PROPOSAL
KKN-PPM BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE ENVIRONMENT
JUDUL Peningkatan potensi wisata melalui pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat wilayah pesisir pantai dalam membangun kemandirian dan produktifitas masyarakat Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Desa Wisata Pantai. Oleh: Pulung Setiosuci Perbawani SIP, MM Sani Pramudita Putra Sofyan Wenny Noor Arifani
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul KKN-PPM : Peningkatan potensi wisata melalui pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat wilayah pesisir pantai dalam membangun kemandirian dan produktifitas masyarakat Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Desa Wisata Pantai. 2. Tema : Pengembangan Infrastruktur Wilayah 3. Lokasi (Desa/Kec/kab/prop) :Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Propinsi Bangka-Belitung. 4. Ketua Nama : Pulung Setiosuci Perbawani, S.IP, MM. Jabatan/pangkat/gol : Dosen Jurusan Alamat: Jl. Sosio Yustisia, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Telepon/HP/Fax : 08174113514 e-mail :
[email protected] 5. Lembaga/Pusat Studi/Fak/Jur Pengusul : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM 6. Lembaga/institusi mitra Nama Lembaga : Penanggung Jawab : Alamat & Telp/Fax : Bidang Kerja/Usaha : 7. DPL yang diusulkan : Pulung Setiosuci Perbawani, S.IP, MM. 8. Jumlah Mahasiswa : 24 orang 9. Biaya yang Diusulkan : Rp 128.682.500,00 10. Jumlah Dana dari Mitra/Fakultas : Rp. Jumlah Total Biaya : Rp. 11. Periode Pelaksanaan : 9 Juli 2011 – 15 Agustus 2012 12. Sifat Usulan : Baru
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNIVERSITAS GADJAH MADA 2012 Yogyakarta, 8 Maret 2012 Mengetahui/Menyetujui Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UGM,
Prof. Dr. Nunung Prajarto, MA, Ph.D NIP.196412211988031001
Ketua,
Pulung Setiosuci Perbawani, SIP, MM NIP. 198301222008122000 DAFTAR ISI
1. Deskripsi Kegiatan 1.1 Judul 1.2 Tema 1.3 Lokasi 1.4 Bidang Kegiatan Program KKN-PPM 1.5 Latar Belakang 1.6 Tujuan dan Manfaat 1.7 Hasil yang Diharapkan 1.8 Lingkup Program KKN-PPM 1.8.1
Kelompok Sasaran
1.8.2
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN-PPM
1.9 Operasionalisasi Program KKN-PPM 1.9.1
Persiapan Pembekalan
1.9.2
Tindakan Pelaksanaan
1.9.3
Rencana Keberlanjutan Program
1.10
Monitoring dan Evaluasi Program
1.11
Tempat dan Jadwal Pelaksanaan
1.12
Pembiayaan
1.13
Tim Pelaksana Program KKN-PPM
2. Lampiran 2.1 Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN-PPM 2.2 Rencana Monitoring dan Evaluasi 2.3 Rincian Pembiayaan 2.4 Biodata Ketua beserta Anggota Tim Pengusul dan Dosen Pembimbing Lapangan yang Diusulkan 2.5 Surat Kesediaan Lokasi KKN-PPM
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Judul: Peningkatan potensi wisata melalui pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat wilayah pesisir pantai dalam membangun kemandirian dan produktifitas masyarakat Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Desa Wisata Pantai. B. Lokasi: Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. C. Tema KKN-PPM Pengembangan Infrastruktur Wilayah D. Latar Belakang Seiring dengan pesatnya penemuan-penemuan baru di era globalisasi, masyarakat mulai tenggelam dalam kemudahan hidup dan mulai melupakan keberadaan alam tempat kita tinggal. Sayangnya, penemuan-penemuan baru tersebut tidak serta merta diaplikasikan dalam pembangunan dan pemerataan infrastruktur publik , terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan di ibu kota. Padahal, ketersediaan infrastruktur publik yang memadai dan merata dapat mendukung pengelolaan dan peningkatan potensi sumber daya alam sebagai modal masyarakat untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan produktif. Beberapa waktu yang lalu, Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan akhirnya mulai menyadari potensi maritim yang begitu besar didalamnya. Salah satu pengelolaan potensi sumber daya alam datang dari bidang pariwisata untuk memperkenalkan kekayaan maritim Indonesia kepada masyarakat baik di dalam dan luar negeri. Namun, promosi wisata tidak serta merta menjadi mudah. Ketertarikan pasar domestik yang di dominasi oleh masyarakat yang tinggal di kota besar ternyata menunjukan kecenderungan untuk memilih berlibur di luar negeri dibanding di negeri sendiri. Hal ini dibuktikan melalui data yang dimiliki oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Indonesia tahun 2008 yang menunjukan jumlah pengunjung wisata untuk
Kepulauan Bangka dan Belitung yang hanya 146 dan secara total pengunjung berasal dari wisatawan dalam negeri saja.1 Pada tahun 2010, Kepulauan Bangka Belitung menggalakan promosi wisata dengan tema ‘Visit Bangka Belitung Archipelago 2010’. Kampanye ini merupakan kampanye promosi pertama yang dinilai berskala cukup besar. Dalam promosinya, masing-masing pemerintah daerah yang juga didukung oleh Gubernur Bangka Belitung berusaha menggiatkan usaha promosi dengan mengunggulkan potensi wisata alam bahari seperti Pantai Penyusuk di Belinyu (Bangka), Pantai Pulau Lengkuas (Belitung), Pantai Tanjung Kelayang di Sungailiat (Bangka), Pantai Tanjung Tinggi (Belitung), Pantai Parai di Sungailiat (Bangka), Tanjung Binga (Belitung). Pada tahun 2011, salah satu upaya promosi yang lebih besar datang dari Kementerian Budaya dan Pariwisata Indonesia, yaitu ‘Sail Wakatobi-Belitung 2011’. Acara tersebut difokuskan kepada 2 daerah wisata yaitu Wakatobi yang berada di Sulawesi Utara, dan Kabupaten Belitung. Di wilayah Belitung sendiri, Kementerian Budaya dan Pariwisata berusaha dengan menonjolkan potensi maritim wilayah dengan mengadakan serangkaian acara berlayar bersama dengan mengundang para pelayar professional dari dalam dan luar negeri. Selain itu juga ditampilkan acaraacara kebudayaan khas Belitung agar dapat lebih mengenalkan keindahan budaya sebagai identitas daerah. Dari 2 Kegiatan tersebut, terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan Visi Kabupaten Belitung Timur yaitu “Menjadikan Kabupaten Belitung Timur sebagai destinasi wisata berbasis keindahan alam dan budaya yang terpadu dan berwawasan lingkungan “ diperlukan usaha dan persiapan yang matang. Selain usaha pembangunan infrastruktur dan fisik, usaha pendekatan dan pengembangan sumber daya masyarakat juga harus digiatkan sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Belitung Timur. Bidang-bidang tersebut diantaranya adalah kesehatan masyarakat dan sosialbudaya. Kesehatan masyarakat diperlukan karena dengan masyarakat dan lingkungan yang sehat tentunya tingkat produktivitas masyarakat akan meningkat atau minimal konstan. Sedangkan bidang sosial-budaya berfungsi sebagai alat untuk menjaga keharmonisan, kerukunan dan ketentraman masyarakat. Di samping itu bidang sosial
1
http://www.budpar.go.id/filedata/342_1382AccommodationAverageWorkernVisitorPerDayByProvince2008eng.pdf
budaya juga dapat berguna sebagai media informasi dan pengenalan tentang kemajuan teknologi yang ada saat ini. Dengan latar belakang isu diatas dan adanya rasa tanggung jawab generasi intelektual muda untuk membangun dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama
di
daerah-daerah
yang
perlu
didukung
dalam
pengelolaan
dan
pengembangan potensi daerahnya, kami mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Gadjah Mada akan merintis tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Baru. Penentuan desa Baru sebagai lokasi pelaksanaan program-program pengembangan Kuliah Kerja Nyata pada bulan Juli hingga Agustus 2012 yang akan datang tentunya disertai dengan alasan dan fakta-fakta yang kami dapatkan observasi yang telah dilakukan oleh tim. Desa Baru yang berada di Kecamatan Manggar yaitu kecamatan terbesar kedua di Pulau Belitung, serta adanya usaha dari Pemerintah Daerah untuk memajukan wilayah tersebut dengan kekayaan alam, kekhasan budaya dan potensi masyarakat yang ada, menjadikan desa ini layak untuk menjadi tempat rintisan program-program KKN kami. Permasalahan utama yang ditemui tim survei pada awal Februari, adalah masyarakat desa baru yang belum memiliki kesadaran untuk mengembangkan pantai yang mereka miliki untuk pariwisata. Mereka masih memiliki persepsi bahwa pantai hanyalah aset untuk nelayan, tempat mereka untuk berlabuh. Maka dari itu, kesadaran untuk sekedar perawatan pantai saja masih sangat kurang, seperti tidak tersedianya sanitasi yang pantas ataupun diferensiasi lokasi wisata dan mata pencaharian. Memang sudah tersedia semacam tempat beristirahat yang sekedarnya dan didukung dengan warung-warung yang dijalankan oleh penduduk setempat, namun warung ini berdiri semata-mata untuk melayani nelayan yang beristirahat, dan tidak diperuntukkan untuk wisatawan. Masyarakat setempat yang terdiri dari pedagang dan nelayan akhirnya hanya berkonsentrasi untuk menghidupi mereka sendiri dan tidak memiliki orientasi untuk menjadikannya lokasi wisata. Bahkan mereka banyak yang secara sengaja membuang sampah di pantai dan tidak memiliki kesadaran untuk memfokuskan pembuangan sampah pada satu titik tertentu. Sehingga pantai yang ada di area Desa Baru ini terkesan kotor dan tidak terawat. Menurut kami, masalah utama dari masyarakat Desa Baru yang menghambat visi kabupaten Belitung Timur dalam menjadikannya daerah wisata adalah kesadaran mereka. Mereka pesimis terhadap potensi daerah pantai dan
bagaimana itu dapat menarik wisatawan. Terlebih lagi adanya dua desa tetangga yang sudah memiliki program pengembangan pantai untuk wisata, sehingga ini memperkuat keyakinan mereka bahwa pantai mereka tidak potensial. Maka dari itu, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi melalui berbagai media. Kami ingin masyarakat Desa Baru mulai menyadari potensi luar biasa yang sudah mereka miliki untuk meningkatkan pembangunan desa serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Pada dasarnya, manajemen potensi pariwisata yang baik dapat memberikan keuntungan yang berlipat ganda dan saling berpengaruh, baik bagi wisatawan maupun warga Desa Baru sendiri. Semakin pantai itu siap untuk dijadikan tempat pariwisata (memiliki area parkir, bersih, tanaman terawat, ada warung makan sebagai tempat beristirahat dan menikmati suasana serta kamar mandi yang bersih), maka minat wisatawan untuk datang ke pantai tersebut akan semakin tinggi, melalui publikasi dari website pemda Belitung Timur dan website Dinas Pariwisata Belitung Timur. Jika wisatawan yang datang banyak, maka penduduk yang sudah siap dengan orientasi pariwisata dapat mengembangkan berbagai usaha pendukung seperti makanan, penginapan dan sebagainya, berimplikasi pada semakin terserapnya tenaga kerja di Desa Baru. Kelompok sasaran dari program KKN-PPM ini terdiri dari beberapa elemen, yaitu: a. Nelayan Kelompok nelayan adalah pemangku kepentingan yang paling sering berada di pantai dan mereka menganggap bahwa pantai hanya sebatas tempat berlabuh dan beristirahat semata, sehingga kebersihan tidak menjadi prioritas. Edukasi dan sosialisasi untuk menyelesaikan masalah tersebut akan dipraktekkan dalam bentuk kegiatan bersama kelompok KKN-PPM bersama mereka untuk membersihkan pantai dan mengarahkan untuk mengumpulkan sampah pada satu titik tertentu.
b. Masyarakat Umum Hampir sama dengan nelayan, masyarakat umum di Desa Baru juga belum memiliki visi untuk menjadikan pantainya sebagai lokasi pariwisata dengan serius. Perspektif utama mereka adalah “saya tidak perlu merawat pantai ini, karena tidak akan ada orang yang akan mengunjunginya”, yang kemudian dimanifestasi dalam bentuk perlakuan yang seenaknya terhadap pantainya dan berdampak pada kebersihannya. Maka dari itu, masalah ini akan diselesaikan juga dalam bentuk edukasi dan sosialisasi, melibatkan instrumen desa, orang yang dituakan serta pihak pemda Belitung Timur. c. Remaja/Karang Taruna Remaja adalah aset utama dari sumber daya manusia di Desa Baru karena pada saat ini sebagian besar dari mereka yang nantinya dapat menjalankan perawatan pantai dan juga berinteraksi dengan wisatawan. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk membantu mempersiapkan mereka untuk memiliki orientasi kepariwisataan, sehingga kami akan membekali mereka dengan berbagai kemampuan dasar untuk berinteraksi dengan wisatawan. d. Anak-anak Terfokus pada anak-anak SD, kami akan membantu mereka untuk memperkuat pemahaman mengenai bahasa Inggris, public speaking, literasi media serta berbagai kegiatan di masa Ramadhan untuk memperkuat sense of belonging terhadap Desa Baru. Pendekatan terhadap empat kelompok sasaran, sesuai dengan tema dan judul kkn ini akan diwujudkan melalui beberapa program dibawah ini : -
Cluster Saintek
a. Rehabilitasi Pantai Program ini bertujuan untuk membangkitkan dan mengeksplorasi potensi wisata dari pantai Serdang di Kabupaten Belitung Timur, yang untuk kedepannya
diharapkan menjadi salah satu objek wisata yang menjadi tujuan dari wisatawan local maupun wisatawan asing, serta dapat menjadi pemasukan bagi pemerintah daerah.
b. Pengelolaan Lingkungan Program ini bertujuan untuk lingkungan yang bersih dan kondusif bagi penduduk desa maupun wisatawan local dan mancanegara. Dengan lingkungan yang kondusif maka wisatawan akan lebih tertarik untuk mengunjungi pantai tersebut.
c. Penataan Kawasan Program ini bertujuan untuk mempersiapkan lingkungan yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat wisata. Selain itu juga penataan kawasan ini akan menjadi bahan untuk mempromosikan desa baru sebagai desa wisata.
-
Cluster Soshum
Rekonstruksi website pemda & rekonstruksi website dinas pariwisata Program ini bertujuan untuk membantu promosi wisata daerah Belitung Timur dalam rangka meningkatkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
- Video profile pariwisata Menunjukkan potensi wisata daerah Belitung Timur melalui visual dan mempublikasikannya melalui website. Diharapkan dengan video tersebut, wisatawan tertarik mengunjungi Belitung Timur.
- Pemutaran film edukatif
Film adalah media edukasi yang efektif karena menggabungkan visual, audio, dan jalan cerita yang dapat membawa pada suatu perilaku tertentu. Karenanya, pemutaran film edukatif diharapkan dapat membawa suatu perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih baik sekaligus ajang silaturahim dengan warga Desa.
- Pelatihan public speaking Dalam rangka mempersiapkan warga untuk siap menjadi desa wisata, diperlukan pengetahuan dan keterampilan berbicara, karenanya diperlukan pelatihan public speaking sederhana untuk warga.
- Literasi media untuk anak Media massa merupakan sumber informasi yang sangat penting. Namun, diperlukan penyuluhan mengeani konsumsi media yang teapt, terutama bagi anak-anak. Hal ini untuk memberikan edukasi mengenai informasi mana yang layak dikonsumsi dan mana yang tidak.
- Pelatihan bahasa inggris untuk anak Dalam
rangka
mempersiapkan
Belitung
Timur
sebagai
objek
wisata
internasional, diperlukan keterampilan berbahasa Inggris yang baik. Karenanya, kami merancang pelajaran bahasa inggris yang sederhana untuk anak-anak.
-
1.
Cluster Kesehatan
Sosialisasi kesehatan & kebersihan MCK
Meningkatkan kesadaran hidup sehat dan bersih di masyarakat. Hal ini mencakup penggunaan fasilitas umum dan kebersihan pantai. Program ini kelak dapat dilanjutkan untuk menciptakan masyarakat yang sadar wisata.
2.
Pengadaan obat-obatan untuk puskesmas
Program ini bertujuan untuk mendukung fasilitas kesehatan masyarakat. Dengan adanya obat-obatan yang tercukupi, masyarakat tidak perlu khawatir mencari obat-obatan, sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga.
3.
Kontrol kesehatan
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus deteksi dini terhadap penyakit-penyakit yang mungkin diderita masyarakat.
4.
Sikat gigi gratis dan sikat gigi bersama
Menigkatkan kesadaran anak untuk rajin merawat gigi mereka. Harapannya, mereka akan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari hingga dewasa.
5.
Senam sehat jum'at pagi (5x)
Membiasakan anak-anak untuk berolahraga demi menjaga kesehatan. Door prize yang menarik diharapkan mampu menarik perhatian anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selain itu, sesuai dengan tema program yang akan kami jalankan di Desa Baru, yaitu ‘Peningkatan Potensi Wisata Melalui Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat dalam Membangun Kemandirian dan Produktifitas Masyarakat Desa Baru Sebagai Desa Wisata’ maka kami akan memfokuskan program kami untuk mempersiapkan wilayah Desa Baru sebagai salah satu desa destinasi wisata baru bagi para wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung ke pulau Belitung.
Diharapkan dengan adanya program-program KKN yang akan diterapkan di berbagai bidang ini dapat terwujud sebuah masyarakat yang mandiri dan produktif di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. E. Tujuan 1. Bagi Mahasiswa program ini akan membantu meningkatkan kepedulian terhadap berbagai masalah sosial di masyarakat, serta meningkatkan pengalaman serta pengetahuan pada bidang yang didalami selama perkuliahan melalui aplikasinya dalam berbagai program KKN. 2. Bagi Masyarakat program ini akan membantu mereka untuk memahami pemanfaatkan dan mampu memaksimalkan potensi sumber daya lokal yang sudah ada serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Bagi Lembaga program KKN-PPM ini akan membuka peluang agar ke depannya unit lembaga yang akan datang ke Desa Baru dapat meneruskan program, sehingga hasil akhir berupa kesiapan pariwisata dapat diperoleh. 1. Hasil yang Diharapkan Produk Kegiatan KKN-PPM a.
Terbentuknya kesadaran masyarakat atas potensi pantai Desa Baru.
b.
Meningkatnya kebersihan dan kerapian pantai, sehingga siap untuk pariwisata.
c.
Peningkatan swadaya dan partisipasi masyarakat atas pariwisata pantai.
Hasil Kegiatan KKN-PPM a.
Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Desa Baru
b.
Meningkatnya jumlah wisatawan ke Desa Baru
F. Lingkup KKN-PPM 1. Kelompok Sasaran: •
Nelayan di wilayah Desa Baru
•
Kelompok kepemudaan/remaja (Karang Taruna) di Desa Baru
•
Anak-anak di Desa Baru
•
Masyarakat umum di wilayah Desa Baru
2. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi a. Perencanaan •
Mempersiapkan tema dan tempat awal KKN
•
Melakukan survei lapangan dan pencarian data terhadap tempat dan tema
•
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di lokasi yang akan dijadikan objek kajian. Hal ini dilaksanakan agar sasaran kegiatan tercapai dan membawa manfaat bagi pihak yang terlibat maupun pemerintah daerah setempat.
•
Menentukan rancangan program kerja
•
Menentukan tim dan pembagian tugas sesuai bidang studi
•
Pembekalan dan gladi resik
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan program mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh LPPM dengan catatan proses identifikasi telah diselesaikan. Kegiatankegiatan pada tahapan ini difokuskan pada implementasi program dengan mempergunakan berbagai metode komunikasi; penyuluhan, pelatihan, pendampingan, pemberdayaan, dan mediasi c. Evaluasi Tahapan ini diisi dengan berbagai kegiatan monitoring dan evaluasi berbagai program kegiatan yang telah dicanangkan. Hasil dari proses ini adalah beberapa data dan informasi perkembangan implementasi program KKN yang dilakukan secara periodik selama KKN berlangsung dan pasca program KKN dilaksanakan G. Operasionalisasi 1. Persiapan dan Pemberkalan a.
Mekanisme Kegiatan
- Observasi wilayah yang dilakukan meliputi kegiatan survei lingkungan dan kunjungan ke pihak-pihak yang berwenang dalam pelaksanaan KKN, yaitu Kepala Desa Baru dan Bupati Belitung Timur. - Pengadaan survei ke kelompok nelayan dan pantai di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Propinsi BangkaBelitung - Pembicaraan dengan para mitra terkait untuk mendukung kegiatan KKN. - Mempersiapkan tim KKN. - Pembagian tugas berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan dan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing mahasiswa.
B. Pembekalan Pembekalan dibutuhkan untuk mempersiapkan tim dengan berbagai skill yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan warga serta kemampuan menganalisa masalah riil yang lebih aplikatif. Proses pembekalan ini akan mengikuti jadwal dan materi yang telah disiapkan oleh LPPM UGM. 2.
Tindakan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM dilaksanakan selama 5 minggu (Juli - Agustus
2012) dengan rincian kegiatan sebagai berikut: a. Volume total pekerjaan disajikan pada tabel berikut ini (dihitung dengan formula = n x 288 JKEM, dimana n adalah jumlah mahasiswa yang akan diterjunkan dalam KKN-PPM. NO 1
URAIAN TAHAP Perencanaan, persiapan koordinasi kegiatan, survei lokasi
2
TARGET WAKTU
Tahap Persiapan: Persiapan materi,alat, dan bahan. Tahap pelaksanaan: Promosi Pariwisata •
Penyuluhan Sadar Wisata Bahari
•
Pendokumentasian kehidupan nelayan
•
Pendokumentasian lokasi dan acara adat
•
Pembuatan peta daerah wisata
•
Memperbaharui website yang ada untuk promosi
•
Pembangunan gapura desa
•
Pengadaan tempat sampah
•
Pembenahan TPS terpadu
•
Penerangan pinggir pantai
•
Pengadaan signage (plang jalan)
•
Pembenahan kamar mandi wisata
•
Pengadaan ruang publik pantai
•
Program pembersihan pantai
Januari – Juni 2012 4 minggu (minggu III Juli 2012 s/d minggu II Agustus 2010)
Peningkatan Kesehatan Masyarakat: •
Hidup Sehat Bersama Dokter kecil
•
Senam Sehat
•
Gosok gigi bersama
•
Posyandu
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia •
Sosialisasi Literasi Media Untuk Siswa SD Dan
SMP •
Lomba
Di
Bulan
Ramadhan
Untuk
Siswa
TK,SD,SMP •
Pelatihan Public Speaking Untuk Siswa SD Dan
SMP •
Dokumentasi Kegiatan KKN
Program Optional • Sosialisasi perkenalan • Pemutaran Film • Gotong royong bersama warga 3
Penyelesaian
4
1 minggu
Pembuatan laporan
(minggu III Agustus
Penyerahan laporan Penarikan mahasiswa
2012) Minggu III Agustus 2012
3.
Tindakan Pelaksanaan Pelaksanaan dari program KKN-PPM ini akan dibagi dalam tiga kegiatan, yaitu program utama, program pendukung, dan program terpadu. Dalam tiap-tiap program juga akan dilaksanakan beberapa langkah-langkah operasional yang akan dikerjakan dalam mencapai tujuan akhir.
a. Program utama: 1. Promosi Pariwisata Pelaksanaan untuk program promosi pariwisata terbagi atas tiga hal utama : revitalisasi sarana, prasarana dan fasilitas fisik di sekitar pantai Desa Baru, edukasi masyarakat agar memiliki orientasi dan visi yang terfokus pada pengembangan potensi pariwisata desa mereka, dan terakhir adalah kampanye eksternal untuk menarik minat wisatawan melalui perbaikan website dinas terkait serta pembuatan video promosi pantai dan kehidupan warga desa. 2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kebiasaan MCK masyarakat Desa Baru masih belum meletakkan kesehatan dan kebersihan sebagai prioritasnya, sehingga mereka sebatas melakukan kegiatan tersebut tidak dengan kesadaran gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu kami berencana untuk mulai mengajak dan memperkenalkan mereka kepada gaya hidup yang sehat, khususnya pada bidang MCK, mulai dari anakanak hingga orang dewasa. 3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Tujuan utama dari memberdayakan potensi desa baru sebagai pariwisata pantai adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan per kapita dari warga Desa Baru sendiri, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada kegiatan nelayan dan warung yang hanya memutarkan uang di dalam masyarakat sendiri. Diharapkan dengan berhasilnya program pariwisata ini mereka akan mendapatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga persiapan fasilitas saja tidak akan cukup jika tidak diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kami akan membantu mereka meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris, public speaking dan literasi media.
4. No
1
2
3
4 5
Volume JKEM Program
Kegiatan a. Pembersihan Pesisir Pantai b. Sosialisasi Sadar Rehabilitasi Bahari Pantai c. Pengadaan Kursi Pantai dan Penerangan a. Pengadaan Bak Sampah b. Pengadaan Pengelolaan Gerobak Sampah Lingkungan c. Sosialisasi Sistem Pengelolaan sampah d. Pemugaran WC a. Plang Penunjuk Arah b. Plang RT/RW Penataan c. Spanduk Desa dan Kawasan Pantai d. Pemugaran Tugu e. Perbaikan Pos Keamanan a. pembuatan video profile daerah Persiapan b. perbaikan website Daerah pemda Pariwisata c. perbaikan website dinas pariwisata Orientasi Daerah a. pelatihan bahasa Pariwisata Inggris untuk anakanak b. pelatihan public speaking
JKEM
Keterangan
567
9 x 7jam x 9 orang
75
5 x 3jam x 5 orang
450
5 x 10jam x 9 orang
135
3 x 5jam x 9 orang
27
3 x 3jam x 3 orang
75
5 x 3jam x 5 orang
405
5 x 9jam x 9 orang
180
5 x 8jam x 9 orang
180 60
3 x 4jam x 5 orang
135 135
5 x 6jam x 9 orang
1728
24x8jamx9 orang
1728
24x8jamx9 orang
1728
24x8jamx9 orang
36
2x2jamx9 orang
36
2x2jamx9 orang
Rasa Cinta terhadap budaya lokal 6
Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat 7
c. perlombaan public speaking untuk remaja d. sosialisasi literasi media a. lomba adzan untuk anak-anak b. pemutaran film anak-anak c. gotong royong setiap minggu sosialisasi kesehatan & kebersihan MCK pengadaan obatobatan puskesmas kontrol kesehatan sikat gigi gratis & sikat gigi bersama senam sehat Jum'at pagi
54
1x6jamx9 orang
70
5x2jamx7orang
18
1x2jamx9 orang
90
2x2jamx9orang
135
5x3jamx9orang
50
2x5jamx5orang
15
1x3jamx5orang
30
1x6jamx5orang
15
1x3jamx5orang
25
5x1jamx5orang
Setiap mahasiswa harus memenuhi volume pekerjaan sebesar minimal 288 Jam Kerja Efektif Mahasiswa. Dengan perincian di atas, maka total JKEM KKN-PPM ini adalah 8182 jam, dengan rata-rata tiap mahasiswa akan memiliki JKEM sejumlah 341 jam dan jumlah per pekan 1636,4 JKEM. 5.
Rencana Keberlanjutan Program Program utama KKN Tematik ini adalah mempersiapkan Belitung Timur
sebagai daerah kunjungan wisata dengan memanfaat kemampuan masyarakat yang berada di lingkungan pesisir pantai. Program ini belum pernah dijalankan sebelumnya sehingga momentum ini merupakan kesempatan pertama bagi nelayan dan warga sekitar pesisir pantai di desa Baru untuk mempelajari dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Program pasca KKN yang rencananya akan dilakukan adalah monitoring terhadap pengembangan pariwisata tersebut. Harapannya, masyarakat dapat mandiri dan mengembangkan kehidupan pariwisata di daerahnya tanpa bergantung dengan mahasiswa. Selain itu, proses monitoring berfungsi sebagai pemantauan dan pemeliharaan kondisi infrastruktur, baik yang telah dibangun maupun yang telah direncanakan untuk itu. Sehingga, upaya promosi pariwisata dapat berjalan dengan baik. Selain monitoring, perlu diadakan evaluasi secara menyeluruh dan periodik terhadap program yang telah dibuat dan diaplikasikan selama Kuliah Kerja Nyata. Apakah program tersebut terbukti memberikan efek positif dalam membantu masyarakat Belitung untuk mempersiapkan daerahnya sebagai daerah kunjungan wisata atau sebaliknya.
Jika yang didapat adalah hasil
positif, maka ada baiknya jika program ini dilanjutkan oleh kelompok KKN selanjutnya. Jika sebaliknya, kelompok KKN selanjutnya dapat melakukan tindakan perbaikan sesuai hasil yang kami dapatkan nantinya. H. Monitoring dan Evaluasi Program (lampiran 2) Proses monitoring dan evaluasi dilaksanakan selama proses KKN berlangsung, mulai dari perencanaan hingga berakhirnya program. Hal tersebut harus selalu menjadi suatu perhatian dan selalu dikembalikan kepada tujuan KKN yang telah dirumuskan oleh tim sebelumnya. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan dibagi menjadi 3 jenis dimana tiap jenisnya dapat dilakukan sebelum, selama sesudah program KKN-PPM dilaksanakan atau kombinasinya. Monitoring dan evaluasi pertama dilakukan oleh masing-masing bidang pada setiap akhir kegiatan. Monitoring dan evaluasi kegiatan meliputi : 1. Tingkat keberhasilan program 2. Kendala dan pendukung yang ada di lapangan 3. Efisiensi dan efektifitas program 4. Pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan 5. Analisis masalah beserta penyelesaiannya (evaluasi) 6. Rekomendasi
Hasil evaluasi yang diperoleh akan digunakan sebagai referensi dan tolok ukur serta pembelajaran untuk kegiatan lain yang relevan sehingga diharapkan program lain dapat berjalan lebih baik. Monitoring dan evaluasi kedua dilakukan bersama oleh semua bidang di akhir bulan Juli (pertengahan proyek). Pada tahap ini, monitoring dan evaluasi juga dilakukan seperti yang pertama. Dari hasil ini diperoleh evaluasi dan rekomendasi yang akan digunakan untuk peningkatan dan pengoptimalan kegiatan pada bulan kedua (Agustus) dimana kegiatannya akan semakin kompleks. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi dan monitoring oleh pihak Universitas dan tentunya perwakilan dari masyarakat turut serta diundang. Monitoring dan evaluasi ketiga dilakukan
bersama oleh seluruh bidang,
perwakilan masyarakat, dan Universitas yang dilakukan di akhir program (akhir bulan Agustus). Pada tahap akhir ini akan dihasilkan evaluasi dan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai tolok ukur pencapaian kedepan bagi masing-masing pihak yang terkait untuk keberlanjutan KKN, sehingga nantinya kegiatan KKN yang telah dirintis dapat dikembangkan dan dapat menjadi suatu perwujudan dari Education for Sustainable Development (EFSD) yaitu sebagai salah satu pembangunan yang berkelanjutan.
I. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan 1. Tempat Pelaksanaan KKN-PPM Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2. Waktu Pelaksanaan KKN-PPM Tematik dilaksanakan selama 38 hari: Mulai : 9 Juli 2012 Selesai : 15 Agustus 2012
No
Program
1
Rehabilitasi Pantai
Kegiatan a. Pembersihan Pesisir Pantai b. Sosialisasi Sadar Bahari c. Pengadaan Kursi Pantai dan
1 V V
Penerangan a. Pengadaan Bak Sampah 2
3
4
Pengelolaan Lingkungan
Penataan Kawasan
Persiapan Daerah Pariwisata
sampah d. Pemugaran WC a. Plang Penunjuk Arah b. Plang RT/RW c. Spanduk Desa dan Pantai d. Pemugaran Tugu e. Perbaikan Pos Keamanan
Orientasi Daerah Pariwisata
6
budaya lokal
Kualitas Kesehatan Masyarakat
V V V V
V V V V
V V V
V
v
v
v
b. perbaikan website pemda c. perbaikan website dinas
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v
anak-anak b. pelatihan public speaking c. perlombaan public speaking
v
v
v
v
v
a. lomba adzan untuk anak-anak
v
v
v
b. pemutaran film anak-anak
v
v
v
v
v
v
c. gotong royong setiap minggu
MCK 7
V
v
sosialisasi kesehatan & kebersihan Peningkatan
V
v
untuk remaja d. sosialisasi literasi media
Rasa Cinta terhadap
V
5 V
a. pembuatan video profile daerah
pariwisata a. pelatihan bahasa Inggris untuk 5
4 V
V
b. Pengadaan Gerobak Sampah c. Sosialisasi Sistem Pengelolaan
Minggu Ke2 3 V V
pengadaan obat-obatan puskesmas
v
v
v
v
v
v
v
kontrol kesehatan sikat gigi gratis & sikat gigi bersama senam sehat Jum'at pagi
v v v
v
v
v
v
J. Pembiayaan Biaya kegiatan KKN PPM ini berasal dari dana mahasiswa dan dana swadaya masyarakat serta diupayakan adanya suatu bentuk kemitraan dengan beberapa perusahaan yang terkait dengan program. (lampiran 3) K. Tim Pelaksana Kelompok KKN-PPM terdiri 24 mahasiswa dari tiga cluster, yaitu Sosio Humaniora, Sains dan Teknologi dan Kesehatan , 1 dosen pembimbing dan 1 Mitra Kerja, berikut rinciannya : Ketua
: Pulung Setiosuci Perbawani, SIP, MM.
Kormanit
: Sani Pramudita (FMIPA)
Kormasit
: Edhy Putra Sofyan (FMIPA)
Kormater
: Wenny Noor Arifani (FISIPOL)
Mitra Kerja
:
Biodata Ketua Program CURRICULUM VITAE
Nama : Sani Pramudita No. KTP : 6474031803910001 NIM : 09/289065/PA/12902 Tempat, Tanggal Lahir : Bontang, 18 Maret 1991 Program Studi : Elektronika dan Instrumental Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 6. Alamat Kantor : Alamat Rumah : Perum Griya Leles Indah, Jl. Alpukat 1 no, 7 Condong Catur, Sleman Yogyakarta 7. No. HP : 085729604788 8. E-mail :
[email protected] Pendidikan No Perguruan Tinggi – Lokasi Masa Studi Bidang Studi 1 Universitas Gadjah Mada - DIY 2009 ELINS Sekarang 2 SMA Negeri 8 Yogyakarta 2006 - 2009 9. Pengalaman Penelitian (3 tahun terakhir) 1. 2. 3. 4. 5.
No. Judul
Tahun
Kedudukan
10. tahun terakhir) No. Judul
Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3
11. No. Institusi 1. 2. 12. No. Judul Publikasi
Pengalaman Profesional serta Kedudukan saat ini Jabatan Periode Kerja
Tahun
Kedudukan
Publikasi Ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir) Nama Jurnal Tahun Terbit
Yogyakarta, 7 Maret 2012
Sani Pramudita 09/289065/PA/12902
Nama : Edhy Putra Sofyan No. KTP : 3404110603900001 NIM : 09/284875/TK/35532 Tempat, Tanggal Lahir : Sleman 6 Maret 1990 Program Studi : Teknik Sipil Fakultas : Teknik Alamat Kantor : Alamat Rumah : Ceper, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta No. HP : 08087739378762 E-mail :
[email protected] Pendidikan No Perguruan Tinggi – Lokasi Masa Studi Bidang Studi 1 Universitas Gadjah Mada - DIY 2009 Teknik Sipil Sekarang 2 SMK 2 Yogyakarta 2006-2009 Pengalaman Penelitian (3 tahun terakhir) No. Judul Tahun Kedudukan Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir) No. Judul Tahun Kedudukan
Pengalaman Profesional serta Kedudukan saat ini No. Institusi Jabatan 1. 2. Publikasi Ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir) No. Judul Publikasi Nama Jurnal
Periode Kerja
Tahun Terbit
Yogyakarta, 7 Maret 2012
Putra Sofyan 09/284875/TK/35532
Nama : Wenny Noor Arifani No. KTP : 3471136612910001 NIM : 09/282619/SP/23525 Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 26 Oktober 1991 Program Studi : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik Alamat Kantor : Alamat Rumah : Jl. Gambiran 152 A, Umbulharjo, Yogyakarta No. HP : 087838585810 E-mail :
[email protected] Pendidikan No Perguruan Tinggi – Lokasi Masa Studi Bidang Studi 1 Universitas Gadjah Mada - DIY 2009 – Ilmu Komunikasi Sekarang 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta 2006-2009 Pengalaman Penelitian (3 tahun terakhir) No. Judul Tahun Kedudukan Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir)
No. Judul
Tahun
Pengalaman Profesional serta Kedudukan saat ini No. Institusi Jabatan 1. 2. Publikasi Ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir) No. Judul Publikasi Nama Jurnal
Kedudukan
Periode Kerja
Tahun Terbit
Yogyakarta, 7 Maret 2012
Wenny Noor Arifani 09/282619/SP/23525
Biodata Dosen Pembimbing Lapangan CURRICULUM VITAE
Nama : Pulung Setiosuci Perbawani SIP, MM NIP : 198301222008122000 3. Tempat, Tanggal Lahir : Ambarawa, 15 Januari 1983 4. Program Studi : Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik 5. Alamat Kantor : Jl Sosio Yustisia, Bulaksumur, 55281 Alamat Rumah : 6. No. HP : 08174113514 7. E-mail :
[email protected] 8. Pendidikan No Perguruan Tinggi - Lokasi Gelar Tahun Selesai Bidang Studi 1 Universitas Indonesia – Jakarta MM 2008 Manajemen 2 Universitas Gadjah Mada - DIY S.IP 2006 Ilmu Komunikasi 9. Pengalaman Penelitian (3 tahun terakhir) No. Judul Tahun Kedudukan 1. 2.
10. tahun terakhir) No. Judul 11. No. 1. 2. 12. No.
Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 Tahun
Kedudukan
Pengalaman Profesional serta Kedudukan saat ini Institusi Jabatan Periode Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi UGM Dosen Tetap 2009 – sekarang Oxygen Advertising Agency Copywriter 2008-2009 Publikasi Ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir) Judul Publikasi Nama Jurnal Tahun Terbit
Yogyakarta, 7 Maret 2012
Pulung Setiosuci Perbawani, SIP, MM NIP. 198301222008122000
Lampiran 1. Peta Lokasi
Lampiran 2. Rencana Monitoring dan Evaluasi
No.
1
2
3
4
Program
Rehabilitas i Pantai
Pengelolaa n Lingkunga n
Penataan Kawasan
Persiapan Daerah Pariwisata
Waktu Monitorin g& Evaluasi
Indikator Keberhasilan yang Akan Diukur
a. Pembersihan Pesisir Pantai
sampah di pesisir pantai berkurang
b. Sosialisasi Sadar Bahari
masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang wisata bahari
c. Pengadaan Kursi Pantai dan Penerangan a. Pengadaan Bak Sampah b. Pengadaan Gerobak Sampah c. Sosialisasi Sistem Pengelolaan sampah d. Pemugaran WC a. Plang Penunjuk Arah b. Plang RT/RW c. Spanduk Desa dan Pantai d. Pemugaran Tugu e. Perbaikan Pos Keamanan a. pembuatan video profile daerah b. perbaikan website
kursi pantai dan penerangan terpasang bak sampah terpasang gerobak sampah tersedia masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah wc lebih bersih dan tertata plang penunjuk arah terpasang plang RT/RW terpasang spanduk terpasang tugu lebih bersih dan lebih baik pos keamanan lebih rapi dan tertata video selesai dan diupload ke website belitung hit rate naik
Catatan Perkembanga n Kegiatan
Status Akhir Hasil Pemantauan dan Keterangan
pemda
5
Orientasi Daerah Pariwisata
c. perbaikan website dinas pariwisata a. pelatihan bahasa Inggris untuk anak-anak b. pelatihan public speaking c. perlombaan public speaking untuk remaja d. sosialisasi literasi media
6
7
Rasa Cinta terhadap budaya lokal
a. lomba adzan untuk anak-anak b. pemutaran film anakanak c. gotong royong setiap minggu
Peningkata a. sosialisasi n Kualitas kesehatan & Kesehatan kebersihan Masyarakat MCK
hit rate naik anak-anak mendapatkan pengetahuan dasar dalam bahasa inggris untuk keperluan pariwisata peserta bisa berbicara di depan publik dengan baik terpilihnya anak-anak dengan kemampuan public speaking yang baik anak-anak mendapatkan pengetahuan dasar dalam memilih konsumsi medianya terpilihnya anak-anak dengan kemampuan adzan yang baik anak-anak dapat menonton film dengan nyaman lingkungan semakin bersih dan tertata masyarakat mendapatkan pengetahuan dasar tentang kebersihan dan kesehatan serta semakin sadar kesehatan
b. pengadaan obat-obatan puskesmas
puskesmas mendapatkan stok obat-obatan
c. kontrol kesehatan
peserta bisa mendapatkan fasilitas kontrol kesehatan gratis
d. sikat gigi gratis & sikat gigi bersama
anak-anak mendapatkan pengetahuan tentang cara menyikat gigi yang baik
e. senam sehat Jum'at pagi
peserta mengikuti senam pagi dengan semangat
Lampiran 3. Rincian Pembiayaan Cluster Saintek Program Rehabilitasi Pantai Pembersihan pinggir pantai Sosialisasi Sadar Bahari Pengadaan Kursi Pantai dan Penerangan
Pengelolaan Lingkungan Pengadaan Bak Sampah
Pengadaan Gerobak Sampah Sosialisasi Sistem pengelolaan sampah Pemugaran WC
Kontribusi Mahasisw Total a
Pengeluaran
Vo l
Satuan
Harga/satua n volume
Trash Bag
15
buah
5,000
75,000
Konsumsi
50
bungku s
5,000
250,000
Kayu balok
40
meter
60,000
2,400,000
kayu papan
20
m2
20,000
400,000
paku
3
Kg
20,000
60,000
lampu
5
buah
40,000
200,000
kabel
1
rol
120,000
120,000
Bis beton
10
buah
300,000
3,000,000
cat
10
kg
17,000
170,000
cat pilox
2
buah
20,000
40,000
Gerobak Sampah
1
buah
1,000,000
1,000,000
Konsumsi
50
bungku s
5,000
250,000
pintu kayu
2
buah
1,000,000
2,000,000
kusen pintu
2
buah
700,000
1,400,000
Fak/Jur/P S
Mitra
LPPM
Penataan Kawasan plang penunjuk arah
Plang RT/RW
cat kayu
2
kg
50,000
100,000
cat tembok
10
Kg
17,000
170,000
semen
2
sak
65,000
130,000
pasir
1
m3
100,000
100,000
perlengkapa n timba
1
set
150,000
150,000
gayung
4
buah
10,000
40,000
bak mandi
2
buah
350,000
700,000
kaca
1
m2
50,000
50,000
lampu
2
buah
40,000
80,000
kabel
10
m
5,000
50,000
pipa PVC
10
m
8,000
80,000
kayu balok
30
m
60,000
1,800,000
kayu papan
10
m2
30,000
300,000
cat kayu
5
Kg
50,000
250,000
semen
1
sak
65,000
65,000
pasir
1
m3
100,000
100,000
cat pilox
3
buah
20,000
60,000
Kayu balok
36
m
60,000
2,160,000
kayu papan
12
m2
30,000
360,000
cat kayu
3
kg
30,000
90,000
cat pilox
3
buah
20,000
60,000
amplas
5
lembar
5,000
25,000
no
program
barang
rekonstruksi website pemda rekonstruksi website 2 dinas pariwisata paku 1 video profile 3 pariwisata semen 1 1
4 Spanduk Desa Print pemutaran film dan Pantai Outdoor besi tali 5 pelatihan public semen speaking
18
harga
jumlah
IDR 5,000,000 IDR web kg developer 20,000 5,000,000 20,000 web developer
properti sak pribadi 65,000
65,000
m2 proyektor
50,000
900,000
10
kg
20,000
200,000
1
layar rol
50,000
50,000
1
sound system sakwatt 65,000 100
65,000
6 literasi pasir media untuk2 anak Pemugaran cat tembok 10 Tugu besi 10 hadiah lomba public 7 speaking seng 4 Gotong Royong akhir 8 pekan semen 1 8 hadiah lomba azan pelatihan bahasa 9 amplas 4 inggris untuk anak 10 Perbaikan Pos cattidak tembok biaya terduga10 Keamanan seng 3
m3 100,000 proyektor kg 17,000
200,000
layar kg
200,000
20,000
m
100,000
300,000
2
sak
65,000
130,000
lampu
2
buah
40,000
80,000
21,000,000
2,100,000
10 %
TOTAL
Cluster Soshum
x
1
x
23,100,000
total IDR 5,000,000 IDR 5,000,000 IDR 0
tercantum di bagian umum tercantum di bagian umum tercantum di bagian umum tercantum di bagian umum tercantum di bagian umum 3
snack warga IDR 5,000 50 sak 65,000 65,000 set Al-Qur'an IDR 30,000 3 modul bahasa lembar 5,000 20,000 inggris IDR 5,000 100 IDR kg 17,00010,915,000 170,000 10%
semen
biaya tidak terduga
1
170,000
setmalat tulis 20,000IDR 25,000 80,000
Satuan
buah
IDR 75,000 IDR 250,000 IDR 90,000 IDR 500,000 IDR 1,091,500 IDR 0 IDR 12,006,500
Cluster Kesehatan no
program
sosialisasi kesehatan & 1 kebersihan MCK
pengadaan obat-obatan 2 untuk puskesmas
3 kontrol kesehatan sikat gigi gratis dan sikat 4 gigi bersama
senam sehat jum'at pagi 5 (5x)
6 biaya tidak terduga
barang
harga
tercantum di bagian proyektor umum tercantum di bagian layar umum IDR multivitamin 30,000.00 IDR obat-obatan 30,000.00 IDR materi 3,500.00 biaya IDR puskesmas 50,000.00 IDR sikat gigi 3,000.00 IDR pasta gigi 6,000.00 tercantum di sound bagian system umum door prize: IDR set alat tulis 25,000.00 IDR 8,960,000.00
jumlah
50 50 100
total
IDR 1,500,000.00 IDR 1,500,000.00
100
IDR 350,000.00 IDR 5,000,000.00
100
IDR 300,000.00
10
IDR 60,000.00
10
IDR 250,000.00
10%
IDR 896,000.00 IDR 9,856,000.00
Kebutuhan Umum no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
barang LCD proyektor pulsa modem XL kertas map amplop cap tiket PP airport tax snack warga aqua gelas
konsumsi harian tim layar sound system tikar perlengkapan kegiatan pentas seni & 15 silaturahim 16 17 18
harga
jumlah satuan
IDR 250,000 IDR 150,000 IDR 30,000 IDR 1,000 IDR 15,000 IDR 85,000 IDR 1,500,000 IDR 50,000 IDR 5,000 IDR 25,000
1 4 1 15 2 2
buah buah rim buah pak buah
25 25 150 12
unit unit kotak dus
IDR 960,000 IDR 75,000 IDR 150,000 IDR 20,000
40 1 1 10
hari buah set buah
IDR 4,000,000
Total anggaran pembiayaan no kebutuhan 1 Umum 2 Cluster Saintek 3 Cluster Soshum 4 Cluster Kesehatan TOTAL
1 set
Biaya Rp. 83.720.000,00 Rp. 23.100.000,00 Rp. 12.006.500,00 Rp. 9.856.000,00 Rp 128.682.500,00
total IDR 250,000 IDR 600,000 IDR 30,000 IDR 15,000 IDR 30,000 IDR 170,000 IDR 37,500,000 IDR 1,250,000 IDR 750,000 IDR 300,000 IDR 38,400,000 IDR 75,000 IDR 150,000 IDR 200,000 IDR 4,000,000 IDR 0 IDR 0 IDR 0 IDR 83,720,000