Penerapan Etika Utilitarianisme pada Perusahaan ETIKA UTILITARIANISME UTILITARIANISME Adalah suatu kebijaksanaan atau tindakan itu baik dan tepat secara moral jika dan hana jika kebijaksanaan atau tindakan tersebut mendatan!kan man"aat atau keuntun!an untuk oran! banak# Etika ini memiliki $ kriteria antara lain man"aat% man"aat terbesar% dan ba!i sebanak mun!kin oran!#
PENERAPAN &&
PT 'reeport Indonesia (PT'I) merupakan perusahaan a"iliasi dari 'reeport*McMoRan +opper , -old Inc## PT'I menamban!% memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih an! men!andun! temba!a% emas dan perak# .eroperasi di daerah dataran tin!!i di Kabupaten Mimika Pro/insi Papua% Indonesia# Kami memasarkan konsentrat an! men!andun! temba!a% emas dan perak ke seluruh penjuru dunia# PT 'reeport Indonesia merupakan jenis perusahaan multinasional (MN+)%aitu perusahaan internasional atau transnasional an! berkantor pusat di satu ne!ara tetapi kantor caban! di berba!ai ne!ara maju dan berkemban!##
+ontoh kasus pelan!!aran etika an! dilakukan oleh PT# PT# 'reeport Indonesia & 0 Mo!okna hampir seluruh pekerja PT 'reeport Indonesia ('I) tersebut disebabkan perbedaan indeks standar !aji an! diterapkan oleh manajemen pada operasional 'reeport di seluruh dunia# Pekerja 'reeport di Indonesia diketahui mendapatkan !aji lebih rendah daripada pekerja 'reeport di ne!ara lain untuk le/el jabatan an! sama# -aji sekaran! per jam US1 2%34US1 $# Padahal% bandin!an !aji di ne!ara lain mencapai US1 234US1 234US1 $3 per jam# Sejauh ini% perundin!anna perundin!anna masih menemui jalan buntu# Manajemen 'reeport bersikeras menolak tuntutan pekerja% entah apa dasar pertimban!anna# 0 .iaa +SR kepada sedikit rakat Papua an! di!embor*!emborkan itu pun tidak seberapa karena tidak mencapai 2 persen keuntun!an bersih PT 'I# Malah rakat Papua membaar lebih mahal karena harus menan!!un! akibat berupa kerusakan alam serta punahna habitat dan /e!etasi Papua an! tidak ternilai itu# .iaa reklamasi tersebut tidak akan bisa ditan!!un! !enerasi Papua sampai tujuh turunan# Selain bertentan!an den!an PP 567899: tentan! Ke;ajiban Rehabilitasi dan Reklamasi
Seba!ai perusahaan berlabel MN+ (multinational compan) an! otomatis berkelas dunia% apala!i umumna korporasi berasal dari AS% pekerja adalah ba!ian dari aset perusahaan# Menja!a hubun!an baik den!an pekerja adalah suatu keharusan# Sebab% di situlah terjadi hubun!an mutualisme satu den!an an! lain# Perusa haan membutuhkan dedikasi dan loalitas a!ar produksi semakin baik% sementara pekerja membutuhkan komitmen manajemen dalam hal pemberian !aji an! laak# Pemerintah dalam hal ini pantas malu# Sebab% hadirna MN+ di Indonesia terbukti tidak memberikan teladan untuk men!hindari perselisihan soal normati" an! san!at mendasar# Kebijakan den!an memberikan diskresi luar biasa kepada PT 'I% pri/ile!e berlebihan% ternata sia*sia#
.erkali*kali perjanjian kontrak kara den!an PT 'I diperpanjan! kendati bertentan!an den!an UU Nomor 2272=65 tentan! Ketentuan*Ketentuan Pokok Pertamban!an dan sudah diubah den!an UU Nomor >7899= tentan! Minerba# Alasan an! dikemukakan hana klasik% untuk menambah kocek ne!ara# Padahal% tidak terbukti secara si!ni"ikan sumban!an PT 'I benar*benar untuk ne!ara# Kalimat an! lebih tepat% sebetulna% sebetulna% sumban!an 'reeport untuk ne!ara Amerika% bukan Indonesia#
?ustru ne!ara ini tampak dibodohi luar biasa karena PT 'I beri@in penamban!an temba!a% namun mendapat bahan mineral lain% seperti emas% perak% dan konon uranium# .ahan*bahan itu diba;a lan!sun! ke luar ne!eri dan tidak men!alami pen!olahan untuk menin!katkan /alue di Indonesia# Ironisna% PT 'I bahkan tidak listin! di bursa pasar modal Indonesia% apala!i 'reeport*McMoran seba!ai indukna# Keuntun!an berlipat justru didapatkan oleh PT 'I den!an hana sedikit memberikan pajak PN.P kepada Indonesia atau sekadar PPh badan dan pekerja lokal serta beberapa tena!a kerja asin! (TKA)# ptimis penulis% karena PT 'I memiliki pesa;at dan lapan!an terban! sendiri% jumlah pasti TKA itu tidak akan bisa diketahui oleh pihak imi!rasi#
Kasus PT# 'reeport Indonesia ditinjau dari berba!ai teori etika bisnis & 0 Teori Teori etika utilitarianisme .erasal dari bahasa latin utilis an! berarti Bberman"aatC# Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika memba;a man"aat% tapi man"aat itu harus menan!kut bukan saja satu dua oran! melainkan masarakat seba!ai keseluruhan#
.erdasarkan teori utilitarianisme% PT#'reeport Indonesia dalam hal ini san!at bertentan!an karena keuntun!an an! di dapat tidak di!unakan untuk mensejahterakan masarakat sekitar% melainkan untuk Ne!ara Amerika# 0 Teori
Kesimpulan 1ari pembahasan dalam bab sebelumna dapat disimpulkan bah;a PT 'reeport Indonesia telah melan!!ar etika bisnis dimana% upah an! dibaar kepada para pekerja dian!!ap tidak laak dan ju!a telah melan!!ar UU Nomor 2272=65 tentan! Ketentuan*Ketentuan Pokok Pertamban!an an! sudah diubah den!an UU Nomor >7899= tentan! M inerba# Karena PT 'I beri@in penamban!an temba!a% namun mendapat mendapat bahan mineral lain% seperti emas% perak% dan konon uranium# Selain bertentan!an den!an PP 567899: tentan! Ke;ajiban Rehabilitasi dan Reklamasi
Saran Sebaikna pemerintah Indonesia% dalam hal ini menteri ES1M% melakukan rene!osiasi ulan! terhadap PT 'I# Karena be!itu banak S1A an! ada di Papua %tetapi masarakat papua khususna dan Ne!ara Indonesia tidak menikmati hasil dari kekaaan alam an! ada di papua# ?ustru Amerika lah an! mendapat untun! dari kekaaan alam an! ada di papua# Atau kalau tidak dapat di ne!osiasi ulan! dan hak para pekerja tidak terpenuhi% lebih baik pemerintah menasionalisasi PT 'I supaa masarakat papua khususna dan dan Indonesia dapat menikmati S1A an! ada di bumi Indonesia# Teori Utilitarianisme 2# Teori
Utilitarianisme pertama kali dikemban!kan oleh ?erem .entham dan muridna ?hon Stuart Mill pada abad ke 2=# Utilitarianisme disebut seba!ai teori kebaha!ian terbesar (the !retest happines theor)# 1alam konsep .entham kebaha!iaan tersebut menjadi landasan utama kaum utilitarinisme% kemudian prinsip bentham direnkonstruksi oleh Mill bukan hana menjadi kebaha!ian ba!i pelaku saja% melainkan demi kebha!iaan oran! lain ju!a# Utilitarianisme berasal dari bahasa latin ButilisC an! berarti use"ul% berman"aat% ber"edah dan men!!untun!kan# ?adi paham ini menilai baik atau tidakna sesuatu dilihat dari se!i ke!unaan atau "aedah an! didatan!kanna (Salma% 2==5 & 56)# Secara terminolo!i utilitarianisme merupakan suatu paham etis an! baik adalah an! ber!una% ber"aedah% dan men!untun!kan# sebalikna an! jahat atau buruk adalah an! tidak berman"aat% ber"aedah% dan meru!ikan# .aik burukna perilaku dan perbuatan dilihat dari se!i be!una% ber"aedah% dan berman"aat atau tidak# Prinsip utilitarian men!atakan bah;a tindakan an! benar dalam suatu siatuasi adalah tindakan an! men!andun! utilitas an! lebih besar dibandin!kan kemun!kinan tindakan lainna% tapi ini bukan berarti tindakan an! benar adalah tindakan an! men!hasilkan utilitas palin! besar ba!i semua oran! an! terpen!aruh dalam tindakan tersebut (termasuk oran! an! melakukan tindakan)# 8# Kasus 7 Artikel 1alam kasus utilitarianisme contohna adalah peda!an! bakso an! men!andun! boraks# .akso adalah makanan "a/orite ba!i masarakat indoneisa% bakso bisa kita temukan dari peda!an! kaki lima hin!!a restaurant# tapi saan!na% masih banak banak produsen atau peda!an! bakso an! tidak memperdulikan kesehatan konsumen# konsumen# Kita tentu tahu men!enai berita tentan! bakso an! men!andun! boraks bukanD bakso an! men!andun! boraks tentu tidak ba!us karena boraks san!at berbahaa ba!i kesehatan# $# Analisis .erdasarakan teori utilitarian bah;a suatu ke!iatan harus bisa memberikan man"aat ba!i masarakat sekitar# 1isini saa akan membahas men!enai produsen atau peda!an! bakso an! men!!unakan boraks dalam pembuatan baksona# .oraks adalah @at an! berbahaa ba!i kesehatan% biasana borak di!unakan di dalam industri industri kertas% !elas% pen!a;et kau% dan keramik# Tentu Tentu kita tahu bah;a pemakaian boraks pada makanan tidak la@im% pemakaian boraks berlebihan pada makanan akan men!akibatkan !ejala pusin!% pusin!% muntah% mencret% kejan! perut% kerusakan !injal% bahkan hilan! na"su makan% sedan!kan sedan!kan secara tidak lan!sun! boraks sedikit demi sedikit akan tertimbun di dalam or!an hati% otak dan testis# .anak produsen atau peda!an! bakso an! men!!unakan boraks a!ar bakso an! mereka jual dapat tahan lebih lamat Menurut pendapat saa% tidak seharusna para produsen atau peda!an! bakso men!!unakan boraks di dalam bakso mereka karena itu akan meru!ikan para konsumen konsumen dan tidak sesuai den!an uji kesehatan dan makanan# 1en!an pen!!unaan boraks pada bakso ini akan membuat bakso lebih a;et dan tidak basi% ini membuat para produsen atau peda!an! bakso dapat men!uran!i biaa produksi#
Sesuai teori utilitarian an! men!atakan bah;a suatu ke!iatain harus bisa memberikan man"aat ba!i masarakat sekitar maka pen!!unaan boraks dalam bakso oleh produsen atau peda!an! bakso adalah tindakan a!n salah dan harus die/alusai# Sebab disini hana para produsen atau peda!an! bakso saja an! mendapatkan mendapatkan man"aat atau keuntun!an tetapi dilain sisi konsumen diru!ikan# Sumber pada#html
& http&77de/iperti;i#blo!spot#com7892$72 http&77de/iperti;i#blo!spot#com7892$7227penerapan*etika*utilitarian* 27penerapan*etika*utilitarian*
http&77nessari@nata#;ordpress#com7892$72972$7teori*utilitarianisme7 CONTOH LAIN
Pen!ertian Utilitarianisme
Utiliatarianisme merupakan suatu tindakan an! dilakukan den!an meminimalkan biaa dan mamaksimalkan keuntun!an# Utilitarianisme dalam pen!ertian an! palin! sederhana% menatakan bah;a tindakan atau kebijaksanaan an! secara moral benar adalah an! men!hasilkan kebaha!iaan terbesar ba!i ;ar!a masarakat# BUtilitarianismeC berasal dari kata Latin% utilis an! berarti Bberman"aatC#
Menurut eiss terdapat ti!a konsep dasar men!enai utilitarianisme seba!ai berikut & F Suatu tindakan atau perbuatan atau pen!ambilan keputusan an! secara moral adalah benar jika tindakan atau perbuatan atau pen!ambilan keputusan itu membuat membuat halterbaik untuk banak oran! an! dipen!aruhi dipen!aruhi oleh tindakan atau perbuatan atau pen!ambilan keputusan#
F Suatu tindakan atau perbuatan atau pen!ambilan keputusan an! secara moral adalah benar jika terdapat man"aat terbaik atas biaa 4 biaa an! dikeluarkan% dibandin!kan man"aat dari semua se mua kemun!kinan an! pilihan an! dipertimban!kan#
F Suatu tindakan atau perbuatan atau pen!ambilan keputusan an! secara moral adalah benar jika tindakan atau perbuatan atau pen!ambilan keputusan itu secara tepat mampu memberi man"aat% baik lan!sun! ataupun tidak lan!sun!% untuk masa depan pada setiap oran! dan jika man"aat tersebut lebih besar daripada biaa dan man"aat alternati" an! ada#
alaupun dalam keseharianna ada kritikan dari berba!ai kalan!an% bah;a utilitarianisme kadan! kala tidak bias di sandin!kan den!an hak dan keadilan# ?ika suatu perbuatan memba;a man"aat sebesar*besarna untuk seba!ian besar oran!% maka menurut
utilitarianisme perbuatan itu harus dian!!ap baik# Akan tetapi% ba!aimana bila perbuatan itu serentak ju!a tidak adil ba!i suatu kelompok tertentu atau melan!!ar hak beberapa oran! atau baran!kali malah hana satu oran!D ?ika mereka mau konsisten% para pendukun! pendukun! utilitarianisme mesti men!atakan bah;a dalam hal itu perbuatanna harus dinilai baik# ?adi% den!an kata lain% mereka harus men!orbankan keadilan dan hak kepada man"aat#
+ontoh Utilitarianisme &
Kasus tentan! Pe;arna Pakaian an! di!unakan pada makanan anak*anak# Seba!ai contoh di satu sekolah ada penjual jajanan anak*anak an! menjual a!ar*a!ar dan !ulali (harum manis) dan ternata pe;arna an! di!unakan adalah pe;arna pakaian den!an merek K1K bukan pe;arna pasta makanan# Secara etis hal ini san!at tidaklah beretika% karena akan meru!ikan oran! lain namun dalam konsep utilitarinisme hal ini akan men!hasilkan keuntun!an an! tidak sedikit ba!i penjualna karena dia mampu men!!antikan pe;arna an! mahal den!an pe;arna an! murah# 1en!an demikian% kasus ini akan menebabkan keru!ian dan telah men!esampin!kan hak oran! lain# 1isinilah letak minus prinsip utilitarianisme ;alaupun men!untun!kan pada salah seoran!na#
Re"erensi & http&77julieka96#blo!spot#co#id7899:7287utilitarianisme*dan*contohna#html CONTOH LAINNYAAAAA
Utilitarianisme adalah sebuah istilah umum untuk semua pandan!an an! menatakan bah;a tindakan dan kebijakan perlu die/aluasi berdasarkan keuntun!an dan biaa an! dibebankan pada masarakat# 1alam situasi apapun% tindakan atau kebijakan an! GbenarH adalah an! memberikan keuntun!an palin! besar atau biaa palin! kecil (bila semua alternati" hana membebankan biaa% tidak ada keuntun!an)# Istilah utilitarisme di!unakan untuk semua teori an! mendukun! pemilihan tindakan atau kebijakan an! memaksimalkan keuntun!an (atau menekan biaa)#
.anak analisis an! meakini bah;a cara terbaik untuk men!e/aluasi kelaakan suatu keputusan bisnis adalah den!an men!andalkan pada analisa biaa*keuntun!an utilitarian# Tindakan bisnis an! secara sosial bertan!!un! ja;ab adalah tindakan an! mampu memberikan keuntun!an terbesar atau biaa palin! rendah ba!i masarakat#
Prinsip utilitarian men!atakan bah;a tindakan an! benar dalam suatu situasi adalah tindakan an! men!hasilkan utilitas an! lebih besar dibandin!kan kemun!kinan tindakan lainna% namun ini tidak berarti tindakan an! benar adalah tindakan men!hasilkan utilitas palin! besar ba!i semua oran! an! terpen!aruh oleh tindakan tindakan tersebut (termasuk oran! an! melakukan tindakan)#
Suatu contoh utilitarian dapat kita lihat pada sistem produksi makanan rin!an biskuit reo# Seperti an! telah diketahui bah;a produk makanan ini merupakan makanan rin!an an! san!at di!emari oleh masarakat terlebih anak*anak# Produk makanan ini dapat dikatakan produk an! har!ana har!ana terjan!kau ba!i masarakat#
Menurut pen!amatan saa% pada a;al produksina berjalan den!an baik dan sesuai uji kesehatan dan !i@i makanan# Namun% belakan!an ini terden!ar bah;a ada penele;enan!an terhadap bahan baku di!unakan an! san!at meru!ikan masarakat#
Sesuai den!an teori utilitarianisme menatakan bah;a tindakan dan kebijakan pen!ambilan keputusan ini perlu die/alusi menjadi tindakan an! BbenarC# Sehin!!a kein!inan untuk mendapatkan keuntun!an an! besar harus dilakukan den!an produksi an! benar sehin!!a tidak meru!ikan masarakat dan dapat men!embalikan nama baik perusahaan ke konsumen# LAINNYA
+ontoh kasus monopoli an! dilakukan oleh PT# PT# PLN adalah& 'un!si PT# PT# PLN seba!ai pemban!kit% distribusi% dan transmisi listrik mulai dipecah# S;asta dii@inkan berpartisipasi dalam upaa pemban!kitan tena!a listrik# Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditan!ani PT# PT# PLN# Saat ini telah te lah ada 85 Independent Po;er Producer di Indonesia# Mereka termasuk Siemens% -eneral Electric% Enron% Mitsubishi% +ali"ornian Ener!% Edison Mission Ener!% Mitsui , +o% .lack , Jeath Internasional% 1uke Ener!%
industri ke hari Sabtu dan Min!!u% sekali sebulan# Semua industri di ?a;a*.ali ;ajib menaati% dan sanksi bakal dikenakan ba!i industri an! membandel# 1en!an alasan klasik% PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat de"isit daa listrik an! semakin parah karena adana !an!!uan pasokan batubara pemban!kit utama di sistem kelistrikan ?a;a*.ali% aitu di pemban!kit Tanjun! Tanjun! ?ati% Paiton Unit 2 dan 8% serta +ilacap# Namun% di saat an! bersamaan terjadi ju!a permasalahan serupa untuk pemban!kit berbahan bakar minak (..M) PLT-U Muara Ta;ar dan PLT-U Muara Karan!# 1ikarenakan PT# PT# PLN memonopoli kelistrikan nasional% kebutuhan listrik masarakat san!at sa n!at ber!antun! pada PT# PT# PLN% tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik masarakat#
+ontoh Etika Utilitarianisme 1alam Kehidupan Sehari*hari
2# Misalna & Seoran! penjual es buah kelilin! seharusna 7 sebaikna secara etis dia men!!unakan !ula asli# Tapi Tapi karena har!a !ula an! tin!!i% maka dia men!uran!i biaa an! dikeluarakan den!an men!!unakan sari !ula an! lebih murah# 1an umumna penakit an! diderita pembeli bukanlah kesalahan si penjual melainkan pembeli itu sendiri an! jajan sembaran!an# Peda!an! tersebut tidak bodoh% dia membuat aroma dan ;arna an! san!at menarik perhatian pada es buahna% apala!i bila dalam cuaca panas terik# Maka mau tidak mau oran! akan mambeli es puas tersebut seba!ai pelepas daha!a#
8# Kasus tentan! Pe;arna Pakaian an! di!unakan pada makanan anak*anak# Seba!ai contoh di satu sekolah ada penjual jajanan anak*anak an! menjual a!ar*a!ar dan !ulali (harum manis) dan ternata pe;arna an! di!unakan adalah pe;arna pakaian den!an merek K1K bukan pe;arna pasta makanan# Secara etis hal ini san!at tidaklah beretika% karena akan meru!ikan oran! lain namun dalam konsep utilitarinisme hal ini akan men!hasilkan keuntun!an an! tidak sedikit ba!i penjualna karena dia mampu men!!antikan pe;arna an! mahal den!an pe;arna an! murah# 1en!an demikian% kasus ini akan menebabkan keru!ian dan telah men!esampin!kan hak oran! lain# 1isinilah letak minus prinsip utilitarianisme ;alaupun men!untun!kan pada salah seoran!na#
Re"erensi&
http&77senumanmuhidupku#blo!spot#co#id789287297etika*utilitarianisme6=9#html http&77rahmanamin2=:>#blo!spot#co#id7892>79$7"ilsa"at*hukum*aliran*utilitarianisme#html http&77julieka96#blo!spot#co#id7899:7287utilitarianisme*dan*contohna#html http&77ashur#sta""#!unadarma#ac#id71o;nloads7"iles7236>87T http&77ashur #sta""#!unadarma#ac#id71o;nloads7"iles7236>87Teori*T eori*TeoriEtika.isnis eoriEtika.isnis
2#
+ontoh kasus Norma Umum dalam bisnis
Kasus monopoli an! dilakukan oleh PT# PLN a# 'un!si PT# PT# PLN seba!ai pemban!kit% distribusi% dan transmisi listrik mulai dipecah# S;asta dii@inkan berpartisipasi dalam upaa pemban!kitan tena!a listrik# Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditan!ani PT# PLN# Saat ini telah ada 85 Independent Po;er Producer di Indonesia# Mereka termasuk Siemens% -eneral Electric% Enron% Mitsubishi% +ali"ornian Ener!% Ener!% Edison Mission Ener!% Ener!% Mitsui Mits ui , +o% .lack , Jeath Jeath Internasional% I nternasional% 1uke Ener!% Ener!%
b# Krisis listrik memuncak saat PT# PT# Perusahaan Listrik Ne!ara (PT# (PT# PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara ber!iliran di berba!ai ;ilaah termasuk ?akarta dan sekitarna% selama periode 22*83 ?uli 899:#
Norma umum terdiri dari norma santun% hukum hukum dan moral# +ontohna adalah & a# Nomra santun & Memberi re;ard kepada perusahaan potensial disuatu ne!ara# b# Norma hukum & Perusahaan harus membaar membaar pajak# c# Norma moral & Perusahaan men!adakan e/ent untuk memperin!ati hari ulan! tahun perusahaan
8#
+ontoh Kasus bisnis Amoral7Utilitarianisme
1u!aan pen!!elapan pajak an! dilakukan pihak perusahaan IM$ den!an cara memanipulasi Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai ( SPT Masa PPN) ke kantor pajak untuk tahun buku 1esember 8992 dan 1esember 8998# ?ika pajak masukan lebih besar dari pajak keluaran% dapat direstitusi atau ditarik kembali#Karena itu% IM$ melakukan restitusi sebesar Rp 63%5 miliar# 539 penanam modal asin! (PMA) terindikasi tidak membaar pajak den!an cara melaporkan ru!i selama lima tahun terakhir secara berturut*turut# 1alam kasus ini terun!kap bah;a pihak manajemen berkonspirasi den!an para pejabat tin!!i ne!ara dan otoritas terkait dalam melakukan penipuan akuntansi# Manajemen ju!a melakukan konspirasi den!an auditor dari kantor akuntan publik dalam melakukan manipulasi laba an! men!untun!kan dirina dan korporasi% sehin!!a meru!ikan banak pihak dan pemerintah# Kemun!kinan telah terjadi mekanisme penuapan dalam kasus tersebut# Pihak pemerintah dan 1PR perlu se!era membentuk tim auditor independen an! kompeten dan kredibel untuk melakukan audit in/esti!ati" atau audit "orensik untuk membedah laporan keuan!an dari 539 PMA an! tidak membaar pajak# Korporasi multinasional an! secara sen!aja terbukti tidak memenuhi ke;ajiban ekonomi% hukum% dan sosialna bisa dicabut i@in operasina dan dilaran! beroperasi di ne!ara berkemban!#
$#
+ontoh kasus Etika*Etika 1eontolo!i dan Etika Teolo!i
Suatu tindakan bisnis akan dinilai baik oleh etika deontolo! bukan karena tindakan itu mendatan!kan akibat baik ba!i pelakuna melainkan karena tindakan itu sejalan den!an ke;ajiban si pelaku untuk misalna menberikan pelaanan terbaik untuk semua konsumenna% untuk men!embalikan hutan!na sesuai den!an perjanjian untuk mena;arkan baran! dan jasa den!an mutu sebandin! den!an den!an har!ana# a# +ontoh Kasus Etika 1eontolo!i Perusahaan tidak melaksanakan operasional perusahaan berdasarkan Standard perational Procedure (SP) an! berlaku maka perusahaan dikenai sanksi dari pemerintah# b# +ontoh Kasus Etika Teleolo!i Monopoli di PT# PT# PLN terbentuk secara tidak lan!sun! dipen!aruhi oleh Pasal $$ UU1 2=>3% dimana pen!aturan% penelen!araan% pen!!unaan% persediaan dan pemeliharaan sumber daa alam serta pen!aturan hubun!an hukumna ada pada ne!ara untuk kepentin!an maoritas masarakat dan sebesar*besarna kemakmuran rakat# Maka PT# PLN dinilai etis bila ditinjau dari teori etika teleolo!i#
Sumber & http&77asmoodie#blo!spot#co#id7892$7297kasus*kasus*arahan*dosen#html
Kasus * kasus Arahan 1osen 2#+ontoh kasus Norma Umum dalam bisnis
Kasus monopoli an! dilakukan oleh PT# PLN a#'un!si PT# PT# PLN seba!ai pemban!kit% distribusi% dan transmisi listrik mulai dipecah# S;asta dii@inkan berpartisipasi dalam upaa pemban!kitan tena!a listrik# Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditan!ani PT# PT# PLN# Saat ini telah te lah ada 85 Independent Po;er Producer di Indonesia# Mereka termasuk Siemens% -eneral Electric% Enron% Mitsubishi% +ali"ornian Ener!% Edison Mission Ener!% Mitsui , +o% .lack , Jeath Internasional% 1uke Ener!%
b#Krisis listrik memuncak saat PT# PT# Perusahaan Listrik Ne!ara (PT# (PT# PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara ber!iliran di berba!ai ;ilaah termasuk ?akarta dan sekitarna% selama periode 22*83 ?uli 899:#
Norma umum terdiri dari norma santun% hukum hukum dan moral# +ontohna adalah & a#Nomra santun & Memberi re;ard kepada perusahaan potensial disuatu ne!ara# b#Norma hukum & Perusahaan harus membaar membaar pajak# c#Norma moral & Perusahaan men!adakan e/ent untuk memperin!ati hari ulan! tahun perusahaan#
8#+ontoh kasus Etika*Etika 1eontolo!i dan Etika Teolo!i Teolo!i
Suatu tindakan bisnis akan dinilai baik oleh etika deontolo! bukan karena tindakan itu mendatan!kan akibat baik ba!i pelakuna melainkan karena tindakan itu sejalan den!an ke;ajiban si pelaku untuk misalna menberikan pelaanan terbaik untuk semua konsumenna% untuk men!embalikan hutan!na sesuai den!an perjanjian untuk mena;arkan baran! dan jasa den!an mutu sebandin! den!an den!an har!ana#
a# +ontoh Kasus Etika 1eontolo!i Perusahaan tidak melaksanakan operasional perusahaan berdasarkan Standard perational Procedure (SP) an! berlaku maka perusahaan dikenai sanksi dari pemerintah# b# +ontoh Kasus Etika Teleolo!i Monopoli di PT# PT# PLN terbentuk secara tidak lan!sun! dipen!aruhi oleh Pasal $$ UU1 2=>3% dimana pen!aturan% penelen!araan% pen!!unaan% persediaan dan pemeliharaan sumber daa alam serta pen!aturan hubun!an hukumna ada pada ne!ara untuk kepentin!an maoritas masarakat dan sebesar*besarna kemakmuran rakat# Maka PT# PLN dinilai etis bila ditinjau dari teori etika teleolo!i#
$#+ontoh Kasus bisnis Amoral7Utilitarianisme 1u!aan pen!!elapan pajak an! dilakukan pihak perusahaan IM$ den!an cara memanipulasi Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai ( SPT Masa PPN) ke kantor pajak untuk tahun buku 1esember 8992 dan 1esember 8998# ?ika pajak masukan lebih besar dari pajak keluaran% dapat direstitusi atau ditarik kembali#Karena itu% IM$ melakukan restitusi sebesar Rp 63%5 miliar# 539 penanam modal asin! (PMA) terindikasi tidak membaar pajak den!an cara melaporkan ru!i selama lima tahun terakhir secara berturut*turut# 1alam kasus ini terun!kap bah;a pihak manajemen berkonspirasi den!an para pejabat tin!!i ne!ara dan otoritas terkait dalam melakukan penipuan akuntansi# Manajemen ju!a melakukan konspirasi den!an auditor dari kantor akuntan publik dalam melakukan manipulasi laba an! men!untun!kan dirina dan korporasi% sehin!!a meru!ikan banak pihak dan pemerintah# Kemun!kinan telah terjadi mekanisme penuapan dalam kasus tersebut# Pihak pemerintah dan 1PR perlu se!era membentuk tim auditor independen an! kompeten dan kredibel untuk melakukan audit in/esti!ati" atau audit "orensik untuk membedah laporan keuan!an dari 539 PMA an! tidak membaar pajak# Korporasi multinasional an! secara sen!aja terbukti tidak memenuhi ke;ajiban ekonomi% hukum% dan sosialna bisa dicabut i@in operasina dan dilaran! beroperasi di ne!ara berkemban!#