Kementerian Negara/Lembaga Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I
: BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI
Program
: Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
Hasil
: Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif Melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Unit Eselon II/Satker
: Balai Besar Keramik
Kegiatan
: Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik
Indikator Kinerja Kegiatan
: Tersedianya fasilitas fasilit as kendaraan operasional yang layak untuk pendukung pelaksanaan kegiatan
Satuan Ukur & Jenis Keluaran : Unit Volume
1
I. LATAR BELAKANG A. Dasar Hukum Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik khususnya Pasal 6 huruf c tentang Fungsi Bagian Tata Usaha dan Pasal 8 ayat (4) tentang Fungsi Sub Bagian Umum
B. Gambaran Umum BBK dalam mengemban tugas dan fungsinya memiliki lingkup dan frekwensi yang signifikan serta mobilitas kegiatan relatif tinggi. Oleh karena itu guna mendukung efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut harus didukung sarana yang memadai, antara lain tersedianya jumlah kendaraan operasional yang memadai dan senantiasa terpelihara ter pelihara dengan baik sehingga s ehingga kondisinya layak dan memenuhi syarat.
C. Alasan Kegiatan Dilaksanakan BBK memiliki kendaraan dinas yang secara jumlah kurang memadai karena secara umum usia kendaraan relatif tua dan 3 (tiga) unit telah dihapuskan pada tahun 2011 melalui surat dari Dirjen Kekayaan Negara dan Lelang Kanwil VIII Bandung, Kementerian Keuangan Nomor S-66/MK.06/WKN.08/KNL.01/2011 tanggal 1 Juli 2011 dan Risalah Lelang No. 1067/2011 tanggal 21 September 2011. Rincian
dari
kendaraan dinas yang telah dilelang adalah: NO 1. 2.
3.
MERK/NO KENDARAAN
MODEL
KETERANGAN
Mercedes Benz 1976 / D 8016 A Toyota Kijang 1983 / D 8372 A
Mobil Box/ Truk Pick Up
Isuzu Panther 1996 / D 1801 B
Minibus
Kondisi rusak, digunakan untuk operasional jasa layanan Kondisi rusak, digunakan untuk operasional kantor dan jasa layanan Kondisi rusak, sebelumnya digunakan untuk operasional kantor
Kondisi eksisting kendaraan bermotor roda 4 yang digunakan untuk operasional adalah sebanyak 6 (enam) unit dengan perincian sebagai berikut : NO
MERK/NO KENDARAAN
1.
Nissan Grand Livina 2012/ D 1060 F
Minibus
2.
Toyota Kijang 1994 / D 1361 D
Minibus
3.
Isuzu Panther 1996 / D 1801 B
Minibus
4.
Isuzu Panther 2002 / D 1091 B Toyota Innova 2006 / D 1733 D Daihatsu Grand Max 2008 / D 8458 C
Minibus
5. 6.
MODEL
Minibus Pick Up
KETERANGAN Kondisi baik, digunakan operasional jasa layanan (UP2D) dan merupakan kendaraan dinas yang diadakan tahun 2012 untuk menggantikan mobil Toyota Kijang pick up 1983 / D 8372 A. Karena kendaraan ini digunakan untuk operasional jasa layanan, maka kendaraan ini dibeli dari anggaran PNP. Kondisi kurang layak untuk menempuh perjalanan jauh, digunakan operasional kantor Kondisi kurang layak untuk menempuh perjalanan jauh, digunakan operasional pelayanan publik (jasa layanan) Kondisi cukup baik, digunakan operasional kantor Kondisi baik, digunakan operasional kantor Kondisi baik, digunakan operasional kantor dan jasa layanan
NO
MERK/NO KENDARAAN
7.
Toyota Innova 2013 / D 1349 E Toyota Rush 2013 / D 1335 E
8.
MODEL
KETERANGAN
Minibus
Kondisi baik, digunakan kendaraan dinas Pejabat Eselon II Kondisi baik, digunakan operasional kantor
Minibus
Justifikasi pengajuan 1 (satu) unit kendaraan dinas adalah sebagai berikut: MODEL KENDARAAN YG DIAJUKAN/PEMBIAYAAN Minibus (PNP)
NO 1.
KETERANGAN Pengajuan untuk kendaraan dinas untuk operasional. Kendaraan dinas ini diajukan untuk mengganti kendaraan model minibus Toyota Kijang Tahun 1994, Nomor Polisi D 1361 D yang akan dilelang pada tahun 2013 (Status : KPKNL sedang dalam proses untuk pelelangan 2 unit mobil).
II. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat dari kegiatan ini secara langsung adalah pegawai Balai Besar Keramik dan secara tidak langsung adalah masyarakat umum pengguna jasa Balai Besar Keramik. III. STRATEGI PENCAIPAN KELUARAN A. Metode Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah B. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Identifikasi kebutuhan kendaraan operasional
Penentuan spesifikasi kendaraan
Identifikasi kerusakan
Pengadaan
Pelaporan No
Kegiatan
Tahun 2013 Bulan ke 1
1. 2. 3. 4.
Identifikasi kebutuha kendaraan Penentuan spesifikasi dan pengadaan kendaraan Pengadaan Pelaporan
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12
IV. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Waktu pencapaian keluaran adalah selama 3 (tiga) bulan Januari sampai dengan Maret 2014.
V. B I A Y A Biaya untuk pengadaan kendaraan operasional adalah senilai :
Rp 220.000.000,- (dua
ratus dua puluh juta rupiah) yang dibebankan pada DIPA BBK TA. 2014. Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).