ke !2S-'' dipisahkan lagi menjadi / fraksi, yaitu ringan, medium dan berat seperti !2S-'. Craksi ringan ke silo cangkang, fraksi medium ke bak Hydrocyc"one/C"ay bath untuk dipisahkan intinya dan fraksi berat jatuh ke con)eyor inti masuk ke silo inti. Pemisahan inti pada Hydrocyc"one terjadi karena adanya tekanan pompa sehingga terjadi gaya sentrifugal. 'nti yang berat jenisnya lebih kecil naik ke bagian atas cyc"one dan cangkang yang beratnya lebih besar turun ke bagian bawah cyc"one serta keluarga melalui bottom cone. Sedangkan pemisahan inti di c"ay terjadi karena adanya perbedaan berat jenis cairan, inti dan cangkang. "ir sebagai pemisah di clay bath dicampur dengan tanah liatAkaolin dapat memisahkan inti dan cangkang karena adanya perbedaan berat jenis. 5.
Sta&%un Ketel Uap
Ketel uap adalah. sebuah bejana uap air yang tertutup, dimana air diberi tekanan tertentu dengan proses pemanasan diubah menjadi uap. Panas yang digunakan untuk memanaskan air dalam ketel diperoleh dari suatu bahan bakar yang terdapat dari penghisapan sampah dari silo nut yang kemudian menjadi bahan bakar. Ketel yang akan dibahas dalam laporan ini adalah ketel uap dengan merk !"K6M" :88 berkapasitas 01 tonAjam, tekanan kerja sebesar 8 kgAcm. "dapun 3agian utama ketel uap adalah sebagai berikut % a.
=uang Pembakaran #2apur$
!erdiri atas dua ruangan yaitu% -
=uang pertama berfungsi sebagai ruang pembakaran dimana panas yang dihasilkan diterima langsung oleh pipa-pipa air yang berada di dalam ruangan dapur yang terdiri dari pipa-pipa air dari drum ke header samping kananAkiri.
-
=uang kedua yang merupakan ruang gas panas yang diterima dari hasil pembakaran dalam ruangan pertama. 2alam ruangan kedua ini sebagian besar panas dari gas diterima oleh pipa-pipa air drum atas ke drum bawah.
b.
2rum "tas 2rum atas berfungsi sebagai tempat pembentukan uap yang dilengkapi dengan sekat-sekat penahan butir-butir air untuk memperkecil kemungkinan air terbawa oleh uap.
c.
Superheater Pipa 6ap asal hasil penguapan didalam drum atas belum dapat dipergunakan untuk !urbin 6ap, oleh karena itu harus dilakukan pemanasan uap lebih lanjut melalui pipa-pipa uap pemanas
lanjut #superheater pipe$, sehingga uap benar-benar kering dengan suhu 98-<8 o. d. 2rum 3awah 2rum bawah berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang didalamnya dipasang platplat pengumpul endapan lumpur untuk memudahkan pembuangan keluar #3low down$. e.
7eader #Pipa-Pipa "ir$ Pipa-pipa air berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang dibuat sebanyak mungkin sehingga penyerapan panas lebih merata dengan efisiensi tinggi. Pipa-pipa air ini terdiri dari sbb%
$
Penangkap "bu #2ust ollector$ "bu yang terbawa gas panas dari ruang pembakaran pertama, ditangkapAjatuh didalam pembuangan bau yang berbentuk kerucut.
$
Pembuangan @as 3ekas @as bekas setelah ruang pembakaran kedua dihisap oleh blower hisap #induced darft fan$ melalui saringan abu #2ust ollector$ kemudian dibuang ke udara bebas melalui corong asap #chinney$. Pengaturan tekanan didalam dapur dilakukan pada corong keluar bowheer #eHhaust$ dengan klep yang diatur secara otomatis oleh alat hydrolis #Curnace 2raft ontroller$.
f.
"lat-"lat Pengaman
Mengingat tekanan kerja dan temperature ketel yang tinggi maka ketel harus dilengkapi dengan alat-alat pengaman sbb% $
Katup Pengaman #safety 5al)e$ "lat ini bekerja membuang uap apabila tekanan melebihi dari tekanan yang telah ditentukan sesuai dengan penyetelan klep. 6mumnya pada katup pengaman tekanan uap basah #saturated steam$ disetel pada tekanan kgAcm, sedang pada katup pengaman uap kering tekanan kering tekanan 8.1 kgAcm .
$
@elas Penduga #sight @lass$ @elas penduga merupakan alat yang digunakan untuk melihat ketinggian air didalam drum atas, untuk memudahkan pengontrolan air dalam ketel selama operasi. "gar tidak terjadi penyumbatan-penyumbatan pada kran-kran uap dan air pada alat ini, maka perlu diadakan penyepuan air dan uap secara periodik pada semua kran minimal setiap / #tiga$ jam. @elas penduga ini dilengkapi dengan alat pengontrol air otomatis yang akan berbunyi bellnya dan lampu merah akan menyala pada waktu kekurangan air. Pada waktu kelebihan air, bell akan berbunyi dan lampu hijau akan hidup.
/$
Kran Sprei "ir #3low 2own )al)e$ Kran sprei air ini dipasang #dua$ tingkat, satu buah kran buka cepat #uick "ction 5al)e$ dan satu buah lagi kran ulir. 3ahan dari kedua kran ini dibuat dari bahan tahan tekanan dan temperature tinggi.
0$
Pengukur !ekanan #manometer$ Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan uap di dalam ketel yang dipasang satu buah untuk tekanan uap dipanasi lanjut dan satu buah lagi untuk tekanan uap basah. 6ntuk menguji kebenaran penunjukan alat ini, pada setiap manometer dipasang kran cabang tiga yang digunakan untuk memasang manometer penara #manometer tera$.
1$
Kran 6ap 'nduk Kran uap induk berfungsi sebagai alat untuk membuka dan menutup aliran uap ketel yang terpasang pada pipa uap induk .
9$
Kran Pemasukan "ir Kran pemasukan air #dua$ buah kran yaitu satu buah kran ulir dan satu buah lagi kran satu arah #non return )al)e$. Kedua alat ini terbuat dari bahan yang tahan panas dan tekanan tinggi.
;$
Shoot 3lower "lat penghembus debu pada pipa air ketel.
6.
Sta&%un Peangk%t
!urbin adalah alat untuk mengubah energy potensial uap ke dalam energy kinetik, kemudian energy kinetik dirubah menjadi energy listrik dengan menggunakan alternator. 6ap yang dihasilkan dari ketel uap disalurkan ke turbin sehingga dapat memutar sudu-sudu sehingga dapat memitar dynamo,dengan berputarbya dynamo tersebut maka arus listrik dapat dihasilkan. Kemudian uap yang memutar sudu-sudu dialirkan ke 3P5 #3eack Preasure 5essel$ yang gunanya untuk menyimpan uap dimana yang akan dialirkan ke steriliFer, stasiun kempa, stasiun klarifikasi, dll. "dapun bagian-bagian turbin adalah sebagai berikut% !urbin uap yang umumnya digunakan di PKS terdiri dari bagian-bagian sbb% a.
3agian yang diam #casing$
b.
3agian yang bergerak #rotor$
c.
3antalan-bantalan rotor #bearing$
d.
Peralatan pembantu Peralatan Peantu Tur%n Peralatan pembantu !urbin adalah sbb%
a.
Kran uap masuk manual Membuka dan menutup aliran uap pada pipa uap masuk turbin #inlet$ yang dikendalikan secara manual.
b.
Kran uap masuk otomatis Membuka dan menutup aliran uap pada pipa uap masuk turbin #inlet$ yang dikendalikan
c.
dengan alat pengatur otomatis #go)ernor$. Klep pengaman #emergency )al)e trip$ !urbin dilengkapi dengan alat pengaman yang berfungsi untuk dapat menutup secara otomatis aliran uap masuk ke dalam casing rotor apabila terjadi hal-hal sbb%
$
Putaran turbin terlalu tinggi
3ila putaran turbin
terlalu tinggi melebihi batas yang telah ditentukan #1./18 4 1.088$ rpm maka peralatan pada o)er speed trip akan bekerja dan mendorong tuas #weight trip le)er$, melepaskan kaitan #trip )al)e le)er$ dan klep pengaman menutup uap masuk dengan cepat karena tarikan pegas yang kuat. $
Putaran terlalu rendah
3ila putaran terlalu rendah dari putaran yang diijinkan menyebabkan tekanan minyak pelumas turun / psig #8. kgAcm$ maka alat pengaman tekanan minyak akan melepaskan tuas #)al)e trip le)er$ dan emergency )al)e menutup dengan cepat.
/$
Penyetelan o)er speed trip
-
Penyetelan penting untuk keamanan turbin beroperasi
-
"lat dicoba minimal setiap minggu
-
*)er speed trip distel bekerja pada kecepatan turbin /J lebih besar dari kecepatan putaran kerja
d.
Pengatur putaran otomatis #go)ernor$ "gar putaran turbin dapat tetap stabil walaupun beban yang diterima berubah-ubah maka turbin dilengkapi dengan alat pengatur putaran #go)ernor$. "lat ini bekerja dengan sistem hidrolis yang dapat mengatur kran uap yang masuk agar terbukaAtertutup secara otomatis tergantung dari kebutuhan uap yang diperlukan oleh turbin uap.
e.
Kran uap bebas Kran ini dipasang pada pipa uap bekas turbin #eHhaust pipe$ kran ini dibuka dulu sebelum turbin beroperasi dan ditutp bila turbin berhenti.
f.
Pompa minyak pelumas Memompa minyak pelumas untuk pelumasan bantalan-bantalan #bearing$ poros turbin dan roda-roda gigi #gear boH$. !ekanan minyak pelumas adalah 8.11 kg.cm dan terendah adalah 8. kgAcm.
g.
Kran-kran kondensat 2ipasang pada pipa uap masuk, uap bebas, dan pada turbin yang gunanya untuk membuang air kondensat yang terjadi, agar tidak terjadi tumbukan butiran air didalam pipa turbin yang sangat berbahaya bagi alat tersebut.
h.
!abung air pendingin minyak pelumas Karena putaran yang sangat tinggi, maka suhu minyak pelumas cepat naik. 6ntuk mendinginkannya dipakai tabung pendingin dengan mengalirkan air ke dalam tabung yang berlawanan dengan aliran minyak . Kran-kran ini harus tetap terbuka pada saat turbin beroperasi. Panas dari minyak pelumas tertinggi yang diijinkan adalah < o.
BAB I$ ALAT 7 ALAT 8AN" DIPAKAI DALAM P!#SES PEN"#LAHAN KELAPA SA+IT -.
Ster%l%9er
2alam steriliFer memiliki spesifikasi alat dan trouble shooting. "dapun spesifikasinya adalah sebagai berikut% a.
+umlah rebusan PKS P!PN '5 !injowan memiliki 0 unit rebusan dimana dalam satu unit rebusan memiliki kapasitas 8 lori. / unit di operasikan unit standbay siap operasi.
b.
2iameter pipa steam inlet D < inci
c.
2iameter pipa condenser D 0 inchi minimal sebanyak 9 buah. +ika diameter steam inlet 8 inci, maka jumlah pipa condensat #diameter 0 inci$ minimal < buah.
d.
2iameter steaner kondensat 08 4 18cm dengan diameter lobang perforasi #o)al$ < 4 :mm.
e.
Ketebalan rebusan 8 mm #tanpa slyt plate$ atau 9 mm dengan slyt plate. Ketebalan slyt plate : 4 8 mm dan diganti setiap 0 tahun
f.
Pada pipa inlet steam dibagian atas dalam ketel rebusan di pasang alat pmbagi steam #steam distributor plate$
g.
2ipasang alat perekam tekanaan, tempperatur dan waktu #grafik rebusan$.
h.
2ipasang manometer #yang dipakai pipa sipond$ dan thermometer.
i.
2iameter dalam > , m, panjang > /8 m
"dapun !rouble shootingnya sebagai berikut % a.
!ekanan rebusan O ,< kg A cm kemungkinan disebabkan karena +arak terlalu jauhAbanyak tahanan antara 3P5 dan rebusan sehingga selisih tekanan antara 3P5 dan rebusan 8, cm
3anyak kebocoraan steam di rebusan atau pada pipa dari 3P5 menuju instalasi !erlalu banyak pemakaian steam untuk instalasi diluar rebusan
b.
=el dalam rebusan dimana yang berguna untuk
.
H%&t%ng :rane
Cungsi dari hoisting crane adalah mengangkat dan menurunkan buah masak ke "utofeeder."dapun kapasitas hoisting crane adalah 1 tonAunit.7oisting crane harus diperiksa satu kali setahun oleh 2epnaker.
0.
T,ere&,er
"dapun fungsi theresher adalah melepaskan brondolan dari tandannya. "dapun spesifikasi dari theresher adalah sebagai berikut % a.
Kapasitas theresher /8 tonAjam
b.
2iameter thresher ,: 4 m
c.
Panjang thresher > 0,1 m
d.
2inding thresher berupa kisi 4 kisi dengan jarak 18 mm
e.
"dapun putaran treser disetel >/ rpm semakin besar tandan semakin cepat putaran "dapun perawatan dari theresher tersebut adalah membersihkan kisi-kisi tromol sebelum mengolah agar brondolan yang sudah terpisah dari tandan kosong cepat jatuh ke bottom fruit con)eyor."dapun masalah yang terjadi pada theresher adalah brondolan ikut tandan kosong yang lebih tinggi dari norma kemungkinan disebabkan karena pengumpanan buah ke theresher terlalu banyak atau putaran tromol theresher tidak sesuai #terlalu cepatAlambat$.
1.
D%ge&ter
2igester berfungsi untuk mengadukAmencacah berondolan yang telah dipipil di stasiun thresher sehingga dengan mudah dipisahkan antara daging buah dengan bijinya "dapun spesifikasi dari digester adalah sebagai berikut % -
5olume digester I /, 4 /, 1 m/
-
'sian 2igester minimal Q
-
(lektromotor /8 7P =PM .188
-
Memiliki pisau dengan 9 tingkat, 1 tingkat pisau pengaduk dan tingkat pisau lempar atau buang
-
6mur teknis pisau adukAlempar adalah 0888 jam
-
Suhu panas yang dibutuhkan :1-:
-
2iantara pisau-pisau dipasang siku penahan sebanyak 8 buah agar proses pengadukan lebih sempurna.
-
3agian bawah digester dipasang bottom wearing plate dengan ketebalan : mm #berferforasi$. Bang berlubang sebanyak > .88 buah dengan diameter 1 mm atau bila
lubang sebanyak > .<88 buah diameter 0 mm. ubang-lubang ini gunanya untuk menyalurkanAmengalirkan minyak pada saat berlangsung proses pengadukan sehingga massa tidak terlalu basah dan proses pengadukan dan pengepresan menjadi lebih efektif. -
2ipasang sekat pintu dan dapat dibukaAditutup pada corong digester.
-
Gaktu pelumatan 8-/1 menit.
-
Kapasitas 8-1 !on !3S per jam "dapun masalah yang terjadi pada digester adalah keausan pisau digester #jarak ujung pisau kedinding digester masih ,1cm$ disebabkan oleh umur teknis pisau sudah terlampaui #0888 jam$. Proses pengadukan tidak sempurna #temperaturan adukan O :8,isian digester O Q bagian,pisau aduk aus,aliran minyak kasar dari bottom plate tidak lancer,tidak ada sirkulasi penahanan$ mengakibatkan kadar minyak pada biji 8,< J. Perawatan yang dilakukan pada digester adalah setiap minggu dilakukan pembersihan bagian luarAdalam sekaligus mengukur keausan 2igester,siku penahanan,tumpat,atau tidaknya lobang bottom plate dan baut-baut yang kendur.
2.
S:re* pre&&
"dapun spesifikasi dari Screw pres adalah sebagai berikut %
6mur teknis main screw adalah 988 jam
6mur teknis cylinder press 888 jam
+arak ulir atau screw dengan cylinder press >1 mm
Kapasitas dari screw press 1 tonAjam
+umlah air pengencer 8-J terhadap jumlah minyak hasil kempa atau :J terhadap !3S
!ekanan hydraulic pada akumulator 08-18 3"=
"dapun masalah yang terjadi pada screw press adalah keausan worm screw #jarak ulir dengan silinder press masih ; mm$ kemungkinan disebabkan oleh umur teknis worm screw sudah terlampau 988 jam. Screw sudah haus dapat menyebabkan pecah biji diatas normal dan loses minyak dalam fibre melebihi normal.
3.
$%rat%ng &:reen
Cungsi )ibrating screen adalah untuk memisahkan masa padatan berupa ampas yang terikut minysk kasar "dapn spesifikasi dari )ibrating screen adalah sebagi berikut %
Memiliki dua tingkat saringan dimana tingkat atas kawat saringan mess /8 dan tingkat bawah kawat saringan mess 08.
4.
Bak !#
Cungsi bak =* adalah untuk meningakatkan suhu dan dimanfaatkan juga untuk pengendapan "dapun spesifikasi 3ak =* sebagai berikut %
Suhu pada bak =* D:1 dan dalam pemanasan tersebut menggunakan steam copil digunakan untuk pengendapan kotoran pada minyak kasar
Kapasitas kapasitas olah terpasang H 98J H 8,1 H 0A/. 6ntuk PKS P!PN 0 !injowan kapasitas 01 !onAjam < m/
5.
CST ( Cnt%nuu& Setl%ng Tank )
Cungsi dari S! adalah untuk memisahkan atau mengutip minyak dari sludge. "dapun spesifikasi dari S! sebagai berikut % Kapasitas dari S! adalah :8 tonAjam
2ilengkapi dengan agitator #/ buah pisau pengaduk$ dengan kecepatan / 4 0 rpm !emperatur operasional cairan D:1 "dapun perawatan pada S! adalah sebagai berikut %
Melakukan pencucian setiap 9 bulan
Mengisi air panas setelah pencucian #>;1J$ sebelum di isi minyak kasar dari bak hero
Melakukan spui setiap pagi sebelum mengolah
6.
#P (#%l Pur%f%er)
Cungsi dari oil purifier adalah mengurangin kadar kotoran dalam minyak "dapun spesifikasi dari *P sebagai berikut %
Kapasitas 0 ton minyak kasarAjam
Setiap 9888jam ganti bearing
2an setiap :888 jam o)er hole
2alam pabrik P!PN '5 !injowan memiliki 0 buah *P. !iga buah yang beroprasi satu buah standbay
!emperature *P harus mencapai :8 - :1
-;. $a:uu 'r%er
Cungsi dari )acuum drier adalah untuk mengurangi kadar air dalam minyak. PKS P!PN '5 !injowan memiliki buah )acuum drier untuk kapasitas 01 ton !3SAjam, untuk kapasitas P* >0 ton P*Ajam.
--. Tangk% T%un
"dapun fungsi dari tangki timbun adalah suatu alat atau tempat yang berfungsi untuk menampung produksi minyak hasil olahan pabrik #dan mempertahankan mutu$ sebelum dikirim kepembeli. "dapun spesifikasi pada tangki timbun adalah sebagai berikut % -
+umlah minimal tangki timbun yang dioperasikan di pabrik P!PN '5 !injowan adalah unit, yaitu untuk tangki produksi dan tangki pengiriman secara bergantian setiap hari.
-
2ilengkapi pipa sirkulasi agar tidak ada ketekoran #kotoran$ pada saat pencucian. "dapun perawatan dari tangki timbun adalah sebagai berikut %
a. b.
2icuci setiap 9 bulan !emperatur tangki dijaga antara 08 sampai 18
c.
Sebelum dan sesudah mengolah A pengiriman dilakukan pengukuran #sounding$
d.
akukan sirkulasi minyak sebelum pengiriman atau memompakan minya kotor #bagian bawah$ dari tangki timbun ke bak =* setiap pagi
e.
Setiap pagi sebelum mengolah, mengambil contoh minyak pada masing-masing tangki timbun #bagian atas, tengah, dan bawah$, sebanyak 88 ml untuk dianalisa kualitasnya.
BAB $ PENUTUP
A. Ke&%pulan
"dapun kesimpulan yang dapat penulis berikan selama Praktek Kerja apangan #PK$ adalah sebagai berikut %
. Pabrik Kelapa Sawit #PKS$ P!PN '5 6nit !injowan memiliki kapasitas kerja 01 !on !3SA+am dengan menggunakan / buah tabung digester dari 0 buah tabung digester yang masing-masing tabung berkapasitas 1 !onA+am.
. Pabrik Kelap a Sawit #PKS$ P!P N '5 6nit !injowan menghasilkan minyak mentah #P*$ dengan rendemen 0,18J.
B. Saran
"dapun saran yang dapat penulis berikan selama melakukan Praktek Kerja apangan #PK$ adalah sebagai berikut % . Pertahankan keadaan buah dalam keadaan matang& . +aga )olume minyak pada tabung digester dalam keadaan normal& /. Sesuaikan tekanan hidrolik dengan keadaan buah yang di lumatkan dan kecepatan pisau pada digester& 0. "gar lebih memperhatikan perawa tan yang sesua i dengan buku petu njuk perawatan mesin berkala yang telah disusun oleh penulis& 5.
ebih melengkapi dan membenahi alat-alat yang mendukung dalam perawatan maupun perbaikan&