1
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.
Latar Belakang
Pembangunan menurut kerangka dasar yang tercantum di dalam UUD 1945 ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peningkatan kesejahteraan masyarakat ini tidak akan pernah terwujud jika dalam pelaksanaan pembangunan nasional tidak melibatkan seluruh komponen bangsa, baik pemerintah selaku pemegang kebijakan tertinggi maupun masyarakat selaku objek pembangunan. Perguruan tinggi, selaku lembaga pencetak intelektual-intelektual handal yang nantinya akan menjadi motor penggerak pembangunan merupakan salah satu komponen terpenting dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Peran signifikan ini dapat diwujudkan melalui berbagai program yang berdampak langsung terhadap masyarakat, diantaranya Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan antara pengabdian masyarakat dengan pendidikan dan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintahan daerah setempat. Kegiatan KKN sebagai kegiatan yang beririsan secara langsung pada masyarakat dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler. Oleh karena itulah dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa dibina dan dituntut untuk menjadi seorang motivator, adviser dan problem solver yang berfikir pragmatis dan kritis, serta bekerja secara interdisipliner atau cross sectoral, dengan harapan mahasiswa dapat lebih menghayati permasalahan kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam kaitannya dengan pembangunan dan pengembangan daerah, serta dapat memberikan solusi yang tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut. Selain hal tersebut di atas, KKN juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam memberikan pengalaman dan keterampilan kepada para mahasiswa dalam hal membangun interaksi sosial dengan masyarakat selaku objek pembangunan. Di samping itu, melalui KKN mahasiswa diharapkan mempunyai sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan
2
masyarakat, sehingga apabila nanti mereka keluar dari perguruan tinggi mereka mempunyai kesanggupan untuk ditempatkan dimana pun dan dalam kondisi apa pun.
1. 2.
Maksud dan Tujuan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat masyarakat memiliki beberapa tujuan, diantaranya diantaranya sebagai sebagai berikut : 1.
Mencari Mencari data data akurat akurat dan faktual faktual tentang tentang segala segala potensi potensi yang yang dimiliki dimiliki wilayah tempat KKN berlangsung, baik potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) maupun data kehidupan sosialekonomi, termasuk sarana dan prasarana yang dimiliki wilayah tersebut.
2.
Meningkatk Meningkatkan an peran peran serta masyaraka masyarakatt dalam dalam pemban pembanguna gunan n daerah daerah yang yang nantinya akan menjadi tolak ukur pembangunan nasional.
3.
Memotivas Memotivasii dan mencari mencari solusi solusi dari dari setiap setiap permas permasalaha alahan n yang yang dihadap dihadapii dimasyarakat.
4.
Mengabdi Mengabdi kepada kepada masya masyaraka rakatt dalam dalam pemban pembanguna gunan n dan pengemba pengembangan ngan daerah.
5.
Membantu Membantu program program pemerintah pemerintah dalam hal pembangu pembangunan nan masyaraka masyarakatt daerah, baik pembangunan fisik maupun nonfisik.
6.
Memberday Memberdayakan akan dan meman memanfaatk faatkan an perekonom perekonomian ian di di daerah daerah untuk untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
7.
Turut membantu membantu mengimple mengimplementa mentasika sikan n progra program m pemeri pemerintah ntah dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pengelola Sumber Daya Alam (SDA) dalam kaitannya dengan pembangunan di daerah.
1.3.
Hasil yang diharapkan
Secara umum hasil yang diharapkan dari pelaksanaan KKN ini terbagi ke dalam empat kategori kategori yang saling terkait terkait satu sama lain, yaitu : a.
Bagi Bagi Mahasis Mahasiswa wa :
1.
Mahasiswa Mahasiswa dapat dapat mengapli mengaplikasi kasikan kan disiplin disiplin ilmu ilmu penget pengetahua ahuan n yang yang diperoleh dari perkuliahan selama berada di perguruan tinggi kepada masyarakat.
3
2.
KKN dapat dapat menjadi menjadi saran saranaa pembela pembelajaran jaran dan pelatihan pelatihan bagi mahasisw mahasiswaa tentang bagaimana membangun interaksi sosial dengan masyarakat.
3.
Mahasiswa Mahasiswa mampu merumuska merumuskan n dan memecahk memecahkan an masal masalah ah yang yang dihada dihadapi pi masyarakat, serta dapat memberikan alternatif-alternatif solusi yang jitu dari setiap permasalahan yang dihadapi tersebut.
4.
Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu
membim membimbing bing,,
memoti memotivasi vasi dan membangkit membangkitkan kan
semangat masyarakat untuk menjadi kader pembangunan di wilayah mereka masing-masing.
b.
Bagi Perguruan Tinggi :
1.
Sebagai Sebagai bentuk bentuk pelaksa pelaksanaan naan Tridharma Tridharma Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi yang yang ketiga, ketiga, yaitu pengabdian pada masyarakat.
2.
KKN dapat dapat menjadi menjadi sarana sarana perluasan perluasan kerjasama kerjasama antara antara perguru perguruan an tinggi tinggi dengan pemerintah daerah setempat, termasuk instansi-instansi vertikal yang terkait di dalamnya dalam dalam rangka pengembangan pengembangan perguruan tinggi.
3.
KKN dapat dapat menjadi menjadi bahan bahan masukan masukan dan dan perkay perkayaan aan materi materi perkuliah perkuliahan, an, penyempurna kurikulum dan sebagai sumber inspirasi bagi programprogram penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi.
4.
KKN mampu mampu menunjuk menunjukkan kan dan dan mempert mempertahan ahankan kan citra citra pergu perguruan ruan tinggi tinggi di mata masyarakat secara umum.
c.
Bagi Pemerintah Daerah :
1.
Dengan Dengan KKN, KKN, pemerintah pemerintah daerah daerah dapat dapat memperoleh memperoleh data akurat akurat dan faktual tentang segala potensi yang dimiliki wilayah tempat KKN berlangsung, baik potensi sumber sumber daya manusia manusia (SDM) dan sumber sumber daya alam (SDA) maupun kehidupan sosial-ekonominya termasuk sarana dan prasarana yang dimiliki wilayah tersebut.
2.
KKN mampu mampu mendoro mendorong ng pembangu pembangunan nan di daer daerah ah setempat setempat melalui melalui pemberdayaan masyarakat masyarakat yang ada di tempat KKN berlangsung.
3.
Mahasiswa Mahasiswa KKN dapat dapat membe memberi ri bantua bantuan n pemikiran pemikiran bagi permasala permasalahan han pembangunan pembangunan yang ada di daerah.
4
4.
Sebagai Sebagai saran saranaa menarik menarik minat minat mahas mahasiswa iswa sebag sebagai ai tenaga tenaga terdidik terdidik agar agar nanti berkenan kembali untuk mengabdi di daerah setempat.
d.
Bagi Masyarakat :
1.
Masyarak Masyarakat at termotiv termotivasi asi dan dan tergerak tergerak untuk menjadi menjadi kader-ka kader-kader der penggerak penggerak pembangunan pembangunan di daerah setempat.
2.
Masyarak Masyarakat at mempe memperoleh roleh ilmu dan keterampil keterampilan an baru baru yang yang menunjang menunjang program percepatan pembangunan daerah.
3.
Mahasiswa Mahasiswa KKN dapat dapat menjadi menjadi proble problem m solver solver bagi permasalah permasalahan an yang yang dihadapi oleh masyarakat.
5
BAB II PROFIL INSTANSI 2.1
Gambaran Umum Instansi.
Tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum
(DPU) Provinsi Kalimantan Timur terletak di Jl. Tengkawang No.1
Samarinda. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Nyata (KKN) di mulai pada hari Kamis, tanggal 01 Juli 2010 sampai sampai dengan Senin, 30 Agustus 2010. Salah satu prasarana yang tidak kalah pentingnya dengan prasarana lain adalah terdapatnya suatu kantor yang merupakan tempat diselenggarakannya penanganan informasi, mulai dari menerima, mengumpulkan, mengelolah, menyimpan sampai sampai dengan menyalurkan menyalurkan informasi yang benar. Berdasarkan fakta yang dibutuhkan oleh pimpinan dalam rangka mengatur dan mengendalikan kegiatan organisasinya. Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kalimantan Timur ini bergerak dalam bidang Urusan Pekerjaan Umum.
Visi.
Terwujudnya keselarasan penyediaan sarana dan prasarana pekerjaan umum
menuju
keselarasan
wilayah
Kalimantan
Timur
yang
diselenggarakan secara terpadu, berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat.
Misi.
Pembangunan sarana dan prasarana pengairan yang mendukung ketahanan penyediaan dan pendayagunaan sumber daya air untuk kesejahteraan rakyat.
Pembangunan sarana dan prasarana jalan untuk mendukung kelancaran transportasi darat sebagai bagian sistem transportasi untuk menunjang lalu lintas ekonomi.
6
Pembangunan sarana dan prasarana pemukiman untuk menciptakan pemukiman pemukiman
yang yang
layak layak,,
sehat sehat
dan
terjangka terjangkau u
serta
mendorong mendorong
pengemba pengembangan ngan wilaya wilayah h / kawasan kawasan tertentu tertentu..
2.1.1. 2.1.1. Sej Sejarah arah Dinas Dinas Peke Pekerjaa rjaan n Umum. Umum.
Departemen Pekerjaan Umum dibangun sekitar tahun 1940-an, tepatnya dikota Bandung. Pada saat itu bangsa Indonesia masih mengalami Zaman pemerintahan kolonial Jepang dan Belanda dimana Dinas Pekerjaan Umum dahulu diisi oleh pemuda Indonesia. Pada tanggal 4 Oktober 1945 terjadi pertempuran dikota Bandung, dibawah Menteri Muda M uda Perhubungan dan Pekerjaan Umum, Insinyur Pangeran Moch. Noor, pegawai-pegawai pegawai-pegawai kantor Dinas Pekerjaan Umum mengangkat sumpah setia kepada Republik Indonesia. Dalam peristiwa tersebut telah menewaskan 7 orang pemuda saat membela kantor Dinas Pekerjaan Umum. Pada saat sebelum tahun 1942 Dinas Pekerjaan Umum bagi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur dikenal dengan nama V & W dalam instansi manapun termasuk pula pelaksanaan bangunan Kesultanan Kutai yang disebut Landschapwarken Landschapwarken didalam Kesultanan Kutai.
Adapun organisasi yang bernaung dibawah V & W di Jakarta, maka pimpinannya terdiri dari pejabat-pejabat teknik maupun pejabat administrasi Kesultanan Kutai, namun jumlahnya sangat terbatas dan khusus berada didalam Kesultanan Kutai, akan tetapi sebagai koordinator tetap dalam tangan pejabat dari departemen hingga segala sesuatu dalam organisasi V & W bertanggung jawab keluar dan kedalam adalah pejabat departemen. Pada masa itu organisasi V & W hanya berada di daerah-daerah sebagai berikut : 1.
Kota Sa Samarinda
2.
Kota Balikpapan
3.
Kota Ta Tanah Gro Grog got Yang semuanya dipimpin oleh seorang sarjana (Ir) yang berkebangsaan
Belanda. Penghasilan Penghasilan pegawai, baik pegawai teknik maupun pegawai administrasi diatur berdasarkan UBP 1926 ini hanya berlangsung sampai tahun 1941 dan awal tahun 1942, sebab pada waktu itu terjadi pendudukan Jepang dan masa
7
pendudukan organisasi ini, pemerintah termasuk pula organisasi Dinas Pekerjaan Umum tergantung kepada pimpinan tentara Jepang setempat. Setelah berakhirnya masa pendudukan Jepang maka organisasi V & W kembali lagi dengan sebutan Residentis Waterstaat Van East Borneo beserta seksi-seksinya antara lain di Balikpapan dan Samarinda, bukan hanya menyelenggarakan soal-soal pembangunan, keuangan dan Pekerjaan Umum Kesultanan Kutai juga dibangun yang kemudian disebut dengan PUDKK juga termasuk dalam tugasnya. Karena itu organisasi Residentis Waterstaat Van East Borneo (Dinas Pekerjaan Umum) adalah sebagai koordinator organisasi teknik administrasi yang tergantung dalam hal ini dapat dibayangkan bagaiman kesibukan-kesibukan yang harus dihadapi oleh pimpinan-pimpinan seksi utamanya di Samarinda dan di Balikpapan, antara lain mengenai soal-soal kepegawaian karena Organisasi Residentis Waterstaat Van East Borneo pada waktu itu mengenai pegawai
menjurus pada jalan yaitu : a.
Usul pengangk pengangkatan atan menjadi menjadi pegaw pegawai ai peker pekerjaan jaan umum daerah daerah Kutai Kutai diajukan pada daerah Kutai di Tenggarong.
b.
Usul pengangk pengangkatan atan menjadi menjadi pegawai pegawai departeme departemen n harus harus diajuka diajukan n kepada kepada Departemen di Jakarta. Jadi organisasi Residentis Waterstaat Van East Borneo pada waktu itu baik
ditingkat daerah manapun ditingkat seksi, membina pegawai yang terdiri dari unsur begitu pula pertanggungjawaban pertanggungjawaban hukumnya. Setelah terjadinya penyerahaan kedaulatan pemerintah Republik Indonesia pada akhir tahun 1949 dan awal tahun 1950, maka Organisasi Residentis Waterstaat Van East Borneo pada waktu itu i tu untuk daerah Kalimantan Timur yang dipimpin oleh sarjana teknik t eknik berkebangsaan Indonesia. 1.
Seksi Seksi Balik Balikpa papan pan berke berkedud duduka ukan n di Bali Balikpa kpapa pan. n.
2.
Seksi Seksi Sama Samarin rinda da berk berkedu eduduk dukan an di di Samar Samarind inda. a.
3.
Seksi Seksi Tara Tarakan kan berked berkedud uduka ukan n di di Tarak Tarakan. an.
4.
Seksi Seksi Pasi Pasirr berke berkedud duduka ukan n di di Tanah Tanah Grogot Grogot.. Adapun Adapun organisas organisasii Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum Umum Perhubung Perhubungan an Kalimantan Kalimantan
Timur pada pada masa itu bernau bernaung ng pada pada Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum Umum Perhubun Perhubungan gan
8
Provinsi Kalimantan Timur di Banjarmasin karena Kalimantan pada waktu itu masih satu provinsi. Berhubung demikian maka segala sesuatu yang berkaitan dengan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Kalimantan Timur baik dibidang pembangunan, pembangunan, keuangan dan kepegawaian kepegawaian diajukan dahulu dahulu pada Dinas Pekerjaan Umum
Perhubungan
Provinsi
Kalimantan
Timur
sebagai
koordinator
pembangunan pembangunan daerah istimewa Kutai. Perlu diketahui diketahui bahwa lalu lintas jalan, jalan, menjadi tugas tugas organisasi organisasi Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan, namun oleh karena terjadi pemindahan Dinas Perhubungan menjadi menjadi Departemen sendiri pada tahun 1952, maka tugas lalu lintas dipisah-pisahkan dipisah-pisahkan di tiap ti ap daerah menjadi Dinas atau Jawatan sendiri. Sebab situasi keadaan pemerintah Kalimantan Timur pada waktu itu pada tahun 1950, organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur tidak lagi menjadi koordinator hingga mengharuskan terjadinya pemisahaan antara pekerjaan umum Kalimantan Timur. Berhubung dengan terjadinya peningkatan daerah Kalimantan Timur, sehingga Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, pada pada tanggal tanggal 1 Januari 1957 1957 Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Provinsi Kalimantan Timur Timur berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan tanggal 21 September 1957 No: 42/DPRD/1/1957 mempunyai empat seksi khusus dan juga seksi umum yang tersususn sebagai berikut : 1.
Seksi Seksi Gedu Gedung ng Wilayah Wilayah Kutai Kutai di di Samar Samarind inda. a.
2.
Seksi Seksi Peng Pengair airan an Wila Wilaya yah h Kutai Kutai di Sama Samarin rinda. da.
3.
Seksi Seksi Jalan Jalan dan dan Jemba Jembatan tan Wila Wilayah yah Kuta Kutaii di Balik Balikpap papan an..
4.
Seksi Seksi Lapang Lapangan an Terban Terbang g di di Bali Balikpa kpapan pan..
5.
Seksi Seksi Dinas Dinas Peker Pekerjaa jaan n Umum Umum Wilayah Wilayah Pasir Pasir di Tanah Tanah Grog Grogot. ot.
6.
Seksi Seksi Wila Wilayah yah Bulung Bulungan an di Tanah Tanah Grogot Grogot.. Mengingat dengan kesulitan tatalaksana di daerah hukum dibidang
tugasnya, yang dibebankan oleh seksi-seksi khusus di Samarinda dan Balikpapan serta kurangnya efisiensi, maka dalam konfrensi dinas pada tahun 1942 terjadi perubahan-perubahan perubahan-perubahan seksi yang tersusun sebagai berikut :
9
1. Seksi Seksi Gedung-gedun Gedung-gedung/jala g/jalan n umum Samarinda. Samarinda. 2. Seksi Seksi Gedung-gedu Gedung-gedung/ja ng/jalan lan umum di Balikpapan. Balikpapan. 3. Seksi Seksi Pengairan Pengairan Wilayah Wilayah Kutai Kutai di Samarinda. Samarinda. 4. Seksi Dinas Pekerjaan Umum Wilayah Wilayah Bulungan di Tarakan. Tarakan. 5. Seksi Dinas Pekerjaan Umum wilayah Berau di Tanjung Redeb. Redeb. 6. Seksi Dinas Pekerjaan Umum Wilayah Wilayah Pasir di Tanah Grogot. Dan kemudian dengan situasi politik di daerah Kalimantan Timur serta peningkatan volume pekerjaan pembangunan utamanya untuk daerah hulu Mahakam, maka dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Provinsi Kalimantan Kalimantan Timur Timur tanggal tanggal 20 Mei 1964 1964 Nomor : P-6/13/64/ P-6/13/64/JKT, JKT, dibentuk lagi sebuah seksi dengan sebutan seksi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur memiliki seksi sebanyak 7 seksi dengan tetap berpegang pada surat Keputusan Formasi pegawai tanggal 21 September 1959. Kemudian pada bulan April 1971, maka terjadi lagi perubahaan seksi dinas Pekerjaan Umum Umum Provinsi Kalimantan Timur, sebagai realisasi realisasi atas pembicaraan pembicaraan pada tanggal 29 Maret 1971 di balai Gubernur Kepala Daerah Kalimantan Timur, yang tercantum sebagai berikut : 1.
Seksi Seksi Dinas Dinas Pekerj Pekerjaan aan Umum Wilayah Wilayah Berau, Berau, meliputi meliputi daerah daerah kerja kabupaten Bulungan dan berkedudukan di Tarakan.
2.
Seksi Seksi Dinas Dinas Pekerj Pekerjaan aan Umum Wilayah Wilayah Berau, Berau, meliputi meliputi daerah daerah kerja Kabupaten Berau berkedudukan di Tanjung Redeb.
3.
Seksi Seksi Dinas Dinas Pekerj Pekerjaan aan Umum Umum Wila Wilayah yah Pasir, Pasir, melip meliputi uti daer daerah ah kerj kerjaa Kabupaten Pasir dan berkedudukan di Tanah Grogot.
4.
Seksi Seksi Dinas Dinas Peker Pekerjaa jaan n Umum Umum Wilayah Wilayah Bali Balikpa kpapan pan,, meliput meliputii daerah daerah kerja kerja Wilayah Kotamadya Balikpapan Kecamatan Handil II sampai dengan sungai Dondong berkedudukan di Balikpapan.
5.
Seksi Seksi Dinas Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum Wilayah Wilayah Kutai, Kutai, meliputi meliputi daerah daerah kerja Kabupaten Kutai di tambah Hulu Mahakam, berkedudukan di Tenggarong.
6.
Seksi Seksi Dinas Dinas Peker Pekerjaan jaan Umum Wilayah Wilayah Samar Samarinda, inda, meliputi meliputi daerah daerah kerja Wilayah Kotamadya Samainda/Kecamatan Sanga-Sanga/Muara Badak dan Sangkulirang berkedudukan di Samarinda.
10
2.1.2. 2.1.2. Lokasi Lokasi Instan Instansi, si, Unit Unit Kerja Kerja dan Str Strukt uktur ur Organis Organisasi. asi.
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur berlokasi di Jalan Tengkawa Tengkawang ng No. 1 Kelurahan Kelurahan Karang Karang Anyar Anyar Kecamatan Kecamatan Sungai Sungai Kunjang Kunjang Samarinda. Satuan Kerja Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Preservasi Preservasi Jalan Jalan dan Jembatan adalah salah satu Unit Kerja dalam organisasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, yang yang berperan sebagai sebagai pelaksana pelaksana pemeliharaan jalan dan jembatan jembatan diwilay diwilayah ah Provinsi Provinsi Kalimantan Kalimantan.. Dalam pelaks pelaksanaa anaan n tugas, tugas, SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Kerja, yang sehari-harinya disebut Kasatker.
11
12
2.1.3. Sumber Daya Manusia (diuraikan secara jelas, tegas, dan objektif bagaimana gambaran umum tentang kondisi sumber sumber daya manusia yang ada di perusahaan/instansi KKN saat ini serta dilengkapi dengan tabulasi data berdasarkan jenis kelamin, pendidikan dan umur)
Tabel 2.1 Jumlah Karyawan Dinas Pekerjaan Umum SNVT SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Prov. Kaltim berdasarkan Pendidikan
Tabel 2.2 Jumlah Karyawan Dinas Pekerjaan Umum SNVT SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Prov. Kaltim berdasarkan Keahlian Tabel 2.3 Jumlah Karyawan Dinas Pekerjaan Umum SNVT SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Prov. Kaltim berdasarkan Golongan
Tabel 2.4 Jumlah Karyawan Dinas Pekerjaan Umum SNVT SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Prov. Kaltim berdasarkan Eselon
Tabel 2.5 Jumlah Karyawan Dinas Pekerjaan Umum SNVT SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Prov. Kaltim berdasarkan Agama
13
2.1.4. 2.1.4. Tugas Tugas Pokok Pokok dan Fungsi Fungsi serta serta akti aktivita vitass dari dari SNVT SNVT Preserv Preservasi asi Jalan Jalan dan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur.
Uraian Uraian tugas tugas / tanggu tanggung ng jawab jawab unsurunsur-uns unsur ur organ organisa isasi si diling dilingku kunga ngan n SNVT SNVT Preservasi Jalan dan dan Jembatan Jembatan Provinsi Kaltim Kaltim Tahun Anggaran 2010. A.
Kepala Satuan Kerja Tugas :
1.
Menyu Menyusun sun usulan usulan Rencan Rencanaa Kegiatan Kegiatan Satuan Satuan Kerja Kerja Tahunan Tahunan yang yang merupak merupakan an bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL).
2.
Melaksanak Melaksanakan an seluruh seluruh tugas Satuan Kerja terutama pelaksanaan pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
3.
Memimpin Memimpin seluruh seluruh
pelaksanaan pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan ditetapkan dan
dituangkan dalam DIPA 4.
Memberikan Memberikan pengarahan pengarahan dan petunjuk-pet petunjuk-petunjuk unjuk kepada kepada Pejabat Pejabat Inti Inti Satuan Satuan Kerja dibawahnya untuk kelancaaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran / output yang telah ditetapkan.
5.
Mengusulkan Mengusulkan pembantu pembantu pejabat pejabat inti Satuan Satuan Kerja yang dipimpinnya dipimpinnya sesuai sesuai kebutuhan yang selanjutnya ditetapkan oleh Pejabat Eselon I terkait.
6.
Dapat melakukan melakukan pelimpahan pelimpahan sebagian sebagian kewenangan kewenangan pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan operasional Satuan Kerja kepada Pejabat Yang Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran yang ditetapkan oleh Menteri selaku Pengguna Anggaran
7.
Menyusun Menyusun dan dan membuat membuat pelaporan pelaporan seluruh seluruh kegiatan kegiatan Satuan Kerja sesuai sesuai aturan aturan yang berlaku.
8.
Melaporkan Melaporkan setiap terjadinya terjadinya kerugian kerugian negara menurut menurut bentuk bentuk dan cara cara yang yang ditetapkan, tepat pada waktunya kepada Pengguna Anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14
B.
Peja Pejaba batt Yang Yang Mel Melak akuk ukan an Pen Pengu guji jian an dan dan Per Perin inta tah h Pem Pemba baya yara ran n Tugas :
1.
Menerima Menerima berkas berkas SPP yang yang disampa disampaikan ikan oleh oleh Pejaba Pejabatt yang melakukan melakukan tindak tindakan an yang mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja.
2.
Memeriksa Memeriksa kelengka kelengkapan pan berkas berkas SPP, mengi mengisi si Check-lis Check-listt kelengka kelengkapan pan berka berkass SPP dan mencatat dalam buku pengawasan penerimaan SPP.
3.
Memeriksa Memeriksa secara secara rinci rinci keabsah keabsahan an dokume dokumen n penduku pendukung ng SPP SPP sesuai sesuai dengan dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan perundang-undangan yang berlaku.
4.
Memeriksa Memeriksa ketersedi ketersediaan aan pagu pagu anggaran anggaran dalam dalam DIPA untuk memperole memperoleh h keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran.
5.
Memeriksa Memeriksa kebenaran kebenaran atas hak tagih yang menyangk menyangkut ut antara antara lain lain : -
Pihak Pihak yang yang ditunjuk ditunjuk untuk untuk menerima menerima pembayara pembayaran n (nama (nama orang orang / perusaha perusahaan, an, alamat, nomor rekening dan nama Bank).
-
Nilai tagihan tagihan yan yang g harus harus dibayar dibayar (keses (kesesuaia uaian n dan/ata dan/atau u kelayak kelayakanny annyaa denga dengan n prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak kontrak berkenaa berkenaan). n).
-
Jadwal Jadwal waktu pembayar pembayaran an (kesesuaia (kesesuaian n denga dengan n jadwa jadwall penarik penarikan an dana dana yang tercantum dalam DIPA serta ketepatannya terhadap jadwal waktu pembayaran guna menyakinkan bahwa tagihan yang harus dibayar belum daluwarsa).
6.
Memeriksa Memeriksa pencapaia pencapaian n tujuan tujuan dan atau atau sasara sasaran n kegiatan kegiatan sesuai sesuai denga dengan n indikator indikator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan / atau spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam kontrak.
7.
Menanda Menanda
tangani tangani dan menerbitk menerbitkan an SPM dalam rangkap rangkap 5 (lima) dengan dengan
ketentuan : -
Lembar Lembar kesatu kesatu dan lembar lembar kedua kedua disamp disampaik aikan an kepada kepada KPPN KPPN pembay pembayar. ar.
-
Lembar Lembar keti ketiga ga sebag sebagai ai pertin pertingga ggall pada pada Pejab Pejabat at Yang Yang Melak Melakuka ukan n Penguj Pengujian ian dan Perintah Pembayaran.
-
Lembar Lembar ke empa empatt disamp disampaik aikan an kepa kepada da Pena Penangg nggung ung jawab jawab Unit Unit Akun Akuntan tansi si Satuan Kerja.
-
Lembar Lembar kelima kelima disamp disampaik aikan an Peja Pejabat bat yan yang g melak melakuka ukan n tindak tindakan an yang yang mengakibatkan Pengeluaran Pengeluaran Anggaran Belanja / Pembuat Komitmen.
15
8.
Menyusun Menyusun laporan laporan seluruh seluruh kegiatan kegiatan yang yang dilaku dilakukann kannya ya sesuai sesuai DIPA dan dan menyampaikan kepada Kepala Satuan Kerja selaku Atasan Langsungnya.
C.
Bendahara Pe Pengeluaran Tugas :
1.
Menyelen Menyelenggara ggarakan kan pembu pembukuan kuan mengenai mengenai pengurus pengurusan an Kas Kas yang yang menjadi menjadi tanggung jawabnya yaitu Buku Kas Umum (BKU), Buku Pembantu, Buku Tambahan, serta Buku-Buku Tambahan lainnya.
2.
Menyiapka Menyiapkan n Surat Surat Perminta Permintaan an Pembay Pembayaran aran Uang Persed Persediaan iaan (SPP-UP) (SPP-UP) dalam dalam rangka pembIayaan keperluan sehari-hari Satuan Kerja dan menyampaikan kepada Kepala Satuan Kerja.
3.
Melakukan Melakukan pengaman pengamanan an Kas Kas serta serta surat-su surat-surat rat berharg berhargaa lainnya lainnya yang yang berada berada dalam pengurusan (brankas) sedemikian rupa sehingga terjaga dari perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian negara.
4.
Menguji Menguji kebena kebenaran ran tagihan tagihan pemba pembayara yaran n Uang Persediaan Persediaan meliputi meliputi kesesua kesesuaian ian dengan MAK, DIPA dan peraturan keuangan yang berlaku sebelum dilakukan pembayaran.
5.
Melakukan Melakukan pembayar pembayaran an Uang Uang Persedi Persediaan aan atas atas persetu persetujuan juan Kepal Kepalaa Satuan Satuan Kerja Kerja untuk belanja Barang yaitu MAK ; 521111 (belanja keperluan sehari-hari kantor), 521219 (belanja barang operasional lainnya), 521211 (belanja bahan), 522111 (belanja langganan daya dan jasa), 522114 (belanja sewa), 523121 (belanja biaya perawatan kendaraan bermotor), 523121 pemeliharaan peralatan dan mesin),
524111
(belanja
biaya
(belanja perjalanan biasa),
dengan nilai setinggi-tingginya setinggi-tingginya sebesar sebesar Rp. 5.000.000,- ( Lima Juta Juta Rupiah ). 6.
Menyiapka Menyiapkan n rincian rincian jumlah jumlah Pengajua Pengajuan n SPPD-UP, SPPD-UP, SPPTU-UP, SPPTU-UP, SPPGU-UP SPPGU-UP serta serta dokumen-dokumen dokumen-dokumen pendukung lainnya.
7. Menerima Menerima dan dan menyetor menyetor ke Rekening Rekening Kas Kas Negara Negara atas pajak pajak dan dan bentuk cara cara yang telah ditetapkan, tepat pada waktunya kepada dalam masing-masing instansi yang berkepentingan. berkepentingan. 8. Menyelen Menyelenggara ggarakan kan tata kearsipa kearsipan n yang bersangk bersangkutan utan dengan dengan bukti-buk bukti-bukti ti pembukuan.
16
D.
Pena Penang nggu gung ng jawa jawab b Unit Unit Akun Akunta tans nsii Satu Satuan an Ke Kerj rja a Tugas :
Menyusun Laporan Realisasi Realisasi Anggaran (LRA) (LRA) dan Neraca Satuan Kerja sesuai dengan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan menyampaikan kepada kepada Unit Akuntansi Eselon I (UAE-I) secara tepat tepat waktu.
E.
Asis Asiste ten n Tek Tekni nik k Pen Penga gawa wasa san n Pel Pelak aksa sana naan an dan dan Mon Monit itor orin ing g Tugas :
Membantu Pemimpin Pelaksana Kegiatan dalam rangka : 1.
Memonitor Memonitor dan mengawasi mengawasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan secara secara berkala berkala baik baik kualitas kualitas maupun kuantitas sesuai dengan dokumen kontrak pada setiap Pelaksana Kegiatan / Bagian Bagian Pelaksa Pelaksana na Kegiatan. Kegiatan.
2.
Melaksanak Melaksanakan an pengendalian pengendalian perubahan perubahan design terhadap terhadap hasil
Review Review Design
maupun CCO. 3.
Melaksanak Melaksanakan an penga pengawasan wasan terhadap terhadap Performance Performance Kontraktor Kontraktor mulai dari Pra Kontrak sampai dengan akhir masa kontrak dan aktifitas Konsultan Pengawas disaat aktifitas di lapangan sampai dengan demobilisasi berdasarkan TOR.
4.
Melaksanak Melaksanakan an Rapat Rapat Pembuktian Pembuktian (Show Cause Meeting) Meeting) ditingkat ditingkat kegiatan kegiatan terhadap paket-paket kontrak yang terlambat sesuai tingkat keterlambatannya.
5.
Melaksanak Melaksanakan an rapat rapat koordina koordinasi si ditingkat ditingkat kegiata kegiatan n secara secara berkala berkala,, minimal minimal 1 (satu) (satu) kali dalam setiap bulan.
6.
Mengikuti Mengikuti rapat rapat koordinasi koordinasi pada tingkat Pemimpin Pemimpin Pelak Pelaksana sana Kegiatan. Kegiatan.
7.
Menelaah Menelaah laporan berkala pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan Bagian Bagian Pelaksana Pelaksana Kegiatan Kegiatan baik fisik maupun anggaran sebagai bahan pengawasan dan pengendalian. p engendalian.
8.
Menge Mengeval valuas uasii paket-pa paket-paket ket peker pekerjaa jaan n selesa selesaii (PHO/FHO (PHO/FHO). ).
9.
Mengevalua Mengevaluasi si hasil hasil pengawasan pengawasan setempat setempat dari dari Pemimpin Pemimpin Pelaksana Pelaksana Kegiata Kegiatan n terhadap Bagian Pelaksana Kegiatan.
10. Memonitor Memonitor kemajuan pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan,, merangkum laporan-lapo laporan-laporan ran dari PPK yang diperlukan sebagai bahan informasi dan membuat laporan secara periodik. 11. Memproses Memproses tindak tindak lanjut temuan temuan oleh oleh aparat pengawa pengawasan san dalam rangka rangka pemutakhiran data.
17
12. Memonitor Memonitor dan mengevalua mengevaluasi si pelaksanaan pelaksanaan kewajiban kewajiban ASTEK ASTEK bagi tenaga kerja kerja yang bekerja untuk pelaksanaan kegiatan atau kontraktor. 13. Memproses Memproses dan menyele menyelesaikan saikan hasil hasil pengawasan pengawasan intern intern dan extern. 14. Asisten Asisten pengawasan pengawasan bidang tugasnya tugasnya meliputi meliputi kegiatan yang yang bersumber bersumber dana APBN dan atau APBN dengan de ngan BLN dan kegiatan yang bersumber dana lainnya. lai nnya. 15. Menginventa Menginventarisir risir dan mengarsipka mengarsipkan n data-data data-data kegiatan, kegiatan, termasuk termasuk kontrak beserta perubahan dan laporan pelaksanaanya.
F.
Asis Asiste ten n Pere Peren ncana canaan an dan Admi Admini nist stra rasi si Te Tekn knik ik Tugas :
Membantu Pemimpin Pelaksana Kegiatan Kegiatan dalam rangka rangka : 1.
Mempersiap Mempersiapkan kan rencana rencana konstruks konstruksii dan penyusunan penyusunan program untuk tahun anggaran yang akan datang.
2.
Memper Mempersia siapka pkan n dan memp mempros roses es pembua pembuatan tan DIPA DIPA dan dan PO. PO.
3.
Memper Mempersia siapka pkan n dan memp mempros roses es Usula Usulan n Revisi Revisi DIPA DIPA dan dan PO.
4.
Memonitor Memonitor pembuata pembuatan n dokumen, dokumen, sehubungan sehubungan dengan dengan sinkronisas sinkronisasii pengadaan pengadaan jasa konstruksi.
5.
Mengkoordina Mengkoordinasikan sikan dan memonitor memonitor pengadaan pengadaan jasa kontraktor kontraktor dan proses proses penetapan pemenang.
6.
Mengkoordina Mengkoordinasikan sikan
pengadaan pengadaan
jasa
pengawasa pengawasan n
(Konsultan (Konsultan
Supervisi) Supervisi)
sehubungan dengan perkembangan pengadaan kontraktor. 7.
Meneli Meneliti ti dokum dokumen en lelang lelang yang yang ada ada sebaga sebagaii bahan bahan penyemp penyempurna urnaan an pemb pembua uatan tan dokumen kontrak.
8.
Mengkoordina Mengkoordinasikan sikan pelaksanaan pelaksanaan expose / pameran pameran dan dan lain-lain lain-lain tentang kegiatan kegiatan Kebina margaan.
G.
Asisten Administrasi Umum Tuga Tu gass :
Membantu Kepala Satuan Kerja dalam rangka : 1.
Menye Menyeleng lenggar garaka akan n administr administrasi asi perkan perkantora toran/ta n/tata ta usaha usaha seperti seperti : a.
Agenda Agenda surat surat masuk / keluar keluar yang yang menjadi menjadi tugas-tuga tugas-tugass pekerjaa pekerjaan n memberika memberikan n nomor urut penerimaan/pengiriman surat.
18
b.
Pengiriman Pengiriman surat / ekspedisi ekspedisi meliputi meliputi tugas-tuga tugas-tugass penyampa penyampaian ian dokumen dokumen dan surat ke alamatnya, dengan menunjukan ekspedisi dan tanda terima surat pengantar yang diperlukan sebagai tanda bukti surat tersebut telah diterima yang bersangkutan.
c.
Distrib Distribus usii dokumen dokumen meliputi meliputi tugas-tug tugas-tugas as menggan mengganda dakan kan dan membag membagika ikanny nnyaa kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan petunjuk surat menyurat.
d. 2.
Menyu Menyusun sun dan dan menjag menjagaa arsip arsip surat surat dan dan dokumen dokumen kegi kegiata atan n lainny lainnya. a.
Penyele Penyelengga nggaraan raan adminis administras trasii per person sonali aliaa seper seperti ti : a.
Meleng Melengka kapi pi dokumen dokumen kepega kepegawai waian an untuk untuk Pegawai Pegawai Harian/H Harian/Hono onorr Pelaksan Pelaksanaa Kegiatan/Bagian Pelaksana Kegiatan.
b.
Memper Mempersia siapka pkan n perjan perjanjian jian kerja kerja dengan dengan Pegaw Pegawai ai Harian Harian..
c.
Memper Mempersia siapka pkan n Job Descript Description ion dari dari masing-m masing-masi asing ng pegawa pegawaii organik organik dan pegawai harian Pelaksana Kegiatan.
d.
Memproses Memproses persyaratan persyaratan kepegawaian kepegawaian antara lain, kenaikan kenaikan pangka pangkat, t, DP3 dan sebagainya.
3.
Menye Menyeleng lenggar garaka akan n Admini Administra strasi si Rumah Rumah Tan Tangga gga seperti seperti : a.
Membua Membuatt daftar daftar hadir hadir Pegawa Pegawaii Harian Harian Pelak Pelaksan sanaa Kegiat Kegiatan. an.
b.
Mempersia Mempersiapkan pkan daftar daftar gaji dan dan tunjan tunjangan-t gan-tunjan unjangan gan pegawai pegawai organik organik dan pegawai harian Pelaksana Kegiatan.
c.
Mengurus Mengurus dan menyediak menyediakan an bahan bahan-bah -bahan an untuk untuk keperluan keperluan administra administrasi si dan dan penunjang kelancaran kegiatan.
d.
Memproses Memproses administra administrasi si untuk untuk meny menyelesa elesaikan ikan transaksi transaksi/tagih /tagihan an denga dengan n pihak ketiga yang berhubungan dengan penyediaan bahan –bahan tersebut pada poin c.
e.
Menyelen Menyelenggara ggarakan kan pemelihara pemeliharaan an rutin rutin kantor kantor dan dan peralata peralatan n kegiata kegiatan. n.
f.
Bekerja Bekerja sama dengan dengan Asiste Asisten n Pengawa Pengawasan san Pelaksan Pelaksanaan, aan, Asisten Asisten Perenc Perencaan aan dan Asisten Evakuasi dan Pelaporan, memberikan informasi secara umum dan membantu memproses tindak lanjut temuan oleh aparat pengawasan dalam rangka pemuntahiran data, bila diperlukan.
19
4.
Menye Menyeleng lenggar garaan aan Adminis Administras trasii perala peralatan tan / inventa inventarisa risasi si kekaya kekayaan an milik milik Negara Negara seperti : a.
Menjaga Menjaga,, memeliha memelihara ra dan menga mengatur tur penggun penggunaan aan selur seluruh uh peralat peralatan an milik milik kegiatan.
b.
Menyelenggar Menyelenggarakan akan dan membuat membuat laporan laporan inventarisasi inventarisasi barang milik Negara sesuai dengan ketentuan Menteri PU Nomor : 33/KPTS/1997.
c.
Memon Memonitor itor peminja peminjaman man,, penyewa penyewaan an,, penerima penerimaan an perala peralatan tan dari dari dan untuk Pelaksana Kegiatan / Bagian Pelaksana Kegiatan.
d.
Mengendalika Mengendalikan n pengeluara pengeluaran n dana dana yang yang berhub berhubungan ungan dengan dengan operasion operasional al dan dan peralatan kantor.
H.
Koordinator La Lapangan Tugas :
1.
Memahami Memahami dan mengerti mengerti tentang lingkup dan jenis pekerjaan pekerjaan yang yang dilaksanakan dilaksanakan dengan berpedoman kepada Spesifikasi Teknik dan Dokumen Kontrak, Time Schedulle Schedulle (jadwal (jadwal waktu waktu pelak pelaksanaan sanaan)) dan petunjuk petunjuk - petunjuk petunjuk lainnya lainnya dilapangan.
2.
Mengawasi Mengawasi pelaksanaan pelaksanaan kerja dan mutu mutu pekerjaan pekerjaan Kontraktor Kontraktor serta mencatat mencatat hasil pekerjaan Kontraktor tersebut, yang kemudian dibuatkan laporan hariannya (laporan harian standar), Laporan Mingguan, Laporan Bulanan dan Laporan lain yang diperlukan.
3.
Menca Mencatat, tat,
mengh menghimpu impun n
dan
menghi menghitung tung
volu volume me
peker pekerjaan jaan
yang yang
telah telah
dilaksanakan oleh Kontraktor yang akan digunakan sebagai dasar pembayaran kepada Kontraktor dalam bentuk MC. (Monthly Certificate). 4.
Menga Mengambi mbill tindaka tindakan n untuk untuk menga mengatasi tasi apabila apabila terjadi terjadi hal - hal /hamb /hambata atan n yang yang bersifat teknis maupun non teknis yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan kegiatan, sesuai batas kewenanganya.
20
I.
Pem Pemimp impin Bagi Bagian an Pela elaksa ksana Te Tek knis nis Ke Kegiat giatan an (PP (PPTK TK)) Tugas :
Melaksanakan
sebagian
tugas Kepala Satuan Kerja yang dilimpahkan
kepadanya, meliputi : 1.
Menyu Menyusun sun usulan usulan Rencan Rencanaa Kegiatan Kegiatan Satuan Satuan Kerja Kerja Tahunan Tahunan yang yang merupak merupakan an bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian / Lembaga (RKA-KL)
2.
Pelaksanaan Pelaksanaan Rencana Rencana Kerja Kerja sebaga sebagaimana imana telah ditetapkan ditetapkan dalam dalam DIPA sesuai sesuai kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala Satuan Kerja.
3.
Penandatang Penandatanganan anan Surat Keputusan Keputusan yang mengakibatka mengakibatkan n Pengelu Pengeluaran aran (gaji, lembur, honor, vakasi dan perjalanan dinas).
4.
Menyusun Menyusun Kerang Kerangka ka Acuan Acuan Kerja (TOR) Spesifikasi Spesifikasi Teknis Teknis Barang Barang dan dan Jasa Jasa yang tercantum dalam DIPA dan dilaksanakan oleh pihak penyedia barang/jasa maupun dilaksanakan secara swakelola.
5.
Menyu Menyusun sun jadw jadwal al pelak pelaksana sanaan an peng pengadaa adaan n barang barang dan dan jasa jasa
6.
Mela Melaksa ksanak nakan an Peng Pengad adaa aan n baran barang g dan dan jasa jasa
7.
Penan Penandat datang angana anan n Sura Suratt Perja Perjanjia njian n Kerja Kerja (SPK) (SPK) Kontr Kontrak ak
8.
Melakukan Melakukan Pengawasan/p Pengawasan/penila enilaian ian atas atas pelaksanaan pelaksanaan dan hasil penyelesa penyelesaian ian pekerjaan, pemeriksaan barang sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
9.
Penandatang Penandatanganan anan Berita Acara Penyelesaian Penyelesaian Pekerjaan, Pekerjaan, Berita Berita Acara Acara Pemeriksaan Pemeriksaan Barang, Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan yang harus memuat secara lengkap identitas pekerjaan.
10. Penandatang Penandatanganan anan bukit-bukti bukit-bukti dokumen dokumen pengeluaran pengeluaran anggaran Satuan Satuan Kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola. 11. Penyiapan Penyiapan dan menyampa menyampaikan ikan bukti tagihan tagihan (SPP) rangkap rangkap 2 (dua) kepada Kepala Kepala Satuan Kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran. 12. Pengajuan Pengajuan tagihan tagihan kepada Bendahara Bendahara Pengeluaran Pengeluaran melalui melalui kepala kepala Satuan Kerja untuk pembayaran yang membebani Uang Persediaan. 13. Menyusun Menyusun laporan laporan seluruh kegiatan kegiatan yang dilakukan dilakukannya nya sesuai sesuai DIPA dan menyampaikannya kepada kepada Kepala Satuan Kerja Kerja selaku Atasan Langsungnya. Langsungnya.
21
J.
Kepala Ur Urusan Keuangan / Pe Pemegan gang Uan Uang g Mu Muka Tugas :
1.
Menyelenggar Menyelenggarakan akan pembukuan pembukuan seperti seperti pengurus pengurusan an kas kas yang yang menjadi menjadi tanggung tanggung jawabnya, jawabnya, yaitu yaitu Buku Tambahan, Tambahan, Kas Harian, Harian, Buku Pengawas Pengawas Panjar, Panjar, panjar dan penerimaan lain-lain.
2.
Mempersiap Mempersiapkan kan Surat Permintaan Permintaan Pembayaran Pembayaran (SPPP) serta menyampaika menyampaikannya nnya kepada Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Cq. Pejabat P2SPM tepat pada waktunya.
3.
Meneri Menerima ma dan dan menye menyetor tor pajak pajak dan dan peneri penerimaa maan n lain-l lain-lain ain .
4.
Menyelenggar Menyelenggarakan akan tata kearsipan kearsipan yang bersangkutan bersangkutan dengan dengan
bukti-b bukti-bukti ukti
pembukuan.
K.
Kepala Ur Urusan Ta Tata Usaha Tugas :
1.
Memba Membantu ntu Pemimp Pemimpin in Pelaksa Pelaksana na Kegiata Kegiatan n dalam dalam meng mengend endalik alikan an keta ketatau tausah sahaan aan Bagian Bagian Pelaksana Kegiatan baik umum umum maupun maupun teknis, teknis, dengan dengan melakuka melakukan n tindakan tindakan yang yang bersifat bersifat staf untuk untuk membantu membantu Pemimpin Pemimpin Pelaksana Pelaksana Kegiatan baik yang bersifat umum maupun teknis t eknis sesuai dengan batas-batas kewenangannya.
2.
Menye Menyeleng lenggar garaka akan n sistim Admin Administr istrasi asi Umum Umum dan teknik, teknik, untuk menunja menunjang ng kelancaran pengelolaan Pelaksana Kegiatan.
3.
Merencana Merencanakan, kan, menyusun, menyusun, mendistribus mendistribusikan ikan dan menyimpan menyimpan Surat / Dokumen, Dokumen, Kontrak atau Surat Perjanjian yang dibuat oleh Pemimpin Pelaksana Kegiatan dengan pihak-pihak lain termasuk gambar dan perhitunganya.
4.
Mengk Mengkoor oordin dinir ir membua membuatt laporanlaporan-lap lapora oran n berkal berkalaa antara antara lain lain :
5.
Laporan Laporan harian, harian, laporan mingguan, mingguan, laporan laporan bulanan, bulanan, laporan laporan triwulan dan lain-lain lain-lain laporan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
6.
Menyu Menyusun sun rencana rencana pen pengel geluar uaran an Pemimp Pemimpin in Pelaksa Pelaksana na Kegiata Kegiatan n dan dan Rencana Rencana usulan dan dan atau Revisi DIPA/PO yang yang diperlukan.
22
2.1.5. Peran Instansi Instansi Dalam Dalam Aktivitas Aktivitas Sosial Sosial Kemasyarakatan Kemasyarakatan..
Peran yang diberikan perusahaan dalam kegiatan sosial masyarakat adalah melaksanakan kegiatan perbaikan (rehabilitasi) dan pembangunan gedung, jalan, jembatan, perumahan, dan infrastruktur lainnya, yang dari kegiatan tersebut secara langsung dapat dapat meningkatkan fungsi fungsi dan peranan dari dari prasarana tersebut tersebut yang sangat diperlukan oleh masyarakat umum. Dengan demikian sedikit demi sedikit kehidupan masyarakat menjadi menjadi lebih baik. baik. Adapun aktivitas aktivitas atau Ruang Ruang Lingkup Kerja Instansi adalah sebagai berikut : a.
Instansi Instansi ini berusah berusahaa dalam dalam bidang bidang Perdagan Perdagangan gan Umum, Umum, termasuk termasuk EksportEksportImport, Lokal, Interinsulair, Grosir, Leveransier, Supplier, Distributor, Peragenan dan Komisioner dari semua jenis barang yang dapat diperdagangkan. diperdagangkan.
b.
Bergerak Bergerak dalam dalam bidang bidang kontraktor kontraktor umum, umum, baik sebagai sebagai Peren Perencana cana,, Pelaksan Pelaksanaa maupun Pengawas atas semua pekerjaan sipil pada umumnya.
c.
Berusaha Berusaha dalam dalam bidang bidang pemberi pemberian an jasa jasa pada pada umumnya umumnya terke terkecuali cuali pemberian pemberian jasa dalam bidang bidang pelayanan jasa hukum.
d.
Berusaha Berusaha dalam dalam bidang bidang perindust perindustrian rian pada pada umumny umumnyaa termasuk termasuk agro indus industri. tri.
e.
Berusaha Berusaha dalam bidang bidang
pertani pertanian, an,
perika perikanan, nan,
peternaka peternakan, n,
perkeb perkebunan unan,,
kehutanan dan pertambangan. f.
Menjalanka Menjalankan n usaha usaha dalam bidang bidang pengan pengangkut gkutan an umum umum didarat, didarat, baik barang barang maupun penumpang.
2.2.
Rincian Tugas Yang Dilaksanakan.
Tugas yang harus dilaksanakan berkaitan dengan tugas rutin di kantor yaitu membantu Pemimpin Pelaksana Kegiatan dalam rangka : 1.
Mempersiap Mempersiapkan kan rencana rencana konstruks konstruksii dan penyusunan penyusunan program untuk tahun anggaran yang akan datang.
2.
Memper Mempersia siapka pkan n dan memp mempros roses es pembua pembuatan tan DIPA DIPA dan dan PO. PO.
3.
Memper Mempersia siapka pkan n dan memp mempros roses es Usula Usulan n Revisi Revisi DIPA DIPA dan dan PO.
4.
Memonitor Memonitor pembuata pembuatan n dokumen, dokumen, sehubungan sehubungan dengan dengan sinkronisas sinkronisasii pengadaan pengadaan jasa konstruksi.
5.
Mengkoordina Mengkoordinasikan sikan dan memonitor memonitor pengadaan pengadaan jasa kontraktor kontraktor dan proses proses penetapan pemenang.
23
6.
Mengk Mengkoor oordin dinas asika ikan n
penga pengada daan an
jasa jasa
penga pengawa wasa san n
(Kon (Konsu sulta ltan n
Super Supervi visi) si)
sehubungan dengan perkembangan pengadaan kontraktor. 7.
Meneliti Meneliti dokumen dokumen lelang yang ada sebagai sebagai bahan bahan penyempurna penyempurnaan an pembua pembuatan tan dokumen kontrak.
8.
Mengkoordina Mengkoordinasikan sikan pelaksanaan pelaksanaan expose / pameran pameran dan dan lain-lain lain-lain tentang kegiatan kegiatan Kebina margaan.
2.3.
Perumusan Masalah
SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur mempunyai beban moral untuk mempersiapkan Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jalan dan jembatan untuk mendukung kelancaran transportasi darat sebagai bagian sistem transportasi untuk menunjang lalu lintas l intas ekonomi, sesuai dengan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum. Oleh karena karena itu, SNVT Preservasi Jalan dan dan Jembatan Jembatan Provinsi Provinsi Kalimantan Timur mewajibkan dirinya untuk meningkatkan pelayanan dan kualitasnya sehingga menjadi salah satu institusi terdepan dalam pengembangan pengembangan pembangunan pembangunan di Provinsi Kalimanta Kalimantan n pada pada umumn umumnya, ya, Provinsi Provinsi Kalima Kalimantan ntan Timur pada khususny khususnya. a. Baik itu dalam pemeliharaan, pemeliharaan, pembangunan, pembangunan, maupun pengabdian pengabdian pada pada masyarakat, masyarakat,
hal ini
diharapkan dapat memberikan citra pada generasi berikutnya bahwa bidang pekerjaan umum merupakan salah satu bidang yang vital bagi ketahanan bangsa dan Negara. Berdasarkan masalah yang dihadapi pada pelaksanaan kegiatan KKN di SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Jembatan Provinsi Kalimantan Kalimantan Timur Timur maka, dapat ditarik rumusan rumusan masalah sebagai berikut : 1.
Sering Sering terjadin terjadinya ya ketidakle ketidaklengka ngkapan pan dokumen dokumen peserta peserta lelang lelang yang yang syaratnya syaratnya telah ditentukan oleh panitia lelang.
2.
Bahan Bahan dan perlengka perlengkapan pan untuk untuk kegiat kegiatan an pamera pameran n kurang kurang lengkap, lengkap, serta materi materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pameran masih kurang data-datanya.
3.
Faktor Faktor cuaca cuaca yang yang tidak tidak menentu menentu menghamb menghambat at untuk untuk pengam pengambilan bilan data survey survey dilapangan.
24
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hambatan dalam Pelaksanaan.
3.1.1. 3.1.1. Pelaks Pelaksanaa anaan n Kegia Kegiatan tan Fisik. Fisik.
Realisasi program fisik yang dilaksanakan di SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur yaitu : 1.
Penyelen Penyelenggara ggaraan an pembuk pembukaan aan lelan lelang g paket paket Pengada Pengadaan an Mobil Mobil dan dan Alat Alat Berat di Dinas Pekerjaan Umum.
2.
Membantu Membantu penyelengg penyelenggaraan araan expose expose / pameran pameran pembanguna pembangunan n di stadion stadion Sempaja Sempaja Samarinda.
3.
Survey Survey lapan lapangan gan untuk untuk penga pengambi mbilan lan datadata-dat dataa proyek proyek..
4.
Menga Mengarsi rsipka pkan n SPM SPM dan dan SP2D SP2D bulan bulan berjal berjalan. an.
3.1.2. 3.1.2. Pelaks Pelaksanaa anaan n Kegiata Kegiatan n Non Non Fisik Fisik..
Realisasi program non fisik yang dilaksanakan di SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur yaitu : 1.
Menga Mengarsi rsipka pkan n SPM SPM dan dan SP2D SP2D bulan bulan berjal berjalan. an.
2.
Membua Membuatt lapora laporan n minggu mingguan an dan dan lapor laporan an bula bulanan nan..
3.
Meng Mengha hadi diri ri rap rapat at dir direk eksi si..
3.1. 3.1.3. 3. Hamb Hambat atan an..
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam merealisasikan program fisik di SNVT Preservasi Preservasi Jalan dan Jembatan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur antara lain sebagai sebagai berikut : 1.
Sering Sering terjadin terjadinya ya ketidakle ketidaklengka ngkapan pan dokumen dokumen peserta peserta lelang lelang yang yang syaratnya syaratnya telah ditentukan oleh panitia lelang.
2.
Bahan Bahan dan perlengka perlengkapan pan untuk untuk kegiat kegiatan an pamera pameran n kurang kurang lengkap, lengkap, serta materi materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pameran masih kurang data-datanya.
3.
Faktor Faktor cuaca cuaca yang yang tidak tidak menentu menentu menghamb menghambat at untuk untuk pengam pengambilan bilan data survey survey dilapangan.
25
3. 2.
Prak rakiraan aan Nil Nila ai Ka Karya. rya.
Prakiraan Nilai Karya Kantor SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur.
26
BAB IV PEMBAHASAN 4.1.
Pelaksanaan Program Kerja di Kantor.
4.1. 4.1.1. 1. Ke Kegia giatan tan Fisik Fisik..
Realisasi program fisik yang dilaksanakan di SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur yaitu : 1.
Penyelen Penyelenggara ggaraan an pelelan pelelangan gan paket paket proyek proyek “ Penga Pengadaan daan Mobil dan dan Alat Alat Berat “ program kerja ini yaitu mempersiapkan dokumen lelang yang didalamnya terdapat persyaratan yang harus dipatuhi oleh peserta lelang yaitu Kontraktor Pelaksana yang didalamnya meliputi : -
Surat Penawaran
-
Dokumen Kualifikasi
-
Dokumen Usulan Teknis
-
Form Formul ulir ir Reka Rekapi pitu tula lasi si Perh Perhit itun unga gan n TKDN TKDN
-
Surat Ja Jaminan Pe Penawaran (Unconditional)
-
Surat Jaminan Pabrikan
-
Sura Suratt Pen Penun unju juka kan n Peny Penyed edia ia Bara Barang ng (SPP (SPPB) B)
Adapun usaha untuk mencegah agar tidak terjadinya ketidaklengkapan dokumen peserta lelang, yaitu dengan membuat pengumuman dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
oleh
peserta
dengan
jelas
sebelum
kegiatan
pelelangan
proyek
diselenggarakan. Dan apabila masih ada peserta yang belum lengkap persyaratan yang telah ditentukan dapat dinyatakan gugur.
2.
Membantu Membantu penyeleng penyelenggara garaan an expos exposee / pamera pameran n pemban pembanguna gunan n di Stadion Stadion Sempaja Samarinda yang didalamnya meliputi : -
Memp Memper erssiap iapkan kan sta stan pame pamera ran n
-
Memb Membua uatt bro brosu surr dan dan pamp pamphl hlet et pame pamera ran n
-
Memb Membua uatt umb umbul ul-u -umb mbul ul dan dan span spandu duk k pam pamer eran an
-
Mengko Mengkoord ordina inasik sikan an pelak pelaksan sanaan aan expos exposee / pameran pameran tent tentang ang kegi kegiata atan n Kebina Kebina margaan
27
Sebelum acara kegiatan pameran diselenggarakan, harus dipastikan bahan dan perlengkapan serta materi yang akan disampaikan sudah lengkap. Sehingga acara pameran pun dapat terselenggara dengan baik.
3.
Survey Survey lapanga lapangan n dilokas dilokasii proyek proyek dimana dimana kegiata kegiatan n tersebu tersebutt meliputi meliputi : -
Penguk Pengukura uran n luas luas dan volu volume me peker pekerjaa jaan n dan peng pengamb ambila ilan n foto foto dokume dokumenta ntasi si
-
Pendat Pendataan aan dan invent inventari arisas sasii kerus kerusaka akan n dan dan perba perbaika ikan n ruas ruas jala jalan n
Pengambilan data dilapangan seharusnya dapat dilakukan secepatnya, karena apabila cuaca yang tidak menentu dapat menjadi penghambat dalam pengambilan data dilapangan. Oleh karena itu pengambilan data dilapangan
4.1.2. Kegiatan Non Fisik.
Realisasi program non fisik yang dilaksanakan di SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur yaitu : 1.
Mengarsip Mengarsipkan kan SPM dan dan SP2D SP2D bulan bulan berjalan berjalan,, tugas tugas yang yang dilaksa dilaksanaka nakan n yaitu yaitu mengarsipkan Surat Perintah Membayar dan SP2D yang dikeluarkan oleh peja pejaba batt yang yang mela melaku kuka kan n peng penguj ujia ian n dan dan perin perinta tah h pemb pembay ayar aran an keda kedala lam m progra program m SiPP untuk selanjutnya dilaporkan secara On Line ke Dinas PU pusat.
2.
Membuat Membuat lapora laporan n mingguan mingguan dan laporan laporan bulanan, bulanan, tujuan tujuan suatu suatu sistem sistem pelap pelaporan oran adalah untuk dapat memberikan informasi yang benar dan untuk mengetahui perkembangan proses pelaksanaan mulai dari tahap persiapan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi dan pemanfaatan prasarana hingga akhir pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian diperlukan sistem pemantauan dan sistem pelaporan dengan prinsip-prinsip manajemen, serta cepat dan tepat sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan pada setiap tahapan kegiatan pelaksanaan.
3.
Menghadir Menghadirii rapat rapat direksi, direksi, rapat rapat rutin yang yang dilaksana dilaksanakan kan setiap setiap bulan bulan yang yang dipimpin oleh Kepala Satuan Kerja untuk mengetahui tentang kemajuan fisik,
28
keuangan, hambatan dan masalah yang terjadi didalam pelaksanaan kegiatan proyek.
29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1.
Kesimpulan.
SNVT SNVT
Prese Preserva rvasi si
Jalan Jalan
dan dan
Jemba Jembatan tan
Prov Provins insii
Kaliman Kalimantan tan
Timu Timurr
bertanggungjawab bertanggungjawab untuk mempersiapkan mempersiapkan Pembangunan Pembangunan dan pemeliharaan sarana sarana dan prasarana jalan dan jembatan untuk mendukung kelancaran transportasi darat sebagai bagian sistem transportasi untuk menunjang lalu lintas l intas ekonomi, sesuai dengan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum. Oleh karena karena itu, SNVT Preservasi Jalan dan dan Jembatan Jembatan Provinsi Provinsi Kalimantan Timur mewajibkan dirinya untuk meningkatkan pelayanan dan kualitasnya sehingga menjadi salah satu institusi terdepan dalam pengembangan pengembangan pembangunan pembangunan di Provinsi Kalimanta Kalimantan n pada pada umumn umumnya, ya, Provinsi Provinsi Kalima Kalimantan ntan Timur pada khususny khususnya. a. Baik itu dalam pemeliharaan, pemeliharaan, pembangunan, pembangunan, maupun pengabdian pengabdian pada pada masyarakat, masyarakat,
hal ini
diharapkan dapat memberikan citra pada generasi berikutnya bahwa bidang pekerjaan umum merupakan salah satu bidang yang vital bagi ketahanan bangsa dan Negara. Pelaksanaan KKN dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum pada Unit Kerja Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Timur, yang dapat membantu penulis untuk bisa lebih memberikan kontribusi yang baik terhadap instansi. Kesimpulan yang dapat di ambil dari pelaksanaan KKN dalam kegiatan pengabdian masyarakat di daerah Kelurahan Lok Bahu Samarinda adalah yaitu :
1. Perl Perlun unya ya kerj kerjas asam amaa dan dan team work yang baik antara setiap anggota an ggota kelompok dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Perlunya Perlunya perhatian perhatian khusus khusus terhadap terhadap sarana sarana dan prasarana prasarana untuk untuk menduku mendukung ng dalam pelaksanaan program kerja kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
30
5. 2.
Saran.
Berdasarkan pembahasan dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan ada beberapa saran antara lain : a.
Program Program KKN Profesi Profesi sanga sangatt memban membantu tu mahasis mahasiswa wa yang yang beker bekerja ja untuk untuk mengaplikasikan
ilmu
yang
didapat
dikampus/semasa
kuliah
didalam
pekerjaannya, oleh karena itu diharapkan untuk pelaksanaan KKN profesi tahun berikutnya dapat terlaksana dengan lebih baik lagi.
b.
Bagi para Mahasisw Mahasiswaa yang yang melaku melakukan kan Kuliah Kuliah Kerja Kerja Nyata Nyata hendakny hendaknyaa mendapatkaan pengarahan pengarahan tentang KKN dari Universitas sehingga memudahkan mahasiswa dalam pengambilan data dan penerapan ilmu di lapangan dan diberikan pembimbing lapangan agar dapat lebih memahami dan mempelajari keadaan yang sesungguhnya terhadap apa yang ditanyakan.
c.
Kepada Kepada mahas mahasiswa iswa yang yang melaksa melaksanaka nakannya nnya diperluka diperlukan n peran peran serta serta yang yang aktif, aktif, demi tercapainya tujuan KKN yang sebenarnya, yaitu pengabdian pada masyarakat.
d.
Saran Saran terakhir terakhir yang yang ditujukan ditujukan kepada kepada masyar masyarakat akat yang yang menjadi menjadi sasara sasaran n utama kegiatan KKN, agar turut memberikan partisipasinya, tidak bersikap skeptis, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan tugas pengabdiannya pengabdiannya secara maksimal selama kegiatan KKN berlangsung.