K ATA PENG ANTAR
PT. Indorama Synthe tics Tbk (PT. IRS), ada lah Perus ahaan PMA yang bergerak di bi dang Industri Tekstil yang memprose s Benang Polyester, Benang Tekstur, o Plyester Fiber danKain Jadi / Grey. Untuk mengantisipasi kelangkaan listrik dan upaya efisiensi pemakaian listrik di Perusahaan, PT. IRS berenca na membangun PLTU dengan bahan bakar Batubara be rkapasitas 2 x 30 M W. LokasiPLTU terseb ut be radadi duaDesa yaitu DesaKembang Kuning dan Desa Cibinongdengan luaslahan yang iguna d kan ±15 ha. Dalam kaitan ren canapembang unanPLTU Batuba ra dansebagai rasa ta nggungawa j b dalam menciptakan pe mbang unga n yang be rwawasan ingkungan, l T.P IRS denga n penuh kesa daran berusa ha membuat Dokume n Upaya Pengelolaan Lingkungan(UKL) dan Upaya Pemanta uan Lingkungan (UPL). Pembuatan dokum en UKL/UPL ini mengacu pada Kep. Men LH No. 17tahun 2001 dan Kep. Men Energi dan Sum ber DayaMineral No. 1457K/28/2000 . Dokum en ini me rupaka n panduan kegiatan lingkung an PLTU Batubara PT. IRS yan g dalam pelaksanaannya nantiakan di terapk an dengansungguhsungguh dan penuhkesadaran. Akhirnya, kepadasem ua pihak yang tel ah k i ut me mbantu da n berpe ran serta lam da pembuatanDokum en UKL/UPL ini diucapkanterima kasih yang sebesar-besarnya.
Purwak arta, Desember 2003 PT. INDORAMA SYNTHETICS Tbk
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ……………………………………………………………... 2 DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. 3 DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. 4 DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….. 5 DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………... 6 BAB I PENDAHUL UAN 1.1 Identitas Pemrakarsa …………………..………………………...7 1.2 Identitas Penyusun ……………………………………………… 7 1.3 Latar belakang rencana kegiata n ………………………………. 7 1.4 Maksud dan tujuan …………………………………………….. 8 1.5 Peraturan perundang-undangan .……………………………….. 8 BAB II
URAIAN RENCANA K EGIATAN 2.1 Deskripsi Proye k / Kegiatan ..………………………………..... 2.2 Garis besar komponen rencana kegiatan ..…………………..…..
10 18
BAB II I
URAIAN K OMPONEN L INGKUNG AN 3.1 Aspek geofisika – kimia …………………….…………………...28 3.2 Hidologi dan Kualitas Air……………………………………….. 35 3.3 Aspek Biologi…………………….....………………………. 42 3.4 Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya ……………...…………….. 51
BAB IV
DAMPAK -DAMPAK Y ANG AK AN TERJ ADI
55
BAB V
UPAYA PENGEL OLA AN L INGK UNGAN (UKL )
60
BAB VI
UPAYA PEMANTAUAN L I NGK UNGAN (UPL)
63
BAB VI I
PENGAWASAN DAN PEL APORAN
68
SURAT PERNYATAAN
69
i
DAFT AR TABEL Hal 19
Tabel
2.1
Daftar Peralatan Utama untuk PLTU Batubara
Tabel
2.1
J adwal Rencana Kegiatan PLTU Batubara
26
Tabel
3.1
Kondisi IklimKecamatan J atiluhur, Purwakarta
29
Tabel
3.2
Hasil Pengukuran Kualitas Udara dan Kebisingan di Lokasi Rencana PLTU PT. IRS
30
Tabel
3.2.2.a
Kualitas Air Sungai Cikembang setelah Outlet Weaving II
37
Tabel
3.2.2.b
Kualitas Air Sungai Cikembang (Muara Cikuda dan Cikembang)
38
Tabel
3.2.2.c
Kualitas Air Limbah Outlet PT. IRS (Polyester), PT. Indaci dan Spining (PT. IRS)
40
Tabel
3.2.2.d
Kualitas Air Limbah Outlet PT. Maskot (Cipta Artha Graha Mulia)
40
Tabel
3.2.2.e
Kualitas Air Limbah Sungai Cikuda ± 10 m setelah jembatan
41
Tabel
3.3.3.1.a Hasil Analisa Phytoplankton di Perairan Sungai Cikuda dan SungaiCikembang
44
Tabel
3.3.3.1.b Hasil Analisa Zooplankton di Perairan Sungai Cikuda dan Sungai Cikembang 3.3.3.2 Hasil Analisa Benthos di Perairan Sungai Cikembang 3.4.1 J umlah Penduduk, Kepadatan dan Ukuran Keluarga di dua Desa yaitu Desa Kembang Kuning dan Desa Cibinong. 3.4.2 Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Kembang Kuning (DKK) dan Desa Cibinon g (DC) 3.4.3 Jenis Penyakit yang sering diderita oleh masyarakat yang Berdom isili di Kecamatan Jatiluhur pada tahun2002 4 Matrik Dampak yang akan terjadi dari kegiatan PLTU Batubara PT. IRS 5 Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan 6 Matrik Upaya Pemantauan Lingkungan
47
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
50 52 52 54 57 61 65
iii
DAFT AR GAMBAR Hal Gambar 2.1
Flow Diagram ProsesPLTU Batubara
13
Gambar 2.2
Diagram Pemakaian, Pengol ahan dan Neraca Air PLTU Batubara PT. IRS
Gambar 2.3
Strukt ur Organisasi PLTU Batubara PT. IRS
Gambar 3.1
PetaTopograpi daerahrencana lokasi PLTU PT. IRS
32
Gambar 3.2
PetaGeologi DesaKembang Kuning dan sekitarnya
33
14
27
DAFTAR L AMPI RAN Lampiran
1
Surat Perset ujuan Perluasan Penanaman Modal Asing dan BKPM no. 112/II/PMA/2003
Lampiran
2
Surat Keterangan Ijin Lokasi dari Badan Perta nahan Nasional Kab. Purwakarta no. 460-410-2003 dan no. 460-411-2003
Lampiran
3
Surat Keputus an Kepala Kantor Pertana han Kab. Purwakarta No. 480/SK.IL.14-Kantah/1996 dan no. 480/SK.IL.31-Kantah/1994
Lampiran
4
Daftar Ulang SuratIjin No. 693.7/16 -Air, tentang SuratIjin Peng ambilan dan Pem anfaa tan Air Permukaan (SIPPA)
Lampiran
5
Sertifikathasil analisa Batubara
Lampiran
6
Perhitunga n, Perkiraan Emisi GasBuang PLTU Batubara
Lampiran
7
Site Plant
Lampiran
8
Topograp hy
Lampiran
9
Lay out
Lampiran
10
Schematic DiagramuntukSystemDemin Water
Lampiran
11
SingleLine Diagram
Lampiran 12
Alat Utama PLTU
Lampiran
13
Lokasi Peng ambilan Sample Udara dan Air
Lampiran
14
Hasil Peng ukura n Kualitas Udara Ambient
Lampiran
15
DataPengu apan dan DataKecepatanArahAngin WadukIr. H. Djuanda
Lampiran 16
Kondisi Iklim Kecamatan Jatiluhur
Lampiran 17
Lapora n HasilAnalisa Kualitas Air Sungai Cikuda dan Cikembang
Lampiran 18
Laporan Hasil Analisa Kualitas Air Limbah OutletPT. Indaci, Sungai Cikuda, Outlet PT. Mascot dan Outlet PT. Indorama, PT. Indaci + Spinning
Lampiran
-
19
-
Lapora n Hasil Analisa Plankton dan Benthos (muara Cikuda dan Cikembang) Lapora n Hasil Analisa Plankton dan Benthos (Sungai Cikembang, Sungai Cikuda, Outlet PT. Mascot, OutletPT. Indorama, PT. Indaci + Spinning)
v BAB I PENDAHULUAN
1.1 I dentitasPemrakarsa 1.
Nama Perusa haan
2. 3. 4.
StatusPerusa haan J enis Perus ahaan Telephon / Fax
5. 6. 7.
:
PT. Indora ma Synthet ics Tbk.
: CPP PMADivision : Textile : (026 4) – 202311 (0264) – 201431 Alamat Perus ahaan : Jl. Kembang Kuning Ubrug, Jatiluhur – Purwakarta. Pena nggu ng Jawab Perusa haan : Amit Lohia Jabatan : Direktu r
1.2 I dentitas Penyusun 1. 2. 3.
Nama Penyu sun Pena nggu ng Jawab Alamat
: :
4. 5.
Telephone TeamPenyu sun
: :
PT. Indoram a Synthe tics, Tbk. Uus Supriatna Jl. Kembang Kuning Ubrug, J atiluhur – Purwakarta. (0264 ) – 202311 ext. 2582 1. Shirish Rangole (Engineering) 2. J.K. Malik (Engineering) 3. B.S. Yuvaraj (Engineering) 4. P.K. Jalan (Commercial) 5. H. Aliaman Saragih (Aspek Sos-Ek-Bud) 6. Asep Sutrisno (A spek Geofisik)
1.3 L atar Be lakangRencana K egiatan Untuk mengantisipasi kelang kaan listrik di Indonesia dan efisiensi pemakaian istri l k di Perus ahaan, makaPT. Indora ma Synthet ics Tbk. (PT.IRS) me rencanakan kegiatan pembangun an PLTU Batubara dengankapasi tas 2x 30 MW. Saat ni i pengad aan sum ber e nergisebesar 40 MW beras al dari: a). PLN sebesar 32 MVA (equivalen t dengan 30 MW) b). Pembangkit milik sendiri(Genset) sebesar 10MW. Walaupun PLTU Batubara nantinya beropera si, dengan PLN masih tetap tersam bung secara parallel..
Sesuai denga n Peraturan Pem erintahNo. 27 tah un 1999danKeputusanMenteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 tahun 2001, setiap kegiatan dibidang ketenaga listrikan yang tidak termasuk dalam lampiran KeputusanMente ri terse but m aka diwajibkan m embuat Dokume n Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Penyusu nan dokum en UKL/UPL ini mengacu ke pada Keputus an Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral No. 1457K/28/MEM/2000tanggal 3 November 200 0 tentang Ped oman Teknis Penyus unan UKL/UPL untuk kegiata n Pem bangkit Listrik Tenaga Termal, term asuk PLTU Batu bara didalamnya.
1.4 Maksud dan Tujuan Penyusu nan UKL/UPL mempunya i maksuddan tujuan sebagai berikut : a. Dampak negatif yangakan timbul oleh kegiatan ini se dini mungkin bisa dikelola dengan baik sehinggadapat diminimalkan da n mengoptimalkan da mpak posi tif. b. Memanta u dampak ne gatif yangtimbul sedini mungkin sehinggapenyeba ran da mpak ne gatif dapat terisolir. c. Menyusun Sistem Management Lingkungan PLTU Batu bara PT. IRS
1.5 Peraturan Perundang -undangan. Peratura n perun dang-unda ngan yang di pakai sebagai acuan da lam penyusu nan UKL/UPL adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang No. 23 Th. 1997 Tentang Penge lolaan Lingkung an Hidup 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Undang-Undang No. 20 Th. 2002 Tentang Ketenagalistrikan Undang-Undang No. 1 Th. 1970 Tentang Keselamatan Kerja Peratura n Pemerintah No. 27 Tahun 1999 Tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkung an Peraturan PemerintahNo.41 Tahun1999 Tenta ng Pengelolaan PencemaranUdara Peratura n Pemerintah No 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan KualitasAir dan Penge ndalian Pence maran Air Keputusan Menteri Lingkungan HidupNo.17Th. 2001 Tentang J enis Rencana Usaha / Kegiatan yang Wajib dilengkap i dengan Analisa mengenai Dampak Lingkunga n Hidup. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-13/MENLH/3/1995 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-48/M ENLH/11/19 96 Tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-86/MENLH/ / 2002 Tentang Pedoman Pelaks anaan UKL dan UPL
12. Keputusan Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral No. 1475K/28/MEN/200 0 Tentang Pedom an Teknis Pengelolaan Lingkunga n di Bidang Pertam bangan dan Energi 13. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-205 /BAPEDAL/07/19 96 Tentang Peng endalian PencemaranUdaraSumbe r Tidak Bergerak. . 14. Peratura n Pemerintah No. 82/2001 T entang Penge lolaan Kualitas a ir dan Penge ndalian pencem aran ai r.
15. SuratKeputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-51/MEN/199 9 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisik diTempat Kerja. 16. Pera turan Menteri Kesehatan No.907/MEN-KES/SK/VII/2002 Tentang Baku Mutu Air Bersih 17. Keputu san Gube rnur a J waBarat No. 39 tahun 2000Tentang Peruntukan AirdanBaku Mutu Air dan Baku MutuAir Sunga i Citarumdan Anak Sunga i 18. Keputu san Bupati Purwaka rta No. 1/200 3 Tentang Jenis usa ha atau kegiatan ng ya wa jib dilengkapi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL dan UPL), serta Surat Pernyata an Penge lolaan dan Pem antauan Lingkunga n Hidup(SP3L). 19. KeputusanBupati u Prwakarta o. N 02 tahun 2003 Tenta ng Pedom an Penyusun an Dokume n Upaya Peng elolaan Lingkungan Hidup (UKL), Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) dan Surat Pernyata an Pen gelolaan dan Pem antauan Lingkung an Hidup (SP 3L). 20. Peraturan Daerah No .47 tahu n 1996 Tenta ng Rencana TataRuangWilayahKabupa ten Daerah Tingkat II Purwakarta
BAB I I URAIAN REN CANA K EGIATAN
2.1 Deskripsi Proyek / K egiatan A.
NamaPembangkit :
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara B. Rencana L okasi Kegiatan : -
Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi
: : : :
Kembang Kuningdan Cibinong Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat
C. K ebutuha n L istrik Setempat : 1. Area : - Spinning - Polyester - Weaving 2. Kebutuh an powe r plant 3. Penge mbangan Pabrik 4. Cadangan
: 15 MW : 24 MW : 3 MW : 6 MW : 4 MW : 8 MW
D. Rancangan UmumK egiatan PL TU Batubara 1. Dayaterpasa ng pembangunan 2. Pola operasi pembangkit 3. Luas area/ yang digunakan 4. Luas areayang dibebaskan 5. Status lahan yang digunakan
6. 7. 8. 9. 10. 11.
: 2 x 30 MW : 24 jam/hari : 4.8 Ha : 12.3 Ha : Hak kepemilikan tanah seluas 12.3 Ha diluar lahan pabrik yang sudah ada (jumlah luas lahan keseluruhan 15 Ha) Sumber air yang digunakan : Air permukaan danau jatiluhur Debit air yangdiguna kan :111 L/detik 3 : 400 m /jam J enis bahan baku yang digunakan : Batu bara Kebutuhan bahan bakar : 720 T/hari Sistem transportasi bahan baker : Dump Truck Kapasitaspenyimpanan bahan bakar : 15 haripenyimpanan atau setara de ngan 12.000 ton
12. Kebutuhan minyak pelumas 13. Sistempenanga nanlimbah Padat
: 1000 liter/bulan : Dijual ke pihak pabrik semen dan paving
: block Cair : Proses netralisasi Oli bekas Dijual ke pihak ke tiga Sistem pendingin yang dipakai - tertutup : Ya Tinggi cerobong : 120 meter 14. Umur renca na kegiatan PLTU - Tahap pra-konstruksi : 2s/d Tahun tahap operasi onal : 30 Tahun - Lama operasi diperkiraka n
Ad.D Uraian Ranc angan Umum K egiatan PLTU Batubara 1.
Sistim Pengadaan Batubaradan Proses Produksi Listrik
1.1 SistimPengadaan Batubar a Batuba ra daritem pat pe nam bangandisuppl y ke Pelabuh an Cirebon, yangana m lokasinya berjarak se kitar 250 kmdari PTIRS. Dari pelabuhan Cirebon Batu bara ditransportasikan lewat jalan ke area pabrik. Selama dalam perjalanan dari pelabuhan Cirebon sampai pabrik sepenuhnya menjadi tanggu ng jawab transporter. Dalampenuhan kebutuha n batuba ra dal ammenjaga h al-hal yang ti dak diinginkan ba ik karen a kete rlambatan pe masokan Batubara ata upun ha l-hal lain,maka pengada an Batubara untuk PP Cdilakukan den gan isstim pengam anan stokselama 21hari. 1.2 Proses Produksi L istrik Di dalam PLTU Batubara, e nergi panas Batuba ra dikonversi kan ke dalamenergi listrik dengan bantua n peralatan boiler, turbi n dan generator. Batubaradari tem pat penyi mpanannya dibawake tem pat pena mpunganBatubaraboiler atau stea m generator sete lah te rlebih dahulu dihancurkan di ruanga n pengha ncur B atuba ra. Batuba ra terseb ut kem udian di sal urkan ke alat umpan Batuba ra coal ( feeder) yang dilengkapi alat pengatur aliran untuk dihal uskanpada mesin penghalus (Pulverizer atau coal mill) sehingga dihasilkan te pung Batubara ng ya ha lus. Batuba ra ha lus didorong de ngan udarapana s yang dihasilkan dari Primary Air Fan dan di bawa ke pe mbakar B atuba ra denga n cara m enginjeksikan Batuba ra ha lus te rsebutkeruangbakar boi ler. Di dalam ruangpem bakaranBatuba ra dibakar sam pai sepe rti gas dan terjadi perpindah an pana s denganair yangmengalir dalam pipa-pipa yang d aa dalam boiler se hinggaair berubah enj madi steam . Udara a pnas yang di hasilkan be rasal dari fan yan g berna maForced Draft Fan , yang ma na mengga mbarkan udara pana s darisalah satu a bgian atas boiler da n melewatinya m elaluiAir Pre-heater . Forced Draft Fan juga mensuplai udara ke pem bakar B atuba ra untukmenunjang proses m pe bakaran. eb Du yang atuh j ke bagi an ba wah boi ler se cara be rkesinam bunga n keluar da n ditampung. G as ya ng kel uar dari proses pem bakaran pa da boi ler ditangkap de ngan I nduced draft F an melaluiElectrostatic Precipitator (ESP). ESP ini dapat memisahkan fly ash99.8 %dengan ba ntuan si stemelektoda tega nganlangs ung yang sanga t tinggi. Sisa gasyang kel uar da lamjumlah yang se dikit kem udian dikeluarkan lewat cerobong ya ng tinggi . Abu (as h) dikumpulkan p ada penampung debu ESP (ESP hopper ) yang kemudian didorong seca ra pne umatic ke si lo tertutup ng ya se lanjutnya dibuang dan dilandfill, dimanfatkan untuk pembuatan blok-blok, produksi semen dll. Panas yangdikeluarkan dari hasil pembakaranBatubara diserap oleh pipapipa berisi air yang ada padaboiler untuk me rubah ai r menjadi stea m jenuhsaturated ( steam ), yang selanjutnya dipana skan agi l di super he ater menjadi stea m kering jenuh dry ( supe r heated ste am). Steam
terseb ut kem udian disalurkan ke turbi n bertekanantinggi dengan bantua n pipa-pipa teba l bertekanan tinggi dimana steam itu dikeluarkan lewat nozzle-nozle mengenai baling-aling turbin. Kekua tan s team yang m engenai baling-bal ing menjadikan turbi n berputa r. Shaftdisambung kan dengan Gene rator be rupa silinder elektrom agnetik bes ar se hinggaketika turbi n berputa r, rotor juga berputar. Rotor generator tergabung dalam stator. Stator adalah gulungan menggunakan batang tembaga sebagai pendingin interna l. Listrik dihasilkan dalam batang-batang tembaga stator de ngan elektrostati k didalam rotor melalui putaranmagne t. Generator transf orme r kemudian menaikkan te gangan listrik sekitar 10 kV ke 20 kV atau sesuai dengan yang diperlukan transmisi berikutnya. Flow diagramProsesPLTU Batubara da pat dilihat pada gambar 2.1. 2.
Proses Pengolahan Air untuk Boil er, Demin Water danCooling Water
2.1 Plant Wate r dan Sistim Cooling Wate r Air yang d iperlukan un tuk plant wate r sekitar 400 m 3/jam, sebagaimana terlihat pad a neraca iar (gambar 2.2). Pemakaian air akan diambil dari Danau J atiluhur. P ompa yang ada sekaran g ini diltempatkan padaPoonton diDanau. Satu pom pa yangda a be rfungsisebagai spare m empunyaikapasi tas 400 m3/jam. Pompa tam baha n sebga i pompa stan d by yang be rkapasitas sam a akan di pasa ng. Line pipa se kitar 3000 m akan di sam bung da ri Pump House keareaCPP. Untuk me menuhi kebutuha n tersebut di atas m aka tel ah direncanakan m me bangun pum p house perma nen pada area okasi l yang se suai diDanau Jatiluhur yang ana m saat ini sedang p engajuan p ermohonan kepa da pihak yangberwena ng da lam hal ini PJT. II. Pump housemerupaka n rum ah untuk pom pa baru da n pompa -pompa yang ada. Perlakua n awal plant dengan clarifier jenis tabung pengendap telah diajukan. Penyimpan air clarifier de ngankapasi tas sam a dengan untuk 8 (del apan) jam kebutuha n CPP akan di siapkan. Begitu jugapenyimpanair untuk ai r pem adam kebakaran akan di siapkan. Sistim sirkulasi pendingin menggunakan mechanical draf cooling towers akan digunakan untuk conde nser dan si stim cooling wate r alat pe mbantu. Air yang suda h dijernihkan k aan di guna kan untuk make-up cooling water. Perlakuan sirkulasi cooling water dengan dosing chlorine dan asam akan di adopsi . Cooling wa ter akandipompakan b asin sirkulasi cooling wa ter dengan 3 pompa cooling wa ter (2 jalan +1 stand by) untuk mengambil alih beban panas condenser. Melalui pompa ACW secara terpi sah be ban pa nas da ri peralatan pem bantu kan a tidak teratur. 2.2 Demineralisasi Plant dan Sistim Make-up Heat Cycle Sebagai manaterlihatpadagam bar ne raca air (gambar 2.2) , dengan memperti mbangkan ratarata make-up 3 %untuk heat cycl e, make-up untuk proses condensa te da n proses kebutuha n plan Dmbekerja pada kapa sitas 38 m 3/jam. Dua rangkai an de ngan m asing-masing kapasi tas 35 m3/jam diajukan untuk dipasang di area CPP. Di dalam DM plant, air pertam a-tam a disaring melalui saringan bertekan an unit filter carbon aktiv, sem ua dipasang didalam bangun an DM plant. Air filter aka n dilewatkanmelalui bed resin kation, dega ssifier towers, bed resin anion da n mixed be d exchange rs dan kemudian air dem ineral isasi di simpan didalam tanki penyimpanan air DM Sistempenanga n asam dan basa alkali disiapkan secara layak da lam DM plant.
Drawing. 2. 1 Flow Diagram of Power Plant COAL Y ARD
C H I M
CRUSHER ID
BUNKER
FAN
FD FAN ESP AIR PRE HEATER
FEEDER
POWER
HOT PA FAN
DRAG CONVEYOR PULVERISER
ASH
BOILER BOTTOM
Steam
-
DISPOSAL
DEAERATOR Boiler Feed
ASH
Pump
DYKE
LP HEATER ooling Towe r
ASH HOPPER
HP HEATER
TURBO GENERATOR
CONDENSER
C EP FILTER
CW PUMP
DM TANK
DM PLANT
RESERVOIR
2.3 Air Effluent Secaraphilosophipengguna an kembali seca ra m aksimal wastewate r yangditreat dan yang direcycling akan diadopsi pada plant ini untuk meminimalkan pemakaian air yang diperlukan dan meminimalkan kuantitas effluent yang keluar plant. Sebaga imana terlihat p ada diagramneraca ir, a air yang di perlukan untuk tubara ba dan plant penanganan debu akan diambil dari cooling tower blow down untuk mengura ngi kepe rluan air bersih. Proses de mineralisasi dalam DM plant akan te rben tuk ef fluent as am dan basa alkali selama dari itu akan da ri DM regenerasi plant aka n dik irimdua pit jenis netraliperpindahan. sir. Waste waterUntuk yanglainnya jugdibuat a secarapenetral effluent terpisah akan dikumpulkan dan selanjutnya diumpankan ke pit netralisir setelah perlakua n. Air daripit netralisir akan iguna d kan un tuk kebun dan tanaman lain dan sisanya kan a dibuan g ke drai nasesete lah se cara cerm at dipanta u untuk me nyakinkan bahwa ira yang a kan dibuan g bena r-benar memenuhi baku m utu ilngkungan.
3.
SistimPengelolaanL imbah Padat Limbah padat yang dihasilkan d ari kegiatan PLTU ini berupa: - Kerak Limbah ini berasal dari pembersihan pipa-pipa boiler. Jumlah ke rak yan g dihasilkan relative lebih kecil, kandungan kerak berupa senyawa Fe2O3. -
Abu batuba ra (flydihasilkan ashdan bott odari mash ash ) botto Partikel debu fly dan m ash , sebanyak 8,1% dari jumlah batub ara ya ng m asuk (720 ton/hari ) atau ebe s sar ±58 ton/hari. Dari datadesign alat, jumlah fly ash yang masuk Electrostatic ke Precipitator (ESP) sebesar 90% dari jumlah abu batuba ra (58 ton/ hari) atausebesar 52,2 ton/ hari dan jumlah bottom sh a sebe sar 10 % dari jumlah abu batuba ra, 58 ton/hari atau sebe sar 5,8 ton/hari . Penangananfly ashmenggunakanatElectrostatic al Precipitator (ESP) yang kem udian digabungkan ngan de botto m ashdijual ke perusahaa n semen atau paving block denga n terlebih dahul u mendapatkan jin i pemanfaatandebu batubara dari kantor KLH Jakarta, da n sisa ya ng tidak da pat dijual ditimbun ke areal penimbunan (landfill) di lokasi PLTU batubara PT. IRS. Areal penimbunan (landfill) akandibuat setelah terlebih dahulu mendengarkan arahan dari KLH Jakarta dan DPLHPE Purwakarta serta dilakukan feasibility study sebelumnya. Fly ashdan bottom ashdari ruang pembakaran Boiler dan ESP ditransfer dengan pipa tertutup ke 2 unit silo tertutup. Dari silo, abu tersebut ditransfer ke truk tertutup, yang kem udian dibawake pab rik sem en atau paving block yang te lah mendapatkan re kome ndasi dari KLH.
Selanjutnya apabila ash dari silo penuh dan tidak dapat diangkut, maka akan dilakukan penimbunan pada landfill yang berada di sekitar power plant setelah sebelumnya di siram dengan ir a sam pai kandunga n airnya seki tar 30 % , permukaa n ata snya di tutup de ngan terpal dan cara se pe riodic dilakukan penyiraman untuk e mnjaga kel embaba n material. Setel ah dicapa i bata s maksimum penimbunan kan a dilakukan penutupa n denga n Pelapis Penutup Akhir (PPA) seperti yang disyaratka n dalam Keputusan Kepala Bape dal no.: KEP-04/ BAPEDAL/09/19 95 tentang TataCara Persyaratan Penim bunan Hasil Pengolaha n, Persyarata n Lokasi Bekas Pen golahan dan Lokasi B ekan Penimbuna n Limbah B3, dimana tum buha n diatasnya berupa am tanan rerumputan. 4.
Sistem Penanganan L imbah Cair Limbah cair berasa l dari blow down cooling tower dan boiler serta air sisa regenerasi. Limbah cair ini direcyc le kembali kewate r treatm ent p lantdan dimasukkan kem bali untuk kebutuha ncooling tower dan boiler (siklus tertutup). Air dari kondensat taau da riblow down cooling tower yang tidak dikembalikan akan ditampung di bak penampungan untuk selanjutnya dinetralisir pada pit netralisir. Limbah cair berupa ol i bekas se besar 1000 liter/bulan ditam pung didal am drumdan kemudian dijual pihak ke tiga.
5.
Sistem PenangananL imbah Gas a
Emisi gas SO2 Untuk me nekan m eisi gas SO unit FGDFlue ( Gas 2 digunakan Desulphurisasion ), yangmempunya i effisiensi lebih dari 70%. Padaprose s ini bubuk kapur yang guna dikan se baga ri eagent untukmenyerap SO 2 di dalam flue gas. Reaksi yang terjadi adalah : CaO +H2O
Ca(OH)2
Ca(OH)2 +SO2 CaSO3. 1/2H 2O +1/2H 2O CaSO3. 1/2H CaSO4. 2H2O 2O+3/2H 2O +1/2O 2 CaO se ring diguna kan se bagai bahanreaksi dalam proses FG D, denga n demikian Ca(OH) reaksidenga n SO 2 dapat be 2, berarti serbuk Ca(OH) 2 dapa t juga angs l ung diguna kan seb agai baha n rea ksi. Ca(OH)2 juga da pat di masukan kedal am alat pe lembab uda ra sesudah dicampur dengandebu yang da tang da ri ESP dan d ebuyang te rkumpul dalamdust col lector mecha nic. Selanjutnya ca mpuran de bu kapur lem di babkandarikandunga n air2%
ke se kitar kandunga n airnya 5%. eng D an bantua n doronganudara fluidizingdan tarikan tekana n nega tive dariduct cam puran de bu kapur arahkan di keda lam duct. Komponen rea ctive flue ga s denga n cepa t terserap kedal am komponen yang mempunyai sifat alkali pada campura n debu kap ur. Air seca ra simultandiuapkan menaikkan te mpera tur flue gas untu k mengeffisienkan pe ngum pulan SO 2. Selanjutnyalapisan air sekitarreagentperm ukaan pa rtikel menebal seca ra cepat,dan teruapk an dan tersebarterbawa SO 2. Flue gas yang keluar dilewatkan pa da ESP dimanadebu-debu da lamflue gasakan idtangkapn ya. c
Emisi gas NO2 Pada umumnya al at yang di guna kan untukmenekan gas m eisi NO2 adal ah Selective Cat alytic Removal (SCR). Unit alat inidigun akan jika gas NO2 yan g keluar bersam a flue ga s melebihi nilai ambang ba tas ya ng ditentukan . Dari hasil perhitungan secara teori nilai gas NO2 yang keluar bersama flue gas masih dibawa h nilai am bangbata s, yaitu dibawa h 700 mg/m3(dapat ilihat d pada lam piran no 6 te ntang pe rhitung an perkiraan emisi gas bua ng PLTU Batu bara). Seda ngkan aku b m utu e misi gas NO2 berda sarkan KEP13/MENLH/3/1995 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BERBAHAN BAKAR BATU BARA (BERLAKU EFEKTIF TAHUN 2000) adalah 850 m g/m3. D engan dem ikian emisi gas NO2 yang kel uar cerobong belum erl p u ditreatment denga n menggunakan tuni alat tersebut.
c
Emisi gas lain Untuk em isi gas lain yang keluar be rsam a flue gas, untuk nge m tahui dam paknya terhad ap lingkungan hanyadilakukan em p anta uanseca ra re gular tiap tiga bul an se kali yaitu lewat pem anta uan uda ra am bient pa da te mpattem pat tertentu yang udi kem an diband ingkan denga n nilai ambang ba tas yang berlaku.
6.
Tinggi Cerobong Ketinggian ce robong di design de ngan memperti mbangkan aspe k penge ndalian pencemaran udara dengan melihat lokasi dan kegiatan lain disekitarnya. Dari data design cerobong yangrencanakan di ada lah 120 m eter da ri perm ukaan tanah. Perhitung an tinggi cerobong engi m kuti standar internasionalserta be rdasa rkan Keputusan Kepala Bapedal no. Kep. 205/07/BAPEDAL/1996 Lampiran III tentang Persyarata n cerobong.Persyarata n tersebut ntara a lain tinggicerobong inim m um 2 –
2,5 kali tinggi bangunan disekitarnya sehingga lingkungan disekitar cerobong tidak terkena turbulensi. 7. J angka waktu pe mbangunan dan operasional PLTU Jangka waktu pembangunan mulai dari tahap pra konstruksi sampai dengan operasional diperhitungka n 2 ta hun, se dangkan umur ope rasio nal PLTU di perhitungkan berl angs ung sel ama 30 tahun .
E.
Hubungan Dengan K egiatan L ain - Sebelah Utara berbatasan dengan : J l. RayaPurwa karta- Ubrug - Sebelah Selatan berba tasa n : PT. Indorama Divisi Polyester dan tanah dengan masyarakat Desa Cibinong - Sebelah Timur berbatasan dengan : Tanah masyarakat Desa Cibinong , Desa Kembang Kuning dan PT. IndoPanca - Sebelah Barat berbatasan dengan : PT. Indorama Divisi Spinning,Mess Elegant dan tanah asya m rakat D esa Kembang Kuning - Pemukiman : Sekitar 200 m dari bangunan utama - Kawasan Industri : Sekitar 200-750m dari bangunan utama - Sekolah : Sekitar 1000 m
2.2
Garis Besar K omponen RencanaK egiatan. A. Tahap Pra Konstruksi Survey Survey lokasi untuk kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi didaerah kembang kuni ng : 1. Tanah masyarakat sekitar PT. Taroko 2. Tanah masyara katsekitar PT. Indora ma Dari beberapakali survey di tentukan lo kasirenca na ke giatan didaerah : - Lokasi : Tanah masyara kat - Desa : Kembang Kuning dan Cibinong - Kecamatan : Jatiluhur - Luaslahan : 15 Ha (termasuklahan yangsudahada)
B. Tahap K onstruksi 1. Pembukaan dan pem atanga n lahan 1.a. Pembukaanlahan
Lahan ya ng dibebaskan se luas 12.3 Ha terdi ri dari lahan ta nah sawah da n kebun ba mbu. Lahan tersebut buk di a dengancara diteba ng oleh masyarakat sekitar. 1.b. Pematanga n lahan Lahan yang suda h dibuka se lanjutnya di pada tkan deng an ren cana pem atanga n 10 hamenggunakan lata be rat untuk konstruksi sepe rti crane, eksavator dll. 2. Mobilisasi peralata n berat Mobilisasi peral kan di lakukan de ngan carabertaha p sesuai Kebutuh an proj eata k. n berat a 3. Pembangunan prasarana dansarana a.
Pembang unanjalan Pembangun an jalan ya ng akan di lakukan ad p a kegiatan PLTU di Indoram a mulai pada: a.Pembang unan jalan uta ma : 600 m , dimulai dari pintu ge rbang masuk sam pai bangunan utam a pabri k. b.Pembang unanjalan da lamsekitar 850 m b.
Pembangunan utama . Pembangunan utam a meliputi: 1. Pembang unanpabri k 2. Pem Pembangunan bangunan gudang han ba ku dan waste 3. kantor . ba
c.
Lain-lain Berupa pem buatan tam an da n penghi jauan di area te rtentu.
4. Penge raha n Tenaga Kerja. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan selama konstruksi terdiri dari : - Kontra ktor : 200 – 400 Orang - Karya wankontrak : 10 Orang - Karyawan teta p : 80 Orangseca ra bertaha p 5. Jangkawaktu pe mbang unan. Pembangun an un tuk kegiatan PLTU direnca nakan aka n selesa i dalamwaktu 2 tahun da n direncanakan pada bulan Septem ber Tahun 200 5 sudah melakukan commissioning dan pada bulan Desem ber Tahun 2005 Start-up plantdiharapkan bisa berjalan dengan lancar.
Tabel 2.1 Equipment L ist of CPP Based of Coal
Sno Equipment 1 BOILER
Specifications Steam generator PC boilers In DPR 2 X 150 TPH,100 ba r, 540 de g.C FurnaceTypebalance d draft , Maximum furnaceexit gas temperature from radiant zone , 60 Cbelow ash initial deformation temperatutre., Furnacedimensions (Ht. x Width x de pth) 680 0X6800X23260 mm, Burne r zone h eat re lease rate 111.2 Kcal/hr/m2 , Net hea t input per uni t plan area 2.14x10 3 Kcal/hr/m2, Number of coal andoill burne rs 8,
1.1 Furna ce Type
Furnacedesign pre ssureNorma l:+124Pa to -249Pa,A larm: +498Pa to 747Pa,S et : +2490 to2490 - Pa.
1.1 F.D. Fan
F.D. Fan , Type G6-48No13.6D Centrifugal, No. of fans per boiler 2X 50%with 20 % exces s air requir ement+ Mills+APH leakages+losse s and this capacity to be increased by 10% for test block conditions., Control.Shut-off dampers at outl et., Maximum ambient tem perature Deg.C for Fan capacity selection. 36C at 60% RH , Minimum ambient temperature for BHP calculation of the Fan. 8 C, Head/Capacity (7020 Pa), 9050 0 m3/hr (Driver 250 kW)
1.11Soot Blower
Soot Blower , Type short retractable for furnace and long retractable for vertical pendant section,rotary non retractable for rear pass., Location Not m entioned , Typeof control N ot mentione d, Medium Steam Chimney , Height,m 20M 1 eters, 3.0 M (id)
1.12 Chi mney
1.13 Deaerator
Deaerator , Type/Capacity Spray cum tray type or spray type with min. 2 spray con trol valves,A s per Chines e standard, Design TTD 3 C,Design for vaccum condition also.,
1.14 F eedwate r Heaters
Feedwater Heaters , Type& Numbers LP & HP Shell and tube ,verti cal, Metallurgy of tube s & tube sheet Later, Design TTD Heater section :3C ,drain cooler :6 C
1.15BFW Pumps
BFW Pumps , Type/Numbers Horizontal barrel type multistage with suction strainer with vibration probe.3 nos. with 1 standby with 100%BMCR gene ration, Drive motor, R ated Hea d 14.41Mpa, Rated Capacity 170t/h (Driver : 1000 kW) Condensate Extraction Pump , Type/Number vertical can type centrifugal design with suction stainer.2 nos. with 1 pump stand by
Extractionwith 100% capacity at2x maximum 1.16Condensate Pump 1.225 M Pa, Rate d Capacity 110m3/hr flow., drive motor, Rated Head
1.2 Boiler Drum
Boiler Drum, MaximumOperat ing Press ure/D esign Pressure1.05 times operating pressure, Design Standard Chinese, , Superheater Type not mentioned , Temp. Control Range 30% -100%BMCR, +5C to -10 C, Attemperation System Spray control
1.3 Econom iser Type
Econom iser TypeNon ste aming type , Maxm. Gas velocity,m/sec. 5.67.9 m/sec
1.4 Air Preheater
Air Prehe ater , TypeTubular, u Nmber per boiler 3sets with each capacity 60% BMCR, Maxm. Gas velocity,m/sec. 16 m /sec, Back end temperature (wi th airheater/SCAPH) 143C,
1.5 Pulverisers
Pulverisers , Type E type medium speed, No. of pulverisers per Boiler 3, Guarante ed wea r life of the gri nding com pone nts 80 00 hrs, Capacity 12 t/h, Coal Gravimetric feeder 3 nos. Per boiler feeds coal from silo to pulverizer.
CoalBunkers 1.6 (Nos../Capacity)
CoalBunkers (Nos../Capacity) 16 hrsBMCR coal consumption
1.7 P.A. Fan
P.A. Fan , Type/Margin Centrifugal with margin Head :20%,Capacity:10%, No. of fans 2 per boiler , Control damper, Head later, Capacity Each fan 50% eets BMCR. m Head =12 225Pa & Q=38 600m^ 3/h
1.8 Sea l air Fan
Seal air Fan 2 x 100% seal fans per mill per boiler, Type/Margin Centrifugal or Axial,Head :20%,Capa city:10 %, Flow/Hea d later.
1.9 I.D. Fan
I.D. Fan , Type /Margin Y4-73-12No18D ,Centrifugal with margin :Head :20%,Capacity:10%, No. of fans per boiler 2, Control .Shut- off dam pers at outl et., Head/Capacity : 2846Pa & 1541 60 m3/hr, Temp. margin on n i let flue gas temp L105 10C, Drive Later, 220 kW
2 DMW
DM Water Plant Capa city 2 chains of 35 M3/hr
Clarified Water Reservoir , Type/No. 1. RCC, Capacity 2x500 M3 2.1 Clarified Wate r Reservoir (1600 ) , Drinking Wate r System 1X 50 m3/hr
2.2 Demineralisation Plant
Demineralisation Plant , Capacity 80m3/hr(2x40 m3/hr), Period between two (2) successive regnerations. 18hrs, Regeneration Period not m entione d, Modeof operation ofDM Plant Sem i -autoamtic
2.3 Typeof Filters
Type of Filters Pressure sand filters and Activated Carbon, Type of Cation units Strongly acidic, Type of Degasser Tower Forced draft type, Anion Units We akly Basic an ion Stro ngly anion Basic, Mixed Bed Units Strong acidic cation and strogly basic type -I anion
2.4 Regeneration System
Regeneration Syste m HCL & NaOH(Technical grade), DM Storag e Tank Capacity 2x200 m3 (250)
Neutralisation/Effluent Disposal Syste m Neutralisation pit,Two pits with common partition wa ll RCC with 3 mm PVC thk she et.Effective capacity:2x100m 3., Speci al feature Necessary air grid arrang ement of polypropyl ene cons tructi on sha ll be in each com partment for better mixing of effluent.Air of this will be takenfromdischargeheader of Neutralisation/Effluent mixedbed air blower .M inimum freeboard over wa ter level in eachpit2.5 Disposal System 500mm. 3 PUMP HOUSE Design re quirementof pump house accom modati ng ve rtical 3.1 wet pi t pum ps 4 TURBINE
4.1 STG data
Pumps 2 X 400 m 3/hrpumps ( 1W+1S) and Pum ps 3 X 160 m 3/hr( 2W+1S), 3 X 390m3/hr Design eq r uirementof pump houseaccom modati ng ve rtical wet pi t pumps , ,Miscellaneous ta nks n i thePlant Filter wate r tank- 6 hrs requ irement.,Conde nsate stora ge ta nk -2 x100 m 3,Closed cycle cooling water tank-2x100m3,Drinking water and service water tank-later., Steamturbine generator proper 230 X MW , 95 ba r, 530deg. C extracti on cumcondensi ng turbines. STG data , Make Later, TypeCC30-8.83 /2.6/1.1 (3.4/1.16 ),single casing,ho rizontal,axialflow ,extraction-cond ensing, Nozzle governing/Throttle governing, directly coupled with generator at 3000 rpm., Speed 3000, Inlet ste am flow(100 % TMCR) Max extra ction 14 3 Design D M water - make-up to th ermal cycle. All makeup to Deaerator and quantity depend on extraction and losses -later, Height of thelast row ofblade 420mm, Modeof operation Fixedpres surein high load range and sliding pressure in low load range ,start up and
,capableTurbine to operate n therange of process ste amlater, capacity Design DM wate r - make- shutdown. requirement., oilwithi purification system details 4.2 up to the rmal cycle. 20%per hr of the total oil in TG system 4.3 Conden ser
Condenser , Type Two pass water cooled, Design Standard Chinese standard, Tubematerial and T ubeplatelater, Margin on Capa city
TRANSFORMER BAY 5 (OPEN)
2 Nos e ach of Generator Transformer “10.5 /6.3 kV, 37.5 MVA” , Tie Transformer “ 37.5 MVA, 6.3/21 kV” , Tie Transformer 15 MVA 6.3/6.6 kVand LT Transformers 2.5 & 1.6MVA
6 ESP AREA
2 nos of ElectroStatic Precipitators, Specific collecting area 240 sq. mtr. Per cubicmtr./sec. Minimum, Treatment time 20 sec., ESP limit of 50 mg/NM3
Electrosta tic Precipitator , Location On lfue gas path be tween APH and ID Fans, No. of Gas Paths per Boiler Two paths, No. offields 4, 6.1 Electrosta tic Precipitator Velocity of lfue gas thru’ ESP <1.2 m /sec Fly Ash Hoppe rs be low Econom isers, Air Heaters, Fly Ash Hoppers below Econom isers, Air Hea ters, Electrost atic 6.2 Electrostatic Precipitator Precipitator , Capa city 8hrsat Boiler MCR 100% ash collected in ESP
2 sets of Coal supply and crushing system. Two streams of belts - 75 TPH capacity system. 2 Crushers ( 1W+1S)Grab Crane, loader, dozer
7 BUNKER
7.1 Coal Handling Plant
Coal Handling Plant , Capacity of CHP , Feeding System Capacity 2x75 tph, Unloading capacity 2x75 tph, Reclaim capacity One truck load
7.2 Maximumbelt slope
Maximumbelt slope16 degree, Conve yor Galleries Partl y/fully enclosed with 800 m m walk way on one/bothdesi
Primary Secondary Crusher , Capacity and turn down ratio 2 x 75tph, 7.3 Primary Se conda ry Crushe rOutput 75tph 7.4 Magnetic Separators 7.5 Bunke r storag e capacity 8 COAL STORAGE 8.1 Coal Belt Conve yor
9 Ash Handling Plant
Magne tic Separatorsin. M 1000 Gauss t 400 a mm distanceto catch with 20mm MS cube/30 kg SMplate/30 kg round bar Bunke r storage capacity17 hrsBMCR coa l req uirement Coal storage syste m inside th e fence 21 a dys tota l. Covere d she d for 15 days. Coal Belt Conve yor:Maximumbelt spe ed 1 m/sec, Pulley width 700 mm, belt width 500 mm, Bearing life 30,000 hrs Ash Han dling Plant , General Ash Han dling syste m design for 100 % BMCR with wors t coa l., Total ash generate d later (3.4 tph per Boiler), Design ca pacity ofAsh ha ndling syst emBottomash 0.6/0.8tph Econom iser ash:0.1/ 0.2 tph , Air heater ash :0.1/0. 2 tph, ESP ash:2.2 /4.0 tph., Bottom ash disposal system description & redundancy
Fly ash removal system description (a)F romFA hopper to Silo-By dense phas e pneumatic ashpump.(b)From si lo to ash du mp- by slurry pumps ( c) storage capacityof Ash du mp area- later., Rateof ash slurry disposal to ash dump area 8.4 tph, Fly ash storage silo No./Capacity 1 RCC silo common for both units,150 ton, Silo unloading system Each silo shall have arrangement to unload fly ash to the ash slurry sump. Four unloader per silo of sufficient capacity to clear the complete silo Fly ash removal system in eight(8) hr s using any one un loader.,Bottomash hoppe r Steel 9.1 description fabricated ,Refractory lined ,ma intained wate r level.
Bottom sh a 9.3 hopper
Bottom ash hopper Steel fabricated ,Refractory lined ,maintained water level., Nos. of outlet in each hopper 2 with one in operation and other stand-by with electro-hydraulically valve closed., Storage capacity 7 ton, Number of Clinker grinder 2 ,onerunning+ onestand-by wi th hyd raulic coupl ing, Minimumhardne ss Rolls /Roll teeth /cams BHN 500 Cooling Tower , Maximumdrift losse s 0.007 % of CW flow ra te., TypeInduced
10 Cooling Tower draft type , No. per unit Five(5) common for both units
CW CW Ppumps/Nos. & Capacity , Nos./Capacity/Rated Head/Codes & Standards 4 Ppumps/Nos. nos.5 & nos / 3000 3/hr m/22 M, Operati ng te mperature , Operati ng Pressu re 2.2, 10.1Capacity flow per boiler 11 LDO Syste m
LDO SystemStorage capacity -40 (50) m3, unloadin pump from existing storage tank to CPP
Compressed Air Syste m , , Typeof Compressors (No. of stages & cylinders) Compres sed Air Screw ype t , Air Recevier ASTM -A 285 or Cor eq ual ,stora ge - to meet 12 System requirement of all air users for 5 mins at max. pressure. Air DryiCap ng Plant : Ind d -Mounted ,Adsorption type, Compressed Air 13 Air Drying PlantSystem acity late r oor,Ski Fire Fighting System , Hydrant System Out-door-spacing 45 M in general.Pressure 3.5 ba r(g), Spray Wate r System (HVW & MVW Syste m) The entire fire fighting system shall be designed as per local authority and NFPA guidelines., Carbon Dioxide System Control room and computer room protected with automatically operated modular CO2 injection system., Detection System a)Covera ge of Bulb detector-50 m2 at 7.5 Mheight.b) nfra I reddetector-3 nos. Fire Fighting for each coal conveyor .c)shall be provided along entire length of conveyor 14 System ,bearing of pulleys of driving and non driving ends. Emission Details with Emission Details with NID DFGD , Total Particle,mg/Nm3 <50, Sulphur Dioxide 15 NID DFGD (SO2),mg/Nm3 <429, Nitrogen Dioxide (NO2),mg/Nm3 <650
C. Tahap Operasi 1.
Kegiatan Opera si Kegiata n operasi PLTU Batubara PT. IRS dilakukanselama 24 jamterus menerus. Kegiatan ope rasi PLTU Batubara ini akan menghasilkan e nergi listrik seb esar 2 x 30MW deng an Batubara yan g diperlukan p er harinya sekitar 720 T/hari.
2.
Kegiatan Pemeliharaan Kegiatan pem eliharaan dilakukan de ngan sistem informasi kompute r yang suda h terproses secaraotoma tis. Kegiatan ini akankeluar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan ini tidak hanya melakukan kegiatan sesuai jadwal akan tetapi dilakukan analisa kegiatan tersebut sehinggakehand alan m esin-mesin akan se lalu terj agadengan a bik Dalam hal melakukan perawata n peral atan utam a , sepe rti perawa tan ESP karena perlu perbaikan atau hal lainnya, maka untuk hal tersebut plant akan distop, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terutam a yang m enya ngkutlingkungan.
3.
J umlah Tenaga Kerja Padataha p ope rasi, jumlah tena ga kerja yang te rlibatdalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Tenaga ahli Tenaga lokal - Manager
: 9 orang : 5 orang
-- Staff Opera tor - Lain-lain
:: 32 g 56 oran orang : 12 orang
Tenaga kontraktor - Tetap - Tidak tetap
: 20 orang : 20 orang
D. TahapPasca Operasi Diharapkankegiatan ini berlangs ung se cara be rkesinam bunga n sesuai pasokanbaha n baku yangada. Diperkirakan kegi atan ini akanberlangsung lebih dari 30 ta hun da n setelah lewat a msa ope rasi PLTU Batubara aka n dilakukan pem bongkaran me sin-mesindan ba nguna n yang ada.
Gambar 2.3 Struktu r Orga nisasi PLTU Batubara PT. IRS
DIRECTUR
PLANT
OPERATIONS
LABORATORY
COMMERCIAL
HRD / GAO
MANAGER
CHEMIST
MANAGER
OFFICERS
ENGINEERS
ANALYST
OFFICERS
SUPERVISORS
STAFF
STAFF
SUPERVISORS
OPERATORS
MAINTENANCE
MANAGER
MECHANICAL
ELECTRICAL
INSTRUMENT
CIVIL
SAFETY
ENGINEERS
ENGINEERS
ENGINEERS
ENGINEERS
OFFICERS
SUPERVISORS
SUPERVISORS
SUPERVISORS
SUPERVISORS
SUPERVISORS
MECHANICAL
ELECTRICIAN
TECHNICIANS
BAB II I URAIAN K OMPONEN LI NGK UNGAN
1.1 Aspek Geofisika – Kimia 3.1.1 I klim Letak renca na PLTU PT. Indoram a Synt hetics Tbk, be rada di duaDesa , yaitu Desa Kembang Kuning dan Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Pur wakarta Propi J awape Bara t. ata Stas pe nJasa gamata n ya mewa untuk da era h ini ada lahnsi stasiun ngam n iun Perum Tirta IIng(PJT II)kili Jatiluh ur Purwakarta, data diambil selama 8 tahun sejak tahun 1996 – 2003. Data iklim meliputi suhu, kelembaban nisbi udara, curah hujan dan hari hujan, serta keadaa n angin. a.
Tipeiklim Melihat data iklim didaerah re ncana PLTU (table 3.1), maka da erah ini dapat diklasifikasikan ke tipe iklim tropika basah dengan curah hujan tahunan encapa m i 2719 m m. Pada umumnya peri ode bul an basa h tiap tahunnya berl angsung lam se a 7 bulan da ri bulan Septem ber sam pai denganbulan Maret.
b.
Curah Hujan Curah hujadal n rata-rata n mm didae rahode re nbul cana PLTU seki tarnya a a(CH) h sekitarnya dal a tah ahuna 2719 . Peri an basa h (Cda H n> 200 m m/bulan) berl angs ung se lama 7 bul an de ngan curah hujan nggi terti terjadi pada ta hun 20 02 ya itu pad a bulan ebruari F (818 m m). Periode bulan kering (CH <100 mm/bulan) berlangsun g selama 4 bulan, pada umumnyaterjadi pad a bulan Juni sam pai Septe mber
c.
Suhudan Kelembaban Udara Suhu m empengaruhibesarnya curah hujan, aju l evaporasidantranspi rasi. Suhu uga j d iangg ap se baga i salah sa tu faktoryang da pat m emperkirakan dan m enjelaskan kej adian da n penyeba ran ai r di muka bum i. 0 Suhu udara rata-r ata didaerah renca na PLTU sebesar 26 C, dengan su hu 0 0 minimum se besa r 23 C dan m aksimum 32 C. Rata-rata kel embaban udara tahunan besar se 85%, dengan em kel baban udara ratarata bul anan terti nggisebe sar 90% danrendah te besar se 76%.
Tabel 3.1. Kondisi IklimKecamatan Jatiluhur, Purwakarta
1996 1997 1998 1999 2000
Curah Hujan (mm) 2288 1467 3002 2106 1916
2001 2002 2003* J umlah Rata-rata
5669 2583 1475 20506 2563
Tahun
Hari Hujan
Suhu Max. Suhu Min Kelembaban (0C) (0C) (%)
139 65 201 157 137
32.07 32.53 31.81 32.03 28.82
22.40 23. 17 21.58 21.79 23.85
79. 67 76.00 86. 02 88. 37 89. 63
107 154 58 1018 127
30.95 32.68 31.90 252.79 31.60
23.74 23.29 23.03 182.85 22.86
88. 92 89. 67 82.30 680.57 85.07
Sumber : Stasiun pe ngamat curah hu jan – PJ T – II, Purwak arta tahu n 1996-2003 * Data di ambil sam pai bul an Nove mber 2003
d.
Arahdan Kecepatan Angin Angin ada lah ge rakan m assaudara, yai tu gerakantm aosfer ata u udara nisbi terhad ap pe rmukaan bum i. Param eter tenta ng angi n yang bi asanya dikaji adalah arahdankecepa tan a ngin. Dalamsatu ha ri, kecepa tan da n arah ang in dapa t berubah-ubah. eruba P han ini seringkal i disebabkan ol eh adanya be da suhu a ntara da ratan an d a l uta n. Angin pada umumnya be rtiup da ri bidang pe rmukaa n lebih dingin ke bida ng pe rarah mukaa nang ih rung hangat.berti Misa pa da siangarah hari da di bulyang an kemarau, inleb cende up lnya darilauta n ke ratan lebih han gat. Kecepatan angin maksimum dilokasi rencana PLTU PT. IRS dan sekitarnya 1.1 /de mt. Arah an gin rata-r ata setiap ta hun m engalami peruba han a rah. Padasaat mus im hujan an tara bul an Septe mber – Maret arah ngi a n dom inant berkisar an tara Barat dan Barat L aut d engan kecepa tan m aksimum 1.1m/det. Seda ngkan padabulan kem arau antara bulan A pril – Oktobe r arah angin berkisar antaraTimur Laut da n Selata n.
e.
Kualitas Udara, Kebisingan dan Geta ran Kualitas udara disekitar lokasi rencana PLTU berdasarkan h asil pengukuran langsung di lapangan yang dilakukan Balai Hyperkes Bandu ng pada Bul an Oktober 2003 enu m njukkan ba hwa se cara um um masih tergolong ba ik dimananilainya m asih dibawa h baku mutu a mbient yang di syaratkan Peraturan emeri Pntah no. 41 tahun99. 19 Sumbe r kebisingan beras al dari mesin-mesin pengol ahan, gense t, kendaraan yang keluar masuk pabrik (container, dumtruck, mini bus,
sedan dan lain-lain) yang okasi l nya b erde katandenganrencanakegiatan PLTU. Tingkat ke bisingan umumnya m asih memenuhi baku mutu (Kep. Meneg. LH no. Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan). Selengkap nya ha sil pengukura n terse but disajikan da lam tabel 3.2. Penentua n titik lokasi berdasa rkan arah angin dom inan pada saat dilakukan e pngambilan sample. Adapun ittik-titik lokasi pengambilan dilakukan di : Ud.1 =di ukur d i luar lokasi sebelah timur re ncana PLTU Ud.2 =di =di ukur diloka dalam lokas i uta maing re,nca nalah PLTU Ud.3 uku r di si pa brik spinn sebe barat dari PLTU Ud.4 =di ukur di da lam lokasi sebelah utara re ncana PLTU Ud.5 =diukur didalam lokasi sebelah selatan rencana PLTU Tabel 3.2. Hasil Pengukuran K ualitas Udara dan K ebisingan di lokasi rencana PLTU PT. IRS. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Parame ter NO2 SO2 CO NH3 H2S O3 HC Pb Debu Kebisingan
Satuan 3
µg/m
3
µg/m
3
µg/m
ppm 3 µg/m 3 µg/m g/m3 µ 3 µg/m 3 µg/m dB
Ud.1 30.14 8.18 281.75 0.02 1.80 12.17 2.04 0.08 96.52 46.5
Hasil Analisa Ud.2 Ud.3 Ud.4 33.91 5.97 3 32.85 9.67 9.81 7.15 301.36 306.26 295.72 0.03 0.03 0.02 2.10 2.30 1.70 14.05 4.86 1 12.04 4.08 4.29 01 2. Ttd 0.09 Ttd 74.61 82.74 91.18 55.3 57 .2 53.8
Baku Ud.5 Mutu .51 39 150 12.64 365 331.06 000 10. 0.05 2 3.10 24 .35 18 235 7.95 160 0.11 2 104.89 230 5 9.4 60
Sumber : Hasil pengukuran langsung di lapangan oleh Balai Hyperkes Bandung pada Bulan Oktober 2003
Keterangan : *) Ambient erdasa b rkan SK. G ubernur JaBar No. 660.31 /Sk/62 4/BKPMD/82 Kebisingan be rdasa rkan SK.Men LHNo. Kep-48/MENLH/11/1996
3.1.2
Fisiografi Berdasark an be ntuk bentangam alnya, p ermukaan tanah daerah studidan daerah disekitarnya be rgelomb ang hingga e brbukit, berelief halus de ngan kemiringan leren g berva riasi dengan kemiringan dari rencana lokasi P L TU sektar 15 m m sa pai 45 mrelative terhadap benchmark lokal yang digunakan selama waktu konstruksidari pabrik PT. Indora ma yang ada dan sedang berope rasi. Bentuk tana h umumnya be rasaldari tana h vulkanik dan tana h yang be rasa l dari lahar kaki Gunung a Tngkuba nperahu . Seda ngkan okasi l utam a rencana PLTU beradapada daratanem l bah be rgelomba ng denga n
ketinggian 15 m sam pai 17 mdariperm ukaan ta nah. Lebar lembah se kitar 50 m yang sebe lumnya di tanam i pohon padi denga n pohon buahbuahanpada umumnya pohon sang pi pa da ba gian pe rbukitan se kiran e l mbah. Rencana kegiatan PLTU berada pa da keti nggian 97 m sam pai 117 m dari permukaa n laut.
3.1.3 Geologi Morfologi Letak tanah PLTU ±8 kmdari kota Purwa karta , ketinggian tanah kira-kira da ri permukaa n air laut sekitar 11 4 m – 115 m. Tanah sedikit berbukit dan mempunyailembah tinggi dan ditana mi padi, pohon ba mboo, po hon pi sang serta pohon rambuta n. Topografi Topografi daerah rencana lokasi PLTU merupakan daerah bergelombang hingga berbukit, berelief halus dengan kemiringan lereng bervariasi dengan kemiringan 015 . Geologi Gelogi tanah pada lokasirenca na PLTU, tidak banya k batu-batu an hanya a da cada s dan tan ah lempung se rta a l nau. Permukaan ta nahnya rdi teri dari tana h merah dan pada kedal aman 6 m eter ter dapat tanah anau. l Struktur dan jenis tanah Strukturtana h terdi ri daritana h merah , tanah lempung, ana l u. Permukaan ta nah berupa tanah rah, me sedangkan pada kedal aman 6 me ter keba wah a t nah sudah mengand ung pasir , lempung da n lanau. Pada posisi tana h rendah i dbawa h, perm ukaan tanah sudah anau l da n lempung.Pada kedal aman 2 m eter ke bawah daritana h sawah kondi si tana h suda h lanau kehi tam-hitaman. K estabilan tana h Kestabilan ta nah relatif stabil mempunyai kohesic anta ra 0.3 g k /cm2 am s pai denga n 1 kg/cm2, dan me mpunyaisudut geser antara 8pai sam denga n 13 derajat. Muka ai r tana h ada a pdatana h rendah em (l bah) yang berupa wah. sa
3.2
Hidrologi dan kualitasair 3.2.1K arakteristik sungai dan ata u danau. Karakteristik sungai yang mengalir ke area kegiatan PLTU PT. IRS adalah sebagai berikut : - J enis sung ai : ana k sung ai (sunga i Cikuda,anak sung ai Cikembang) - Penggu naan air : dipakai untu k pertani an. - Sumber air : bera sal dari air buangan indus tri sektorkembang kuning. Karakte ristik Dana u Lokasi PLTU sangat de kat de ngan lokasi danau jatiluhur Purwakarta±500 m. Air danau Jatiluhur merupakanair pasoka n untuk prose s PLTU PT. IRS. Danau Jatiluhur m empunya i volume air pada m uka airwaduk nor mal 107 m adalah se besa r 2.448 m ilyar m3 , dengan uas l da nau pa da muka air waduk 107 m adalah 83 Km2. Menurut informa si dari P J T. II, tentang neracaair bah wa laju alir rata-r ata sumber air yangmasuk ke danau adalah sekitar 240 m3/detik, sedangkan laju alir rata-rata kebutuhan air adalah sekitar sekitar 235 m3/detik. Dari jumlah laju alir rata-rata kebutuhan air yang digunakan, untuk industri sekitar 5 – 7 %.
3.2.2 K ualitasair Dari hasil analisa air, baik yang diambil dari air sebelum masuk area rencana PLTU maupun ir seba yang keluar elah set can a ukan PLTU de ngan ha jum lah sam pe air yang di ambila nyak 4 sa m pel, ren me nunj ba hwa silnya m asi hl dibawah baku mutu a ir (SK. Gubernur a J waBarat No.6 Tahun 1999, Lamp. II, tentang Baku Mutu limbah cair Untuk Industri Tekstil), kecuali ada satu sampel yang diam bil dari outlet PT . Cipta ArthaGraha Mulya hasilnya ada dua parameter (COD dan TSS) yang bermuara ke sungai Cikuda, hasilnya diatas baku mutuair. Hal yang sa ma untuk ai r sungaiCikembang, tem pat muaran ya sunga i cikuda se cara kese luruhan ha silnya m asih di bawa h baku mutu a ir perm ukaa n (Peratura n Pemerintah No. 82 Tahun 20 01, Golonga n IV : Air yang pe runtuk annyadapa t diguna kan untuk eng m airi pertani an dan usah a perkotaan peruntukan ain yang l me nsyaratkan utu m ai r yang sam a denga n keguna an tersebut) .
Tabel : 3.2.2.a Kualitas Air Sungai Cikembang setelah outlet Wea ving I NO
PARAMETER
SATUAN BAKU MUTU HASIL ANALISA
A FISIKA
C mg/l
Udara ± 50C 2.000
28,4 180
mg/l
400
810
mg/l mg/l mg/l
5-9 0,005 1 1
7,81 < 0,0005 < 0,005 < 0,01
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
0 5 0,01 0,01 0,2 20
6,4 < 0,01 < 0,003 < 0,01 < 0,02 1,7
11 Selenium (Se) 12 Seng (Zn)
mg/l mg/l
0,05 2
< 0,002 0,02
13 Tembaga (Cu)
mg/l
0,2
< 0,02
14 Timbal (Pb)
mg/l
1
< 0,01
15 BOD
mg/l
12
8,1
16 COD
mg/l
100
36,4
1 Suhu 2 Jumlah padatan terlarut Jumlah padatan 3 tersuspensi
0
B KIMIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pH (Insitu) Air Raksa (Hg) Arsen (As) Boron (B) Oksigen terlarut (DO) (Insitu) Fosfat total (PO4) Kadmium (Cd) Khromium VI (Cr 6+) Kobalt (Co) Nitrat (NO3-N)
Sumber : Laporan hasil pengujian dari PT. U nilab Perdana 17 November 2003
Tabel : 3.2.2.b Kualitas Air Sunga i (muara Cikuda& Cikembang) NO
PARAMETER
A
FISIKA
1
Suhu
2 3
Jumlah padatan terlarut Jumlah padatan tersuspensi
B
KIMIA
SATUAN
HASIL ANALISA
C
Udara ± 50C
26
mg/l mg/l
2.000 400
212 60
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
5-9 0,005 1 1 0 5 0,01 0,01 0,2 20 0,05
7 < 0,0005 < 0,005 < 0,01 4,8 < 0,01 < 0,003 < 0,01 < 0,02 0,5 < 0,002
12 Seng (Zn) 13 Tembaga (Cu)
mg/l mg/l
2 0,2
0,04 < 0,02
14 Timbal (Pb)
mg/l
1
< 0,01
15 BOD
mg/l
12
8,1
16 COD
mg/l
100
34,9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
C
pH (Insitu) Air Raksa (Hg) Arsen (As) Boron (B) Oksigen terlarut (DO) (Insitu) Fosfat total (PO4) Kadmium (Cd) Khromium VI (Cr 6+) Kobalt (Co) Nitrat (NO3-N) Selenium (Se)
0
BAKU MUTU
MIKROBIOLOGI
1 Fecal coliform
MPN/100 ml
2000
80
2
MPN/100 ml
10.000
80
Total coliform
Sumber : Laporan hasil pengujian dari PT. Unilab Perdana 20 November 2003
Tabel : 3.2.2.c Kualitas Air Limbah outlet PT. Indorama, PT. Indaci + Spinning (PT. IRS)
NO 1 2 3 4
PARAMETER
BOD COD Zat padat tersuspensi (TSS) Fenol Total
SATUAN
BAKU MUTU
HASIL ANALISA
mg/l mg/l mg/l mg/l
60 150 50 0,5
7,2 32,3 9 < 0,001
5 Khromium Total (Cr)
mg/l
1.0
< 0,02
6 Amonia Total (sebagai N)
mg/l
8,0
0,24
7 Sulfida (sebagai S)
mg/l
0,3
< 0,002
8 Minyak & lemak
mg/l
3,0
< 0,2
-
6-9
7,26
9 pH (260C)
Sumber : Laporan hasil pengujian dari PT. Unilab Perdana 17 November 2003
Tabel : 3.2.2.d Kualitas Air Limbah outlet PT. MASCOT (Cipta Artha GrahaMulia) NO
1 2 3 4
PARAMETER BOD COD Zat padat tersuspensi (TSS) Fenol Total
SATUAN
BAKU MUTU
HASIL ANALISA
mg/l mg/l mg/l mg/l
60 150 50 0,5
54,3 215,5 187 < 0,001
5 Khromium Total (Cr)
mg/l
1.0
< 0,02
6 Amonia Total (sebagai N)
mg/l
8,0
0,89
7 Sulfida (sebagai S)
mg/l
0,3
< 0,002
8 Minyak & lemak
mg/l
3,0
0,7
-
6-9
7,48
9 PH (260C)
Sumber : Laporan hasil pengujian dari PT. Unilab Perdana 17 November 2003
Tabel : 3.2.2.e Kualitas Air Limbah Sunga i Cikuda ±10 e m ter sete lah jembatan
NO 1 2 3 4
PARAMETER
SATUAN
BOD COD Zat padat tersuspensi (TSS) Fenol Total
BAKU MUTU
HASIL ANALISA
mg/l mg/l mg/l mg/l
60 150 50 0,5
10,8 48,5 2 < 0,001
5 Khromium Total (Cr)
mg/l
1.0
< 0,02
6 Amonia Total (sebagai N)
mg/l
8,0
0,49
7 Sulfida (sebagai S)
mg/l
0,3
< 0,002
8 Minyak & lemak
mg/l
3,0
0,2
-
6-9
7,44
9 pH (260C)
Sumber : Laporan hasil pengujian dari PT. Unilab Perdana 17 November 2003
3.2.3 Ruang,lahandan tanah. Penggunaan lahan A.
J enis Penggunaan
L uasareal M² %
(1) Lahan Tertutu p Bangunan / Material Kedap air a.
Bangunan Pabrik dan Kantor
15800
10.5
b.
Bangunan Lain (gudang)
13700
9.1
c.
Tempat parkir
1500
1.0
d.
J alan / saluran
17000
11.3
e.
Lainnya(mushola, mesjid, pos satpam, kanti n,
150
0.1
48150
32.1
101850
67.9
101850 150000
67.9 100
pompa, dll.) J umlah L uas Bangunan (2) Lahan Terbuka a.
B.
Taman dan lahan terbuka (lapangan olah raga, lahan cadangan).
J umlah L ahan Terbuka L uas L ahan Total yang di kuasai (M²)
K et
C.
Ijin L okasi
1
No. 460 - 411– 2003
2
No. 460 - 410– 2003
3
No. 480/SK.IL. 14 Kantah/1996
: Termasuk wilayah pengembangan untuk zona industri Purwakarta sesuai pola dasar pem bangunan nda master pl an kota a Kb. Purwakarta.
D
Peruntukan lahan
E
Ketinggian Tapak dengan : ±1.0 meter Lingkungan Sekitar Status Lahan : HGB (Sedang dalam proses)
F
3.3 3.3.1
Aspek Biologi Flora Tanaman yang ada di pekarangan pabrik pada umumnya terdiri dari kelompok tana man hias se perti , cemara, angsana , palm, rump ut, Sedan gkan en j is tanam an yang be rada di luar pab rik umum nya di dominasi oleh ekosistemtana man kebu n sepe rti mangga, sang, pi rambuta n da n kebunbam bu.
3.3.2
Fauna Dari pengam atan langs ung dilapangan idperoleh beberapa he wan m amalia liar seperti, tikus (ratus sp.), kelelawar (micro chiropteria), sedangkan hewan liar lain yang ditemukan antara lain, jenis reptilia seperti kadal (mobouya multifasciata), dan cecak (hemidactylus frenatus). Disamping itu binatang lain yang ditemukan di sekitar lokasi kegiatan adalah katak sawah (rana sp.) dan katak buduk (bufo sp.), rta dari jenis moluska se pertisete be kicot (ach atina fulica J enis he wan pelihase raa n yang di miliki pendud uk m pat ada lah kerba u, ). sapi, kam bing, domba, aya m, ungas, uci k ng da n anjing.
3.3.3 Biotaair Plankton dan nthos be m erupa kan param eter yang digunakan am dal studi ini. Biota perairan yang diamati dalam studi ini adalah biota perairan sungai Cikembang, sunga i Cikuda se puluh meter se telah jem batan, keluaran PT. Mascot, dan gabunga n keluaran PT. Indora ma (Polyester dan Spinning) da n PT. Indaci. Param eter yang di guna kan dal am analisa plankton dan nthos be ada lah u j mlah individu/ml sample, jumlah Taxa, indeks diversitas (keanekaragaman, H) dan equitalitas (homoginitas/keseragaman, E). 3.3.3.1 Plankton Analisa plankton yang dilakukandibedakan m enjadi duayaitu Phytopl ankton da n Zooplankton. Phytopl ankton me rupakan pen ghasilutam a dan seba gai dasa r darirantaimakana n di laut, sedangkan struktur dan kelimpahan zooplankton akan ditentukan dari kelimpahan phytoplankton itu sendiri. Hasil analisa phytoplankton di sekitar perairan Sungai Cikuda yang dapat diidentifikasi di tiga titik sample sebanyak 16 spesies, dengan jumlah taxa pada tiap titik sam ple berkisar anta ra 3 sampai 12. Jumlah individu per liter sam ple berkisar antara 4 sampai 29, sedangkan indeks diversitas phytoplankton di tiga titik sampel menunjukan kisaran antara 1,5850 dan 3,5850. Equitailitas (indek keseragaman, E) di tiap titik sample menunjukan homogenitas individu, berkisar anta ra 0,7879 sam pai 0, 9464 . Sedangkanhasil analisa phytopl ankton diSungai Cikembang , yang ana titik se baga iyaitu tem pat m uaranya Sungai Cikuda yang dapa t Cikuda dan diidentifikasi di m dua titik sebelum muaranya Sungai sesudah m uaranya Sunga i Cikuda seba nyak 7 spesi es, denga n jumlah taxa pa da tiap titik sam ple berkisar ant ara 3 sampai 7. Jumlah individu per liter sam ple berkisar antara 4 sampai 8, sedangkanindeks diversitasnya di duatitik terse but berkisar antara 1 ,5850 sa mapi 2,807 4. Equitailitas (indeks keseraga man, E) menunjukan hom ogeni tas d i tiap titik sam ple, be rkisar a ntara0,8460 sa mpai 0,9464. Hasil analisa laboratorium disajikan pada table 4.1 Dilihat dari nilai indeks keanekaragaman jenis phytoplankton baik yang berada di SungaiCikuda m aupu n yangberadadi SungaiCikembang , masih menunjukan cukup tinggi, ini berarti secara logika makin tinggi nilai keanekaragaman phytoplankton, semakin baik kondisi rona awal lingkungan hidup perairan tersebut. Kelimpahan jenis lain yang cukup pe nting selain phytopl ankton d aalah zooplankton. oopl Z ankton m erupa kan pe makan h pytopl ankton dan hewan ni i bersi fat he terotro p yang m erupa kan m akana n tingkat pertam a di perair an.
Hasil analisa laboratorium dari zooplankton menunjukkan bahwa, dari 3 titik sample perairan Sunga i Cikuda di dapatkan um j lah sp esies ya ng ad a diperairan terseb ut adalah 18spesies, jumlah individu berkisar ant ara10 sampai 59 per liter sample, jumlah taxa berkisar antara 5 sampai 11, indeks diversivitas berkisar anta ra 2,1710 m sa pai 2,5702 se dang kan equ itailitasnya erki b sar anta ra 0,7430 sampai 0,963 0. Hasil ana lisa laboratori um zooplankton un tuk p erairan Sunga i Cikembang (tem pat muaranya Sunga i Cikuda) me nunjukan ba hwa, daridua titi k sam ple didapa tkan um j lah spe sies ya ng adadiperairan terse but ada lah 5 sp esies, jumlah individu per liter sample adalah berkisar antara 4 sampai 7, jumlah taxa berkisar a ntara 2sam pai 5,indeks diversi tas b erkisar a ntara1,000 sa mpai 2, 2359 dan equitailitas berkisar antara sampai 1,000. Hasil analisa laboratorium zooplankton disajikan pada table 0,9630 4.2 Dilihat dari nilai indeks keanekaragaman zooplankton baik yang ada di Sungai Cikuda m aupun yang ada di SungaiCikembang (tem pat be rmua ranya Sungai Cikuda) masih cukup baik kondisi rona awal lingkungan hidup perairan tersebut. Dari hasil analisa laboratorium plankton (phytoplankton dan zooplankton), secara umum dapat dikatakan bahwa kondisi rona awal linkungan hidup masih cukup baik.
Tabel 3.3.3.1.a. Hasil Analisa Phytoplakton di Perairan Sungai Cikuda dan Sungai Cikembang . No
INDIVIDU
MOLLUSCA GASTROPODA Bellamya javanica Lymna ea sp.1 Lymna ea sp.2 Melanoides sp.1 Melanoides sp.2 Phylia sp Tiarascabra GASTROPODA(SP 1) ARTHROPODA INSECTA COLEOPTERA 9 Coleoptera (sp.1) DIPTERA 10 Diptera(pupe) ANNELIDA HYRUDINAE 11 Glossiphonidae OLYGOCHAETA 1 2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15
Aulophoru Derosp s sp Nais sp Tubificidae NEMATHELMINTHES
10
11
12
1 1 1
1
13 1 1 1 1 1 1 1
1 2
1 2
2 2 2 6
1
2 9
16 Nematoda Jumlah individu/sample Jumlah Taxa Indeks diversitas H’ =E pl log2pi (Shannon-Weaver, 1949) H-max =Log2S Equitalitas (E) =H’/H-max
4 3 1,500 0 1,585 0 0,94 64
2 15 6 2,339 6 2,585 0 0,90 51
Sumber : Hasil analisa laboratoriumUnilab Perdana, November 2003
Keterangan: 10. Sungai Cikembang setelah outlet weaving 11. Sungai Cikuda 12. Outlet PT. Mascot 13. Outlet PT. Indorama, PT. Indaci +Spinning
9 4 29 3 12 1,5000 2,82 15 1,585 0 0,94 64
3,585 0 0,78 70
No 1 2 3 4
INDIVI DU CYANOPHYTA Oscillatoriasp1 Oscillatoriasp 2 Spirulina sp CHRY SOPHYTA Fragillaria sp
5 Naviculasp 6 Nitszch ia sp 7 Synedra sp Jumlah individu/sample Jumlah Taxa Indeks divers itas H’ =E pl log2 pi (Shannon-Weaver, 1949) H-max =Log2S Equitalitas (E) =H’/H-max Sumber : Hasil analisa laboratoriumUnilab Perdana, November 2003
Keterangan: 2. Muara Cikuda& Cikembang
2 1 1 1 1 2 1 1 8 7 2,3750 2,80 74 0,8460
Tabel 3.3.3.1.b. Hasil Analisa Zooplankton di Perairan Sungai Cikuda dan Sungai Cikembang. No 1 2 3
INDIVIDU PROTOZOA CILIOPHORA Colpodidae Euplotidae sp.1 Euplotidae sp.2
Lionotu s sp Vorticell a sp HELIOZOA 6 Actinophryssp 7 Actinosph areriumsp RHIZOPODA 8 Amoebasp 9 Arcella sp.1 10 Arcella sp.2 11 Centropyxi s sp 12 Diflugia sp 13 Euglyphasp ROTATORIA 14 Brachio nussp 15 Monostyl a sp 16 Trichose rcasp 17 Rotaria sp NEMATHELMINTHES 18 Nematoda Jumlah individu/sample Jumlah Taxa Indeks diversitas H’ =E pl log2pi (Shannon-Weaver, 1949) H-max =Log2S Equitalitas (E) =H’/H-max
10
2 2
11
12
13
2 3
2 2 2
3
4 5
9 2 2 1 1
13 6
1 7 1
3
1 25 11
1 1
2 3 4 35 10 59 2 8 5 11 1,0000 2,5001 2,1710 2,5702 1,0000 3,0000 2,3219 3,4594 1,0000 0,8334 0,9350 0,7430
Sumber : Hasil analisa laboratoriumUnilab Perdana, November 2003
Keterangan: 10. Sungai Cikembang setelah outlet weaving 11. Sungai Cikuda 12. Outlet PT. Mascot 13. Outlet PT . Indorama, PT. Indaci +Spinning
No 1 2 3 4
INDIVI DU CILIOPHORA Euplotidae sp.1 Euplotidae sp.2 RHIZOPODA Arcella sp Rhizopodasp.1
NEMATHELMINTHES 5 Nematoda Jumlah individu/sample Jumlah Taxa Indeks divers itas H’ =E pl log2 pi (Shannon-Weaver, 1949) H-max =Log2S Equitalitas (E) =H’/H-max
2 2 2 1 1 1 7 5 2,2359 2,32 19 0,9630
Sumber : Hasil analisa laboratoriumUnilab Perdana, November 2003
Keterangan: 2. Muara Cikuda& Cikembang
3.3.3.2 Benthos Secara term inologi benthos dapa t diguna kan untukmenggam barkan or ganisme yang hi dup di dasa r atau di dalam dasa r perai ran. Organisme benthos m erupa kan sumber makana n bagi ikan-ikan yanghidup di dasar rai pe ran se lain sebaga i pem akan pl ankton.Dengan ain l perk ataan be nthos me rupakan penghu bung anta ra produsenprimer de ngan tingkat tropi k diatasnya didalam ekosistemperairan. Komunitas benthos te rdiri dari berbag ai jenis hewan invertebra ta seperti jenis kerang, tiram, udang kecil, kepiting dan cacing. Peranan benthos tidak kalah penti ngnya denga n plankto n karena nthos be ma mpu m enguraibahan-b ahan organi k yang te rdapat dasa di r atau di dalamperairan dansering diguna kan seb agai indikator biologis apabila terjadi penurunan kualitas ekosistem perairan. Hasil analisa laboratori um menunjukkan bahwaspesies benthos yangada di Sungai Cikuda sebanyak 18 spesies, jumlah individu per liter samper berkisar anta ra 4 sam pai 29, um j lah taxaberkisar 3sam pai 12, nde i ks diversi tas b erkisar 1,5850 am s pi 3,5850 an d equitailitas (E) berk isar a ntara0,7870sam pai 0, 9051 . Sedang kan untukperairan SungaiCikembang (tem pat be rmua ranya Sungai Cikuda) spe sies benthos6 spesies, jumlah individu per liter sample 4 sampai 9, jumlah taxa berkisar antara 3 sampai 7, indeks diversitas berkisar antara 1,5850 sam pai 2, 5850danequitailitas(E) berki sar a ntara0,9359sam pai 0, 9464 .
Dari hasil analisa laboratorium, baik Sungai Cikuda maupun Sungai Cikembang dari titik sam ple yang diambil ternyata asi mh terda pat be bera pa spe sies dengan indeks keanekaraga man cukup ba ik. Dengan perkataa n lain ekosistemperair an Sunga i Cikuda dan Sunga i Cikembang sebagai rona awal lingkunga n hidup masih cukup ba ik. Tabel 4.3 m enunjuk an hasil analisa benthos idperairan Sunga i Cikuda dan Sungai Cikembang.
Tabel 3.3.3.2 Hasil analisa Benthos di Perairan sungai Cikembang No
INDIVIDU
MOLLUSCA GASTROPODA 1 Bellamya javanica 2 Lymna ea sp.1 3 Lymna ea sp.2 4 Melanoides sp.1 5 Melanoides sp.2 6 Phylia sp 7 Tiarascabra 8 GASTROPODA(SP 1) ARTHROPODA INSECTA COLEOPTERA 9 Coleoptera (sp.1) DIPTERA 10 Diptera(pupe) ANNELIDA HYRUDINAE 11 Glossiphonidae OLYGOCHAETA 12 Aulophoru s sp 13 Derosp 14 Nais sp 15 Tubificidae NEMATHELMINTHES 16 Nematoda Jumlah individu/sample Jumlah Taxa Indeks diversitas H’ =E pl log2pi (Shannon-Weaver, 1949) H-max =Log2S Equitalitas (E) =H’/H-max
10
11
12
1 1 1
1
13 1 1 1 1 1 1 1
1 2
1 2
2 2 2 6
4 3 1,500 0 1,585 0 0,94 64
2 15 6 2,339 6 2,585 0 0,90 51
Sumber : Hasil analisa laboratoriumUnilab Perdana, November 2003
Keterangan: 10. Sungai Cikembang setelah outlet weaving 11. Sungai Cikuda 12. Outlet PT. Mascot 13. Outlet PT . Indorama, PT. Indaci +Spinning
1
2 9 9 4 29 3 12 1,5000 2,82 15 1,585 0 0,94 64
3,585 0 0,78 70
No 1 2 3 4
INDIVI DU MOLLUSCA Melanoides sp.1 Melanoides sp.2 ARTHROPHODA INSECTA COLEOPTERA Coleopte ra sp.1 DIPTERA Diptera (pupa)
ANNELIDA HYRUDINAE Glossiphonidae OLYGOCHAETA 6 Neididae Jumlah individu/sample Jumlah Taxa Indeks divers itas H’ =E pl log2 pi (Shannon-Weaver, 1949) H-max =Log2S Equitalitas (E) =H’/H-max 5
3 3 1 1 1 1 2 9 6 2,4194 2,58 50 0,9359
Sumber : Hasil analisa laboratoriumUnilab Perdana, November 2003
Keterangan: 1. Muara Cikuda& Cikembang
3.4 Aspek Sosial Ekonomi danBudaya Gambaran kea daan sosi al ekonom i dan bu daya m asyarakat pe diroleh dari data sekunde r dan survai lapanganpadabulan Sep tem ber 200 3. Pengkajian aspek ini diarahkan pa da pa rameter yang te rkait deng an da mpak ilngkungan yan g diperkirakan akantimbul de ngan adanyaproye k PLTU PT. IRS.
J umlah dan Kepadatan Penduduk Lokasi pabri k PT Indora ma Synthetics rada be di Desa Kembang Kuning dan Desa Cibinong.Desa Kembang Kuning menurutdata sekunde r bulan Septem ber 2003 be rpendudu k 7036 orang ngan de uas l de sa 463 ,815 HA. Atau ratarata kepadata n penduduk 1411 ang/k or m² denganjumlah a ngkatankerja se banyak 3814orang terdi ri dari peta ni 116 orang, peda gang68 orang, nsi peunan42 orang, karyawan buruh 3627 orang.
Tabel 3.4.1 J umlah Penduduk, Kepadatan dan Ukuran Keluarga di dua Desa yaitu Desa Kembang Kuning dan Desa Cibinong. No. Desa
1. K. Kuning 2. Cibinong
Luas Jumlah (Km2) Penduduk (Jiwa) 4,638 3,891
Kepadatan (Jiwa/Km2)
Jumlah KK
1517 1019
1407 1035
7036 3966
Ukuran (Jiwa/KK )
5 4
Sumbe r : - DesaKembangKuning, Septe mber 200 3 - Desa Cibinong, September 2003 Dari analisa da ta pe ndud uk menurut ti ngkat pe ndidikan yangda a disimpulkan bah wa latar belakang pendidikan formal yang dimiliki penduduk sekitar lokasi cukup baik. Ini bisa dibuktikan daridata sekunde r yang da, a di mana sebagian besar suda h melalui ta hap Sekolah Dasar. Tabel 3.4.. 2 memperlihatkan strukturpenduduk berdasarkan ti ngka t pendidikan di dua Desa, yaitu D esa Kembang Kuning (DKK) dan Desa Cibinong (DC). Tabel 3.4.2 Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Kembang Kuning (DKK) dan DesaCibinong (DC) No. Tk. Pendidikan
Jumlah (Oran g) (DKK) (DC)
1. 2. 3. 4.
SD SLTP SLTA Per.Tinggi
623 663 209 317
835 312 461 38
Sumbe r : - DesaKembangKuning, Septe mber 200 3 - Desa Cibinong, September 2003
u dari tingka t Ekonom i DesaKembang Kuning, disi mpulkancukupbaik. Hal ini isimpulkan darikondisi peruma han m asyarakat yang eba sgian be sar perm anen, dan juga yang telah memiliki sepeda motor, TV juga mobil dan sebagainya. Mata pencaha rian penduduk didua Desa (Desa Cibinong da n DesaKembang Kuning) te rdiri dari Buruh, BuruhTani dan Petani Pemilik (80% ) sedangka n sisanya berusa ha di berbagai sektor sepe rti Pegawai P emerintah, K aryawanPerusa haan Swastadan ABRI. Tingkatpendapatan (pend apatan bersih) darirata -rata Buruh adalah Rp. 15.000 – Rp. 20.000/hari, Buruh Tani Rp. 10.000 – Rp. 15.000/hari. Pekerja bangun an Rp.20.000 –Rp. 25.000/ha ri. Penda patan d iatas belum termasuk biaya makan. Bagi yangbekerja di pemerintah dan ABRI mengikuti standar PNS dan ABRI, sed angkan bekerja di Perusa haan SwastadiberlakukanUMR yang berlaku yaitu Rp. 524.000/bulan. SaranaKese tan1(yang di wilaya h ban kerjtu a Puske smas Jatil uhu r terdi ri da Puskesm as Inha duk bua had ), a Puskesm as Pem (5 buah), aha W na Bidan Des a ri (2 buah), Polindes (8 buah), Poliklinik Swasta (2 buah), Posyandu ( 75 buah). Tenaga Kesehatan yang tersedia adalah terdiri dari Dokter Umum (2 orang), Dokter Gigi (2 orang ), D3 Keperawa tan (1 orang ), Bidan (13 ora ng), Pembantu Bidan (1 orang),Perawa t Umum (8 orang), e PmbantuPerawa t (2 or ang). T enaga potensi kese hatan m asyara rakat ainnya l te rdiri dari Kader Kesehatan terlatih 3 ( 90 orang ), Dukun ba yi terlatih (50 ora ng), Guru UKS terlati h (46 ora ng) sertaDokter kecil terlatih (72 orang). J enis penyakit yang sering diderita oleh masyarakat yang berdomisili di kecamatan J atiluhur pada umumnya adalah jenis-jenis penyakit tropis. Data-data selama tahun 2002 di Kecamatan Jatiluhur da ri seluruh kasusalam d jumlah 25.336 rutan u 0 1 besar pe nyakit yangdicata t di Puskesm as J atiluhur ad alah sebagaimanatelihatpada table 3.4.3.
Tabel 3.4.3 Jenis Penyakit yang sering diderita oleh masyarakat yang Berdom isili di Kecamatan Jatiluhur pada tahun2002 1.ISPA / Non Pneumonia 2.Tukak Lambung 3.Hipertensi 4.Myolgia 5.Dermatitis 6.Gangguan gigi & jaringan lain 7.Diare
9325 2034 1625 1434 1248 975 713
8.Peny Pulpa / jaringan periapikal 524 9.Diabetes militus 379 10.Konjungtivitis 352
19,9 % 4,3 % 3,5 % 3,1 % 2,7 % 2,1 % 1,5 % 1,1 0,8 % % 0,8 %
Sikap dan pe rsepsimasya rakat Melalui wawanca ra te rhadap responde n, diketahui sebag ian besa r masyarakat elum b mengetahui seca ra jelas akan ada nya rencana pem bang unan PL TU batuba ra didalam pabri k PT. IRS. Hal ini menyebabkan be raga mnya pe ndapat yang di berikan oleh respon den terha dap rencana kegiatan terse but. W alaupundem ikian dari hasilwawanca ra de nganpara re sponde n dapa t dijelask an ba hwa m ereka mempunyaiharapa n yang cukup besar untuk dapat libatkan di dalam tahap-tahap ke giatan mulai dari konstruksi sampai dengan ope rasional PLTU terseb ut terutama bagianakanak m ereka. Sete lah mereka m engetahui bahwa keb erada an re ncana PLTU di areal PT. IRS, maka responde n sang at be rharap ag ar rencana kegiatan pembanguna n dan ope rasional PLTU tidak merugi kan m asyarakat tem se pat se rta me ncem ari lingkungan. isam D ping itu juga m ereka berharap rencana atan kegi te rsebut da pat m embantu pe rekonomi an m ereka. a Nmun dem ikian mereka dak ti berk eberata n untuk dilakukannya kegi atan pem bang unan da n operasi onal PLTU, dengan ha rapan ren cana keg iatan terseb ut dapa t meningk atkan kese jahte raaa n masyar akat setem pat.
BAB IV DAMPAK -DAMPAK Y ANG AKAN TERJ ADI
Kegiatan PLTU Batubara ya ng akan d ibangunoleh PT. Indoram a Synthe tics Tbk suda h barangtentu akan m emberikan dam pak ilngkungan ik bapada sa at pra konstr uksi, konstr uksi maupu n padasaat pabrik beroperasi.
Tabel 4. Matrik Dampak yang akan terj adi dari kegiatan PL TU Batubara PT. IRS No. 1
2
K omponen K egiatan Pra - Konstruks i * Pembebasan lahan
Dampak yang akan terjadi
Keresahan masyarakat
Tidak ada
Sifat Dampak (Sementara / Tetap)
Tolok Ukur
Sementara
-
* Pembukaanlahan danpem adatan lahan
Debu Kebisingan Erosi sedimenta si
230 µgr/m3 60 dB Tidakada
Sementara Sementa ra Sementara
230
3 µgr/m 60 dB -
* Mobilisasi alat berat.
Debu Kebisingan Erosi sedimentasi Kemaceta n
230µgr/m3 60 dB -
Sementara Sementa ra Sementara Seme ntara
230
3 µgr/m 60 dB -
Debu Kebisingan Erosi sedimentasi * Pembuatansarana danprasarana Kemaceta n
230µgr/m3 60 dB -
Sementara Sementa ra Sementara Seme ntara
230
3 µgr/m 60 dB -
Konstruks i * Mobilisasi alat berat
3
BobotDampa k
Operasi PLTU BatuBara: 3.1Limbah Padat
Bekas kemasa n (drum beka s, kemasan chem ical) Limbah domestik (kertas , sisa makan an,dedaunan)
UKL/UPL PLTU Batu bara PT. Indorama Synthetics Tbk.
Kualitasdisimpan
Kualitas disimpan
Tetap, tdk berba haya
Tetap, berbau dan mengurangikebe rsihan lingkungan
Estetik a/ kebe rsihanlingkunga n Estetika / kebe rsihanlingkungan
47
No.
K omponen K egiatan
Dampak yang akan terjadi
Bobot Dampak
Sifat Dampak (Sementara / Tetap)
Tolok Ukur
3.2 Limbah Cair Air proses (DW, CT)
- Temperatur - Zat padat larut - Zat padat tersuspensi - pH - Besi terlarut(Fe) - Tembaga (Cu) - Seng (Zn)
Landfill.
CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI
10 3 10 1 1
- Sulfida(H2S)
0.1
- Klorin bebas (Cl2)
2
- Amonia bebas (NH3-N)
5
- Nitrat (NO3-N)
30 3
- BOD5
150
- COD
300
- Fenol
1
- Minyak mineral
50
- TOC (filtered)
Kep-51/MENLH/10/95: BAKU MUTU LIMBAH
400
- Timbal (Pb)
- pH
Tetap
6- 9
- Kromtotal (Cr)
- Nitrit (NO2-N)
3.3 Limbah Cair Bak (lindi) Kontrol
40 4000
Ditetapkanberdasarkan kisaranyang ada di air
- Speci fic conductance
tana h dangkaldan
- Mangan (Mn)
didalamsesuai
- Besi (Fe)
pemanta uanrona
- Amonium(NH4)
lingkung an awal setempat
- Klorida (Cl)
sebelumadanyalandfill.
Tetap
Berdasarka n kisaranyang ada di air tanah dangka l
- Sodium (Na) UKL/UPL PLTU Batubara PT. Indorama Synth eticsTbk.
48
No.
K omponen K egiatan
3.4 Limbah Gas
Dampak yang akan terjadi
Bobot Dampak
Sifat Dampak (Sementara / Tetap)
Tolok Ukur
Udara Ambient - NO2
3 150 µgr/m
- SO2
3 365 µgr/m
- CO
10.000µgr/m3
- NH3
2 ppm
- H2S
3 24 µgr/m
- O3
235 µgr/m3
- HC
160µgr/m3
- Pb - Debu
2µgr/m 230µgr/m3
Tetap
3
3.5 Fakto r Fisik
Kebisinga n - Dalamruang produ ksi - Diluar ruang produksi Temperatur ruang kerja -Ruang boiler -Ruang turbin
<60 dB
Tetap
Tetap
85 dB 60 dB
BAB V UPAY A PENG EL OLAAN L INGKUNG AN (UKL )
Dampak terhad ap lingkunga n yang kan a te rjadi dari kegiatan PLTU Batubara yangakan dibangun oleh PT. IRS, perlu dilakukanupaya-upayapengelolaan sehingga dampak terse but da pat di solir ata u di minimalkan. Upaya Pengelolaan Lingkunga n yang dilakukan PT . Indorama Synt hetics Tbk. Meliputi kegiatan : 1. Pra - Konstruksi 2. Konstruksi
3.
Ope rasi PLTU
4. Pemeliharaan 5. Pasca -operasi
: a.
Pembebasan lahan
b. Pembukaanlahan : a. Pemadatan lahan b. Mobilisasi alat berat c. Pembangunan saranadanprasarana : UPL limbah padat UPL limbah cair UPL limbah gas : UPL bekaskemasan UPL oli bekas : a. Debu b. Kebisingan
Tabel 5 M atrik Upaya Pengelolaan L ingkungan No. 1
K omponen K egiatan Pra Konstruksi - Pemb ebasan lahan
2 2.1
- Pembukaan lahan Konstruks i Pemadatan lahan
2.2
Mobilisasi alat berat
Dampak yangterjadi
Keresahan masyarakat tidak ada
- Debu - Kebisingan - K-3 - Debu
Kemacetan Kebisingan Lapangan kerja K-3 Pembanguna n saranadanprasa rana - Debu -
3 3.1
Operasi PLTU BatuBara Bahan baku (kualitas batubara)
3.2
Limbah Cair
I nstansi Pelapor
PT. IRS PT. IRS
-
2.3
UpayaPengelolaan
Kebisingan Lapangan kerja Kemacetan K-3 - Kualitas kurang bagus
- DM water menurunn ya kualitas air - Blow DownC.W - Air dari penyimp anan batu bara
UKL/UPL PLTU Batubara PT. Indorama Synth eticsTbk.
Instansi Pengawas
- Kecamatan Jatiluhur - Keluraha n Kembang Kuning& Cibinong
- Penyir aman lokasi - Pemadatan tanah - Penyediaan alat, P2K3
PT. IRS
- DisnakerPurwakarta - DPLH PE PWK
- Penyiraman dan pembersihan jalan yang dilalui kendaraan berat - Pengaturan keluar masuk kendaraan - Penye diaan alat
PT. IRS
- DisnakerPurwakarta - DPLH PE PWK - Polres Purwa karta
- P2K3 - Penyiraman lokasi pembangunan - Penyediaa n alat, P2K3 - Pengaturan keluar masuk kendaraan - P2K3
PT. IRS
PT. IRS
PT. IRS
- Disnaker Purwakarta - DPLH PE PWK
- Polres Purwa karta
- Dicampur dengan kualitas yang baik sehingga m emenuhi kualitas sesua i denga n yang di rencanakan
PT. IRS
- DPLHPE PWK
- Ditampung pada bak penampung kemudiandinetralisir. - Peng hematan air secararecycle. - Buatparit diseluruhpingg iran tempat penyi mpa nanbatubara kemudian air darisana ditam pung dibak pena mpung untuk dinetralisasi.
PT. IRS
- DPLH PE PWK
PT. IRS
- DPLH PE PWK
51
No.
K omponen K egiatan
Dampak yangterjadi - Resapan air dari landfill
- Oli bekas
- Limbah ex chemical lab.
3.2
Limbah Pada t
- Debu fly dan bottomada.
- Bekas kemasan 3.3
3.4
Limbah Gas
UpayaPengelolaan - Recyc ling air. - Dibuat bak-bak kontrol pada tem pat-tem pat terten tu untukmenampungresa pan air landfill. - Ditampung didalam drum200 liter da n dijual ke pihak ke tiga. - Ditampung di bak penam pung kemudi an di netralisasi. - Disimpan pada tempat penyimp anan sementara (silo) - Dijual pabrik semen dan paving blok - Dijual ke pihak ke tiga.
(drum, plastik, dus bekas) - Emisi gas buang cerobon g - Menempatkan green belt pada PLTU dan udara ambient. lokasiterten tu untuk asimilasi udara yang keluar dari cerobong. - Pemasangan ESP pada cerob ong boil er untu k mengurangium j lah debu yang kel uar cerobong.
Sistem Trasnporta si - Debu (Bahan baku batu bara) - Kebisingan
UKL/UPL PLTU Batubara PT. Indorama Synth eticsTbk.
- Membuat design cerobong yang ti nggiuntuk me nceg ah sebaranudara di sekitar PLTU. - Batu bara di angkutdengan dump trucktidak melebihi kapa sitas d an ditutup te rpal. - Dilakukanjadwal pengiriman.
Instansi Pelapor
I nstansi Pengawas
PT. IRS
- DPLH PE PWK - KLH - J akarta
PT. IRS
- DPLH PE PWK
PT. IRS
- DPLH PE PWK
PT. IRS
PT. IRS
- DPLH PE PWK - KLH - J akarta - DPLH PE PWK
PT. IRS
- DPLH PE PWK
PT. IRS
- DPLH PE PWK - DEPHUB PWK
52
BAB VI UPAYA PEM ANTAUAN LI NGK UNGAN (UPL)
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) yangakandilakukandari kegiatan PLTU Batubara PT. IRS dalam upayamemanta u kem ungkinan dam pak yangakan te rjadi darikegiatan tersebut. PL U dari kegiatan ini meliputi :
1. Tahap KonstruksiPLTU
2. Tahap Opera si PLTU
: :
-
3. Tahap Pasca -operasi
: -
Pematangan lahan Mobilisasi dan pembangun an prasarana Pemantauan Raw material Pemantaua n limbahpadat Pemanta uanlimbahcair Pemanta uanlimbahgas Pemanta uangang guankerja Limbah cair dari bak control Ganggu an kerja
sarana dan
Tabel 6 M atrik Upaya Pemantauan L ingkungan No. 1
J enis Dampak
L okasi
Frekuensi
Hasil Pantau
Metode
Instansi Pelaksana
I nstans Instansi Pengawas i Pelapor
Pra - Konstruks i Tapak projek
1x
- Udara Ambient
Tapak J alan Ds. Cibinong PWK
1x
Ds. Cibinong PWK
1x
Wawancara
2 x/bulan selama konstruksi
Sound level meter
<60 dB
2 x/bulan selama konstruksi
Gravimetri high volume
<230 µgr/m3
1 x/bulan Selama konstruksi
Wawa ncara
-
- Debu
- Kesempatan
Ds. Kembang Kuning Tapak projek Tajuk jalan Pemukiman penduduk Ds. Kembang Kuning Tapak projek Tajuk jalan Pemukiman penduduk Penduduk Ds. Kembang
Kerja Tahap Operasi PLTU
Kuningdan sekitarnya.
3.1Raw Material
Tempat penyimpa nan
3.2 Limbah padat Fly dan bottom ash 3.3 Limbah Cair
D.W & C
Tempat penyimp anan Sementa ra Penimbun an fly & bottom ash
D.W Plant& CT
Soundlevel metre
Labora torium Rujukan PT. IRS Disnaker PWK Labora torium Rujuka n DPLH PE PWK <230µgr/m3
- Kebisingan
- Keresahan Masyarakat 2 Konstruks i - Kebisinga n
3
Upaya Pemantauan
PT. IRS PT. IRS
PT. IRS
PT. IRS
PT. IRS DPLH PE PWK PT. IRS Disnaker PWK DPLH PE PWK
PT. IRS DPLH PE PWK
PT. IRS DisnakerPWK
Test kemampuan
1 x/minggu Analisa Kualitas 1 x/3bln
Closesilos
1 x/3bln
Land fill (TCLP)
1x/1bln
<60 dB
Kualitas ses uai spek.
Gravimetrik, Potensiometrik, Spektrofotometrik, Kromatogra fi & Turbidimetrik
DPLH PE PWK
Kuantitas
PT. IRS PT. IRS DisnakerPWK Labora torium menumpuk Rujuka n PT. IRS KLH-Jakarta
Labora torium Rujukan PT. IRS DPLH PE PWK
No.
J enis Dampak 3.4 Gas Emisi gas buang cerobong PLTU
Upaya Pemantauan L okasi Cerob ongBoiler
Frekuensi
gravime tri high volume Saltzman
- SO2 - Opasitas Udara Ambient
- CO - NH3 - H2S
Pararosa nilin Visual
- Lokasi plant - Tapak J alan - Pemukiman penduduk
Labora torium <150mgr/m3Rujukan PT. IRS <800mgr/m3
Instansi Pengawas
DPLH PE PWK
<750mgr/m3 <20%
Labora torium 3 bln sekali Salzman-Spectrofotometri <5,600 mgr/m3Rujukan PT. IRS Pararosa nilin Spectro <5,20 0 mgr/m3
DPLH PE PWK DisnakerPWK
Potens istatic Electroly sis <29.00 0 mgr/m3 Indofenol-spectrofotom etri <17,0 00 mgr/m 3 Metilen blue-spectro <14,00 0 mgr/m3
- O3
NBKI-Spektrofotom etri
- HC
Kromatografi
-
- Pb
AAS
50 mgr/m3
- Debu 3.5 Gangg uan fisik Penerangan
Instansi Instansi Pelaksana Pelapor
Hasil Pantau
3 bln sekali
- Partikulat - NOx
- NO2 - SO2
Metode
Hi Volume-Gravimetri
<200 mgr/m3
10,00 0 mgr/m3
Pabrik
- R. Pengendali
3 bln/sekali
Lux meter
Peraturan
- Turbine area
3 bln/sekali
Mentri Perbu-
- Boiler area
3 bln/sekali
ruhan no. 7/1964
Labora torium Rujukan
PT. IRS
DPLH PE PWK Disnaker PWK
Getaran
Pabrik
- Turbinearea
3 bln/sekali
- Boiler area
3 bln/sekali
Vibration meter
<4m/det2
Labora torium Rujukan
PT. IRS
pada frek 10 Hz.
DPLH PE PWK Disnaker PWK
K ebisingan - Turbine - Boiler - Diluar pabrik
Tapak Jalan Pemukiman penduduk ds. Kembang Kuning. Di dalamPabrik
3 bln/sekali 3 bln/sekali
3 bln/sekali
Sound level metre
<85 dB
Labora torium PT. IRS Rujukan
<60 dB
<60dB
DPLH PE PWK Disnaker PWK
Labora torium Rujukan
PT. IRS
DPLH PE PWK Disnaker PWK
UKL/UPL PLTU Batubara PT. Indorama Synth eticsTbk.
55
BAB VI I PENGAWASAN DAN PEL APORAN
A. PENGAWASAN Penga wasa n pelaksa naan UKL/UPL dilakukanoleh insta nsi yang dituga si melaksa nakan pe ngawasa n lingkungan sebagai berikut : No. Item UK L /UPL
1. 2.
Bahan Baku Limbah padat fly & bottom ash
3. 4.
Limbah Cair Limbah Udara
5.
Gangguan Kemacetan Kebisinga n Iklim kerja Getaran Penerangan Transportasi
6.
Pengawas
DPLHPE Purwa karta KLH – Jakarta DPLH PE Purwa karta DPLH PE Purwakarta DPLH PE Purwa karta Disnaker Purwa karta POLRES Purwa karta Disnaker Purwa karta DPLH PE Purwa karta
DISHUB Purwa karta DPLH PE Purwa karta Dinas KesehatanPurwakarta
B. PELAPORAN Pelaporan pe laksa naan UKL/UPL disampaikan kep ada insta nsi yangmembidangi usaha kegiatan setiap 3 bulan sekali Kepada Dinas Lingkungan Hidup Perta mbangan dan EnergiDPLH ( PE) Purwa karta . Lampiran pe laporan di tujukan ke pada : 1. 2. 3. 4.
Bupati Kab. Purwaka rta KepadaDEPERINDAG Kab. Purwa karta. Gube rnur J awa Barat Up. Kepada BPLHD Jawa Barat Asdep. Bidang AMDAL/UKL/UPL Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta.
SURAT PERN Y ATA AN Kami yang be rtand a tangan dibawah n ii: Nama Jabatan Alamat
: M.C. SOOD : CEO : Jl. Kembang Kuning Ubrug, J atiluhur – Purwa karta.
Selaku Pimpinan Perusa haan sekaligus be rtindak se laku pe nang gung awab j atas kegi atan Perusaha an term asuk pe ngelolaan lingkungan ari d proyek atau ke giatan kete naga listrikan se baga imana tercantum dalam dokumen UKL dan UPL. Nama Perusa haan : PT. Indoram a Synthe tics Tbk. Lokasi Proyek : DesaCikembang dan DesaCibinong Alamat Kantor Perusahaan : J l. Kembang Kuning – Ubrug atiluh J ur P.O BOX. 2 Jenis Proyek atau kegiatan : PLTU Batu Bara Dengan ni i menya takan : 1. Kami berjanji dan bersed ia melakukan pengelolaan lingkunga n akibat dari kegiatan kam i sebagaimana da mpak ilngkungan terse but dipanta u oleh instans i yang berwena ng menurutperaturan perunda ng-unda ngan yang rlaku. be 2. Dalam melaksanakanUKL dan UPL ini, apabila tidak memenuhi UKL/UPL yang ada, kami bersedia dan be rtanggung awab j untuk me mperbaikinya.
Purwakarta, Desember 2003 Y ang memberi Pernyataan PT. INDORAMA SYTNTHETICS
( M.C. SOOD ) CEO