KESEHATAN DAERAH MILITER I/ BUKIT BARISAN RUMAH SAKIT TK II 01.05.01 PUTRI HIJAU
KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II 01.05.01 PUTRI HIJAU NOMOR : KEP/ 6 / I / 2015 Tentang KEBIJAKAN RETENSI PEGAWAI RUMAH SAKIT TK II 01.05.01 PUTRI HIJAU KEPALA RUMAH SAKIT TK II 01.05.01 PUTRI HIJAU Menimbang
:
Bahwa agar dalam pelaksanaan pembinaan personel Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit Tk.II Putri Hijau Kesdam I/BB dapat terlaksana dengan baik, maka perlu adanya kebijakan pembinaan personel Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil.
Mengingat
:
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian. 2. Surat Keputusan Keputusan Pangab Pangab Nomor Skep/347/V/1986 tanggal 31 31 Mei 1986 tentang petunjuk Penyediaan tenaga, Penggunaan, Perawatan dan Pemisahan Personel ABRI. 3. Peraturan Panglima TNI Nomor PERPANG/28/X/2007 tanggal 3 oktober 2007 tentang petunjuk administrasi pembinaan personel pegawai negeri sipil TNI. MEMUTUSK AN
Menetapkan
:
1. Kebijakan Retensi Pegawai Putri Hijau.
di Rumah Sakit Tk II 01.05.01
2. Kebijakan Retensi Pegawai di Rumah Sakit Tk II Tk II 01.05.01 Putri Hijau sesuai dengan buku petunjuk Penyediaan tenaga, Penggunaan, Perawatan dan Pemisahan Personel ABRI 3. Pelaksanaan Pelaksanaan Retensi Pegawai di Rumah Sakit Tk II 01.05.01 01.05.01 Putri Hijau oleh Kepala Rumkit Tk II 01.05.01 Putri Hijau. 4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Medan Pada tanggal Januari 2015 Kepala Rumkit Tk II 01.05.01 Putri Hijau
dr. Sukirman, Sp.KK,M.Kes.
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KESEHATAN DAERAH MILITER I/ BUKIT BARISAN RUMAH SAKIT TK II 01.05.01 PUTRI HIJAU Lampiran Keputusan Karumkit Tk.II P.Hijau Nomor Kep / 6 / I / 2015 Tanggal 8 Januari 2015
KEBIJAKAN RETENSI PEGAWAI RUMAH SAKIT TK.II 01.05.01 PUTRI HIJAU
1.
Pengadaan a.
Kebijakan. a. Penyediaan pegawai diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan pengawakan organisasi. b. Penyediaan Pegawai dilaksanakan dengan lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. .
b.
Kegiatan Penerimaan. a. b. c. d. e. f. g.
Laporan kekuatan. Penentuan alokasi Pengumuman. Lamaran dan pemanggilan pelamar Penyaringan. Penentuan lulus tidaknya pelamar Pengangkatan sebagai pegawai.
c. Seleksi Seleksi dilaksanakan oleh Panitia seleksi yang terdiri dari Panitia Seleksi Pusat dan Panitia Seleksi Daerah sesuai dengan kebutuhan.
2.
Pendidikan . a. Kebijakan. Pendidikan disusun dan diprogramkan secara berjenjang dan berlanjut untuk menjamin kesinambungan pembekalan dalam komponen kepribadian, keterampilan dan ilmu pengetahuan serta kesemaptaan jasmani sesuai dengan sasaran kemampuan TNI.
b.
Pendidikan. 1) 2)
Pendidikan dan pelatihan dalam jabatan. Pendidikan penjenjangan.
3.
Penggunaan. a. Kebijakan. Penggunaan Pegawai sebagai bagian dan pemanfaatannya perlu disusun dalam perencanaan yang mantap b. Pengangkatan dan pemberhentian dari jabatan. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggungjawab Pegawai dalam rangka susunan suatu organisasi.
4.
Retensi a. Kebijakan. Retensi pegawai merupakan kebijakan yang diambil karena kebutuhan dan kepentingan tugas pelayanan dan prestasi kerja.
5.
Pemberhentian. a. Kebijakan. Pemberhentian merupakan kegiatan akhir dalam pembinaan PNS guna memelihara keseimbangan komposisi prajurit baik kualitas maupun kuantitas. Kegiatan pemisahan prajurit sangat erat kaitanya dengan bidang pengadaan dan penggunaan.